cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kab. sleman,
Daerah istimewa yogyakarta
INDONESIA
snimed
ISSN : -     EISSN : -     DOI : -
Core Subject :
Arjuna Subject : -
Articles 108 Documents
Rancangan Obat Berbantukan Komputer: Inovasi Alat untuk Permodelan Hariono, Maywan
Seminar Nasional Informatika Medis (SNIMed) 2017
Publisher : Magister Teknik Informatika, Universitas Islam Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Rancangan Obat Berbantukan Komputer (ROBK) merupakan disiplin dari berbagai ragam ilmu yang saat ini sedang menarik untuk diaplikasikan baik pada penelitian dasar maupun penelitian tingkat lanjut. Pada awal era penemuan obat, peneliti mengalami kesulitan mendapatkan informasi mengenai hubungan antara struktur molekul obat dengan aktivitas farmakologinya. Penemuan memerlukan proses yang cukup panjang (± 20 tahun), dana yang besar dan kerjasama dari berbagai disiplin ilmu seperti biologi, kimia, komputasi, farmasi dan sebagainya. Dengan berkembangnya teknologi komputer disertai informasi molekul biologi (bioinformatika) beserta molekul kimia (kemoinformatika), suatu obat dapat dimodelkan terlebih dahulu dan disimulasi untuk memprediksi aktivitas obatnya sebelum diujicobakan ke binatang dan manusia. Hal ini bisa mengurangi panjangnya proses penemuan obat (trial and error) dan menghemat biaya penelitian karena hanya model obat yang diprediksi aktif yang akan diteliti lebih lanjut. Penggunaan perangkat lunak untuk permodelan obat yang saat ini banyak yang tidak berbayar meningkatkan animo berbagai disiplin ilmu untuk memanfatkan teknologi komputasi untuk merancang obat secara rasional.
Analisis Sentimen Publik pada Program Kesehatan Masyarakat menggunakan Twitter Opinion Mining Aribowo, Agus Sasmito
Seminar Nasional Informatika Medis (SNIMed) 2018
Publisher : Magister Teknik Informatika, Universitas Islam Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Program dan kebijakan pemerintah di bidang kesehatan membutuhkan umpan balik untuk evaluasi dan perbaikan. Umpan balik bisa diperoleh dari opini publik terkait program-program kesehatan  tersebut.  Media sosial seperti Twitter memuat opini publik terutama tentang program kebijakan di bidang kesehatan masyarakat. Media sosial merupakan salah satu sumber data teks yang tidak terstuktur. Ekstraksi pengetahuan untuk mendapatkan umpan balik dari media sosial sangat menyulitkan karena sifat tidak terstruktur tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan model untuk mengetahui sentimen publik terhadap enam macam program kebijakan pemerintah yaitu imunisasi, asuransi kesehatan, stunting, gizi buruk, pelayanan kesehatan, dan jaminan kesehatan masyarakat. Metodenya adalah dengan melakukan ekstraksi pengetahuan dari opini di media sosial menggunakan analisis sentimen  berbasis leksikon. Sifat tidak terstuktur dari opini publik di twitter akan diproses sehingga dapat diketahui pola tersembunyi di dalamnya. Jumlah pesan tweet yang diolah dari Twitter dalam penelitian ini adalah 6000 pesan tweet dan pemantauan pesan di media Twitter dilakukan setiap minggu. Hasil analisis sentimen berupa grafik sentimen opini publik di twitter terkait topik-topik kesehatan tersebut. Model diuji untuk membaca sentimen public di twitter sejak awal bulan Agustus 2018. Model menghasilkan kesimpulan bahwa opini publik terkait asuransi kesehatan, pelayanan kesehatan dan jaminan kesehatan masyarakat cenderung positif dan opini terkait imunisasi, gizi buruk, dan stunting cenderung negatif.
Peluang Penerapan Teknologi Virtual Reality pada Bidang Neurologi Arif, Luthfi Saiful; Gunawan, Hendry; Herlambang, Penggalih M
Seminar Nasional Informatika Medis (SNIMed) 2019
Publisher : Magister Teknik Informatika, Universitas Islam Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Virtual reality adalah teknologi yang memadukan hardware, software dan saraf sensorik untuk menciptakan lingkungan virtual. Penerapan VR sudah merambah ke bidang medis. Pada bidang neurologi VR dapat digunakan sebagai terapi pada stroke kronis, penyakit Parkinson, nyeri akut maupun kronis dan juga pada demensia.
SISTEM BERBASIS KASUS UNTUK PENANGANAN MAHASISWA BERMASALAH (STUDI KASUS : TEKNIK INFORMATIKA UII) Ratnasari, Chanifah Indah
Seminar Nasional Informatika Medis (SNIMed) 2012
Publisher : Magister Teknik Informatika, Universitas Islam Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Di setiap universitas, khususnya di Universitas Islam Indonesia, proses konsultasi/bimbingan yang dilakukan oleh mahasiswa dengan Dosen Pembimbing Akademik (DPA) merupakan suatu hal yang sudah tidak asing lagi. DPA dimaksudkan untuk membantu mahasiswa dalam menyelesaikan permasalahan yang dihadapi guna memperlancar kegiatan akademik. Akan tetapi pada proses konsultasi/bimbingan tersebut data-data proses bimbingan belum terdokumentasi dengan baik, sehingga tidak dapat diketahui rekam bimbingan dari masingmasing mahasiswa dan orang tua/wali dari mahasiswa yang bersangkutan tidak dapat mengetahui permasalahan yang dihadapi anaknya. Selain itu juga belum terdapat penyimpanan kasus/permasalahan yang dihadapi mahasiswa beserta solusinya, sehingga proses bimbingan menjadi kurang efisien apabila terdapat proses bimbingan dengan kasus/permasalahan yang mirip. Disamping itu, pengetahuan yang berbeda dari setiap DPA juga berpengaruh pada solusi yang diberikan kepada mahasiswa, sehingga diperlukan seorang ahli di bidang tersebut yang dapat membantu memberikan solusi terhadap permasalahan yang dihadapi mahasiswa, dalam hal ini yaitu seorang psikolog.Tujuan penelitian ini adalah membangun suatu sistem yang dapat menyimpan permasalahan yang dihadapi mahasiswa beserta solusinya (dengan bantuan seorang psikolog), dapat mendokumentasikan proses bimbingan mahasiswa dengan Dosen Pembimbing Akademik (DPA), serta orang tua atau wali dari mahasiswa dapat mengetahui permasalahan yang dihadapi anaknya dengan melihat record bimbingan anaknya. Sistem yang dibangun ini dapat membantu DPA dalam memberikan solusi dari permasalahan yang dihadapi mahasiswa pada kasus-kasus/permasalahan yang mirip dengan kasus yang terdapat pada basis kasus ataupun dengan bantuan psikolog. Sistem ini memberikan kemudahan kepada orang tua/wali dari mahasiswa untuk dapat mengetahui permasalahan yang dihadapi anaknya.
Pengaruh Percieved usefulness Dan Percieved easy of use Terhadap Perilaku Pemanfaatan Magnetic Resonance Imaging (MRI) Oleh Tenaga Medis Bahiyah, Nurul; Kusumadewi, Sri
Seminar Nasional Informatika Medis (SNIMed) SNIMed IV (2013)
Publisher : Magister Teknik Informatika, Universitas Islam Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Adopsi teknologi yang diterapkan di instansi kesehatan menimbulkan reaksi yang berbeda-beda oleh penggunanya.Seperti halnya adopsiTeknologi MRI yang tergolong baru diterapkan di rumah sakit tidak lepas darisikap dan perilaku pengguna yang beragam.Kecenderungan untuk menerima atau menolak dapat dilihat dari antusias pengguna terhadap niat/minat dalam memanfaatkan teknologi (intention to use). Analisis minat pemanfaatan MRI pada tenaga medis menggunakan pendekatan model TECHNOLOGY ACCEPTANCE MODEL (TAM). TAM mempunyai dua konstruk penting yaitu persepsi kegunaan (perceived usefulness) dan persepsi kemudahan (perceived easy of use). Pada penelitian ini didapat adanya pengaruh perceived usefulness terhadapintention to use MRIdan percieved easy of use terhadap perceivedusefulness.Uji statistic dilakukan dengan menggunakan metode regresi dengan alat analasis SPSS 19.
AUDIT SISTEM INFORMASI RSUD SLEMAN UNTUK MONITORING DAN EVALUASI KINERJA SISTEM Suranto, Beni; Hanum, Farah Fauziyah; Haryono, Kholid
Seminar Nasional Informatika Medis (SNIMed) 2014: Prosiding SNIMED 2014
Publisher : Magister Teknik Informatika, Universitas Islam Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstract. Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sleman berperan sebagai pusat pelayanankesehatan bagi masyarakat, khususnya di Kabupaten Seman. Dalam proses pelayanan, RSUDSleman telah menggunakan sistem infromasi. Hal tersebut dilakukan untuk membantumemudahkan dan meringankan kinerja karyawan. Selain itu, dengan menggunakan sisteminformasi diharapkan mampu meningkatkan kepuasan pasien atas pelayanan. Pengambilandata yang dilakukan di RSUD Sleman dilakukan dengan cara observasi, pembagian kuesionerkepada karyawan dan pasien, serta wawancara kepada Kepala Instalasi IT dan Direktur RSUDSleman. Audit ini bertujuan untuk menilai proses monitoring dan evaluasi sistem informasi,menilai efektifitas, efisiensi, dan keandalan sistem informasi, menilai kepuasan pasien, dan jugamenilai kesesuaian sistem dengan kebutuhan yang ada di RSUD Sleman. Dalam proses auditsistem informasi ini, peneliti menggunakan standar COBIT 5 pada domain Monitor, Evaluate,and Assess.Keywords: audit, sistem informasi, rumah sakit, COBIT
Sistem Informasi Geografis Masyarakat Keterbelakangan Mental di Kabupaten Ponorogo Riyanto, Didik; Iswari, Lizda; Muhimmah, Izzati
Seminar Nasional Informatika Medis (SNIMed) 2016: Prosiding SNIMED 2016
Publisher : Magister Teknik Informatika, Universitas Islam Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstract.  Penelitian ini mengangkat tema tentang pengolahan data pasien keterbelakangan mental berbasis sistem informasi geografis. Lokasi penelitian di Kabupaten Ponorogo yang dikenal banyak memiliki konsentrasi warga dengan keterbelakangan mental. Sistem dibangun untuk empat jenis pengguna, yaitu Admin sebagai pengelola sistem, Operator yang melibatkan aparatur desa sebagai penyedia data di lapangan, Pemerintah yang dalam hal ini ditujukan untuk Dinas Sosial dan Dinas Kesehatan setempat, dan Masyarakat Umum yang membutuhkan profil sebaran pasien keterbelakangan mental di Kabupaten Ponorogo. Adapun fitur-fitur utama sistem meliputi peta sebaran pasien berdasarkan tempat tinggal dan kategori keterbelakangan mental, dan laporan dalam bentuk grafik terkait dengan populasi pasien berdasarkan kelompok usia, kategori penyakit, dan tingkat keahlian yang dimiliki. Berdasarkan hasil pengujian sistem terhadap pengguna dapat dinyatakan bahwa sistem informasi yang dibangun bermanfaat dan dapat diaplikasikan di lingkungan dinas-dinas terkait setempat.Keywords: Retardasi Mental, Dinas Sosial, Dinas Kesehatan, Pemetaan Pasien
Diagnosis Penyakit Berdasarkan Gejala Batuk Berbasis Android Aninda, Ayuda Divina
Seminar Nasional Informatika Medis (SNIMed) 2016: Prosiding SNIMED 2016
Publisher : Magister Teknik Informatika, Universitas Islam Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Batuk merupakan mekanisme refleks yang sangat penting membantu membersihkan jalan pernapasan. Banyak orang menganggap batuk hanyalah penyakit biasa padahal terkadang batuk bisa menjadi gejala dari suatu penyakit. Selama batuk tidak mengganggu aktifitas dan hanya sesaat saja maka tidak perlu dikhawatirkan. Namun, jika batuk mulai disertai gejala lain maka perlu diwaspadai. Perancangan dan pembuatan aplikasi diagnosis penyakit berdasarkan gejala batuk berbasis android ini dihasilkan dari beberapa tahap, yaitu: membangun basis pengetahuan yang didapat melalui pengkajian pustaka dan wawancara dengan pakar. Tahapan selanjutnya, pengetahuan direpresentasikan dengan membuat aturan dengan tabel keputusan, metode penalaran yaitu menggunakan metode forward chaining dan mencari nilai kepastian dengan menggunakan metode certainty factor. Keluaran pada aplikasi berupa kemungkinan penyakit yang memiliki gejala utama batuk beserta nilai kepastian dan solusi dari suatu penyakit yang terdiagnosis.Penelitian ini menghasilkan aplikasi yang dapat mendiagnosis penyakit berdasarkan gejala utama batuk dan gejala lain yang dimiliki oleh pengguna. Pengguna dapat mengetahui penyakit apa yang diderita sehingga dapat segera menggambil tindakan. Aplikasi ini juga dapat memberikan informasi mengenai penyakit yang memiliki gejala utama batuk beserta solusi dan pencegahannya.
Klasifikasi Berbasis Algoritma C4.5 untuk Deteksi Kenaikan Case Fatality Rate Demam Berdarah Andriani, Anik
Seminar Nasional Informatika Medis (SNIMed) 2017
Publisher : Magister Teknik Informatika, Universitas Islam Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Extraordinary Events Dengue often occurs in Indonesia which causes patients died that affects the percentage deaths due to Dengue increased. It’s called Case Fatality Rate (CFR) Dengue. The government’s target on CFR Dengue is less than 1%. But CFR Dengue in some provinces in Indonesia is over 1%. Application of classification technique with C4.5 algorithm in this cases to know data pattern from CFR Dengue dataset in all province in Indonesia. Analysis process from historical data used for classification process applies stages of Knowledge Discovery in Databases consist of nine stages. The Classification result is Classification rule. It can describe data pattern extracted from CFR Dengue dataset. One of utilization to knowing the most influence factors to increase of CFR Dengue in a province. Classification result are evaluated by Confusion Matrix and ROC (Receiver Operating Characteristic) curve to know classification result performance’s. Evaluation result is known performance of classification rule generated into Excellent category.
Rekomendasi Tenaga Kesehatan di Lokasi Bencana Memanfaatkan Fuzzy Inference System Model Berbasis Website Ruslam, Andri Wahyu Ahmad; Arifianto, July; Sagala, Muhammad Zikri Khatami; Andika, Zikri Dwi; Kusumadewi, Sri
Seminar Nasional Informatika Medis (SNIMed) 2019
Publisher : Magister Teknik Informatika, Universitas Islam Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pengelolaan sukarelawan tenaga kesehatan di lokasi bencana sangatlah penting terlebih dalam proses penempatan di setiap posko pengungsian karena harus menyesuaikan pengalaman dan kondisi dari tenaga kesehatan tersebut. Hal inilah menjadi landasan dari sistem informasi yang diberi nama Pemula -sistem yang berfungsi untuk memetakan sukarelawan tenaga kesehatan di lokasi bencana- untuk memberikan pengetahuan kepada pengelola tenaga kesehatan berkaitan dengan sukarelawan yang ingin membantu di lapangan. Dengan memanfaatkan model Fuzzy Inference System (FIS) sistem ini akan memberikan rekomendasi kepada pengelola tenaga kesehatan terhadap kelayakan dari sukarelawan yang mendaftar dengan mempertimbangkan tiga aspek utama, yaitu usia, pengalaman profesi dan pengalaman lapangan sehingga dapat memudahkan pengelola untuk menempatkan para sukarelawan tersebut di lokasi yang tepat.

Page 8 of 11 | Total Record : 108