cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kab. purworejo,
Jawa tengah
INDONESIA
SEGMEN Jurnal Manajemen dan Bisnis
ISSN : 0216938X     EISSN : 26848414     DOI : -
Core Subject : Economy,
Arjuna Subject : -
Articles 453 Documents
360 DEGREE FEEDBACK MODEL: AN ALTERNATIVE FOR EXECUTING A BETTER PERFORMANCE APPRAISAL SYSTEM Dwi Irawati
SEGMEN Jurnal Manajemen dan Bisnis No 1 (2006): J u r n a l M a n a j e m e n & B i s n i s
Publisher : FE Program Studi Manajemen

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (38.621 KB) | DOI: 10.37729/sjmb.v0i1.5

Abstract

Penilaian kinerja (performance appraisal) anggota organisasi adalah aktivitas wajib dan rutin dilakukan organisasi. Penilaian kinerja selain bertujuan mengendalikan aktivitas anggota agar efektif dan efisien dalam pencapaian target dan tujuan organisasi juga dimaksudkan untuk memberikan reward kepada anggota sesuai dengan kinerjanya. Reward positif, misalnya promosi jabatan, diberikan kepada anggota ketika anggota mampu menunjukkan kinerja yang baik. Sedangkan reward negatif, misalnya demosi jabatan, skorsing, dan sebagainya diberikan kepada anggota ketika mereka tidak mampu menunjukkan kinerja yang baik. Akan tetapi, pada kenyataannya, banyak sekali praktik performance appraisal yang tidak memberikan arti apa-apa selain rasa sakit hati anggotanya (painfull appraisal) yang  timbul akibat sistem penilaian yang tidak adil dan valid. Artikel ini menyampaikan hal-hal yang menjadi sebab buruknya sistem penilaian kinerja model lama (disebut sebagai traditional system) ---seperti misalnya hallo effect, leniency effect, strickness errors, “similar to me” errors dan sebagainya--- dan mengusulkan penilaian kinerja model baru (yang disebut 360 degrees appraisal system). Model penilaian 360 derajat tidak hanya melibatkan atasan saja sebagai satu-satunya penilai kinerja (rater) akan tetapi juga melibatkan peers, subordinates,dan diri karyawan itu sendiri. Model 360 derajat ini dinilai lebih bermanfaat dan valid dalam memberikan rating kepada karyawan di samping diperolehnya umpan balik dari penilai.   Kata kunci: penilaian kinerja, model 360 derajat
SALURAN DISTRIBUSI MENINGKATKAN VOLUME PENJUALAN PRODUK Dartu DR
SEGMEN Jurnal Manajemen dan Bisnis No 1 (2006): J u r n a l M a n a j e m e n & B i s n i s
Publisher : FE Program Studi Manajemen

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (40.159 KB) | DOI: 10.37729/sjmb.v0i1.6

Abstract

Kunci keberhasilan suatu perusahaan pada umumnya ditandai oleh keahliannya di bidang distribusi produknya. Untuk meningkatkan volume penjualan dapat dilakukan dengan cara meningkatkan kualitas produk dan memberikan motivasi kepada konsumen agar mau membeli produk yang dihasikan oleh perusahaan. Untuk menentukan jenis saluran distribusi yang mana yang paling cocok untuk suatu produk perusahaan perlu dipertimbangkan mengenai pasar, barang, perusahaan, dan perantara. Sedangkan untuk menentukan jumlah saluran distribusi ada 3 cara yaitu intensif distribution, selective distribution, dan exlusive distribution.   Kata kunci: intensif distribution, selective distribution, exclusive distribution, volume penjualan
Persepsi Relationship Marketing, Komitmen Pelanggan dan Loyalitas Pelanggan: Kajian dalam Pemasaran Retail Dwi Irawati
SEGMEN Jurnal Manajemen dan Bisnis No 2 (2006): J u r n a l M a n a j e m e n & B i s n i s
Publisher : FE Program Studi Manajemen

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37729/sjmb.v0i2.7

Abstract

Creating customer loyalty is an effort, which has to be developed and maintained by an organization doing marketing activities. This is considered important because, by doing so, it will lead the organization remain survives and develop its competitive advantage. This research article suggests how the customers perception influences the activities of relationship marketing (RM), conducted by the organization toward the customers’ loyalty and commitment.  There is a positive influence of the customer commitment toward customer loyalty. Keywords:  customer loyalty, relationship marketing, customer commitment
PERENCANAAN STRATEGIS DALAM MENJALANKAN BISNIS Anna Probowati
SEGMEN Jurnal Manajemen dan Bisnis No 2 (2006): J u r n a l M a n a j e m e n & B i s n i s
Publisher : FE Program Studi Manajemen

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (62.323 KB) | DOI: 10.37729/sjmb.v0i2.8

Abstract

There are some reasons which base the importance of strategic planning in performing bussiness. In unsure condition, the existance of tight competition growth, and the changing of environment this recent year, requires every organization to perform their bussiness should be arranging their strategic plans. An organization must be continously to do the changes toward the reconstruction by giving attention in strategic planning dimension which has orientation for getting the goal. By understanding the determined goal, a company must be understanding many kinds of strategic planning.   Keywords: Strategic planning, dimension, goal, many kinds of strategic planning
PENGARUH DIMENSI PEKERJAAN TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN Intan Puspitasari; Nurdiyanto .
SEGMEN Jurnal Manajemen dan Bisnis No 2 (2007): J u r n a l M a n a j e m e n & B i s n i s
Publisher : FE Program Studi Manajemen

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37729/sjmb.v0i2.10

Abstract

Penelitian ini dibatasi atau difokuskan pada pengaruh dimensi pekerjaan yang terdiri dari dimensi fisik, dimensi psikolog, dimensi sosial, dimensin budaya, dan dimensi kekuasaan. Yang termasuk dalam variabel dimensi fisik adalah peralatan yang digunakan, pengulangan pekerjaan, spesialisasi pekerjaan, kerja lembur, dan tata letak ruang. Alat analisis yang digunakan adalah Analisis Regresi Berganda, yang sebelumnya dilakukan uji instrumen tentang validitas dan reliabilitas. Hasilnya adalah dengan uji instrumen semua item pertanyaan dari 5 variabel independen dan satu variabel dependen adalah valid dan reliabel. Baik secara individu maupun kelompok, dimensi pekerjaan berpengaruh terhadap produktivitas kerja karyawan, karea dimensi tersebut akan saling mempengaruhi dan mendukung meningkatkan produktivitas kerja, terutama dimensi sosial, karena hubungan sosial yang baik sesama anggota akan memberikan peningkatan pada produktivitas kerja.   Kata Kunci: dimensi fisik, dimensi psikolog, dimensi sosial, dimensin budaya, dan dimensi kekuasaan, produktivitas kerja
PENGELOLAAN TQM PADA BISNIS PERHOTELAN Ridwan Baraba
SEGMEN Jurnal Manajemen dan Bisnis No 2 (2007): J u r n a l M a n a j e m e n & B i s n i s
Publisher : FE Program Studi Manajemen

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37729/sjmb.v0i2.11

Abstract

Abstraksi TQM dipahami merupakan suatu pendekatan atau filosofi dalam manajemen kualitas yang dapat ditetapkan perusahaan agar bertahan  datam persaingan kelas dunia. Banyak perusahaan telah menerapkan TQM, tetapi tidak sedikit pula yang mengalami kegagalan. TQM dapat berhasil diterapkan apabila ada komitmen dan seluruh lapisan organisasi untuk bersama-sama mendukung pelaksanannya. Kesalahan-kesalahan yang seringkali dilakukan oleh banyak perusahaan adalah karena kesalahan dalam menerapkan metode dalam TQM ke aktivitas perusahaan sehari-hari. Sumber kesalahan yang ada biasanya berawal dari kualitas sumber daya manusianya. Para ahli telah banyak yang berhasil mengidentifikasi strategi atau cara-cara yang dapat digunakan untuk menyelesaikan permasalahan tersebut Strategi-strategi tersebut sebaiknya digunakan secara bersama-sama dengan mengetahui permasalahan yang terjadi di dalam organisasi atau perusahaan sehingga strategi yang digunakan merupakan strategi yang paling tepat.   Kata Kunci: TQM,
IMPLEMENTASI TOTAL QUALITY MANAGEMENT: STUDI PADA PUSKESMAS DI KABUPATEN SLEMAN DENGAN SERTIFIKAT ISO 9001;2000 Wijayanti Wijayanti; Ridwan Baraba
SEGMEN Jurnal Manajemen dan Bisnis No 2 (2008): J u r n a l M a n a j e m e n & B i s n i s
Publisher : FE Program Studi Manajemen

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37729/sjmb.v0i2.12

Abstract

Penelitian ini bertujuan mengetahui upaya yang ditempuh oleh puskesmas untuk meningkatkan kualitas pelayanan dan kendala-kendala yang muncul saat TQM diterapkan pada puskesmas. Kualitas yang baik di bidang kesehatan dibuktikan dengan pemberian penghargaan yaitu ISO 9001;2000. ISO 9001: 2000. Peningkatan mutu pelayanan kesehatan mengandung arti bahwa sarana pelayanan kesehatan dan tenaga profesi kesehatan harus mampu menunjukan akuntabilitas sosial untuk memberikan pelayanan prima kepada konsumen. Penelitian dilakukan di Puskesmas di kabupaten Sleman yang telah mendapatkan sertifikat ISO yaitu Puskesmas    Depok I. Kata kunci: TQM , ISO 9001;2000. ISO 9001: 2000
DISTRIBUSI INTENSIF DALAM PEMILIHAN PRODUK KATEGORI SHOOPING GOODS Intan Puspitasari
SEGMEN Jurnal Manajemen dan Bisnis No 1 (2009): J u r n a l M a n a j e m e n & B i s n i s
Publisher : FE Program Studi Manajemen

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37729/sjmb.v0i1.14

Abstract

Saluran distribusi digunakan untuk menjangkau pelanggan dari berbagai segmen pembeli yang berbeda dan menyerahkan produk yang tepat dengan biaya yang paling kecil, mulai dari tenaga penjualan, agen, distributor, penyalur, telemarketing, hingga internet. Paper ini akan membahas bagaimana produk pada kategori shooping goods (mobil), ditawarkan dengan menggunakan strategi distribusi intensif yang pada umumnya strategi ini digunakan pada produk kategori convinience goods, dengan menggunakan tiga ukuran buyer-centric, yaitu accessibility, concentration dan spread. Pengukuran yang digunakan adalah geocoding untuk mengukur accesibility dan concentration, serta koefisien gini untuk mengukur spread.Kata kunci: Distribusi, distribusi intensif, shooping goods, accessibility, concentration dan spread
PENINGKATAN ENTREPRENEURSHIP AWARENESS DENGAN ADOPSI TEKNOLOGI INFORMASI DI LINGKUNGAN PONDOK PESANTREN Maheni Ika Sari; Ahmad Baiquni
SEGMEN Jurnal Manajemen dan Bisnis No 2 (2010): J u r n a l M a n a j e m e n & B i s n i s
Publisher : FE Program Studi Manajemen

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37729/sjmb.v0i2.18

Abstract

Nowadays, information technology plays important role in education and business via all information technology devices. The aim of this study is to capture the level of information technology adoption in keeping with enhancement of entrepreneurship awareness among students in boarding school which is developing their curriculum and management in lately years.  Although most of boarding schools have computer, these findings indicate that generally adoption of information technology by boarding school for entrepreneurship study is still very limited, because of many internal factors, such as limited finance source, conventional paradigm and inadequate computer skill. They use this technology just for operational and opportunistic purposes. Considering that we need new entrepreneurs to increase our national economy, therefore, it is suggested that information technology on entrepreneurship subject is a must. Keywords        :           boarding school, entrepreneurship awareness, information technology.
EMPOWERMENT DALAM TRANSFORMATIONAL LEADERSHIP UNTUK MENDUKUNG PERFORMANCE KARYAWAN Wijayanti Wijayanti
SEGMEN Jurnal Manajemen dan Bisnis No 2 (2010): J u r n a l M a n a j e m e n & B i s n i s
Publisher : FE Program Studi Manajemen

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37729/sjmb.v0i2.23

Abstract

Pemimpin dan Kepemimpinan merupakan suatu kesatuan kata yang tidakdapat dipisahkan secara struktural maupun fungsional. Apabila organisasiingin mengarah kepada inovasi, baik itu inovasi produk, pelayananataupun market, pemimpin harus menciptakan atmosfir kerja yangmendukung pada inovasi. Pemimpin harus terus mendorong karyawansiap untuk menunjukkan sesuatu yang baru, sehingga dapat mencapaitujuan organisasi secara efektif. Dengan demikian, pemimpin akanmengarah kepada empowerment karyawan. Pemimpin akan melibatkankaryawan dalam pengambilan keputusan sehingga karyawan mempunyairasa memiliki terhadap perusahaan atau organisasi.Kata Kunci: Pemimpin, Kepemimpinan, Empowerment,Transformational Leadership, Performance Karyawan

Page 1 of 46 | Total Record : 453


Filter by Year

2005 2025


Filter By Issues
All Issue Vol 21, No 2 (2025): SEGMEN Jurnal Manajemen dan Bisnis Vol 21, No 1 (2025): SEGMEN Jurnal Manajemen dan Bisnis Vol 20, No 2 (2024): SEGMEN Jurnal Manajemen dan Bisnis Vol 20, No 1 (2024): SEGMEN Jurnal Manajemen dan Bisnis Vol 19, No 2 (2023): SEGMEN Jurnal Manajemen dan Bisnis Vol 19, No 1 (2023): SEGMEN Jurnal Manajemen dan Bisnis Vol 18, No 2 (2022): SEGMEN Jurnal Manajemen dan Bisnis Vol 18, No 1 (2022): SEGMEN Jurnal Manajemen dan Bisnis Vol 17, No 3 (2021): SEGMEN Jurnal Manajemen dan Bisnis Vol 17, No 2 (2021): SEGMEN Jurnal Manajemen dan Bisnis Vol 17, No 1 (2021): SEGMEN Jurnal Manajemen dan Bisnis Vol 16, No 3 (2020): SEGMEN Jurnal Manajemen dan Bisnis Vol 16, No 2 (2020): SEGMEN Jurnal Manajemen dan Bisnis Vol 16, No 1 (2020): SEGMEN Jurnal Manajemen dan Bisnis Vol 15, No 2 (2019): SEGMEN - Jurnal Manajemen dan Bisnis Vol 15, No 1 (2019): SEGMEN - Jurnal Manajemen dan Bisnis Vol 14, No 2 (2018): SEGMEN - Jurnal Manajemen dan Bisnis Vol 14, No 1 (2018): SEGMEN - Jurnal Manajemen dan Bisnis Vol 13, No 2 (2017): SEGMEN - Jurnal Manajemen dan Bisnis Vol 13, No 1 (2017): SEGMEN - Jurnal Manajemen dan Bisnis Vol 12, No 2A (2016): SEGMEN-Jurnal Manajemen dan Bisnis Vol 12, No 2C (2016): SEGMEN-Jurnal Manajemen dan Bisnis Vol 12, No 2B (2016): SEGMEN-Jurnal Manajemen dan Bisnis Vol 12, No 1D (2016): SEGMEN-Jurnal Manajemen dan Bisnis Vol 12, No 1A (2016): SEGMEN-Jurnal Manajemen dan Bisnis Vol 12, No 1C (2016): SEGMEN-Jurnal Manajemen dan Bisnis Vol 12, No 1B (2016): SEGMEN-Jurnal Manajemen dan Bisnis Vol 12, No 1 (2016): SEGMEN-Jurnal Manajemen dan Bisnis Vol 11, No 3 (2015): SEGMEN-Jurnal Manajemen dan Bisnis Vol 11, No 2C (2015): SEGMEN-Jurnal Manajemen dan Bisnis Vol 11, No 2A (2015): SEGMEN-Jurnal Manajemen dan Bisnis Vol 11, No 2 (2015): SEGMEN-Jurnal Manajemen dan Bisnis Vol 11, No 2B (2015): SEGMEN-Jurnal Manajemen dan Bisnis Vol 11, No 1B (2015): SEGMEN-Jurnal Manajemen dan Bisnis Vol 11, No 1A (2015): SEGMEN-Jurnal Manajemen dan Bisnis Vol 11, No 1 (2015): SEGMEN-Jurnal Manajemen dan Bisnis Vol 11, No 1c (2014): SEGMEN-Jurnal Manajemen dan Bisnis Vol 10, No 2 (2014): SEGMEN Jurnal Manajemen dan Bisnis Vol 10, No 2b (2014): SEGMEN-Jurnal Manajemen dan Bisnis Vol 10, No 2a (2014): SEGMEN-Jurnal Manajemen dan Bisnis Vol 10, No 2c (2014): SEGMEN-Jurnal Manajemen dan Bisnis Vol 10, No 1 (2014): SEGMEN - Jurnal Manajemen dan Bisnis Vol 10, No 1.a (2014): SEGMEN - Jurnal Manajemen dan Bisnis Vol 9, No 1 (2013): J u r n a l M a n a j e m e n & B i s n i s Vol 8, No 2.a (2012): Jurnal Manajemen & Bisnis Vol 7, No 1 (2011): J u r n a l M a n a j e m e n & B i s n i s No 2 (2010): J u r n a l M a n a j e m e n & B i s n i s No 1 (2010): J u r n a l M a n a j e m e n & B i s n i s No 2 (2009): J u r n a l M a n a j e m e n & B i s n i s No 1 (2009): J u r n a l M a n a j e m e n & B i s n i s No 2 (2008): J u r n a l M a n a j e m e n & B i s n i s No 1 (2008): J u r n a l M a n a j e m e n & B i s n i s No 2 (2007): J u r n a l M a n a j e m e n & B i s n i s No 2 (2006): J u r n a l M a n a j e m e n & B i s n i s No 1 (2006): J u r n a l M a n a j e m e n & B i s n i s No 1 (2005): Jurnal Manajemen & Bisnis More Issue