cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kab. purworejo,
Jawa tengah
INDONESIA
ADITYA - Pendidikan Bahasa dan Sastra Jawa
ISSN : 23030631     EISSN : -     DOI : -
Core Subject : Education,
Jurnal ADITYA adalah jurnal yang diterbitkan oleh Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Jawa FKIP Universitas Muhammadiyah Purworejo sebagai media publikasi hasil karya ilmiah. Terbit dua kali setahun tiap bulan November dan Mei. Redaksi menerima artikel dari kalangan mahasiswa, budayawan, ahli sastra maupun praktisi pendidikan.
Arjuna Subject : -
Articles 523 Documents
PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS KALIMAT SEMBOYAN BERHURUF JAWA MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE SNOWBALL THROWING Wa hono
ADITYA - Pendidikan Bahasa dan Sastra Jawa Vol 2, No 3 (2013): ADITYA
Publisher : Pendidikan Bahasa dan Sastra Jawa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk (1) mendeskripsikan langkah-langkah pembelajaran menulis semboyan beraksara Jawamenggunakan metode kooperatif tipe snowball throwing; (2) mendeskripsikan peningkatan keterampilan menulis semboyan Aksara Jawasiswa setelah mendapatkan pembelajaran menggunakan model kooperatif tipe snowball throwing; (3) mendeskripsikan perubahan perilaku belajar siswa setelah mengikuti pembelajaran menulis semboyan beraksara Jawa menggunakan model kooperatif tipe snowball throwing pada siswa kelas VIII SMP Islam Wonosobo. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas.Penelitian ini dilaksanakan selama 6 bulan, mulai dari bulan Oktober 2012 sampai dengan bulan Maret 2013.Objek penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VIII yang berjumlah 28 siswa.Faktor yang diteliti berupa peningkatan motivasi dan hasil menulis aksara Jawa siswa.Tehnik pengumpulan data menggunakan teknik tes dan nontes. Hasil tes prasiklus terlihat rata-rata nilai kelas sebesar 57,5 meningkat menjadi 63,35 pada siklus I dengan peningkatan sebesar 5,5. Setelah diadakan siklus II rata-rata nilai mencapai 75,44 dengan peningkatan sebesar 17,94 dari hasil prasiklus, dan sebesar 12,09 dari hasil siklus I. Berdasarkan hasil nontes yang meliputi observasi, dan dokumentasi foto, pada siklus I dan II juga mengalami peningkatan. Observasi pada prasiklus rata-rata dalam lima aspek yaitu sebesar 44,28 meningkat menjadi 50,71 pada siklus I dengan peningkatan sebesar 6,43. Pada siklus II nilai rata-rata sebesar 61,42 dengan peningkatan sebesar 17,14 dari prasiklus. Dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa dengan menggunakan model kooperatif tipe snowball throwing mampu meningkatkan keterampilan menulis dan minat belajar siswa kelas VIII  SMP Islam Wonosobo.   Kata kunci: semboyan, menulis aksara Jawa, kooperatif, snowball throwing
NILAI MORAL DALAM SERAT PEDHALANGAN LAMPAHAN BABAD WANAMARTA KARYA PURWADI M. Makrus Hidayatullah
ADITYA - Pendidikan Bahasa dan Sastra Jawa Vol 2, No 4 (2013): ADITYA
Publisher : Pendidikan Bahasa dan Sastra Jawa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan yang akan dicapai penulis dalam penelitian ini, yaitu (1) mendeskripsikan nilai moral dalam Serat Pedhalangan Lampahan Babad Wanamarta karya Purwadi dan (2) mendeskripsikan relevansi isi cerita wayang Lampahan Babad Wanamarta karya Purwadi. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori yang dikemukakan oleh Nurgiyantoro yang mengemukakan pembagian jenis ajaran moral, yaitu ajaran moral hubungan manusia dengan Tuhan, ajaran moral hubungan manusia dengan sesama manusia dan alam, Serta ajaran moral hubungan manusia dengan diri sendiri. Sumber data penelitian ini berupa naskah Babad Wanamarta karya Purwadi yang ditulis dalam buku Serat Pedhalangan Lampahan Babad Wanamarta dengan tebal 168 halaman. Selanjutnya, instrumen yang digunakan berupa buku-buku acuan tentang teori sastra, teori moral, dan Serat Pedhalangan Lampahan Babad Wanamarta karya Purwadi. Instrumen penelitian ini dibantu dengan buku sebagai pencatat data. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik simak catat. Teknik analisis data menggunakan metode Conten Analysis atau teknik analisis isi. Teknik penyajian hasil analisis dengan metode penyajian informal. Hasil penelitian yang berjudul Nilai Moral dalam Serat Pedhalangan Lampahan Babad Wanamarta adalah sebagai berikut: 1) Nilai moral hubungan manusia dengan Tuhan yaitu percaya adanya Tuhan. 2) nilai moral hubungan manusia dengan sesama yaitu nilai moral seorang Raja yang bertanggung jawab, moralitas abdi kepada raja, moralitas orang tua terhadap anak, moralitas anak terhadap orang tuanya, moralitas terhadap masyarakat, moralitas suami-istri. 3) moralitas terhadap alam yaitu memanfaatkan lahan, 4) moralitas terhadap diri sendiri yaitu menepati perkataan, tekad yang kuat, memiliki kesempurnaan ilmu, keteguhan hati seorang istri. Relevansi nilai moral Serat Pedhalangan Lampahan Babad Wanamarta dengan kehidupan jaman sekarang adalah sebagai berikut: 1) hubungan manusia dengan Tuhan, yaitu percaya dengan adanya Tuhan. 2) relevansi hubungan manusia dengan sesama yang meliputi a) relevansi kewajiban seorang raja terhadap rakyat, relevansi rakyat yang bekerja keras demi kemajuan negara, relevansi hubungan orang tua terhadap anak, relevansi kewajiban seorang anak terhadap orang tua, relevansi kewajiban kepada masyarakat, relevansi kewajiban suami istri. 3) relevansi hubungan manusia terhadap alam, yaitu dengan memanfaatkan alam. 4) relevansi hubungan manusia dengan diri sendiri meliputi menepati perkataan, tekad yang kuat, memiliki kesempurnaan ilmu, dan  d)keteguhan hati seorang istri. Kata kunci: Nilai Moral Dalam Serat Pedhalangan Lampahan Babad Wanamarta karya Purwadi.
PENGARUH DAN NILAI-NILAI PENDIDIKAN UPACARA SEDEKAH BUMI TERHADAP MASYARAKAT DESA BAGUNG SUMBERHADI KECAMATAN PREMBUN KABUPATEN KEBUMEN Herliyan Bara Wati
ADITYA - Pendidikan Bahasa dan Sastra Jawa Vol 2, No 4 (2013): ADITYA
Publisher : Pendidikan Bahasa dan Sastra Jawa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak: Tujuan penelitian ini mendeskripsikan (1) prosesi dan ubarampe dalam upacara Sedekah Bumi di Desa Bagung Sumberhadi, (2) nilai-nilai pendidikan yang terkandung dalam upacara Sedekah Bumi di Desa Bagung Sumberhadi, (3) pengaruh upacara Sedekah Bumi terhadap masyarakat di Desa Bagung Sumberhadi. Menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan teknik analisis data adalah analisis kualitatif pola etnografi. Hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa (1) prosesi dan ubarampe dalam upacara Sedekah Bumi di Desa Bagung Sumberhadi yaitu (a) praprosesi, (b) prosesi / jalannya upacara Sedekah Bumi, (b) prosesi akhir; ubarampe upacara Sedekah Bumi di Desa Bagung Sumberhadi yaitu (a) nasi tumpeng, (b) nasi kuning, (c) ingkung pitung talen, (d) bubur merah putih, dan (d) kembang telon; (2) nilai-nilai pendidikan yang terkandung dalam upacara Sedekah Bumi di Desa Bagung Sumberhadi, meliputi: (a) nilai pendidikan ketuhanan, (b) nilai pendidikan sosial atau kemasyarakatan, dan (c) nilai pendidikan moral. (3) pengaruh upacara Sedekah Bumi terhadap masyarakat Desa Bagung Sumberhadi yaitu (a) bersifat positif dan (b) bersifat negatif.   Kata kunci: nilai pendidikan, upacara sedekah bumi, desa bagung sumberhadi
PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMBACA PEMAHAMAN WACANA BERBAHASA JAWA DENGAN METODE SURTABAKU Tri Hatmoko
ADITYA - Pendidikan Bahasa dan Sastra Jawa Vol 2, No 4 (2013): ADITYA
Publisher : Pendidikan Bahasa dan Sastra Jawa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan(1) penerapan metode SURTABAKU dalam pembelajaran membaca pemahaman wacana berbasa Jawa dan (2) peningkatan kemampuan membaca pemahaman wacana berbahasa Jawasiswa kelas X TKBB 2 SMK N 2 Kebumen tahun pembelajaran 2012/2013.Penelitian ini termasuk penelitian kualitatif dengan desainPTK.Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa kelas X TKBB 2 SMK N 2 Kebumen. Pengumpulan data dilakukan dengan teknik tes. Analisis data dilakukan dengan teknik kualitatif dan kuantitatif dan hasilnya disajikan dengan teknik informal.Hasil penelitian ini adalah(1) penerapan metode SURTABAKU melalui lima tahap, yakni survei, tanya, baca, katakan, dan ulangi (2) kemampuan membaca pemahaman wacana berbahasa Jawa siswa kelas X TKBB 2 SMK N 2 Kebumen mengalami peningkatan. Nilai rata-rata kelas pada prasiklus adalah 58,85(kategori kurang) dan pada siklus I meningkat sebesar 13,44% menjadi 72,29 (kategori cukup). Pada siklus II, terjadi nilai rata-rata siswa meningkat lagi sebesar 7,4% menjadi 76,69 (kategori baik) dengan ketuntasan hasil belajar mencapai 84,37%. Kata kunci: membaca pemahaman, metode SURTABAKU
ANALISIS STRUKTUR OBJEKTIF NOVEL KINANTI KARYA MARGARETH WIDHY PRATIWI Aswatun Hasanah
ADITYA - Pendidikan Bahasa dan Sastra Jawa Vol 2, No 4 (2013): ADITYA
Publisher : Pendidikan Bahasa dan Sastra Jawa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Aswatun Hasanah. Analisis Struktur Objektif Novel Kinanti Karya Margareth Widhy Pratiwi.  Pendidikan Bahasa dan Sastra Jawa.  Universitas Muhammadiyah Purworejo. 2013. Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan tentang (1)  aspek struktur objektif dalam novel Kinanti karya Margareth Widhy Pratiwi; (2)  kandungan nilai budi pekerti dalam novel Kinanti karya Margareth Widhy Pratiwi; dan (3) hubungan antarunsur dalam novel. Objek penelitan dalam skripsi ini yaitu aspek struktur objektif dalam novel Kinanti karya Margareth Widhy Pratiwi,  kandungan nilai budi pekerti tokoh dalam novel Kinanti karya Margareth Widhy Pratiwi, dan hubungan antarunsur dalam novel.  Subjek penelitiannya adalah novel Kinanti karya Margareth Widhy Pratiwi.  Sumber data dalam skripsi ini yaitu berasal dari novel Kinanti karya Margareth Widhy Pratiwi.  Instrumen penelitian dalam hal ini yaitu buku-buku teori tentang kajian struktural novel, novel Kinanti, bolpoint, dan nota catatan.  Teknik pengumpulan data menggunakan teknik studi kepustakaan dan metode deskripsi.  Teknik analisis data menggunakan metode analisis isi. Hasil penelitian yaitu, sebagai berikut: (1) tema ketidakharmonisan dalam keluarga Sujarwo.  Tokoh utamanya yaitu Kinanti, pelaku tambahan yaitu Yulia, Sujarwo, Sumpana, Kelik, Lik Semi, Boy, Pak Aminoto, Bu Aminoto, Hapsari, Anjani, Widarini dan Dhik Imam.  Latar terbagi dalam tiga jenis, yaitu latar tempat, latar waktu dan latar sosial.  Gaya bahasa menggunakan gaya bahasa simile, personifikasi, metafora, ironi, dan hiperbol.  Sudut pandang menggunakan sudut pandang orang pertama.  (2) Nilai budi pekerti yang terkandung dalam novel Kinanti antara lain: penyabar, pemaaf, pemberani, egois dan tidak bertanggungjawab.  (3) Hubungan antarunsur yaitu hubungan tema dengan tokoh, hubungan tokoh dengan latar, hubungan alur dengan latar, hubungan alur dengan tokoh dan penokohan, hubungan penokohan dengan sudut pandang, hubungan tema dengan amanat, dan hubungan tema dengan latar.   Kata-kata kunci: struktur objektif novel
KAJIAN SOSIOLOGI SASTRA DALAM NOVEL KUBUR NGEMUT WEWADI KARYA AY SUHARYONO DAN KEMUNGKINAN PEMBELAJARANNYA DI KELAS XI SMA Pamungkas Tri Prasetyo
ADITYA - Pendidikan Bahasa dan Sastra Jawa Vol 2, No 4 (2013): ADITYA
Publisher : Pendidikan Bahasa dan Sastra Jawa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan dalam penelitian ini yaitu: (1) mendeskripsikan struktur novel meliputi: tema, tokoh dan penokohan, alur, latar, gaya bahasa, dan pusat pengisahan dalam novel Kubur Ngemut Wewadi karya A.Y Suharyono. (2) mendeskripsikan aspek-aspek sosial meliputi: cinta kasih, moralitas, perekonomian, kekerabatan, dan kepercayaan, dalam novel Kubur Ngemut Wewadi karya A.Y Suharyono. (3) mendeskripsikan pembelajaran novel Kubur Ngemut Wewadi karya A.Y Suharyono di  SMA. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif. Subjek penelitian ini adalah teks novel Kubur Ngemut Wewadi karya A. Y Suharyono. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan teknik pustaka dan teknik catat teknik pustaka yaitu dengan menggunakan buku-buku dan teori-teori yang membahas tentang struktural dan sosiologi. Teknik catatnya yaitu dengan mencatat data-data berupa kutipan yang telah ditemukan kedalam nota pencatat data. Dalam teknik analisis data digunakan teknik analisi isi yang mengkaji dan membahas unsur struktural dan sosiologi dalam novel “Kubur Ngemut Wewadi” karya A.Y Suharyono. Dari pembahasan data, diperoleh hasil bahwa aspek-aspek sosial dalam novel Kubur Ngemut Wewadi karya A.Y Suharyono meliputi (1) aspek cinta kasih terhadap keluarga, kecintaan Indro dengan ayahnya terjalin baik dan cinta kasih terhadap lawan jenis cinta Dhiek Titiek kepada Indro tulus apa adanya, (2) aspek  moralitas tokoh utama mempunyai moral yang buruk kepada Allah dan sesama manusia. (3) aspek perekonomian tokoh utama termasuk golongan ekonomi kebawah, (4) aspek kekerabatan, antar tokoh kekerabatan Indro dengan keluarga, dan lawan jenis terjalin dengan baik, (5) aspek kepercayaan terhadap Allah Swt. tampak pada Dhiek Titiek menganut kepercayaan terhadap Allah Swt. Pembelajaran novel Kubur Ngemut Wewadi karya A.Y Suharyono di kelas XI SMA sesuai dengan KTSP (Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan) yang terdiri dari tujuan, bahan, metode, pentahapan penyajian, dan pencapaian tujuan sastra.   Kata Kunci: Kajian Sosiologi Sastra, Novel, Pembelajaran Sastra.
ANALISIS FONOLOGI DAN LEKSIKOLOGI BAHASA JAWA DI DESAPAKEM KECAMATAN GEBANGKABUPATEN PURWOREJO Pramu Tri Kurniawan
ADITYA - Pendidikan Bahasa dan Sastra Jawa Vol 2, No 4 (2013): ADITYA
Publisher : Pendidikan Bahasa dan Sastra Jawa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan variasi bahasa yang terjadi pada bahasa Jawa di Desa Pakem yang berkaitan dengan aspek fonologi dari segi vokal dan konsonannya serta membandingkannya dengan bahasa Jawa standar, menentukan dan mendeskripsikan variasi yang terjadi pada bahasa Jawa di Desa Pakem yang berkaitan dengan aspek leksikon serta membandingkannya dengan bahasa Jawa standar.Mengenai pemerolehan data di Desa Pakem, penulis memperolehnya dengan menggunakan metode pupuan lapangan dalam mengumpulkan data. Metode pupuan lapangan mengenal dua cara yaitu : (1) pencatatan langsung, (2) perekaman. Untuk memperoleh data, penulis melakukan wawancara secara langsung dengan informan yang sesuai dengan kriteria dan melakukan pencatatan langsung.Dalam metode analisis data digunakan metode distribusional dilanjutkan dengan teknik oposisi pasangan minimal, sedangkan dalam penyajian data digunakan metode formal dan informal.Dari hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa ada persamaan dan perbedaan antara bahasa Jawa di Desa Pakem dengan bahasa Jawa standar. Dari aspek fonologi terdapat sedikit perbedaan yaitu vokal /i, u/ banyak direalisasikan /I, U/; fonem /i/ direalisasikan menjadi /I/; irUŋ [IrUŋ] fonem /u/ direalisasikan menjadi /U/; murUb [mUrUb]. Dari aspek leksikon pada bahasa Jawa seperti kata: sira [sirɔ] yang dalam bahasa Indonesia Anda, biasanya dalam bahasa Jawa standar kata Anda disebut dengan kowe [kowe], enyong [əηɔŋ] yang dalam bahasa Indonesia saya, biasanya dalam bahasa Jawa standar kata saya disebut aku [aku], dhewek [DEwE?] yang dalam bahasa Indonesia artinya sendiri, biasanya dalam bahasa Jawa standar kata sendiri disebut dengan dhewe [Dewe], goroh [gɔrɔh] yang dalam bahasa Indonesia artinya bohong, biasanya dalam bahasa Jawa standar disebut dengan ngapusi [ŋapusi], garuh [garuh] yang dalam bahasa Indonesia artinya bingung, biasanya dalam bahasa Jawa standar disebut dengan bingung [biŋuŋ].   Kata kunci: fonologi, leksikologi, dan pupuan lapangan.
KAJIAN FILOLOGI SERAT-SERAT ANGGITAN DALEM KANGJENG GUSTI PANGERAN ADIPATI ARIYA MANGKUNEGARA IV JILID I (WANAGIRI JAMAN KANGJENG GUSTI PANGERAN ADIPATI ARIYA MANGKUNEGARA III) Wahyu Aris Aprillianto
ADITYA - Pendidikan Bahasa dan Sastra Jawa Vol 2, No 4 (2013): ADITYA
Publisher : Pendidikan Bahasa dan Sastra Jawa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penulis mengharapkan dari penelitian ini dapat menemukan data dan informasi jenis-jenis kajian filologi dalam Serat-Serat Anggitan Dalem Kangjeng Gusti Pangeran Adipati Ariya Mangkunegara IV. Metode yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan pendekatan yang bersifat deskriptif.. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara: 1) penetapan unit analisis dengan teknik baca dan catat, dan 2) pencatatan sumber data. Teknik penelitian yang digunakan adalah analisis konten. Validitas menggunakan validitas semantik, sedangkan reliabilitas dilakukan dengan membaca berulang-ulang serta mempertimbangkan verifikasi pakar, dalam hal ini adalah dosen pembimbing penelitian.Hasil penelitian ini menunjukan bahwa naskah Serat-Serat Anggitan Dalem Kangjeng Gusti Adipati Ariya Mangkunegara IV keadaannya masih relatif terawat, tulisannya jelas dan mudah di baca. Dalam penelitian ini penyuntingan teks dilakukan dengan menggunakan suntingan teks edisi standar, yakni dengan membetulkan kesalahan-kesalahan kecil dan ejaannya disesuaikan dengan ketentuan yang berlaku, proses penyuntingan naskah tersebut berpedoman pada Bahasa Jawa standar atau baku dengan mendasarkan penulisan kata-kata dalam Baoesastra Djawa (Poerwodarminta, 1939), dan Kamus Jawa Kuna-Indonesia (L.Mardiwarsito). Selain itu terjemahan yang dilakukan, yaitu gabungan terjemahan harfiah, terjemahan isi atau makna, dan terjemahan bebas. Ada pembahasan isi teks, terdapat nilai ajaran moral. Adapun nilai moral yang terkandung yaitu 1) nilai ajaran moral manusia dengan Tuhan meliputi, dewa menyelimuti hawa nafsu, 2) hubungan manusia dengan sesamanya a) memperhatikan mimik, muka, pakaian, serta ucapan orang yang sudah di kenal, b) memperhatikan tempat tinggal menurut jabatan, c) memperhatikan cara bicara, pelampiasan hawa nafsu orang bawah dengan orang yang berada, 3) nilai-nilai ajaran moral dalam hubungan manusia dengan dirinya, a) ada awal ada akhir, b) memerangi hawa nafsu dalam dirinya, c) penyebab manusia dapat mensyukuri atas apa yang dimiliki.   Kata kunci:kajian filologi, metode, naskah, serat
UPAYA PENINGKATKAN KETERAMPILAN MEMBACA WACANA BERHURUF JAWA MENGGUNAKAN MODEL KOOPERATIF TIPE TEAM ASSISTED INDIVIDUALIZATION (TAI) PADA SISWA KELAS VIII C SMP NEGERI 7 PURWOREJO TAHUN AJARAN 2012/2013 Yuli Widiyono; Eko Santosa; Eni Susiyati
ADITYA - Pendidikan Bahasa dan Sastra Jawa Vol 1, No 1 (2012): ADITYA
Publisher : Pendidikan Bahasa dan Sastra Jawa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Eni Susiyati “Upaya Peningkatan Keterampilan Membaca Wacana Berhuruf Jawa Menggunakan Model Kooperatif Tipe  Team Assisted Individualization (TAI) Pada Siswa Kelas VIII C SMP Negeri 7 Purworejo Tahun Ajaran 2012/2013”.Skripsi. Pendidikan Bahasa dan Sastra Jawa. Universitas Muhammadiyah Purworejo. 2012 Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan: (1) langkah-langkah pembelajaran membaca wacana berhuruf Jawa menggunkan model (TAI) padasiswa kelas VIII C SMP N 7 Purworejo, (2) motivasi belajar siswa terhadap penggunaan model (TAI) dalam membaca wacana berhuruf Jawa, (3) kemampuan hasil belajar siswa setelah menggunakan model (TAI). Subjek penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VIII C yang berjumlah 31 siswa. Faktor yang diteliti berupa peningkatan keterampilan membaca wacana berhuruf Jawa. Terdiri dari empat tahapan, yaitu perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, dan refleksi.  Teknik pengumpulan data  yang digunakan observasi, angket, tes dan dokumentasi. Setelah data terkumpul, data dianalisis dengan menggunakan teknik kuantitatif dan teknik kualitatif. Dari hasil penelitian ini, dapat diketahui bahwa penggunaan model (TAI) dapat meningkatkan (1) aktivitas siswa maupun guru, (2) motivasi belajar siswa dan, (3) hasil tes kemampuan siswa pada setiap siklusnya. Peningkatan ini, terlihat dari hasil observasi, pada kegiatan pra siklus aktivitas belajar siswa sebesar 40 %, guru 40%, siklus I sebesar 76,6%, guru 80% dan pada  siklus II sebesar 93,3%, guru 100%.  Rerata gabungan tiap pernyataan motivasi siswa pada siklus I yaitu sebesar 3,88 termasuk baik  meningkat menjadi 4,61 termasuk sangat baik pada siklus II. Peningkatan hasil belajar siswa terlihat pada hasil pre test kegiatan pra siklus mean yang diperoleh sebesar 65,03 dengan rata-rata ketuntasan belajar yang diperoleh sebesar 32,26% belum memenuhi KKM. Pada kegiatan siklus I diperoleh mean post test 1 sebesar 73,68 dengan rata-rata ketuntasan belajar yang diperoleh sebesar 67,74%. Hasil belajar siswa meningkat menjadi 78,84 mean post test II, dengan rata-rata ketuntasan belajar sebesar 83,87% sudah memenuhi KKM, pada siklus II. Pemberian penghargaan berdasarkan skor rata-rata nilai kemajuan yang diperoleh tiap kelompok. Jadi, penerapan model (TAI), dapat meningkatkan keterampilan membaca wacana berhuruf Jawa siswa Kelas VIII C SMP N 7 Purworejo tahun ajaran 2012/2013.     Kata Kunci: Peningkatan, Keterampilan, Membaca Wacana Berhuruf Jawa, Team Assisted Individualization (TAI)
PENINGKATAN KEMAMPUAN BERDISKUSI BAHASA JAWA DENGAN MEDIA AUDIO VISUAL PADA KELAS XII IPS 2 SMA NEGERI 1 RAWALO TAHUN AJARAN 2012/2013 Lina Ekawati
ADITYA - Pendidikan Bahasa dan Sastra Jawa Vol 1, No 1 (2012): ADITYA
Publisher : Pendidikan Bahasa dan Sastra Jawa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Wati, Lina Eka, 2012,  “Peningkatan Kemampuan Berdiskusi Bahasa Jawa dengan Media Audio Visual pada Kelas XII IPS 2 SMA Negeri 1 Rawalo Tahun Ajaran 2012/2013”, Pendidikan  Bahasa dan  Sastra  Jawa,  Universitas Muhammadiyah Purworejo. Ada dua masalah  pokok yang penulis teliti yaitu,  bagaimana penerapan media Audio Visual pada pembelajaran  berdiskusi bahasa Jawa pada siswa kelas XII IPS 2 SMA N I Rawalo Banyumas dan bagaimana peningkatan hasil belajar berdiskusi bahasa Jawa pada siswa kelas XII IPS 2  SMA N I Rawalo dengan media Audio Visual. Teori yang mendukung dalam penelitian ini adalah teori yang terdapat dalam  Retorika: Terampil Berpidato, Berdiskusi, Berargumentasi, Bernegosiasi sering disebut dengan retorika yang diartikan sebagai kesenian untuk berbicara baik, yang dipergunakan dalam proses komunikasi antar manusia (Hendrikus, 1991:14-15). Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian tindakan kelas dengan dua siklus yang dilaksanakan pada siswa kelas XII IPS 2 SMA Negeri    Rawalo Banyumas.  Keterampilan berdiskusi bahasa Jawa siswa dapat ditingkatkan melalui media audio visual. Skor peningkatan kemampuan berdiskusi bahasa Jawa diperoleh dari skor rata-rata siklus II dikurangi skor rata-rata pretes. Peningkatan aspek keakuratan dan keaslian gagasan sebesar 0.93, dari 3.03 menjadi 3.96. Aspek kemampuan argumentasi 3.31 dan pada akhir tindakan sebesar 4.31 artinya naik sebesar 1. Peningkatan sebesar 1.1 terjadi pada aspek keruntutan penyampaian gagasan,  dari  2.93 menjadi  4.03.  Aspek pemahaman sebesar 1,03 dari 3,65 menjadi 4,68. Aspek ketepatan kata sebesar 1,24 dari 2,72 menjadi 3,96. Aspek ketepatan kalimat sebesar 1,45 dari 2,48 menjadi 3,93. Aspek ketepatan stile penuturan sebesar 1,73 dari 2,27 menjadi 4. Aspek kelancaran sebesar 1,19 dari 2,93 menjadi 4,13. Peningkatan nilai rata-rata kelas juga terlihat dari prasiklus, siklus I dan siklus II.  Nilai rata-rata kelas pada prasiklus adalah 58,3 dan siswa yang mencapai KKM hanya 4 siswa atau 14%, siklus I meningkat menjadi 71,72 siswa yang mencapai KKM sebanyak 23 siswa atau 79%, dan siklus II meningkat menjadi 82.58, pada siklus ini semua siswa sudah memenuhi KKM yang ada yaitu 68 sebesar 100%.     Kata-kata kunci : Audio Visual Meningkatkan Berdiskusi Bahasa Jawa.

Page 4 of 53 | Total Record : 523