cover
Contact Name
Muji Sri Prastiwi
Contact Email
mujiprastiwi@unesa.ac.id
Phone
+6281803190335
Journal Mail Official
bioedu@unesa.ac.id
Editorial Address
Jurusan Biologi, FMIPA, Unesa. Gedung C3, Lt. 2. Kampus Unesa, Ketintang, Surabaya
Location
Kota surabaya,
Jawa timur
INDONESIA
Berkala Ilmiah Pendidikan Biologi (BioEdu)
ISSN : -     EISSN : 26859289     DOI : -
BioEdu merupakan Jurnal Online Program Studi S-1 Pendidikan Biologi yang diterbitkan oleh Jurusan Biologi Program Studi Pendidikan Biologi Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Negeri Surabaya. BioEdu terbit tiga kali dalam setahun. BioEdu memuat artikel-artikel hasil penelitian di bidang kependidikan Biologi yang ditulis oleh para penulis dan peneliti dari Program Studi S1 Pendidikan Biologi
Articles 1,543 Documents
Pengembangan E-Book Berorientasi Strategi Know-Want-Learned (KWL) untuk Melatihkan Keterampilan Metakognitif pada Materi Genetika Peserta Didik SMA Kelas XII Kalimatul Maghfiroh; Endang Susantini
Berkala Ilmiah Pendidikan Biologi (BioEdu) Vol 12 No 3 (2023)
Publisher : Program Studi Pendidikan Biologi, FMIPA, Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/bioedu.v12n3.p595-607

Abstract

Abstrak Metakognitif ialah salah satu komponen penting dalam penuntasan standar kelulusan pada kurikulum Merdeka. Keterampilan metakognitif perlu disadarkan kepada peserta didik agar mampu berpikir efektif dalam proses pemecahan masalah Genetika dimana peserta didik harus memahami konsep yang berkaitan secara bertahap untuk mencapai pemahaman selanjutnya. Materi Genetika bersifat kompleks sehingga memerlukan multimedia dalam mempelajarinya. Salah satu solusi atas problematika tersebut yakni menyediakan bahan ajar yang dapat melatihkan keterampilan metakognitif peserta didik dan bersifat interaktif. Tujuan penelitian ini guna menghasilkan e-book berorientasi strategi Know-Want-Learned (KWL) untuk melatihkan keterampilan metakognitif pada materi Genetika peserta didik SMA Kelas XII serta mendeskripsikan kelayakan e-book menurut hasil validitas dan kepraktisan. Pengembangan e-book mengacu pada model pengembangan ADDIE (Analysis, Design, Development, Implementation, and Evaluation). Validitas e-book didapatkan dari hasil validasi 2 dosen ahli dan 1 guru biologi SMA. Validitas e-book berdasarkan komponen isi, penyajian dan kebahasaan dinyatakan sangat valid dengan rata-rata persentase sebesar 98,66%. Hasil kepraktisan e-book ditinjau berdasarkan keterbacaan dinyatakan praktis digunakan pada jenjang SMA kelas 12 dan respon positif peserta didik dinyatakan sangat praktis dengan persentase sebesar 99,35%. Kata Kunci: E-book, KWL, Metakognitif, Genetika Abstract Metacognition is one of the important components in completing the graduation standards in the Merdeka curriculum. Metacognitive skills need to be made aware to students to be able to think effectively in the Genetics problem solving process where students must understand related concepts gradually to achieve further understanding. Genetics material is complex so it requires multimedia in learning it. One solution to the problem is to provide teaching materials that are able to train students' metacognitive skills and are interactive. The purpose of this research is to produce an e-book oriented to the Know-Want-Learned (KWL) strategy to train metacognitive skills in genetics material for 12th and describe the feasibility of e-books according to the results of validity and practicality. E-book development refers to the ADDIE development model (Analysis, Design, Development, Implementation, and Evaluation). The validity of the e-book was obtained from the validation results of 2 expert lecturers and 1 high school biology teacher. The validity of the e-book based on the content, presentation and language components was declared very valid with an average percentage of 98.66%. The results of e-book practicality based on readability were declared practical for use at grade 12 high school level and the positive response of students was declared very practical with a percentage of 99.35%. Keywords: E-book, KWL, Metacognitive, Genetics
Penerapan Model Inkuiri Berbantuan Aplikasi Youtube pada Materi Pertumbuhan dan Perkembangan Tumbuhan untuk Meningkatkan HOTS Peserta Didik Angga Eka Aldianto; Endang Susantini
Berkala Ilmiah Pendidikan Biologi (BioEdu) Vol 12 No 3 (2023)
Publisher : Program Studi Pendidikan Biologi, FMIPA, Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/bioedu.v12n3.p621-629

Abstract

Perkembangan abad 21 menuntut perubahan pada bidang pendidikan sehingga peserta didik diharuskan memiliki keterampilan HOTS dalam pembelajaran. Hal tersebut mendasari Kemendikbudristek menerapkan kebijakan Kurikulum Merdeka 2022. Model inkuiri tipe terbimbing dinilai sesuai dengan penerapan kurikulum tersebut sekaligus dapat meningkatkan HOTS dan keterampilan proses peserta didik. Namun dalam penerapan model tersebut masih sedikit yang mengintegrasikannya dengan teknologi. Aplikasi YouTube dinilai dapat meningkatkan efektifitas model tersebut dalam pembelajaran. Tujuan penelitian ini yaitu mendeskripsikan ketercapaian dan peningkatan HOTS dari penerapan model inkuiri berbantuan aplikasi YouTube pada materi pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan. Penelitian dilakukan di SMAN 1 Taman Sidoarjo pada kelas XII IPA 5 diikuti sebanyak 36 peserta didik dengan desain penelitian One Group Pretest-Posttest Design dan teknik sampling Sampling Purposive serta analisis menggunakan analisis deskriptif kuantitatif. Keterlaksanaan pembelajaran selama 3x2JP dinyatakan terlaksana dengan sangat baik dengan persentase 94%, 97,5%, dan 93,75%. Ketercapaian HOTS mencapai 100% (interpretasi sangat baik) dan peningkatan N-gain sebesar 0,716 (interpretasi tinggi) diperincikan ketercapaian profil HOTS C4 metakognitif sebesar 82,222% dan C5 metakognitif sebesar 80% (interpretasi baik). Peserta didik juga memberikan respon yang sangat positif dengan persentase sebesar 89%. Dapat disimpulkan bahwa penerapan model inkuiri berbantuan aplikasi YouTube dapat meningkatkan HOTS peserta didik pada materi pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan secara signifikan.
Pengembangan Lembar Kerja Peserta Didik Berbasis Problem Based Learning Materi Perubahan Lingkungan Untuk Melatihkan Kemampuan Berpikir Kritis Peserta Didik Kelas X SMA Nahdiyah Afkarina; Winarsih Winarsih
Berkala Ilmiah Pendidikan Biologi (BioEdu) Vol 12 No 3 (2023)
Publisher : Program Studi Pendidikan Biologi, FMIPA, Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/bioedu.v12n3.p630-643

Abstract

Kurikulum merdeka menuntut peserta didik memiliki kemampuan untuk tanggap dan aktif dalam menciptakan penyelesaian atas permasalahan dalam lingkup global, nasional, dan lokal, salah satunya kemampuan berpikir kritis. Salah satu pendekatan untuk memfasilitasi hal tersebut dengan menggunakan model Problem Based Learning dalam pembelajaran. Tujuan penelitian pengembangan ini adalah menghasilkan dan mendeskripsikan kelayakan berdasarkan validitas, kepraktisan, dan keefektifan LKPD berbasis Problem Based Learning. Model pengembangan media menggunakan model ADDIE yaitu tahap analyze, design, dan development, namun pada tahap implement dan evaluate tidak dilakukan. Sasaran penelitian ini adalah 33 peserta didik kelas X-8 SMA Negeri 1 Kebomas. Validitas LKPD diperoleh penilaian dari dua dosen biologi dan satu guru biologi. Kepraktisan LKPD diperoleh dari keterlaksanaan LKPD dan respons peserta didik. Keefektifan LKPD diperoleh dari hasil belajar peserta didik dan respons peserta didik. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah metode validasi, metode observasi, metode angket, dan metode tes. Data dianalisis melalui deskriptif kuantitatif. Hasil penelitian menyatakan bahwa LKPD berbasis Problem Based Learning layak digunakan dalam pembelajaran. Validitas LKPD memperoleh skor sebesar 95,7% dengan kategori sangat valid. Kepraktisan LKPD pada keterlaksanaan memperoleh skor sebesar 93,04% dengan kategori sangat praktis dan respons kepraktisan memperoleh skor sebesar 96% dengan kategori sangat positif. Keefektifan LKPD pada ketuntasan peserta didik dari 3% menjadi 97% peserta didik yang tuntas dengan skor N-gain sebesar 0,72 dengan kategori tinggi, ketercapaian indikator kemampuan berpikir kritis dari 44,51% menjadi 84,49% dengan skor N-gain sebesar 0,72 dengan kategori tinggi, dan respons keefektifan memperoleh skor sebesar 94% dengan kategori sangat positif.
Pengembangan e-LKPD Perubahan Lingkungan Berbasis Problem Based Learning untuk Meningkatkan Kemampuan Pemecahan Masalah Peserta Didik Esa Fitriana Khoirun Nisak; Endang Susantini
Berkala Ilmiah Pendidikan Biologi (BioEdu) Vol 12 No 3 (2023)
Publisher : Program Studi Pendidikan Biologi, FMIPA, Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/bioedu.v12n3.p682-693

Abstract

Kurikulum merdeka belajar adalah kurikulum terbaru yang diterapkan untuk mewujudkan pembelajaran yang bersifat student centered dan mengarah pada pemecahan masalah yang menjadi tuntutan skill pada abad 21. Problem Based Learning merupakan model pembelajaran yang cocok diterapkan di kurikulum merdeka belajar. Model PBL yang diimplementasikan dalam bentuk e-LKPD mampu merangsang keaktifan peserta didik dalam pembelajaran serta menjadi terbiasa memecahkan permasalahan yang ada. Penelitian ini memiliki tujuan untuk menghasilkan e-LKPD perubahan lingkungan berbasis PBL yang layak untuk meningkatkan kemampuan pemecahan masalah peserta didik berdasarkan aspek kevalidan, kepraktisan, dan keefektifan. Penelitian ini merupakan jenis penelitian pengembangan dengan mengacu pada model ADDIE (Analysis, Design, Development, Implementation, dan Evaluation). Metode pengumpulan data dilakukan dengan validasi oleh validator yang terdiri dari dosen ahli materi, ahli media, dan guru biologi SMA untuk mendapatkan data validitas, observasi oleh pengamat untuk mendapatkan data kepraktisan, pemberian angket respons dan pemberian tes untuk mendapatkan data keefektifan. Analisis data melalui analisis deskriptif kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan skor validitas sebesar 3,77 dikategorikan sangat valid. Kepraktisan sebesar 95% dikategorikan sangat praktis. Keefektifan berdasarkan ketuntasan hasil pretest-posttest sebesar 100%, ketercapaian indikator kemampuan pemecahan masalah sebesar 90%, dan respons positif peserta didik sebesar 99% terkategori sangat efektif. Berdasarkan hasil yang didapatkan, e-LKPD yang dihasilkan berdasarkan aspek kevalidan, kepraktisan, dan keefektifan dinyatakan layak.
Pengembangan E-LKPD Berbasis Saintifik pada Materi Perubahan Lingkungan untuk Melatihkan Keterampilan Berpikir Kritis Peserta Didik Anindyta Happy Indah Sari; Endang Susantini
Berkala Ilmiah Pendidikan Biologi (BioEdu) Vol 12 No 3 (2023)
Publisher : Program Studi Pendidikan Biologi, FMIPA, Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/bioedu.v12n3.p673-681

Abstract

Peserta didik pada abad ke-21 dituntut untuk memiliki keterampilan 4C, satu diantaranya yakni berpikir kritis. Keterampilan tersebut perlu dilatihkan pada peserta didik supaya mempunyai kompetensi untuk menghadapi berbagai kompleksitas masalah kehidupan pada era informasi serta globalisasi dengan cara berpikir rasional serta reflektif yang terfokus kepada pembuatan keputusan mengenai apa yang diyakini serta dilakukan. Faktanya, di Indonesia keterampilan berpikir kritis pada peserta didik cukup rendah. Karena hal itu, perlu dikembangkan bahan ajar e-LKPD saintifik yang bisa melatihkan keterampilan berpikir kritis. Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan e-LKPD berbasis saintifik pada materi Perubahan Lingkungan untuk melatihkan keterampilan berpikir kritis peserta didik kelas X SMA yang valid, praktis, dan efektif. Penelitian e-LKPD menggunakan model ADDIE (Analysis, Design, Development, Implementation, Evaluation). Penelitian pengembangan ini bertujuan untuk mengetahui kelayakan, kepraktisan, dan keefektifan dari e-LKPD. Kelayakan e-LKPD dilihat dari tingkat validitas berdasarkan telaah tiga validator, kepraktisan didapat dari keterlaksanaan aktivitas serta angket respons dan keefektifan didapat dari ketercapaian keterampilan berpikir kritis. Uji coba penelitian kepada 33 peserta didik kelas X-9 SMA Negeri 1 Kebomas. Hasil validitas memperoleh rata-rata 3,61 berkategori sangat valid. Keterlaksanaan aktivitas e-LKPD 1 dan 2 masing-masing memperoleh rata-rata 92,72% dan 94,54% berkategori sangat praktis. Angket respons mendapat rata-rata 93,63% berkategori sangat praktis. Berdasarkan validitas, dan kepraktisan dapat disimpulkan bahwa e-LKPD saintifik layak untuk digunakan.
A Development of Problem Based Learning Based Vlog to Train Critical Thinking of 10th Grades Students in Environmental Change Topic Bunga Tiara Yulas; Fida Rachmadiarti
Berkala Ilmiah Pendidikan Biologi (BioEdu) Vol 12 No 3 (2023)
Publisher : Program Studi Pendidikan Biologi, FMIPA, Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/bioedu.v12n3.p644-653

Abstract

Vlog (Video Blog) media is creative content presented by vloggers which are packaged in the form of videos with blog-like characteristics but the appearance and presentation are made as attractive and as good as possible for further distribution to students to facilitate the learning process. Vlog media developed using Problem Based Learning (PBL) in which at each stage there are indicators of critical thinking skills that are trained. The focus of this research is on environmental change material. This research aims to produce Vlog media based on Problem Based Learning (PBL) on environmental change material to train valid and practical students' critical thinking skills. The parameters measured in media validity are content feasibility, presentation, discussion, and suitability for the PBL stage as well as critical thinking indicators. While the parameters for practicality are the implementation of the learning stages and student responses to the characteristics of Vlogs in learning. Data analysis from validation results, implementation of learning activities, and student responses in a quantitative descriptive manner. This research is development research that refers to the ADDIE development model (Analysis, Design, Development, Implementation, Evaluation). The research was piloted on a limited basis with 20 10th grade students at Al-Islam Krian High School. The validation results show that the Vlog media is considered very valid with a validation score of 86%. The practicality of Vlog media is measured based on the implementation of Vlog media in learning with very practical results for use in learning with a 98% implementation and student responses with an average score of 86% in the very practical category. Thus the PBL-based Vlog media is stated to be very valid and practical to use in learning about environmental change topics. Keywords: Vlog media, problem based learning, critical thinking, environmental changes.
Kelayakan E-Flipbook Berbasis Hands-Minds on Activity untuk Melatihkan Keterampilan Berpikir Kritis Siswa pada Materi Genetika Nailul Minakh; Endang Susantini
Berkala Ilmiah Pendidikan Biologi (BioEdu) Vol 12 No 3 (2023)
Publisher : Program Studi Pendidikan Biologi, FMIPA, Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/bioedu.v12n3.p664-672

Abstract

Keterampilan berpikir kritis adalah salah satu tuntutan dari keterampilan pembelajaran abad 21. Keterampilan tersebut perlu dilatih dan diajarkan ke siswa sebagai syarat utama dalam mempersiapkan perubahan zaman yang semakin berkembang dan modern. Namun pada kenyataannya, terdapat kelemahan dalam keterampilan berpikir kritis siswa. Oleh karena itu, perlu dikembangkan bahan ajar e-flipbook yang dapat melatihkan keterampilan berpikir kritis. Tujuan penelitian ini yakni menghasilkan e-flipbook berbasis Hands-Minds On Activity yang valid dan praktis. Penelitian pengembangan e-flipbook ini menggunakan model ADDIE (Analysis, Design, Development, Implementation, Evaluation). Kelayakan e-flipbook dilihat dari tingkat validitas berdasarkan telaah tiga validator dan kepraktisan yang ditinjau dari keterbacaan dan respons siswa. Penelitian ini diujicobakan pada 36 siswa kelas XII MIPA 5 SMAN 1 Taman Sidoarjo. Hasil penelitian e-flipbook ini mendapat skor rata-rata validitas sebesar 3,72 dengan kategori sangat valid. Hasil keterbacaan e-flipbook berada pada kelas 11 dan respons siswa mendapat skor rata-rata sebesar 99,6% dengan kategori sangat praktis. Berdasarkan validitas dan kepraktisan, disimpulkan bahwa e-flipbook berbasis Hands-Minds On Activity layak untuk digunakan.
Lembar Kegiatan Peserta Didik Elektronik E-LKPD Berbasis Guided Inkuiri: Melatihkan Keterampilan Poses Sains Terintegrasi pada Materi Fotosintesis Kelas XII SMA Ruhil Ummu Maulida; Yuliani Yuliani
Berkala Ilmiah Pendidikan Biologi (BioEdu) Vol 12 No 3 (2023)
Publisher : Program Studi Pendidikan Biologi, FMIPA, Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/bioedu.v12n3.p723-733

Abstract

Pembelajaran biologi mengajarkan peserta didik mempelajari alam secara ilmiah dan sistematis melalui proses inkuiri, sehingga dapat mengembangkan keterampilan proses sains terintegrasi. Karena itu, diperlukan penerapan keterampilan proses sains terintegrasi dalam pembelajaran yang didukung dengan model guided inquiry melalui bahan ajar inovatif berupa lembar kegiatan peserta didik elektronik (E-LKPD). Penelitian ini bertujuan menghasilkan E-LKPD berbasis guided inquiry pada materi fotosintesis untuk melatihkan keterampilan proses sains terintegrasi yang valid, praktis, dan efektif. Penelitian ini menggunakan model pengembangan 4D (define, design, develop, dan disseminate). Validitas E-LKPD dinilai berdasarkan validasi oleh pakar Pendidikan Biologi. Kepraktisan E-LKPD diperoleh dari hasil observasi keterlaksanaan aktivitas peserta didik menggunakan E-LKPD selama pembelajaran. Keefektifan E-LKPD diukur berdasarkan tes keterampilan proses sains terintegrasi menggunakan pretest dan posttest, serta respons peserta didik. Data dianalisis secara deskriptif kualitatif dan kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan E-LKPD dinyatakan sangat valid dengan skor 98,40%. E-LKPD dinyatakan sangat praktis dengan skor 96,92%. E-LKPD dinyatakan sangat efektif dengan skor ketercapaian indikator keterampilan proses sains terintegrasi sebesar 88% dan respons positif sebesar 97,95%. Disimpulkan bahwa E-LKPD yang dikembangkan dinyatakan valid, praktis, dan efektif digunakan dalam pembelajaran.
Pengembangan LKPD Berbasis Mind Mapping Materi Ekosistem untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas X SMA Anta Sari; Tarzan Purnomo
Berkala Ilmiah Pendidikan Biologi (BioEdu) Vol 12 No 3 (2023)
Publisher : Program Studi Pendidikan Biologi, FMIPA, Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/bioedu.v12n3.p694-705

Abstract

Ekosistem memiliki cakupan materi yang luas dan konsep yang nyata, sehingga sangat diharapkan peserta didik mampu menemukan konsep belajarnya sendiri. Upaya yang dilakukan untuk meningkatkan hasil belajar siswa dapat dilakukan dengan menggunakan bahan ajar sesuai dengan tuntutan kurikulum merdeka yang mana pembelajaran harus berpusat pada siswa (Student Centered). Penelitian ini bertujuan menghasilkan LKPD berbasis mind mapping materi ekosistem yang valid, praktis, dan efektif. Penelitian ini menggunakan model pengembangan 4D (Define, Design, Development dan Disseminate). Validitas LKPD diukur menggunakan instrumen validasi berdasarkan aspek penyajian, isi dan kebahasaan. Kepraktisan LKPD diukur menggunakan instrumen observasi keterlaksanaan, respons positif guru dan siswa. Keefektifan LKPD diukur menggunakan nilai tes yang mendapat nilai sedang hingga tinggi. LKPD dikategorikan valid apabila mencapai kevalidan sebesar ≥61%, praktis apabila keterlaksanaan dan responss mencapai kepraktisan ≥61%, keefektifan apabila persentase ketuntasan hasil belajar ≥71%. Penelitian ini menghasilkan LKPD untuk guru dan peserta didik dengan validitas LKPD sebesar 3,9 dengan validitasnya sebesar 97,8% (sangat valid). Hasil kepraktisan LKPD dari keterlaksanaan pembelajaran memperoleh kepraktisan sebesar 97,7% (sangat praktis) dan respons guru dan siswa memperoleh respons sebesar 95,8% (sangat positif). LKPD berbasis mind mapping efektif karena memperoleh nilai N-Gain sebesar 0,72 (tinggi) dan ketuntasan hasil belajar 100% (sangat efektif). LKPD berbasis mind mapping dinyatakan layak digunakan berdasarkan aspek validitas, kepraktisan dan keefektifan untuk pembelajaran biologi kelas X SMA. Kata Kunci: LKPD, mind mapping, ekosistem, hasil belajar, kurikulum sekolah, sekolah menengah atas.
Pengembangan E-LKPD Interaktif berbasis Collaborative Learning pada Materi Pertumbuhan dan Perkembangan untuk Melatihkan Keterampilan Berpikir Kritis Peserta Didik Selly Adinda Mustika Murti; Rinie Pratiwi Puspitawati
Berkala Ilmiah Pendidikan Biologi (BioEdu) Vol 12 No 3 (2023)
Publisher : Program Studi Pendidikan Biologi, FMIPA, Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/bioedu.v12n3.p654-663

Abstract

Tujuan penelitian ini dihasilkan E-LKPD interaktif berbasis collaborative learning pada materi pertumbuhan dan perkembangan yang valid, praktis, dan efektif dalam melatih keterampilan berpikir kritis peserta didik. E-LKPD ini dikembangkan menggunakan model ADDIE yakni analysis, design, development, implementation, dan evaluation. Parameter dalam penelitian ini meliputi validitas berdasarkan hasil validitas para ahli, kepraktisan berdasarkan hasil respon peserta didik terhadap E-LKPD, dan keefektifan berdasarkan hasil tes peserta didik. Hasil penelitian menunjukkan E-LKPD dinyatakan valid dengan skor validitas syarat konstruksi 96,30%, syarat teknis 94,44%, dan syarat didaktik 100% dengan kriteria interpretasi sangat valid pada ketiganya. Selain itu, E-KPD juga dinyatakan praktis dengan skor kepraktisan syarat konstruksi 95,55%, syarat teknis 90%, dan syarat didaktik 100% dengan kriteria interpretasi sangat baik pada ketiganya. Adapun juga, keefektifan mendapatkan skor interpretasi 100%. Analisis 100%, evaluasi 100%, inferensi 86,67%, eksplanasi 100%, dan regulasi diri 93,33% dengan kriteria interpretasi sangat tinggi.