cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kab. purworejo,
Jawa tengah
INDONESIA
SURYA AGRITAMA - Fakultas Pertanian
ISSN : -     EISSN : -     DOI : -
Core Subject : Agriculture,
Arjuna Subject : -
Articles 184 Documents
PERSEPSI PETANI JAGUNG (ZEA MAYS LINN) TERHADAP KOMPETENSI PENYULUH PERTANIAN DI DESA KAIBON KECAMATAN AMBAL KABUPATEN KEBUMEN Saputro, Trio; Wicaksono, Istiko Agus; Widiyantono, Didik
Surya Agritama : Jurnal Ilmu Pertanian dan Peternakan Vol 9, No 1 (2020): SURYA AGRITAMA
Publisher : Universitas Muhammadiyah Purworejo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (236.299 KB)

Abstract

ABSTRAK            Penelitian ini bertujuan untuk: (1) mengetahui persepsi petani jagung terhadap kompetensi penyuluh pertanian di desa Kaibon kecamatan Ambal kabupaten Kebumen; (2) mengetahui faktor-faktor apa saja yang berhubungan dengan persepsi petani jagung terhadap kompetensi penyuluh pertanian di desa Kaibon kecamatan Ambal kabupaten Kebumen.            Populasi dalam penelitian ini yaitu semua petani jagung di desa Kaibon berjumlah 191 orang. Sampel penelitian berjumlah 66 orang, ditentukan dengan berpedoman rumus Yamane dengan tingkat kesalahan 10 %. Pengambilan sampel menggunakan teknik proportional random sampling. Instrumen pengumpulan data menggunakan angket kuesioner dengan skala Likert. Analisis data menggunakan korelasi Rank Spearman.            Hasil analisis deskriptif dalam penelitian ini menujukkan bahwa (1) persepsi petani jagung terhadap kompetensi penyuluh pertanian dalam penyusunan program, penyiapan materi, pemilihan media dan penerapan metode dalam kategori baik, (2) terdapat korelasi faktor internal karakteristik petani jagung dan dan faktor eksternal terhadap persepsi petani jagung terhadap kompetensi penyuluh pertanian dalam penyusunan program, penyiapan materi, pemilihan media dan penerapan metode. Kata kunci : Persepsi, kompetensi penyuluh pertanian, petani jagung
ANALISIS SWOT STRATEGI PENGEMBANGAN USAHA TEH KULIT MANGGISDI KELOMPOK WANITA TANI SRI LESTARI KECAMATAN KALIGESING KABUPATEN PURWOREJO Mukhlasin, Mukhlasin; Utami, Dyah Panuntun; Wicaksono, Istiko Agus
Surya Agritama : Jurnal Ilmu Pertanian dan Peternakan Vol 9, No 1 (2020): SURYA AGRITAMA
Publisher : Universitas Muhammadiyah Purworejo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (176.917 KB)

Abstract

ABSTRAKTujuan penelitian adalah: 1) Mengetahui faktor internal dalam pengembangan usaha teh kulit manggis, 2) mengetahui faktor eksternal dalam pengembangan usaha teh kulit manggis, 3) mengetahui strategi yang dapat dikembangkan dalam usaha teh kulit manggis.Pengambilan sampel daerah penelitian ditentukan berdasarkan purposive sampling. Sampel yang diambil yaitu Kwt Sri Lestari yaitu 3 orang informan kunci dan 4 informan pendukung. Instrument yang digunakan dalam penelitian ini yaitu angket atau kuesioner. Analisis yan di gunakan adalah SWOOT.Hasil penelitian menunjukan bahwa faktor internal dan eksternal yang terbagi menjadi empat yaitu kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman. Kekuatan berupa (1) adanya ketepatan waktu dalam pengiriman produk, (2) harga yang lebih murah dibandingkan pesaing lain, (3) quality control bahan baku sudah baik, (4) kualitas produk teh kulit manggis yang dihasilkan baik, (5) Anggota memiliki keahlian dalam pembuatan teh kulit manggis. Kelemahan berupa, (1) masih lamanya pengujian teh kulit manggis, (2) kurangnya promosi, (3) alat transportasi yang masih terbatas, (4) sulit menentukan kebutuhan pasar, (5) pemasaran masih kurang luas. Peluang berupa (1) Permintaan konsumen yang tinggi, (2) harga teh kulit manggis yang relatif stabil, (3) manfaat kesehatan sebagai obat herbal, (4) perkembangan teknologi, (5) adanya hubungan baik antara kelompok wanita tani Sri Lestari dengan konsumen. Ancaman berupa (1) menurunnya daya saing produk, (2) jumlah pesaing sejenis, (3) menurunnya daya beli masyarakat, (4) masih kurangnya peran pemerintah dan; (5) jumlah bahan baku musiman. Strategi yang dapat diterapkan yaitu (1) meningkatkan penjualan teh kulit manggis, (2)  meningkatkan pelatihan terhadap anggota agar termapil dalam pembuatan teh kulit manggis, (3) meningkatkan promosi agar produk di kenal oleh masyarakat luas, (4)  menjadikan teh kulit manggis mempunyai kualitas yang lebih baik, (5) pemerintah melakukan pendampingan terhadap KWT Sri Lestari dalam pengolahan teh kulit manggis. Kata kunci: Ancaman, Kekuatan, Kelemahan, Teh Kulit Manggis, Peluang, Strategi
PENINGKATAN KESUBURAN MENGGUNAKAN EKSTRAK HIPOFISA PADA KAMBING KALIGESING BETINA YANG BIRAHINYA DISEREMPAKKAN DENGAN PROGESTERONE ACETATE Faruq Iskandar; Cahyo Apri Setiaji
Surya Agritama : Jurnal Ilmu Pertanian dan Peternakan Vol 7, No 2 (2018): SURYA AGRITAMA
Publisher : Universitas Muhammadiyah Purworejo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

AbstrakPenelitian tentang peningkatan kesuburan kambing Kaligesing betina menggunakan ekstrak hipofisa yang birahinya diserempakkan menggunakan hormone progesterone acetate perlu dilakukan sebagai upaya untuk meningkatkan kualitas sel telur dan mengoptimalkan jumlah sel telur saat ovulasi sehingga dapat meningkatkan kualitas dan jumlah anak yang dilahirkan (litter size). Tujuan khusus penelitian ini adalah untuk mengetahui level ekstrak hipofisa yang baik dalam mempengaruhi kesuburan kambing Kaligesing betina yang pernah beranak 1 – 3 kali, dilihat dari kualitas birahi, keberhasilan kebuntingan dan jumlah anak yang dilahirkan. Materi yang digunakan dalam penelitian ini yaitu 24 ekor kambing Kaligesing betina milik peternak di Kecamatan Kaligesing, Kabupaten Purworejo yang dipilih secara purpossive sampling  dengan kriteria sehat secara klinis, umur 2 – 3 tahun, sudah pernah beranak 1 – 3 kali. Rancangan percobaan yang digunakan dalam penelitian ini adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 3 perlakuan dan masing – masing perlakuan diulangi 8 kali. Perlakuan yang diberikan adalah T0 : setiap kambing disuntik 5 ml NaCl fisiologis 0,9%, T1 : setiap kambing disuntik ekstrak hipofisa 0,25 gr dalam 5 ml NaCl fisiologis 0,9%, dan T3 : setiap kambing disuntik ekstrak hipofisa 0,50 gr dalam 5 ml NaCl fisiologis 0,9%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa level ekstrak hipofisa dapat meningkatkan kualitas birahi dilihat dari tingkat kejelasan penampilan tingkah laku birahi gelisah dan penurunan nafsu makan serta mampu menghasilkan persentase kelahiran 100%. Kata kunci :   Ekstrak hipofisa, kambing Kaligesing betina, kesuburan dan progrsterone acetate
PENGARUH LAMA PENYIMPANAN PADA SUHU (- 200C) TERHADAP JUMLAH TOTAL BAKTERI (TPC) SUSU KAMBING PERANAKAN ETAWAH Sulasih Sulasih; Priyono Priyono; Roisu Eni Mudawaroch
Surya Agritama : Jurnal Ilmu Pertanian dan Peternakan Vol 2, No 2 (2013): Surya Agritama
Publisher : Universitas Muhammadiyah Purworejo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh lama penyimpanan susu kambing dalam freezer terhadap Jumlah Total Bakteri (Total Plate Count). Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Februari sampai bulan Agustus 2013 di Laboratorium   Kesehatan   Masyarakat   Veteriner   (Laboratorium   Kesmavet) Boyolali Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Jawa Tengah. menggunakan 4 liter susu kambing segar dari UPTD Perbibitan Ternak Unggul Mulyorejo, Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten Semarang.Rancangan percobaan yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 4 perlakuan dan 4 ulangan. Susu disimpan pada suhu -200C dengan perlakuan penyimpanan 0 hari, 5 hari, 10 hari, 15 hari. Rataan jumlah bakteri susu kambing setelah diberi perlakuan dengan lama penyimpanan yakni 0 hari, 5 hari,10 hari, 15 hari pada penyimpanan freezer berturut-turut adalah 34250 cfu/ml ;69750 cfu/ml ; 40250 cfu/ml dan 143250 cfu/ml.Hasil Analisis Ragam menunjukkan bahwa Lama penyimpanan susu 0 hari,5 hari, 10 hari, 15 hari tidak memberikan Pengaruh Nyata (P>0,05) terhadap jumlah bakteri susu kambing. Hasil  uji F sebesar 0,899 dengan signifikansi 0,470> 0,05 menunjukkan bahwa perlakuan tidak berbeda nyata.Berdasarkan hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa susu kambing yang disimpan dalam freezer dengan lama penyimpanan 0 hari, 5 hari, 10 hari dan 15 hari pada suhu -200C pertumbuhan bakterinya tidak berbeda secara nyata berdasarkan Standar Mikroba Susu layak komsumsi Menurut SNI nomor : 7388 :2009 batas maksimum cemaran mikroba pada susu 1x 106  CFU/ml.   Jumlah bakteri pada penyimpanan 0 – 15 hari masih dalam batas Maksimum Cemaran Mikroba, sehingga susu masih dapat dikomsumsi. Kata Kunci : Susu Kambing, Lama Simpan, Jumlah Bakteri