cover
Contact Name
widyasari putranti
Contact Email
widyasari@pharm.uad.ac.id
Phone
-
Journal Mail Official
mediafarmasi@pharm.uad.ac.id
Editorial Address
-
Location
Kota yogyakarta,
Daerah istimewa yogyakarta
INDONESIA
Media Farmasi : Jurnal Ilmu Farmasi (Journal Of Pharmaceutical Science)
ISSN : 14127946     EISSN : 25035223     DOI : 10.12928
Core Subject : Health, Science,
Media Farmasi is a scientific journal published by the University of Ahmad Dahlan worked closely with Ikatan Apoteker Indonesia (IAI). Media Farmasi published two times a year, namely in March and September since 2002 with ISSN 1412-7946 and e-ISSN 2503-5223. The article published in the Journal Media Farmasi selected by editors and reviewed by the reviewer. Articles published in Media Farmasi must not be published in other journals or have been previously published. Media Farmasi publishes a review article, original article, as well as short communication in all scopes of Pharmaceutical Science.
Arjuna Subject : -
Articles 5 Documents
Search results for , issue "Vol. 17 No. 2: September 2020" : 5 Documents clear
KEPATUHAN PENGGUNAAN OBAT DAN KUALITAS HIDUP PASIEN DIABETES MELITUS DI RUMAH SAKIT ISLAM JAKARTA Naufanesa, Qufa; Nurhasnah, Nurhasnah; Nurfadila, Sinta; Ekaputri, Nawang Wulan
Media Farmasi: Jurnal Ilmu Farmasi Vol. 17 No. 2: September 2020
Publisher : Universitas Ahmad Dahlan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.12928/mf.v17i2.15341

Abstract

Kepatuhan penggunaan obat merupakan salah satu faktor keberhasilan terapi, maka kepatuhan penggunaan obat antidiabetik dianggap penting untuk mencapai kualitas hidup yang baik. Penelitian ini dilakukan untuk melihat hubungan antara kepatuhan penggunaan obat dengan kualitas hidup pasien Diabetes Mellitus (DM) di RS Islam Jakarta Cempaka Putih. Pengambilan menggunakan metode penelitian analitik korelatif dengan desain cross sectional selama 2 bulan. Intrumen yang digunakan pada penelitian ini yaitu kuisioner MMAS, EQ5D5L dan VAS yang telah tervalidasi di Indonesia serta belum banyak digunakan untuk penelitian. Data karakteristik responden tertinggi pada perempuan (68%), kelompok umur 46-60 tahun (50%), berpendidikan tamat SMA/sederajat (35%), dan ibu rumah tangga (36,25%). Hasil analisa kepatuhan pasien diketahui rendah yaitu sebesar 66 responden (41%), responden lainnya dengan kepatuhan sedang sebesar 56 responden (35%), dan responden dengan kepatuhan tinggi sebesar 38 responden (24%). Antara kepatuhan penggunaan obat dan kualitas hidup pasien DM memiliki hubungan yang signifikan.
AKTIVITAS ANTIOKSIDAN KOMBINASI EKSTRAK ETANOL DAUN JARONG (Stachytarpheta indica) DAN BATANG CENTE (Lantana camara) Septiana, Eris; Mawadah, Nursifa; Simanjuntak, Partomuan
Media Farmasi: Jurnal Ilmu Farmasi Vol. 17 No. 2: September 2020
Publisher : Universitas Ahmad Dahlan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.12928/mf.v17i2.17299

Abstract

Penggunaan tanaman obat sebagai sumber senyawa antioksidan semakin meningkat. Beberapa tanaman yang telah dilaporkan sebagai sumber senyawa antioksidan adalah daun jarong (Stachytarpheta indica) dan batang cente (Lantana camara). Namun, belum ada penelitian yang melaporkan kombinasi kedua tanaman tersebut sebagai sumber antioksidan. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kombinasi ekstrak etanol daun jarong dan batang cente terhadap aktivitas antioksidannya. Aktivitas antioksidan in vitro berdasarkan pada metode peredaman radikal bebas DPPH (2,2-diphenyl-1-picrylhydrazyl). Penapisan fitokimia dan analisis indeks kombinasi juga dilakukan untuk menentukan efek kombinasinya. Semua ekstrak etanol tunggal dan kombinasi menunjukkan aktivitas antioksidan. Kombinasi ekstrak etanol daun jarong dan batang cente dalam perbandingan 1:2 memberikan aktivitas antioksidan tertinggi dengan nilai IC50 sebesar 18,86 µg/mL. Penapisan fitokimia menunjukkan bahwa senyawa steroid, tanin, flavonoid, dan fenolik ditemukan pada kedua ekstrak. Alkaloid, kuinon, dan saponin hanya ditemukan dalam ekstrak daun jarong. Sementara itu, kumarin hanya ditemukan dalam ekstrak batang cente. Kombinasi ekstrak etanol menunjukkan efek sinergis ringan-sedang sampai mendekati aditif dengan nilai CI antara 0,7723-0,9607. Oleh karena itu, kombinasi ekstrak dapat meningkatkan aktivitas antioksidannya.
UJI EFEKTIVITAS EKSTRAK BUAH KAWISTA (Limonia acidissima) TERHADAP PENURUNAN KADAR ASAM URAT DARAH PADA MENCIT JANTAN Veryanti, Putu Rika; Kusuma, Ika Maruya
Media Farmasi: Jurnal Ilmu Farmasi Vol. 17 No. 2: September 2020
Publisher : Universitas Ahmad Dahlan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.12928/mf.v17i2.18025

Abstract

Gout merupakan penyakit progresif yang ditandai dengan hiperurisemia akibat deposisi kristal monosodium urat di persendian, ginjal, dan jaringan ikat lain yang berlangsung kronik. Allopurinol merupakan terapi pilihan pertama pada gout kronik namun dapat memberikan reaksi obat yang tidak diinginkan bila digunakan dalam jangka waktu panjang. Buah kawista memiliki kandungan senyawa fitokimia seperti: saponin, tanin, alkaloid, flavonoid dan terpenoid yang  bermanfaat untuk menurunkan kadar asam urat darah. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui efektivitas ekstrak buah kawista (Limonia acidissima) dalam menurunkan kadar asam urat darah pada mencit jantan. Penelitian ini dilakukan secara in vivo dengan menggunakan mencit jantan. Mencit diinduksi hiperurisemia dengan menggunakan hati ayam segar yang dibagi menjadi 5 kelompok yaitu kelompok yang diberi ekstrak buah kawista dosis 100 mg/KgBB, 200 mg/KgBB, 400 mg/Kg; kelompok kontrol positif (allopurinol) dan kelompok kontrol negatif (CMC-Na). Pemeriksaan kadar asam urat darah dilakukan 30 menit setelah diberi perlakuan. Hasil yang diperoleh menunjukkan bahwa ekstrak buah kawista (Limonia acidissima) pada dosis 100, 200 dan 400 mg/KgBB mencit dapat menurunkan kadar asam urat secara berturut-turut sebesar 26,67%; 67,26% dan 5,14%. Ekstrak buah kawista dapat menurunkan kadar asam urat mencit dan  dosis yang dapat menurunkan kadar asam urat terbesar adalah 200 mg/KgBB.
HUBUNGAN PERSEPSI TERHADAP OUTCOME KLINIS PADA PASIEN DIABETES MELLITUS-HIPERTENSI DI RUMAH SAKIT PKU MUHAMMADIYAH BANTUL Adnan, Adnan; Munawaroh, Desy
Media Farmasi: Jurnal Ilmu Farmasi Vol. 17 No. 2: September 2020
Publisher : Universitas Ahmad Dahlan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.12928/mf.v17i2.19139

Abstract

Diabetes melitus (DM) tipe 2 terdapat lebih dari 75% penderita kategori dewasa memiliki komplikasi dengan hipertensi, hal tersebut harus diwaspadai karena dapat meningkatkan resiko kematian 7,2 kali lipat. Persepsi terhadap penyakit yang diderita adalah salah satu faktor dari keberhasilan terapi yang dapat membuat kadar gula dan tekanan darah tetap terkontrol sehingga resiko kematian dapat dicegah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan persepsi dengan outcome klinis pasien DM-hipertensi. Metode penelitian ini observasional analitik dengan desain penelitian cross-sectional. Sampel dalam penelitian ini merupakan pasien diabetes melitus dengan hipertensi yang memenuhi kriteria inklusi yang meliputi pasien dewasa laki-laki dan perempuan, mendapat terapi lebih dari atau sama dengan satu obat antidiabetik oral dan antihipertensi, serta bersedia mengikuti penelitian dengan menandatangani informed consent. Pengambilan data persepsi menggunakan kuesioner B-IPQ, dan data rekam medis untuk mendapatkan data kadar gula darah sewaktu dan tekanan darah sebagai data keberhasilan terapi. Hasil penelitian dari 73 pasien terdapat 38 orang (52,1%) memiliki persepsi yang positif dan 35 orang (47,9%) memiliki persepsi yang negatif. Ada 31 orang (42,5%) outcome klinisnya terkontrol dan ada 42 orang (57,5%) tidak terkontrol. Hasil uji chi-square menunjukkan tidak ada hubungan persepsi dengan outcome klinis dengan nilai P value 0,948. Kesimpulan dari penelitian ini adalah tidak terdapat hubungan antara persepsi dengan outcome klinis pasien DM-hipertensi di Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Bantul.
ANALISIS KADAR FLAVONOID TOTAL TEMPE KEDELAI SECARA SPEKTROFOTOMETRI VISIBEL Dhurhania, Crescentiana Emy; Istantini, Emi
Media Farmasi: Jurnal Ilmu Farmasi Vol. 17 No. 2: September 2020
Publisher : Universitas Ahmad Dahlan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.12928/mf.v17i2.19747

Abstract

Tempe adalah makanan tradisional hasil olahan fermentasi yang banyak dikonsumsi oleh masyarakat Indonesia, yang pada umumnya dibuat dari kedelai (Glycine max (L.) Merr.). Indonesia merupakan negara produsen tempe terbesar di dunia dan menjadi pasar penjualan tempe terbesar di Asia. Tempe bermanfaat sebagai antioksidan, antibakteri, antikanker, antihaemolitik, antialergi, antiinfeksi dan hepatoprotektor. Penelitian sebelumnya menyatakan bahwa tempe kedelai mengandung senyawa flavonoid. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui kadar flavonoid total yang terkandung dalam tempe kedelai. Analisis kualitatif dilakukan menggunakan pereaksi NaOH, H2SO4, dan Wilstater Cyanidin. Analisis kuantitatif dilakukan secara spektrofotometri Visibel, dimana kuersetin digunakan sebagai standar pembanding. Pengukuran dilakukan pada panjang gelombang maksimum 439,5 nm dengan operating time 30 menit. Hasil penelitian diperoleh kadar flavonoid total sebesar 183,48± 3,91 mgQE/100 g tempe kedelai dan 4,07± 0,09 mgQE/100 g biji kedelai dengan Relative Standard Deviation 2,13% - 2,21%.

Page 1 of 1 | Total Record : 5


Filter by Year

2020 2020


Filter By Issues
All Issue Vol. 22 No. 2 (2025): September 2025 Vol. 22 No. 1: March 2025 Vol. 21 No. 2: September 2024 Vol. 21 No. 1: March 2024 Vol 20, No 2: September 2023 Vol. 20 No. 2: September 2023 Vol 20, No 1: March 2023 Vol. 20 No. 1: March 2023 Vol. 19 No. 2: September 2022 Vol 19, No 2: September 2022 Vol 19, No 1: March 2022 Vol. 19 No. 1: March 2022 Vol. 18 No. 2: September 2021 Vol 18, No 2: September 2021 Vol 18, No 1: Maret 2021 Vol. 18 No. 1: Maret 2021 Vol 17, No 2: September 2020 Vol. 17 No. 2: September 2020 Vol 17, No 1: Maret 2020 Vol. 17 No. 1: Maret 2020 Vol. 16 No. 2: September 2019 Vol 16, No 2: September 2019 Vol. 16 No. 1: Maret 2019 Vol 16, No 1: Maret 2019 Vol 15, No 2: September 2018 Vol. 15 No. 2: September 2018 Vol 15, No 1: Maret 2018 Vol 15, No 1 (2018) Vol. 15 No. 1: Maret 2018 Vol 14, No 2 : September 2017 Vol 14, No 2 : September 2017 Vol 14, No 1: Maret 2017 Vol. 14 No. 1: Maret 2017 Vol 14, No 1: Maret 2017 Vol. 13 No. 2: September 2016 Vol 13, No 2: September 2016 Vol 13, No 2: September 2016 Vol. 13 No. 1: Maret 2016 Vol 13, No 1: Maret 2016 Vol 13, No 1: Maret 2016 Vol 12, No 2: September 2015 Vol 12, No 2: September 2015 Vol. 12 No. 2: September 2015 Vol 12, No 1: Maret 2015 Vol 12, No 1: Maret 2015 Vol. 12 No. 1: Maret 2015 Vol 11, No 2: September 2014 Vol 11, No 2: September 2014 Vol. 11 No. 2: September 2014 Vol 11, No 1: Maret 2014 Vol. 11 No. 1: Maret 2014 Vol 11, No 1: Maret 2014 Vol 10, No 2: September 2013 Vol. 10 No. 2: September 2013 Vol 10, No 2: September 2013 More Issue