cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota semarang,
Jawa tengah
INDONESIA
Abdimas
ISSN : 14102765     EISSN : 25031252     DOI : -
Jurnal Abdimas diterbitkan oleh Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LP2M) Universitas Negeri Semarang sebagai wahana komunikasi penerapan ilmu pengetahuan teknologi, olahraga, budaya dan seni dalam memberdayakan masyarakat.
Arjuna Subject : -
Articles 12 Documents
Search results for , issue "Vol 14, No 2 (2010): December 2010" : 12 Documents clear
PENERAPAN PEMBELAJARAN BERBASIS KOMPUTER SEBAGAI DASAR PENGENALAN TEKNOLOGI INFORMASI PADA GURU TAMAN KANAK-KANAK DI KOTA SEMARANG Sri S. Dewantik H; Amirul Mukminin; Edi Waluyo
Jurnal Abdimas Vol 14, No 2 (2010): December 2010
Publisher : Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/abdimas.v14i2.27

Abstract

Abstrak: Pengabdian IPTEK diadakan dengan latar belakang bahwa pada dasarnya penggunaan komputer dalam proses belajar, akan melahirkan suasana yang menyenangkan bagi anak. Gambar-gambar dan suara yang muncul juga membuatanak tidak cepat bosan, sehingga dapat merangsang anak mengetahui lebih jauh lagi. Sisi baiknya, anak menjadi lebih tekun dan terpicu untuk belajar berkonsentrasi Untuk mencapai tujuan tersebut telah dilakukan pelatihan dan pendampingan dalam proses belajar mengajar pengenalan teknologi informasi melalui pengalaman langsung yaitu pelatihan-penerapan dan evaluasi dalam pembelajaran komputer di TK. Hasil kegiatan pengabdian menunjukan bahwa pengenalan teknologi informasi pada guru TK, dapat membantu guru dalam pembelajaran yang merangsang pertumbuhan otak, merangsang imajinsi, kreatifitas, memperbaiki pengenalan huruf alpabet dan meningkatkan kemampuan verbal anak. Berdasarkan kegiatan tersebut diatas dapat disimpulkan pembelajaran berbasis komputer sebaga pengenalan teknologi informasi pada guru TK adalah pemberian dasar teknologi informasi (komputer) agar guru-guru TK mampu mengantisipasi kemajuan pada era informasi yang mulai diimplementasikan pada dunia pendidikan. Kata Kunci: Pembelajaran Berbasis Komputer, Teknologi Informasi
PENINGKATAN KOMPETENSI MENULIS MELALUI BLOG BAGI GURU DI KOTA SEMARANG
Jurnal Abdimas Vol 14, No 2 (2010): December 2010
Publisher : Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/abdimas.v14i2.32

Abstract

Penggunaan teknologi oleh siswa ataupun guru sebagai intruktur akan memudahkan dalam mengenali kebutuhan khusus pembelajar. Selain itu dengan menggunakan teknologi pula, siswa dapat menyesuaikan dan mengakomodir kebutuhan pribadinya msing-masing. Dimaksudkan disini, bahwa dalam menulis seseorang, lebih bisa merkoordinasi sesuai dengan kebutuhan pribadinya sesuai serta aspek psikologisnya, serta memperhatikan prinsip penulisan, yaitu: a) kebenaran, b) sesuai dengan perkembangan anak, c) up to date, d) keseimbangan diantara luas dan kedalaman bahan. Kegiatan ini bertujuan untuk (1) Membuka wawasan peserta akan pentingnya keterampilan menulis sebagai bentuk penuanngan ide; (2) Memberi bekal keterampilan pengoperasian dan pengelolaan blog sebagai sarana penuangan ide bagi guru di Kota Semarang; (3) Menyiapkan guru yang mampu dan mau mengelola blog sebagai sarana menulis secara berkesinambungan. Guna menjawab permasalahan yang ada, kegiatan ini dikemas dalam bentuk pelatihan dan pendampingan, dengan memberi bekal kepada peserta secara teoritis maupun praktis dalam hal menulis dan mengelola blog, diharapkan setelah mengikuti pelatihan, peserta dapat menuangkan idenya dalam bentuk karya tulis yang dipublikasikan melalui blog secara berkesinambungan. Yang menjadi sasaran kegiatan ini adalah guru-guru SMP di Kota Semarang, terutama yang tertarik dan konsen terhadap perkembangan dan pemanfaatan ICT. Dalam kegiatan ini akan melibatkan UNNES sebagai pemrakarsa dan pengelola kegiatan serta sekolah (SMP) di Kota Semarang, dalam hal ini guru yang menjadi peserta pelatihan. Pelatihan ini membuka wawasan peserta akan pentingnya pemanfaatan internet dalam proses pembelajaran, khususnya kontribusi blog dalam peningkatan kompetensi menulis bagi guru; Untuk memperkaya pengalaman belajar dan peningkatan kualitas pembelajaran, dapat dilakukan  pembelajaran online dengan berbagai program aplikasi yang ada, diantara menggunakan blog; Selain sebagai situs pribadi, Blog dapat dimanfaatkan untuk menuangkan ide/gagasan guru, disamping itu juga bisa untuk menunjang pelaksanaan pembelajaran. Guru perlu terbuka terhadap perkembangan teknologi, serta memanfaatkannya untuk kepentingan pembelajaran. Kegiatan-kegiatan pengembangan kemampuan dan keterampilan guru dalam dalam memanfaatkan teknologi informasi perlu terus dilaksanakan. Disamping itu penyediaan perangkat pendukung dan jaringan internet harus disediakan untuk memberi kemudahan guru dalam mengakses informasi serta mengaktualisasikan tulisannya melalui blog. Kata Kunci: Blog, Peningkatan Kompetensi
PENINGKATAN KOMPETENSI GURU MENGEMBANGKAN PEMBELAJARAN BAHASA JAWA BERBASIS SOSIAL BUDAYA SISWA Esti Sudi Utami; endang kurnati; agus yuwono
Jurnal Abdimas Vol 14, No 2 (2010): December 2010
Publisher : Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/abdimas.v14i2.23

Abstract

Abstrak. Kegiatan ini merupakan desiminasi hasil penelitian. Penelitian mengungkap bahwa pembelajaran bahasa Jawa di SMA kurang didukung oleh kesiapan yang baik. Pengajar bahasa Jawa mayoritas dari bidang studi lain. Kurikulum muatan lokal kurang dipahami secara konseptual. Kompetensi komunikatif siswa rendah. Penelitian merekomendasikan perlunya pengembangan pembelajaran muatan lokal bahasa Jawa mampu menyentuh kebutuhan sosial budaya yang relevan dengan konteks lingkungan siswa. Untuk itu guru perlu dilatih mengembangkan model pembelajarannya. Metode yang digunakan adalah pedagogi partisipasi kolaboratif dengan menekankan latihan dan partisipasi aktif peserta. Akhir kegiatan, guru dapat menyusun materi dan rancangan pembelajaran sesuai dengan kebutuhan komunikatif dan sosial budaya siswa. Kata kunci:pembelajaran, sosial budaya
PENINGKATAN KEMAMPUAN PEMAHAMAN KEPALA REGU DAN SUPERVISOR DI PT. SINAR SOSRO KPB UNGARAN TERHADAP SISTEM KERJA MESIN YANG TERDAPAT DALAM MANUAL BOOK BERBAHASA INGGRIS
Jurnal Abdimas Vol 14, No 2 (2010): December 2010
Publisher : Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/abdimas.v14i2.28

Abstract

Abstrak. Pengabdian kepada masyarakat berupa pelatihan ”Peningkatan Kemampuan Pemahaman Kepala Regu dan Supervisor di PT. Sinar Sosro KPB Ungaran Terhadap Sistem Kerja Mesin yang Terdapat dalam Manual Book Berbahasa Inggris” ini dilakukan dalam 10 kali pertemuan yaitu selama bulan Juni sampai dengan Agustus 2010. Metode pelatihan yang digunakan adalah ceramah, tanya jawab, diskusi, dan praktek. Dari 12 orang peserta yang ikut pelatihan, terdapat 6 orang dari departemen produksi yang mengikuti pre-test dan post-test secara tertulis. Hasil pre-test dan posttest menunjukkan adanya kenaikan nilai rata-rata sebesar 16,25% sebagai indikasi bahwa kemampuan peserta dalam memahami sistem kerja mesin yang terdapat pada manual book tersebut meningkat, terutama pemahaman dari sisi perawatan (maintenance) dan penanganan masalah mesin (trouble shooting). Sementara itu, untuk menunjang kemampuan pemahaman peserta, pelatihan English for Conversation juga diadakan. Pre-tes dan pos-tes sebagai hasil evaluasi dari pelatihan materi ini dilakukan scara lisan. Dari 12 orang yang tercatat sebagai peserta pelatihan, terdapat 7 orang yang mengikuti pre-test dan post-test. Ketujuh peserta tersebut terdiri dari 4 orang berasal dari departemen produksi, 1 orang berasal departemen quality control (QC), 1 orang dari departemen pembelian dan 1 orang berasal dari departemen akunting. Hasil tes menunjukkan adanya kenaikan nilai ratarata yaitu sebesar 12,50%. Para peserta pada umumnya merasa senang dengan diadakannya kegiatan ini karena dapat menambah wawasan, pengetahuan, dan kemampuan mereka berbahasa Inggris baik secara pasif maupun aktif. Para peserta juga menginginkan adanya pelatihan lanjutan karena bermanfaat bagi pengembangan diri (self development) dan bagi kemajuan perusahaan. Kata Kunci: Peningkatan, pemahaman, manual book, mesin, Bahasa Inggris
SOSIALISASI UU NO. 15 TAHUN 2001 TENTANG HAK MEREK BAGI PENGUSAHA KECIL DAN MENENGAH DI KOTA SEMARANG Arif Widagdo; Sugito Sugito; Pujiono Pujiono
Jurnal Abdimas Vol 14, No 2 (2010): December 2010
Publisher : Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/abdimas.v14i2.33

Abstract

Permasalahan tentang perlindungan hak merek pada masyarakat Kota Semarang merupakan permasalahan yang penting bagi para pengusaha baik pengusaha kecil maupun menengah. Arti pentingnya perlindungan hak merek bagi produk maupun jasa usaha para pengusaha akan sangat terasa apabila para pengusaha memahami secara benar pentingnya dari hak merek tersebut. Merek bagi sebuah produk jasa maupun barang merupakan hal penting. Awalnya merek berasal dari dunia perdagangan dan hukum kebiasaan yang berlaku dalam perdagangan. Merek dari produk dilakukan dengan memberi suatu ciri khas khusus pada produk tersebut agar berbeda dengan produk lainnya yang sejenis. Merek juga merupakan salah satu cara untuk menembus pasar perdagangan. Tidak hanya untuk menjual produknya kepada konsumen saja, tetapi juga untuk menjalin ikatan psikologis dengan konsumen pemakai produk tersebut. Ketika ikatan dan kepercayaan itu terjadi, hal ini menjadi suatu mesin uang bagi produsen karena dengan sendirinya produknya akan laku dipasaran dengan lebih mudah dan memiliki pasar konsumen yang loyal. Adapun Tujuan dari kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini adalah: 1). mmberikan pemahaman dan pengetahuan praktis kepada masyarakat, khususnya para pengusaha kecil dan menengah tentang arti pentingnya hak merek dalam dunia perdagangan, 2). mmberikan pendampingan di bidang hukum, khususnya yang terkait dengan masalah hak merek bagi pengusaha kecil dan menengah. Guna mencapai tujuan yang diharapkan maka dalam kegiatan ini dilakukan dalam upaya pendidikan dan penyadaran di bidang hukum. Pendidikan ini dimaksudkan untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat khususnya pada masyarakat Kota Semarang yang merupakan bagian dari para pengusaha, akan arti pentingnya perlindungan hak merek. Selain itu kegiatan pengabdian ini dilakukan dengan bentuk kegiatan berupa penyuluhan dan dialog interaktif. Model ini digunakan agar masyarakat tidak merasa digurui sehingga hasilnya diharapkan efektif. Berdasarkan pengamatan selama melakukan tahapan-tahapan kegiatan pengabdian ini, maka tim pengabdian mengambil kesimpulan bahwa para peserta kegiatan pengabdian menaruh perhatian yang cukup besar terhadap kegiatan sosialisasi penanggulangan kekerasan terhadap anak di sekolah. Hal ini dapat dilihat dari banyaknya peserta yang mengajukan pertanyan seputar materi yang disampaikan dalam kegiatan sosialisasi. Atas dasar kesimpulan diatas, maka tim pengabdian memberikan saran agar kegiatan sosialisasi ini dilaksanakan secara terus menerus dan konsisten serta melibatkan peserta yang lebih banyak dan luas lagi. Kata kunci : Sosialisasi, HKI, Hak Merek
PENANAMAN NILAI-NILAI KEJUJURAN MELALUI PENDIDIKAN ANTI KORUPSI DI SMA 6 KOTA SEMARANG Eko Handoyo; Subagyo Subagyo; Martien Herna Susanti; Andi Suhardiyanto
Jurnal Abdimas Vol 14, No 2 (2010): December 2010
Publisher : Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/abdimas.v14i2.24

Abstract

Abstrak. Korupsi di Indonesia bagaikan suatu “penyakit” yang sukar disembuhkan dan merupakan suatu fenomena yang kompleks. Untuk memberantas korupsi di Indonesia tidak cukup hanya dengan melakukan suatu tindakan represif, namun yang lebih mendasar lagi adalah melakukan tindakan preventif atau pencegahan. Salah satu upaya yang dapat dilakukan melalui tindakan preventif ini adalah dengan menumbuhkan kepedulian untuk melawan berbagai tindakan korupsi, dan sekaligus juga mendidik generasi muda dengan menanamkan nilai-nilai etika dan moral yang diperlukan dalam kehidupan bermasyarakat. Banyak hal yang dapat dilakukan, misalnya melalui kampanye publik, maupun melalui penanaman nilai-nilai moral dan etika yang dapat dimasukkan dalam kurikulum pada berbagai level terutama pada level pendidikan awal seperti SD, SMP dan SMA. Dengan upaya ini diharapkan mereka dapat tumbuh menjadi generasi yang “bersih” dan “anti korupsi” sekaligus menjadi contoh bagi generasi sesudahnya dan sebelumnya. Kesadaran dan kepedulian masyarakat perlu ditumbuhkan melalui berbagai cara, antara lain dengan mencanangkan ”Gerakan Anti Korupsi”, yang menandai komitmen berbagai elemen masyarakat dalam memberantas korupsi. Kata kunci: korupsi, penanaman nilai, pendidikan anti korupsi
PENINGKATAN PENGETAHUAN DAN KETERAMPILAN PEMBUATAN LENAN RUMAH TANGGA DENGAN TEKNIK PATCHWORK QUILTING PADA IBU-IBU PKK DI DESA SEKARAN KELURAHAN SEKARAN KECAMATAN GUNUNGPATI SEMARANG Marwiyah Marwiyah
Jurnal Abdimas Vol 14, No 2 (2010): December 2010
Publisher : Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/abdimas.v14i2.29

Abstract

Abstrak. Wilayah Desa Sekaran Kelurahan Sekaran merupakan salah satu Desa yang luas berada di Kecamatan Gunungpati Kota Semarang. Universitas Negeri Semarang berada di wilayah ini. Seiring dengan perkembangan Universitas Negeri Semarang saat ini membawa dampak positif bagi kehidupan masyarakat Desa SekaranKelurahan Sekaran Kecamatan Gunungpati baik dari segi pendidikan, ekonomi maupun sosial. Kegiatan pengabdian masyarakat tentang peningkatan pengetahuan dan keterampilan pembuatan lenan rumah tangga dengan teknik patchwork quilting pada ibu-ibu PKK di Desa Sekaran Kelurahan Sekaran Kecamatan Gunungpati Semarang, ditujukan agar para ibu-ibu memiliki pengetahuan dan keterampilan khususnya berupa lenan rumah tangga seperti taplak, serbet, seprai, sarung bantal, bed cover, tutup TV dan sebagainya, dapat membuat untuk memenuhi kebutuhan keluarga sendiri dan menjual /berwirausaha dengan harganya yang relatif terjangkau bagi masyarakat disekitar daerah desa sekaran ataupun didesa lain. Dengan demikian harapan pengabdian kepada masyarakat ini dapat ikut berpartisipasi memberdayakan peningkatan kesejahteraan keluarga melalui sosialisasi pengetahuan dan keterampilan pembuatan lenan rumah tangga dengan teknik patchwork quilting. Metode yang digunakan adalah metode ceramah, tanya jawab ,metode demonstrasi; dan praktek. Hasil kegiatan ini memperoleh tanggapan positif dari para peserta dan ketua penggerak PKK Desa Sekaran Kelurahan Sekaran Kecamatan Gunungpati Semarang. Dalam pelaksanaan pengabdian ini tidak mengalami hambatan yang  berarti. Pelaksanaan pengabdian masyarakat menunjukkan,bahwa peserta dapat mengenal dan mempraktekkan membuat lenan rumah tangga dengan teknik patchwork quilting, dengan hasil 80% peserta memperoleh kriteria baik dan 20% peserta memperoleh kriteria cukup. Kata kunci: Desa Sekaran, lenan rumah tangga, teknik patchwork quilting.
REDESAIN MESIN PEMUTAR ES KRIM UNTUK MENINGKATKAN PRODUKTIVITAS, KUALITAS PRODUK DAN KEMUDAHAN OPERASIONALNYA Pramono Pramono; Said Sunardiyo; Rusyanto Rusyanto
Jurnal Abdimas Vol 14, No 2 (2010): December 2010
Publisher : Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/abdimas.v14i2.25

Abstract

Abstrak. Pembuatan es krim atau “es puter” yang dilakukan oleh pengusaha kecil selama ini adalah dengan cara memutar tabung secara manual (diputar dengan tangan) selama kurang lebih 1,5 jam. Dengan cara pembuatan seperti ini kurang efisien dan memberatkan pekerja. Tujuan pokok kegiatan ini adalah untuk membuat mesin pemutar es krim yang berisi empat tabung es krim yang mampu bekerja dengan hasil optimal serta mudah cara mengoperasikannya. Hasil kegiatan ini adalah mesin pemutar es krim empat tabung yang dapat berfungsi dengan baik. Produktivitas mesin pemutar adalah empat kali lipat (400%) lebih tinggi dibandingkan dengan alat pemuatar es sebelumnya (manual). Kualitas es krim yang dihasilkan dengan mesin pemutar sama baiknya dengan yang dihasilkan dengan cara manual. Kata kunci: mesin, es krim, produktivitas, efisiensi
PENGEMBANGAN KURIKULUM DAN MEDIA PEMBELAJARAN WAYANG DI TAMAN KANAK-KANAK DI KOTA SEMARANG Syafii Syafii; M Ibnan Syarir; syakir syakir
Jurnal Abdimas Vol 14, No 2 (2010): December 2010
Publisher : Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/abdimas.v14i2.30

Abstract

Wayang merupakan salah satu kekayaan budaya bangsa Indonesia yang telah diakui dunia. Namun eksistensinya di negara sendiri semakin tidak diminati terutama oleh para generasi muda. Hal tersebut diduga oleh karena kurangnya dilakukan upaya pembiasaan pada usia dini mereka. Kegiatan ini berupaya untuk mengenalkan wayang pada usia dini, yakni anak usia TK di Kota Semarang, melalui guru sebagai khalayak kegiatan dalam pengembangan kurikulum dan media pembelajaran. Adapun tujuan yang ingin dicapai adalah: 1) Meningkatkan kemampuan guru TK di Kota Semarang dalam mengembangkan kurikulum (materi) pembelajaran wayang, (2)Meningkatkan kemampuan guru-guru TK di Kota Semarang dalam mengembangkan media pembelajaran wayang. Metode yang digunakan dalam kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat ini adalah metode ceramah, peragaan, dan latihan pratek yang didukung dengan demonstrasi dan tanya jawab. Berdasarkan pelaksanaan kegiatan pelatihan ini dapat disimpulkan sebagai berikut: 1) Kegiatan pelatihan dapat berjalan sesuai sasaran yang diharapkan tanpa kendala yang berarti. 2) Kegiatan pengabdian ini merupakan salah satu upaya dalam meningkatkan pengetahuan dan keterampilan guru TK dalam mengembangkan kurikulum dan media pembelajaran wayang guna menunjang pembelajaran di Taman Kanak-kanak. 3) Kegiatan ini juga telah memberikan pemahaman pada guru tentang model pembelajaran wayang sebagai alternatif di TK. Dapat disampaikan saransaran: 1) Kepada peserta pelatihan, agar dapat menerapkan di sekolah tempat mengajar masing-masing tentang pengetahuan dan keterampilannya yang didapatkan dalam pelatihan ini. 2) Kepada penyelenggara pendidikan khususnya TK, agar senantiasa berupaya mengembangkan profesionalisme guru dalam pengembangan kurikulum dan media pembelajaran wayang 3) Kepada tim PPM UNNES, agar melakukan kegiatan pelatihan yang sama di wilayah lain sehingga pengetahuan dan keterampilan serupa dapat lebih meluas. 4) Kepada Jurusan Seni Rupa FBS UNNES, agar menindak lanjuti hasil kegiatan ini dalam bentuk penelitian yang secara khusus mengkaji sejauh mana guru dapat membelajarkan wayang dan memanfaatkan media pembelajaran wayang di TK. Kata Kunci: Kurikulum, media pembelajaran, wayang
SOSIALISASI PENTINGNYA KEPEMILIKAN SERTIFIKAT TANAH SEBAGAI BUKTI PENGUASAAN HAK MILIK ATAS TANAH BERDASAR PP NO. 24 TAHUN 1997 TENTANG PENDAFTARAN TANAH DI DESA JETIS KECAMATAN BANDUNGAN KABUPATEN SEMARANG Rofi Wahanisa; Suhadi Suhadi; Nurul Fibrianti
Jurnal Abdimas Vol 14, No 2 (2010): December 2010
Publisher : Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/abdimas.v14i2.26

Abstract

Abstrak. Kepemilikan sertifikat sebagai bukti penguasaan hak atas tanah telah menjadi hal yang sangat penting untuk terus dilakukan sosialisasi atau pun upaya penyadaran terhadap masyarakat. Kepemilikan sertifikat tersebut tidak sekedar terpeuhinya syarat administrative, dan bukti formil saja. Namun lebih dari itu, yaitu sebagai jaminan kepastian hokum. Yang dimaksudkan dengan sertifikat adalah sebagai suatu surat tanda bukti hak yang berlaku sebagai alat pembuktian yang kuat mengenai data fisik dan data yuridis yang termuat di dalamnya, sepanjang data fisik dan data yuridis tersebut sesuai dengan data yang ada dalam surat ukur dan buku tanah yang bersangkutan. Dari pengertian sertifikat tersebut, maka secara terseirat kekuatan pembuktian suatu sertifikat adalah merupakan ”alat pembuktian yang kuat”, yang mempunyai arti bahwa selama tidak dapat dibuktikan sebaliknya, data fisik dan data yuridis yang tercantum di dalamnya harus diterima sebagai data yang benar, baik dalam melakukan perbuatan hukum sehari-hari maupun dalam berperkara di Pengadilan. Untuk memperoleh suatu sertifikat sebagai bukti penguasaan hak atas tanah ini, harus didahukui dengan kegiatan pendaftaran tanah, baik pendaftaran tanah yang pertama kali maupun pendaftaran tanah setelah terjadi peralihan hak atas tanah. Kata Kunci : Kepemilikan hak atas tanah, Sertifikat, Pendaftaran tanah.

Page 1 of 2 | Total Record : 12


Filter by Year

2010 2010


Filter By Issues
All Issue Vol 27, No 2 (2023): December 2023 Vol 27, No 1 (2023): June 2023 Vol 26, No 2 (2022): December 2022 Vol 26, No 1 (2022): June 2022 Vol 25, No 2 (2021): December 2021 Vol 25, No 1 (2021): June 2021 Vol 24, No 3 (2020): December 2020 Vol 24, No 2 (2020): September 2020 Vol 24, No 1 (2020): June 2020 Vol 24, No 3 (2020): December Vol 24, No 2 (2020): September Vol 24, No 1 (2020): June Vol 23, No 2 (2019): December 2019 Vol 23, No 1 (2019): June 2019 Vol 23, No 1 (2019): Juni 2019 (ASAP) Vol 23, No 2 (2019): December Vol 23, No 1 (2019): June Vol 22, No 2 (2018): December 2018 Vol 22, No 2 (2018): Desember 2018 Vol 22, No 1 (2018): Juni 2018 Vol 22, No 1 (2018): June 2018 Vol 21, No 2 (2017): December 2017 Vol 21, No 2 (2017): Desember 2017 Vol 21, No 1 (2017): June 2017 Vol 21, No 1 (2017): Juni 2017 Vol 20, No 2 (2016): Desember 2016 Vol 20, No 2 (2016): Desember 2016 Vol 20, No 2 (2016): December 2016 Vol 20, No 1 (2016): June 2016 Vol 20, No 1 (2016): Juni 2016 Vol 20, No 1 (2016): Juni 2016 Vol 19, No 2 (2015): December 2015 Vol 19, No 1 (2015): June 2015 Vol 19, No 2 (2015) Vol 19, No 2 (2015) Vol 19, No 1 (2015) Vol 19, No 1 (2015) Vol 18, No 2 (2014): December 2014 Vol 18, No 1 (2014): June 2014 Vol 18, No 2 (2014) Vol 18, No 2 (2014) Vol 18, No 1 (2014) Vol 18, No 1 (2014) Vol 17, No 1 (2013): June 2013 Vol 17, No 2 (2013) Vol 17, No 2 (2013) Vol 17, No 2 (2013): December Vol 17, No 1 (2013) Vol 17, No 1 (2013) Vol 15, No 2 (2011): December 2011 Vol 15, No 1 (2011): June 2011 Vol 15, No 2 (2011) Vol 15, No 2 (2011) Vol 15, No 1 (2011) Vol 15, No 1 (2011) Vol 14, No 2 (2010): December 2010 Vol 14, No 1 (2010): June 2010 Vol 14, No 2 (2010) Vol 14, No 2 (2010) Vol 14, No 1 (2010) Vol 14, No 1 (2010) More Issue