cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota makassar,
Sulawesi selatan
INDONESIA
Teknik Mesin "TEKNOLOGI"
ISSN : -     EISSN : -     DOI : -
Core Subject : Engineering,
Arjuna Subject : -
Articles 232 Documents
Analisis Perbedaan Kekerasan Baja Steel (St) 60 yang Didinginkan dengan Menggunakan Air dan Oli Setelah Proses Perlakuan Panas Badaruddin Anwar
Teknik Mesin "TEKNOLOGI" Vol 14, No 2 Okt (2011)
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Perlakuan panas yang umum digunakan pada baja adalah pengerasan (hardening) Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui besar perbedaan nilai kekerasan baja St 60 yang didinginkan dengan air dan oli setelah proses perlakuan panas. Teknik penarikan sampel yang digunakan adalah purpossive sampling sebanyak 10 potong. Sampel terlebih dahulu di panaskan dalam oven pemanas sekitar 8000C. Kemudian didinginkan dengan menggunakan air dan oli. Untuk mengetahui nilai kekerasan tersebut, sampel di uji dengan alat uji vickers. Hasil analisis penelitian menunjukkan bahwa terdapat perbedaan nilai kekerasan baja St 60 yang didinginkan dengan media pendingin air dan oli sebesar 2,790Kata kunci : Nilai Kekerasan Baja St 60
Energy Analysis and Eksergi on Combine Cycle Power Plant Gas and Steam (CCPP) Sengkang Muhammad Agung
Teknik Mesin "TEKNOLOGI" Vol 12, No 5 Okt (2010)
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Analyze the main components of combine cycle power plant gas and steam with energy analysis is not able to present comprehensive analysis if not accompanied by eksergi analysis. Eksergi analysis can calculate the energy lost by the nature of irreversibilitas process within a system, which is not calculated by the energy analysis calculations based on the law of conservation of mass and energy. This research aims to find out: (1) performance of CCPP Sengkang component with energy analysis (2) performance of CCPP Sengkang component with analysis eksergi (3) exergy destruction due exergy irreversible process in the main component (4) comparison of exergy destruction and irreversibility, and (5) performance of each component of the boiler through Grassman and Sankey diagrams. The research was conducted on the unit CCPP Sengkang owned by PT Energi Sengkang which located in the village Patila, Wajo district, South Sulawesi province. The method used in this study is the method of observation and recording of direct observation on each parameter is required when the CCPP Sengkang to operate at maximum load (135 MW). The results showed the efficiency of its main components with the energy analysis of the combustion chamber (93.74%), boiler (87.42%), turbine (56.19%) and compressor (41.43%), while with the exergy analysis obtained the boiler (73.26%), combustion chamber (66.43%), compressor (35.90%), and turbine (33.57%). To the greatest destruction eksergi losses in the system of CCPP Sengkang is obtained 58412.06 kW or 35.79% on combustion chamber. Keywords: exergy, energy, and power plant.
Analisis Tegangan pada Percabangan Pipa dengan Menggunakan SAP 2000 V.14 Ady Rukma
Teknik Mesin "TEKNOLOGI" Vol 14, No 2 Okt (2011)
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tegangan yang terjadi pada suatu jalur pipa dominan disebabkan oleh faktor rancangan jalur pipa itu sendiri. Terdapat banyak variasi jalur yang dapat dirancang untuk dapat digunakan menyalurkan fluida. Sesuai dengan permasalahan penelitian maka pada dasarnya penelitian ini bersifat eksperimen. Metode yang digunakan dalam menyelesaikan masalah ini adalah dengan metode analisis dengan melakukan pemodelan sistem perpipaan dan dianalisis dengan menggunakan perangkat lunak SAP 2000 v. 14 yang berbasis pada metode elemen hingga. Standar ukuran input yang dipakai pada model adalah satuan British dengan penjelasan sebagai berikut: input nomor nodal (from node to node) menggunakan angka input dimensi pipa menggunakan inchi ( In.) input panjang menggunakan inchi (In) orientasi pipa menggunakan sumbu x, y,dan z input material pipa menggunakan A105 dan A106B input kode standar menggunakan ASME B31.3 input temperatur menggunakan Fahrenheit (F) dan tekanan menggunakan pound /sq. inch (PSI). Dari hasil penganalisisan yang dilakukan dapat disimpulkan Tegangan pada cabang pipa merupakan titik kritis tegangan, dan terjadi pada nodal 180 yaitu sebesar 5756 psi/in2 dan Secara sistem perangkat lunak SAP 2000 V.14 dapat digunakan secara baik dan maksimal karena hasil yang didapat masih dalam batas standar yang digunakan.Kata kunci : Tegangan, Percabangan pipa, SAP 2000 v.14
Analisis Digester Biogas Kotoran Sapi di Lanna Kecamatan Parangloe Kabupaten Gowa Hamri Hamri; Muh. Zaenal Altin
Teknik Mesin "TEKNOLOGI" Vol 19, No 1 Okt (2018): JURNAL TEKNIK MESIN TEKNOLOGI
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (664.224 KB)

Abstract

Kondisi di Lanna kecamatan Parangloe Kabupaten Gowa mempunyai Potensi  sumber daya alam yang besar, dimana Program Difusi dan Pemanfaatan Ipteks bagi masyakat  belum dapat terkaji secara optimal. Untuk memanfaatkan kotoran sapi sebagai sumber energi alternatif yaitu energi baru terbarukan melalui pembuatan digester biogas dari kotoran sapi.     Tujuan Penelitian ini untuk melihat berapa besar tekanan yang dihasilkan biogas digester dengan memberikan jumlah kotoran sapi dengan perbandingan air, satu banding satu dan satu banding dua . Metode pelaksanaan dengan membuat dua buah digester  biogas dengan ukuran 4 m3, dengan memberikan kotoran sapi sampai penuh  satu banding satu dan satu banding dua  .Hasil yang gas didapatkan adalah  rata-rata 68 cm H2O dan penggunaan kompor selama 2 – sampai 3 jam perhari.  Kata Kunci : Biogas, Kotoran Sapi.
Analisis Kekuatan Tarik Las Baja Lunak ST 37 dengan Menggunakan Elektroda RD-260 dan Lion-26 Anwar, Badaruddin
Teknik Mesin "TEKNOLOGI" Vol 13, No 3 Apr (2011)
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini adalah penelitian eksperimen, dan tujuan untuk mengetahui perbedaan kekuatan sambungan las kampuh V dengan menggunakan elektroda jenis RD-260 diameter 2,6 mm, dan Lion-26 diameter 2,6 mm hasil pengelasan baja lunak (mild steel) ST 37. Jumlah sampel penelitian adalah sebanyak 10 buah yang dibagi dalam dua kelompok, kelompok pertama sebanyak 5 buah dilas dengan elektroda jenis RD-260 diameter 2,6 mm, dan kelompok kedua dilas dengan elektroda jenis Lion-26 diameter 2,6 mm. Sampel benda uji ditarik menggunakan mesin uji tarik untuk mengetahui nilai kekuatan tarik sambungan las dari masing-masing sampel dengan cara memberikan beban atau gaya secara perlahan-lahan sampai benda uji putus. Tegangan tarik Baja ST 37 setelah dilas dengan menggunakan elektroda RD-260 diameter 2,6 mm, dan elektroda Lion-26 diameter 2,6 mm masing-masing sebesar 42,298 kg/mm2 dan 45,228 kg/mm2 dengan tingkat perbedaan sebesar 1,299 kg/mm2, Sehingga besarnya kekuatan tarik sambungan las kampuh V dengan menggunakan elektroda RD-26 diameter 2,6 mm, dan elektroda Lion-26 diameter 2,6 mm pada pengelasan baja lunak ST 37 tidak ada perbedaan yang signifikan. Kata Kunci: Kekuatan Tarik, Baja Lunak ST 37
Analisis Pengaruh Octane Boster Terhadap Kinerja Mesin Dan Emisi Gas Buang Ahmad Amri
Teknik Mesin "TEKNOLOGI" Vol 12, No 3 Okt (2010)
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Octan Boster merupakan suatu zat atau senyawa yang ditambahkan kedalam suatu bahan bakar untuk dapat mengubah karakteristik bahan bakar dan memberikan sifat-sifat yang diinginkan. Menurut Waney dan Amansyah suatu octan boster dapat digunakan karena memiliki sifat kreatif, larut dalam bahan bakar, tetap cair dalam kondisi normal serta mudah menguap dalam bahan bakar. Scientifically Treaded Petroleum (TSP) octane performance boster adalah produk Amerika yang diperuntukkan untuk motor bensin yaitu suatu formula yang mengandung detergen yang dapat menghilangkan timbunan deposit didalam ruang bakar dan diharapkan memperbaiki kehilangan daya pada motor bensin, sehingga dapat mengembalikan optimalisasi kinerja mesin yang pada akhirnya dapat menghemat bahan bakar. Kata kunci : Octane boster, Kinerja mesin, Emisi gas buang
Analisis Implementasi Sistem Pemrograman Absolut Dan Pemrograman Incremental Pada Mesin CNC TU 3A Rusli Ismail
Teknik Mesin "TEKNOLOGI" Vol 11, No 2 Apr (2010)
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat perbedaan secara signifikan waktu penyelesaian pemrograman pengefrais dan bentuk kontur dalam antara pemrograman absolut dan pemrograman incremental pada mesin CNC TU 3A. Bentuk penelitian ini adalah eksperimental dilakukan dengan cara menganalisis waktu pemrograman pengefraisan kontur dalam antara pemrograman absolut dan pemrograman incremental pada mesin CNC TU 3A. Tujuannya adalah agar perbedaan waktu diketahui antara pemrograman absolut dan pemrograman incremental. Populasi penelitian adalah seluruh pemrograman absolut dan pemrograman incremental pada pengefraisan kontur dalam dari bahan aluminium berbentuk persegi panjang dapat dikerjakan pada mesin CNC TU 3A. Sampel penelitian adalah pemrograman antara pemrograman absolut dan pemrograman incremental pada mesin CNC TU 3A dari bahan alumunium dengan panjang ukuran 100 mm, lebar 50 mm dan tebalnya 15 mm. Data dalam penelitian ini berdistribusi normal dan kesamaan varians atau homogen. Pengujian hipotesis penelitian menghasilkan nilai t hitung = 29,72 sedangkan nilai t tabel = 2,506. dari hasil uji tes maka dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan secara signifikan waktu pemrograman pengefraisan kontur dalam pada pemrograman absolut dan pemrograman incremental pada mesin CNC TU 3A. Kata Kunci : Incremental, Absolut, Waktu Pemrograman, CNC TU 3A
Pengaruh Penggunaan Media Pendingin Air Garam, Air Tawar, dan Air Asam pada Perlakuan Panas terhadap Kekerasan Baja ST 60 Hamzah Nur
Teknik Mesin "TEKNOLOGI" Vol 16, No 1 Apr (2017): Jurnal Teknik Mesin TEKNOLOGI
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (726.594 KB)

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui Pengaruh Penggunaan Media Pendingin Air Garam, Air Tawar, dan Air Asam Pada Perlakuan Panas Terhadap Kekerasan Baja ST 60.Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimen. Penelitian ini  menggambarkan secara mendalam tentang pengaruh penggunaan media pendingin air garam, air tawar dan air asam pada p0erlakuan terhadap kekerasan baja ST 60. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebelum diuji statistik didapatkan nilai kekerasan sampel baja st 60 yang didinginkan dengan air setelah dirata-ratakan sebesar 403,644, oli sebesar 226,057 dan udara sebesar 159,320 dari kekerasan awal sebesar 1,193. Nilai hasil penelitian kemudian dianalisis dengan analisis statistik dalam hal ini  yakni uji-t, untuk mengetahui perbedaan nilai kekerasan baja St 60 yang didinginkan dengan air, oli  dan udara. Hasil dari uji-t sampel yang didinginkan dengan air dan oli (X 1 - X2 ) didapatkan nilai perbedaan sebesar 2,790,  nilai perbedaan air dengan udara (X 1 - X2 ) sebesar 3,412 dan nilai perbedaan oli dengan udara (X 2 – X3 ) sebesar 4,696.Kata Kunci : Media pendingin, Perlakuan panas, Kekerasan 
Rancang Bangun Otoped Menggunakan Motor Bensin Sebagai Alternatif Sarana Transportasi Di Lingkungan Perumahan Abram Tangkemenda
Teknik Mesin "TEKNOLOGI" Vol 13, No 2 Apr (2011)
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Otoped dapat didefenisikan sebagai alat transportasi khusus anak kecil yang dalam penggunaannya dengan menggunakan kaki untuk mendorong tanah. Sumber lainnya mengemukakan bahwa otoped adalah sejenis skateboard atau papan seluncur yang dilengkapi dengan handle sebagai tempat tangan pengendara bertumpu dimana pengendara berdiri di atas sebuah papan yang dipasang pada rangka yang memiliki dua buah roda dan juga sebuah motor kecil untuk menggerakkannya. Sedangkan motor bensin adalah mesin kalor pembakaran dalam dimana energi panas yang dihasilkan dari proses pembakaran diubah menjadi gerak mekanik melalui gerak translasi piston yang diubah menjadi gerak berputar pada poros engkol melalui batang penghubung. Oleh karena itu, modifikasi otoped dengan penggerak motor bensin ini berbahan bakar bensin campuran oli sebagai penggeraknya. Mesinnya dapat menggunakan 2 tak maupun 4 tak dengan varian kapasitas mesin dari 20 cc sampai 50 cc. Peletakan mesin umumnya diletakkan dekat roda belakang dengan transmisi rantai langsung dihubungkan ke roda belakang. Penggunanya dapat menempuh jarak hingga 10 km berkecapatan maksimum 20 km/jam dengan kapasitas berat pengendara 75 kg. Kata kunci: otoped, motor bensin 2 tak.
Pemanfaatan Mesin Bubut Pindad Type PL 1500G Untuk Pengelasan Dengan Gesekan (Welding Friction) Tri Agus Susanto
Teknik Mesin "TEKNOLOGI" Vol 12, No 2 Okt (2010)
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Las gesek merupakan jenis las yang tanpa menggunakan bahan tambah melainkan dengan cara menggesekkan salah satu bahan terhadap banhan yang lain dengan memanfatkan putaran mesin bubut. Las ini digunakan untuk mendapatkan sambungan poros yang sesumbu. Hasil yang didapat menunjukkan bahwa pada putaran 1020 rpm dan waktu 27 detik, kekuatan tarik maksimum 464,96 N/mm2. Ini menunjukkan bahwa untuk jenis poros yang tidak mengalami beban puntir cukup baik menggunakan las gesek karena kesumbuan ke dua poros dapat tercapai. Kata kunci: Mesin Bubut, Putaran, Kekuatan Tarik