cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota surabaya,
Jawa timur
INDONESIA
Jurnal Penelitian Pendidikan Guru Sekolah Dasar
ISSN : -     EISSN : -     DOI : -
Core Subject : Science, Education,
Arjuna Subject : -
Articles 19 Documents
Search results for , issue "Vol 7, No 4 (2019)" : 19 Documents clear
PENDIDIKAN KARAKTER PADA ESKTRAKURIKULER DRUM BAND DI SDN WOTAN SUMBERREJO BOJONEGORO WAHYU ISMAYANTI, MEIS; PANDU PAKSI, HENDRIK
Jurnal Penelitian Pendidikan Guru Sekolah Dasar Vol 7, No 4 (2019)
Publisher : PGSD FIP UNESA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan pendidikan karakter dari perencanaan, kegiatan inti, monitoring, evaluasi, RTL, serta faktor pendukung dan penghambat pendidikan karakter pada ekstrakurikuler Drum Band di SDN Wotan Sumberrejo Bojonegoro. Metode penelitian menggunakan deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara, observasi, studi dokumentasi, angket. Hasilnya (a) Pendidikan karakter pada ekstrakurikuler Drum Band berjalan sesuai perencanaan program kerja, adanya penanaman nilai karakter pada kegiatan latihan, adanya monitoring, evaluasi serta RTL yaitu mengikuti lomba. (b) Nilai karakter yang ada yaitu religius, jujur, disiplin, kerja keras, mandiri, bersahabat, tanggung jawab. (c) Faktor pendukung yaitu kerja sama dari Kepala Sekolah, Pelatih, Pembina dan orang tua. Faktor penghambatnya kurangnya sarana dan prasarana.
PENGEMBANGAN MEDIA INTERAKTIF RUPATALI BERBASIS FLASH MATERI KERAGAMAN BUDAYA INDONESIA KELAS IV TSURAYA, ERAWATI; ZUHDI, ULHAQ
Jurnal Penelitian Pendidikan Guru Sekolah Dasar Vol 7, No 4 (2019)
Publisher : PGSD FIP UNESA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

AbstrakPenelitian ini diambil berdasarkan observasi yang dilakukan dan menemukan permasalahan dimana siswa mengalami kesulitan memahami pembelajaran pada mata pelajaran ilmu pendidikan sosial pada materi keragaman budaya Indonesia. Permasalahan tersebut terjadi karena guru belum mampu memaksimalkan media pembelajaran sebagai perantara dalam menyampaikan materi pembelajaran. selama observasi juga ditemukan potensi untuk memecahkan masalah tersebut yaitu adanya laboratorium komputer yang belum dimanfaatkan dalam proses pembelajaran. Dari permasalahan tersebut, peneliti melakukan penelitian pengembangan media pembelajaran untuk membantu kesulitan belajar siswa. Peneliti menggunakan model pengembangan Borg and Gall dalam Sugiyono dan memodifikasinya menjadi 9 tahapan. Pada penelitian ini dilakukan validasi dengan hasil 75% untuk validasi materi, 93,75% untuk validasi media. Pada uji kelayakan didapatkan hasil 87,5% hasil angket guru dan 91,3% hasil angket siswaKata Kunci: pengembangan, media interaktif, keragaman budaya Indonesia
MENINGKATKAN DISIPLIN SISWA MELALUI KEGIATAN EKSTRAKURIKULER PENCAK SILAT PERSAUDARAAN SETIA HATI TERATE DI SDN 2 KEDAMEAN GRESIK KARTIKA, CAHYANING; , SUPRIYONO
Jurnal Penelitian Pendidikan Guru Sekolah Dasar Vol 7, No 4 (2019)
Publisher : PGSD FIP UNESA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak latar belakang penelitian ini yakni rendahnya tingkat kedisiplinan siswa di sekolah dasar. Hal tersebut terjadi akibat sekolah dan orang tua yang lebih fokus terhadap nilai akademik daripada non akademik. Tujuan dari penelitian ini yakni peneliti ingin mengetahui bagaimana pelaksanaan dalam meningkatkan disiplin melalui kegiatan ekstrakurikuler pencak silat PSHT untuk siswa sekolah dasar. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif yakni penelitian dengan menggunakan pendekatan naturalistik untuk mencari dan menemukan pengertian atau pemahaman tentang fenomena dalam suatu latar yang berkonteks khusus.Teknik pengumpulan data dengan menggunakan metode observasi, wawancara dan studi dokumentasi. Siswa mengalami perbedaan dalam hal disiplin antara sebelum dan sesudah mengikuti kegiatan ekstrakurikuler pencak silat persaudaraan setia hati terate, baik dalam kedisiplinan di lingkungan sekolah (KBM) maupun dalam latihan ekstrakurikuler pencak silat. Ada nilai lebih bila dibandingkan dengan siswa yang tidak mengikuti kegiatan ekstrakurikuler pencak silat persaudaraan setia hati terate antara lain kedisiplinan dalam ketepatan waktu datang ke sekolah, sikap malas yang berkurang dalam hal belajar, ketaatan dalam kelas terutama saat guru menerangkan, tutur kata dan kesopanan dalam KBM maupun kegiatan ekstrakurikuler pencak silat. Sehingga dapat disimpulkan bahwa kegiatan ekstrakurikuler pencak silat persaudaraan setia hati terate dapat meningkatkan kedisiplinan siswa SDN 2 Kedamean Gresik. Kata Kunci: pencak silat, disiplin, ekstrakurikuler
PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA GAMBAR ACAK TERHADAP KETERAMPILAN MENULIS NARASI SISWA KELAS IV SEKOLAH DASAR EFENDI, CHOIRUL; SUKIDI, MASENGUT
Jurnal Penelitian Pendidikan Guru Sekolah Dasar Vol 7, No 4 (2019)
Publisher : PGSD FIP UNESA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan mengetahuai pengaruh penggunaan media gambar acak terhadap keterampilan menulis narasi siswa kelas IV. Jenis narasi yang menjadi fokus yaitu, narasi sugestif Jenis penelitian yangdigunakan adalah Quasi Experiment. Rancangan penelitian yang digunakan Nonequivalent Control Group Design. Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa kelas IV SDN Kandangan I/121. Sampel penelitian ini adalah kelas IV-A dan kelas IV-B. Teknik sampling yang digunakan adalah Purposive Sampling. Teknikpengambilan data menggunakan tes dan observasi. Teknik analisis data menggunakan uji validitas, reliabilitas, normalitas, dan hipotesis dengan software SPSS 25 for windows.Penelitian ini menggunakan uji beda Mann-Whitney(non-parametrik). Hasil dari uji hipotesis menunjukan nilai signifikansi yang diperoleh sebesar 0,019. Nilai tersebut menandai adanya pengaruh yang dibuktikan dengan nilai p yang lebih kecil dari 0,05.
STUDI DESKRIPTIF STRATEGI GURU DALAM MENGAJARKAN MATERI IPA PADA KURIKULUM 2013 DI SEKOLAH DASAR ROSIDA FIRDAUS, ANYELIR; , JULIANTO
Jurnal Penelitian Pendidikan Guru Sekolah Dasar Vol 7, No 4 (2019)
Publisher : PGSD FIP UNESA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pemberlakuan Kurikulum 2013 dan peranan mata pelajaran IPA sebagai salah satu mata pelajaran wajib pada Kurikulum 2013 menyebabkan guru sebagai pelaksana kurikulum perlu memiliki strategi dalam proses pembelajaran khususnya pada materi IPA dengan beracuan pada kurikulum 2013 yang menekankan pada pendekatan tematik terpadu dan pendekatan saintifik. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu observasi, wawancara, dan studi dokumentasi. Data diolah dengan cara reduksi data, penyajian data, dan verifikasi data. Hasil dari penelitian ini adalah strategi guru dalam mengajarkan materi IPA dengan pendekatan tematik terpadu cukup sesuai dengan Kurikulum 2013, namun ada beberapa hal yang perlu diperbaiki terutama dalam hal perencanaan pembelajaran. Strategi guru dalam mengajarkan materi IPA dengan pendekatan saintifik cukup menggambarkan pembelajaran yang berbasis proses ilmiah dan sesuai dengan Kurikulum 2013, namun perlu adanya penguatan pada presepsi guru terhadap kegiatan menanya dan penguasaan kelas. Kata Kunci: Kurikulum 2013, Guru Sekolah Dasar, Pembelajaran IPA
PEMANFAATAN LIMBAH KULIT TELUR PUYUH UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MEMBUAT KOLASE DI KELAS IV SDN NGASTEMI 1 PUTRI NURWAHYUNI, PUPUT; , SUPRAYITNO
Jurnal Penelitian Pendidikan Guru Sekolah Dasar Vol 7, No 4 (2019)
Publisher : PGSD FIP UNESA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak Latar belakang penelitian ini yaitu rendahnya keterampilan membuat kolase pada mata pelajaran SBdP siswa kelas IV SDN Ngastemi 1. Hal tersebut dikarenakan kurangnya dalam penggunaan bahan saat membuat kolase, sehingga saat membuat kolase kurang efektif. Oleh karena itu, peneliti ingin memperbaiki hasil belajar siswa dengan menggunakan bahan lain yaitu limbah kulit telur puyuh. Tujuan dari penelitian ini yakni untuk mengembangkan atau meningkatkan keterampilan siswa dalam membuat kolase dengan menggunakan bahan limbah di kelas IV SDN Ngastemi 1 mojokerto. Karena selama ini, guru hanya terfokus pada materi yang ada di buku tanpa adanya suatu pengembangan atau perubahan baru yang lebih inovatif. Selain itu, guru hanya melihat penilaian akhir dari karya tersebut tanpa memerhatikan penilaian proses. Penelitian ini termasuk kedalam Penelitian Tindakan Kelas bertindak secar langsung dalam penelitian, mulai dari awal sampai akhir tindakan, yang terdiri dari 2 siklus. Setiap siklus meliputi perencanaan, pelaksanaan tindakan dan pengamatan serta refleksi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa dengan menggunakan bahan limbah kulit telur puyuh, hasil karya siswa kelas IV mengalami peningkatan. Data hasil aktivitas guru dalam pembelajaran kolase dengan menggunakan bahan limbah kulit telur puyuh pada siklus I mencapai 71,52% dan siklus II yaitu mencapai 82,66%. Sedangkan Aktivitas siswa pada siklus I yaitu 72,50%, dan siklus II yang diperoleh yaitu 88,75%. Data dikumpulkan dengan menggunakan lembar observasi dan penugasan atau lembar unjuk kerja. Hasil penelitian ini yaitu membuat kolase dengan bahan limbah kulit telur puyuh dapat meningkatkan hasil keterampilan siswa pada tema peduli terhadap makhluk hidup. Kemudian hasil belajar siswa pada siklus I yaitu mencapai 63,33%. Sedangkan pada siklus II hasil belajar siswa yaitu mencapai 86,66%. Hasil penelitian telah menunjukkan bahwa membuat kolase dengan bahan limbah dapat meningkatkan keterampilan siswa dari siklusI ke siklus II yakni dari 63,33% menjadi 86,66%. Dapat diketahui terjadinya peningkatan hasil belajar siswa sebanyak 23,33% dari 63,33% pada siklus I menjadi 86,66% pada siklus II. Berdasarkan data hasil dari pelaksanaan penelitian tersebut menunjukkan bahwa penggunaan bahan lain selain kertas yaitu limbah kulit telur puyuh mampu meningkatkan hasil keterampilan siswa. Kata Kunci : Peningkatan, Teknik kolase, Bahan limbah Abstract The background of this research is the low collage-making skills in the SBdP subjects of fourth grade students at Ngastemi 1 Elementary School. This is due to a lack of material use when making collages, so that when making collages it is less effective. Therefore, this research want to improve student learning outcomes by using other ingredients, namely quail eggshell waste. The purpose of this research is to develop or improve students skills in making collages using waste materials in class IV of Ngastemi 1 Elementary School in Mojokerto. Because so far, the teacher has only focused on the material that is in the book without a new or more innovative development or change. In addition, the teacher only looks at the final assessment of the work regardless of the assessment of the process. This research including into Classroom Action Research acts directly in research, starting from the beginning to the end of the action, which consists of 2 cycles. Each cycle includes planning, implementing actions and observing and reflecting. The results of this research indicate that by using quail eggshell waste material, the work of fourth grade students has increased. Document on the results of teacher activities in collage learning using quail eggshell waste in the first cycle reached 71.52% and the second cycle reached 82.66%. While the activities of students in the first cycle were 72.50%, and the second cycle was 88.75%. Data is collected using observation and assignment sheets or performance sheets. The results of this research are making collages with quail eggshell waste material can improve the results of students skills on the theme of caring for living things. Then the student learning outcomes in the first cycle reached 63.33%. While in the second cycle student learning outcomes reached 86.66%. The results of the research have shown that making collages with waste materials can improve students skills from cycle to cycle II, from 63.33% to 86.66%. It can be seen the increase in student learning outcomes by 23.33% from 63.33% in the first cycle to 86.66% in the second cycle. Based on the results of the data from the implementation of the research showed that the use of other materials than paper, namely quail eggshell waste can improve student skills. Keywords : improvement, collage technique, waste material
PENGGUNAAN MEDIA PENTOMINO PUZZLE UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP LUAS BANGUN DATAR DI KELAS IV SEKOLAH DASAR , MASRUROH; , BUDIYONO
Jurnal Penelitian Pendidikan Guru Sekolah Dasar Vol 7, No 4 (2019)
Publisher : PGSD FIP UNESA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak Penelitian ini dilatar belakangi oleh rendahnya pemahaman konsep luas bangun datar pada pelajaran matematika Sekolah Dasar. Tujuannya untuk mendeskripsikan aktivitas guru, siswa dan nilai pemahaman konsep luas menggunakan pentomino puzzle. Penelitian tersebut menggunakan penelitian tindakan kelas dengan subjek siswa kelas IV SDN 1 Sumengko. Teknik pengumpulan data mengggunakan lembar aktivitas guru, aktivitas siswa, tes serta dokumentasi. Presentase aktivitas guru sebesar 73,07%, 90,38% dan 97,11%. Presentase aktivitas siswa sebesar 62,5%, 93% dan 95,83%. Hasil belajar secara klasikal sebesar 23,3%, 80% dan 100%. Bisa disimpulkan bahwa penggunaan media pentomino puzzle meningkatkan pemahaman konsep luas bangun datar. Kata Kunci: pentomino puzzle, pemahaman konsep, matematika. Abstract The background of this research is the low understanding of the area concept of two-dimentional figurein elementary school math lesson. This study aims to describe the activities of teachers, students and the value of understanding area concepts using pentomino puzzles. This study uses classroom action research with the subject of fourth grade students at SDN 1 Sumengko. Data collection techniques use teacher activity sheets, student activities, tests and documentation. The percentage of teacher activity is 73.07%, 90.38% and 97.11%. The percentage of students activity is 62.5%, 93% and 95.83%. Classical learning outcomes are 23.3%, 80% and 100%. It can be concluded that the use of pentomino puzzle media enhances the understanding of the area concept of two-dimentional figure. Keywords: pentomino puzzle, understanding concepts, mathematics.
PENGEMBANGAN MEDIA VIDEO ANIMASI POWTOON “HAKAN” PADA MATA PELAJARAN PPKN MATERI HAK DAN KEWAJIBAN SISWA KELAS IV SDN LIDAH KULON IV SURABAYA NUSWANTORO, DIMAS; DWI WICAKSONO, VICKY
Jurnal Penelitian Pendidikan Guru Sekolah Dasar Vol 7, No 4 (2019)
Publisher : PGSD FIP UNESA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak Pengembangan didalam penelitian ini adalah mengembangkan media pembelajaran berupa media video animasi berbasis powtoon dengan judul HAKAN yang bertujuan untuk: (1) Mendeskripsikanan hasil kevaliditasan pengembangan media pembelajaran video animasi powtoon HAKAN materi hak dan kewajiban siswa kelas IV (2) Mendeskripsikanan hasil kepraktisan pengembangan media pembelajaran video animasi powtoon HAKAN pada mata pelajaran PPKn materi hak dan kewajiban siswa kelas IV. Subjek uji coba penelitian ini adalah peserta didik kelas IV di SDN Lidah Kulon IV/ 467 Surabaya. Model penelitian yang digunakan PLOOMP, akan tetapi dalam prosedur penelitian ini tahapan yang digunakan hanya sebatas kriteria kevalidan dan kepraktisan. Penelitian yang dilaksanakan mendapatkan hasil dua kriteria kelayakan antara lain: (1) Kriteria kelayakan validasi materi sebesar 95,37% (layak), dan kriteria kelayakan validasi media sebesar 90,21% (layak); (2) Kriteria kelayakan kepraktisan pada uji coba skala kecil sebesar 96,29% (praktis), dan kriteria kelayakan kepraktisan uji coba skala besar sebesar 98,62% (praktis); uji coba skala kecil yang dilaksanakan pada kelas IVA dan Uji coba Skala besar dilaksanakan pada Kelas IVB SDN Lidah Kulon IV/ 467 Surabaya. Sehingga dapat disimpulkan media pembelajaran HAKAN memenuhi kedua kriteria kelayakan. Kata kunci: HAKAN, Pengembangan media pembelajaran, Powtoon, dan Video Animasi. Abstract The development in this research is to develop instructional media in the form of powtoon based animated video media with the title HAKAN which aims to: (1) Describe the results of validity of the development of video learning media animation powtoon HAKAN material rights and obligations of students of class IV (2) Describe the practicality of the development of instructional media animated powtoon HAKAN video on Civic Education subject matter of rights and obligations of fourth grade students. The subject of this research is the students of grade IV in Lidah Kulon Elementary School IV / 467 Surabaya. The research model used by PLOOMP, but in this research procedure the stages used are only limited to the criteria of valid and practicality. The research conducted to get the result of two criteria of eligibility are: (1) The criterion of material validation validity is 95,37% (feasible), and media validation feasibility criterion is 90,21% (feasible); (2) Criteria for practicality in small-scale testing of 96.29% (practical), and the criteria of practicality of large-scale practicality of 98.62% (practical); small-scale trials conducted in the IVA class and large scale trials are conducted at IVB Lidah Kulon Elementary School IV /467 Surabaya. So it can be concluded HAKAN learning media meets both eligibility criteria. Keywords: HAKAN, Development of learning media, Powtoon, and Animation Video.
PENGEMBANGAN MEDIA KIT SIFAT CAHAYA BERBASIS SCIENCE EDUTAINMENT PADA SISWA SEKOLAH DASAR MASWINDAH, AYU; , SURYANTI
Jurnal Penelitian Pendidikan Guru Sekolah Dasar Vol 7, No 4 (2019)
Publisher : PGSD FIP UNESA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian berjenis pengembangan ini bertujuan untuk mengetahui kelayakan Media Kit Sifat Cahaya Berbasis Science Edutainment pada Siswa Sekolah Dasar ditinjau dari segi validitas, kepraktisan dan efektifias media. Menggunakan model pengembangan ADDIE, diperoleh: (1) Penilaian validitas oleh ahli media dan ahli materi memperoleh nilai rata-rata sebesar 4,90 dengan persentase sebesar 98% dan 4,49 dengan persentase perolehan sebesar 89,80% (2) Penilaian kepraktisan menurut siswa baik dalam uji coba kelompok kecil maupun kelompok besar memperoleh nilai rata-rata 4,65 dengan persentase sebesar 93% (3) Penilaian kepraktisan menurut guru ahli memperoleh nilai rata-rata 4,79 dengan persentase 95,85% (4) Penilaian efektifitas media memperoleh skor rata-rata N-Gain 0,67 dengan kategori sedang. Secara keseluruhan dapat ditarik kesimpulan bahwa Media Kit Sifat Cahaya Berbasis Science Edutainment tergolong layak digunakan dalam pembelajaran IPA materi sifat-sifat cahaya di sekolah dasar. Kata Kunci: Media Pembelajaran, Kit Sifat-sifat Cahaya, Science Edutainment, Pembelajaran IPA SD.
PENGEMBANGAN MEDIA KAPAS (KARTU PASANGAN) PADA MATERI PERUBAHAN WUJUD BENDA DI KELAS V SDN CENGKOK KEDIRI ARIF BUDIARSA, NOVA; , JULIANTO
Jurnal Penelitian Pendidikan Guru Sekolah Dasar Vol 7, No 4 (2019)
Publisher : PGSD FIP UNESA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak Penelitian ini bertujuan mengetahui kevalidan, kepraktisan, keefektifan dari media KAPAS (Kartu Pasangan) pada materi perubahan wujud benda di kelas V SDN Cengkok. Proses pengembangan ini berdasarkan model pengembangan ADDIE oleh Brach (2009). Penelitian dilaksanakan di SDN Cengkok pada kelas V dengan jumlah 16 siswa. Kevalidan media diperoleh skor 88% dan materi diperoleh 86% keduanya kategori sangat valid dan dapat digunakan. hasil yang diperoleh dari angket guru dan siswa adalah sangat baik. Kepraktisan diperoleh 87,56% kategori sangat baik dan praktis. Keefektifan dari hasil PreTest dan Post-Test dilakukan penghitungan menggunakan t-test, diperoleh nilai thitung atau tempirik 7,317. Taraf signifikansi yang digunakan sebesar 5%, diperoleh ttabel 2,144. Berdasarkan hal tersebut maka thitung7,317 >ttabel 2,144 pada taraf signifikan 5% dapat disimpulkan adanya peningkatan yang signifikan sebelum dan sesudah (tes) menggunakan media KAPAS (Kartu Pasangan). Kata Kunci: Kartu, IPA, Pengembangan Abstract This study aims to determine the validity, practicality, effectiveness of KAPAS media (Match Cards) in material changes in class V of Cengkok Elementary School. This development process is based on the ADDIE development model by Brach (2009). The study was conducted at Cengkok Elementary School in class V with a total of 16 students. The study was conducted at Cengkok Elementary School in class V with a total of 16 students. The validity of the media obtained a score of 88% and the material obtained 86% both categories are very valid and can be used. the results obtained from the teacher and student questionnaire were very good. Practicality obtained 87.56% category very good and practical. The effectiveness of the results of the PreTest and Post-Test is calculated using the t-test, obtained by the tcount or value 7,317. The significance level used is 5%, obtained ttable 2.144. Based on this, tcount 7,317> t table 2,144 at a significant level of 5% can be concluded that there is a significant increase before and after (test) using KAPAS media (Match Cards). Keywords: Cards, Science Edutaiment, Development.

Page 1 of 2 | Total Record : 19