cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kab. sleman,
Daerah istimewa yogyakarta
INDONESIA
Jurnal Pendidikan Karakter
ISSN : 25277014     EISSN : 20895003     DOI : 10.21831
Core Subject : Education,
Arjuna Subject : -
Articles 291 Documents
KARAKTERISTIK PERILAKU KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH DAN BUDAYA SEKOLAH DI SEKOLAH DASAR Putri Agustina
Jurnal Pendidikan Karakter Vol. 9, No. 2 (2018)
Publisher : LPPM Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (98.069 KB) | DOI: 10.21831/jpk.v8i2.21853

Abstract

Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik perilaku kepemimpinan kepala sekolah dan budaya sekolah di SD Negeri Purwosari Kulon dan SD Negeri Mangkubumen Lor No 15 Kecamatan Lawean Kota Surakarta. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan bentuk studi kasus.  Subjek penelitiannya yaitu kepala sekolah dan guru. Pengumpulan data menggunakan teknik observasi, wawancara, dan dokumentasi. Analisis data dilakukan secara kualitatif dengan model interaktif. Hasil penelitian bahwa: (1) karakteristik perilaku kepemimpinan kepala sekolah di SD Negeri Purwosari Kulon antara lain (a) memberi keteladanan; (b) longgar, mempertimbangkan senioritas dan perasaan bawahan; (c) pesimis; dan (d) pasrah. Budaya sekolah yang berkembang yaitu budaya: salatberjamaah dan menjaga kebersihan sekolah, meremehkan aturan, formalitas, malas membaca, dan pembelajaran yang lesu; (2) karakteristik perilaku kepemimpinan kepala sekolah di SD Negeri Mangkubumen Lor No.15 antara lain (a) memberi keteladanan; (b) tegas; (c) optimis dan bersemangat; (d) bijaksana; (e) rendah hati; (f) bersahabat. Budaya sekolah yang berkembang yaitu disiplin, memberi salam dan berjabat tangan, loyalitas, salat berjamaah, menjaga kebersihan, efisien/menghargai waktu, semangat menjalankan tugas dan belajar, bekerja sama, saling menghormati, saling mengingatkan, kompak, saling percaya, rukun/akrab, bertanggung jawab, membaca, memberi penghargaan, berprestasi, dan profesionalitas. Kata kunci: perilaku, kepemimpinan kepala sekolah, dan budaya sekolah. CHARACTERISTICS OF LEADERSHIP BEHAVIOR OF HEADMASTER AND SCHOOL CULTURE IN PRIMARY SCHOOL  Abstract: This study aims to determine the characteristics of leadership behavior of headmaster and school culture in primary school of Purwosari Kulon and primary school Mangkubumen Lor No 15, District of Lawean, Surakarta City. This study uses a qualitative research with case study type. The subjects were headmasters and teachers. The data were collected with observation, interview, and documentation. The research concludes that: (1) Characteristics of leadership behavior of headmaster at primary school of Purwosari Kulon include (a) providing exemplary acts; (b) a loose, considering seniority and subordinate feelings; (c) pessimistic; and (d) resignation. The developed school cultures are the culture of praying together and maintaining cleanliness of the school, underestimating the rules, formalities, bad reading interest, and lethargic learning; (2) Characteristics of leadership behavior of headmaster at primary school of Mangkubumen Lor 15 include (a) providing exemplary acts; (b) firmed; (c) optimistic and vibrant; (d) wise; (e) humble; and (f) friendly. The developed school cultures are discipline, greeting and shaking hands, loyalty, praying, keeping clean, efficient/appreciating the time, the spirit of duty and learning, cooperation, mutual respect, mutual remind, compact, mutual trust, harmonious/familiar, responsible, reading, giving rewards, achievement, and professionalism.Keywords: behavior, headmaster leadership, and school culture.
PENGEMBANGAN TUGAS MEMBACA UNTUK MEMBANGUN KARAKTER DI SEKOLAH MENENGAH ATAS Zaidan, Abdul Karim
Jurnal Pendidikan Karakter Vol. 3, No. 1 (2012)
Publisher : LPPM Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (75.295 KB) | DOI: 10.21831/jpk.v0i1.1456

Abstract

Abstrak: Penanaman nilai atau karakter di sekolah khususnya di SMA tampaknya belum terwujud secara optimal. Oleh karena itu, penanaman karakter harus diintegrasikan pada semua mata pelajaran. Bahasa Inggris, sebagai salah satu mata pelajaran di sekolah juga harus mengembangkan dan mengintegrasikan karakter dalam proses pembelajarannya. Karakter tersebut dapat diintegrasikan dalam kurikulum melalui silabus, RPP, pendekatan atau metode pengajaran, evaluasi dan task yang meliputi tujuan pembelajaran, input atau materi pembelajaran, kegiatan pembelajaran, seting pembelajaran, peran guru dan peran siswa. Karakter harus direfleksikan melalui komponen task dalam keterampilan membaca. Kata Kunci: pendidikan karakter, tugas membaca, integrasi kurikulum DEVELOPING READING TASKS FOR CHARACTER BUILDING IN SENIOR HIGH SCHOOL Abstract: The nurturing of values or character at schools, particularly at the senior high schools has not been optimally realized. Therefore, it must be integrated in all the school subjects. English as one of the school subjects must also develop and integrate character in its teaching and learning process. The character can be integrated in the curriculum through its syllabus, lesson plans, approach to or method of teaching and learning, evaluation and tasks which include goal, input or the teaching and learning materials, teaching and learning activities, setting, the roles of the teacher, and the roles of the students. Character must be reflected through the components of tasks in the reading skill. Kata Kunci : character education, reading tasks, curriculum integration
MAJA LABO DAHU SLOGAN IN CHARACTER EDUCATION Mulyadin, Mulyadin; Jaedun, Amat
Jurnal Pendidikan Karakter Vol. 10, No. 2 (2019)
Publisher : LPPM Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (86.528 KB) | DOI: 10.21831/jpk.v9i2.22311

Abstract

Abstrak: Tujuan dari penelitian ini untuk mengungkapkan: (1) nilai-nilai semboyan maja labo dahu dalam pendidikan karakter;  (2) implementasi semboyan maja labo dahu dalam pendidikan karakter;  (3) efektivitas implementasi semboyan maja labo dahu dalam pendidikan karakter di MTs Negeri 1 Kota Bima. Penelitian ini adalah penelitian deskriptif kualitatif dengan menggunakan pendekatan studi kasus. Penentuan  subjek penelitian yang dilakukan dengan teknik purposive. Data dikumpulkan melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Data dianalisis dengan menggunakan teknik analisis kualitatif model interaktif dengan langkah-langkah: pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Nilai-nilai semboyan maja labo dahu sesuai dengan nilai-nilai dalam pendidikan karakter, yaitu: nilai religius, jujur, disiplin, mandiri, menghargai prestasi, dan cinta tanah air. (2) Implementasi semboyan maja labo dahu belum dirumuskan secara eksplisit atau dibakukan sebagai materi pelajaran. (3). Semboyan  maja labo dahu telah efektif memberikan pengetahuan moral tentang nilai-nilai semboyan maja labo dahu kepada siswa. Kata Kunci:   semboyan,  maja labo dahu,  pendidikan karakter MAJA LABO DAHU SLOGAN IN CHARACTER EDUCATION Abstract: The purpose of this research was to reveal: (1) ) the values of the maja labo dahu slogan in character education; (2)  the implementation of   maja labo dahu  slogan  in character education; (3) the effectiveness of the implementation  of maja labo dahu  slogan in character education in Public MTs 1 Bima City. This research is a qualitative descriptive research using case study approach in Public MTs 1 Bima City. Informants in this study were principals, teachers, and students of Public MTs 1 Bima City. Determination of research was subjects conducted with purposive techniques. Data were collected through observation, interviews, and documentation. The results showed that: (1) The values of maja labo dahu slogan were in accordance with the values in character education, namely: religious values, honest, disciplined, independent, appreciating achievement and loving the homeland. (2) the implementation of maja labo dahu slogan in Public MTs 1 Bima City was not formulated explicitly or standardized as subject matter. (3) The slogan maja labo dahu has effectively provided moral knowledge about the values of maja labo dahu  to learners. Keywords: Maja labo dahu slogan,,  character education
PEMBELAJARAN PENDIDIKAN JASMANI BERBASIS KARAKTER UNTUK MENINGKATAN NILAI-NILAI AFEKTIF DI SEKOLAH DASAR Ermawan Susanto
Jurnal Pendidikan Karakter Vol. 4, No. 3 (2013)
Publisher : LPPM Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (149.461 KB) | DOI: 10.21831/jpk.v0i3.2751

Abstract

Abstrak: Tujuan penelitian lanjutan ini adalah mengembangkan pembelajaran Penjasorkes berbasis karakter yang berpeluang membelajarkan siswa pada nilai-nilai afektif. Untuk mencapai target, penelitian dirancang melalui penelitian pengembangan dengan lima tahapan, yaitu analisis produk, mengembangkan produk awal, validasi ahli, uji coba skala kecil, revisi produk, dan uji coba skala besar. Subjek penelitian adalah ahli pendidikan karakter dan pendidikan jasmani sekolah dasar. Uji coba skala kecil dilakukan di tiga sekolah dasar dengan 60 orang subjek, sedang uji coba skala besar dilakukan di enam sekolah dasar dengan 120 orang subjek. Instrumen penelitian berupa lembar pengamatan atau lembar evaluasi produk yang disusun sendiri. Analisis data menggunakan statistik deskriptif. Hasil penelitian berupa modul yang dikembangkan dalam dua macam bentuk. Respon siswa setelah menggunakan produk modul pembelajaran penjasorkes berbasis karakter menunjukkan bahwa setelah menggunakan modul pembelajaran penjasorkes berbasis karakter di atas, sebagian besar siswa dapat menggunakan modul pembelajaran ini. Kata Kunci: pendidikan jasmani, olahraga, karakter, nilai-nilai afektif, sekolah dasar CHARACTER-BASED PHYSICAL EDUCATION TEACHING AND LEARNING TO PROMOTE AFFECTIVE VALUES AT THE ELEMENTARY SCHOOL Abstract: This research aims at developing character-based physical education teaching and learning module to provide the students with an opportunity to learn affective values. To achieve the target, this research and development study was organized in five stages: conducting product analysis, designing the the initial product, expert validation, small scale try-out, product revision, and large scale try-out. The learning modul was validated by the experts on charracter education and physical education teaching and learning in elementary school. The research subjects were Grade V elementary school students. The small scale try-out was done to 60 students in three elementary schools, while the large scale was conducted in six elementary schools involving 120 students. The research instrument was self-prepared observation sheet or the product evaluation sheet. The data were analyzed using a descriptive statistic analysis. The research product consisted of teaching and learning module developed in two forms. The students’ responses after using the module shows that most of them were able to use the character-based physical education teaching and learning module developed. Keywords: physical education, sports, character, affective values, elementary school
KEMAMPUAN GURU PENDIDIKAN JASMANI DALAM MENYUSUN RENCANA DAN PRAKTIK PEMBELAJARAN BERVISI KARAKTER ., Dimyati
Jurnal Pendidikan Karakter Vol. 5, No. 3 (2014)
Publisher : LPPM Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (73.47 KB) | DOI: 10.21831/jpk.v0i3.5629

Abstract

Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mengungkap kemampuan guru pendidikan jasmani dalam menyusun rencana dan praktik pembelajaran bervisi karakter, keyakinan guru yang terkait pembelajaran  karakter, dan konstruksi proptotipe model pendidikan jasmani yang efektif diterapkan untuk membentuk karakter siswa. Penelitian menggunakan metode deskriptif dengan populasi guru Pendidikan Jasmani SMP di 50 sekolah  se-Kota Yogyakarta. Sampel diambil secara random sampling sehingga diperoleh 32 guru pendidikan jasmani dari 28 SMP. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah angket dan wawancara. Analisis data dilakukan melalui identifikasi muatan karakter terhadap  seluruh Rencana Pelaksanaan Pembelajaran dan pendalaman terkait dengan keyakinan guru mengenai pembelajaran karakter. Hasil penelitian disimpulkan bahwa: (1) kompetensi pedagogik guru Pendidikan Jasmani SMP di Kota Yogyakarta dalam mengintegrasikan pendidikan karakter yang terwujud dalam penyusunan RPP masih rendah; (2) pemahaman guru pendidikan jasmani terkait dengan pembelajaran karakter relatif dangkal dengan tata pikir kurang sistematis; dan (3) praktik  pembelajaran  karakter yang dilakukan oleh guru pendidikan jasmani di SMP Kota Yogyakarta cenderung bersifat internalisasi-pasif.    Kata Kunci: guru, pedidikan jasmani, pembelajaran, karakter SPORTS EDUCATION TEACHERS’ ABILITY IN WRITING CHARACTER VISIONBASED LESSON PLANNING AND INSTRUCTIONAL PRACTICE Abstract: This study aims to reveal the physical education teachers’ ability in writing character visionbased lesson planning and instructional practice, the teachers’ beliefs related to character teaching and  learning, and the prototype construction of effective sports education model to be applied in shaping  the students’ character. This study used a descriptive method with a population of physical education  teachers  of 50 SMPs in the City of Yogyakarta. A random sampling was administered to get 32 physical  education teachers from 28 SMPs. The data were collected using questionnaires and interviews. The data analysis was conducted through character content identification from all the lesson plans and tracing the teachers’ beliefs on the teaching and learning of character. From the results it can be concluded that: (1) the physical education teachers in the City of Yogyakarta still have low competence  in integrating character education as realized in the lesson plans; (2) the understading of the physical education teachers on character teaching and learning is still relatively superficial with unsystematic thinking pattern; and (3) the practice of character teaching and learning by the physical education teachers of SMP in the City of Yogyakarta tends to be passive internalization.  Keywords: teachers, physical education, teaching and learning, character
STRATEGI DAN IMPLEMENTASI PELAKSANAAN PENDIDIKAN KARAKTER DI SMP N 9 YOGYAKARTA Reza Armin Abdillah Dalimunthe
Jurnal Pendidikan Karakter Vol. 6, No. 1 (2015)
Publisher : LPPM Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (87.062 KB) | DOI: 10.21831/jpk.v0i1.8616

Abstract

Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) strategi pelaksanaan pendidikan karakter di sekolah; dan (2) implementasi pelaksanaan pendidikan karakter di SMPN 9 Yogyakarta. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif. Pengumpulan data dilakukan denan teknik observasi, wawancara, dan dokumentasi. Pemeriksaan keabsahan data dilakukan dengan teknik triangulasi, yaitu dengan pengecekan terhadap informasi hasil wawancara dengan dokumentasi dan observasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa strategi pelaksanaan pendidikan karakter di SMPN 9 Yogyakarta dapat dilakukan melalui: pengintegrasian nilai dan etika pada mata pelajaran, internalisasi nilai positif yang di tanamkan oleh semua warga sekolah, pembiasaan dan latihan, pemberian contoh dan teladan, penciptaan suasana berkarakter di sekolah, serta pembudayaan. Implementasi pendidikan karakter di SMPN 9 Yogyakarta dilakukan melalui keterpaduan antara pembentukan karakter dengan pembelajaran, manajemen sekolah, dan kegiatan ekstrakurikuler. Kata Kunci: strategi, implementasi, pendidikan karakter STRATEGY AND IMPLEMENTATION OF CHARACTER EDUCATION IN SMP N 9 YOGYAKARTA Abstract: This study aimed to describe: (1) the implementation of character education strategy in schools; and (2) the implementation of character education at SMPN 9 Yogyakarta. This research was a qualitative descriptive study. The data collection was done by observation, interview, and documentation. Data validity was checked by triangulation techniques, by comparing the information from the results of interviews with documentation and observation. The results showed that the strategy of implementation of character education at SMPN 9 Yogyakarta was conducted through: integrating values and ethics in the school subjects, the internalization of positive values instilled by all of the school community members, habit formation and training, giving an example and role model, the creation of an atmosphere of a school with character in, and habit formation. The implementation of character education at SMPN 9 Yogyakarta was done through the integratedness of character formation with teaching and learning, school management, and extracurricular activities. Keywords: strategy, implementation, character education
EVALUASI IMPLEMENTASI PENDIDIKAN KARAKTER PADA PEMBELAJARAN FISIKA DI MAN YOGYAKARTA I Irawan, Sudra
Jurnal Pendidikan Karakter Vol. 7, No. 1 (2016)
Publisher : LPPM Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (409.896 KB) | DOI: 10.21831/jpk.v0i1.10734

Abstract

Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi implementasi pendidikan karakter pada pembelajaran fisika di MAN Yogyakarta I. Jenis penelitian ini adalah penelitian evaluasi dengan menggunakan model CIPP (contexts, input, process, and product). Pengumpulan data dilakukan dengan teknik dokumentasi, tes, kuesioner, observasi, wawancara, dan triangulasi. Teknik analisis data menggunakan teknik analisis deskriptif kualitatif dan deskriptif kuantitatif. Hasil analisis deskriptif menunjukkan bahwa MAN Yogyakarta I baik (79,14%) dalam mengimpelemtasikan pendidikan karakter pada pembelajaran fisika yang dibuktikan dengan tumbuhnya 18 nilai karakter pada diri siswa. Hasil aspek-aspek implementasi, yaitu kesiapan guru fisika berkategori baik (71,14%) dengan iklim pembelajaran yang cukup kondusif, perencanaan pembelajaran fisika pada kategori sangat baik (81,59%), pelaksanaan pembelajaran fisika di kelas pada kategori baik (79,97%), pelaksanaan evaluasi pembelajaran fisika oleh guru pada kategori baik (81,25%), dan kinerja guru fisika pada kategori baik (81,16%). Kendala utama yang dihadapi berasal dari faktor guru. Alokasi jam pelajaran fisika yang ada pada kurikulum dinilai oleh guru kurang untuk menyampaikan materi pelajaran dan kegiatan eksperimen sehingga pilar karakter sulit dikembangkan oleh siswa. Kata Kunci: evaluasi, pendidikan karakter, pembelajaran fisika, MAN Yogyakarta I
PERSONAL PROPHETIC LEADERSHIP SEBAGAI MODEL PENDIDIKAN KARAKTER INTRINSIK ATASI KORUPSI Ahmad Yasser Mansyur
Jurnal Pendidikan Karakter Vol. 4, No. 1 (2013)
Publisher : LPPM Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (183.937 KB) | DOI: 10.21831/jpk.v0i1.1284

Abstract

Abstrak: Tulisan ini bertujuan membahas peluang pengembangan konsep Personal Prophetic Leadership (Perpec-L) sebagai model pendidikan karakter bersifat intrinsik yang dapat mengatasi perilaku korupsi. Perpec-L berdasar pada kesadaran rohaniah (intrinsik) manusia secara otonom yang diperoleh dari taqarrub (pendekatan pada Tuhan-Allah) dan ittiba’ (meneladani) nilai kepemimpinan Nabi Muhammad yang terintegrasi dalam struktur kepribadian. Terdapat lima karakter intrinsik dari Perpec-L, yaitu hidup berdasar iman, berkarya dengan orientasi ibadah (visi dan misi), memiliki empat sifat Nabi (amanah, tabligh, shiddiq dan fathanah), humanis, dan memimpin berdasar suara hati. Kehadiran Perpec-L sebagai alternatif pendidikan karakter yang bersifat intrinsik sangat dibutuhkan untuk mengatasi masalah bangsa dan menata kembali kehidupan bangsa yang lebih baik. Sudah saatnya bangsa yang besar ini dibangun oleh individu yang berkarakter profetik. Kata Kunci: personal prophetic leadership, pendidikan karakter, korupsi
ANALISIS MUATAN NILAI KARAKTER DALAM BUKU TEKS PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN SMP KELAS VIII Titik Haryati; Nor Khoiriyah
Jurnal Pendidikan Karakter Vol. 8, No. 1 (2017)
Publisher : LPPM Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (242.276 KB) | DOI: 10.21831/jpk.v7i1.15493

Abstract

Abstrak: Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis muatan nilai-nilai karakter dalam buku teks Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan SMP Kelas VIII. Penelitian ini menggunakan metode analisis konten dengan pendekatan kualitatif. Sumber data penelitian adalah buku teks Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan SMP kelas VIII. Unit analisis dalam penelitian ini adalah muatan nilai karakter yang tersebar dalam semua bagian buku. Pengumpulan data dengan analisis secara cermat dan pencatatan tentang muatan nilai karakter yang ada dalam buku teks. Pemeriksaan keabsahan data berdasarkan validitas semantik dan reliabilitasnya adalah reliabilitas interrater. Hasil penelitian menunjukkan bahwa muatan nilai-nilai karakter kebangsaan yang dikembangkan oleh Kemendikbud dalam buku teks Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan SMP kelas VIII disajikan pada tiga bagian yaitu (1) pada bagian pendahuluan terdiri atas kalimat motivasi, ilustrasi gambar, (2) bagian inti terdiri atas uraian materi pelajaran, tugas individu, dan tugas kelompok, dan (3) bagian penutup terdiri atas refleksi, uji kompetensi, penilaian afektif, dan praktik kewarganegaraan. Kata Kunci: nilai karakter, buku teks, Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan THE ANALYSIS OF CHARACTER VALUES IN PANCASILA AND CIVICS EDUCATION TEXTBOOK FOR VIII GRADE JUNIOR HIGH SCHOOL Abstract: The purpose of this study is to analyze the content of character values in Pancasila and Civics Education Textbook for VIII grade Junior High School. The research method uses content analysis with qualitative approach. The sources of the data research are the Pancasila and Civics Education textbooks for VIII grade Junior High School. The unit of analysis in this study is the content of the character values spread in all parts of the book. While the data collection using a careful analysis and recording the content of the character values in the text book. The validity of the data is based on semantic validity, while the reliability is the interrater reliability. The result of the research shows that the content of the Nationality character values which have been developed by the Ministry of National Education and Culture in Pancasila and Civics Education textbook for VIII grade Junior High School is presented in three parts: (1) The introduction consists of motivation sentences, picture illustration; (2) the core section consists of a description of the subject matter, individual tasks, and group tasks; (3) the closing section consists of reflections, competency tests, affective judgments, and civic practices. Keywords: Character value, textbook, Pancasila and Civics Education.
KEBIASAAN BERPERILAKU HIDUP SEHAT DAN NILAI-NILAI PENDIDIKAN KARAKTER ., Suharjana
Jurnal Pendidikan Karakter Vol. 3, No. 2 (2012)
Publisher : LPPM Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (91.221 KB) | DOI: 10.21831/jpk.v0i2.1303

Abstract

Abstrak: Tawuran antarpelajar yang sering dipertotonkan di TV, perkelahian antarmahasiswa, perkelahian antarkelompok pemuda, maraknya geng motor yang menjurus ke tindak kriminal seperti perkelahian, pencurian, atau pembunuhan merupakan manivestasi dari kegagalan pendidikan karakter yang dilaksanakan di Indonesia. Untuk mencegah perilaku negatif seperti tersebut pendidikan karakter harus diupayakan melalui berbagai media, baik melalui jalur formal pendidikan di sekolah, di masyarakat, maupun di dalam keluarga, baik melalui jalur pendidikan agama maupun jalur pendidikan yang lain. Pendidikan karakter dapat dikembangkan melaui tahap pengetahuan (knowing), pelaksanaan (acting), dan kebiasan (habit). Setiap hari manusia akan menjalani aktivitas rutin seperti makan, istirahat, mandi, dan beraktivitas lainnya. Jika kegiatan rutin ini dimanagemen dengan baik sesuai dengan kaidah-kaidah yang benar, akan menjadi kebiasaan yang baik yang seterusnya akan menghasilkan nilai-nilai karakter yang positif. Kata Kunci: pendidikan karakter, kebiasaan, perilaku hidup sehat

Page 6 of 30 | Total Record : 291