cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota surabaya,
Jawa timur
INDONESIA
Jurnal Mahasiswa Teknologi Pendidikan (JMTP)
ISSN : -     EISSN : -     DOI : -
Core Subject : Education,
Arjuna Subject : -
Articles 439 Documents
PENGEMBANGAN MEDIA VIDEO TUTORIAL PADA MATA PELAJARAN PENGETAHUAN BAHAN DAN ALAT MATERI MEMBUAT PATUNG 3D DARI PLASTISIN UNTUK KELAS X ANIMASI SMKN12 SURABAYA RISKY ARUNGGA ALIB PUTRA, M; DEWI, UTARI
Jurnal Mahasiswa Teknologi Pendidikan Vol 9, No 2 (2018): Volume 9 Nomer 2 Tahun 2018
Publisher : Jurnal Mahasiswa Teknologi Pendidikan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

AbstrakBerdasarkan studi pendahuluan awal yang dilakukan oleh peneliti di kelas X Animasi SMKN 12 Surabayaditemukan masalah pada proses belajar mengajar di kelas. Materi Membuat patung 3D dari plastisin iniakan sangat menarik untuk siswa jika menggunakan media video. Dengan demikian diperlukannya mediavideo tutorial untuk materi membuat patung 3D dari plastisin, sehingga materi yang disampaikan dapatlebih mudah dipahami setelah siswa menonton video tersebut.Tujuan penelitian ini adalah (1) Mengetahui kelayakan media video tutorial Membuat Patung 3D dariPlastisin (2) Mengetahui keefektifan media video tutorial Membuat Patung 3D dari Plastisin dalampembelajaran.Dalam penelitian ini model pengembangan yang digunakan adalah model pengembangan R&D (Researchand Development) oleh Borg & Gall (Sugiyono, 2010:409) karena model ini mengacu komponenkomponen pada produk yang akan dikembangkan yaitu media video. Model pengembangan ini terdiri dariPotensi & masalah, Pengumpulan data, Desain produk, Validasi desain, Revisi desain, Uji coba produk,Revisi produk, Uji coba pemakaian, Revisi produk, Produksi massal. Pada penelitian ini digunakaninstrument lembar wawancara terstruktur kepada ahli dan uji coba produk kepada siswa untuk mengetahuikelayakan dan kefektifan media, serta menggunakan pre test dan post test yang dihitung menggunakanrumus uji t untuk mengetahui keefektifan media terhadap pembelajaran.Berdasarkan pada validasi ahli media dan materi serta serangkaian uji coba kepada siswa mendapatkategori sangat baik, sehingga media dapat dikatakan layak digunakan dalam pembelajaran. Hasilpenghitungan menggunakan rumus uji t menunjukkan bahwa t hitung lebih besar dari pada t tabel 7,60 >0,05 . Berdasarkan hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa pada penelitian ini, media efektif untukdigunakan dalam kegiatan pembelajaran.Kata kunci : Pengembangan, Video, Membuat Patung 3D dari PlastisinAbstractBased on preliminary studies conducted by researchers in the X Animation class of SMKN 12 Surabaya,problems were found in the teaching and learning process in a class that was less than optimal. MaterialMaking a 3D sculpture of plasticine will be very interesting for students if they use video media. Thus theneed for video tutorial media for 3D sculpture material from plasticine, so that the material presented canbe more easily understood after students watch the video.The purpose of this study are (1) Knowing the feasibility of media video tutorials Making 3D Sculpturefrom Plasticine (2) Knowing the effectiveness of media video tutorials Making 3D Sculpture fromPlasticine in learning.In this study the development model used is a model of R & D (Research and Development) developmentby Borg & Gall (Sugiyono, 2010: 409) because this model refers to the components in the product to bedeveloped, namely video media. This development model consists of potential & problems, data collection,product design, design validation, design revision, product trial, product revision, usage test, productrevision, mass production. In this study used instrument structured interview sheets to experts and producttrials to students to determine the feasibility and effectiveness of the media, and using pre test and post testcalculated using the t test formula to determine the effectiveness of the media on learning.Based on the validation of media and material experts as well as a series of trials to students get a verygood category, so that the media can be said to be feasible to use in learning. The results of the calculationusing the t test formula shows that t count is greater than the t table 7.60 > 0.05. Based on these results itcan be concluded that in this study, effective media for use in learning activities.Keywords : Development, Video, Making 3D Sculpture from Plasticine
PENGEMBANGAN MEDIA KOMIK PEMBELAJARAN MATA PELAJARAN IPS MATERI PROKLAMASI KEMERDEKAAN INDONESIA UNTUK SISWA KELAS V SDN JEMUNDO 1 TAMAN Syahrul Rozy, Fahmi; KHOTIMAH, KHUSNUL
Jurnal Mahasiswa Teknologi Pendidikan Vol 9, No 2 (2018): Volume 9 Nomer 2 Tahun 2018
Publisher : Jurnal Mahasiswa Teknologi Pendidikan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kelayakan media komik pembelajaran dan mengetahui keefektifan media komik pembelajaran pada materi proklamasi kemerdekaan indonesia untuk siswa kelas V SDN Jemundo 1 Taman. Dalam pengembangan media komik pembelajaran ini digunakan model pengembangan Research and Development (R&D). Dalam pelaksanaannya model pengembangan R&D ini dilakukan modifikasi agar sesuai dengan keperluan pelaksanaan pengembangan media. Media divalidasi oleh ahli materi dan ahli media serta telah diujicobakan kepada siswa kelas V SDN Jemundo 1 Taman,, Sehingga media ini layak digunakan. Hasil yang diperoleh dari uji T menunjukkan rata-rata uji coba post-test lebih tinggi yaitu 75,16 lebih tinggi dibandingkan nilai pre-test yaitu 60,64. Selain itu, berdasarkan pengujian menggunakan taraf signifikan 5% , db= 31-1=30, sehingga diperoleh ttabel 2,021. Jadi thitung lebih besar daripada ttabel yaitu 4,59> 2,021. Dengan demikian perbedaan hasil pretest dan posttest tersebut dinyatakan signifikan. Maka dapat disimpulkan bahwa hasil belajar siswa menggunakan Media Komik Pembelajaran mengalami peningkatan. Kata Kunci : Pengembangan, media komik pembelajaran, Ilmu Pengetahuan Sosial. Abstract The purpose of this study was to determine the feasibility of learning comic media and to find out the effectiveness of learning comic media on the material of the Indonesian independence proclamation to students of class V SDN Jemundo 1 Taman In the development of learning comic media was used Research and Development (R&D) development model. In the implementation of this R & D development model was modified to suit the needs of the implementation of media development. Media validated by material experts and media experts and has been tested to students of class V SDN Jemundo 1 Taman, So this media is worthy of use. The results obtained from the T test show the average of the higher post-test trial that is 75.16 higher than the pre-test value is 60.64. In addition, based on testing using a significant level of 5%, db = 31-1 = 30, so obtained Ttable 2.021. So thitung is bigger than Ttable that is 4.59> 2.021. Thus the difference of pretest and posttest result is stated significant. So it can be concluded that the results of student learning using Learning Comic Media has increased. Keywords: development, comic learning media, Social Sciences.
PENGEMBANGAN MEDIA VIDEO PEMBELAJARAN PADA MATA PELAJARAN TEKNIK PENGAMBILAN GAMBAR MATERI POKOK PERGERAKAN KAMERA PENGAMBILAN GAMBAR BERGERAK KELAS XII MULTIMEDIA DI SMK DR SOETOMO SURABAYA FAHMI ARIFIN, KUN; SUMARNO, ALIM
Jurnal Mahasiswa Teknologi Pendidikan Vol 9, No 2 (2018): Volume 9 Nomer 2 Tahun 2018
Publisher : Jurnal Mahasiswa Teknologi Pendidikan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak Penelitian ini bertujuan mengetahui kelayakan dan keefektifan media video pembelajaran yang dikembangkan pada peserta didik kelas XII Multimedia SMK Dr Soetomo Surabaya. Media video pembelajaran dikemas dalam bentuk keping CD dengan tujuan pembelajaran dan materi yang di tayangkan dengan video format future sehingga isi materi dalam video sehingga siswa merasa tertarik dan termotivasi dalam lebih aktif dalam belajar. Subyek penelitian ini adalah siswa kelas XII Multimedia SMK Dr Soetomo Surabaya. Model pengembangan yang digunakan adalah model pengembangan R&D. Metode pengumpulan data menggunakan angket dan tes. Teknik analisis data menggunakan rumus uji t. Pada uji validitas item soal dinyatakan valid sedangkan uji reliabilitas dinyatakan reliabel. Data yang dianalisis bersifat homogen dan berdistribusi normal. Hasil analisis data menunjukkan bahwa: 1) Video yang dikembangkan dengan materi pokok Pergerakan Kamera Pengambilan Gambar Bergerak dikatakan layak dari aspek materi maupun media. Pada ahli materi tidak ada revisi dan dikategorikan sangat baik dengan presentase 100% sedangkan ahli media dikategorikan sangat baik dengan presentase 94%. 2) Hasil uji coba yang dilakukan secara perseorangan, kelompok kecil, dan kelompok besar menunjukkan bahwa media video pembelajaran yang dikembangkan termasuk dalam kategori sangat baik. Berdasarkan dua analisis diatas dapat disimpulkan bahwa media video pembeajaran yang dikembangkan layak digunakan. Uji t hasil posttest kelompok eksperimen dan kelompok kontrol menunjukkan ada perbedaan yang signifikan antara kelompok eksperimen dan kelompok kontrol (thitung = 10,96 > ttabel = 2,000). Sehingga dapat disimpulkan bahwa media video pembelajaran yang dikembangkan materi pokok Pergerakan Kamera Pengambilan Gambar Bergerak atau Camera Movement efektif untuk meningkatkan hasil belajar siswa kelas XII Multimedia SMK Dr Soetomo Surabaya. Kata Kunci : Pengembangan, Video, Camera Movement, Hasil Belajar Abstract This study aims to determine the feasibility and effectiveness of learning video media developed in students of XII Multimedia class at SMK Dr. Soetomo Surabaya. Learning video media is packaged in the form of CDs with learning objectives and material displayed with video format futures so that the contents of the material in the video so that students feel interested and motivated to be more active in learning. The subjects of this study were students of XII Multimedia Vocational High School Dr. Soetomo Surabaya. The development model used is the R & D development model. Data collection methods use questionnaires and tests. Data analysis techniques use the t test formula. In the test the validity of the item is declared valid while the reliability test is declared reliable. The analyzed data is homogeneous and normally distributed. The results of the data analysis show that: 1) Videos developed with the subject matter of the Moving Camera Image Moving Movement are said to be feasible from both material and media aspects. In the material expert there was no revision and was categorized very well with a percentage of 100% while media experts were categorized very well with a percentage of 94%. 2) The results of trials carried out individually, small groups, and large groups show that the developed learning video media is included in the excellent category. Based on the two analyzes above, it can be concluded that the instructional video media developed is suitable for use. The t test of the posttest results of the experimental group and the control group showed that there were significant differences between the experimental group and the control group (tcount = 10.96> t table = 2,000). So it can be concluded that the learning video media developed by the subject matter of the Movement of the Moving Image Taking Camera or Camera Movement is effective to improve the learning outcomes of the XII Multimedia class of SMK Dr. Soetomo Surabaya. Keywords: Development, Video, Camera Movement, Learning Outcomes
PENGEMBANGAN E-MODUL PADA MATERI MEMBUAT VEKTOR MATA PELAJARAN DASAR DESAIN GRAFIS DI SMK NEGERI 7 SURABAYA RAZZAQ, ACHMAD
Jurnal Mahasiswa Teknologi Pendidikan Vol 9, No 2 (2018): Volume 9 Nomer 2 Tahun 2018
Publisher : Jurnal Mahasiswa Teknologi Pendidikan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Mata Pelajaran dasar desain grafis merupakan suatu pengetahuan mengenai dasar suatu desain grafis. Coreldraw merupakan suatu softwere yang digunakan untuk membuat atau mengedit suatu gambar atau suatu desain grafis dalam bentuk vektor. Maka dari itu mata pelajaran dasar desain grafis harus menjadi salah satu pelajaran wajib yang ada di seluruh jenjang pendidikan. Berdasarkan studi awal dan observasi yang dilakukan peneliti di SMK Negeri 7 Surabaya pada tanggal 26 oktober 2017 diperoleh informasi bahwa ada 34 siswa mendapatkan nilai dibawah KKM pada pelajaran Dasar Desain Grafis. Hal ini dikarenakan materi pengenalan tools pada CorelDraw merupakan materi yang sangat banyak mengandung konsep-konsep yang tidak bisa hanya digambarkan dengan gambaran abstrak saja serta strategi pembelajaran serta media yang digunakan masih belum cukup untuk memfasilitasi pemerolehan pemahaman bagi peserta didik. Sehingga diperlukan Pengembangan Media E-Modul Pada Mata Pelajaran Dasar Desain Grafis yang layak dan efektif digunakan dalam proses pembelajaran. Model yang digunakan dalam pengembangan media ini adalah model R&D. metode pengumpulan data yang digunakan adalah instrumen wawancara dan angket. Berdasarkan hasil analisis data, hasil uji kelayakan media modul pada ahli materi dapat dikategorikan baik. Ahli media didapatkan hasil yang baik. Sedangkan untuk uji coba perorangan mendapatkan 88,6%, uji coba kelompok kecil 87,7%, dan uji coba kelompok besar sebesar 88,3%. Dapat disimpulkan bahwa media E-Modul Pada Materi Membuat Vektor Mata Pelajaran Dasar Desain Grafis ini dikatakan layak untuk digunakan pada proses pembelajaran. Selanjutnya untuk mengetahui keefektifan media menggunkan uji-t dengan d. b= N-1 = 30-1 = 29 (dikonsultasikan dengan tabel nilai t) dengan nilai t 0,05 harga t = 1,69 dimana pada pengembangan ini menghasilkan t hitung lebih besar dari pada t tabel 9,02> 1,69, dengan demikian menunjukan bahwa media E-Modul ini sangat efektif apabila digunakan dalam kegiatan pembelajaran Dasar Desain Grafis Materi Pengenalan tools pada CorelDraw. Kata kunci : Media, E-Modul, Pengenalan tools pada CorelDraw, Vektor.
PENGEMBANGAN MEDIA COMPUTER ASISTED INSTRUCTION PADA MATA PELAJARAN ILMU PENGETAHUAN ALAM MATERI SISTEM GERAK PADA MANUSIA UNTUK SISWA KELAS VIII DI SMP NEGERI 1 DRIYOREJO PRABOWO SANTOSO, ARIA
Jurnal Mahasiswa Teknologi Pendidikan Vol 9, No 2 (2018): Volume 9 Nomer 2 Tahun 2018
Publisher : Jurnal Mahasiswa Teknologi Pendidikan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan pembelajaran IPA berfungsi untuk memberikan pengetahuan tentang lingkungan alam, mengembangkan ketrampilan, wawasan, dan kesadaran teknologi dalam kaitan dengan pemanfaatannya bagi kehidupan sehari-hari. Terdapat peristiwa lingkungan yang terjadi di waktu tertentu atau tidak dapat dilihat secara kasat mata peristiwa alam. Pengamatan tentang sistem gerak pada manusia memerlukan media gerak yang dapat menjelaskan proses terjadinya. Masalah tersebut terdapat juga di SMP Negeri 1 Driyorejo pada mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam materi sistem gerak pada manusia. Masalah ini didapat dari hasil observasi terhadap siswa kelas VIII-C yang mempelajari materi system gerak pada manusia. Data yang diperoleh menunjukkan rata-rata siswa mendapatkan nilai 65-70, nilai ini dibawah dari standar nilai ketuntasan minimal 75. Sehingga rumusan masalah yang muncul adalah perlunya sebuah media Computer Asisted Instruction (CAI) yang sesuai dengan kebutuhan bagi sekolah, diperlukan uji kelayakan media CAI bagi sekolah, dan diperlukan uji efektifitas media CAI bagi sekolah. Media CAI dikemas dengan bentuk DVD Di dalamnya berisi tampilan yang menjelaskan tujuan dikembangkannya media CAI, petunjuk penggunaan media CAI, sebuah penjelasan tentang tulang, otot, serta gangguan yang ada pada tulang dan otot, dan soal-soal evaluasi yang di buat secara acak sesuai dengan materi. Beserta bahan pernyertanya yang berisi petunjuk pemakaian, bertujuan sebagai pemandu penggunaan, untuk memudahkan guru dan siswa dalam menggunakan media CAI. Model dan prosedur pengembangan R & D (Research and Development) oleh Borg dan Gall dalam Sugiono yang digunakan untuk menghasilkan produk tertentu dan menguji keefektifan produk tersebut. Model R & D dapat dipergunakan selama pengembangan karena sesuai dengan tujuan pengembangan media CAI untuk mengetahui keefektifan media CAI yang digunakan di sekolah. Dalam pelaksanaan dilakukan beberapa tahapan, yakni ; review dengan para ahli materi dan media, kemudian di uji cobakan kepada siswa dalam bentuk perorangan, kelompok kecil, dan kelompok besar. Pengumpulan data menggunakan metode angket, kemudian dianalisis dengan menggunakan teknik perhitungan PSA (prosentase Setiap Aspek). Sedangkan data eksperimen di hitung menggunakan rumus pre-test dan post-test. Hasil review kepada dua ahli materi yaitu 86,11 dan review pada ahli media yaitu 82,88. Kemudian pada hasil uji coba perorangan yaitu 96,74 lalu pada kelompok kecil yaitu 92,38 dan pada uji coba kelompok besar 91,09. Hasil data diperoleh menunjukan media layak dipergunakan. Hasil tes diperoleh data 10.14 > 1.69 dapat disimpulkan t0 lebih besar dari t0.05. dari hasil tersebut maka dapat diintreprestasikan bahwa media CAI mata pelajaran IPA materi sistem gerak pada manusia efektif dipergunakan pada siswa kelas VIII di SMP Negeri 1 Driyorejo. Sehingga media CAI dapat dikatakan layak dan efektif karena berdasarkan kategori yang ditunjukan pada ujicoba yang dilakukan. Media CAI yang dikembangkan perlunya instruksi dalam penggunaannya untuk memudahkan siswa menggunakannya. Melihat karakteristik media CAI yang dikembangkan, media CAI ini hanya dapat dipergunakan dalam kegiatan belajar pelajaran IPA kelas VIII materi sistem gerak pada manusia. Kata Kunci : Pengembangan, Media CAI (Computer Asisted Instruction), Ilmu Pengetahuan Alam.
PENGEMBANGAN MEDIA VIDEO PEMBELAJARAN PADA MATA PELAJARAN SIMULASI DAN KOMUNIKASI DIGITAL MATERI MENGKOMUNIKASIKAN GAGASAN UNTUK SISWA KELAS X TKJ 1 SMK PGRI 13 SURABAYA YANUAR, AKHMAD
Jurnal Mahasiswa Teknologi Pendidikan Vol 9, No 2 (2018): Volume 9 Nomer 2 Tahun 2018
Publisher : Jurnal Mahasiswa Teknologi Pendidikan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kelayakan serta mengetahui keefetifitasan penggunaan media video pembelajaran untuk mata pelajaran Simulasi dan Komunikasi Digital materi Mengkomunikasikan gagasan untuk siswa kelas X TKJ SMK PGRI 13 Surabaya. Pengembangan ini menggunakan model R&D Brog and Gall dengan 10 langkah yakni: 1) Potensi dan Masalah, 2) Pengumpulan Data, 3) Desain Produk, 4) Validasi Desain, 5) Revisi Desain, 6) Ujicoba Produk, 7) Revisi Produk, 8) Ujicoba Pemakaian, 9) Revisi Produk, 10) Produksi Masal. Materi Mengkomunikasikan gagasan akan sangat menarik perhatian siswa jika digunakan dalam pembelajaran di dalam kelas yang terdiri dari 30 siswa.Jenis data dalam penelitian ini ada dua yaitu kualitatif dan kuantitatif, data kualitatif yaitu data dari ahli materi yang mendapatkan persentase 87.5% yang termasuk dalam kategori sangat baik, dan ahli media mendapatkan persentase 87,5% yang termasuk dalam kategori sangat baik, uji coba perorangan 92,5% dengan kategori sangat baik, uji coba kelompok kecil 96,25% dengan kategori sangat baik, uji coba kelompok besar dengan persentase 85,4% dengan kategori sangat baik. Dapat disimpulkan bahwa media video pembelajaran untuk mata pelajaran Simulasi dan komunikasi Digital Materi Mengkomunikasikan Gagasan untuk siswa kelas X TKJ SMK PGRI 13 Surabaya dinyatakan telah layak untuk digunakan dalam proses pembelajaran.Sealnjutnya untuk mengetahui hasil keefektifan media video pembelajaran, pengembangan menggunakan uji-t dengan taraf kesalahan 5% (0,05), maka nilai t0,05 harga t = 1,996 dan hasil t hitung adalah 2,284. Dapat disimpulkan t hitung lebih besar dari t tabel (2,284 > 1,996) dengan demikian terbukti bahwa pengembangan media video pembelajaran untuk mata pelajaran telah efektif dengan media pembelajaran dan berpengaruh terhadap peningkatan hasil belajar. Kata kunci : Pengembangan, Media, Video, Video Pembelajaran, Simulasi dan Komunikasi Digital, Materi Mengkomunikasikan Gagasan Abstract This study aims to produce, determine the feasibility and to know the influence of the use of learning video media for the subjects of digital simulation and communication subject matter of communication ideas in grade X High school of PGRI 13 Surabaya. This development uses the Borg and Gall R & D model with 10 steps: 1) Potentials and Problems, 2) Data Collection, 3) Product Design, 4) Design Validation, 5) Design Revision, 6) Product Testing, 7) Product Revision, 8 ) Usage, 9) Product Revision, 10) Mass Production.Types of data in this research are two, qualitative and quantitative, qualitative data is data from material experts who get the percentage of 87.5% which is included in the category is very good, and media experts get 87.5% percentage included in the category is very good, individual testing 92,5% with very good category, small group trial 96,25% with very good category, large group trial with 85,4% percentage with very good category. It can be concluded that the learning video media for the subjects class X of the subject matter at High school of PGRI 13 Surabaya declared has been feasible for use in the learning process.Furthermore, the developer uses the t-test with a 5% error rate (0.05), then the value t0,05 price of t = 1,996 and t count is 2,284. It can be concluded that t count is bigger than t table (2,284> 1,996) thus it is proven that the development of learning video media for digital simulation and communication of class X on High School of PGRI 13 Surabaya has been effectively used as a learning media because it influences the improvement of learning outcomes. Keywords: Development, Media, Video, Learning Video, Simulation Digital
PENGEMBANGAN MODUL DIGITAL INTERAKTIF TENTANG PENCAHAYAAN PADA MATA KULIAH FOTOGRAFI UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR DI AKADEMI KOMUNITAS NEGERI SIDOARJO HAMDANI, IZZA
Jurnal Mahasiswa Teknologi Pendidikan Vol 9, No 2 (2018): Volume 9 Nomer 2 Tahun 2018
Publisher : Jurnal Mahasiswa Teknologi Pendidikan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak: Penelitian ini berdasarkan latar belakang masalah yang ditemukan di lapangan yaitu 54,54% dari sebelas mahasiswa Akademi Komunitas Negeri Sidoarjo merasa cukup kesulitan dalam memahami konsep fotografi, serta kurangnya / terbatasnya alat (kamera, lensa dan perlengkapan foto studio). Sedangkan hasil analisis kebutuhan menunjukkan materi yang dianggap kurang paham dalam konsep fotografi (Iso, Diafragma, Speed) sebesar 45,45%. Untuk mengatasi permasalahan belajar maka diperlukan pengembangan bahan ajar untuk memfasilitasi pembelajaran secara mandiri, yaitu modul digital interaktif. Penelitian ini menggunakan model pengembangan Research and Development (Research and Development) Borg and Gall adaptasi model Sugiyono dengan jumlah 10 langkah pengembangan. Data yang dikumpulkan berupa instrumen dalam bentuk wawancara, kuesioner, observasi dan tes. Masing-masing instrumen tersebut memiliki fungsi yaitu: instrumen wawancara kepada para ahli materi, media dan pembelajaran dengan tujuan untuk mengetahui penilaian kelayakan modul digital beserta perangkat pembelajarannya; instrumen kuesioner untuk mengetahui kemudahan dan penyajian materi yang tercantum pada modul digital; observasi untuk mengetahui kemampuan psikomotor saat menggunakan simulator kamera yang terdapat di dalam modul digital; serta instumen tes untuk mengetahui hasil belajar para mahasiswa Akademi Komunitas Negeri Sidoarjo dan keefektifan penggunaan modul digital pada proses pembelajaran. Subjek penelitian terdiri dari subjek uji coba perorangan, subjek uji coba kelompok kecil, subjek uji coba kelompok besar, serta subjek validator. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hasil wawancara dengan dua ahli materi menunjukkan hasil persentase sebesar 97,22%, lalu hasil dua ahli media menunjukkan hasil persentase sebesar 92,85%, sedangkan hasil ahli pembelajaran menunjukkan persentase sebesar 100%. Hasil dari uji coba perorangan menunjukan persentase sebesar 90,91%, lalu hasil dari uji coba kelompok kecil menunjukan persentase sebesar 92,05%, kemudian hasil dari uji coba kelompok besar menunjukan persentase sebesar 91,82%. Hasil nilai rata-rata pada tes kinerja menunjukkan 84,167. Sedangkan hasil uji t test yang didapatkan antara nilai post test dari kelompok kontrol dengan kelompok eksperimen menunjukkan 10,642.n Hasil penelitian tersebut dapat disimpulkan bahwa pengembangan modul digital interaktif tentang pencahayaan pada mata kuliah fotografi dikatakan layak dan efektif untuk pembelajaran kepada mahasiswa Jurusan Multimedia di Akademi Komunitas Negeri Sidoarjo. Kata-kata kunci : Pengembangan, Modul Digital Interaktif, Fotografi, Hasil Belajar
PENGEMBANGAN MEDIA COMPUTER ASISTED INSTRUCTIONAL (CAI) TUTORIAL MATERI TEKS CERITA FABEL MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR KELAS VII DI SMPN 4 WARU MUKMININ, AMIRUL
Jurnal Mahasiswa Teknologi Pendidikan Vol 9, No 2 (2018): Volume 9 Nomer 2 Tahun 2018
Publisher : Jurnal Mahasiswa Teknologi Pendidikan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

PENGEMBANGAN MEDIA COMPUTER ASISTED INSTRUCTIONAL (CAI) TUTORIAL MATERI TEKS CERITA FABEL MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR KELAS VII DI SMPN 4 WARU INDONESIA
PENGEMBANGAN MODUL MATERI DESCRIPTIVE TEXT PADA MATA PELAJARAN BAHASA INGGRIS KELAS X DI SMAN 1 DAWARBLANDONG MOJOKERTO CAHYA PRATAMA, RIO
Jurnal Mahasiswa Teknologi Pendidikan Vol 9, No 2 (2018): Volume 9 Nomer 2 Tahun 2018
Publisher : Jurnal Mahasiswa Teknologi Pendidikan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak : Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menghasilkan sebuah media modul yang sesuai dengan kebutuhan serta telah memenuhi uji kelayakan dan uji keefektifan. Jenis penelitian yang digunakan adalah research and development dengan menggunakan model pengembangan ADDIE yang meliputi 5 tahap yaitu Analisys, Design, Development, Implementation, Evaluation. Pengujian produk dilakukan di SMAN 1 Dawarblandong Mojokerto pada siswa kelas X. Data-Data penelitian yang diperoleh dengan menggunakan instrumen wawancara dan angket digunakan untuk mengetahui kelayakan media dan instrumen tes digunakan untuk mengetahui keefektifan media. Hasil analisis data dari hasil uji kelayakan media modul pada ahli materi didapatkan hasil yang termasuk dalam kategori sangat baik. Hasil uji kelayakan pada ahli media juga mendapatkan hasil yang termasuk dalam kategori sangat baik. Untuk hasil Uji coba perorangan, kelompok kecil dan kelompok besar termasuk dalam kategori sangat baik dimana hasil yang didapat masuk dalam prosentase antara 81-100% (sangat baik). Dapat disimpulkan bahwa media modul dinyatakan layak untuk digunakan dalam proses pembelajaran. Sedangkan untuk mengetahui keefektifan media, pengembang menggunakan uji-t dengan taraf signifikan 5%, nilai d.b= 31 ? 1 = 30, kemudian diperoleh ttabel: 1,70 Dengan demikian thitung lebih besar dari ttabel yaitu 25,66 > 1,70. Dari hasil tersebut dapat dinyatakan bahwa penggunaan media modul materi descriptive text dalam pembelajaran bahasa inggris dapat memberikan pengaruh yang signifikan sehingga dinyatakan efektif untuk meningkatkan hasil belajar siswa.Kata Kunci : pengembangan, modul, model ADDIE, descriptive text, bahasa inggris. Abstract : This research goal is to produce a module that already through both appropriateness test and effectiveness test. This research type is research and development type that use ADDIE development model consisting of Analisys, Design, Development, Implementation, Evaluation phases. The product examination has been done in Dawarblandong 1 State High School?s first grade students. The informations data which collected by the interview and questionnaire instruments is used to determine media appropriateness and the test instrument is used to determine the media effectiveness. The result of media appropriateness test on a subject which is english learning expert obtained very good result. As well as the media appropriateness test on a subject which is media expert, obtained very good result too. The analysis result of individual test, small group test and large batch test obtained very good result which the result is included in percentage betwen 81-100% (very good). From the appropriateness test results can be concluded that the media is proper to be used in learning process. To determine media effectiveness, researcher uses T-test with 5% significant level, d.b value = 31 ? 1 = 30, then determined ttable: 1,70 so tcount>ttable wich is 25,66 > 1,70. From that result can be concluded that the use of descriptive text module in english lesson could give a significant impact so that it can be stated as effective to increase the students learning outcomes. Key Words : module, development, ADDIE model, descriptive text, english lesson
PENGEMBANGAN MODUL CETAK PADA MATA PELAJARAN SIMULASI DIGITALMATERI KOMUNIKASI DALAM JARINGAN (DARING ONLINE) UNTUK SISWA KELAS XSMK SITI AMINAH SURABAYA BARANGAN, YONIS
Jurnal Mahasiswa Teknologi Pendidikan Vol 9, No 2 (2018): Volume 9 Nomer 2 Tahun 2018
Publisher : Jurnal Mahasiswa Teknologi Pendidikan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAK Berdasarkan studi awal dan observasi yang di lakukan peneliti di SMK SITI AMINAH SURABAYA pada tanggal 20 juli 2017 di peroleh informasi bahwa terdapat permasalahan yaitu belum tercapainya tujuan pembelajaran pada Mata Pelajaran Simulasi Digital Materi Komunikasi Dalam Jaringan. Hal ini di ketahui ada 60% dari 30 siswa mendapatkan nilai di bawah KKM. Berdasarkan permasalahan yang ada maka media yang sesuai untuk digunakan adalah media modul. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengatasi masalah belajar yang di hadapi oleh siswa dalam mata pelajaran simulasi digital. Model yang digunakan dalam pengembangan media ini adalah model R&D (research & development). Subjek dan lokasi penelitian adalah siswa kelas X SMK Siti Aminah Surabaya dengan jumlah 30 siswa dengan 3 siswa untuk uji perseorangan dan 6 siswa untuk coba kelompok kecil dan 21 siswa untuk uji coba kelompok besar dengan seluruh siswa kelas 30 orang. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah instrument wawancara dan angket. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Data yang diperoleh dari kedua ahli materi, memperoleh presentase nilai sebanyak 88,88%. Data yang diperoleh dari kedua ahli media, memperoleh presentase nilai sebanyak 90,00%. Data yang diperoleh dari ahli RPP mendapat presentase nilai sebanyak 85%. Pada uji coba perorangan, uji coba kelompok kecil dan uji coba pemakaian bahwa dari semua aspek angket mendapatkan presentase nilai masing-masing sebanyak 91,66%, 95,13%, dan 98,33%. Selanjutnya untuk mengetahui keefektifan media menggunakan uji-t dengan d.b = N-1 =34-1 =33 (Dikonsultasikan dengan tabel nilai t) dengan nilai t0,05 harga t = 2,032 dimana pada pengembangan ini menghasilkan t hitung lebih besar daripada t tabel 15,08 > 2,032, dengan demikian menunjukkan bahwa media modul ini sangat efektif apabila digunakan dalam kegiatan pembelajaran Simulasi Digital materi Komunikasi Dalam Jaringan Kata Kunci : Modul, Komunikasi Dalam Jaringan, Simulasi Digital ABSTRACT Based on preliminary studies and observations conducted by researchers at VOCATIONAL HIGH SCHOOLSITI AMINAH SURABAYA on July 20, 2017, information was obtained that there were problems, namely the lack of learning objectives in the Subject of Digital Simulation of Communication Materials in the Network. It is known that there are 60% of 30 students getting scores under the MINIMUM REVIEW CRITERIA Based on the existing problems, the appropriate media to use is the media module. The purpose of this study is to overcome the learning problems faced by students in digital simulation subjects. The model used in the development of this media is the R & D (research & development) model. The subject and location of the study were class X students of VOCATIONAL HIGH SCHOOLSitiAminah Surabaya with 30 students with 3 students for individual tests and 6 students to try small groups and 21 students for large group trials with all 30 grade students. Data collection methods that are used are instruments and questionnaires. The results showed that the data obtained from the two material experts obtained a percentage value of 88.88%. Data obtained from both media experts obtained a percentage value of 90.00%. Data obtained from the RPP expert gets a percentage of the value of 85%. In individual trials, small group trials and usage trials that from all aspects of the questionnaire get a percentage value of 91.66%, 95.13% and 98.33% respectively. Next to find out the effectiveness of the media using the t-test with db = N-1 = 34-1 = 33 (Consulted with a table of t values) with a value of t 0.05, price t = 2.032 where in this development t count is greater than t table 15.08> 2.032, thus indicating that this media module is very effective when used in Digital Simulation learning material in Communication Networks Keywords: Modules, Communication in Networks, Digital Simulation