Claim Missing Document
Check
Articles

Rancang Bangun Trainer Sensor Berbasis Arduino Sukrilah, Muhammad Jejen; Djuniadi, Djuniadi; Arief, Ulfah Mediaty Mediaty
Jurnal Teknik Elektro Vol 6, No 2 (2014): Jurnal Teknik Elektro
Publisher : Jurusan Teknik Elektro, Fakultas Teknik, Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak— Trainer adalah media objek atau benda model yang mirip sekali dengan benda nyatanya (riil) dan memberi rangsangan yang amat penting bagi siswa dalam mempelajari sesuatu. Arduino merupakan sebuah platform komputasi fisik yang open source, berbasis pada software dan hardware maupun lingkungan pemrogramannya / IDE - nya (Integrated Development Environment) yang fleksibel dan mudah digunakan untuk membantu dalam membuat suatu objek atau lingkungan yang interaktif dan serbaguna. Sehubungan dengan itu penelitian ini bertujuan untuk membuat media trainer sensor dengan menggunakan mikrokontroler arduino yang diharapkan dapat mengembangkan analisis berbagai jenis sensor. Kata kunci— trainer, sensor, arduino, open source, Integrated Development Environment
Aplikasi Kontrol PID untuk Kontrol Suhu dan Humidity pada Sistem Pengeringan Seledri Arief, Ulfah Mediaty
Jurnal Teknik Elektro Vol 6, No 2 (2014): Jurnal Teknik Elektro
Publisher : Jurusan Teknik Elektro, Fakultas Teknik, Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak— Pengeringan pada prinsipnya merupakan proses penguapan air dari bahan basah, yang bertujuan untuk mendapatkan produk dengan kadar air tertentu. Pengeringan dipengarui oleh faktor-faktor komponen bahan, bentuk bahan, suhu dalam pengeringan, dan perlakuan praproses Pengeringan dapat dilakukan secara alami maupun secara mekanis yaitu dengan menggunakan alat pengering. Pada proses pengeringan ada beberapa kondisi yang mempengaruhi antara lain suhu, kelembaban dan kecepatan (laju) pengeringan. Suhu dan humidity yang mempengaruhi pengeringan sehingga aplikasi sistem kontrol suhu dan humidity udara yang masuk menjadi faktor yang penting bagi keberhasilan proses pengeringan karena teknologi pengeringan produk yang sensitif terhadap panas. (Djaeni, 2008). Dalam penelitian ini digunakan pengendali PID (Proporsional-Integral - Derifativ) yang akan mengontrol pemanas (heater) pada Alat pengeringan. Pengendali ini mengontrol suhu ruangan pengeringan menjadi stabil dan dapat diperoleh hasil pengeringan secara cepat dan efisien. Sinyal kontrol tersebut digunakan untuk pengaturan tegangan AC pada heater dengan prinsip kontrol sudut fasa. Sinyal kontrol ini memiliki parameter-parameter pengontrol, yaitu konstanta proporsional (Kp) = 200 dan konstanta integral (Ki) = 0.05 dan konstanta derifativ (Kd) =10. Proses pengeringan dipengaruhi oleh laju pengeringan yaitu kecepatan kemampuan udara dalam menyerap uap air yang dipengaruhi oleh jumlah dan posisi air dalam bahan, sifat bahan. Pada awal proses pengeringan, kecepatan penguapan air meningkat, kemudian setelah mencapai periode tertentu akan tetap (constant rate periode) dan akhirnya menurun (falling rate periode). Kontrol suhu dan humidity dapat mengatur suhu pengeringan dengan stabil sehingga laju pengeringan dari hasil penelitian ini pada suhu 70 C akan semakin meningkat yaitu pada 15 menit pengeringan awal, laju kecepatan pengeringan sebesar 0,01 gr/menit pada batang dan 0,38 gr/menit pada daun. Pada pengeringan batang seledri profil laju pengeringan lebih cepat dari pada pengeringan pada daun karena pengeringan tray drier dengan kapasitas yang sama untuk batang lebih baik menerima aliran panas dibanding daun. Kata kunci— pengeringan, suhu, laju
ALAT PENGADUK ADONAN WINGKO BABAT KAPASITAS 100 KG UNTUK USAHA PEMBUATAN WINGKO BABAT DI KOTA SEMARANG Arief, Ulfah Mediaty; Purbawanto, Sugeng; Setyaningsih, Dyah Nurani
Jurnal Abdimas Vol 19, No 1 (2015)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LP2M), Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Wingko babat merupakan makanan khas tradisional kota Semarang yang sangat terkenal dari Zaman dahulu dan digemari oleh masyarakat luas, baik masyarakat kota Semarang maupun luar kota Semarang. Wingko babat bukan hanya dijual di toko-toko atau pusat oleh-oleh (Jl. Pandanaran Semarang) tetapi juga banyak dijual di pasar-pasar tradisional. Tempat penjualan tersebut juga mencerminkan segmen pasar Wingko Babat, yang dijual di toko harganya relatif mahal (di atas Rp 2.500,-/per buah), untuk kalangan menegah ke atas, dibuat dengan cara lebih modern. Sementara Wingko Babat yang dijual di pasar tradisional umumnya harganya relatif murah (± Rp 350-750,-/per buah), dan untuk kalangan menengah ke bawah, dan umumnya dibuat dengan peralatan sederhana. permasalahan menyangkut banyak aspek, seperti aspek produksi, teknologi yang dipakai, kualitas produk, kemasan, manajemen pemasaran dan lain-lain aspek yang perlu dicari pemecahaannya. Pelaksanaan program IbM ini bertujuan memecahkan permasalah yang ada pada industri wingko babat untuk industri kecil yang mengambil lokasi di industri wingko babat cap Lokomotif milik pak Slamet Riyono yang berlokasi di Jl. Brotojoyo IV/3 Semarang (UKM 1) dan wingko babat “ Pak Moel” Jl. Pekunden Tengah 1106 Semarang (UKM 2) sebagai mitra untuk kelompok wingko yang ada disemarang. Metode program IbM ini adalah mensosialisasikan program, rancang bangun alat pengaduk (mixer) wingko babat dengan kapasitas ± 100 kg sebagai upaya meningkatkan kualitas dan kuantitas produksi industri wingko babat di kota semarang”, kemudian melakukan uji coba sebagai pelatihan dan demonstrasi plotting alat pengaduk (mixer) yang dilakukan di industri wingko babat cap Lokomotif. Hasil uji coba ini didapatkan hasil pencampuran yang homogenitasnya cukup sesuai standar industri tersebut dan kualitas yang sesuai citarasa industri. Pelatihan aspek manajemen usaha yaitu melatih pembukuan pengelolaan keuangan maka pihak mitra UKM akan mempunyai neraca setiap minggu,atau bulan, atau tahun.Kata kunci: wingko babat , capacity , mixer
PENINGKATAN KUALITAS PRODUK DAN EFISIENSI ENERGI PADA ALAT PENGERINGAN DAUN SELEDRI BERBASIS KONTROL SUHU DAN HUMIDITY UDARA Arief, Ulfah Mediaty; Suryanto, Agus; Suryanto, Saptriana
Sainteknol : Jurnal Sains dan Teknologi Vol 12, No 2 (2014): December 2014
Publisher : Unnes Journal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/sainteknol.v12i2.5419

Abstract

Seledri (Celery Apium gravoelens, Linn) adalah tumbuhan herbal yang banyak dihasilkan dari perkebunan rakyat. Perrmasalahan utama yang dihadapi oleh petani seledri adalah pada saat panen yang melimpah terjadi penurunan nilai jual dari sayuran seledri, sehingga diperlukan teknologi pengeringan yang berguna untuk menjaga kestabilan produk seledri sampai siap untuk dikonsumsi. Teknologi pengeringan suhu rendah adalah teknik pengeringan yang paling sesuai untuk sayuran seledri, karena dapat menjaga kandungan nutrisi (vitamin, protein, mineral dll) serta dapat menghemat penggunaan energi. Untuk itu diperlukan rancang bangun mesin pengering suhu rendah yang dilengkapi dengan sistem kontrol suhu dan humidity. Suhu dan humidity yang berfluktuasi akan menyebabkan rendahnya kualitas produk yang dihasilkan pada proses pengeringan seledri. Beberapa model modifikasi pengering mampu mengurangi tingkat kecoklatan produk (browning) Tujuan penelitian pada tahap ke 2 ini adalah untuk mengetahui pengaruh suhu dan humidity terhadap kualitas produk seledri hasil pengeringan. Variabel yang dipilih pada percobaan adalah berat 50 gr dan 100 gr jenis bahan (daun dan batang seledri) serta suhu operasi pengeringan (40, 50, 60, 70 o C). Hasil menunjukkan bahwa aplikasi pengeringan yang menggunakan kontrol suhu dan humidity effisiensi energi listriknya untuk suhu 70o C selama 60 menit 90.7 %. Kadar air mula – mula 80% (wet basis) menjadi 10 % untuk daun dan 20% untuk batang pada percobaan 50 gr. Untuk percobaan 100 gr didapatkan kadar air akhir menjadi 15 % untuk daun dan 30% untuk batang. Efisiensi energi pada sistem pengering sebagai fraksi panas yang disupplai pada batang dan daun yang digunakan untuk proses pengeringan 15-90 menit adalah 70% untuk daun, 60 % untuk batang. Sistim pengeringan yang hemat energi dan menghasilkan daun seledri kering, dengan kualitas yang memenuhi standart pengguna terutama dari kandungan air merupakan kebutuhan yang mendesak bagi industri dan UKM.
PERBANDINGAN ALGORITMA TF/IDF DAN BLEU UNTUK PENILAIAN JAWABAN ESAI OTOMATIS Arief, Ulfah Mediaty; Sukamta, Sri; Nugroho, Hesti Wahyu; Pribadi, Feddy Setio
Edu Komputika Journal Vol 1 No 2 (2014): Edu Komputika Journal
Publisher : Edu Komputika Journal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Setiap proses pembelajaran memerlukan suatu evaluasi berupa tes. Dalam perkembangannya tes dapat dilakukan secara online. Jenis tes antara lain tes benar salah, test pilihan ganda, tes mencocokan, dan tes esai. Sudah banyak penelitian di luar negeri maupun di dalam negeri yang mengembangkan metode-metode sebagai penilai jawaban esai otomatis. Sebagai contoh Eksperimen LSA untuk esai GMAT (Graduation Management Achievement Test) menghasilkan persetujuan dengan manusia sebesar 85%-91% (Valenti, Neri, & Cucchiarelli, 2003), Electronic Essay Rater (E-Rater) menghasilkan 87%-94% (Valenti, Neri, & Cucchiarelli, 2003), untuk penelitian di dalam negeri hasil uji coba SIMPLE (Ratna, Budiharjo, & Hartanto, 2007) menghasilkan 69.80%-94.64% untuk lima mahasiswa dan 77.18%-98.42% untuk sepuluh mahasiswa. Hasil yang didapatkan masih jauh dari yang diharapkan. Hal ini yang mendasari dilakukannya penelitian mengenai pembobotan yang baik dalam penilaian jawaban esai otomatis. Penelitian ini membandingkan Algoritma pembobotan TF/IDF dan BLEU dengan alat bantu Automatic Essay Scoring yang berbasis web untuk membobotkan jawaban siswa terhadap kunci jawaban esai serta meneliti pengaruh perluasan kunci jawaban serta penyisipan huruf pada kata kurang huruf (toleransi) untuk memaksimalkan hasil penilaian. Algoritma TF-IDF merupakan salah satu skema pembobotan istilah/term dalam pencarian dokumen yang terdiri pembobotan lokal Frequency Term (TF), pembobotan global Inverse Document Frequency (IDF), dan normalisasi. Sedangkan Algoritma BLEU merupakan salah satu sistem evaluasi otomatis yang dikenalkan oleh grup riset IBM. Dalam penelitian ini penulis menghitung nilai BLEU sampai 4-gram (4 kata) saja, sedangkan esai yang dinilai dibatasi pada esai yang merupakan jawaban dari pertanyaan pada tes esai (maksimal 250 kata per jawaban), bukan esai karangan yang panjang (lebih dari 250 kata) dan jawaban yang dinikai berupa kalimat bukan berupa jawaban hasil perhitungan (matematika, fisika dan kimia). Uji coba dilakukan dengan 10 soal esai dengan 22 peserta ujian. Secara keseluruhan, rata-rata korelasi TF/IDF-penilaian guru mencapai 0.70 dengan nilai korelasi tertinggi mencapai 0.98, sedangkan rata-rata korelasi BLEU-penilaian gurur mencapai 0.63 dengan nilai korelasi tertinggi mencapai 0.97. secara keseluruhan nilai yang dihasilkan algoritma TF/IDF lebih tinggi dari BLEU. Every learning process requires an evaluation of a test. In the development of the test can be done online. Types of tests include tests completely false, multiple choice tests, matching tests, and essay tests. There have been many studies abroad and within the country are developing methods as assessor automated essay answers. For example Experimental LSA for GMAT essay (Graduation Management Achievement Test) results in agreement with the human by 85% -91% (Valenti, Neri, & Cucchiarelli, 2003), the Electronic Essay Rater (E-Rater) resulted in 87% -94% (Valenti , Neri, & Cucchiarelli, 2003), for research on domestic trial results SIMPLE (Ratna, Budiharjo, & Hartanto, 2007) resulted in 69.80% -94.64% for the five students and 77.18% -98.42% for ten students. The results obtained are still far from the expected. It is for conducting research on a good weighting in the assessment of automated essay answers. This study compared the weighting algorithm TF / IDF and BLEU with Automatic Essay Scoring tools are web-based to membobotkan answers to the answer key student essay and examines the impact of the expansion of the answer key and the insertion of letters in the word less letters (tolerance) to maximize the results of the assessment. Algorithm TF-IDF weighting scheme is one term / terms in the search for documents consisting of local weighting Term Frequency (TF), Inverse Document Frequency weighting globally (IDF), and normalization. While the algorithm is one of the BLEU automatic evaluation system introduced by IBM research group. In this study the authors calculate the value to 4-gram BLEU (4 words) only, while the assessed essay essay is limited to the answers of the questions on the test essay (maximum of 250 words per answer), not an essay written by a long (more than 250 words ) and answer dinikai not be the answer in the form of sentence calculation results (mathematics, physics and chemistry). The test is done with 10 essays by 22 examinees. Overall, the average correlation of TF / IDF-teacher ratings reached 0.70 with the highest correlation value reaches 0.98, while the average correlation of BLEU-assessment gurur reached 0.63 with the highest correlation value reaches 0.97. overall value of the resulting algorithm TF / IDF higher than BLEU.
EFEKTIVITAS PERMAINAN BINGO DALAM PEMBELAJARAN PROGRAM APLIKASI KELAS VII SMP NEGERI 25 PURWOREJO Yulaekha, Novita Rizka; Sudana, I Made; Arief, Ulfah Mediaty
Edu Komputika Journal Vol 4 No 1 (2017): Edu Komputika Journal
Publisher : Jurusan Teknik Elektro Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Based on observation at 25 junior high school Purworejo are gotten data that learning process TIK still using lecture method and using media still less. That is effect low studying result, we can looking by seven classs odd final examination result with mean classical studying completeness as 43,85%. This research purpose to know are there increasing student study result and to know are student study result with bingo learning media effective learning process. Research method is experiment with quasi experiment design. Sampling in quasi experiment use non random sampling technique that is purposive sampling. Quasi experiment design form is Nonequivalent control group design. This research result show that mean pretest experiment class as 67,42 whereas mean posttest experiment class as 83,28. Mean pretest control class as 66,48 whereas mean posttest control class as 76,09. Based on t-test analysis, there are increasing student study result with thitung = 2,77. Based on gain analysis, increasing study result experiment class in medium category that is 0,49 whereas increasing study result control class in low category that is 0,28 so student study result with bingo learning media effective learning process.
A Simulation of Computer Assembly Using Unity 3D Pranata, Bayu Ari; Arief, Ulfah Mediaty; Suryanto, Agus
Edu Komputika Journal Vol 4 No 2 (2017): Edu Komputika Journal
Publisher : Jurusan Teknik Elektro Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The rapid development of information technology provides an important role in the advancement of science and the increasing of human resource quality. In addition, the development of technology can also be used as a supporter of education by developing innovative learning. This study aims to develop learning media simulation of computer assembly using unity 3D. The development of instructional media is based on ISO 9126 standard. Development of instructional media in this research using waterfall method of v-model. Qualitative data in the form of suggestions from the results of validation by the experts while the quantitative data in the form of questionnaires are tested by media experts, material experts, and respondents. The results of this study in the form of 3D-based virtual reality learning application media that contains material introduction of hardware and assembly of computers. Application testing includes black-box test and media learning feasibility test. Validation was done by two media experts and one material expert, then tested the respondents to 36 students of class X majoring in Multimedia. The result of media feasibility analysis showed 93% media expert judgment, material expert 95%, and 81% student response, so the learning media of computer assembly simulation is categorized as appropriate for use as a learning medium. Based on the results of this study, it can be concluded that this instructional media is feasible to be used based on ISO 9126 standard and feasible to be used by teachers and students as supporting learning material of hardware and assembling of computer. Keywords: Instuctional Media, Computer Assembly, Unity 3D
RANCANG BANGUN TRAINER SENSOR BERBASIS ARDUINO Sukrilah, Muhammad Jejen; Djuniadi, Djuniadi; Arief, Ulfah Mediaty
Edu Elektrika Journal Vol 5 No 2 (2016): Edu Elektrika Journal
Publisher : Electrical Engineering, Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Trainer adalah media objek atau benda model yang mirip sekali dengan benda nyatanya (riil), dan memberi rangsangan yang amat penting bagi siswa dalam mempelajari sesuatu. Arduino merupakan sebuah platformkomputasi fisik yang open source,berbasis pada softwaredan hardwaremaupun lingkungan pemrogramannya / IDE - nya (integrated Development Environment)yang fleksibel dan mudah digunakan untuk membantu dalam membuat suatu objek atau lingkungan yang interaktif dan serbaguna. Sehubungan dengan itu penelitian ini bertujuan untuk membuat media trainer sensordengan menggunakan mikrokontroler arduino yang diharapkan dapat mengembangkan analisis berbagai jenis sensor.
PENGENDALIAN SUHU DAN HUMIDITY PADA ALAT PENGERING SELEDRI MENGGUNAKAN KONTROL FUZZY LOGIC Wahyono, Setiyo; Arief, Ulfah Mediaty
Edu Elektrika Journal Vol 4 No 2 (2015): Edu Elektrika Journal
Publisher : Electrical Engineering, Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

 Tujuan penelitian ini adalah untuk merancang sebuah sistem aplikasi dengan menggunakan mikrokontroler yang dapat mengendalikan suhu dan humidity pada alat pengering seledri, menerapkan fuzzy logic dalam operasi sistem pengendali suhu dan humidity pada alat pengering seledri dan menerapkan fuzzy logic tipe mamdani pada alat pengering seledri untuk mengendalikan suhu agar sesuai dengan setpoint yang diinginkan. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah pengukuran dan dokumentasi. Fuzzy Logic Controler (FLC) merupakan sistem fuzzy yang diaplikasikan secara khusus dalam bidang kendali. Variabel input pada fuzzy controller umumnya berupa nilai selisih antara nilai referensi output dengan nilai output actual yang disebut nilai error. Sedangkan output fuzzy controller adalah perintah kendali yang diberikan ke heater dan kipas. Pada sistem pengendalian suhu dan kelembaban pada alat pengering seledri ini menggunakan metode Mamdani. Sistem kendali dirancang memiliki 2 buah masukan yang berupa Error suhu (E) yang merupakan selisih antara setpoint  dengan pengukuran suhu sensor SHT 11 dan kelembaban yang merupakan hasil pengukuran kelembaban ruang sensor SHT 11. Kedua input error suhu dan kelembaban akan diproses oleh fuzzy logic control (FLC) untuk mendapatkan nilai output berupa sinyal PWM untuk mengontrol heater dan kipas. Suhu dan kelembaban yang terbaca oleh sensor yang berfungsi sebagai feedback. Simpulan dari penelitian ini yaitu untuk merancang sebuah sistem aplikasi dengan menggunakan mikrokontroler yang dapat mengendalikan suhu dan humidity pada alat pengering seledri digunakan sensor suhu SHT11, glass heater, kipas DC dan mikrokontroler Atmega 328, kontrol fuzzy logic sangat cocok diaplikasikan pada operasi sistem pengendali suhu dan humidity pada alat pengering seledri dan Penerapan logika fuzzy logic tipe mamdani pada alat pengering seledri dapat menghasilkan hasil pengedalian suhu yang konstan terhadap setpoint yang diinginkan. Saran yang dapat diberikan dalam penelitian ini adalah Alat pengering seledri ini sebaiknya dapat dikembangkan untuk pengeringan hasil pertanian selain seledri, seperti torakur dan alat yang dibuat diharapkan dapat dikembangkan lebih lanjut oleh mahasiswa Universitas Negeri Semarang untuk bahan penelitian lebih lanjut.The purpose of this study is to design an application system using a microcontroller that can control the temperature and humidity in the dryer celery, applying fuzzy logic in operations control systems temperature and humidity in the dryer celery and apply fuzzy logic type mamdani on drier celery to control the temperature to match the desired setpoint. Data collection method used is the measurement and documentation. A fuzzy logic controller (FLC) is a fuzzy system is applied exclusively in the field of control. The fuzzy controller input variables generally a value of the difference between the reference value output with actual output value called the error value. While the fuzzy controller output is the control commands given to the heater and fan. In the control system of temperature and humidity in the dryer is using Mamdani celery. The control system is designed to have two pieces of input such as temperature error (E) which represents the difference between the setpoint temperature measurement and humidity sensors SHT 11 is the result of moisture measurement sensor chamber 11. Both input error SHT temperature and humidity will be processed by the fuzzy logic control ( FLC) to get the value of the output of the PWM signal to control the heater and fan. Temperature and humidity are read by sensors that function as feedback. The conclusions of this study is to design an application system using a microcontroller that can control the temperature and humidity in the dryer celery used temperature sensors SHT11, glass heater, fan DC and microcontroller Atmega 328, fuzzy logic control is suitable applied to the system operation temperature controllers and humidity in the dryer celery and Application of fuzzy logic-type logic mamdani on celery dryers can produce results pengedalian constant temperature to the desired setpoint. Advice can be given in this study is a tool celery dryer they should be developed for drying agricultural products in addition to celery, as torakur and equipment are made is expected to be further developed by the students of the State University of Semarang for further research material.
UPAYA PENINGKATAN PRODUKSI DENGAN MENGGUNAKAN ALAT PENGADUK OTOMATIS PADA USAHA DONAT KENTANG DI SEMARANG Arief, Ulfah Mediaty; Setyaningsih, Dyah Nurani; Purbawanto, Sugeng
Jurnal Abdimas Vol 22, No 1 (2018): Juni 2018
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LP2M), Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Donat  merupakan  suatu  jenis  olahan  bahan  makanan  yang  terbuat  dari  bahan dasar terigu dan bentuknya bulat, olahan makanan ini sangat dikenal dimasyarakat baik untuk dikomsumsi anak-anak maupun dewasa. Salah satu kreatifitas dalam mengolah donat yang bahan dasarnya dari terigu dapat dikembangkan pengolahannya dengan menggunakan bahan dasar kentang. Donat Kentang bukan hanya dijual di toko-toko tetapi juga banyak dijual di rumahan (UKM). Harga jual donat kentang di UKM relatif murah dibanding dengan di toko- toko modern. Donat Kentang yang dijual di toko modern harganya di atas Rp 3000,-/per buah dan  di  UKM  relatif  murah ±  Rp  1.000,-/per  buah.  Permasalahan  pada  UKM donat disebabkan oleh beberapa aspek yaitu aspek produksi, teknologi, aspek kualitas produk, kemasan, manajemen pemasaran. Pada pelaksanaan program IbM ini akan memberikan solusi permasalahan yang ada, yaitu meningkatkan kapasitas produksi serta kualitas produk donat kentang dengan memberikan alat pencampur adonan   yang  otomatis.   Metode   atau tahapan   yang   dilakukan   pada kegiatan IbM ini adalah  melakukan sosialisasi ke UKM tentang kegiatan IbM, mengumpulkan dan menganalisa  data  yang  diperlukan  untuk  alat mekanisasi yang akan dirancang sesuai kebutuhan UKM , dan melakukan uji coba peralatan yang akan diberikan. Alat mekanisasi yang diberikan ini, membutuhkan daya listrik 450 watt yang sesuai dengan data kebutuhan UKM tersebut. Alat ini mampu mengaduk adonan donat kentang sebanyak 2 kg sekali. Waktu yang dibutuhkan untuk mencampur adonan yaitu selama 20 menit.   Adanya alat pengaduk otomatis ini,   maka UKM dapat meningkatkan kapasitas produksinya dari 4 kg sehari menjadi 15 kg dan hasil kualitas produk adonan donat kentang lebih homogen, tekstur yang lembut dan higienisitas.
Co-Authors Achmad Rifaldi Ade Putra Adhim Bagas Wisnu Aji Aditya Permana Agus Suryanto Ahmad Fashiha Hastawan Alfian Faiz Amalia Khairun Nadia Amalia Septiani Anan Nugroho Ananda, Bella Risky Anantyo, Andika Andi Muhammad Dzulfikar Andri Setiyawan Anggun Farisyatul Muslimah Bagas Perdana Abiyasa Baskoro, Aldo Luhung Baswara, Satsya Yoga Delano Hafis Afdam Devina Ayu Septariza Dewi Anggriani Dhidik Prastiyanto Djuniadi Djuniadi Dyah Nurani Setyaningsih Dyah Nurani Setyaningsih Dzulfikar, Andi Muhammad Ekarini, Fitria Eko Supraptono Fathimah, Aisya Febianingrum, Anggun Fia Feddy Setio Pribadi Firdaus, Agung Adi Gandhi Satria Mukti Hanan Iqbal Alrahma Hanrian Rossa Hesti Wahyu Nugroho, Hesti Wahyu I Made Sudana Indah Novi Yarman Intan Dwi Ariyani Irzhafran Ridho Pradana Johanes Adi Prasetya Maulana, Alfan Moh. Umar Dani Atik Mohammad Hazim Putra Pratama Mubarak, Raihan Fa'iq Muhammad Jejen Sukrilah Noor Hudallah Nur Fitri Sukrina Nur Iksan Oktiagi, Radiva Hera Praditya, Ambrosius Lingga Prakoso, Bima Dwi Pramudyo Wicaksono Pranata, Bayu Ari Pranata, Bayu Ari Prawidana Kurniawan Puji, Nunuk Riza Putri Khoirin Nashiroh Qunefi, Fuat Riana Defi Mahadji Putri Rifaldi, Achmad Salsabila Tunnisa Saptriana Suryanto, Saptriana Setiyo Wahyono, Setiyo Shofiani, Diah Sri Sukamta Sri Sukamta Sugeng Purbawanto Sugeng Purbawanto Sukamta, Sri - Sulistyawan, Vera Noviana Supraptono , Eko Syahida Mu’aliman Syarif Hidayatulloh Talitha Widiatningrum Tatyantoro Andrasto Wafa', Almas Diqya Wahyu Adi Ramadan Wahyudi, Tri Agus Wibowo, Apriansyah Yeri Sutopo Yulaekha, Novita Rizka Yulaekha, Novita Rizka