Rekayasa : Jurnal Ilmiah Fakultas Teknik Universitas Lampung
REKAYASA: Jurnal Ilmiah Fakultas Teknik Universitas Lampung (RJITS) is a peer-reviewed scientific journal that provides a national platform for the dissemination of research and development in the field of Civil Engineering and related disciplines. The journal focuses on publishing original research articles, technical papers, and case studies that contribute to the advancement of civil engineering theory, practice, and application. The scope of the journal includes, but is not limited to, the following areas: Structural Engineering Analysis, design, construction, materials, and performance of structures such as buildings, bridges, and towers. Geotechnical Engineering Soil mechanics, foundation engineering, slope stability, ground improvement, and geotechnical modeling. Transportation Engineering Planning, design, operation, and management of transportation systems including roads, railways, and traffic engineering. Hydraulic and Water Resources Engineering Hydrology, fluid mechanics, irrigation systems, drainage, flood control, and water supply systems. Construction Engineering and Management Project planning, scheduling, construction methods, cost estimation, and sustainable construction practices. Environmental Engineering Water and wastewater treatment, solid waste management, air pollution control, and environmental impact assessment. Materials in Civil Engineering Development, testing, and application of construction materials such as concrete, asphalt, steel, and composites. Urban and Regional Planning Infrastructure development, smart city planning, and sustainable urban systems. The journal welcomes contributions from academics, researchers, and professionals engaged in civil engineering and aims to foster innovation, knowledge sharing, and practical solutions in the field.
Articles
67 Documents
KAJIAN MANAJEMEN KEBUTUHAN TRANSPORTASI PADA ZONA PERTUMBUHAN EKONOMI DAERAH KECAMATAN JATI AGUNG KABUPATEN LAMPUNG SELATAN
Nazir, Mohammad;
Karami, Muhammad;
Sulistyorini, Rahayu
REKAYASA: Jurnal Ilmiah Fakultas Teknik Universitas Lampung Vol. 24 No. 2 (2020)
Publisher : Jurusan Teknik Sipil Universitas Lampung
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.23960/rekrjits.v24i2.14
Kecamatan Jati Agung berada di perbatasan Kabupaten Lampung Selatan dan Kota Bandar Lampung, juga berdekatan dengan lokasi Jalan Tol Trans Sumatra, Institut Teknologi Sumatra (ITERA) dan pengembangan kota baru, menyebabkan pertumbuhan ekonomi meningkat sangat pesat. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis bangkitan perjalanan yang berasal dari daerah produksi di Kecamatan Jati Agung, Lampung Selatan dan dampaknya terhadap karakteristik lalu-lintas. Metode penelitian yang dilakukan adalah membandingkan nilai volume lalu-lintas, kecepatan tempuh rata-rata kendaraan ringan dan derajat kejenuhan antara lalu-lintas dalam keadaan normal dan lalu-lintas saat terdapat angkutan pangan dan perkebunan. Hasil penelitian menunjukkan variasi arus dalam waktu pada zona wilayah bangkitan perjalanan (wilayah studi) adalah dengan terjadinya perubahan kecepatan tempuh rata – rata (LV) saat survey lapangan (V1) yaitu 47,502 km/jam dengan nilai derajat kejenuhan 0,186. Saat ditambahkan angkutan hasil panen produksi tanaman pangan dan perkebunan (bangkitan perjalanan) (V2) adalah 42.5 km/jam dengan nilai derajat kejenuhan taksiran 0,252. Oleh sebab itu, perlu meningkatkan fasilitas perlengkapan jalan untuk keselamatan dan untuk mengurangi tingkat kecelakaan lalu lintas di jalan.
ANALISIS KOEFISIEN DEBIT PINTU CRUMP DE GRUYTER DAN PINTU SORONG (STUDI KASUS PADA BF 3 & BF 4 BPU 15 D.I. PUNGGUR UTARA)
Andandaningrum, Della;
Wahono, Endro Prasetyo;
Kusumastuti, Dyah Indriana
REKAYASA: Jurnal Ilmiah Fakultas Teknik Universitas Lampung Vol. 25 No. 1 (2021)
Publisher : Jurusan Teknik Sipil Universitas Lampung
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.23960/rekrjits.v25i1.15
Koefisien debit (Cd) didefinisikan sebagai perbandingan antara debit nyata dan debit teoritis. Pada DI Punggur Utara BPU 15, permasalahan pada sistem irigasi terjadi karena beberapa faktor, salah satunya adalah kondisi pintu yang perlu dievaluasi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis koefisien debit pintu tipe crump de gruyter dan pintu sorong pada pintu BF 3 dan BF 4 sebagai fungsi bukaan pintu air dan menganalisis kinerja pintu sebagai pengatur debit. Penelitian ini dilakukan dengan mengidentifikasi debit pintu dan kondisi pintu serta menghitung koefisien debitnya. Hasil analisis menunjukkan bahwa debit yang dihasilkan berbeda. Untuk pintu BF 3 debit yang dihasilkan antara 0,1028 m3/s sampai dengan 0,6417 m3/s dengan Cd rata-rata sebesar 0,8559 sedangkan untuk pintu BF 4 debit yang dihasilkan antara 0,0296 m3/s sampai dengan 0,6361 m3/s dengan Cd rata-rata 0,82313. Dan untuk kinerja pintu antara BF 3 dan BF 4 terdapat selisih kehilangan air sebesar 0,0006 m3/s sampai 0,0276 m3/s.
EFISIENSI IRIGASI BERDASARKAN KONDISI SALURAN DI DAERAH IRIGASI PUNGGUR UTARA
Sari, Dwi Meyta;
Wahono, Endro Prasetyo;
Kusumastuti, Dyah Indriana
REKAYASA: Jurnal Ilmiah Fakultas Teknik Universitas Lampung Vol. 24 No. 2 (2020)
Publisher : Jurusan Teknik Sipil Universitas Lampung
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.23960/rekrjits.v24i2.17
Air irigasi dalam perjalanannya untuk sampai ke petakan sawah mengalami kehilangan air yang dapat disebabkan oleh beberapa faktor diantaranya rembesan, evaporasi dan faktor lain seperti adanya eksploitasi air irigasi oleh warga sekitar. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kondisi fisik saluran sekunder di BF 3 sampai dengan BF 5 dan nilai efisiensi yang tercapai, serta untuk mengetahui besar kehilangan air akibat faktor rembesan, evaporasi dan faktor lainnya. Penelitian ini dilakukan dengan mengidentifikasi kondisi saluran, menghitung efisiensi yang tercapai dan kehilangan air. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kerusakan pada saluran BF 3 – BF 4 termasuk dalam kategori rusak ringan dengan efisiensi rata – rata yang tercapai sebesar 97,41%. Persentase kehilangan air pada saluran BF 3 – BF 4 akibat faktor rembesan sebesar 53,74%, faktor evaporasi sebesar 0,69% dan faktor lain – lainnya sebesar 46,57%. Sedangkan kondisi pada saluran BF 4 – BF 5 termasuk ke dalam kategori baik dengan efisiensi yang tercapai sebesar 87,44%. Persentase kehilangan air pada saluran BF 4 – BF 5 akibat faktor rembesan sebesar 27,85%, faktor evaporasi sebesar 0,78% dan faktor lain – lainnya sebesar 71,37%.
OPTIMALISASI PENGELOLAAN GERBANG TOL KALIANDA PROVINSI LAMPUNG
Anggraini , Melisa;
Sulistyorini, Rahayu;
Zakaria, Ahmad
REKAYASA: Jurnal Ilmiah Fakultas Teknik Universitas Lampung Vol. 24 No. 2 (2020)
Publisher : Jurusan Teknik Sipil Universitas Lampung
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.23960/rekrjits.v24i2.18
Tujuan penelitian ini adalah mengetahui kinerja pelayanan gardu tol pada gerbang tol Kalianda, Lampung Selatan, dan jumlah gardu tol optimal sesuai dengan tingkat kedatangan kendaraaan. Penelitian ini dilakukan di gerbang tol dan data yang digunakan adalah jumlah gardu tol saat ini, kedatangan kendaraan pada gardu standar pelayanan minimal, sarana-prasarana dan lalu lintas harian. Dari hasil penelitian diperoleh kinerja pelayanan gardu tol Kalianda saat ini (2019) masih cukup optimal untuk digunakan dikarenakan masih mampu memberikan pelayanan secara cepat sehingga tidak menimbulkan antrian yang cukup panjang. Untuk tahun 2029, gardu tol Kalianda untuk waktu pelayanan 2-8 detik masih cukup optimal melayani kendaraan, namun untuk waktu pelayana 9-14 detik membutuhkan perencanaan ulang dikarenakan gardu tol sudah tidak mampu lagi memberikan pelayanan secara maksimal untuk 804 kendaraan. Jumlah gardu tol optimal sesuai dengan tingkat kedatangan kendaraaan yang ada sebagai berikut: (a) untuk waktu pelayanan 4 dan 5 detik, dan untuk kendaraan yang akan masuk dan keluar jalan tol, gardu tol yang dibutuhkan untuk masing-masing arah tetap dua gardu tol untuk melayani 804 kendaraan, (b) untuk waktu pelayanan 9 detik dan untuk kendaraan yang akan keluar gerbang tol dibutuhkan penambahan dua gardu tol sehingga dibutuhkan 4 gardu tol untuk melayani kedatangan kendaraan sebanyak 804 kendaraan.
PENGARUH KONDISI LINGKUNGAN PADA KUALITAS BETON STUDI KASUS RS PTN UNIVERSITAS LAMPUNG
Ribowo, Anggarani Budi;
Niken, Chatarina;
Widyawati, Ratna
REKAYASA: Jurnal Ilmiah Fakultas Teknik Universitas Lampung Vol. 24 No. 3 (2020)
Publisher : Jurusan Teknik Sipil Universitas Lampung
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.23960/rekrjits.v24i3.19
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengevaluasi kuat tekan beton pada struktur Gedung RSP Universitas Lampung, yang proses pembangunannya terhenti sampai pada pelat lantai basement dan pelat lantai 1 sejak tahun 2011. Oleh sebab itu, beberapa jenis pengujian telah dilakukan yaitu ultrasonicpulse velocity test (UPV), hammer test dan kuat tekan untuk mengetahui nilai kuat tekan struktur beton di bangunan tersebut. Pengujian UPV dilakukan terhadap balok dan kolom, sedangkan pengujian hammer test dilakukan terhadap struktur balok, kolom, pelat lantai, dinding penahan tanah dan dinding geser. Selanjutnya, untuk pelat lantai 1 dan lantai basement, dilakukan core drill untuk mengambil benda uji dan selanjutnya dilakukan pengujian kuat tekan di laboratorium. Juga dilakukan pengujian Scanning Electron Microscopy (SEM) dan Energy Dispersive X-ray (EDX) pada pelat untuk menyelidiki permukaan objek secara langsung dan mengenali jenis atom permukaan. Hasil pengujian menunjukkan bahwa nilai kuat tekan rata-rata struktur bangunan tersebut lebih dari 17 MPa, sebagai batas minimum nilai kuat tekan struktur bangunan. Hasil pengujian SEM-EDX juga menunjukkan bahwa kondisi lingkungan mempengaruhi kerapatan unsur penyusun beton dan jenis atom permukaan.
Peningkatan kualitas air dengan meggunakan sistem filtrasi pada pengolahan air baku
Rizki, Sekar Dwi
REKAYASA: Jurnal Ilmiah Fakultas Teknik Universitas Lampung Vol. 25 No. 1 (2021)
Publisher : Jurusan Teknik Sipil Universitas Lampung
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.23960/rekrjits.v25i1.20
Air baku merupakan air tanpa pengolahan. Instalasi pengolahan dengan material filter alami digunakan untuk mengurangi kekeruhan dan sedimentasi. Penelitian ini bertujuan menganalisis kualitas air baku, kombinasi susunan filter dan menganalisis prospek pengembangan instalasi pengolahan air untuk masyarakat. Sampel diambil pada bulan oktober 2019-januari 2020 di Desa Bernung, Kecamatan Gedong Tataan. Pada penelitian ini digunakan material filter kerikil, pasir kuarsa, arang, ijuk dan zeolite. Dari lima material filter yang digunakan, material ijuk yang paling baik menurunkan parameter TDS dengan nilai 209.5 mg/liter, sedangkan zeolite yang paling efektif menurunkan nilai parameter TSS dan turbidity dengan nilai 0.0490 mg/liter dan 4.61 NTU. Instalasi pengolahan air dalam studi ini dapat diterapkan untuk daerah dampak bencana banjir maupun kekeringan, dan dikhususkan untuk wilayah pedesaan dengan ekonomi menengah ke bawah karena mudah dan ekonomis.
Model Hubungan Laju Sedimen Melayang Dan Indikator Biota Perairan Sungai
Dwi Arnanda Putra, Novindio;
Wahono, Endro Prasetyo;
Zakaria, Ahmad
REKAYASA: Jurnal Ilmiah Fakultas Teknik Universitas Lampung Vol. 25 No. 2 (2021)
Publisher : Jurusan Teknik Sipil Universitas Lampung
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.23960/rekrjits.v25i2.21
Pada penentuan kesehatan sungai, faktor seperti laju sedimen dasar sungai berpengaruh terhadap kelimpahan dan keragaman bio-indikator, khususnya makroinvertebrata air, sehingga merupakan faktor yang berpengaruh terhadap kondisi ekosistem sungai. Keberadaan dan kelimpahan beberapa jenis makrozoobenthos sebagai hewan bentik sangat dipengaruhi oleh kondisi habitatnya yaitu sedimen dasar dan kualitas air. Penelitian ini bertujuan untuk: (1) mengidentifikasi karakteristik sedimen, (2) menganalisis besaran laju sedimen melayang, (3) membandingkan kualitas ekosistem kedua sungai melalui aspek bio-indikator, dan (4) menganalisis hubungan antara laju sedimen melayang terhadap keragaman dan kelimpahan makroinvertebrata di ekosistem sungai. Penelitian ini dilakukan di sungai Ci Pampangan dan Ci Durian, Kecamatan Rajabasa, Bandar Lampung. Pengambilan sampel terbagi tiga yaitu debit air, total suspended solid (TSS) dan sampling makroinvertebrata. Secara keseluruhan sungai Ci Durian memiliki kualitas sungai yang lebih baik daripada sungai Ci Pampangan. Hal ini ditunjukkan nilai laju sedimen di sungai Ci Durian yang cenderung lebih stabil per harinya meskipun terjadi perubahan kondisi cuaca. Akibatnya nilai kelimpahan dan keragaman biota di sungai Ci Durian lebih tinggi dibandingkan sungai Ci Pampangan. Lokasi sungai Ci Durian di kawasan hutan lindung menjadi salah satu faktor pendorong kualitas sungai ini masih lebih baik dibandingkan dengan sungai Ci Pampangan yang terletak di dekat pemukiman dan kebun warga.
Evaluasi dan proyeksi kinerja jalan studi kasus ruas jalan arteri Gunung Sugih-Terbanggi Besar Lampung Tengah
Romdhani, Rohmat;
Sulistyorini, Rahayu;
Utoyo, Bambang
REKAYASA: Jurnal Ilmiah Fakultas Teknik Universitas Lampung Vol. 25 No. 1 (2021)
Publisher : Jurusan Teknik Sipil Universitas Lampung
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.23960/rekrjits.v25i1.25
Tujuan penelitian ini adalah menganalisis volume lalu lintas, kapasitas ruas jalan, kinerja simpang, alternatif solusi untuk mengatasi kemacetan dan pengaruh tata guna lahan terhadap volume lalulintas. Lokasi penelitian berada di ruas jalan arteri Gunung Sugih – Terbanggi Besar, Kabupaten Lampung Tengah. Metode yang digunakan dengan melakukan survei lalu lintas dan analisis tarikan bangkitan akibat tata guna lahan dengan MKJI 1997. Berdasarkan analisis, diperoleh hasil untuk kapasitas ruas jalan Gunung Sugih – Terbanggi Besar pada periode 5 tahun (tahun 2025) dalam kondisi baik, periode 10 tahun (tahun 2030) diperlukan menerapkan skenario 2. Untuk simpang empat Pasar Bandar Jaya, pada periode 5 tahun (tahun 2025) menerapkan skenario 1, Pada periode 10 tahun (tahun 2030) menerapkan skenario 2. Dari analisa tarikan bangkitan, pergerakan didominasi oleh kawasan Pasar Bandar Jaya yaitu 1.543 Smp/Jam (92,2%). Sehingga untuk mendukung wilayah Pasar Bandar Jaya diperlukan sarana prasarana untuk mendukung aktivitas kehidupan seperti JPO, pedestrian, fasilitas angkutan umum, halte bus, kantong parkir dan lain sebagainya.
STUDI KASUS SISTEM DRAINASE YANG BERWAWASAN LINGKUNGAN DI KOTA BANDAR LAMPUNG
Siswanto, Siswanto
REKAYASA: Jurnal Ilmiah Fakultas Teknik Universitas Lampung Vol. 25 No. 1 (2021)
Publisher : Jurusan Teknik Sipil Universitas Lampung
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.23960/rekrjits.v25i1.26
Guna mencapai tujuan yang diharapkan dari sistem drainase yang berwawasan lingkungan adalah dengan menahan air dengan membuat sumur resapan air hujan (SRAH) dan kolam retensi. Sistem drainase yang ada dirancang hanya untuk mengalirkan air hujan, sedangkan limbah rumah tangga di buat suatu sistem instalasi pengelolaan limbah rumah tangga (IPAL). Didalam analisa drainase yang berwawasan lingkungan ini, perlu di ketahui berapa besar debit banjir yang terjadi, sebelum dan sesudah ada SRAH dan kolam retensi. Dari hasil penelitian didapat besarnya debit banjir yang terjadi dalam periode kala ulang 5 tahun adalah sebesar 2,552 m3/dt, di kurangi debit sumur resapan sebesar 0,686 m3/dt dan debit tampungan kolam retensi 0,125 m3/dt, besarnya debit banjir yang terjadi setelah adanya SRAH dan kolam retensi adalah sebesar 1,741 m3/dt sehingga terjadi pengurangan sebesar 31,78 %. Hal ini sangat berpengaruh terhadap dimensi drainase yang direncanakan.
Perencanaan Jaringan Pipa Air Bersih di Kawasan Ekonomi Khusus Desa Tanjung Gunung Kabupaten Bangka Tengah
Adriyansyah, Adriyansyah
REKAYASA: Jurnal Ilmiah Fakultas Teknik Universitas Lampung Vol. 26 No. 1 (2022)
Publisher : Jurusan Teknik Sipil Universitas Lampung
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.23960/rekrjits.v26i1.28
Provinsi Kepulauan Bangka Belitung telah bertransformasi dari sektor pertambangan ke sektor pariwisata. Hal tersebut dapat dilihat dari berubahnya status Pantai Pan Semujur yang terletak di Desa Tanjung Gunung Kabupaten Bangka Tengah menjadi Kawasan Ekonomi Khusus (KEK). Berubahnya Pantai Pan Semujur menjadi KEK Tanjung Gunung berdampak pada meningkatnya kebutuhan air non domestik di kawasan tersebut. Untuk memenuhi kebutuhan air non domestik sebesar 25 l/s diperlukan analisis dan perencanaan yang matang agar air dari sumber air dapat dialirkan ke pengguna. Dalam simulasi ini diameter pipa yang digunakan 8 inch (200 mm) dengan kapasitas pompa 40 l/s dan head 95 m. Hasil analisis hidrolik pada pipa transmisi didapatkan debit aliran 25 l/s, kecepatan aliran 0.8 m/s, tekanan 21.86 m, dan kehilangan tekanan 4.12 m/km. Sedangkan pada pipa distribusi diperoleh debit aliran 25 l/s, kecepatan aliran 0.8 m/s, tekanan 63.08 m, dan kehilangan tekanan 4.12 m/km.