cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota semarang,
Jawa tengah
INDONESIA
Jurnal Inovasi Pendidikan Kimia
ISSN : 19790503     EISSN : 25031244     DOI : http://dx.doi.org/10.15294/jipk
Arjuna Subject : -
Articles 758 Documents
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PROBING-PROMPTING BERBANTUAN LEMBAR KERJA BERSTRUKTUR TERHADAP HASIL BELAJAR Diasputri, Ajeng; Nurhayati, Sri; Wahyuni, Sri
Jurnal Inovasi Pendidikan Kimia Vol 6, No 2 (2012): July 2012
Publisher : Jurusan Kimia, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan model pembelajaran Probing-Prompting Berbantuan Lembar Kerja Berstruktur terhadap hasil be/ajar siswa di suatu sekolah pada materi Hidrokarbon dan Minyak Bumi. Pengambilan sampel dilakukan dengan menggunakan teknik Purposive Sampling. Pada kelas eksperimen digunakan model pembelajaran probing-prompting berbantuan lembar kerja berstruktur, sedangkan kelas kontrol menggunakan metode konvesional. Setelah diberi perlakuan yang berbeda dan dilakukan post test dapat diketahui bahwa hasil be/ajar siswa kelas ekperimen lebih baik dibandingkan hasil be/ajar siswa kelas kontrol, yaitu masing-masing 77 dan 70. Berdasarkan uji perbedaan rata-rata hasil be/ajar, diperoleh thitung(4,074)> trabe1(1,669), maka dapat dikatakan bahwa rata-rata hasil be/ajar kelompok eksperimen lebih baik dari kelompok kontrol. Pada uji ketuntasan be/ajar, persentase ketuntasan kelas eksperimen mencapai 91, 18% dan kelas kontrol mencapai 59,38%. Uji korelasi memperoleh harga koefisien biserial sebesar 0,5638. Dari seluruh hasil penelitian ini, dapat disimpulkan bahwa model pembelajaran probing-prompting berbantuan LKB berpengaruh terhadap hasil be/ajar siswa pada materi pokok Hidrokarbon dan Minyak bumi dengan memberikan kontribusi sebesar 32%.This study aimed to know the influence of the use of a learning model Probing-prompting assisted by structured worksheet on learning outcomes in an high school especially in the Hydrocarbon and Petroleum. Sampling is done by using purposive sampling technique. In the experimental class, learning used Probing-prompting assisted by structured worksheet, while in classroom control used conventional methods. After being given a different treatment and after post test was done, it can be concluded that students learning outcomes in class experiment is better than the control class, respectively 77 and 70. Based on the analysis of difference average learning outcomes, it obtained fcounr(4,074)> trabie(1,669), so it can be concluded that the average of learning outcomes in experimental class is better than the control class. In the test mastery learning, mastery percentage of experimental class reached 91. 18% while control class reached 59.38%. Test correlation obtained biserial coefficient of 0.5638. It can be concluded that the learning model of Probing-prompting assisted by structured worksheet have significant effect on student learning outcomes on Hydrocarbons and Petroleum subject with contribution of 32%.
ANALISIS PENGUASAAN MATERI DAN KETERAMPILAN BERPIKIR KREATIF MAHASISWA DALAM PERKULIAHAN KIMIA LINGKUNGAN BERBASIS MASALAH UNTUK MATERI PENCEMARAN UDARA Nuswowati, M.; Permanasari, A.; Binadja, A.; Arifin, M.
Jurnal Inovasi Pendidikan Kimia Vol 6, No 1 (2012): January 2012
Publisher : Jurusan Kimia, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis penguasaan materi dan keterampilan berpikir kreatif mahasiswa setelah mengikuti perkuliahan Kimia Lingkungan berbasis masalah untuk materi pencemaran udara. Penelitian dilakukan terhadap mahasiswa Program Studi Pendidikan Kimia di salah satu universitas di Semarang untuk mata kuliah Kimia Lingkungan pada semester genap tahun 2010-2011. Mahasiswa rombel 1 (20 orang) untuk kelas eksperimen diberi perkuliahan dengan pendekatan berbasis masalah. Rombel 2 (23 orang) untuk kelas kontrol diberi perkuliahan seperti yang biasa dilakukan selama ini. Data yang terkumpul selanjutnya dilakukan analisis secara deskriptif. Has ii penelitian menunjukkan N-gain penguasaan materi pencemaran udara mahasiswa kelompok eksperimen adalah sedang, demikian pula untuk kelompok kontrol. N-gain keterampilan berpikir kreatif untuk kelas eksperimen adalah tinggi, sedangkan untuk kelompok kontrol adalah sedang. Lebih dari 50% pendapat mahasiswa menyebutkan bahwa komponen materi, model, pedoman mahasiswa, LKM, suasana belajar dan strategi dosen dalam perkuliahan sangat menarik, sangat baru, dan sangat mudah. Agar N­ gain rerata kelompok eksperimen dan kelompok kontrol pada indikator 3 tidak mengalami peningkatan paling sedikit, maka mahasiswa lebih dimotivasi dalam mencari sumber mutakhir tentang penyelesaian masalah pencemaran udara.The purpose of this study was to analyze students material mastery and creative thinking skills after attending Environmental Chemistry-based lectures for a material issue of air pollution. This study was conducted on students of Chemistry Education at a university in Semarang for Environmental Chemistry courses in the second semester 2010-2011. Students of class 1 (20 people) as the experimental group were treated with a problem­ based approach. Class 2 (23 people) as the control group were treated with lectures as was done during this time. The collected data were then analyzed descriptively. The results showed that N -gain of matter mastery of air pollution of experimental group was moderate, as well as for the control group. N-gain of creative thinking skills for the experimental class was high, whereas for the control group was moderate. More than 50% of students said that the material component, models, students guidance and creativity sheets, an atmosphere of learning, and lecturers strategy in the lecture were very interesting, very new, and very easy. In order to gain the mean N-gain of the two groups at the third indicator did not have the least increase, the students were more motivated to look for on the newest source of air pollution problems.
CHEMIST EDUCATION BLOG (CEB), EKSPOSITORI BERBANTUAN BLOG DALAM PEMBELAJARAN KIMIA Harjito, Harjito; Aeni, Nur; Subroto, Tjahyo
Jurnal Inovasi Pendidikan Kimia Vol 5, No 2 (2011): July 2011
Publisher : Jurusan Kimia, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Permasalahan penelitian ini yaitu "Bagaimana pengaruh penggunaan model ekspositori dengan media Chemist Education Blog terhadap hasil belajar kimia SMA N 2 Batang kelas XI pada materi pokok larutan asam dan basa?". Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan model ekspositori dengan media Chemist Education Blog terhadap hasil belajar kimia SMA N 2 Batang kelas XI pada materi pokok larutan asam dan basa. Populasi dalam penelitian adalah siswa SMA Negeri 2 Batang kelas XI semester 2 dengan sampel kelas XI IPA 1 sebagai kelas eksperimen dan kelas XI IPA 2 sebagai kelas kontrol. Teknik pengambilan sampel dilakukan dengan cluster random sampling. Metode pengambilan data yang digunakan adalah metode dokumentasi, metode tes, metode angket dan observasi. Hasil penelitian menunjukkan, setelah dilakukan pembelajaran, pada kelas eksperimen rata­ rata hasil post test mencapai 76.679 dan pada kelas kontrol mencapai 68.667. Hasil perhitungan uji t kesamaan dua rata-rata dua pihak diperoleh 1iimmg (3.938) > -mis (-2,303) > tktitis (2,303), sedangkan hasil perhitungan uji t perbedaan dua rata-rata satu pihak kiri diperoleh 1iiitung (3.938) > - mis (-2.003) ini berarti hasil belajar kelas eksperimen lebih baik dari kelas kontrol. Besarnya pengaruh diuji dengan uji koefisien korelasi biserial diperoleh hasil sebesar 0.586, sehingga besamya koefisien detenninasi adalah 34.89%. Pada aspek psikomotorik dan afektif, terdapat perbedaan yang signifikan antara kelas eksperimen dan kelas kontrol. Hal ini menunjukkan model pembelajaran ekspositori dengan media Chemist Education Blog mampu menarik perhatian siswa sehingga dapat mengatasi kebosanan siswa dari pembelajaran yang monoton. Dari hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa penggunaan model ekspositori dengan media Chemist Education Blog berpengaruh terhadap hasil belajar kimia SMA N 2 Batang kelas XI pada materi pokok larutan asam dan basa dengan kontribusi sebesar 34.89%.
EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE BERPIKIR-BERPASANGAN-BEREMPAT BERBANTUAN CATATAN TERBIMBING TERHADAP HASIL BELAJAR KIMIA SMA NEGERI 1 UNGARAN Soeprodjo, Soeprodjo; Kusuma, Ersanghono; Khaerunisa, Esti Nastiti
Jurnal Inovasi Pendidikan Kimia Vol 5, No 2 (2011): July 2011
Publisher : Jurusan Kimia, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Studi pendahuluan pada SMAN 1 Ungaran kelas XI IPA tahun ajaran 200912010 menunjukan bahwa ketuntasan k/asikal siswa pada materi kelarutan dan hasil kali kelarutan kurang dari 85%. Peneliti menerapkan model pembelajaran Berpikir-Berpasangan-Berempat menggunakan media Catatan Terbimbing agar siswa dapat be/ajar bekerjasama, menghargai pendapat orang lain, tanggung jawab serta memaksimalkan waktu pembelajaran. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keefektifan model tersebut terhadap hasil be/ajar kimia dari aspek kognitif, afektif dan psikomotorik. Pengambi/an sampel di/akukan dengan teknik cluster random. Metode pengumpulan data antara lain dokumentasi, tes, observasi dan angket. Hasil uji ketuntasan be/ajar menunjukkan thitung (12,04) > ttabe,(2,02) pada kelompok eksperimen, sedangkan pada kelompok kontrol thitung (6, 78) > ttabeJ2,02). Pada uji proporsi didapatkan Zhitung (3, 115) > Ztabei (1. 64) pad a kelompok eksperimen, sedangkan pada kelompok kontrol didapatkan Zhitung (-1, 015) < Ztabe1(1.64). Berdasarkan hasi/ uji perbedaan dua rata-rata dipero/eh thitun/3,376) > 1(1,664) dan uji nonnal gain dipero/eh kelompok eksperimen pada rentang tinggi (0, 70) sedangkan kelompok eksperimen pada rentang sedang (0,59). Hasil observasi terhadap ranah afektif dan ranah psikomotorik menunjukkan nilai rata-rata siswa kelompok eksperimen e" 65. Dari hasil angket tanggapan siswa terhadap pembelajaran, 78, 60% siswa tennotivasi be/ajar dan 16, 70% tidak tennotivasi, 73,80% siswa merasa senang be/ajar dan 4, 76% tidak merasa senang.
PENGARUH PENDEKATAN AESOPS BERBANTUAN GUIDANCE WORKSHEETTERHADAP HASIL BELAJAR SISWA Pahlevi, Mirza; Sudarmin, Sudarmin; Prasetya, Agung Tri
Jurnal Inovasi Pendidikan Kimia Vol 6, No 2 (2012): July 2012
Publisher : Jurusan Kimia, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Suatu pembelajaran akan menyenangkan dan optimal jika menerapkan media pembelajaran yang tepat. Sa/ah satu pendekatan yang dapat digunakan oleh guru dalam mengajar adalah pendekatan Aesops berbantuan media Guidance Worksheet. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah penggunaan pendekatan Aesops berbantuan Guidance Worksheet berpengaruh terhadap hasil be/ajar siswa materi pokok hidrokarbon dan untuk mengetahui efektifitasnya terhadap hasil be/ajar siswa suatu SMA di Semarang. Penelitian ini menggunakan desain eksperimen nyata. T eknik sampling yang digunakan adalah cluster random sampling, yakni satu kelas dipilih sebagai kelas eksperimen menggunakan pendekatan Aesops berbantuan Guidance Worksheet dan satu kelas kontrol menggunakan metode konvensional. Pengambilan data penelitian dilakukan dengan menggunakan metode dokumentasi, tes, observasi dan angket. Rata-rata nilai post test kelas eksperimen adalah 86,80 dan kelas kontrol adalah 80,64. Pada uji hipotesis thitung (4,858) > t1abel (1,99) yang berarti rata-rata hasil be/ajar kognitif kelas eksperimen lebih baik dari kelas kontrol. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa pendekatan Aesops berbantuan Guidance Worksheet berpengaruh terhadap hasil be/ajar kimia materi pokok hidrokarbon dan setelah metode tersebut diterapkan ternyata menambah keefektifan be/ajar siswa.Learning activity will be fun and optimal when applied using an appropriate learning media. One approach that can be used by teachers in teaching is the Aesops approach with media assisted of Guidance Worksheet. This study aimed to determine whether the use of the Aesops approach with media assisted of Guidance Worksheet have significant effect on student learning outcomes in subject of hydrocarbons and wether it have effectiveness after it applied on an high school student in Semarang. This study uses a real experiment design. The sampling technique used is cluster random sampling, one class was as an experimental class using the Aesops approach with media assisted of Guidance Worksheet while one class was as a control class using conventional methods. The intake of data research were obtained through the method of documentation, testing, observation and questionnaires. The average grade of post test in experimental class is 86.80 while in control class is 80.64. Hypothesis testing obtained tcaunt (4,858) > trable (1,99), which means that an average grade of cognitive learning outcomes in experiment class was better than the control class. It can be concluded that the Aesops approach with media assisted of Guidance Worksheet had an effect on chemistry learning outcomes of hydrocarbon subject and it increase the effectiveness of student learning.
VALIDITAS CHEMISTRY HANDOUT SEBAGAI INOVASI BAHAN AJAR STOIKIOMETRI BERSTRATEGI PBS BERVISI SETS Korniawati, Ami; Kusumo, Ersanghono; Susilaningsih, Endang
Jurnal Inovasi Pendidikan Kimia Vol 10, No 1 (2016): January 2016
Publisher : Jurusan Kimia, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Meningkatkan pencapaian kompetensi yang menjadi indikator dalam kajian mutu pendidikan di Indonesia dapat dilakukan melalui pengadaan bahan ajar kimia yang bemutu dan inovatif. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan Chemistry Handout berstrategi Problem Based Solving (PBS) bervisi SETS sebagai bahan ajar inovatif dan mengetahui kriteria validitasnya. Pengembangan dilakukan dengan metode penelitian Research and Development model 4D yang dimodifikasi menjadi 3D. Validitas Chemistry Handout diperoleh dari hasil validasi menggunakan lembar validasi ahli materi dan ahli media. Hasil penelitian menunjukkan bahwa validitas isi Chemistry Handout mendapatkan nilai 93,33 dengan kriteria sangat valid. Chemistry Handout memiliki kesesuaian untuk digunakan pada pembelajaran berstrategi PBS dan mendukung pembelajaran bervisi SETS. Validitas Chemistry Handout dari aspek media mencapai nilai validitas 95 dengan kriteria sangat valid. Chemistry Handout disusun sesuai dengan tujuan pembelajaran dan karakter peserta dinilai dapat mendorong peserta didik untuk aktif menggali pengetahuan, melakukan pemecahan masalah dan bekerjasama dalam kelompok. Desain Chemistry Handout memasukan aspek–aspek yang memberikan kesempatan peserta didik melakukan pemecahkan masalah yang dihubungkan dengan unsur SETS dinilai mampu mendorong peserta didik belajar. Chemistry Handout berstrategi PBS bervisi SETS berhasil dikembangkan dengan kriteria validitas sangat valid diharapkan menjadi bahan ajar bermutu dan inovatif untuk membantu meningkatkan ketercapaian kompetensi dasar stoikiometri.Increasing the competence accomplishment as the indicator of education quality in Indonesia can be hold by developing an inovative and qualified instructional material. This researh had purpose to develop and validate the Chemistry Handout with Problem Based Solving (PBS) strategy and SETS vision as the inovative instructional material.This research was constucted with the Research and Development (R & D) method which modified 4D model to 3D model of development. The Content and media validaty of Chemistry Handout were collected from result validation through expert assesment used the content and media validation sheets. Results showed that the content validity of Chemistry Handout reach 93,33 value which had very valid criteria. Chemistry Handout was stated suitable to used as an instructional material to support the Problem Based Solving Learning and SETS visson learning. The media validity of Chemistry Handout reach 95 value which stated very valid criteria. Chemistry Handout had be arranged suitable to learning purpose and student characteristic so it had potent to motivated student be actively involve learners, active role of practitioners (problem solvers) conronted with ill-structured problem wich refleted the real world and create a collaborative learning environment. The design of Chemistry Handout containt apects which gave student the opportunity to solve the real life problem that integrated to the SETS element, so it was potential to increase the student’s motivation learning. The Chemistry Handout with Problem Based Learning strategy and SETS vision is a valid instructional material can be used in the Stiochiometry learning to increasing the competence accomplishment.
KEEFEKTIFAN PEMBELAJARAN BERVISI SETS MELALUI STRATEGICONCEPTMAPPING Supardi, K.I.; Rahayu, D.S.
Jurnal Inovasi Pendidikan Kimia Vol 6, No 1 (2012): January 2012
Publisher : Jurusan Kimia, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa efektifkah pembelajaran bervisi SETS melalui strategi concept mapping terhadap hasil belajar siswa pada materi kelarutan dan hasil kali kelarutan. Analisis data menggunakan statistik parametrik student terhadap rerata kelas dalam skala 40, dilengkapi uji ketuntasan klasikal. Hasil penelitian menunjukkan rerata hasil belajar siswa pada kelas eksperimen sebesar 31 dengan ketuntasan sebesar 93,37%. Sedangkan untuk kelompok kontrol memperoleh rerata sebesar 27 dengan ketuntasan klasikal kelas sebesar 76,92 %. Hasil belajar afektif dan psikomotor juga menunjukkan kelas eksperimen lebih baik dari kelas kontrol. Jadi dapat disimpulkan penerapan pembelajaran bervisi SETS melalui strategi concept mapping efektif untuk meningkatkan hasil belajar siswa.This study was aimed to determine how effective SETS learning approach through concept mapping strategy on student learning outcomes in the material solubility and solubility product was. Analysis of data used parametric statistics for the average student grade in the scale of 40, including classical completeness test. The results showed the average student learning outcomes in an experimental class was 31 with a mastery of 93.37% whereas the control group gained an average of 27 with classical completeness grade of 76.92%. Affective and psychomotor learning outcomes also showed that the experimental class was better than the control class. It can be concluded that the application of SETS visionary learning through concept mapping strategy was effective to improve student learning outcomes. 
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN AKTIF DENGAN PERMAINAN BOLA GULING TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA SMA Nugrahantia, Ayu; Soeprodio, Soeprodio; Kadarwati, Sri
Jurnal Inovasi Pendidikan Kimia Vol 5, No 2 (2011): July 2011
Publisher : Jurusan Kimia, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This study is aimed to investigate the influence of active learning with college ball game and magnitude of impact on student learning outcomes. A preliminary study conducted in SMA 11 Semarang indicated that students learning outcomes on buffer solution and hydrolysis topic are low. This is indicated by the value of daily tests or the last five years thats unable to reach a predetermined value, which is 65. A preliminary study also showed that the level of understanding and interesting in students learning is still lacking. This problem requires an appropriate teaming model to attract the attention of students in learning. Therefore, the active learning model with a college ball game was applied, and then impact on student learning outcome was studied. The population in this study was students of class XI IPA of SMA 11 Semarang on 200912010 academic year. Experimental design used is post-test only control group design and cluster random sampling methode. Based on the analysis of two average difference test is was obtained that the value tcatt (3.92)> ttabte (1.67). It can be concluded that there are differences in learning outcomes between the two groups. The results by test analysis biserial of correlation showed that (rb) (0.53)> SErb*1.96 (0.29). It can be concluded that the correlation between two variables is reliable. The results showed that active learning with college ball game contributes to students learning outcomes with the contribution of 28. 28%.
KONTRIBUSI PEMBELAJARAN BERBASIS PROYEK TERHADAP LIFE SKILL SISWA Utami, Yeti; Sumarni, Woro; Sunarto, Wisnu
Jurnal Inovasi Pendidikan Kimia Vol 10, No 1 (2016): January 2016
Publisher : Jurusan Kimia, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian eksperimen ini bertujuan untuk mengetahui kontribusi pembelajaran berbasis proyek terhadap life skill siswa. Sampel penelitian diambil dua dari lima kelas sebagai kelas eksperimen dan kontrol dengan menggunakan teknik Cluster random sampling. Desain yang digunakan dalam penelitian adalah posttest-only control group design. Pada kelas A menggunakan pembelajaran berbasis proyek, sedangkan kelas B menggunakan pembelajaran ceramah. Data dikumpulkan dengan lembar observasi dan angket life skill. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat perbedaan antara life skill siswa kelas A dan B. Hasil analisis deskriptif kuantitatif kelas A adalah nilai aspek thinking skill sebesar 86,67%, aspek social skill sebesar 86,52%, aspek academic skill sebesar 81,52% dan aspek vocational skill sebesar 86,10%. Hasil analisis deskriptif kuantitatif kelas B adalah nilai aspek thinking skill sebesar 75,14%, aspek social skill sebesar 78,56%, aspek academic skill sebesar 70,81% dan aspek vocational skill sebesar 42,70%. Hasil analisis deskriptif kualitatif data angket life skill, pada kelas A dengan kriteria tinggi, sedangkan pada kelas B dengan kriteria sedang. Berdasarkan hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa pembelajaran berbasis proyek berkontribusi terhadap life skill siswa.The purpose of this experimental research was to know contribution of project based learning to students life skills. The sample taken two of five group as A group and B group by using cluster random sampling technique. The design of research was a control group design postest-only. A group was using project based learning method, while B group was using lecture learning method. Data are collected with observation and questionnaries of life skills. The results showed that A group different significant with B group. The quantitative descriptive analysis result of the A group were score thinking skills 86,67%, social skills 86,52%, academic skills 81,52% and vocational skills 86,10%. The quantitative descriptive analysis result of the B group were score thinking skills 75,14%, social skills 78,56%, academic skills 70,81% and vocational skills 42,70%. The qualitative analysis result of questionnaries life skills, A group with high category, while B with medium category. The result of research can concluded that project based learning have contribution to students life skills.
PENERAPAN NUMBERED HEAD TOGETHER DENGAN PENDEKATAN GUIDED NOTE TAKING PADA MATERI HIDROKARBON Cesari, Aryati Vuliana; Imam, Kasmadi; Wahyuni, Sri
Jurnal Inovasi Pendidikan Kimia Vol 6, No 2 (2012): July 2012
Publisher : Jurusan Kimia, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penyampaian materi hidrokarbon dengan metode ceramah perlu dilengkapi dengan metode lain untuk meningkatkan hasil be/ajar yang be/um optimal. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adanya perbedaan antara hasil be/ajar kimia materi hidrokarbon siswa kelas X SMA menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Numbered Head Together (NHT) berpendekatan Guided Note Taking (GNT) dengan model pembelajaran konvensional. Populasi penelitian ini adalah siswa kelas X suatu SMA di Semarang tahun ajaran 2011/2012. Analisis data awal hasil be/ajar menghasilkan populasi normal dan homogen. Pengambilan sampel dengan teknik cluster random sampling dengan kelas X-A sebagai kelas eksperimen dan kelas X-0 sebagai kelompok kontrol. Desain Penelitian menggunakan control group pre test post test. Analisis data akhir menggunakan uji t. Analisis tahap akhir menunjukkan bahwa N-gain kelas eksperimen sebesar 0,65 sedangkan kelas control N-gain sebesar 0,56. Dari uji perbedaan rata­ rata diperoleh thitung(2,28)> t1abet(2,00) berarti rerata hasil be/ajar kelompok eksperimen lebih baik. Rata-rata hasil be/ajar kelas eksperimen 78,60 dengan ketuntasan klasikal 85,71%. Rata-rata kelas kontrol sebesar 73,43 dengan ketuntasan klasikal sebesar 71,42%, sehingga ada perbedaan yang signifikan pada hasil be/ajar kimia materi hidrokarbon kelas X SMA siswa yang menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe NHT berpendekatan GNT terhadap siswa dengan model pembelajaran konvensional.

Filter by Year

2008 2024


Filter By Issues
All Issue Vol 18, No 1 (2024): January 2024 Vol 17, No 2 (2023): July 2023 Vol 17, No 1 (2023): January 2023 Vol 16, No 2 (2022): July 2022 Vol 16, No 1 (2022): January 2022 Vol 15, No 2 (2021): July 2021 Vol 15, No 1 (2021): January 2021 Vol 14, No 2 (2020): July (2020) Vol 14, No 1 (2020): January (2020) Vol 13, No 2 (2019): July (2019) Vol 13, No 1 (2019): January (2019) Vol 12, No 2 (2018): July 2018 Vol 12, No 1 (2018): January 2018 Vol 11, No 2 (2017): July 2017 Vol 11, No 1 (2017): January 2017 Vol 11, No 1 (2017): January 2017 Vol 10, No 2 (2016): July 2016 Vol 10, No 2 (2016): July 2016 Vol 10, No 1 (2016): January 2016 Vol 10, No 1 (2016): January 2016 Vol 9, No 2 (2015): July 2015 Vol 9, No 2 (2015): July 2015 Vol 9, No 1 (2015): January 2015 Vol 9, No 1 (2015): January 2015 Vol 8, No 2 (2014): July 2014 Vol 8, No 2 (2014): July 2014 Vol 8, No 1 (2014): January 2014 Vol 8, No 1 (2014): January 2014 Vol 7, No 2 (2013): July 2013 Vol 7, No 2 (2013): July 2013 Vol 7, No 1 (2013): January 2013 Vol 7, No 1 (2013): January 2013 Vol 6, No 2 (2012): July 2012 Vol 6, No 2 (2012): July 2012 Vol 6, No 1 (2012): January 2012 Vol 6, No 1 (2012): January 2012 Vol 5, No 2 (2011): July 2011 Vol 5, No 2 (2011): July 2011 Vol 4, No 1 (2010): January 2010 Vol 4, No 1 (2010): January 2010 Vol 3, No 2 (2009): July 2009 Vol 3, No 2 (2009): July 2009 Vol 3, No 1 (2009): January 2009 Vol 3, No 1 (2009): January 2009 Vol 2, No 2 (2008): July 2008 Vol 2, No 2 (2008): July 2008 Vol 2, No 1 (2008): January 2008 Vol 2, No 1 (2008): January 2008 More Issue