Articles
9 Documents
Search results for
, issue
"Vol. 6 No. 2 (2024): Jurnal Ilmiah WUNY"
:
9 Documents
clear
Community-based Islamic education: Democratizing learning through local wisdom
MR, Moh Irsyad Fahmi;
Anam, Ahmad Muzakkil;
Agustinova, Danang Ade;
Prasastiawati, Diana;
Awalin, Fakhur Rohman Nur;
Yaacob, Norazlan Hadi
Jurnal Ilmiah WUNY Vol. 6 No. 2 (2024): Jurnal Ilmiah WUNY
Publisher : Universitas Negeri Yogyakarta
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.21831/jwuny.v6i2.76362
This study examines the role of community-based education in the context of Islam as a means of democratizing education and integrating local wisdom, motivated by the need for a more inclusive and responsive education system. Using a literature study method, this research analyzes primary and secondary sources related to Islamic education, democratization, and local wisdom. The results reveal that community-based education has strong historical and normative roots in Islamic tradition, reflected in various forms of traditional educational institutions such as mosques, kuttabs, and pesantrens. This educational model is proven to encourage active community participation, decentralization of decision-making, and integration of local values into the curriculum. However, its implementation faces challenges in balancing national standards with local autonomy, as well as potential conflicts between universal Islamic values and local cultural practices. This study highlights the complexity of integrating local wisdom into modern Islamic education in the era of globalization, paving the way for further research on optimal mechanisms for adapting this educational model to increasingly diverse Muslim societies.
Kajian kimia hijau terkait etika kimia berdasarkan fenomena kehidupan pondok: Sisa makanan santri
Bowo, Bowo
Jurnal Ilmiah WUNY Vol. 6 No. 2 (2024): Jurnal Ilmiah WUNY
Publisher : Universitas Negeri Yogyakarta
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.21831/jwuny.v6i2.76680
Green Chemistry, juga dikenal sebagai kimia hijau, adalah suatu pendekatan ilmu kimia yang bertujuan untuk merancang, mengembangkan, dan menerapkan proses kimia dan produk kimia yang ramah lingkungan dan berkelanjutan. Serangkaian prinsip dan aturan yang dikenal sebagai "etika kimia hijau" mengatur bagaimana manusia berperilaku sehari-hari dalam kajian kimia hijau. Kategori ini mencakup topik seperti tanggung jawab sosial, etika pertimbangan, dan bagaimana mereka harus berperilaku saat melakukan segala sesuatu dengan mempertimbangkan prinsip kimia hijau. Kajian kimia hijau ini menjadi salah satu materi kimia di kelas X SMA pada implementasi Kurikulum Merdeka. Kehidupan di asrama atau pondok sering kali melibatkan banyak orang yang tinggal bersama dan berbagi fasilitas. Santri atau siswa menjadi bagian terpenting dalam kehidupan pondok. Sisa makanan santri menjadi hal yang unik untuk dikaji dari sisi etika kimia hijau. Penting untuk digali dan dianalisis etika kimia hijau dari para santri terkait fenomena sisa makanan di kehidupan pondok. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif. Partisipan penelitian ini adalah seluruh santri kelas X sebuah MA Mu'allimin Muhammadiyah Yogyakarta yang telah diajarkan materi kimia hijau. Secara acak dari santri kelas X diamati perilakunya dalam hal berkaitan makan siang di asrama. Kajian tentang pandangan santri terhadap nasi dan lauk sisa makan mereka diamati. Dengan bekal pengetahuan akan konsep kimia hijau, sebagian dari santri sudah menerapkan dan sebagian lain masih belum jelas memunculkan perilaku dan sikap dari konsep kimia hijau dalam masalah sisa makanan santri. Beberapa konsep dari kimia hijau merupakan etika untuk memunculkan pembangunan yang berkelanjutan. Santri sudah tahu dan paham akan konsep tersebut, tetapi untuk mengaplikasikannya dalam kehidupan sehari-hari membutuhkan pembiasaan. Hal ini dapat dijadikan sebagai indikator keberhasilan dalam implementasi kurikulum merdeka di pendidikan madrasah.
The impact of the campus teaching program on social sciences education students Universitas Negeri Yogyakarta: An interpretative phenomenological analysis
Azizah, Primanisa Inayati
Jurnal Ilmiah WUNY Vol. 6 No. 2 (2024): Jurnal Ilmiah WUNY
Publisher : Universitas Negeri Yogyakarta
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.21831/jwuny.v6i2.64957
Asistensi Mengajar di satuan Pendidikan atau popular disebut Kampus Mengajar (KM) merupakan satu program dalam kebijakan Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM). Sejak dijalankan pada pertengahan tahun 2021, program ini banyak diikuti oleh mahasiswa dari seluruh Indonesia, termasuk mahasiwa Program Studi Pendidikan IPS, Fakultas Ilmu Sosial Hukum dan Ilmu Politik, Universitas Negeri Yogyakarta (UNY). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengalaman terkait bagaimanakah dampak keikutsertaan mahasiswa Program Studi Pendidikan IPS UNY pada pengembangan kompetensi mereka sebagai calon guru. Penelitian ini dilakukan dengan pendekatan kualitatif, menggunakan metode penelitian fenomenologi. Partisipan adalah mahasiswa Program Studi Pendidikan IPS UNY yang terdaftar sebagai peserta program KM, dan telah selesai melaksanakan program KM. Pengumpulan data penelitian dilakukan melalui wawancara mendalam, data kemudian dianalisis menggunakan teknik interpretative phenomenological analysis. Hasil penelitian menjelaskan bila mahasiswa program studi Pendidikan IPS UNY yang mengikuti program Kampus Mengajar memiliki pengalaman mengembangkan kemampuan sebagai calon guru selama mengikuti penugasan di satuan pendidikan tempat bertugas. Kompetensi pedagogis didapatkan terkait bagaimana mahasiswa memahami dan berkomunikasi dengan siswa. Pengembangan kompetensi profesional didapatkan perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi pembelajaran. Kompetensi sosial mahasiswa dikembangkan melalui interaksi sosial yang dilakukan dengan warga sekolah, serta kompetensi pribadi dikembangkan dengan menempatkan diri dengan baik, berpakaian dengan baik, dan memberikan teladan sikap yang baik pada siswa di sekolah.
Integrasi nilai keislaman materi korosi dalam modul kimia sebagai implementasi pendidikan karakter
Ihsanudin, Annas Hafizd
Jurnal Ilmiah WUNY Vol. 6 No. 2 (2024): Jurnal Ilmiah WUNY
Publisher : Universitas Negeri Yogyakarta
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.21831/jwuny.v6i2.70318
AbstrakPenelitian ini bertujuan untuk menganalisis: (1) karakteristik produk modul kimia terintegrasi nilai-nilai Islam pada materi korosi sebagai implementasi pendidikan karakter, (2) kelayakan produk modul kimia terintegrasi nilai-nilai Islam pada materi korosi sebagai implementasi pendidikan karakter, dan (3) respon peserta didik terhadap produk modul kimia terintegrasi nilai-nilai Islam pada materi korosi sebagai implementasi pendidikan karakter. Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan dengan model exploratory mixed method. Pada penelitian ini digunakan instrumen penelitian yang meliputi lembar pedoman wawancara, lembar validasi ahli pembelajaran kimia dan ahli agama Islam, lembar uji kelayakan modul oleh reviewer, dan lembar uji keterbacaan sebagai respon peserta didik. Teknik analisis data menggunakan metode deskriptif kualitatif dan kuantitatif untuk menentukan kualitas produk berdasarkan kriteria penilaian ideal. Penelitian ini menghasilkan modul yang berjudul "Modul Kimia Terintegrasi Nilai-nilai Islam pada Materi Korosi sebagai Implementasi Pendidikan Karakter" dengan karakteristik modul yang mengintegrasikan nilai-nilai Islam ke dalam materi korosi sebagai implementasi pendidikan karakter. Modul kimia tergolong dalam kriteria sangat baik (SB) menurut penilaian reviewer dengan presentase keidealan sebesar 88,57%. Berdasarkan respon peserta didik modul tergolong dalam kriteria sangat baik (SB) dengan presentase keidealan sebesar 89,73%. Dengan demikian, modul kimia yang telah disusun dinyatakan layak digunakan oleh peserta didik MA kelas XII sebagai sumber belajar mandiri.
Pembelajaran make a match dan problem posing untuk meningkatkan kemampuan berpikir kritis kimia siswa
Nugroho, Seno Adhi
Jurnal Ilmiah WUNY Vol. 6 No. 2 (2024): Jurnal Ilmiah WUNY
Publisher : Universitas Negeri Yogyakarta
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.21831/jwuny.v6i2.72307
Tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan kemampuan berpikir kritis siswa kelas 4D MA Muallimin Muhammadiyah Yogyakarta, pada materi pokok tata nama senyawa kimia. Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas (Classroom Action Research) yang dilaksanakan dalam dua siklus, dengan tiap siklus terdiri atas perencanaan tindakan, pelaksanaan tindakan, pengamatan dan refleksi. Subjek penelitian adalah siswa kelas 4D MA Muhammadiyah Yogyakarta. Sumber data berasal dari siswa. Teknik pengumpulan data adalah dengan tes dan nontes. Analisis data menggunakan teknik analisis deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan make a match dan problem dapat meningkatkan kemampuan berpikir kritis siswa dari jumlah 52,94% yang lulus pada siklus I meningkat menjadi 76% pada siklus II. Dengan target keberhasilan sebesar 75% dari jumlah anak, maka penelitian ini telah berhasil. Peningkatan ini dikarenakan dalam penggunaan make a match dan problem posing membantu siswa mengungkapkan persmasalaha yang ada dalam kartu, sekaligus siswa mencari jawaban dari setiap masalah dalam kartu tersebut
Peningkatan kemandirian belajar matematika melalui strategi pembelajaran problem based learning
Fitriani, Nanda Milenia;
Nurcahyo, Adi;
Purnamasari, Diana Tri
Jurnal Ilmiah WUNY Vol. 6 No. 2 (2024): Jurnal Ilmiah WUNY
Publisher : Universitas Negeri Yogyakarta
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.21831/jwuny.v6i2.75569
Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kemandirian belajar matematika siswa kelas VIII SMP Muhammadiyah 7 Surakarta melalui penerapan strategi Problem Based Learning (PBL). Kemandirian belajar sangat penting dalam pembelajaran matematika agar siswa tidak hanya bergantung pada penjelasan guru dan mampu mencari sumber belajar lain secara mandiri. Namun, observasi awal menunjukkan kemandirian belajar matematika siswa kelas VIII-E masih rendah, dengan rendahnya inisiatif mengerjakan tugas, ketergantungan tinggi pada penjelasan guru, dan kurangnya upaya mencari sumber belajar lain. Jenis penelitian adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang dilakukan dalam dua siklus dengan subjek 23 siswa kelas VIII-E tahun ajaran 2022/2023. Penelitian dilakukan secara deskriptif kualitatif dengan teknik pengumpulan data observasi dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan pada siklus I, persentase pencapaian aktivitas pembelajaran dengan model PBL masih rendah yaitu 50% (pertemuan 1) dan 57% (pertemuan 2) dengan kategori cukup. Kemandirian belajar siswa juga masih rendah dengan hanya 18,75% sangat baik dan 25% baik (pertemuan 1) serta 25% sangat baik dan 18,75% baik (pertemuan 2). Pada siklus II, terjadi peningkatan signifikan dengan persentase pencapaian aktivitas pembelajaran 70% (pertemuan 1) dan 77% (pertemuan 2) dengan kategori cukup dan baik. Kemandirian belajar siswa juga meningkat menjadi 31,25% sangat baik dan 31,25% baik (pertemuan 1) serta 61,25% sangat baik dan 31,25% baik (pertemuan 2). Dapat disimpulkan bahwa penerapan model Problem Based Learning dapat meningkatkan kemandirian belajar matematika siswa kelas VIII SMP Muhammadiyah 7 Surakarta.
Penggunaan teknik Fives dalam meningkatkan pemahaman membaca teks naratif di SMP
Raharjo, Subkhi Dwi
Jurnal Ilmiah WUNY Vol. 6 No. 2 (2024): Jurnal Ilmiah WUNY
Publisher : Universitas Negeri Yogyakarta
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.21831/jwuny.v6i2.72305
This study aims to evaluate the effectiveness of the FIVES (Facts, Inferences, Vocabularies, Experiences, and Summary) technique in improving learning motivation and reading comprehension of narrative texts among 9th-grade students at Madrasah Mu'allimin Yogyakarta. The research background includes students' difficulties in understanding texts and finding information from readings, as well as the need to increase their learning motivation. The researcher employed Classroom Action Research (CAR) methodology, consisting of two cycles. Data were collected through test and non-test techniques (observation, questionnaires, and documentation), then analyzed using qualitative and quantitative methods. Results show a significant increase in English learning motivation after implementing the FIVES technique. Students became more enthusiastic about improving their narrative text reading skills. The average student scores also improved from 72.9 in Cycle I to 84.46 in Cycle II. In conclusion, the FIVES technique proves effective in enhancing students' learning motivation and reading comprehension of narrative texts. This research recommends using the FIVES technique as a good method for teaching reading skills.
The impact of Brain-Based Learning on critical and creative thinking in English Language Teaching
Winantaka, Binar
Jurnal Ilmiah WUNY Vol. 6 No. 2 (2024): Jurnal Ilmiah WUNY
Publisher : Universitas Negeri Yogyakarta
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.21831/jwuny.v6i2.78485
This paper investigates the impact of Brain-Based Learning (BBL) strategies on fostering critical and creative thinking skills in English language teaching. In the context of 21st-century education, where the demands for innovation, critical thinking, and problem-solving are paramount, BBL emerges as a pedagogical approach that aligns teaching methods with cognitive science principles. Through a qualitative exploration of teacher perspectives and a quantitative analysis of classroom outcomes, this study highlights how BBL encourages the development of both hemispheres of the brain, promoting not only logical reasoning but also imaginative problem-solving. The findings underscore the potential of BBL to transform traditional English language teaching (ELT) practices by fostering a more holistic, engaging, and dynamic learning environment. Practical recommendations for integrating BBL into English classrooms are also provided..
Optimalisasi sosiometri melalui bimbingan kelompok untuk meningkatkan motivasi melanjutkan studi pada siswa MTs
Prasetianto, Takas
Jurnal Ilmiah WUNY Vol. 6 No. 2 (2024): Jurnal Ilmiah WUNY
Publisher : Universitas Negeri Yogyakarta
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.21831/jwuny.v6i2.76682
Madrasah Mu'allimin merupakan sekolah kader 6 tahun yang membutuhkan komitmen dari jenjang MTs hingga MA. Penelitian ini dilakukan bertujuan mencari model untuk menekan angka siswa yang tidak melanjutkan MA dengan melakukan optimalisasi sosiometri melalui bimbingan kelompok untuk meninkatkan motivasi melanjutkan studi. Motivasi siswa menjadi penting untuk dilakukan sebab akan menjadi penentu sikap untuk melanjutkan studi atau tidak. Hal ini dikarenakan motivasi merupakan kekuatan dalam diri individu, yang menyebabkan individu tersebut bertindak dan berbuat (Uno, 2017). Bimbingan kelompok menjadi salah satu layanan bimbingan yang memungkinkan peserta didik secara bersama-sama mendapatkan pertimbangan dalam pengambilan keputusan (Sukardi, 2008). Sosiometri digunakan sebagai teknik pengumpulan data mengenai hubungan dan tingkah laku sosial siswa (Harum et al., 2015). Penggunaan sosiometri dalam studi ini menghasilkan siswa yang terisolir dan yang terpopuler (Devianti & Sari, 2020). Dimana yang terpopuler biasanya akan memiliki pengaruh di kalangan siswa. Metode Penelitian Tindakan Kelas (PTK) memberikan tindakan berupa penggunaan instrumen sosiometri sebagai basis bimbingan kelompok pada siswa kelas 3G MTs. Peneliti memberikan penguatan motivasi dengan kolaborasi bersama siswa populer sebagai role model untuk memberikan penguatan kepada siswa lain. Tindakan ini telah menghasilkan peningkatan motivasi siswa sebanyak 6% yang akan melanjutkan studi ke jenjang MA. Peningkatan ini menandakan keberhasilan penggunaan sosiometri sebagai dasar bimbingan kelompok untuk penguatan komitmen motivasi keberlanjutan studi siswa. Kata kunci: sosiometri, bimbingan kelompok, motivasi, keberlanjutan studi, bimbingan konseling