cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota palu,
Sulawesi tengah
INDONESIA
Tri Sentra Jurnal Ilmu Pendidikan
Published by Universitas Tadulako
ISSN : -     EISSN : -     DOI : -
Core Subject : Education,
Arjuna Subject : -
Articles 16 Documents
Penggunaan Metode Tutor Sebaya untuk Meningkatkan Hasil Belajar Statistik Pendidikan 1 bagi Mahasiswa Program Studi Bimbingan dan Konseling FKIP Universitas Tadulako Thalib, Mansur
Tri Sentra Jurnal Ilmu Pendidikan Vol 2, No 4 (2013)
Publisher : Tri Sentra Jurnal Ilmu Pendidikan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (142.372 KB)

Abstract

Permasalahan utama dalam penelitian ini adalah apakah penggunaan tutor sebaya dapat meningkatkan hasil belajar mahasiswa program studi bimbingan dan konseling dalam mata kuliah Metodologi Penelitian Pendidikan? Dan bagaimanakah pengembangan dan langkah-langkah yang perlu dilakukan dalam menggunakan metode tutor sebaya pada pembelajaran Metodologi Penelitian Pendidikan?. Tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan hasil belajar mahasiswa pada mata kuliah Metodologi Penelitian Pendidikan dan mengidentifikasi langkah-langkah yang perlu dilakukan dalam  mengembangkan pembelajaran dengan metode tutor sebaya pada pembelajaran  mata kuliah Metodologi Penelitian Pendidikan. Rancangan penelitian ini  terdiri dari 4 tahap, yaitu: (1) perencanaan, (2) pelaksanaan tindakan, (3) observasi, dan (4) refleksi. Sasaran penelitian ini adalah 27 mahasiswa semester 6   peserta mata kuliah Metodologi Penelitian Pendidikan. Penelitian dilaksanakan dalam 3 siklus dengan teknik pengumpulan data melalui observasi dan teknik tes, dan  selanjutnya hasil penelitian dianalisis secara komparatif anatar skor tiap siklus. Hasil peneltian menujukkan bahwa penggunaan metode tutor sebaya dalam penyesaian tugas atau latihan terbukti dapat meningkatkan hasil belajar hasil belajar mahasiswa pada mata kuliah Metodologi Penelitian Pendidikan. Indikator utama dalam hal ini adalah terjadinya peningkatan hasil belajar mahasiswa pada mata kuliah Metodologi Penelitian Pendidikan, yaitu sebesar 44,44 % mahasiswa pada siklus 1,  37,04 % mahasiswa pada siklus 2 dan 48,15 %  mahasiswa pada siklus 3.
Pengaruh Service Excellence Training Bagi Staf Administrasi BAAK Politeknik Negeri Semarang Terhadap Service Excellence Skill Puswiartika, Dhevy
Tri Sentra Jurnal Ilmu Pendidikan Vol 2, No 4 (2013)
Publisher : Tri Sentra Jurnal Ilmu Pendidikan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (171.595 KB)

Abstract

This research intended to understand the effect of service excellence training for administrative staffs of BAAK Politeknik X to service excellence skill. The number of participants who attented training were 8 administrative staffs. The results showed that service excellence training have a significant effect to service excellence skill. There was a difference between service excellence skill before and after service excellence training for administrative staffs of BAAK Politeknik X.  This conclusion based on the z value = - 2,598 (p=0,009 ; p<0,05 ). Service excellence skill after service excellence training was higher than service excellence skill before service excellence training.
Meningkatkan keterampilan Identifikasi Anak Berkebutuhan Khusus Bagi Mahasiswa Prodi. PG/PAUD FKIP Universitas Tadulako Mursanib, Muraeni
Tri Sentra Jurnal Ilmu Pendidikan Vol 2, No 4 (2013)
Publisher : Tri Sentra Jurnal Ilmu Pendidikan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (67.001 KB)

Abstract

Tujuan kegiatan Pelatihan Identifikasi Anak berkebutuhan Khusus di Program Studi PG/PAUD adalah: 1) meningkatkan kemampuan mahasiswa dalam mengidentifikasi anak berkebutuhan khusus; 2) meningkatkan kemampuan mahasiswa mengelompokkan anak berkebutuhan khusus; 3) meningkatkan kemampuan mahasiswa dalam melakukan penanganan awal anak berkebutuhan khusus. Kegiatan ini diikuti sebanyak 30 orang mahasiswa semester VII. Metode yang digunakan dalam kegiatan ini adalah ceramah, diskusi, dan tanya jawab, Kuesioner. Kegiatan ini dilaksanakan selama 1 hari dimulai pukul 08.00 sampai dengan pukul 17.00 WIB, bertempat di Ruang Lab. PG/PAUD  Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Tadulako. Hasil kegiatan adalah pengetahuannya dan keterampilan mahasiswa meningkat dari pengetahuan awalanya yang tidak tahu sama sekali menjadi; 1) 76% mahasiswa mampu  mengidentifikasi anak berkebuthan khusus 2) 57%  mahasiswa mampu mengelompokkan anak berkebutuhan khusus, 3) 32% mahasiswa mampu dalam melakukan penanganan awal anak berkebutuhan khusus.Dengan demikan, pelatihan ini efektif meningkatkan pengetahuan dan keterampilan mahasiswa tentang identifikasi anak berkebutuhan khusus.
Pengembangan Bahan Ajar Anak Berkebutuhan Khusus untuk Pendidikan Inklusi di Program Studi PG/PAUD FKIP Universitas Tadulako AR, Shopyatun
Tri Sentra Jurnal Ilmu Pendidikan Vol 2, No 4 (2013)
Publisher : Tri Sentra Jurnal Ilmu Pendidikan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (191.441 KB)

Abstract

Tujuan penelitian yang ingin dicapai adalah; 1) meningkatkan pengetahuan dan keterampilan tentang anak berkebutuhan khusus bagi mahasiswa program studi PG/PAUD, 2) untuk mengetahui sikap mahasiswa terhadap pendidikan inklusi, 3)  menghasilkan bahan ajar anak berkebutuhan khusus untuk pendidikan inklusi yang pada akhirnya menjadi buku ajar ber-ISBN. Desain penelitian merupakan penelitian pengembangan yang dilaksanakan secara bertahap, melalui 5 (lima) tahapan, yaitu; 1) analisis kebutuhan berupa pengetahuan dan keterampilan mahasiswa terhadap anak berkebutuhan khusus, serta sikap mahasiswa terhadap pendidikan inklusi, 2) penyusunan draft bahan ajar, 3) uji coba draft bahan ajar, 4) evaluasi draft bahan ajar, 5) produk akhir.  Metode pengumpulan data menggunakan teknik purposive sampling. Instrumen penelitian  berupa; a) angket, b) wawancara, c) studi literatur. Teknik analisis data adalah analisis deskriptif berbentuk persentase, sedangkan penyususunan bahan ajar dilakukan melalui analisis isi. Hasil penelitian menemukan peningkatan sebesar 56% jumlah mahasiswa mampu menjabarkan definisi anak berkebutuhan khusus, 69% jumlah mahasiswa yang mampu menjabarkan jenis-jenis anak berkebutuhan khusus, 76% jumlah mahasiswa mampu memahami dan melakukan identifikasi anak berkebutuhan khusus, 57% jumlah mahasiswa mampu melakukan pengelompokan anak berkebutuhan khusus, dan 32% jumlah mahasiswa mampu membuat pembelajaran anak berkebutuhan khusus. Sikap mahasiswa Program Studi PG/PAUD terhadap pendidikan inklusi adalah; 1) 83% mahasiswa pada program studi PG/PAUD  bersikap negatif atau menolak pendidikan inklusi berdasarkan faktor pengetahuan tentang konsep pendidikan inklusi, 2) 87% bersikap negatif menolak pendidikan inklusi berdasarkan faktor pengalaman berhubungan dengan anak berkebutuhan khusus, 3) berdasarkan faktor kebutuhan belajar, 65% mahasiswa ingin mengetahui secara mendalam tentang anak berkebutuhan khusus, 4) 88% mahasiswa belum pernah mengikuti seminar dan pelatihan tentang anak berkebutuhan khusus membentuk sikap negatif mereka menolak pendidikan inklusi. Dari 16 indikator pengukuran tingkat kepuasan mahasiswa pada Program Studi PG/PAUD menunjukkan tingkat kepuasan mahasiswa di atas 56% terhadap bahan ajar anak berkebutuhan khusus untuk pendidikan inklusi.
Pengaruh Konsep Diri Siswa dan Pola Asuh Orang Tua Terhadap Kemandirian Belajar Siswa SMP di Palu Sulawesi Tengah Nurwahyuni, Nurwahyuni
Tri Sentra Jurnal Ilmu Pendidikan Vol 2, No 4 (2013)
Publisher : Tri Sentra Jurnal Ilmu Pendidikan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (67.242 KB)

Abstract

Permasalahan pokok yang dibahas dalam tulisan ini adalah apakah ada pengaruh positif  konsep diri siswa dan pola asuh orang tua terhadap kemandirian belajar siswa SMP  di Palu Sulawesi Tengah. Untuk memecahkan permasalahan yang dibahas penulis menggunakan studi literatur. Literatur yang penulis temukan menunjukkan bahwa: (1) ada hubungan positif antara konsep diri dengan  kemandirian belajar siswa SMP di Palu Sulawesi Tengah. Hal ini diperoleh dari penelitian Alif Nur (2012) tentang hubungan antara konsep diri dengan kemandirian belajar siswa SMP Negeri 14 Palu yang hasilnya menunjukkan bahwa melalui analisis inferensial diperoleh nilai r hitung > r tabe ataul 0,709 > 0,254. (2) Ada hubungan positif antara pola asuh orang tua dengan kemandirian belajar siswa. Hal ini diperolah dari penelitian Sri Ropiati (2011) tentang hubungan antara konsep diri dengan kemandirian belajar siswa kelas IX SMP Negeri 1 Marawola yang hasilnya menunjukkan bahwa melalui analisis inferensial diperoleh nialai r hitung > r tabel atau 0,221 > 0,195.
Meningkatkan Minat Belajar Kelompok Mahasiswa Program Studi Bimbingan dan Konseling Melalui Layanan Bimbingan Belajar Nisa, Durrotunnisa
Tri Sentra Jurnal Ilmu Pendidikan Vol 2, No 4 (2013)
Publisher : Tri Sentra Jurnal Ilmu Pendidikan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (88.707 KB)

Abstract

Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui ada tidaknya perbedaan antara kelompok eksperimen yang diberikan layanan bimbingan belajar dengan kelompok kontrol yang tidak diberikan layanan. Subyek penelitian adalah mahasiswa program studi Bimbingan dan Konseling angkatan 2012/2013, yang saat penelitian dilakukan masih menduduki semester III. Subyek penelitian terdiri dari 22 mahasiswa kelompok eksperimen, dan 22 mahasiswa kelompok kontrol.  Analisis data dilakukan dengan menggunakan uji  independent sample t test menggunakan SPSS versi 16. Hasil penelitian menyatakan rata-rata minat belajar kelompok eksperimen  yang diberikan layanan bimbingan belajar sama dengan kelompok kontrol yang tidak diberikan layanan.
Pengembangan Model Konseling Kelompok Melalui Teknik Asertif Training untuk Mengentaskan Kecemasan dalam Menghadapi Ujian Akhir Semester Ratu & Nurwahyuni, Bau
Tri Sentra Jurnal Ilmu Pendidikan Vol 2, No 4 (2013)
Publisher : Tri Sentra Jurnal Ilmu Pendidikan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (135.138 KB)

Abstract

Kecemasan merupakan suatu keadaan emosi yang tidak menyenangkan yang ditandai dengan perasaan tegang secara subjektif, keprihatinan, dan kekhawatiran disertai dengan getaran susunan syaraf otonom dengan derajat yang berbeda-beda. Beberapa faktor pemicu timbulnya kecemasan pada siswa di sekolah; (1) faktor kurikulum, (2) faktor Dosen, (3) faktor manajemen, (4) faktor masa depan, dan (5) faktor persaingan.Mengingat kecemasan yang di alami oleh mahasiswa sangat mempengaruhi pencapaian prestasi belajar, maka perlu ada upaya-upaya tertentu untuk mengentaskan kecemasan mahasiswa. Tujuan penelitian ini adalah (1) mengetahui kecemasan mahasiswa dalam menghadapi ujian akhir semester, (2) menemukan model yang efektif untuk membantu mengentaskan kecemasan mahasiswa, (3) mengetahui tingkat keefektifan model konseling melalui teknik asertif training untuk membantu mengentaskan kecemasan mahasiswa. Metode penelitian ini mengunakan penelitian dan pengembangan (research and development).Produk yang dimaksud adalah model konseling kelompok melalui asertif traing efektif untuk membantu mengentaskan kecemasan mahasiswa. Langkah-langkah yang ditempuh dalam penelitian pengembangan meliputi: (1) studi pendahuluan, (2) perencanaan, (3) pengembangan model hipotetik, (4) penelaan model hipotetik, (5) revisi, (6) uji coba terbatas. Penelitian ini mengunakan metode mixed methode design sequence. Pada tataran teknis dilakukan sebagai berikut: metode analisis deskriptif, metode partisipatif kolaboratif, dan metode pre eksperimen design. Hasil akhir penelitian ini adalah model konseling kelompok dengan teknik asertif training efektif untuk membantu mengentaskan kecemasan siswa terbukti dari nilai uji Z sebesar -2.371 dengan nilai signifikan 0.018. hal ini dapat dilihat dari nilai sig < 0.05 artinya hasil akhir penelitian menunjukan bahwa intensitas menurun tingkat kecemasan siswa, berbeda secara nyata sebelum dan sesudah diberikan konseling kelompok dengan teknik asertif training.
Meningkatkan Keterampilan Menggiring Bola Melalui Metode Latihan Zig-Zag Run dalam Permainan Sepak Bola Pada Siswa Kelas V SD Negeri Toboli Saparia, Andi
Tri Sentra Jurnal Ilmu Pendidikan Vol 2, No 4 (2013)
Publisher : Tri Sentra Jurnal Ilmu Pendidikan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (154.112 KB)

Abstract

Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian tindakan kelas (PTK) yang dilaksanakan di SD Negeri Toboli tahun Pelajaran 2011/2012 pada Siswa Kleas V yang berjumlah 30 orang. Rancangan penelitian yang digunakan adalah penelitian tindakan kelas mengikuti model Kemmis dan Mc. Taggart. Penelitian ini dilaksanakan selama dua kali tindakan (siklus), setiap tindakan meliputi perencanaan, pelaksanaan, pengamatan dan refleksi. Teknik pengumpulan data melalui tes unjuk kerja untuk memperoleh data keterampilan menggiring bola dalam permainan sepak bola.Hasil penelitian menunjukkan bahwa peningkatan keterampilan menggiring bola pada permainan sepak bola melalui metode latihan Zig-Zag Run dalam pembelajaran pendidikan jasmani olahraga dan kesehatan pada Siswa Kelas V SD Negeri Toboli. Berdasarkan hasil rekapitulasi antara siklus setelah melalui pelaksanaan metode latihan zig-zag run pada siklus kedua menunjukkan bahwa kemampuan menggiring bola dalam permainan sepak bola pada siswa Kelas V di SD Negeri Toboli memiliki peningkatan, hal tersebut ditunjukkan dari hasil pada siklus 1 terdapat 2 siswa (6,7%) dalam skala 5 (baik sekali) dan meningkat menjadi 5 siswa (23,3%), sehingga diperoleh peningkatan 17% (23,3%-6,7%). Demikian pula pada skala nilai 4 (kategori baik) menunjukkan bahwa pada siklus 1 terdapat 8 siswa (26,7%) dan meningkat menjadi 25 siswa (76,3%) sehingga diperoleh peningkatan 50% (76,3%-26,7%). Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa melalui metode latihan zig-zag run yang dilaksanakan pada siklus II memiliki peningkatan sebesar 67% (17%+50%) pada kemampuan menggiring bola dalam permainan sepak bola pada siswa kelas V di SD Negeri Toboli.
Penggunaan Metode Tutor Sebaya untuk Meningkatkan Hasil Belajar Statistik Pendidikan 1 bagi Mahasiswa Program Studi Bimbingan dan Konseling FKIP Universitas Tadulako Thalib, Mansur
Tri Sentra Jurnal Ilmu Pendidikan Vol 2, No 4 (2013)
Publisher : Tri Sentra Jurnal Ilmu Pendidikan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (142.372 KB)

Abstract

Permasalahan utama dalam penelitian ini adalah apakah penggunaan tutor sebaya dapat meningkatkan hasil belajar mahasiswa program studi bimbingan dan konseling dalam mata kuliah Metodologi Penelitian Pendidikan? Dan bagaimanakah pengembangan dan langkah-langkah yang perlu dilakukan dalam menggunakan metode tutor sebaya pada pembelajaran Metodologi Penelitian Pendidikan?. Tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan hasil belajar mahasiswa pada mata kuliah Metodologi Penelitian Pendidikan dan mengidentifikasi langkah-langkah yang perlu dilakukan dalam  mengembangkan pembelajaran dengan metode tutor sebaya pada pembelajaran  mata kuliah Metodologi Penelitian Pendidikan. Rancangan penelitian ini  terdiri dari 4 tahap, yaitu: (1) perencanaan, (2) pelaksanaan tindakan, (3) observasi, dan (4) refleksi. Sasaran penelitian ini adalah 27 mahasiswa semester 6   peserta mata kuliah Metodologi Penelitian Pendidikan. Penelitian dilaksanakan dalam 3 siklus dengan teknik pengumpulan data melalui observasi dan teknik tes, dan  selanjutnya hasil penelitian dianalisis secara komparatif anatar skor tiap siklus. Hasil peneltian menujukkan bahwa penggunaan metode tutor sebaya dalam penyesaian tugas atau latihan terbukti dapat meningkatkan hasil belajar hasil belajar mahasiswa pada mata kuliah Metodologi Penelitian Pendidikan. Indikator utama dalam hal ini adalah terjadinya peningkatan hasil belajar mahasiswa pada mata kuliah Metodologi Penelitian Pendidikan, yaitu sebesar 44,44 % mahasiswa pada siklus 1,  37,04 % mahasiswa pada siklus 2 dan 48,15 %  mahasiswa pada siklus 3.
Meningkatkan Minat Belajar Kelompok Mahasiswa Program Studi Bimbingan dan Konseling Melalui Layanan Bimbingan Belajar Nisa, Durrotunnisa
Tri Sentra Jurnal Ilmu Pendidikan Vol 2, No 4 (2013)
Publisher : Tri Sentra Jurnal Ilmu Pendidikan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (88.707 KB)

Abstract

Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui ada tidaknya perbedaan antara kelompok eksperimen yang diberikan layanan bimbingan belajar dengan kelompok kontrol yang tidak diberikan layanan. Subyek penelitian adalah mahasiswa program studi Bimbingan dan Konseling angkatan 2012/2013, yang saat penelitian dilakukan masih menduduki semester III. Subyek penelitian terdiri dari 22 mahasiswa kelompok eksperimen, dan 22 mahasiswa kelompok kontrol.  Analisis data dilakukan dengan menggunakan uji  independent sample t test menggunakan SPSS versi 16. Hasil penelitian menyatakan rata-rata minat belajar kelompok eksperimen  yang diberikan layanan bimbingan belajar sama dengan kelompok kontrol yang tidak diberikan layanan.

Page 1 of 2 | Total Record : 16


Filter by Year

2013 2013