cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kab. purworejo,
Jawa tengah
INDONESIA
SURYA AGRITAMA - Fakultas Pertanian
ISSN : -     EISSN : -     DOI : -
Core Subject : Agriculture,
Arjuna Subject : -
Articles 184 Documents
RANTAI PASOKAN JAMUR KUPING DI YOGYAKARTA Salehawati, Nurul; Millaty, Marosimy
Surya Agritama : Jurnal Ilmu Pertanian dan Peternakan Vol 8, No 2 (2019): SURYA AGRITAMA
Publisher : Universitas Muhammadiyah Purworejo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (457.64 KB)

Abstract

ABSTRAK Penelitian ini dilatarbelakangi oleh adanya perbedaan harga jamur kupingkuping cukup besar di tingkat konsumen akhir dengan harga yang di tingkat petani, serta adanya dugaan peran beberapa pedagang dalam pemasaran jamur kuping di Yogyakarta. Berdasarkan kondisi tersebut, maka tujuan penelitian: (1) mengidentifikasi saluran dan fungsi pemasaran jamur kuping di Yogyakarta; (2) Mengetahui biaya, keuntungan, margin, efisiensi teknis dan ekonomis, farmer share dan faktor ? faktor yang mempengaruhi rantai pasok jamur kuping di Yogyakarta. Metode penentuan lokasi penelitian adalah purposive. Selanjutnya, penentuan sampel penelitian mengambil responden 50 petani jamur kuping, dan pedagang dan responden menggunakan metode snowball sampling. Jamur kuping yang dijual dalam 2 bentuk yaitu jamur kuping segar dan jamur kuping kering. Lembaga pemasaran jamur kuping di Yogyakarta terdiri 6 lembaga yaitu produsen, pengepul, pedagang menengah, supplier, pengecer, dan supermarket. Saluran pemasaran jamur kuping di Yogyakarta memiliki 5 saluran pemasaran yaitu (1) produsen ? konsumen, (2) produsen ? pengecer ? konsumen, (3) produsen ? pengepul ? pedagang menengah ? pengecer ? konsumen, (4) produsen ? pengepul ? pengecer ? konsumen, (5) produsen ? supplier ? supermarket - konsumen. Saluran yang melakukan kegiatan fungsi-fungsi pemasaran paling lengkap pada saluran 5 dan yang paling sedikit melakukan fungsi ? fungsi pemasaran terletak pada saluran 1. Total margin pemasaran terbesar terletak pada saluran 5, sedangkan Farmer share terbesar terletak pada saluran 1. Saluran 5 memiliki efisiensi secara teknis dan saluran 1 memiliki efisiensi secara ekonomis. Faktor Faktor yang mempengaruhi marjin pemasaran adalah harga ditingkat petani, jumlah saluranpemasaran dan biaya. Aliran rantai pasok jamur kuping lebih dari 70% menyatakan lancar dan sangat lancar. Kara Kunci : Saluran pemasaran, Fungsi Pemasaran, Margin, Jamur kuping, Yogyakarta
KARAKTERISTIK SIFAT KIMIA TANAH DAN STATUS KESUBURAN TANAH LAHAN USAHA TANI DI DESA GUNUNG PUTIH Lesmana, Rina
Surya Agritama : Jurnal Ilmu Pertanian dan Peternakan Vol 8, No 2 (2019): SURYA AGRITAMA
Publisher : Universitas Muhammadiyah Purworejo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (339.345 KB)

Abstract

ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik sifat kimia tanah dan status kesuburan tanah pada lahan usaha tani di Desa Gunung Putih. Penelitian ini dilaksanakan selama 2 (dua) bulan yaitu dari Oktober 2016 sampai dengan November 2016 di Desa Gunung Putih Kecamatan Tanjung Palas Kabupaten Bulungan. Penelitian ini menggunakan sistem survei yang dilanjutkan dengan pengambilan contoh atau sampel tanah secara acak (random) pada kedalaman 0-20 cm lalu setiap contoh tanah dikompositkan dan kemudian contoh tanah komposit selanjutnya dianalisis di laboratorium. Data utama yang dikumpulkan yaitu : pH tanah, C organik, N total, P tersedia, K tersedia, kation basa dapat tukar, kation asam (Al dan H), KTK dan kejenuhan basa. Data- data hasil analisis tanah di laboratorium tersebut, dianalisis lebih lanjut untuk mengetahui karakteristik kimia tanah dan status kesuburan tanahnya. Analisis karakteristik kimia tanah dianalisis menggunakan kriteria penilaian status kimia tanah, sedangkan status kesuburan tanah dianalisis menggunakan kriteria penilaian kesuburan tanah dari Pusat Penelitian Tanah. Hasil dari peneletian ini yaitu (1) Karakter sifat kimia tanah lahan usahatani di Desa Gunung Putih Kecamatan Tanjung Palas Kabupaten Bulungan, yaitu ; pH tanah tergolong rendah (agak masam), kandungan C organik tergolong sedang, N total tergolong sedang, C/N ratio tergolong tergolong rendah, P tersedia tergolong sangat tinggi, K tersedia tergolong sedang, KTK tergolong sangat tinggi, kation-kation basa tergolong rendah hingga sangat tinggi dan kejenuhan basa tergolong sangat rendah. (2) Status kesuburan kimia tanah pada lahan usahatani di Desa Gunung Putih Kecamatan Tanjung Palas Kabupaten Bulungan tergolong cukup/sedang, (medium) (S). Katakunci :Karateristik sifat kimia tanah, status kesuburan tanah, lahanusahatani.
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PRODUKSI DURIAN (DURRIO ZIBETHINUS MURR) DI DESA KALIGONO KECAMATAN KALIGESING KABUPATEN PURWOREJO Setiarini, Wahyu; Windani, Isna; Hasanah, Uswatun
Surya Agritama : Jurnal Ilmu Pertanian dan Peternakan Vol 8, No 2 (2019): SURYA AGRITAMA
Publisher : Universitas Muhammadiyah Purworejo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (478.688 KB)

Abstract

ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) Faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi produksi usahatani durian di desa Kaligono kecamatan Kaligesing kabupaten Purworejo; (2) biaya produksi, pendapatan dan keuntungan dari usahatani durian di desa Kaligono kecamatan Kaligesing kabupaten Purworejo; (3) kelayakan usahatani durian di desa Kaligono kecamatan Kaligesing kabupaten Purworejo. Sampel penelitian petani durian berjumlah 73 petani di tentukan dengan rumus Yamane dengan presisi 10%. Metode penelitian ini menggunakan metode deskriptif. Analisis data menggunakan uji regresi linear berganda. Faktor-faktor yang mempengaruhi produksi durian (Durrio Zibethinus Murr) di desa Kaligono kecamatan Kaligesing kabupaten Purworejo adalah luas lahan dengan nilai signifikan (0.008), jumlah pohon (0.000), tenaga kerja dalam keluarga (0.000), dan pupuk kandang (0.000). Biaya produksi usahatani durian di desa Kaligono sebesar Rp 4.092.812 per tahun, penerimaan sebesar Rp 6.323.152 per tahun, pendapatan sebesar Rp 5.508.225 per tahun , dan keuntungan sebesar Rp 2.230.340 per tahun. Usahatani durian di desa Kaligono layak untuk diusahakan dengan nilai R/C sebesar 1,544 dan nilai ?/C sebesar 54,49 per tahun.
BOBOT PROVENTRIKULUS, GIZZARD, SEKUM, REKTUM SERTA PANJANG SEKUM DAN REKTUM AYAM BROILER AKIBAT PENAMBAHAN SINBIOTIK DARI INULIN EKSTRAK UMBI GEMBILI DAN LACTOBACILLUS PLANTARUM DALAM PAKAN Winarti, Wike; Mahfudz, L. D. Mahfudz; Sunarti, D. Sunarti; Setyaningrum, S. Setyaningrum
Surya Agritama : Jurnal Ilmu Pertanian dan Peternakan Vol 8, No 2 (2019): SURYA AGRITAMA
Publisher : Universitas Muhammadiyah Purworejo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (340.128 KB)

Abstract

ABSTRAK Penelitian bertujuan untuk mengkaji penambahan sinbiotik dari inulin ekstrak umbi gembili dengan bakteri Lactobacillus plantarum terhadap bobot proventrikulus, gizzard, sekum, rektum serta panjang sekum dan rektum ayam broiler. Materi yang digunakan yaitu 144 ekor day old chicks (DOC) dengan bobot awal 45,68 ± 1,52 g. Rancangan percobaan yang digunakan adalah rancangan acak lengkap (RAL) dengan 4 perlakuan dan 6 ulangan dan menggunakan 6 ekor DOC setiap unit percobaan. Perlakuan yang diberikan yaitu penambahan sinbiotik sebagai berikut: T0 : ransum basal; T1 : ransum basal + sinbiotik 1 ml/100 g ransum; T2 : ransum basal + sinbiotik 2 ml/100 g ransum; T3 : ransum basal + sinbiotik 3 ml/100 g ransum. Parameter yang diamati adalah bobot proventrikulus, gizzard, sekum, rektum serta panjang sekum dan rektum. Data hasil penelitian di analisis ragam dengan uji F, kemudian di lanjutkan dengan uji Duncan. Hasil analisis ragam menunjukkan bahwa penambahan sinbiotik berpengaruh nyata (P<0,05) meningkatkan bobot proventrikulus, gizzard, sekum, rektum serta panjang sekum dan rektum. Kesimpulan dari penelitian ini adalah penambahan sinbiotik 2 - 3 ml/100 g ransum meningkatkan perkembangan dan kesehatan organ proventrikulus, gizzard, sekum, rektum serta panjang sekum dan rektum. Kata kunci: sinbiotik, inulin, Lactobacillus plantarum, organ pencernaan, broiler
ANALISIS BIAYA DAN PRODUKSI SIMPLISIA TEMULAWAK (CURCUMAE RHIZOMA) DI DESA SEMAGUNG KECAMATAN BAGELEN KABUPATEN PURWOREJO Hidayah, Nur; Windani, Isna; Hasanah, Uswatun
Surya Agritama : Jurnal Ilmu Pertanian dan Peternakan Vol 9, No 1 (2020): SURYA AGRITAMA
Publisher : Universitas Muhammadiyah Purworejo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (276.547 KB)

Abstract

ABSTRAK             Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: 1) a. Teknik budidaya temulawak di desa Semagung Kecamatan Bagelen Kabupaten Purworejo, b. Proses pembuatan temulawak kering (simplisia) di desa Semagung Kecamatan Bagelen Kabupaten Purworejo, 2) biaya produksi, penerimaan, pendapatan, dan keuntungan pada produksi temulawak kering (simplisia) di desa Semagung Kecamatan Bagelen Kabupaten Purworejo, 3) faktor-faktor apa yang berpengaruh dalam produksi temulawak kering (simplisia) di desa Semagung Kecamatan Bagelen Kabupaten Purworejo. Metode penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan sampel penelitian ini berjumlah 51 orang.            Hasil analisis diketahui bahwa 1) Teknik budidaya temulawak di desa Semagung meliputi pengolahan lahan, penanaman, pemupukan serta pemanenan. Sedangkan teknik pembuatan simplisia meliputi penyortiran, pencucian, penimbangan bahan, perajangan, pengeringan dan pengemasan. 2) Penerimaan simplisia temulawak sebesar  Rp 930.000 per musim tanam, pendapatan yang diperoleh dari produksi simplisia temulawak sebesar Rp 630.117 dan keuntungan yang diperoleh produksi simplisia temulawak sebesar Rp 103.128 per musim tanam. 3) Berdasarkan hasil uji F diperoleh nilai Fhitung adalah sebesar 78.887 dan Ftabel  1,29.Tingkat signifikan juga menunjukkan 0,000 yang lebih kecil dari kesalahan (?) yaitu 0,01. Artinya produksi temulawak dipengaruhi secara simultan (bersama-sama) oleh variabel independen yang ada pada model. Hasil uji t diketahui bahwa variabel independen yang berpengaruh signifikan terhadap produksi temulawak yaitu : rimpang dan harga simplisia. Kata Kunci : Simplisia, Temulawak, Faktor, Produksi
KEPUTUSAN PETANI MENJADIPENANGKAR BENIH PADI DI KABUPATEN PURWOREJO Aji, Ari Restu; Widiyantono, Didik; Kusumaningrum, Arta
Surya Agritama : Jurnal Ilmu Pertanian dan Peternakan Vol 9, No 1 (2020): SURYA AGRITAMA
Publisher : Universitas Muhammadiyah Purworejo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (182.064 KB)

Abstract

ABSTRAK          Tujuan penelitian untuk : 1) mengetahui karakteristik petani penangkar benih padi di Kabupaten Purworejo, 2) mengetahui hubungan faktor internal dan eksternal dengan keputusan petani dalam melakukan usahatani penangkar benih padi, 3) mengetahui faktor internal dan eksternal yang mempengaruhi keputusan petani dalam melakukan usahatani penangkaran benih padi.          Pengambilan sampel daerah penelitian ditentukan berdasarkan purposive sampling. Lokasi yang dipilih yaitu Kabupaten Purworejo. Sampel yang diambil di desa Awu Awusebanyak 13 orang, di desa Sukomanah sebanyak 10 orang, di desa Seborokrapyak sebanyak 6 orang, di desa Lugu sebanyak 3 orang, di desa Tunjungrejo sebanyak 6 orang. Penentuan jumlah sampel berdasarkanskala likert. Instrument yang digunakan dalam penelitian ini yaitu kuesioner.            Hasil penelitian menunjukan bahwa 1) pendidikan formal, ketersediaan sarana dan prasarana, dukungan kemitraan mempunyai hubungan kuat dengan keputusan petani, sementara kesesuaian dengan aspek lahan dan kemudahan untuk diusahakan mempunyai hubungan sangat kuat terhadap keputusan petani dalam melakukan usahatani penangkaran benih, 2) dukungan kemitraan mempunyai pengaruh signifikan terhadap keputusan petani. Kata kunci : Keputusan, Penangkar, Usahatani, Benih, Padi.
ANALISIS NILAI TAMBAH PRODUK OLAHAN MANGGIS DI KELOMPOK WANITA TANI SRI LESTARI DESA SOMONGARI KECAMATAN KALIGESING KABUPATEN PURWOREJO Fajriyah, Nurul; Hasanah, Uswatun; Utami, Dyah Panuntun
Surya Agritama : Jurnal Ilmu Pertanian dan Peternakan Vol 9, No 1 (2020): SURYA AGRITAMA
Publisher : Universitas Muhammadiyah Purworejo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (191.422 KB)

Abstract

ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: 1) proses pembuatan teh kulit manggis, serbuk murni kulit manggis, serbuk kulit manggis instan, kapsul serbuk kulit manggis, dan jus buah manggis di desa Somongari kecamatan Kaligesing kabupaten Purworejo, 2) besarnya nilai tambah produk olahan manggis menjadi teh kulit manggis, kapsul kulit manggis, serbuk murni kulit manggis, serbuk instan kulit manggis dan jus manggis di Kelompok Wanita Tani Sri Lestari Desa Somongari Kecamatan Kaligesing Kabupaten Purworejo.Metode penelitian yang digunakan adalah studi kasus, data dianalisis menggunakan analisis deskriptif. Sampel sejumlah 5 orang terdiri dari informan kunci dan informan biasa. Analisis nilai tambah menggunakan Metode Hayami.Hasil penelitian diketahui bahwa proses : 1) Teh kulit manggis yaitu manggis segar kemudian dibelah (ambil kulitnya), dicuci, dirajang, dijemur, dIsortir dan terakhir dipacking (kemas), 2) Kapsul kulit manggis yaitu manggis segar dibelah (ambil kulit lunak), dicuci, dijemur, digiling, diayak, masukkan serbuk kedalam kapsul dan terakhir dipacking, 3) Serbuk murni kulit manggis yaitu manggis segar dibelah (ambil kulit lunak), dicuci, dijemur, digiling, diayak dan dipacking (kemas), 4) Serbuk instan kulit manggis yaitu manggis segar dibelah (ambil kulit lunak), dicuci, dijemur, digiling, diayak, masak serbuk dengan ditambah gula jawa dan air sampai dengan membentuk kristal dan terakhir packing (kemas), 5) Jus manggis yaitu manggis segar dicuci, dibelah ambil daging buah dan pisahkan bijinya, perebusan (koktail) kemudian blender dan direbus kembali terakhir packing. Hasil nilai tambah teh kulit manggis sebesar                  Rp 32.177,03, kapsul kulit manggis Rp 315.190,96, serbuk murni kulit manggis Rp 64.598,85, serbuk instan kulit manggis Rp 72.484,21 dan jus manggis             Rp 37.926,81. Kata kunci: proses, nilai tambah, manggis
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI ANYAMAN BAMBU (LAMBAR) DI DESA TANJUNGSARI KECAMATAN PETANAHAN KABUPATEN KEBUMEN Asriyati, Asriyati; Windani, Isna; Utami, Dyah Panuntun
Surya Agritama : Jurnal Ilmu Pertanian dan Peternakan Vol 9, No 1 (2020): SURYA AGRITAMA
Publisher : Universitas Muhammadiyah Purworejo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (222.75 KB)

Abstract

ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: 1) proses pembuatan anyaman bambu lambar di Desa Tanjungsari Kecamatan Petanahan Kabupaten Kebumen, 2) Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Produksi lambar Di desa Tanjungsari Kecamatan Petanahan Kabupaten Kebumen.Metode penelitian yang digunakan analisis deskriptif. Sampel sejumlah 75 orang, ditentukan dengan mengaplikasikan rumus Yamane dengan presisi sebesar 10 %. Pengambilan sampel menggunakan metode purposive sampling. Metode analisis faktor produksi menggunakan uji regresi linear berganda. Analisis data menggunakan analisis fungsi produksi, analisis biaya produksi dan analisis kelayakan.Hasil penelitian diketahui bahwa proses pembuatan anyaman bambu lambar yaitu proses pengulitan dan pembelahan bambu, membuat iratan, penghalusan iratan, penjemuran iratan dan penganyaman (pembuatan lambar). Faktor produksi yang berpengaruh signifikan pada produksi lambar adalah  iratan pendek, iratan panjang, modal kerja dan tenaga kerja dalam keluarga, sedangkan pengalaman usaha dan umur responden tidak berpengaruh signifikan. Katakunci : faktor produksi, lambar, iratan
SALURAN PEMASARAN JAGUNG DI DESA MULYOSARI KECAMATAN PREMBUN KABUPATEN KEBUMEN Isnuryadin, Tri Yuli; Widiyantono, Didik; Windani, Isna
Surya Agritama : Jurnal Ilmu Pertanian dan Peternakan Vol 9, No 1 (2020): SURYA AGRITAMA
Publisher : Universitas Muhammadiyah Purworejo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (183.914 KB)

Abstract

ABTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) Bagaimana proses penjualan jagung pipilan kering di desa Mulyosari  kecamatan Prembun kabupaten Kebumen, (2) Bagaimana Pola saluran pemasaran jagung pipilan kering didesa Mulyosari kecamatan Prembun kabupaten Kebumen , (3)  Bagaimana Fungsi- fungsi oleh pola pemasaran jagung pipilan kering  di desa Mulyosari kecamatan Prembun kabupaten Kebumen.Jenis Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif  dan metode Purposive Sampling. Pengambilan sampel petani dan pedagang menggunakan rumus Snowbal Sampling . Berdasarkan hasil penelitian  yang dilakukan dilapangan faktor-faktor yang di temui pada Saluran Pemasaran Jagung di desa Mulyosari dikecamatan Prembun kabupaten Kebumen. adalah: 1.  bagaimana cara penjualan jagung, 2. Bagaimana pola saluran pemasara jagung dan yang ke 3. Fungsi-fungsi pola pemasarannya jagung yang intinya dari penelitiann tersebut adalah cara pendistribusian jagung dari petani sampai dengan konsumen ini melalui beberapa lembaga-lembaga yang terlibat seperti: Petani, Pedagang Pengepul,Pedagang pengecer, dan industri pakan ternak  dan konsumen akhir . Jenis Pola saluran  pemasaran jagung yang terlibat terdapat 2 jenis yaitu : 1. Pola pemasaran mulai dari:  Petani ? Pedagang Pengumpul  ? pedagang Pengecer-konsumen akhir dan  jenis Pola Pemasaran ke 2   adalah : Petani- Pedagang Pengumpul ?Pengusaha industri-konsumen akhir. Adanya kegiatan fungsi-fungsi pemasaran yang dilakukan pada judul skripsi Saluran Pemasaran Jagung didesa Mulyosari kecamatan Prembun Kabupaten Kebumen. Dimana dalam proses pemasaran tersebut didukung  berbagai  proses pemasaran  jagung sampai ketangan konsumen akhir yaitu: 1.  Proses pendistribusian, 2. Proses Pengemasan, 3. Proses pengangkutan, 4. Proses Transaksi Pembelian/jual beli, 4. Proses  Sortasi/Penyortiran, 4. Proses Penyimpanan, 5. Proses  Pengukuran berat bersih jagung siap jual sebelum jagung  sampai ketangan konsumen. Kata Kunci: Jagung, Cara Penjualan  Pola Pemasaran, Fungsi Pemasaran.
PERAN KELOMPOK TANI TERHADAP PRODUKSI DURIAN DI DESA KALIGONO KECAMATAN KALIGESING KABUPATEN PURWOREJO Pandan Arum, Dwi Indah Suryani; Kusumaningrum, Arta; Windani, Isna
Surya Agritama : Jurnal Ilmu Pertanian dan Peternakan Vol 9, No 1 (2020): SURYA AGRITAMA
Publisher : Universitas Muhammadiyah Purworejo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (274.105 KB)

Abstract

ABSTRAK  Penelitian ini bertujuan untuk : (1)Mengetahui peran kelompok tani terhadap produksi durian di desa Kaligono kecamatan Kaligesing kabupaten Purworejo. (2)Mengetahui hubungan peran kelompok tani terhadap produksi durian di desa Kaligono kecamatan Kaligesing kabupaten Purworejo.Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian adalah metode survey. Populasi penelitian semua petani durian yang tergabung dalam kelompok tani di desa Kaligono kecamatan Kaligesing kabupaten Purworejo yang berjumlah 262 petani. Sampel responden yang diteliti berjumlah 73 petani durian yang ditentukan menggunakan metode Simple Random Sampling. Instrumen pengumpulan data menggunakan kuisioner, analisis menggunakan skala likert dan Rank Spearman.Hasil penelitian menunjukkan bahwa berdasarkan hasil analisis dengan menggunakan skala likert, peran keseluruhan kelompok tani terhadap produksi durian diperoleh rata-rata skor sebesar 25,58 yang berarti masuk dalam kategori sedang, dimana peran masing-masing kelompok tani terhadap produksi durian yaitu peran kelompok tani sebagai unit belajar dan sebagai unit kerjasama masuk dalam kategori sedang dengan persentase sebesar 35 % dan 37 %, sedangkan peran kelompok tani sebagai unit produksi masuk dalam kategori rendah dengan persentase sebesar 28 %. Hasil analisis dengan Rank Spearman, diketahui bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara peran kelompok tani sebagai unit kerjasama dengan keeratan hubungan yaitu cukup kuat dan tidak ada hubungan yang signifikan antara peran kelompok tani sebagai unit belajar dan unit produksi.  Kata Kunci: peran, kelompok tani, produksi, durian