Claim Missing Document
Check
Articles

Found 29 Documents
Search

Pengaruh Lingkungan Kerja Dan Komitmen Organisasi Terhadap Kepuasan Kerja Perawat (Studi pada RSU PKU Muhammadiyah Tunas Medika Purworejo) Baraba, Ridwan
208-7721
Publisher : Jurnal Bisnis Teori & Implementasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This research aims to find out : 1). The effect of work enviroment on job satisfaction, 2). The effect of organizational commitment on job satisfaction, 3)  The dominant variabel which influence the job satisfaction, whether it is work enviroment or organizational commitment. Data were collected from 60 respondents by means of  population method. Data analysis was counducted through descriptive analysis, which include the research instrument validity test by using product moment correlation and reliability testing by using Cronbach’s Alpha technique, hpypotesis testing which multiple linear regression analysis with the t test and coefficient of determination. The result of the research showed that: 1). Work enviroment have a positive and significant impact on job satisfaction, 2). Organizational commitment have a positive and significant impact on job satisfaction, 3) Organizational commitment variabels have more dominant influence on job satisfaction than work enviroment. 
PENGADMINISTRAS1AN KOMPENSASI SEBAGAI UPAYA MENURUNKAN TURNOVER KARYAWAN Ridwan Baraba
SEGMEN Jurnal Manajemen dan Bisnis No 1 (2009): J u r n a l M a n a j e m e n & B i s n i s
Publisher : FE Program Studi Manajemen

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37729/sjmb.v0i1.42

Abstract

Turnover (perputaran karyawan) adalah rnasalah besar dalam perusahaan, hal iniakan mengakibatkan terjadinya kenaikan biaya yang besar. Ketidakadilan danketidakwajaran dalam pemberian kompensasi pekerjaan adalah salah satupenyebab terjadinya perputaran karyawan. Sebuah kontrol yang baik dengankompensasi yang baik, hal itu akan membuat semakin adil dalam memberikankompensasi secara adil untuk menurunkan perputaran karyawan, selain itu jugaakan meningkatkan produktivitas karyawan.Kata kunci: pengadministrasian kompensasi, kompensasi danturnover.
KEPEMIMPINAN DAN TURNOVER INTENTION DI MASA REVOLUSI INDUSTRI 4.0: PERAN KOMITMEN ORGANISASIONAL Ridwan Baraba; Afi Rohanna Putra
SEGMEN Jurnal Manajemen dan Bisnis Vol 16, No 2 (2020): SEGMEN Jurnal Manajemen dan Bisnis
Publisher : FE Program Studi Manajemen

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (600.314 KB) | DOI: 10.37729/sjmb.v16i2.6307

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh peran mediasi komitmen organisasi terhadap hubungan antara kepemimpinan dan turnover intention. Populasi dalam penelitian ini adalah semua karyawan PT Unggulrejo Wasono (URW) Purworejo. Sampel yang digunakan sebanyak 116 orang karyawan. Pengumpulan data menggunakan kuesioner dengan menggunakan pilihan jawaban Likert Scale yang telah diujicobakan dan telah memenuhi syarat Validitas dan Reliabilitas. Alat analisis yang digunakan adalah uji mediasi dengan metode Baron dan Kenny. Hasil penelitian diperoleh bahwa semua hipotesis penelitian ini terbukti, yaitu kepemimpinan berpengaruh negatif terhadap turnover intention, kepemimpinan berpengaruh positif terhadap komitmen organisasional, komitmen organisasional berpengaruh negatif terhadap turnover intention, dan komitmen organisasional memediasi hubungan kepemimpinan terhadap turnover intention.Kata kunci           : kepemimpinan, komitmen organisasional, dan turnover intention
PENGARUH BRAND EQUITY SEPEDA MOTOR TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN Ridwan Baraba; Indah Dwi Anggraeni
SEGMEN Jurnal Manajemen dan Bisnis No 2 (2008): J u r n a l M a n a j e m e n & B i s n i s
Publisher : FE Program Studi Manajemen

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37729/sjmb.v0i2.90

Abstract

Penelitian ini membahas tentang "Pengaruh Brand Equity Sepeda Motor Terhadap Kepuasan Konsumen (Studi Kasus Pengguna Sepeda Motor Honda Pada Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Purworejo), dimana brand equity dipengaruhi oleh variabel brand loyalty, brand awareness, perceived quality, brand associations dan other brand assets. Populasi dalam penelitian ini adalah Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Purworejo sebanyak 180 responden sedangkan teknik pengambilan sampel adalah kuota purposive sampling dengan sampel sebanyak 125 responden. Pengujian melalui uji F menunjukkan bahwa secara simultan variabel brand loyalty, brand awareness, perceived quality, brand associations dan other brand assets mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap kepuasan konsumen. Brand loyalty merupakan variabel yang mempunyai nilai fl tertinggi disbanding dengan variabel brand awareness, perceived quality, brand associations dan other brand assets. Sehingga brand loyalty merupakan variabel yang paling dominan berpengaruh terhadap kepuasan konsumen. Kata kunci: Brand Loyalty, Brand Awareness, Perceived Quality, Brand Associations, Other Brand Assets.
PENGARUH MOTIVASI BERUSAHA DAN INOVASI PRODUK TERHADAP PERTUMBUHAN USAHA PADA PELAKU USAHA MIKRO DAN KECIL DI KABUPATEN PURWOREJO Esti Margiyanti Utami; Ridwan Baraba; Dedi Runanto
SEGMEN Jurnal Manajemen dan Bisnis Vol 15, No 1 (2019): SEGMEN - Jurnal Manajemen dan Bisnis
Publisher : FE Program Studi Manajemen

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (172.205 KB) | DOI: 10.37729/sjmb.v15i1.5436

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh motivasi berwirausaha terhadap inovasi produk pada pelaku usaha mikro dan kecil di Kabupaten Purworejo, pengaruh inovasi produk terhadap pertumbuhan usaha pada pelaku usaha mikro dan kecil di Kabupaten Purworejo dan pengaruh motivasi berwirausaha terhadap pertumbuhan usaha melalui inovasi pada produk pelaku usaha mikro dan kecil di Kabupaten Purworejo. Populasi pada penelitian ini adalah pelaku usaha mikro dan kecil di Kabupaten Purworejo. Jumlah sampel yang digunakan dalam penelitian ini sebanyak 100 responden. Analisis data menggunakan analisis jalur (path analysis). Hasil penelitian menunjukkan bahwa motivasi berwirausaha berpengaruh langsung terhadap inovasi produk pelaku usaha mikro dan kecil di Kabupaten Purworejo, inovasi produk berpengaruh langsung terhadap pertumbuhan usaha pelaku usaha mikro dan kecil di Kabupaten Purworejo, dan inovasi produk tidak mengintervening pengaruh motivasi berwirausaha terhadap pertumbuhan usaha pada pelaku usaha mikro dan kecil di Kabupaten Purworejo Kata kunci : motivasi  berusaha,  inovasi produk,  pertumbuhan usaha
KOMITMEN ORGANISASIONAL PADA KEPUASAN KERJA DI ERA NEW NORMAL: PERAN ORGANIZATIONAL CITIZENSHIP BEHAVIOUR (Studi pada Karyawan Mexolie Hotel and Convention Centre Kebumen) Ridwan Baraba; Susi Widjajani
SEGMEN Jurnal Manajemen dan Bisnis Vol 17, No 3 (2021): SEGMEN Jurnal Manajemen dan Bisnis
Publisher : FE Program Studi Manajemen

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37729/sjmb.v17i3.7441

Abstract

Pandemi Virus Covid 19 yang melanda Indonesia membawa dampak perubahan yang besar dalam berbagai sektor tidak terkecuali dalam sektor pariwisata terutama perhotelan. Sehingga terjadi perubahan pola kerja bagi karyawan hotel yang dinamain New Normal. Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh peran mediasi Organizational Citizenship Behaviour (OCB) terhadap hubungan antara komitmen organisasional dan kepuasan kerja. Populasi dalam penelitian ini adalah semua karyawan Mexolie Hotel and Convention Center Kebumen. Teknik pengumpulan sampel yang digunakan adalah sampel sebanyak 72 orang karyawan. Pengumpulan data menggunakan kuesioner dengan menggunakan pilihan jawaban Likert Scale yang telah diujicobakan dan telah memenuhi syarat Validitas dan Reliabilitas. Alat analisis yang digunakan adalah uji mediasi dengan metode Baron dan Kenny. Hasil penelitian diperoleh bahwa semua hipotesis penelitian ini terbukti, yaitu komitmen organisasional berpengaruh positif terhadap kepuasan kerja, komitmen organisasional berpengaruh positif terhadap OCB, OCB berpengaruh positif terhadap kepuasan kerja, dan namun OCB tidak memediasi hubungan komitmen organisasional terhadap kepuasan kerja.Kata kunci : komitmen organisasional, OCB dan kepuasan kerja
PENGELOLAAN TQM PADA BISNIS PERHOTELAN Ridwan Baraba
SEGMEN Jurnal Manajemen dan Bisnis No 2 (2007): J u r n a l M a n a j e m e n & B i s n i s
Publisher : FE Program Studi Manajemen

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37729/sjmb.v0i2.11

Abstract

Abstraksi TQM dipahami merupakan suatu pendekatan atau filosofi dalam manajemen kualitas yang dapat ditetapkan perusahaan agar bertahan  datam persaingan kelas dunia. Banyak perusahaan telah menerapkan TQM, tetapi tidak sedikit pula yang mengalami kegagalan. TQM dapat berhasil diterapkan apabila ada komitmen dan seluruh lapisan organisasi untuk bersama-sama mendukung pelaksanannya. Kesalahan-kesalahan yang seringkali dilakukan oleh banyak perusahaan adalah karena kesalahan dalam menerapkan metode dalam TQM ke aktivitas perusahaan sehari-hari. Sumber kesalahan yang ada biasanya berawal dari kualitas sumber daya manusianya. Para ahli telah banyak yang berhasil mengidentifikasi strategi atau cara-cara yang dapat digunakan untuk menyelesaikan permasalahan tersebut Strategi-strategi tersebut sebaiknya digunakan secara bersama-sama dengan mengetahui permasalahan yang terjadi di dalam organisasi atau perusahaan sehingga strategi yang digunakan merupakan strategi yang paling tepat.   Kata Kunci: TQM,
IMPLEMENTASI TOTAL QUALITY MANAGEMENT: STUDI PADA PUSKESMAS DI KABUPATEN SLEMAN DENGAN SERTIFIKAT ISO 9001;2000 Wijayanti Wijayanti; Ridwan Baraba
SEGMEN Jurnal Manajemen dan Bisnis No 2 (2008): J u r n a l M a n a j e m e n & B i s n i s
Publisher : FE Program Studi Manajemen

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37729/sjmb.v0i2.12

Abstract

Penelitian ini bertujuan mengetahui upaya yang ditempuh oleh puskesmas untuk meningkatkan kualitas pelayanan dan kendala-kendala yang muncul saat TQM diterapkan pada puskesmas. Kualitas yang baik di bidang kesehatan dibuktikan dengan pemberian penghargaan yaitu ISO 9001;2000. ISO 9001: 2000. Peningkatan mutu pelayanan kesehatan mengandung arti bahwa sarana pelayanan kesehatan dan tenaga profesi kesehatan harus mampu menunjukan akuntabilitas sosial untuk memberikan pelayanan prima kepada konsumen. Penelitian dilakukan di Puskesmas di kabupaten Sleman yang telah mendapatkan sertifikat ISO yaitu Puskesmas    Depok I. Kata kunci: TQM , ISO 9001;2000. ISO 9001: 2000
Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Dana Pembangunan Daerah Kabupaten Purworejo Intan Puspitasari; Ridwan Baraba
SEGMEN Jurnal Manajemen dan Bisnis No 1 (2005): Jurnal Manajemen & Bisnis
Publisher : FE Program Studi Manajemen

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1842.51 KB) | DOI: 10.37729/sjmb.v0i1.124

Abstract

Pembangunan adalah suatu proses yang berdimensi jamak yang melibatkan perubahan-perubahan besar dalam  struktur social, sikap masyarakat dan kelembagaan nasional dan merupakan suatu proses dimana pemerintah daerah dan masyarakatnya mengelola sumber daya yang ada dan membentuk suatu pola kemitraan antara pemerintah daerah dengan sector swasta untuk menciptakan suatu lapangan kerja  dan merangsang perkembangan kegiatan ekonomi dalam wilayah tersebut. Demi tercapainya  program pembangunan diperlukan modal yang cukup besar sumber dana tersebut berasal dari dalam negeri yaitu BLN, pinjaman dari PMA Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui factor-faktor yang mempengaruhi dana pembangunan daerah kabupaten purworejo dengan mengambil variable yang dianalisis  adalah Pendapatan Asli Daerah, PDRB Perkapita dan Laju inflasi dari tahun 1981 s/d 2001 ,sehingga dapat digunakan sebagai  bahan pertimbangan dalam menentukan langkah-langkah kebijaksanaan  pembangunan daerah. Setelah dilakukan analisis dengan metode  regresi log ganda dengan menggunakan fasilitas SPSS,diperoleh hasil bahwa yang berpengaruh secara  signifikan terhadap dana pembangunan adalah PAD pada tingkat  α=0,2%,PDRB  perkapita pada tingkat α =5%,sedangkan laju inflasi tidak signifikan secara  statistic  terhadap dana pembangunan daerah sampai dengan tingkat α=50%. Berdasarkan uji asumsi klasik  diketahui tidak terdapat multikoliniertitas, hetroskedastisitas  dan autokorelasi, sehingga dalam upaya memperoleh dana  pembangunan yang lebih besar  dapat ditingkatkan dengan  melihat segmen-segmen  pendapatan asli daerah, PDRB perkapita dan pertumbuhan  dan peningkatan dana pembangunan dari tahun ke tahun. Kata kunci: Dana pembangunan ,PAD, PDRB,dan Laju inflasi
PENGARUH KOMITMEN ORGANISASI DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KEPUASAN KERJA KARYAWAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PURWOREJO DENGAN KEYAKINAN DIRI SEBAGAI VARIABEL PEMODERASI Ridwan Baraba; Esti Margiyanti Utami; Wijayanti Wijayanti
SEGMEN Jurnal Manajemen dan Bisnis Vol 10, No 1 (2014): SEGMEN - Jurnal Manajemen dan Bisnis
Publisher : FE Program Studi Manajemen

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (118.623 KB) | DOI: 10.37729/sjmb.v10i1.1060

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menguji: 1) pengaruh komitmen organisasi terhadap kepuasan kerja karyawan, 2) pengaruh lingkungan kerja terhadap kepuasan kerja karyawan, 3) pengaruh keyakinan diri sebagai variabel pemoderasi hubungan antara komitmen organisasi dengan kepuasan kerja karyawan, 4) pengaruh keyakinan diri sebagai variabel pemoderasi hubungan antara lingkungan dengan kepuasan kerja karyawan, 5) variabel mana yang memiliki pengaruh yang lebih dominan terhadap kepuasan kerja karyawan. Data dikumpulkan dari 66 responden dengan metode populasi. Analisis data dilakukan dengan analisis regresi linier berganda dengan uji t. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: 1) komitmen organisasi berpengaruh negatif dan signifikan terhadap kepuasan kerja karyawan, 2) lingkungan kerja berpengaruh positif dan signifikan terhadap kepuasan kerja karyawan, 3) keyakinan diri memoderasi hubungan antara komitmen organisasi dengan kepuasan kerja karyawan, 4) keyakinan diri tidak memoderasi hubungan antara lingkungan kerja dengan kepuasan kerja karyawan, 5) variabel lingkungan kerja memiliki pengaruh lebih dominan dibanding komitmen organisasi terhadap kepuasan kerja karyawan. Kata kunci : komitmen organisasi, lingkungan kerja, keyakinan diri, dan kepuasan kerja