cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota surabaya,
Jawa timur
INDONESIA
Teknika
ISSN : -     EISSN : -     DOI : -
Core Subject : Engineering,
Arjuna Subject : -
Articles 104 Documents
Implementasi Metode Quality Function Deployment (QFD) Dalam Perancangan Pemotong Singkong Diah Wulandari,
Teknika Vol 12, No 2 (2011)
Publisher : Teknika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

<!-- @page { margin: 0.79in } P { margin-bottom: 0.08in } --> Abstrak Pemotong singkong yang ada di pasaran kebanyakkan masih bekerja secara manual jikaada yang otomatis harganya relatif mahal yang masih sulit terjangkau bagi industri rumah tangga. Selainitu pada mekanismenya masih menggunakan satu orientasi posisi pisau. Hal ini menyebabkan kegiatan produksi kurang maksimal. Sedangkan dari dimensi alat dan berat untuk pemotong singkong yang sudah ada masih relatif besar dan berat yang akan menyulitkan dalam pengoparasiannya.Permasalahan-permasalahan yang ada untuk setiap persoalan di atas akan dapat dengan segera diatasi dengan merancang sebuah pemotong singkong yang aman dan nyaman dengan menggunakan metode QFD (Quality Function Deployment), yaitu sebuah metoda untuk perancangan dan pengembangan produk yang terstruktur dan memungkinkan sebuah tim pengembang mengidentifikasikan keinginan dan kebutuhan customer dengan jelas, dan kemudian mengevaluasi masing-masing produk atau kemampuan pelayanan yang diusulkan secara sistematis dalam bentuk dampak pemenuhan kebutuhan tersebut.Setelah dilakukan pengolahan data maka dapat ditarik kesimpulan mengenai prioritas dalam pengembangan alat pemotong singkong. Adapun pengembangan alat pemotong singkong yang utama adalah motor AC single pas, 220 V, ½ HP, harga 1 juta, pulley jenis A, sumber tenaga AC : 300 watt, dimensi alat : 63cm x 63cm x 100cm, dilengkapi dengan pisau yang bisa diganti, berat 45 kg, portable dengan roda, tombol operasi dan sistem knock down.
Beban Transien Pada Sirkuit Luar PEMFC Terhadap Efisiensi PEMFC Aris Ansori,
Teknika Vol 12, No 2 (2011)
Publisher : Teknika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

<!-- @page { margin: 0.79in } P { margin-bottom: 0.08in } --> Abstrak Aplikasi PEMFC sebagai sumber tenaga penggerak sepeda listrik adalah sebagai sumber energi alternatif yang ramah lingkungan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efisiensi PEMFC sebagai sumber tenaga penggerak, hal ini diperlukan karena beban yang dialami sepeda listrik pada waktu jalan selalu mengalami perubahan. Penelitian ini diharapkan menghasilkan desain sistem kelistrikan untuk memaksimalkan kerja PEMFC sebagai sumber tenaga penggerak sepeda listrik. Hasil penelitian ini diketahui penggunaan beban transien pada PEMFC menurunkan efisiensi PEMFC, hal ini dikarenakan membran PEMFC sangat reaktif terhadap perubahan beban di sirkuit luar. Sedangkan untuk memaksimalkan efisiensi, PEMFC tidak dihubungkan secara langsung pada motor penggerak. Untuk menjaga beban pada sirkuit luar PEMFC stabil dipasang baterai dan konventer sebelum motor penggerak.
Komparasi Kinerja dan Emisi Gas Buang Mesin Bensin Satu Silinder Berbahan Bakar Premium dan E-10 pada Variasi Perbandingan Kompressi Indra Herlamba Siregar,
Teknika Vol 12, No 2 (2011)
Publisher : Teknika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak Pertambahan jumlah penduduk dan meningkatnya pendapatan masyarakat berimplikasi terhadap pertumbuhan kendaraan bermotor disektor transportasi. Pertumbuhan jumlah kendaraan bermotor khususnya sepeda motor cukup signifikan dalam lima tahun terakhir ini dengan rata-rata pertumbuhan sebesar 18,4% per tahun. Hal ini tentunya juga berkorelasi lurus terhadap meningkatnya konsumsi bahan bakar minyak, sebab energi yang digunakan untuk menggerakkan sektor transportasi di dominasi oleh bahan bakar minyak. Bahan bakar minyak merupakan sumber energi yang tidak dapat diperbaharui sehingga peningkatan dalam konsumsinya maka tentunya akan mengurangi cadangan minyak yang ada, kemudian dalam proses pengkonversiannya berdampak negatip pada lingkungan. Untuk mengatasi hal tersebut pemerintah mengeluarkan Peraturan Presiden No.5 tahun 2006 tentang Kebijakan Energi Nasional (KEN) yang menunjukkan agar penggunaan dan pengembangan energi baru dan terbarukan meningkat. Salah satu energi alternatip yang dikembangkan adalah bahan bakar nabati terutama bioetanol. Penelitian dilakukan untuk mengkomparasikan kinerja mesin satu silinder berbahan bakar E-10  yaitu bahan bakar yang terdiri dari 90% premium dan 10% Etanol dengan bahan bakar premium dengan variasi perbandingan kompressi yang diujikan 9,0:1, 9,7:1 dan 10,1:1. Untuk mendapatkan data pengujian dilakukan pada engine test bed dengan metoda bukaan katup penuh. Metoda penelitian dengan uji dwisample Wilcoxon digunakan untuk melihat pengaruh variasi perbandingan kompressi terhadap kinerja dan emisi mesin bensin satu silinder. Hasil pengujian memaparkan bahwa penggunaan bahan bakar E-10 menurunkan daya mesin untuk perbandingan kompressi standar yaitu 9,0:1, kemudian seiring naiknya perbandingan kompressi daya mesin yang dihasilkan oleh penggunaan bahan bakar E-10 sama dengan mesin yang menggunakan bahan bakar premium. Sedangkan effisiensi mesin yang menggunakan bahan bakar E-10 lebih rendah daripada effisiensi mesin yang menggunakan bahan bakar premium untuk perbandingan kompressi standard dan lebih tinggi pada perbandingan kompressi 10,1:1. Bahan bakar E-10 dapat menurunkan emisi yang dihasilkan oleh mesin untuk semua perbandingan kompressi yang diujikan dengan rata-rata penurunan emisi tertinggi terjadi pada perbandingan 10,1:1 sebesar 26,87 % untuk HC dan 36,6 % untuk CO.
Analisis Profil Alumni Prodi D3 Manajemen Informatika Universitas Negeri Surabaya Menggunakan Metode Clustering K-Means Wiyli Yustanti, ; Ria Susanti,
Teknika Vol 12, No 2 (2011)
Publisher : Teknika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak Pengelolaan data alumni sehingga dapat menghasilkan informasi yang penting merupakan hal yang mendesak terutama berkaitan dengan pencapaian akreditasi sebuah program studi. Salah satu metode yang dapat digunakan untuk mengelola data profil alumni adalah melalui teknik data mining khususnya algoritma K-Means. Dengan demikian perancangan perangkat lunak untuk analisa data alumni dengan metode data mining sangat diperlukan demi efektifitas dan efisiensi dalam proses visualisasi profil alumni. Dari hasil analisis klaster diharapkan dapat memberikan gambaran mengenai proses dan hasil rekayasa perangkat lunak dan mengetahui profil alumni berdasarkan model klasternya sehingga dapat membantu pihak jurusan untuk mendapatkan informasi pemetaan profil alumni berdasarkan tingkat kemiripan data antar individu alumni.Studi kasus data alumni adalah alumni program studi D3 Manajemen Informatika di Universtas Negeri Surabaya (Unesa).

Page 11 of 11 | Total Record : 104