cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota surabaya,
Jawa timur
INDONESIA
Jurnal Mahasiswa Teknologi Pendidikan (JMTP)
ISSN : -     EISSN : -     DOI : -
Core Subject : Education,
Arjuna Subject : -
Articles 439 Documents
PENGEMBANGAN MEDIA VIDEO PEMBELAJARAN PENGENALAN MATERI MAGNET UNTUK SISWA TUNA RUNGU PADA SISWA KELAS 5 SDLB KARYA MULIA 1 SURABAYA RAHARJA, ADIA
Jurnal Mahasiswa Teknologi Pendidikan Vol 9, No 2 (2018): Volume 9 Nomer 2 Tahun 2018
Publisher : Jurnal Mahasiswa Teknologi Pendidikan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini mengembangan media video pembelajaran bagi anak tunarungu kelas 5 semester 2 di SDLB Karya Mulia Surabaya. Media ini bertujuan untuk mempermudah peserta didik dalam belajar mengingat materi yang disampaikan dengan cara menulis kembali materi yang disampaikan sebelumnya. Hal ini didasarkan pada latar belakang penelitian bahwa anak tunarungu di SDLB Karya Mulia Surabaya masih rendah dalam proses mengingat materi yang disampaikan karena memiliki daya ingat yang rendah. Untuk itu diperukannya pemecahan masalah dengan menggunakan media video pembelajaran yang dapat diputar ulang serta menarik minat anak tunarungu. Pengembangan media ini menggunakan metode ADDIE yaitu analyze, design, develop, implement, dan evaluation pada pelaksanaan pembayatan media tersebut. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian non-parametrik. Subjek yaitu ahli materi dan ahli media serta subjek anak tunarungu kelas 5 semester 2 di SDLB Kaya Mulia Surabaya yang berjumlah 6 anak. Metode pengumpulan data dilakukan dengan angket terbuka, expert judgement dan tes. Sedangkan teknik pengumpulan data menggunakan rumus P yang digunakan untuk mengukur presentase angket kemudian untuk tes menggunakan expert judgement dan rumus wilcoxon match pairs test.Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa validasi kelayakan media memperoleh perhitungan dari angket ahli materi sebesar 100% dengan kriteria baik sekali; perhitungan dari angket ahli media sebesar 100% dengan kriteria baik 5sekali. Data hasil uji coba media menggunakan expert judgement, ini dilakukan karena peserta didik tidak mampu untuk melakukan penilaian kelayakan media sehingga di lakukan oleh ahli media. Data peroleh Wilcoxon Match Pairs Test dari pre test dan post test diperoleh sebesar Zhitung 2,20 > Ztabel 1,96, dengan taraf signifikan 5%, sehingga terdapat perbedaan pada hasil belajar. Kesimpulannya adalah penggunaan media video pembelajaran dapat meningatkan hasil belajar peserta didik dibandingkan sebelum menggunakan media atau pembelajaran konvensional untuk menstimulasi kemampuan anak tunarungu. Kata Kunci: Pengembangan, Media Video Pembelajaran, Tunarungu
PENGEMBANGAN MEDIA COMPUTER ASSISTED INSTRUCTION PADA MATERI KARAKTERISTIK GEOGRAFIS INDONESIA DI KELAS V DI SD NEGERI LAKARSANTRI 2 SURABAYA FEBRIYANTO, RESKY
Jurnal Mahasiswa Teknologi Pendidikan Vol 9, No 2 (2018): Volume 9 Nomer 2 Tahun 2018
Publisher : Jurnal Mahasiswa Teknologi Pendidikan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Materi karakteristik geografis Indonesia berisi materi tentang cuaca dan Iklim di Indonesia, Peta, dan Flora dan Fauna di Indonesia Pada kenyataannya masih terdapat banyak siswa yang belum memahaminya. Untuk itu diperlukannya pengembangan media Computer Assisted Instruction pada materi Karakteristik Geografis Indonesia. Tujuan penelitian ini adalah Mengetahui kelayakan dan keefektifan media Computer Assisted Instruction yang dikembangkan pada mata pelajaran IPS materi Karakteristik Geografis Indonesia kelas V di SD Negeri Lakarsantri 2 Surabaya. Model pengembangan yang digunakan adalah model pengembangan ADDIE (Analyze, Design, Develop, Implement, and Evaluate). Metode pengumpulan data menggunakan wawancara, angket, dan tes. Terdapat 2 teknik analisis data yaitu teknik analisis data angket menggunakan rumus presentase dan teknik analisis data tes mengggunakan uji-t. Berdasarkan hasil kelayakan media bahwa media Computer Assisted Instruction materi Karakteristik Geografis Indonesia di Kelas V di SD Negeri Lakarsantri 2 Surabaya layak diterapkan dalam kegiatan pembelajaran. Setelah dilakukannya kegiatan pre-test dan post-test pada kelas kontrol dan kelas eksperimen maka media Computer Assisted Instruction pada mata materi Karakteristik Geografis Indonesia di Kelas V di SD Negeri Lakarsantri 2 Surabaya efektif digunakan dalam kegiatan pembelajaran.
PENGEMBANGAN MEDIA E-MODUL PADA MATERI POKOK KOMPOSISI GAMBAR DALAM FOTOGRAFI MATA PELAJARAN DESAIN GRAFIS PERCETAKAN UNTUK SISWA KELAS XI MULTIMEDIA SMKN 1 DRIYOREJO GRESIK IQBAL, MUHAMMAD
Jurnal Mahasiswa Teknologi Pendidikan Vol 9, No 2 (2018): Volume 9 Nomer 2 Tahun 2018
Publisher : Jurnal Mahasiswa Teknologi Pendidikan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan pembelajaran ini adalah untuk : (1) mengembangkan media E-Modul pembelajaran mata pelajaran desain grafis percetakan materi komposisi gambar dalam fotografi untuk siswa kelas XI Multimedia SMKN 1 Driyorejo Gresik yang sesuai dengan kebutuhan, (2) mengetahui kelayakan media E-Modul pembelajaran mata pelajaran desain grafis percetakan materi komposisi gambar dalam fotografi untuk siswa kelas XI Multimedia SMKN 1 Driyorejo Gresik yang sesuai dengan kebutuhan, (3) Mengetahui efektifitas media E-Modul pembelajaran mata pelajaran desain grafis percetakan materi komposisi gambar dalam fotografi untuk siswa kelas XI Multimedia SMKN 1 Driyorejo Gresik yang sesuai dengan kebutuhan, Spesifikasi produk pengembangan media E-Modul pembelajaran materi komposisi gambar dalam fotografi pada mata pelajaran desain grafis percetakan berupa media E-Modul pembelajaran yang disertai dengan RPP media E-Modul pembelajaran, bahan penyerta (buku panduan pemanfaatan), dan dikemas dalam CD. Model pengembangan yang digunakan adalah model pengembangan R&D (Researd and Development). Subyek uji coba media E-Modul pembelajaran ini, di uji cobakan kepada 2 ahli materi 2 ahli media dan peserta didik kelas XI Multimedia SMKN 1 Driyorejo Gresik dengan jumlah 30 orang, 15 peserta didik laki-laki dan 15 pesrta didik perempuan. Pengumpulan data dilakukan melalui instrument wawancara ahli materi dan ahli media, angket peserta didik yang terdiri dari uji coba perorangan 3 peserta didik, uji coba kelompok kecil 6 peserta didik, dan uji coba kelompok besar 21 peserta didik. Analisis data yang digunakan untuk mengolah data hasil belajar peserta didik yaitu dengan prosentase dan t test. Berdasarkan analisis data hasil wawancara ahli materi diperoleh perhitungan nilai sebasar 93,33% dan ahli media perhitungan nilai sebesar 96,67% sedangkan hasil angket uji coba produk kepada peserta didik kelas XI Multimedia SMKN 1 Driyorejo Gresik hasil presetase uji coba perorangan 95,56% hasil uji coba presentase kelompok kecil 100% serta hasil uji coba presentase pada uji coba kelompok besar 94,28% dengan hasil yang diperoleh tersebut, dapat disimpulkan bahwa media E-Modul pembelajaran ini dikategorikan sangat baik dan layak digunakan. Dari analisis data test pembelajaran menggunakan media E-Modul pembelajaran terdapat perbedaan yang signifikan dengan pembelajaran yang tidak menggunakan media E-Modul pembelajaran. Ini dapat dibuktikan perolehan nilai data hasil test nilai thitung =3,21773. Dari hasil perhitungan d.b = N-1 = 30-29 (dikonsultasikan dengan table nilai t) dan diperoleh thitung sebesar 1,67155. thitung lebih besar dari pada table thitung dengan perbandingan angkan thitung =3,21773> ttabel = 1,67155. Sehingga dapat disimpulkan bahwa media E-Modul pembelajaran efektif dalam meningkatkan hasil belajar materi komposisi gambar dalam fotografi mata pelajaran desain grafis percetakan kelas XI Multimedia SMKN 1 Driyorejo Gresik. Kata Kunci : Pengembangan E-Modul Pembelajaran, Komposisi Gambar Dalam Fotografi
PENGEMBANGAN MODUL PERANGKAT LUNAK PENGOLAH GAMBAR BITMAP (RASTER) PADA MATA PELAJARAN DASAR DESAIN GRAFIS BAGI SISWA KELAS X MULTIMEDIA DI SMKN 2 BLITAR AL LATIFAH, INGGAR
Jurnal Mahasiswa Teknologi Pendidikan Vol 9, No 2 (2018): Volume 9 Nomer 2 Tahun 2018
Publisher : Jurnal Mahasiswa Teknologi Pendidikan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan mengetahui kelayakan dan keefektifan modul yang dikembangkan untuk siswa kelas X Multimedia di SMKN 2 Blitar. Modul ini berisi tentang materi pengolah gambar bitmap atau raster yang ada dalam mata pelajaran dasar desain grafis. Model pengembangan yang digunakan adalah model pengembangan R&D. Metode pengumpulan data menggunakan angket, tes , dan observasi. Teknik analisis data menggunakan non parametrik yaitu sign test(uji tanda). Pada uji validitas item soal dinyatakan valid sedangkan uji reliabilitas dinyatakan reliabel. Hasil analisis data menunjukkan bahwa: 1) modul dasar desain grafis ini dikatakan layak dari aspek materi maupun media. Pada ahli materi, setelah dilakukan revisi dikategorikan sangat baik dengan presentase 100% sedangkan ahli media dikategorikan sangat baik dengan presentase 100%. 2) Hasil uji coba yang dilakukan secara perseorangan, kelompok kecil, dan kelompok besar menunjukkan bahwa modul yang dikembangkan termasuk dalam kategori sangat baik. Uji non parametrik sign test (uji tanda) Dengan dk = N-1 = 30-1=29 pada taraf signifikan 5% diperoleh t tabel=2,045. Hasil uji t pre-test kelas eksperimen dan kelas kontrol menunjukkan t hitung < t tabel, sehingga dapat disimpulkan juga bahwa modul efektif untuk digunakan dalam kegiatan pembelajaran dan dapat membantu untuk meningkatkan hasil belajar siswa. Kata Kunci : Pengembangan, Modul, Dasar Desain Grafis
PENGEMBANGAN MEDIA COMPUTER ASSISTED INSTRUCTION (CAI) MATERI MENGEVALUASI PERANGKAT EKSTERNAL/PERIPHERAL MATA PELAJARAN SISTEM KOMPUTER KELAS X MULTIMEDIA SMK NU GRESIK NADIA PUTRI, FARISA
Jurnal Mahasiswa Teknologi Pendidikan Vol 9, No 2 (2018): Volume 9 Nomer 2 Tahun 2018
Publisher : Jurnal Mahasiswa Teknologi Pendidikan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak Permasalahan yang telah ditemukan adalah (1) Data nilai peserta didik yang diperoleh selama 2 tahun terakhir, materi Mengevaluasi Perangkat Eksternal/Peripheral belum dikuasai oleh peserta didik secara menyeluruh di kelas X SMK NU Gresik. (2) Materi Mengevaluasi Perangkat Eksternal/Peripheral sifat materinya lebih mengutamakan pada kemampuan menghafal dan pemahaman peserta didik. (3) Pembelajaran di dalam kelas menggunakan metode pembelajaran konvensional yang lebih berpusat pada guru dengan menggunakan buku cetak dan guru memberikan tugas kepada peserta didik. Sesuai dengan analisis kebutuhan dan karakteristik peserta didik serta lingkungan pembelajaran maka dilakukan pengembangan media CAI (Computer Assisted Instruction) pada materi Mengevaluasi Perangkat Eksternal/Peripheral mata pelajaran Sistem Komputer Kelas X Multimedia di SMK NU Gresik. Tujuan dari penelitian ini ialah untuk menghasilkan media CAI yang layak dan efektif pada materi Mengevaluasi Perangkat Eksternal/Peripheral. Model pengembangan yang digunakan ialah model pengembangan ADDIE. Untuk mengetahui kelayakan sebuah media dilakukan validasi kepada ahli materi dan media dengan menggunakan instrumen wawancara terstruktur serta melakukan uji coba perorangan dan kelompok kecil dengan menggunakan angket. Sedangkan untuk mengetahui keefektifan sebuah media dengan melakukan uji coba kelompok besar kepada peserta didik menggunakan instrumen tes. Data yang diperoleh berupa data kuantitatif yang diperoleh dari hasil wawancara terstruktur, angket dan tes. Hasil analisis validasi ahli materi diperoleh presentase 81% , ahli media dengan presentase 83%, ahli desain pembelajaran dengan presentase 81%, uji coba perorangan 79%, uji coba kelompok kecil 84% serta uji coba kelompok besar 83%. Berdasarkan hasil presentase tersebut termasuk kriteria sangat layak sehingga media CAI materi Mengevaluasi Perangkat Eksternal/Peripheral dinyatakan layak. Sedangkan perhitungan menggunakan uji t diperoleh ?t ?_(hitung )post test kelas kontrol dan kelas eksperimen terdapat perbedaan dan diperoleh angka sebesar 2,14 yang kemudian dicocokkan dengan ?t ?_(tabel )dengan taraf signifikansi 5% dan db = 36-1, sehingga diperoleh ?t ?_(tabel )sebesar 2,030. Sehingga ?t ?_(hitung ) lebih besar dari ?t ?_(tabel ) yaitu 2,14 > 2,030. Maka penggunaan media CAI dapat dikatakan sudah efektif.Kata kunci : Media, Computer Assisted Instruction (CAI), Mengevaluasi Perangkat Eksternal/PeripheralAbstractThe problems that have been found which is (1) The data of student scores obtained over the past 2 years, the material Evaluating External/Peripheral Devices has not been mastered by students as a whole in class X of NU Gresik Vocational School. (2) The material Evaluating External/Peripheral Devices the nature of the material prioritizes the ability to memorize and understand students. (3) Learning in the classroom uses conventional learning methods that are more teacher-centered by using printed books and the teacher gives assignments to students. In accordance with the analysis of needs and characteristics of learners and the learning environment is carried out media development CAI (Computer Assisted Instruction) on the material Evaluating External Devices/Peripherals subjects of Class X Multimedia at Vocational School NU Gresik. The purpose of this study is to produce a CAI media that is feasible and effective in the material Evaluating External Devices/Peripherals. The development model used is the ADDIE development model. To find out the feasibility of a media, it is validated by material experts and media by using structured interview instruments and conducting individual and small group trials using a questionnaire. Whereas to find out the effectiveness of a media by conducting a large group trial to students using a test instrument. Data obtained in the form of quantitative data obtained from the results of structured interviews, questionnaires and tests. The results of the material expert validation analysis obtained a percentage of 81 %, media experts with a percentage of 83%, learning design experts with a percentage of 81%, individual trials 79 %, small group trials 84% and large group trials 83 %. Based on the results of these percentages including very feasible criteria so that the CAI media evaluating External/Peripheral Devices is declared feasible. While the calculation using the t test is obtained ?t ?_(count ) post test control class and the experimental class there are differences and the numbers obtained are 2,14 which are then matched with ?t ?_(table ) with a significance level of 5% and db = 36 - 1, so that diperoleh ?t ?_(table ) is obtained for 2,030. So that ?t ?_(count ) is greater than ?t ?_(table ) which is 2,14 > 2,030. So the use of CAI media can be said to have been effective.Keywords: Media, Computer Assisted Instruction (CAI), Evaluating External/Peripheral Devices
PENGEMBANGAN MEDIA E-MODUL BERBASIS APLIKASI ANDROID MATERI KOMUNIKASI SINKRON DAN ASINKRON DALAM JARINGAN MATA PELAJARAN SIMULASI DAN KOMUNIKASI DIGITAL KELAS X MULTIMEDIA DI SMK NEGERI 1 SOOKO MOJOKERTO DWI MAHENDRA, YOGA
Jurnal Mahasiswa Teknologi Pendidikan Vol 9, No 2 (2018): Volume 9 Nomer 2 Tahun 2018
Publisher : Jurnal Mahasiswa Teknologi Pendidikan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAK PENGEMBANGAN MEDIA E-MODUL BERBASIS APLIKASI ANDROID MATERI KOMUNIKASI SINKRON DAN ASINKRON DALAM JARINGAN MATA PELAJARAN SIMULASI DAN KOMUNIKASI DIGITAL KELAS X MULTIMEDIA DI SMK NEGERI 1 SOOKO MOJOKERTO Nama : Yoga Dwi Mahendra NIM : 15010024067 Program Studi : Teknologi Pendidikan Jurusan : Kurikulum dan Teknologi Pendidikan Fakultas : Ilmu Pendidikan Nama Lembaga : Universitas Negeri Surabaya Pembimbing : Dr. Andi Mariono, M.Pd. Berdasarkan permasalahan yang terjadi di SMKN 1 Sooko Mojokerto yang merupakan hasil dari observasi awal oleh peneliti adalah kurangnya pemahaman siswa jurusan multimedia mengenai materi komunikasi sinkron dan asinkron dalam jaringan. Hal tersebut dibuktikan melalui hasil wawancara oleh guru mata pelajaran yang bersangkutan. Dikarenakan keterbatasan media pembelajaran yang tersedia di SMKN 1 Sooko Mojokerto mengakibatkan siswa belum mendapatkan hasil yang maksimal dalam pembelajaran. Berdasarkan analisis kebutuhan mengenai masalah dan potensi yang dilakukan oleh peneliti, maka dibutuhkan pengembangan media E-modul berbasis aplikasi android pada materi komunikasi sinkron dan asinkron dalam jaringan. E-modul berbasis aplikasi android adalah media pembelajaran yang berorientasi pada pembelajaran yang dapat dilakukan secara mandiri oleh siswa dengan memanfaatkan teknologi Smartphone android sebagai sarana pengoperasiannya. Tujuan dari pengembangan media E-modul berbasis aplikasi android adalah untuk menghasilkan produk E-modul untuk mata pelajaran simulasi dan komunikasi digital materi komunikasi sinkron dan asinkron dalam jaringan serta untuk mengetahui kelayakan serta keefektifan dari media E-modul terhadap hasil belajar siswa. Model pengembangan yang digunakan adalah model pengembangan R&D oleh Sugiyono dengan subjek uji coba kelas XI jurusan multimedia SMKN 1 Sooko Mojokerto. Data dikumpulkan melalui instrumen kelayakan rencana pelaksanaan pembelajaran, instrumen kelayakan materi, intrumen kelayakan media, instrumen kelayakan bahan penyerta media, validitas dan reliabilitas butir soal, homogenitas serta normalitas. Adapun proses hasil belajar siswa adalah dengan menggunakan perbandingan hasil posttest antara kelas kontrol dan kelas eksperimen. Jenis data kualitatif dan kuantitatif, analisis data yang digunakan untuk memproses hasil uji kelayakan menggunakan skala penilaian Linkert, untuk uji kelayakan rencana pelaksanaan pembelajaran (75%) menunjukkan kategori layak. Untuk uji kelayakan materi komunikasi sinkron dan asinkron dalam jaringan (100%) menunjukkan kategori sangat layak. Uji kelayakan media E-modul berbasis android (88%) menunjukkan kategori sangat layak. Uji kelayakan bahan penyerta media (83%) menunjukkan kategori sangat layak. Media E-modul berbasis android dinyatakan efektif berdasarkan perbandingan post-test antara kelas kontrol dengan kelas eksperimen yaitu rata-rata kelas kontrol sebesar 73,33 sedangkan rata-rata kelas eksperimen sebesar 83,33. Kata kunci: Pengembangan, E-modul berbasis android, hasil belajar
PENGEMBANGAN MEDIA E-MODUL PADA MATERI PERANGKAT LUNAK PENGOLAH GAMBAR MATA PELAJARAN DASAR DESAIN GRAFIS UNTUK KELAS X MULTIMEDIA SMK NEGERI 1 SOOKO MOJOKERTO DIAH FEBRIANTI, SAFIRA
Jurnal Mahasiswa Teknologi Pendidikan Vol 9, No 2 (2018): Volume 9 Nomer 2 Tahun 2018
Publisher : Jurnal Mahasiswa Teknologi Pendidikan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAK PENGEMBANGAN MEDIA E-MODUL PADA MATERI PERANGKAT LUNAK PENGOLAH GAMBAR MATA PELAJARAN DASAR DESAIN GRAFIS UNTUK PESERTA DIDIK KELAS X SMK NEGERI 1 SOOKO? MOJOKERTO Nama : Safira Diah Febrianti NIM : 15010024022 Program Studi : Teknologi Pendidikan Jurusan : Kurikulum dan Teknologi Pendidikan Fakultas : Ilmu Pendidikan Nama Lembaga : Universitas Negeri Surabaya Pembimbing : Dr. Hari Sugiharto Setyaedhi,. M.Si Berdasarkan hasil studi awal di SMK Negeri 1 Sooko Mojokerto pada materi perangkat lunak pengolah gambar mata pelajaran dasar desain grafis, ditemukan permasalahan yakni minimnya sumber belajar yang tersedia di sekolah sehingga peserta didik kesulitan dalam memahami isi materi yang bersifat konseptual. Hal tersebut dapat dibuktikan melalui nilai 20 dari 32 peserta didik masih kurang dari standar yang ditentukan sekolah yakni 75. Sehubungan dengan hasil studi awal yang sudah dilakukan, maka diperlukan Pengembangan Media e-Modul Pada Materi Perangkat Lunak Pengolah Gambar Mata Pelajaran Dasar Desain Grafis untuk kelas X multimedia di SMK Negeri 1 Sooko Mojokerto. Tujuan dari pengembangan media E-Modul adalah untuk mengetahui kelayakan serta keefektifan dari media E-Modul terhadap hasil belajar peserta didik. Model pengembangan yang digunakan oleh peneliti adalah model pengembangan R&D oleh Borg and Gall dengan subjek uji coba kelas XI jurusan multimedia SMK Negeri 1 Sooko Mojokerto. Data hasil uji validasi untuk kelayakan rencana pelaksanaan pembelajaran memperoleh presentase sebesar 78% (baik), uji kelayakan untuk materi dengan presentase 76% (baik), uji kelayakan untuk media dengan presentase 85% (sangat baik), uji kelayakan untuk bahan penyerta dengan presentase 84% (sangat baik). Media e-Modul dapat dikatakan layak apabila sudah melalui uji coba pemakaian pada proses pembelajaran yang dilakukan oleh peserta didik yang akan diteliti, maka berdasarkan uji coba pemakaian yang sudah dilakukan memperoleh presentase sebesar 88,563% (sangat baik). Media e-Modul dapat dikatakan efektif apabila terjadi peningkatan hasil belajar yang signifikan melalui perbandingan sebelum dan sesudah menggunakan media e-Modul dengan hasil yang sudah diperoleh melalui uji t yakni t hitung t tabel dengan perbandingan angka 21,682 2,045. Kata kunci: Pengembangan, e-Modul, hasil belajar, mata pelajaran dasar desain grafis
PENGEMBANGAN MEDIA E-MODUL BERBASIS ANDROID PADA MATA PELAJARAN GEOGRAFI MATERI DINAMIKA LITOSFER KELAS X IPS SMA TERBUKA 19 SURABAYA DWI CAHYANI, REXYTA
Jurnal Mahasiswa Teknologi Pendidikan Vol 9, No 2 (2018): Volume 9 Nomer 2 Tahun 2018
Publisher : Jurnal Mahasiswa Teknologi Pendidikan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Berdasarkan permasalahan yang terjadi di SMA Terbuka 19 Surabaya yang merupakan hasil dari observasi awal oleh peneliti ialah diperlukannya media pembelajaran yang dapat digunakan secara mandiri di jam luar sekolah. Hal tersebut dibuktikan dengan melihat minimnya jam kegiatan pembelajaran yang dilakukan oleh siswa SMA Terbuka dan banyaknya materi yang harus diterima siswa. Dengan munculnya kendala tersebut, maka adanya pengembangan media E-Modul berbabsis androisd ini bisa menjadi solusi untuk permasalahan tersebut. Media E-modul berbasis android ini bersifat interaktif yang sesuai dengan konsep pembelajaran mandiri yaitu meminimalisisr bantuan drai orang lain (guru). Model pengembangan yang digunakan adalah model pengembangan ADDIE (Analysis, Design, Development, Implementation, Evaluation). Metode yang digunakan dalam pengumpulan data adalah wawancara dang angket. Jenis data yang diperoleh berupa jenis data kualitatif dan kuantitatif. Hasil analisis validasi ahli materi diperoleh presentase 75%, ahli media dengan presentase 93%, ahli desain pembelajaran dengan presentase 100%, uji coba perorangan 66%, uji coba kelompok kecil 75% serta uji coba kelompok besar 81%. Berdasarkan hasil presentase tersebut termasuk kriteria sangat layak sehingga media E-Modul materi Dinamika Litosfer dinyatakan layak. Sedangkan hasil uji t dengan melakukanpre test dan post test diperoleh hasil sebesar 2,446 yang kemudian dicocokkan dengan ? ????? dengan taraf signifikan 5% dan d.f=58, sehingga diperoleh ? ????? sebesar 2,001. Sehingga ? ?????? lebih besar dari ? ????? yaitu 2,446 > 2,001. Maka penggunaan media E-Modul dapat dikatakan sudah efektif.Berdasarkan permasalahan yang terjadi di SMA Terbuka 19 Surabaya yang merupakan hasil dari observasi awal oleh peneliti ialah diperlukannya media pembelajaran yang dapat digunakan secara mandiri di jam luar sekolah. Hal tersebut dibuktikan dengan melihat minimnya jam kegiatan pembelajaran yang dilakukan oleh siswa SMA Terbuka dan banyaknya materi yang harus diterima siswa. Dengan munculnya kendala tersebut, maka adanya pengembangan media E-Modul berbabsis androisd ini bisa menjadi solusi untuk permasalahan tersebut. Media E-modul berbasis android ini bersifat interaktif yang sesuai dengan konsep pembelajaran mandiri yaitu meminimalisisr bantuan drai orang lain (guru). Model pengembangan yang digunakan adalah model pengembangan ADDIE (Analysis, Design, Development, Implementation, Evaluation). Metode yang digunakan dalam pengumpulan data adalah wawancara dang angket. Jenis data yang diperoleh berupa jenis data kualitatif dan kuantitatif. Hasil analisis validasi ahli materi diperoleh presentase 75%, ahli media dengan presentase 93%, ahli desain pembelajaran dengan presentase 100%, uji coba perorangan 66%, uji coba kelompok kecil 75% serta uji coba kelompok besar 81%. Berdasarkan hasil presentase tersebut termasuk kriteria sangat layak sehingga media E-Modul materi Dinamika Litosfer dinyatakan layak. Sedangkan hasil uji t dengan melakukanpre test dan post test diperoleh hasil sebesar 2,446 yang kemudian dicocokkan dengan ? ????? dengan taraf signifikan 5% dan d.f=58, sehingga diperoleh ? ????? sebesar 2,001. Sehingga? ?????? lebih besar dari ? ????? yaitu 2,446 > 2,001. Maka penggunaan media E-Modul dapat dikatakan sudah efektif.Kata Kunci : Pengembangan, E-Modul Berbasis Android, SMA Terbuka
PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEADS TOGETHER UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN (PPKN) MATERI INTEGRASI NASIONAL DALAM BINGKAI BHINNEKA TUNGGAL IKA DI SISWA KELAS X MAN 2 GRESIK MAGHFIROTUN NIKMAH, SITI
Jurnal Mahasiswa Teknologi Pendidikan Vol 9, No 2 (2018): Volume 9 Nomer 2 Tahun 2018
Publisher : Jurnal Mahasiswa Teknologi Pendidikan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Berdasarkan pada latar belakang masalah yang ditemukan peneliti, dapat diketahui bahwa penelitian yang dilakukan memiliki tujuan untuk mengetahui apakah ada pengaruh setelah diterapkannya model pembelajaran kooperatif tipe numbered head together terhadap hasil belajar siswa terutama pada mata pelajaran PPKn materi Integrasi Nasional Dalam Bingkai Bhinneka Tunggal Ika. Didalam proses pelaksanaannya, peneliti menerapkan desain True Experimental desain dimana alam hal ini peneliti menggunakan pre-test post-test Control Grup. Pada pelaksanaannya terdapat 2 kelompok eksperimen yang akan dieri perlakuan dengan menggunakan metode NHT dan satu kelompok kontrol menggunakan metode ceramah. Hasil analisis data menunjukkan bahwa setelah observasi dilakukan dapat diketahui bahwa untuk observasi pendidik diperoleh rata-rat nilai sebanyak 85,71% dan tergolong dalam kategori baik sekali. Sedangkan untuk observasi peserta didik diperoleh nilai rat-rata sebanyak 88,88% dan termasuk dalam kategori baik sekali. Hasil analisis tes yang menggunakan ANOVA one way menunjukkan bahwa hasil pre-test diperoleh hasil fhitung lebih kecil dari ftabel (1,862 < 3,101). Sedangkan untuk hasil post test diperoleh fhitung lebih besar dari ftabel (7,030 > 3,101), setelah dikonsultasikan dengan taraf siginifikan 95% dan jumlah subyek N=30. berdasarkan hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan hasil belajar antara kelompok eksperimen dan kelompok kontrol setelah diberi perlakuan yang berbeda. Dari hasil analisis yang telah dilakukan dapat disimpulkan bahwa penerapan model kooperatif tipe numbered head together berengaruh terhadap peningkatan hasil belajar siswa pada mata pelajaran PPKn materi Integrasi Nasional Dalam Bingaki Bhinneka Tunggal Ika kelas X MAN 2 Gresik.
PENGEMBANGAN MEDIA E-MODUL BERBASIS APLIKASI ANDROID MATERI MENGANALISIS DAMPAK PENCEMARAN TERHADAP KESEIMBANGAN EKOSISTEM MATA PELAJARAN BIOLOGI DI SMK NEGERI 1 TROWULAN MOJOKERTO , ATOKILAH
Jurnal Mahasiswa Teknologi Pendidikan Vol 9, No 2 (2018): Volume 9 Nomer 2 Tahun 2018
Publisher : Jurnal Mahasiswa Teknologi Pendidikan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan dari pengembangan media E-modul berbasis Aplikasi Android adalah untuk menghasilkan produk media E-modul untuk mata pelajaran biologi materi menganalisis dampak pencemaran terhadap keseimbangan ekosistem. Untuk mengetahui kelayakan serta keefektifan dari media E-modul terhadap hasil belajar siswa. Model pengembangan yang digunakan adalah model pengembangan R&D oleh Sugiyono dengan subjek uji coba kelas sepuluh jurusan Usaha Perjalanan Wisata satu (UPW) SMKN 1 Trowulan Mojokerto. Data dikumpulkan melalui instrumen kelayakan rencana pelaksanaan pembelajaran, instrumen kelayakan materi, intrumen kelayakan media, validitas dan reliabilitas butir soal, homogenitas serta normalitas. Adapun proses hasil belajar siswa adalah dengan menggunakan perbandingan hasil penelitian One Group Pretest-Posttest. Motede pengumpulan data yang digunakan adalah dokumentasi, wawancara, angket, dan tes. Jenis data yang diperoleh berupa data kualitatif dan kuantitatif. Hasil uji kelayakan media E-Modul berbasis Aplikasi Android kepada ahli materi, ahli media, dan ahli pembelajaran menunjukkan bahwa setelah melalui tahap revisi desain, media dikatakan sangat baik dan layak untuk digunakan pada uji coba selanjutnya. Sedangkan, hasil uji coba perorangan yaitu 99,40 %, hasil uji coba kelompok kecil yaitu 99,55 %, dan hasil uji coba kelompok besar yaitu 98,30 %, hasil prosentasi dari uji coba tersebut termasuk dalam kategori sangat baik, sehingga media E-Modul berbasis Aplikasi Android layak digunakan sebagai media pembelajaran untuk mengatasi masalah belajar. Hasil dari uji t memperoleh data 13,63 > 2,093 dimana nilai t hitung lebih besar dari t tabel, maka hasil tersebut menunjukkan peningkatan hasil belajar. Kata kunci : Pengembangan, Media E-Modul berbasis Aplikasi Android, Hasil Belajar.