cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota surabaya,
Jawa timur
INDONESIA
Jurnal Mahasiswa Teknologi Pendidikan (JMTP)
ISSN : -     EISSN : -     DOI : -
Core Subject : Education,
Arjuna Subject : -
Articles 439 Documents
PENGEMBANGAN MEDIA VIDEO TUTORIAL MATERI POSISI KAMERA DALAM MATA PELAJARAN ANIMASI 2D DAN 3D BAGI SISWA KELAS XI JURUSAN MULTIMEDIA DI SMKN 2 BUDURAN SIDOARJO RETNO BEKTI, ANGGIH
Jurnal Mahasiswa Teknologi Pendidikan Vol 9, No 2 (2018): Volume 9 Nomer 2 Tahun 2018
Publisher : Jurnal Mahasiswa Teknologi Pendidikan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan media video tutorial bagi siswa kelas XI Jurusan Multimedia di SMKN 2 Buduran untuk mengatasi masalah belajar pada mata pelajaran animasi 3 dimensi materi posisi kamera. Media ini digunakan untuk mengatasi rumitnya tahapan dalam pemasangan kamera dan karena media video mampu menyajikan materi visual, gerak dan procedural. Metode yang dilakukan dalam penelitian ini menggunakan model R & D (Research and Development) oleh Borg and Gall. Penelitian ini dilakukan dengan beberapa tahap yaitu potensi dan masalah yang dilakukan dengan observasi, selanjutnya pengumpulan data, desain produk, validasi desain yang dilakukan bersama 2 ahli materi dan ahli media, revisi desain, uji coba produk yang dilakukan dengan mengujikan media pada kelompok perorangan dan kelompok kecil. Tahap selanjutnya yaitu revisi produk, lalu uji coba pemakaian yang dilakukan pada siswa berjumlah 21 siswa. Setelah melakukan uji coba pemakaian dilakukan revisi dan produksi masal, namun pada tahap ini tidak dilakukan oleh peneliti. Hasil penelitian dari data yang diperoleh maka hasil dari uji kelayakan media video tutorial dengan ahli materi memperoleh hasil 100% dan dengan ahli media 97.9%. Pada uji coba perorangan mendapatkan hasil 97.6%, pada uji coba kelompok kecil mendapatkan hasil sebesar 94%, dan pada uji coba kelompok besar mendapatkan hasil sebesar 96,2%. Untuk uji efektifitas mendapatkan hasil T table dengan taraf signifikasi 5% Db = 58=2,000. Dan dari perhitungan T hitung mendapatkan hasil 2,165. Maka T hitung lebih besar dari T table yaitu 2,165 > 2,000 sehingga terdapat perbedaan yang signifikan antara hasil post test kelas eksperimen dan kelas kontrol. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa penggunaan media video tutorial penerapan kamera pada aplikasi animasi 3 dimensi efektif untuk pembelajaran. Kata Kunci : Pengembangan, Video Tutorial, Animasi 3 Dimensi
PENGEMBANGAN MEDIA AUDIO PEMBELAJARAN MATERI BUNYI HURUF, KATA FRASA DAN KALIMAT SEDERHANA PADA MATA PELAJARAN BAHASA ARAB SEMESTER II MI AT-TAUFIQ LAKARSANTRI SURABAYA RAHMAYANTI, FIKA
Jurnal Mahasiswa Teknologi Pendidikan Vol 9, No 2 (2018): Volume 9 Nomer 2 Tahun 2018
Publisher : Jurnal Mahasiswa Teknologi Pendidikan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAKPenelitian ini bertujuan untuk menghasilkan suatu produk media audio pembelajaran yang layak dan efektif untuk digunakan pada materi bunyi huruf, kata frasa dan kalimat sederhana mata pelajaran Bahasa Arab kelas IV MI At-Taufiq Lakarsantri Surabaya. Karakteristik materi yang cocok dan dapat diterapkan dalam media audio pembelajaran digunakan sebagai alternatif pembelajaran sesuai dengan keadaan sarana dan kemampuan guru di MI AT TAUFIQ. Selain itu, pembelajaran menggunakan media audio pembelajaran dapat menimbulkan daya imajinasi peserta didik yang bertujuan untuk meningkatkan konsentrasi peserta didik dalam proses pembelajaran.Penggunaan media audio pembelajaran materi bunyi huruf, kata frasa dan kalimat sederhana mata pelajaran Bahasa Arab terbukti efektif untuk meningkatkan hasil belajar peserta didik kelas IV di MI At-Taufiq Lakarsantri Surabaya. Hal ini dibuktikan oleh nilai Pretest dan Posttest yang telah dilakukan oleh peneliti yang menunjukkan rata-rata nilai pretest kognitif 70 dan nilai rata-rata post test kognitif 80. Hal ini menunjukkan bahwa ada peningkatan nilai peserta didik dalam setiap aspek tes yang dirancang. Dengan rincian hitung diperoleh Reabilitas Rhitung = 0,987 dan Rtabel = 0,361 sehingga Rhitung 0,987 > Rtabel 0,361. Data Normalitas 0,366 > 0,05. Data Homogenitas Fhitung = 6,60 dan Ftabel = 2,70. Sehingga Fhitung 6,60 > Ftabel 2,70. Data dihitung juga dengan menggunakan teknik analisis uji-t dengan taraf signifikan 5% db = 23 kemudian diperoleh Ttabel =2,00. Berdasarkan teknik analisis data, didapatkan Thitung kognitif = 4,076 Sehingga Thitung 4,076 ? Ttabel ? 2,00.Kata Kunci: Pengembangan, Media Audio Pembelajaran, Kelayakan, Efektif, Bahasa Arab.ABSTRACTThe This research is aimed to produce an appropriate and effective audio media for learning, in the field of learning the sound of letter, word, phrase, and simple sentence for Arabic (subject) at IV grade of At- Taufiq Islamic School Lakarsantri Surabaya. Material characteristics that are suitable and can be applied in audio learning media are used as alternative learning that is suitable with the conditions and abilities of teachers in MI AT TAUFIQ. In addition, learning using audio learning media can increase the attractiveness of students aimed at increasing the usefulness of students in the learning process.The use of audio media in learning sound of letter, word, phrase, and simple word of Arabic Subject proves the effective learning outcome in MI At-Taufiq Lakarsantri Surabaya?s IV graders. The result of pre-test and post-test represent that pre-test?s average cognitive score is 70 and post-test? average cognitive score is 80. It shows that there is an increased value of the students (participants) in every designed aspect by the calculated details reliability Rhitung = 0,987 dan Rtabel = 0,361 so that Rhitung 0,987 > Rtabel 0,361. The normality data is 0,366 > 0,05. The homogeneity data is Fhitung = 6,60 dan Ftabel = 2,70. So that Fhitung 6,60 > Ftabel 2,70. T-test is used to calculate the data analysis by the significant 5% db = 23 to get Ttabel =2,00. Based on the data analysis technique, Thitungkognitif = 4,076 so that Thitung4,076?Ttabel? 2,00.Keywords: Media development, Audio media for an appropriate, effective learning of Arabic
PENGEMBANGAN MEDIA AUDIO DENGAN BAHAN PELENGKAP BRAILLE MATERI PANTUN ANAK MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA KELAS IV SDLB-A YPAB SURABAYA NISAIN PRIHNAHARIN, FARIDA
Jurnal Mahasiswa Teknologi Pendidikan Vol 9, No 2 (2018): Volume 9 Nomer 2 Tahun 2018
Publisher : Jurnal Mahasiswa Teknologi Pendidikan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Dalam proses pembelajaran di SDLB-A YPAB Surabaya, guru menggunakan media yang tersedia berupa buku braille. Namun, para siswa sampai sekarang belum banyak yang memiliki buku braille. Untuk mengatasi hal tersebut dalam kegiatan belajar mengajar, guru hanya merekam proses pembelajaran dalam bentuk audio untuk di ulang kembali ketika di rumah. Merujuk pada teori Anderson tentang 10 kelompok media dan masalah belajar yang ada pada indikator mata pelajaran Bahasa Indonesia kelas IV di SDLB-A YPAB Surabaya maka media yang cocok untuk materi pantun anak adalah media audio, karena media audio bersifat auditif. Pengembangan media audio pembelajaran ini menggunakan model pengembangan R&D menurut Borg and Gall (2003:572). Jenis data yang digunakan yaitu data kualitatif dan kuantitatif. Metode yang digunakan dalam pengumpulan data berupa wawancara, observasi, dokumentasi, dan tes. Analisis data dalam pengembangan media audio dengan bahan pelengkap braille ini bertujuan untuk mengukur perbandingan hasil belajar siswa sebelum dan sesudah penerapan media audio pembelajaran dalam proses pembelajaran. Perolehan hasil validasi RPP oleh ahli desain pembelajaran sebesar 100% termasuk dalam kategori sangat baik, hasil validasi materi oleh ahli materi sebesar 100% termasuk dalam kategori sangat baik. Hasil validasi bahan penyerta braille oleh ahli bahan penyerta braille sebesar 100% termasuk dalam kategori sangat baik, dan hasil validasi media sebesar 70,83% dan 100%. Sedangkan hasil dari pre-test dan post-test yang dianalisis menggunakan sign test diperoleh Zhitung sebesar 2,05. Sedangkan Ztabel pada taraf signifikan 5% sebesar 0. Sehingga Zhitung > Ztabel, maka Ho ditolak dan Ha diterima sehingga adanya pengaruh yang signifikan dari media audio pembelajaran terhadap kemampuan siswa dalam memahami materi pantun anak siswa tunanetra kelas IV di SDLB-A YPAB Surabaya. Kata Kunci : Siswa Tunanetra, Pengembangan Media Audio Pembelejaran, Materi Pantun Anak, Hasil Belajar.
PENERAPAN PROBLEM BASED LEARNING PADA MATA PELAJARAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS VIII DI MTS. BINA INSANI SURABAYA AYUNING DARMA BAKTI, RAFINA
Jurnal Mahasiswa Teknologi Pendidikan Vol 9, No 2 (2018): Volume 9 Nomer 2 Tahun 2018
Publisher : Jurnal Mahasiswa Teknologi Pendidikan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah menerapkan Problem Based Learning untuk meningkatkan hasil belajar mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial pada siswa kelas VIII MTS Bina Insani Surabaya. Data yang digunakan dalam penelitian ini berupa angka-angka dan analisis statistik, untuk mengolah dan menganalisis data penelitian ini menggunakan metode kuantitatif. Desain penelitian yang digunakan adalah non equivalent (pre test ? post test) Control Group Design. Penelitian ini dilakukan di MTs. Bina Insani Surabaya dan subjek penelitian ini merupakan siswa kelas VIII. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis observasi dan analisis data tes tulis. Hasil penelitian diketahui nilai pre-test dan post-test kelompok kontrol tidak mengalami signifikansi yaitu thitung 0,684, sedangkan pada kelompok eksperimen thitung 2,160. Data hasil observasi guru dan hasil observasi siswa jika dikonsultasikan dengan kriteria tergolong baik sekali dalam menerapkan model pembelajaran PBL. Dengan demikian Ho ditolak dan Ha diterima, sehingga dapat disimpulkan bahwa penerapan model PBL pada maa pelajaran IPS materi pokok Upaya Pengendalian Penyimpangan Sosial dapat meningkatkan hasil belajar siswa kelas VIII MTs. Bina Insani Surabaya. Kata kunci : penerapan Problem Based Learning, IPS, hasil belajar
PENGEMBANGAN MEDIA COMPUTER ASSISTED INSTRUCTION PADA MATA PELAJARAN SIMULASI DAN KOMUNIKASI DIGITAL MATERI POKOK PRESENTASI VIDEO UNTUK BRANDING DAN MARKETING KELAS X AKUTANSI KEUANGAN DI SMK YAPALIS KRIAN SIDOARJO FITRIANI, NAHDIYA
Jurnal Mahasiswa Teknologi Pendidikan Vol 9, No 2 (2018): Volume 9 Nomer 2 Tahun 2018
Publisher : Jurnal Mahasiswa Teknologi Pendidikan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Mata pelajaran Simulasi dan Komunikasi Digital materi pokok presentasi video untuk branding dan marketing mengharuskan peserta didik untuk mampu menjelaskan fungsi dan ciri-ciri presentasi video, mampu menjelaskan pra produksi, mampu menjelaskan produksi dan pasca produksi dan peserta didik mampu membuat video dengan baik. Berdasarkan hasil wawancara kepada pendidik mata pelajaran Simulasi dan Komunikasi Digital terdapat masalah yaitu belum terdapat media yang tepat untuk peserta didik, masih terdapat 65% peserta didik yang hasil belajarnya masih di bawah Ketuntasan Belajar Minimal yaitu 75. Pengembangan ini bertujuan untuk menghasilkan media Computer Assisted Instruction (CAI) presentasi video untuk branding dan marketing yang layak dan yang efektif digunakan pada mata pelajaran Simulasi dan Komunikasi Digital untuk siswa kelas X Jurusan Akutansi Keuangan di SMK Yapalis Krian Sidoarjo. Model pengembangan yang digunakan yaitu model pengembangan ADDIE Tutorial. Dalam pengembangan media Computer Assisted Instruction (CAI) ini dilakukan validasi kepada ahli materi dan ahli media. Selain itu juga dilakukan uji coba perorangan, uji coba kelompok kecil, dan uji kelompok besar/lapangan. Adapun pengumpulan datanya menggunakan angket dan kemudian dihitung menggunakan rumus deskriptif persentase. Sedangkan hasil belajar peserta didik dihitung menggunakan rumus uji t. Persentase hasil validasi ahli materi yaitu sebesar 95%. Untuk hasil validasi kepada dua ahli media menghasilkan persentase sebesar 95%. Sedangkan hasil uji coba perorangan yaitu 90%, uji coba kelompok kecil yaitu 95,5%, dan uji coba lapangan sebesar 96%. Hasil uji t pre-test kelas eksperimen dan kelas kontrol menunjukkan t hitung < t tabel yaitu -0,006844 < 2,00172 maka dapat disimpulkan bahwa tidak ada perbedaan yang signifikan pada pre-test kelas eksperimen dan kelas kontrol. Hasil uji t post-test kelas eksperimen dan kelas kontrol menunjukkan t hitung > t tabel yaitu -2,804 > 2,00172 maka dapat disimpulkan bahwa ada perbedaan yang signifikan dari post-test kelas eksperimen dan kelas kontrol. Kesimpulannya media Computer Assisted Instruction (CAI) presentasi video untuk branding dan marketing layak dan efektif untuk digunakan. Kata kunci: pengembangan, media Computer Assisted Instruction (CAI), simulasi dan komunikasi digital, presentasi video untuk branding dan marketing, ADDIE
PENGEMBANGAN MEDIA AUDIO BERBANTUAN MODUL MATERI POKOK TEKS RECOUNT MATA PELAJARAN BAHASA INGGRIS KELAS X MULTIMEDIA DI SMK MUHAMMADIYAH 2 SURABAYA MEYTASARI, DWI
Jurnal Mahasiswa Teknologi Pendidikan Vol 9, No 2 (2018): Volume 9 Nomer 2 Tahun 2018
Publisher : Jurnal Mahasiswa Teknologi Pendidikan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAK PENGEMBANGAN MEDIA AUDIO BERBANTUAN MODUL MATERI POKOK TEKS RECOUNT MATA PELAJARAN BAHASA INGGRIS KELAS X MULTIMEDIA DI SMK MUHAMMADIYAH 2 SURABAYA Nama : Dwi Meytasari NIM : 15010024018 Program Studi : S-1 Teknologi Pendidikan Jurusan : Kurikulum dan Teknologi Pendidikan Fakultas : Ilmu Pendidikan Nama Lembaga : Universitas Negeri Surabaya Pembimbing : Drs. H. Lamijan Hadi Susarno.,M.Pd Tujuan penelitian ini menghasilkan media audio berbantuan modul pembelajaran yang layak dan efektif digunakan pada mata pelajaran Bahasa Inggris kelas X Multimedia di SMK Muhammadiyah 2 Surabaya. Kelayakan media diperoleh berdasarkan hasil angket ahli materi, ahli desain pembelajaran, ahli media, dan beberapa tahap uji coba. Sedangkan untuk menilai keefektifan media didapat dari perbandingan hasil pre-test dan post-test pada uji coba lapangan yang dihitung menggunakan rumus t-test. Penelitian ini menggunakan tahapan model pengembangan Pustekkom (Bambang Warsita 2008). Model pengembangan ini terdiri dari tiga tahapan, yaitu 1) tahap perancangan, terdiri dari tahapan analisis kebutuhan, penyusunan GBIM, dan penulisan naskah; 2) tahap produksi, terdiri dari persiapan, pelaksanaan, penyelesaian; dan 3) tahap evaluasi, terdiri dari evaluasi ahli, evaluasi orang per orang, evaluasi kelompok kecil, dan uji coba lapangan. Hasil uji validasi kelayakan media audio berdasarkan hasil perhitungan angket ahli materi I dan II adalah 100%, ahli media I dan II 98.9%, evaluasi orang per orang 98.61%, evaluasi kelompok kecil 96.13%. Hasil uji validasi kelayakan media modul berdasarkan hasil perhitungan angket ahli materi I dan II adalah 97.7%, ahli media I dan II 99.1%, evaluasi orang per orang 98.00% dan evaluasi kelompok kecil 97.50%. Hasil nilai post-test kelas eksperimen dan kontrol menggunakan uji-t dengan taraf signifikasi 5%, sehingga diperoleh t tabel = 2.002. (1) perolehan audio t hitung lebih besar dari t tabel yaitu 9.690 > 2.002. (2) perolehan modul t hitung lebih besar dari t tabel yaitu 4.499 > 2.002, sehingga media audio berbantuan modul materi pokok teks recount mata pelajaran Bahasa Inggris kelas X Multimedia di SMK Muhammadiyah 2 Surabaya yang dikembangkan layak dan efektif digunakan pada pembelajaran. Kata kunci: audio, modul, teks recount, Bahasa Inggris.
PENGEMBANGAN MEDIA AUGMENTED REALITY PADA MATA PELAJARAN FISIKA MATERI ALAT OPTIK KELAS X MULTIMEDIA DI SMK NEGERI 12 SURABAYA ARDELIA PRIMA RAHAYU, CITRA
Jurnal Mahasiswa Teknologi Pendidikan Vol 9, No 2 (2018): Volume 9 Nomer 2 Tahun 2018
Publisher : Jurnal Mahasiswa Teknologi Pendidikan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Mata pelajaran fisika materi alat optik berisi tentang konsep dan rumus. Dengan mempelajari materi alat optik siswa mampu menguasi tentang pemantulan, pembiasan, dan mengetahui pembentukan bayangan pada alat optik. Pada kenyataannya masih terdapat banyak siswa yang belum memahaminya. Media pembelajaran merupakan segala sesuatu yang mampu digunakan untuk menyalurkan pesan, yang dapat merangsang perhatian, pemikiran, minat, dan perasaan peserta didik dalam proses pembelajaran untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan (Kristanto, 2017:10). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kelayakan dan keefektifan penggunaan media Augmented Reality pada mata pelajaran fisika materi alat optik kelas X Multimedia di SMK Negeri 12 Surabaya. Model pengembangan yang digunakan pada penelitian ini yaitu model Research and Development (R&D) oleh Sugiono, dengan menerapkan 10 langkah pengembangan dan menghasilkan sebuah produk media berupa media Augmented Reality, dengan subjek uji coba kelas X Multimedia di SMK Negeri 12 Surabaya. Metode pengumpulan data menggunakan wawancara, angket, dan tes. Kesimpulan dari penelitian pengembangan ini adalah media Augmented Reality yang telah dikembangkan dapat dijadikan sebagai media pembelajaran dan setelah dilakukannya validasi oleh ahli media, ahli materi, uji coba perseorangan, uji coba kelompok kecil dan uji coba kelompok besar maka media Augmented Reality dapat dikatakan layak dan efektif diguankan dalam kegiatan pembelajaran. Kata kunci: Pengembangan, Augmented Reality, Alat Optik
PENGARUH PROJECT BASED LEARNING TERHADAP HASIL BELAJAR DALAM MANIPULASI GAMBAR RASTER DENGAN MENGGUNAKAN FITUR EFEK PADA MATA PELAJARAN DASAR DESAIN GRAFIS BAGI SISWA KELAS X DI SMK ANTARTIKA 2 SIDOARJO FATIMAHTUS ZAHROH, SITI
Jurnal Mahasiswa Teknologi Pendidikan Vol 9, No 2 (2018): Volume 9 Nomer 2 Tahun 2018
Publisher : Jurnal Mahasiswa Teknologi Pendidikan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pembelajaran merupakan suatu sistem yang terdiri dari berbagai komponen (tujuan, materi, metode dan evaluasi) yang harus dipenuhi guna ketercapaian tujuan pembelajaran yang diterapkan. Penggunaan model pembelajaran merupakan bingkai dari metode, pendekatan dan teknik pembelajaran yang mencakup rencana atau pola yang digunakan dalam penyelenggaraan sebuah pelajaran. Berdasarkan hasil observasi lapangan dan wawancara dengan guru mata pelajaran dasar desain grafis bahwa >20 hasil belajar siswa materi manipulasi gambar raster kelas X multimedia di SMK Antartika 2 Sidoarjo belum tuntas (dibawah KBM >75). Disebabkan karena kurang aktifnya siswa dan penggunaan model pembelajaran yang belum tepat. Dari berbagai macam model pembelajaran, Model project based learning menjadi solusi sebagai pendekatan penciptaan lingkungan belajar yang dapat mendorong siswa aktif membangun pengetahuan dari keterampilan secara personal. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah ada pengaruh project based learning terhadap hasil belajar dalam membuat manipulasi gambar raster menggunakan fitur efek pada mata pelajaran dasar desain grafis bagi siswa kelas X di SMK Antartika 2 Sidoarjo. Jenis penelitan ini adalah kuantitatif. Subjek penelitian ini menggunakan dua kelas eksperimen dan dua kelas kontrol pada siswa SMK kelas X jurusan multimedia. Data diambil melalui observasi, tes tertulis dan penilaian unjuk kerja. Keterlaksanaan penerapan model pembelajaran project based learning menggunakan sintaks yang dikembangkan The George Lucas Edicational Foundation. Berdasarkan hasil analisis data korelasi observasi aktivitas belajar guru dan siswa berkaitan dengan keterlaksanaan pembelajaran termasuk kategori sangat baik. Hasil tes tertulis pada data pre-test dan post-test analisis uji one-way Anova diperoleh F hitung lebih besar dari F tabel yaitu Fhitung= 78,69 > Ftabel= 2,67 yang artinya terdapat pengaruh yang signifikan akibat penggunaan model pembelajaran Project Based Learning. Sedangkan, untuk penilaian unjuk kerja ketuntasan nilai diperoleh kelas eksperimen rata-rata nilai 85 dan kelas kontrol 64. Jadi, dapat disimpulkan dari hasil observasi, analisis tes dan penilaian unjuk kerja bahwa penerapan Project based learning berpengaruh signifikan terhadap hasil belajar. Kata kunci: project based learning, menipulasi gambar raster dan hasil belajar
PENGEMBANGAN MEDIA COMPUTER ASSISTED INSTRUCTION (CAI) TENTANG KEMAMPUAN BINA DIRI ANAK TUNAGRAHITA RINGAN DI SLB TUNAS KASIH SURABAYA DWINDA APRITA, CHIKITA
Jurnal Mahasiswa Teknologi Pendidikan Vol 9, No 2 (2018): Volume 9 Nomer 2 Tahun 2018
Publisher : Jurnal Mahasiswa Teknologi Pendidikan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan mengembangkan media Computer Assisted Instruction (CAI) tentang kemampuan bina diri anak tunagrahita ringan di SLB Tunas Kasih Surabaya. Media CAI tersebut untuk memudahkan anak tunagrahita ringan dalam pembelajaran memakai sepatu. Hal ini didasarkan pada latar belakang penelitian yaitu kurangnya kemandirian anak tunagrahita ringan dalam memakai sepatu, sehingga anak kesulitan ketika memakai sepatu, selain itu guru kurang mengajarkan cara memakai sepatu karena tidak adanya alat peraga. Untuk itu diperlukan pemecahan masalah dengan menggunakan media CAI yang layak dan efektif Tentang Kemampuan Bina Diri Anak Tunagrahita Ringan di SLB Tunas Kasih Surabaya. Model pengembangan yang digunakan adalah model ADDIE. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini yaitu penelitian non-parametik. Data dikumpulkan dengan angket terbuka, expert judgement dan tes. Sedangkan teknik pengumpulan data menggunakan rumus P yang digunakan untuk mengukur presentase angket kemudian untuk tes mengunakan expert judgement dan rumus wilcoxon match pairs test. Berdasarkan hasil analisis data perhitungan angket ahli materi memperoleh 100% termasuk dalam kategori baik sekali, perhitungan angket ahli media memperoleh 100% termasuk dalam kategori baik sekali, serta uji coba pada 2orang siswa mendapatkan 90,5% termasuk kategori baik sekali. Dengan hasil yang diperoleh tersebut, dapat disimpulkan bahwa media CAI ini dikategorikan baik sekali dan layak digunakan. Dari hasil analisis data tes pembelajaran yang tidak menggunakan media CAI. Ini dapat dibuktikan dengan hasil sebelum penelitian memperoleh nilai rata-rata 46, kemudian setelah menggunakan media CAI memperoleh hasil rata-rata 86. Selain itu hasil penelitian juga menunjukkan bahwa Zhitung = 2,20 lebih besar dari Ztabel = 1,96 dengan nilai krisis 5% dengan n=6, berarti Zhitung = 2,20 > Ztabel = 1,96. Berdasarkan hasil tersebut terbukti bahwa penggunakan mediaCAI efektif utuk meningkatkan kemampuan anak tunagrahita ringan dalam memahami meteri kemampuan bina diri memakai sepatu. Kata kunci :Computer Assisted Instruction, Kemampuan Bina Diri, Siswa Tunagrahita Ringan.
PENGEMBANGAN MEDIA CAI (COMPUTER ASSISTED INSTRUCTION) PADA MATERI POKOK HUKUM TERMODINAMIKA MATA PELAJARAN FISIKA SISWA KELAS X DI SMK NEGERI 1 KALITENGAH LAMONGAN AMALIYA, LINA
Jurnal Mahasiswa Teknologi Pendidikan Vol 9, No 2 (2018): Volume 9 Nomer 2 Tahun 2018
Publisher : Jurnal Mahasiswa Teknologi Pendidikan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah mengembangkan media CAI model tutorial yang merupakan media pembelajaran untuk memecahkan masalah belajar peserta didik kelas X di SMKN 1 Kalitengah Lamongan. Penelitian ini menggunakan model pengembangan ADDIE menurut branch (2009). Adapun langkah pengembangan model ini yaitu : Analisis, Desain, Pengembangan, Penerapan, dan Evaluasi. Pengumpulan data menggunakan wawancara terstruktur, angket, dan tes. Berdasarkan hasil analisis data, hasil uji kelayakan media CAI pada Ahli Materi 1 dan Ahli Materi 2, Ahli Media 1 dan Ahli Media 2, serta uji coba yang diterapkan pada ujicoba perorangan, ujicoba kelompok kecil, dan ujicoba kelompok besar memperoleh hasil kualifikasi sangat baik, sangat layak digunakan untuk proses pembelajaran. Sedangkan hasil analisis data dengan menggunakan uji t-test, diperoleh hasil thitung = 16,03 dan ttabel = 2,457. Karena hasil thitung lebih besar dibanding ttabel, sehingga terdapat perbedaan yang signifikan antara pretest dan posttest peserta didik kelas X di SMKN 1 Kalitengah Lamongan. Kesimpulan pada penelitian ini menunjukkan bahwa pengembangan media CAI menggunakan model pengembangan ADDIE berhasil dilakukan dengan baik. Media CAI layak dan efektif digunakan dalam pembelajaran Fisika Kelas X di SMKN 1 Kalitengah Lamongan. Kata Kunci :Pengembangan, Media CAI, Hukum Termodinamika