cover
Contact Name
Eko Rahmadi
Contact Email
eko.rahmadi@eng.unila.ac.id
Phone
+6285228200022
Journal Mail Official
datum@eng.unila.ac.id
Editorial Address
Universitas Lampung
Location
Kota bandar lampung,
Lampung
INDONESIA
Datum: Journal of Geodesy and Geomatics
Published by Universitas Lampung
ISSN : -     EISSN : 27769283     DOI : https://doi.org/10.23960/datum
Datum Journal of Geodesy and Geomatics is a scientific journal managed by the Geodetic Engineering Study Program, Faculty of Engineering, University of Lampung. This journal publishes scientific articles based on research, case studies, and literature reviews in the fields of geodesy, geomatics, and related disciplines. The scope of the journal includes, but is not limited to: Topographic Surveying and Mapping Geographic Information Systems (GIS) Remote Sensing Physical and Satellite Geodesy GNSS and Navigation Cartography and Spatial Data Visualization Spatial Modeling and Analysis Applied Geomatics for Natural Resources, Environment, and Regional Planning
Articles 7 Documents
Search results for , issue "Vol. 5 No. 1 (2025): Jurnal Datum Geodesi dan Geomatika" : 7 Documents clear
PEMODELAN GENANGAN BANJIR SEBAGAI UPAYA MITIGASI BENCANA MENGGUNAKAN HEC-RAS (STUDI KASUS: SUNGAI KELEKAR KOTA PRABUMULIH) Abyuliani, Alza; Zakaria, Ahmad; Sari, Atika
Datum: Journal of Geodesy and Geomatics Vol. 5 No. 1 (2025): Jurnal Datum Geodesi dan Geomatika
Publisher : Department of Geodesy and Geomatics, University of Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23960/datum.v5i1.6814

Abstract

Banjir merupakan bencana dengan persentase tertinggi yang terjadi di Indonesia yaitu 35,56% pada Tahun 2021 Salah satu daerah yang sering mengalami banjir adalah Sungai Kelekar. Meluapnya Sungai Kelekar semakin tahun semakin parah hingga menyebabkan banjir bandang dan genangan. Penelitian ini bertujuan untuk menghitung Periode Ulang 2 tahun, 5 tahun, 10 tahun, 25 tahun, 50 tahun, dan 100 tahun. Penelitian ini menggunaan data DEM Tahun 2024, data Curah Hujan Tahun 2011 sampai Tahun 2020, Batas Administrasi Kota Prabumulih Tahun 2024, Data Pengukuran Topografi Sungai Kelekar Tahun 2021, dan Data Titik Banjir Kecamatan Prabumulih Tahun 2021 sampai Tahun 2022. Metode penelitian yang digunakan adalah Hidograf Satuan Sintetik Snyder. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kedalaman banjir terbagi menjadi 3 kelas yaitu kelas genangan rendah, sedang dan tinggi. Luasan genangan banjir bertambah setiap periode ulang tahun dimana luasan paling rendah terjadi pada periode ulang 2 Tahun sebesar 564,13 hektar dengan debit puncak 116,0728 m3/s dan luasan genangan banjir paling tinggi periode ulang 100 Tahun sebesar 690,55 hektar dengan debit puncak 274,452 m3/s. Terdapat upaya mitigasi yang dapat dilakukan untuk mengurangi dampak banjir yang berpotensi menyebabkan genangan di Sungai Kelekar seperti meningkatkan tinggi dan kekuatan tanggul, melakukan penanaman pohon dan vegetasi, membangun desain infrastuktur terutama pada bagian pemukiman padat dan daerah pemodelan yang menunjukkan kedalaman tinggi dan luasan yang berubah signifikan sebagai area prioritas pembangunan, serta pemodelan dapat digunakan sebagai data pendukung analisis spasial lanjutan dalam menentukan jalur evakuasi bagi masyarakat.. Kata kunci: Genangan Banjir, HSS Snyder, Mitigasi, Pemodelan Hidrodinamika
KAJIAN KETELITIAN PLANIMETRIK DAN GEOMETRIK PETA FOTO UDARA DENGAN VARIASI TINGGI TERBANG UAV Abdalla, Ulul Abshor; Dewi, Citra; Anisa, Rahma
Datum: Journal of Geodesy and Geomatics Vol. 5 No. 1 (2025): Jurnal Datum Geodesi dan Geomatika
Publisher : Department of Geodesy and Geomatics, University of Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23960/datum.v5i1.6815

Abstract

Teknologi UAV memberikan efisiensi waktu dan akurasi tinggi dalam bidang survei dan pemetaan. UAV dapat mengambil data dengan cepat dan mencakup area luas, menjadikannya alat yang efektif untuk menghasilkan peta foto udara. Variasi ketinggian terbang dapat memengaruhi kualitas peta, karena pada ketinggian tertentu peluang distorsi semakin besar akibat objek yang jauh dari titik pusat citra. Penelitian ini mengkaji pengaruh variasi ketinggian terbang UAV (75 dan 150 meter) terhadap ketelitian planimetrik (jarak dan luas) serta geometrik peta foto udara. Penelitian ini dilakukan di Desa Kebagusan, Kecamatan Gedong Tataan, Pesawaran. Data yang digunakan berupa peta foto udara dengan ketinggian terbang UAV 75 dan 150 meter serta titik koordinat yang diambil di lapangan. Pengujian ketelitian planimetrik jarak menggunakan 13 sampel sisi tepi batas bidang tanah, sedangkan ketelitian planimetrik luas menggunakan sebidang tanah. Uji ketelitian geometrik menggunakan 13 titikICP. Ketiga uji tersebut dilakukan berdasarkan nilai RMSe, 0,5 √Luas , dan CE90 sesuai pedoman PMNA Nomor 3 Tahun 1997 dan Perka BIG Nomor 6 Tahun 2018. Hasil menunjukkan pada ketinggian terbang 75 meter, ketelitian planimetrik jarak rata-rata adalah 0,24 meter, sedangkan pada 150 meter menurun menjadi 0,35 meter. Ketelitian planimetrik luas memiliki selisih 2 meter persegi pada ketinggian 75 meter dan 4 meter persegi pada 150 meter. Ketelitian geometrik mencapai 0,78 meter pada ketinggian 75 meter dan 0,93 meter pada 150 meter.Ketinggian terbang 75 meter menghasilkan ketelitian planimetrik (jarak dan luas) serta ketelitian geometrik yang lebih tinggi daripada 150 meter, sedangkan ketinggian 150 meter memberikan cakupan area yang lebih luas. Kata kunci: Fotogrametri, ketelitian geometrik, ketelitian planimetrik, ketinggian terbang, UAV
ANALISIS SPASIAL PERSEBARAN SEKOLAH BERDASARKAN KETERJANGKAUAN DAN KENYAMANAN TERMAL MENGGUNAKAN SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS DI KECAMATAN KOTABUMI SELATAN KABUPATEN LAMPUNG UTARA Cahyani, Nabila Dita; Fajriyanto, Fajriyanto; Tridawati, Anggun
Datum: Journal of Geodesy and Geomatics Vol. 5 No. 1 (2025): Jurnal Datum Geodesi dan Geomatika
Publisher : Department of Geodesy and Geomatics, University of Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23960/datum.v5i1.6816

Abstract

Pendidikan merupakan suatu hal yang penting dalam menunjang kualitas Sumber Daya Manusia. Pemerataan pendidikan di Indonesia masih mempunyai permasalahan dan kendala. Dalam memilih sekolah biasanya siswa mempertimbangkan jangkauan dan kenyamanan dari sekolah. Berdasarkan hal tersebut, penelitian ini bertujuan untuk mendukung pemerataan pendidikan di Indonesia dengan menganalisis pola sebaran sekolah serta menganalisis keterjangkauan dan kenyamanan sekolah berdasarkan tingkat polusi dan suhu di wilayah kecamatan Kotabumi Selatan. Metode yang digunakan dalam analisis pola sebaran sekolah yaitu NearestNeighbor Analyst. Sedangkan untuk keterjangkauan sekolah menggunakan teknik Buffer serta menggunakan metode overlay dalam menganalisis kenyamanan sekolah. Adapun parameter kenyamanan yaitu tingkat polusiudara dan suhu. Pola sebaran sekolah dari hasil penelitian ini, yaitu acak untuk jenjang Sekolah Dasar dengan nilai z-score -0,8147, pola acak untuk SMP dengan nilai z-score 0,8231 dan pola mengelompok untuk jenjangSMA dan SMK dengan nilai z-score -5,3215. Berdasarkan analisis yang telah dilakukan terdapat 1 desa yang tidak berada dalam jangkauan fasilitas pendidikan baik SD, SMP, SMA dan SMK, yaitu Desa Sinar Mas Alam.Luasan permukiman yang berada dalam jangkauan SD seluas 15,08 km2 , SMP seluas 9,29 km2 , SMA dan SMK seluas 13,1 km2 dari total luas permukiman yang ada di Kecamatan Kotabumi Selatan sebesar 17,46 km2. Persebaran sekolah berdasarkan kenyamanan sekolah dilihat dari parameter suhu dan polusi udara tergolong menyebar pada 3 kategori tingkat kenyamanan, yaitu tingkat kenyamanan rendah, tingkat kenyamanan sedang dan tingkat kenyamanan tinggi. Kata kunci: Keterjangkauan, Pendidikan, Pola Sebaran, Tingkat Kenyamanan
ANALISIS PENGARUH PERUBAHAN KERAPATAN TAJUK MANGROVE TERHADAP KONDISI KESEHATAN HUTAN MANGROVE (STUDI KASUS: PASIR SAKTI, KABUPATEN LAMPUNG TIMUR) Sari, Okta Mulya; Zakaria, Ahmad; Novianti, Tika Christy; Tridawati, Anggun
Datum: Journal of Geodesy and Geomatics Vol. 5 No. 1 (2025): Jurnal Datum Geodesi dan Geomatika
Publisher : Department of Geodesy and Geomatics, University of Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23960/datum.v5i1.6818

Abstract

Hutan mangrove adalah ekosistem pesisir yang penting karena kemampuannya dalam melindungi pantai, menyimpan karbon, dan mendukung keanekaragaman hayati. Di Provinsi Lampung, khususnya Kecamatan Pasir Sakti, hutan mangrove menghadapi masalah degradasi yang mempengaruhi manfaat ekologisnya. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh perubahan kerapatan tajuk mangrove terhadap kondisi kesehatan hutan. Metode penelitian yang digunakan untuk kerapatan tajuk mangrove adalah indeks vegetasi mRE-SR, sedangkan untuk kondisi kesehatan hutan menggunakan analisis Citra Satelit dengan metode MHI. Penelitian menggunakan data Citra Satelit Sentinel-2A MSI Level – 2A pada tahun 2019 – 2023. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kerapatan tajuk mangrove dan kondisi kesehatan hutan mangrove mengalami variasi dari tahun ke tahun. Uji statistik dari model linier indeks vegetasi dengan nilai kerapatan tajuk mangrove indeks vegetasi mRE – SR (r = 0,9583, R2 = 0,9183). Uji statistik dari model regresi linier perubahan kerapatan terhadap kondisi kesehatan hutan mangrove menghasilkan nilai rata-rata korelasi (r) yaitu 0,7516, dan nilai rata-rata R2 yaitu 0,574 yang menunjukkan bahwa pengaruh kerapatan terhadap kesehatan hutan mangrove sebesar 57,4%. Perubahan kerapatan tajuk mangrove mempengaruhi perbaikan maupun penurunan kondisi kesehatan hutan mangrove. Kata kunci: kerapatan, kesehatan, mangrove
ANALISIS KENAIKAN PERMUKAAN AIR LAUT DI TELUK BAYUR SUMATERA BARAT DARI DATA PASANG SURUT Lepiana, Tenti; Zakaria, Ahmad; Fadly, Romi
Datum: Journal of Geodesy and Geomatics Vol. 5 No. 1 (2025): Jurnal Datum Geodesi dan Geomatika
Publisher : Department of Geodesy and Geomatics, University of Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23960/datum.v5i1.6819

Abstract

Teluk Bayur merupakan wilayah pesisir yang terdapat di Sumatera Barat, yang mana rentan mengalami kenaikan muka air laut. Kenaikan muka air laut merupakan salah satu akibat dari pemanasan global, dan mengakibatkan tergenagnya rumah warga dan ruas jalan sehingga tidak dapat di lalui. Penelitian ini bertujuan mengetahui karakteristik kenaikan muka air laut di Teluk Bayur, mengetahui elevasi tertinggi, terendah, tunggangpasut dan menganalisis kenaikan muka air laut dari tahun 2009 – 2018, dengan pemanfaatan data pasang surut. Metode Admiralty yang mana berguna untuk pengolahan data pasang surut selama 10 tahun dari tahun (2009 – 2018). Data tersebut di peroleh dari website University of Hawaii. Hasil dari penelitian ini menyatakan bahwa wilayah pesisir di Teluk Bayur terdapat 9 komponen pasang surut yaitu ?0 ?2 ?2 ?2 K1 O1 M4 MS4 K2 P1 dan memiliki tipe pasang surut Campuran Ganda (Mixced tide praveiling semidiurnal tide). Elevasi muka air laut tertinggi (HHWL) yaitu 32,65 dm dan elevasi muka air laut terendah (LLWL) sebesar 8,54 dm dengan level muka air laut rata – rata(MSL) sebesar 18,8 dm. Kenaika muka air laut di Teluk Bayur menggunakan data pasang surut menghasilkan persamaan y = 0.0352x + 18.293 dengan ?2 = 0.0874 yang artinya perairan Teluk Bayur mengalami peningkatan yang tidak terlalu signifikan. Kata kunci: pasang surut, admiralty, teluk bayur
PENENTUAN LOKASI TPA REGIONAL DENGAN METODE BINARY DAN WEIGHTED LINEAR COMBINATION (WLC) DI KOTA BANDAR LAMPUNG Al Kautsar, Nanggroe; Fajriyanto, Fajriyanto; Anisa, Rahma; Sari, Atika
Datum: Journal of Geodesy and Geomatics Vol. 5 No. 1 (2025): Jurnal Datum Geodesi dan Geomatika
Publisher : Department of Geodesy and Geomatics, University of Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23960/datum.v5i1.6820

Abstract

Kota Bandar Lampung, dengan luas 19.722 hektar, menghadapi tantangan dalam pengelolaan sampah akibat pertumbuhan populasi dan aktivitas ekonomi. Pengelolaan yang tidak efektif dapat berdampak negatif pada lingkungan dan kesehatan masyarakat. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan dan menganalisis kelayakan lokasi untuk Tempat Pembuangan Akhir (TPA) regional guna memastikan pengelolaan sampah yang berkelanjutan dan meminimalkan dampak negatif. Data yang digunakan mencakup 13 data spasial untuk mengidentifikasi zonalayak TPA. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Binary dan Weighted Linear Combination (WLC),yang diintegrasikan dengan analisis kelayakan regional dan analisis kelayakan penyisih. Analisis mempertimbangkan faktor-faktor seperti jarak dari sumber timbunan sampah, aksesibilitas, dan dampak lingkungan berdasarkan SNI 03-3241-1994. Analisis menunjukkan 11 lokasi zona layak untuk TPA, dengan 4 lokasi di Kecamatan Teluk Betung Timur dan 7 lokasi di Kecamatan Sukabumi, total luas 88,05 hektar. Lokasi memenuhi syarat kelayakan teknis dan lingkungan untuk menampung proyeksi timbulan sampah hingga tahun 2035 dengan persentase kesesuaian 71,05% dengan nilai uji kelayakan adalah 135. Peta rekomendasi memastikan lokasi strategis, aksesibilitas baik, dan memenuhi kriteria lingkungan. Hasil penelitian ini menghasilkan peta rekomendasi lokasi TPA regional sebagaiacuan kebijakan bagi instansi berwenang dalam penetapan lokasi TPA yang optimal, serta membantu mengurangi dampak negatif dari overload TPA Bakung terhadap lingkungan dan kesehatan masyarakat. Kata kunci: Binary, Kelayakan Regional dan Penyisih, Kota Bandar Lampung, TPA,Weighted Linear Combination.
Variasi Nilai Equivalent Water Height Di Indonesia dan Kaitannya dengan Bencana Hidrometeorologi (Banjir dan Kekeringan) Rahayu, Safriyanti; Utari, Ririn; Sari, Atika
Datum: Journal of Geodesy and Geomatics Vol. 5 No. 1 (2025): Jurnal Datum Geodesi dan Geomatika
Publisher : Department of Geodesy and Geomatics, University of Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23960/datum.v5i1.6821

Abstract

Indonesia yang merupakan wilayah tropis adalah negara dengan intensitas bencana alam yang tinggi. Kondisi iklim tropis yang sudah sangat bervariasi akibat siang dan malam yang relative sama mengalami perubahan yang cukup ekstrem pada tahun 2016. Hal ini menyebabkan terjadinya bencana hidrometeorologi yang berkepanjangan sepanjang tahun 2016. Satelit Gravity Recovery and Climate Experiment (GRACE) yang digunakan untuk pemantauan gravitasi dapat digunakan untuk mengamati variasi massa air. Data GRACE disediakan melalui pengukuran variasi massa temporal yang sebagian besar merupakan variasi volume air seperti air permukaan dan air tanah. Karena massa air di wilayah Indonesia didominasi oleh banyaknya curah hujan secara tidak langsung . S pherical harmonik yang diperoleh dari data satelit GRACE berubah kepadatan massa permukaan . Hasil yang diperoleh dari data pengolahannya menunjukkan bahwa t ia tertinggi Setara Air Tinggi ( EWH ) nilai selama tahun 2016 sebesar 8,66 cm pada bulan Agustus (wilayah Aceh) sedangkan nilai EWH terendah berada di wilayah Nusa Tenggara pada bulan yang sama. Curah hujan terbesar terdapat di wilayah Kalimantan dengan nilai 0,61 mm / jam pada bulan Februari 2016 sedangkan curah hujan terendah terdapat di wilayah Nusa Tenggara pada bulan Agustus . Dan korelasi antara Ketinggian Air Setara dan curah hujan lebih sedang, lemah dan sangat lemah. Kata kunci: Equivalent Water Height (EWH), GRACE, Presipitasi

Page 1 of 1 | Total Record : 7