cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota semarang,
Jawa tengah
INDONESIA
Abdimas
ISSN : 14102765     EISSN : 25031252     DOI : -
Jurnal Abdimas diterbitkan oleh Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LP2M) Universitas Negeri Semarang sebagai wahana komunikasi penerapan ilmu pengetahuan teknologi, olahraga, budaya dan seni dalam memberdayakan masyarakat.
Arjuna Subject : -
Articles 15 Documents
Search results for , issue "Vol 22, No 1 (2018): June 2018" : 15 Documents clear
PENGEMBANGAN KUALITAS GURU-GURU SMA DAN MA BERBASIS PONDOK PESANTREN KOTA JEMBER MELALUI PELATIHAN PEMBUATAN VIDEO TUTORIAL PEMBELAJARAN M. Ziaul Arif; Abduh Riski; Dian Anggraeni
Jurnal Abdimas Vol 22, No 1 (2018): June 2018
Publisher : Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/abdimas.v22i1.12612

Abstract

Teknologi mulai berpengaruh pada sistem pendidikan. Seiring dengan perkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi komputerisasi dan internet, lebih khusus pada perangkat lunak atau aplikasi, maka baik langsung maupun tidak langsung dunia pendidikan juga merasakan dampaknya. Guru yang mempunyai peran penting dalam dunia pendidikan harus selalu tanggap dan peka terhadap berbagai perkembangan yang terjadi di sekelilingnya. Proses pembelajaran merupakan proses komunikasi dan berlangsung dalam suatu sistem, maka media dan perangkat pembelajaran menempati posisi yang cukup penting sebagai salah satu komponen sistem pembelajaran. Tanpa media, komunikasi tidak akan terjadi dan proses pembelajaran sebagai proses komunikasi juga tidak akan bisa berlangsung secara optimal. Pengoptimalan pembelajaran dapat dilakukan dengan menggunakan media pembelajaran yang uptodate. Oleh karena itu, disini diperkenalkan metode pembelajaran berbasis video tutorial langkah demi langkah dalam menyelesaikan suatu soal pelajaran  SMA baik secara online maupun offline melalui IbM SMA dan MA berbasis pondok pesantren di kota Jember dengan cara melaksanakan workshop dan bimbingan intensif pembuatan video tutorial pembelajran kepada guru-guru SMA dan MA Unggulan NURIS Jember dan SMA Unggulan dan MA Daruh Sholah Jember. Dari hasil kegiatan didapatkan bahwa guru-guru sudah mampu membuat video tutorial pembelajaran secara baik dan mandiri..
IbPE TAS KULIT KOMBINASI KAIN TRADISIONAL JAWA TENGAH DI KABUPATEN KUDUS DAN MAGELANG JAWA TENGAH Eka Yuli Astuti; Etty Soesilowaty; Muh Fakhrihun Naam
Jurnal Abdimas Vol 22, No 1 (2018): June 2018
Publisher : Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/abdimas.v22i1.15635

Abstract

Tujuan kegiatan program IbPE antara lain : 1). Memberikan bekal wawasan pengetahuan UKM tentang produksi tas etnik kombinasi menjadi produk berorientasi ekspor; 2). Memberikan wawasan tentang pentingnya pengembangan SDM pengelola UKM; 3). Memberikan wawasan tentang pentingnya peningkatan kualitas dan kuantitas produk. Metode dan tahapan yang digunakan untuk diseminasi teknologi kepada UKM mitra melalui proses interaktif mengkomunikasikan pengetahuan kepada khalayak target. UKM Mitra terlibat langsung dalam proses produksi melalui pelatihan, latih kunjung, demontrasi dan contoh produk. Evaluasi pelaksanaan program dan keberlanjutan program terus dilakukan oleh Tim UNNES pada kegiatan IbPE dilapangan agar teknologi yang telah disampaikan tetap dan terus berdaya guna. Monitoring dan Evaluasi antara lain dilakukan dengan Monitoring dan Evaluasi dilakukan secara periodik pada tiap 1 bulan sekali untuk megetahui perkembangan teknologi diseminasi. Capaian Luaran UKM Mitra dan Capaian Tahunan Program IbPE hingga bulan Juli 2017 pada pelaksanaan kegiatan tahun I sebesar 100%. Adapun capain tersebut antara lain : 1). Perusahaan telah memiliki Visi Misi Tujuan Usaha; 2). Perusahaan telah memiliki Tugas Pokok dan Fungsi Bagian Usaha; 2). Memiliki Alur Kerja Pra Produksi, Produksi, Pasca Produksi dan Pemasaran ; 3). Memiliki Standar Operasional Prosesdur (SOP); 4).  Keahlian SDM mitra meningkat; 5). Mitra UKM melaksanakan manajemen perusahaan dengan baik; 6). Kualitas produksi Mitra UKM memenuhi syarat produk Ekspor; 7). Meningkatnya kapasitas produksi dan varian barang; 8). Tersedianya mesin jahit cangklong 2 (dua) unit; 9). Mesin potong laser 1 (satu) unit; 10). UKM memiliki Jaringan Pemasaran Nasional– Rintisan Ekspor; 11). UKM mitra telah terekpos di Surat Kabar; 12). UKM mitra telah memiliki Web Site, Facebook, Istagram, Twitter; 14). UKM mitra memiliki merk dagang.
LOCAL INNOVATION SYSTEM IN WONOGIRI DISTRICT TO EMPOWER THE COMMUNITY THROUGH REGIONAL EXCELLENCE IN ASEAN ECONOMICS ERA Rahmawati Rahmawati; Sri Murni; Siti Supeni
Jurnal Abdimas Vol 22, No 1 (2018): June 2018
Publisher : Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/abdimas.v22i1.4135

Abstract

The acceleration of implementation, difusion, and innovation learning in all segments along with innovation outcomes in all segments will only take place when development planning that is integrated with local potency and excellence, which has competitiveness, and the availability of a comprehensive and accurate innovation data is exist. Sectoral paradigm along witha spatial and temporal development has to be revisited because the nature of development is human and environment as a whole (Santosa et al., 2012). The general purpose of this study is to formulate a model of local innovation system-sistem inovasi daerah (SIDa) of Wonogiri government. The approach to local development is done in systemic and systematic manner. Through this approach, all of the subjects, institutions, networks, partnerships, actions, production processes, and policies that affect the direction of development, velocity and difussion of innovation, and learning processed are considered in order to achieve the development of Wonogiri district. After the data collection, workshop, and Focus Group Discussion (FGD) is performed, then the draft of SIDa is ratified by the Regulation of Wonogiri Regent. The next steps are socialization and public examination.
IbM PENINGKATAN PRODUKSI IKAN KERAPU (Epinephlus sp.). MELALUI PERBAIKAN TEKNOLOGI SEMI-INTENSIF DI TAMBAK DESA LABUHAN KECAMATAN BRONDONG KABUPATEN LAMONGAN Muhammad Musa; Muhammad Mahmudi; Sulastri Arsad; Nanik Retno Wibowo; Yenny Risjani
Jurnal Abdimas Vol 22, No 1 (2018): June 2018
Publisher : Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/abdimas.v22i1.12034

Abstract

Permasalahan budidaya ikan kerapu (Epinephlus sp.) di desa Labuahan adalah serangan hama dan penyakit, produksi tambak menurun terkait dengan sediaan pakan tergantung pada musim ikan rucah dan kulitas pakannya. Kegiatan IbM ini ingin memperbaiki teknik budidaya semi-intensif yang digunakan dan sediaan dan kualitas pakannya. Metode menggunakan pendekatan partisipatif. model pendekatan ditekankan pada Experience Lerning Cycle (ELC) dimana petani tambak belajar dari siklus pengalamannya sendiri. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa teknologi budidaya yang diterapkan semi-intensif hal ini terlihat dari ukuran petak tambak relative kecil (2000 m2 – 5000 m2), padat tebar 1 ekor/m2, adanya kincir dan pakan. Selanjutnya saluran pemasukan dan pembuangan air masih menjadi satu, tidak ada pengelolaan kualitas air dan pakan yang diberikan berupa ikan rucah yang tergantung pada musim ikan. Hasil evaluasi perlu perbaikan teknik budidaya semi-intensif yang digunakan khususnya terkait: pengadaan saluran pemasukan air, pengelolaan kualitas air sebelum, saat pemeliharaan dan sesudah pemeliharaan dan perlu pengadaan pakan secara mandiri.
PELATIHAN PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERORIENTASI TIG BAGI GURU SD/MI GUGUS PANGERAN DIPONEGORO Trimurtini Trimurtini Trimurtini; Wahyuningsih Wahyuningsih; Elok Fariha Sari; Nursiwi Nugraheni
Jurnal Abdimas Vol 22, No 1 (2018): June 2018
Publisher : Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/abdimas.v22i1.11831

Abstract

Para guru mengalami kesulitan dalam pembelajaran geometri di kelas. Kebanyakan materi geometri disampaikan secara verbal, jarang menggunakan media karena kurangnya ketersediaan media dalam materi geometri. Tujuan pengabdian ini adalah untuk membantu guru SD/MI di Kecamatan Bergas Kabupaten Semarang dalam mengembangkan media pembelajaran di kelas khususnya materi geometri. Media Tangram Interactive Game (TIG) merupakan hasil penelitian pada tahun 2016 diharapkan  dapat mengispirasi guru dalam memodifikasi pembelajaran geometri di SD. Metode yang akan digunakan dalam pengabdian ini adalah metode ceramah dan diskusi dilanjutkan dengan workshop pengembangan LKS dan media pembelajaran untuk materi geometri berorientasi media Tangram Interactive Game (TIG). Pendampingan oleh Tim Pengabdi dilakukan sampai dengan tahap simulasi LKS dan media yang dikembangkan. Kualitas LKS dan media yang dihasilkan para guru yang merupakan hasil luaran dari kegiatan pengabdian kepada masyarakat masuk pada kategori baik. Ditunjukkan dengan kualitas LKS dan media yang sesuai dengan materi geometri dan disertai langkah kerja yang runtut. Selain itu LKS yang dibuat memenuhi syarat didaktik 60%, syarat konstruksi 75,75% dan syarat teknis 76,25%.
UPAYA PENINGKATAN PRODUKSI DENGAN MENGGUNAKAN ALAT PENGADUK OTOMATIS PADA USAHA DONAT KENTANG DI SEMARANG Ulfah Mediaty Arief; Dyah Nurani Setyaningsih; Sugeng Purbawanto
Jurnal Abdimas Vol 22, No 1 (2018): June 2018
Publisher : Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/abdimas.v22i1.15637

Abstract

Donat  merupakan  suatu  jenis  olahan  bahan  makanan  yang  terbuat  dari  bahan dasar terigu dan bentuknya bulat, olahan makanan ini sangat dikenal dimasyarakat baik untuk dikomsumsi anak-anak maupun dewasa. Salah satu kreatifitas dalam mengolah donat yang bahan dasarnya dari terigu dapat dikembangkan pengolahannya dengan menggunakan bahan dasar kentang. Donat Kentang bukan hanya dijual di toko-toko tetapi juga banyak dijual di rumahan (UKM). Harga jual donat kentang di UKM relatif murah dibanding dengan di toko- toko modern. Donat Kentang yang dijual di toko modern harganya di atas Rp 3000,-/per buah dan  di  UKM  relatif  murah ±  Rp  1.000,-/per  buah.  Permasalahan  pada  UKM donat disebabkan oleh beberapa aspek yaitu aspek produksi, teknologi, aspek kualitas produk, kemasan, manajemen pemasaran. Pada pelaksanaan program IbM ini akan memberikan solusi permasalahan yang ada, yaitu meningkatkan kapasitas produksi serta kualitas produk donat kentang dengan memberikan alat pencampur adonan   yang  otomatis.   Metode   atau tahapan   yang   dilakukan   pada kegiatan IbM ini adalah  melakukan sosialisasi ke UKM tentang kegiatan IbM, mengumpulkan dan menganalisa  data  yang  diperlukan  untuk  alat mekanisasi yang akan dirancang sesuai kebutuhan UKM , dan melakukan uji coba peralatan yang akan diberikan. Alat mekanisasi yang diberikan ini, membutuhkan daya listrik 450 watt yang sesuai dengan data kebutuhan UKM tersebut. Alat ini mampu mengaduk adonan donat kentang sebanyak 2 kg sekali. Waktu yang dibutuhkan untuk mencampur adonan yaitu selama 20 menit.   Adanya alat pengaduk otomatis ini,   maka UKM dapat meningkatkan kapasitas produksinya dari 4 kg sehari menjadi 15 kg dan hasil kualitas produk adonan donat kentang lebih homogen, tekstur yang lembut dan higienisitas.
REVITALISASI TUNGKU API SEDERHANA UNTUK PENGERJAAN DAN PEMBENTUKAN LOGAM DI INDUSTRI PANDE BESI Seno Darmanto; Didik Purwadi; Hartono Hartono; Mohd. Ridwan
Jurnal Abdimas Vol 22, No 1 (2018): June 2018
Publisher : Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/abdimas.v22i1.13381

Abstract

Kegiatan pengabdian bagi Kelompok Industri Pande Besi dilakukan untuk meningkatkan kualitas produk pande besi. Ada puluhan industri pande besi baik skala menengah dan kecil di Rejosari Pakis Magelang Jawa Tengah dan salah satunya tergabung di kelompok Mijil Karya. Pengembangan kelengkapan sarana anggota industri pande besi pada pelaksanaan kegiatan diarahkan pada peningkatan kapasitas/produktitas dan kualitas produk pande besi. Dan untuk mencapai tujuan tersebut, tim pengabdian menyusun langkah kerja atau kegiatan pengabdian meliputi desain tungku, perbaikan tungku, pelaksanaan di industri mitra. Industri pande besi mempunyai beberapa produksi rutin (selain pesanan) yakni perabot rumah tangga (dandang, panci, tempat lampu, hiasan dinding panci bermotif), senjata (sangkur, pedang, keris, tombak), alat pertanian (pacul, alat bajak), alat industri (pisau masak, sabit, parang dan alat potong lain), kerajinan (lampu, kapal, lambu hias, dan hiasan dinding). Pengerjaan tungku di industri pande besi diawali dengan identifikasi tungku perapian dan renovasi (modifikasi) untuk meningkatkan efisiensi dan keselamatan kerja pegawai. Realisasi renovasi tungku dikerjakan dengan satu lubang nyala api, perbaikan dinding luar dan perbaikan cerobong. Selanjutnya realisasi peralatan tangan untuk pengerjaan di pande besi dilengkapi beberapa peralatan meliputi klem  bangku /catok  /ragum, penggores, penitik, mata bor dan mesin bor, gergaji tangan, gunting plat, kikir, palu, mistar baja, tang dan alat solder. Selanjutnya beberapa peralatan digerakkan dengan tenaga mesin meliputi gergaji, bor baik bor tangan dan bor duduk, gerinda potong, gerinda penghalus.
MOTIVATOR ASI SEBAGAI UPAYA PENINGKATAN CAKUPAN ASI EKSKLUSIF Mardiana Mardiana; Lukman Fauzi; Irwan Budiono
Jurnal Abdimas Vol 22, No 1 (2018): June 2018
Publisher : Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/abdimas.v22i1.11732

Abstract

Desa Ngabean merupakan salah satu desa di daerah urban yang sangat membutuhkan intervensi kesehatan, seperti IMD, ASI eksklusif, dan MP-ASI, terutama kepada masyarakat yang sebagian besar masih berpendapatan rendah. Tujuan dari kegiatan pengabdian ini adalah adanya peningkatan pengetahuan dan ketrampilan motivator ASI tentang pemberian IMD, ASI eksklusif, dan MP-ASI.Metode pelaksanaan kegiatan adalah pembentukan motivator ASI, pelatihan motivator ASI, pembuatan media bagi motivator ASI, penyusunan buku panduan bagi motivator ASI, dan simulasi motivator ASI dengan ibu hamil, ibu menyusui, dan ibu balita.Hasil dari kegiatan ini adalah terbentuknya motivator ASI disetiap dusun Desa Ngabean. Motivator ASI tersebut dilatih tentang pemberian makanan Bayi dan Anak (PMBA) kerjasama Tim pemngabdi dengan AIMI Jateng. Selain itu telah disusun media booklet dan buku panduan bagi motivator ASI. Simulasi peran motivator ASI untuk memotivasi ibu hamil dan ibu menyusui dalam memberikan ASI Ekslusif dan MP-ASI sesuai usia anak serta ASI sampai 2 tahun.
PEMBUATAN DATABASE DESA BERBASIS MASYARAKAT BAGI MASYARAKAT DESA JETISLOR PACITAN Mustangin Mustangin; Andareka Murih Aditya Sari; Baruna Setyoningrum; Nufa Pramina Islami; Desy Kusniawati; Lina Istirochmana; Danang Kurniawan; Era Dewanti Saputri; Hesty Meilianawati; Eni Prasetyawati
Jurnal Abdimas Vol 22, No 1 (2018): June 2018
Publisher : Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/abdimas.v22i1.12071

Abstract

Pembuatan database merupakan salah satu kegiatan pengabdian masyarakat yang dilaksanakan dengan konsep Praktek Pengalaman Lapangan (PPL) sebagai salah satu praktek untuk mengaplikasikan keilmuan yang dimiliki oleh mahasiswa. Pembuatan database ini dilakukan untuk membantu Desa Jetislor yang belum memiliki database. Kegiatan pembuatan database desa dilakukan dengan pendekatan masyarakat yang salah satunya dengan dibentuknya kader database desa. Proses ini dilakukan dengan menggunakan pelatihan. Sehingga dalam pelaksanaannya dengan menggunakan proses pembelajaran seperti adanya ceramah untuk penjelasan materi dan praktek pengisian angkaet database itu sendiri serta kerja lapangan yang langsung dilaksanakan setelah ada pelatihan tersebut. Pelaksanaan program ini dilakukan dengan beberapa hal diantaranya persiapan dan pelaksanaan program. Pelaksanaan program dimulai dengan dibentuknya kader database dan selanjutnya pelatihan kader untuk memberikan bekal pengetahuan dan keterampilan. Pembuatan Database berbasis masyarakat telah memberikan kontribusi bagi pemerintah desa dengan dibuatnya database yang berisi informasi-informasi mengenai masyarakat desa jetis lor. Adapun karakteristik data yang dijadikan isi dalam database ini adalah Data Pembuka, Data Keluarga, Data Pengeluaran Keluarga, Data Pertanian dan Peternakan, Data Informasi sosial sebagai tambahan. Selama pelaksanaan program, ada beberapa kendala yang ditemui diantaranya ada beberapa masyarakat yang secara administratif tidak memenuhi karena ada beberapa masyarakat yang tidak memiliki kartu keluarga sehingga hal tersebut menyulitkan dalam pendataan. Adanya pendataan ini dapat membantu pemerintah desa untuk mengetahui kondisi sosial masyarakat di Desa Jetis Lor.
MANAJEMEN PEMASARAN BERBASIS ONLINE BAGI USAHA RUMAHAN SUSU KEDELAI Riski Nur Istiqomah Dinnullah; Yuniar Ika Putri Pranyata; Shafiq Nurdin
Jurnal Abdimas Vol 22, No 1 (2018): June 2018
Publisher : Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/abdimas.v22i1.14184

Abstract

Susu kedelai merupakan produk minuman berbahan baku kedelai dengan tujuan untuk meningkatkan konsumsi protein. Susu kedelai telah banyak dikenal sebagai susu alternatif pengganti susu sapi bagi orang yang alergi dan tidak menyukai susu sapi atau bagi mereka yang tidak dapat menjangkau harga susu sapi yang relatif mahal. Proses pengolahan kedelai menjadi susu kedelai yang baik dapat menciptakan nilai tambah dan juga nilai guna dari produk tersebut sehingga dapat meningkatkan perkembangan UKM susu kedelai saat ini. Mitra pada kegiatan ini adalah UKM susu kedelai milik Bapak Salim dan Ibu Farida Yati yang berada di Kelurahan Bugul Lor, Kecamatan Panggung Rejo, Kota Pasuruan. Pada industri rumahan tersebut, manajemen pemasaran yang dilakukan hanya terbatas pada produk yang dititipkan pedagang keliling, warung dan toko yang berada didekat tempat produksi. Kurangnya manajemen pemasaran tersebut tentunya menyebabkan kurang luasnya daerah pemasaran produk. Oleh karena itu, diperlukan suatu manajemen pemasaran yang berbasis online. Melalui pemanfaatan media sosial ini, selain memperluas area pemasaran, masyarakat dapat mengenal susu kedelai yang diproduksi UKM tersebut.

Page 1 of 2 | Total Record : 15


Filter by Year

2018 2018


Filter By Issues
All Issue Vol 27, No 2 (2023): December 2023 Vol 27, No 1 (2023): June 2023 Vol 26, No 2 (2022): December 2022 Vol 26, No 1 (2022): June 2022 Vol 25, No 2 (2021): December 2021 Vol 25, No 1 (2021): June 2021 Vol 24, No 3 (2020): December 2020 Vol 24, No 2 (2020): September 2020 Vol 24, No 1 (2020): June 2020 Vol 24, No 3 (2020): December Vol 24, No 2 (2020): September Vol 24, No 1 (2020): June Vol 23, No 2 (2019): December 2019 Vol 23, No 1 (2019): June 2019 Vol 23, No 1 (2019): Juni 2019 (ASAP) Vol 23, No 2 (2019): December Vol 23, No 1 (2019): June Vol 22, No 2 (2018): December 2018 Vol 22, No 2 (2018): Desember 2018 Vol 22, No 1 (2018): Juni 2018 Vol 22, No 1 (2018): June 2018 Vol 21, No 2 (2017): December 2017 Vol 21, No 2 (2017): Desember 2017 Vol 21, No 1 (2017): June 2017 Vol 21, No 1 (2017): Juni 2017 Vol 20, No 2 (2016): Desember 2016 Vol 20, No 2 (2016): Desember 2016 Vol 20, No 2 (2016): December 2016 Vol 20, No 1 (2016): June 2016 Vol 20, No 1 (2016): Juni 2016 Vol 20, No 1 (2016): Juni 2016 Vol 19, No 2 (2015): December 2015 Vol 19, No 1 (2015): June 2015 Vol 19, No 2 (2015) Vol 19, No 2 (2015) Vol 19, No 1 (2015) Vol 19, No 1 (2015) Vol 18, No 2 (2014): December 2014 Vol 18, No 1 (2014): June 2014 Vol 18, No 2 (2014) Vol 18, No 2 (2014) Vol 18, No 1 (2014) Vol 18, No 1 (2014) Vol 17, No 1 (2013): June 2013 Vol 17, No 2 (2013) Vol 17, No 2 (2013) Vol 17, No 2 (2013): December Vol 17, No 1 (2013) Vol 17, No 1 (2013) Vol 15, No 2 (2011): December 2011 Vol 15, No 1 (2011): June 2011 Vol 15, No 2 (2011) Vol 15, No 2 (2011) Vol 15, No 1 (2011) Vol 15, No 1 (2011) Vol 14, No 2 (2010): December 2010 Vol 14, No 1 (2010): June 2010 Vol 14, No 2 (2010) Vol 14, No 2 (2010) Vol 14, No 1 (2010) Vol 14, No 1 (2010) More Issue