Implementasi Tri Hita Karana di lingkungan sekolah dasar merupakan upaya dalam pembelajaran agama Hindu dalam mengembangkan ke tiga aspek yaitu kognitif, afektif dan psikomotor. Melalui Pendidikan Agama siswa Hindu dibimbing agar selalu membina hubungan yang harmonis dengan Tuhan, sesama dan dengan lingkungan. Ajaran Tri Hita Karana akan terwujud melalui keseimbangan dalam pelaksanaannya dalam menjaga hubungan yang harmonis antara manusia dengan Tuhan, manusia dengan sesamanya, dan manusia dengan alam lingkungannya. Dari pengamatan awal peneliti  terdapat beberapa jenis kasus pelanggaran atau penyimpangan perilaku siswa yang cenderung negatip antara lain perilaku siswa yang  kurang hormat kepada guru, melawan atau menentang nasehat guru, siswa yang selalu bercanda saat melaksanakan tri sandya, ada beberapa siswa yang kurang aktif dalam kegiatan kerja bakti dengan lebih banyak mengobrol atau menjauh  saat teman – temannya bergotong – royong untuk membersihkan lingkungan sekolah, dan ada beberapa siswa yang terlihat lebih suka membuang sampah sembarangan di ruang kelas  atau di halaman sekolah. Guna menelaah fenomena di atas, maka permasalahan dalam penelitian ini  yaitu: 1). Bagaimanakah pola penerapan Ajaran Tri Hita Karana dalam meningkatkan karakter siswa Hindu di Sekolah Dasar Negeri No. 2 Nyambu, 2) Bagaimanakah strategi penerapan ajaran Tri Hita Karana dalam meningkatkan karakter siswa Hindu di Sekolah Dasar Negeri No. 2 Nyambu, 3) Apakah dampak implementasi ajaran Tri Hita Karana dalam meningkatkan karakter siswa Hindu di Sekolah Dasar Negeri No. 2 Nyambu. Tujuan penelitian ini adalah :1) Untuk mengetahui pola penerapan ajaran Tri Hita Karana dalam meningkatkan karakter siswa Hindu di Sekolah Dasar Negeri No. 2 Nyambu. 2) Untuk mengetahui strategi penerapan ajaran Tri Hita Karana dalam meningkatkan karakter siswa Hindu di Sekolah Dasar Negeri No. 2 Nyambu, 3) Untuk mengetahui dampak implementasi ajaran Tri Hita Karana dalam meningkatkan karakter siswa Hindu di Sekolah Dasar Negeri  No. 2 Nyambu.Untuk menganalisis permasalahan dalam penelitian ini, digunakan analisis berupa teori yang relevan seperti teori Motivasi, dan teori Fungsional Struktural. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif. Informan dalam penelitian ini ditentukan secara purposive sampling yang dipilih berdasarkan kemampuan pemahaman para informan itu tentang Tri Hita Karana. Peneliti bertindak sebagai key instrument dibantu pedoman wawancara, kamera, dan alat tulis. Data yang terkumpul berbentuk data kualitatif, data dianalisis dengan melakukan serangkaian kegiatan , yakni reduksi data, menyajikan data, menafsirkan dan menarik kesimpulan atau verifikasi. viii Hasil penelitian adalah sebagai berikut.Pola penerapan Tri Hita Karana dalam meningkatkan karakter siswa  meliputi: Penerapan bidang Parahyangan yang pelaksanaannya meliputi: pelaksanaan yadnya yang dilakukan meliputi pelaksanaan nitya karma dan naimitika karma. Penerapan bidang pawongan dengan menumbuhkan kesadaran siswa untuk menaati tata tertib sekolah, melaksanakan ajaran susila terutama tri kaya parisudha sebagai wujud nyata pelaksanaan implementasi Tri Hita Karana dalam menjaga keharmonisan hubungan dengan sesama. Penerapan bidang palemahan, dengan meningkatkan displin dan tanggungjawab dalam menjaga kebersihan alam dilingkungan sekolah di Sekolah Dasar Negeri No. 2 Nyambu.Strategi Implementasi Tri Hita Karana dalam meningkatkan karakter siswa meliputi upaya dalam implementasi Tri Hita Karana yaitu upaya dalam bidang parahyangan, dengan menjaga kebersihan padmasana sekolah, dan lingkungan sekolah agar terjaga dan menjadi lingkungan yang asri. Guru agama secara langsung memimpin saat pelaksanaan tri sandya sebagai upaya untuk memberikan teladan kepada siswa dengan didampingi wali kelas. Upaya dalam bidang pawongan melalui bimbingan, memberikan keteladanan , arahan dan nasehat dari Kepala Sekolah dan guru sebagai salah satu cara untuk berkomunikasi melalui perkataan dan perilaku yang mendukung implementasi pawongan di lingkungan sekolah. Pada palemahan, sikap disiplin dan peduli lingkungan ditumbuhkan  dengan memberikan tanggungjawab pada siswa dengan selalu membersihkan sekolah setiap hari, menyediakan tempat sampah didepan kelas masing – masing , memberikan teguran dan peringatan bagi siswa yang membuang sampah sembarangan, membiasakan warga sekolah bersemangat dalam mengadakan kegiatan bersih - bersih. Hambatan dalam implementasinya antara lain: kurangnya disiplin siswa dalam menaati peraturan sekolah, perlunya kerjasama semua warga sekolah dalam meningkatkan  kebersihan lingkungan sekolah.Dampak implementasi Tri Hita Karana dalam meningkatkan karakter siswa Hindu yaitu melalui implementasi Tri Hita Karana siswa diharapkan dimasa yang akan datang akan dapat meningkatkan karakter siswa yang nantinya berdampak dalam perubahan perilaku siswa yang selalu menerapkan nilai – nilai ajaran agamanya. Respon positif siswa dalam bidang parahyangan, dengan terjaganya kebersihan tempat suci dengan baik serta pelaksanaan sembahyang yang lebih tertib. Di bidang pawongan, siswa berkata yang sopan kepada orang lain. Dampak terhadap lingkungan (palemahan), yaitu melalui pengelolaan lingkungan hidup kondisi lingkungan Sekolah Dasar Negeri No. 2 Nyambu menjadi asri, ini menjadikan suasana belajar siswa menjadi sangat nyaman, kesehatan warga sekolah yang  meningkat dan kondisi lingkungan yang bersih serta penataan halaman sekolah yang menjadi lebih baik. Kata Kunci: Implementasi, Tri Hita Karana, Karakter.