Articles
124 Documents
Search results for
, issue
" Vol 4, No 2 (2014): Jurnal Wisuda ke-49 Mahasiswa Prodi Bahasa Inggris"
:
124 Documents
clear
<![CDATA[TEACHING WRITING DESCRIPTIVE TEXT BY COMBINING BRAINSTORMING AND Y CHART STRATEGIES AT JUNIOR HIGH SCHOOL ]]>
<![CDATA[Asrial, Rini -]]>
<![CDATA[ Pendidikan Bahasa Inggris Vol 4, No 2 (2014): Jurnal Wisuda ke-49 Mahasiswa Prodi Bahasa Inggris ]]>
Publisher : <![CDATA[Pendidikan Bahasa Inggris ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
<![CDATA[Menulis adalah suatu kemampuan dan keahlian yang harus dikuasai siswa dalam belajar bahasa Inggris. Menulis juga merupakan suatu kegiatan dimana siswa bisa mengekspresikan, mengungkapkan perasaan, pendapat, dan ide- idenya dalam bentuk tulisan. Makalah ini ditulis bertujuan untuk membantu siswa dalam membuat sebuah teks sederhana khususnya teks deskriptif. Dalam makalah ini, penulis membahas tentang bagaimana pengajaran writing dengan menggabungkan dua strategi yaitu Brainstorming strategi dan Y Chart strategi. Tujuan penggabungan dua strategi ini adalah mempermudah guru untuk mengatasi salah satu dari sekian banyak permasalahan yang ada dalam pengajaran writing dengan meningkatkan minat dan kemampuan siswa dalam menulis. Sehingga siswa termotivasi dan tertarik untuk mengikuti pelajaran. Dalam penerapannya, strategi ini dapat membantu siswa dalam menghasilkan ide- ide dari sebuah topik yang diberikan oleh guru. Kemudian ide siswa dibentuk dalam sebuah grafik yang berbentuk Y, dimana siswa mengidentifikasi topik berdasarkan apa yang mereka lihat, dengar dan rasakan. Berdasarkan grafik tersebut siswa diminta untuk mengembangkan ide tersebut dengan kelompok masing- masing menjadi teks sederhana dalam sebuah paragraph. Hasil tulisan dari salah satu kelompok kemudian akan didiskusikan secara bersama. Hal ini dapat memacu siswa untuk lebih aktif dan antusias sehingga adanya interaksi antara guru dan siswa.]]>
<![CDATA[TEACHING SPEAKING BY COMBINING HASSLE LINES WITH THOUGHT TRACKING STRATEGIES FOR TWELFTH GRADE STUDENTS AT SENIOR HIGH SCHOOL ]]>
<![CDATA[Putri, Riska Wahyuni]]>
<![CDATA[ Pendidikan Bahasa Inggris Vol 4, No 2 (2014): Jurnal Wisuda ke-49 Mahasiswa Prodi Bahasa Inggris ]]>
Publisher : <![CDATA[Pendidikan Bahasa Inggris ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
<![CDATA[Berbicara (speaking) merupakan suatu keahlian penting yang harus dikuasai dengan baik oleh semua siswa dalam belajar bahasa inggris karena berbicara merupakan proses komunikasi untuk mengekpresikan ide, pendapat dan perasaan kepada orang lain. Namun pada kenyataannya, banyak siswa terutama siswa sekolah menengah atas tidak bisa berbicara menggunakan bahasa inggris dengan baik walaupun mereka sudah mempelajarinya mulai dari sekolah dasar. Mereka tidak bisa berbicara berbahasa inggris bukan hanya dengan gurunya namun juga dengan temannya. Untuk dapat membuat siswa mau dan bisa berbicara bahasa inggris dengan baik, guru harus bisa menggunakan strategi pembelajaran yang tepat dan menarik bagi siswa dalam pengajaran berbicara tersebut. Ada beberapa strategi yang bisa digunakan dalam pengajaran bahasa inggris kuhususnya dalam pengajaran berbicara, dua diantaranya: hassle lines and thought tracking strategy. Strategi hassle lines adalah strategy pertama yang bagus untuk meningkatkan kreatifitas siswa dalam berbicara secara berpasangan. Dalam strategi ini guru akan membagi siswa ke dalam dua garis, jadi siswa yang saling berhadapan itulah lawan/partner mereka setelah itu mereka harus membuat sebuah scenario berdasarkan tema yang telah di berikan guru. Kemudian skenario tersebut harus di tampilkan melalui sebuah drama, dimana guru harus membangkitkan emosi siswa atau turut melibatkan perasaan siswa dalam bermain drama tersebut. Secara garis besar dapat disimpulkan bahwa dengan menggunakan strategi-strategi tersebut dalam pengajaran berbicara dapat meningkatkan kemampuan siswa dalam berbicara.]]>
<![CDATA[TEACHING WRITING DESCRIPTIVE TEXT BY COMBINING MIND MAPPING STRATEGY AND PEN PAL LETTERS STRATEGY OF THE SECOND GRADE IN JUNIOR HIGH SCHOOL ]]>
<![CDATA[Atika, Rizky -]]>
<![CDATA[ Pendidikan Bahasa Inggris Vol 4, No 2 (2014): Jurnal Wisuda ke-49 Mahasiswa Prodi Bahasa Inggris ]]>
Publisher : <![CDATA[Pendidikan Bahasa Inggris ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
<![CDATA[Menulis adalah salah satu keahlian yang harus dikuasai oleh peserta didik dalam proses belajar mengajar, namun banyak dari siswa yang mengalami kesulitan dalam menulis sebuah teks. Salah satu strategi belajar yang dapat membantu siswa dalam menangani hal tersebut adalah pengkombinasian dari dua strategi yaitu Mind Mapping dan Pen Pal letters. Makalah ini bertujuan untuk menambah strategi pembelajaran Bahasa Inggris terutama dalam Writing Skill. Dalam strategi ini siswa diminta untuk dapat menulis sebuah teks yang diajarkan. Tahap pertama yaitu menggunakan Mind Mapping Strategy. Strategi ini membantu siswa dalam mengembangakan ide nya. Tahap yang kedua yaitu menggunakan Pen Pal Letters Strategy. Strategi ini digunakan agar siswa lebih tertarik dalam menulis. Dengan penggabungan dua strategi ini diharapkan dapat saling mendukung antara satu strategi dengan yang lainnya. Penulis berharapkan dalam penggabungan dua strategi ini, siswa dapat menghasilkan sebuah teks deskripsi yang baik]]>
<![CDATA[TEACHING WRITING BY COMBINING SUPER HEROES AND DELPHI TECHNIQUES FOR SENIOR HIGH SCHOOL STUDENTS ]]>
<![CDATA[Srimayeni, Roza -]]>
<![CDATA[ Pendidikan Bahasa Inggris Vol 4, No 2 (2014): Jurnal Wisuda ke-49 Mahasiswa Prodi Bahasa Inggris ]]>
Publisher : <![CDATA[Pendidikan Bahasa Inggris ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
<![CDATA[Superheroes dan Delphi merupakan teknik yang mengembangkan kemampuan siswa dalam writing dengan mengidentifikasi bacaan yang berkaitan dengan pahlawan yang menjadi inspirasi siswa dalam menulis ceritanya sendiri. Dalam aplikasinya, teknik ini diawali dengan guru memberikan bacaan yang berkaitan dengan topic yang akan diajarkan, guru memilih suatu topik yang berhubungan dengan narrative teks, kemudian memberikan beberapa pertanyaan untuk menuntun siswa mengembangkan ide-ide dalam paragrafnya. Pada setiap kegiatan, guru akan membimbing siswa untuk dapat membuat kalimat yang bagus dan benar melalui kelompok diskusi, dimana dalam kelompok diskusi tersebut siswa bisa berbagi ide-ide, melakukan proses revisi dan pengeditan. Bagian-bagian pada makalah ini yaitu; bab satu penjelasan tentang latar belakang penulis dalam menulis makalah ini; bab dua menjelaskan tentang hakekat dari writing dan teknik superheroes dan Delphi menurut pendapat para ahli dalam bidang ini; dan pada bab tiga, penjelasan mengenai materi yang akan diajarkan dalam pengajaran writing dengan teknik superheroes dan Delphi. Selanjutnya pada bab empat, penulis menyimpulkan pembahasan dari makalah ini termasuk saran-saran penulis. Dengan demikian, teknik superheroes dan Delphi diharapkan bisa membantu siswa Sekolah Menengah Atas (SMA) dalam mengembangkan kemampuan menulis (writing).]]>
<![CDATA[AN ANALYSIS OF ENGLISH AUTHENTIC ASSESSMENT: THE ENGLISH TEACHERSâ WAYS IN ASSESSING PERFORMANCE ASSESSMENT AT SMPN 12 PADANG ]]>
<![CDATA[Nusa, Siti Aminah]]>
<![CDATA[ Pendidikan Bahasa Inggris Vol 4, No 2 (2014): Jurnal Wisuda ke-49 Mahasiswa Prodi Bahasa Inggris ]]>
Publisher : <![CDATA[Pendidikan Bahasa Inggris ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
<![CDATA[Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan cara guru Bahasa Inggris menilai penilaian unjuk kerja di SMPN 12 Padang. Ada tiga cara penilaian unjuk kerja yang dapat dilakukan oleh guru didalam kelas. Menurut para ahli tiga cara tersebut adalah: penilaian unjuk kerja untuk tujuan pertanggungjawaban dan intervensi pengajaran, penilaian unjuk kerja untuk penempatan pekerjaan siswa yang termasuk dalam berpikir tingkat tinggi dan penyelesaian masalah dengan kompleks, dan penilaian unjuk kerja berdasarkan kesempatan siswa dalam mengunakan bahasa untuk tujuan yang nyata. Instrument penelitian ini adalah observasi dan wawancara. Data dianalisis dan diolah secara deskriptif. Hasil dari penelitian ini adalah ditemukan bahwa guru bahasa Inggris di SMPN 12 Padang telah menggunakan tiga cara dalam melakukan penilaian unjuk kerja. Berdasarkan data-data yang telah dikumpulkan oleh peneliti, dapat disimpulkan bahwa semua aktifitas yang dilakukan oleh guru seluruhnya sesuai dengan indikator dari masing-masing jenis penilaian unjuk kerja tersebut. Sehingga, dapat diinterpretasikan bahwa guru bahasa Inggris di SMPN 12 Padang telah menilai penilaian unjuk kerja dengan menggunakan tiga cara penilaian unjuk kerja dengan optimal.]]>
<![CDATA[ENCOURAGING STUDENTSâ CRITICAL THINKING IN SPEAKING BY COMBINING SOCRATIC QUESTIONING TECHNIQUE AND TALKING CHIPS TECHNIQUE AT SENIOR HIGH SCHOOL ]]>
<![CDATA[Zulhelmi, Susi -]]>
<![CDATA[ Pendidikan Bahasa Inggris Vol 4, No 2 (2014): Jurnal Wisuda ke-49 Mahasiswa Prodi Bahasa Inggris ]]>
Publisher : <![CDATA[Pendidikan Bahasa Inggris ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
<![CDATA[Penulisan makalah ini bertujuan untuk mengatasi salah satu permasalahan yang dihadapi oleh siswa dalam pembelajaran speaking, yaitu siswa kurang mampu berpikir kritis dalam mengembangkan ide serta sedikitnya kesempatan berbicara siswa pada pembelajaran speaking. Selanjutnya, bertujuan untuk memberikan masukan kepada guru bahasa inggris, agar guru mampu membimbing siswa dalam meningkatkan berpikir kritis dan mengembangkan ide serta memberikan banyak kesempatan kepada siswa untuk berani menyampaikan ide dan gagasan mereka dengan struktur bahasa yang baik dan benar. Dalam makalah ini penulis membahas penggabungan dari dua teknik yang dapat meningkatkan kemampuan siswa dalam berpikir kritis dan memberikan kesempatan untuk berbicara.Yaitu Teknik Socratic Questioning dan Teknik Talking chips. Teknik Socratic Questioning adalah teknik yang digunakan dalam pembelajaran speaking dengan cara memberikan beberapa pertanyaan mengenai topik kepada siswa. Penulis menggunakan teknik ini pada aktivitas Pre-Speaking and Whilst-Speaking agar siswa mampu mengembangkan ide mengenai topik yang akan dibahas. Selanjutnya siswa diarahkan untuk mendiskusikan isu atau topik berdasarkan pendapat masing-masing. Sedangkan Teknik talking Chips yaitu teknik yang memberikan kesempatan kepada siswa untuk berbicara dengan menggunakan chips. Siswa yang berbicara harus meletakan chips diatas meja dibagian tengah. Teknik ini diggunakan pada aktivitas Whilst-Speaking dan Post-Speaking agar siswa bebas menyampaikan ide dan pendapat mereka. Dengan penggabungan dua strategi tersebut, siswa mampu meningkatkan berpikir kritis serta mampu menyampaikan pendapat masing-masing di depan kelas.]]>
<![CDATA[TEACHING WRITING BY COMBINING RAFT AND POW+TREE STRATEGY AT SENIOR HIGH SCHOOL ]]>
<![CDATA[-, Undariati -]]>
<![CDATA[ Pendidikan Bahasa Inggris Vol 4, No 2 (2014): Jurnal Wisuda ke-49 Mahasiswa Prodi Bahasa Inggris ]]>
Publisher : <![CDATA[Pendidikan Bahasa Inggris ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
<![CDATA[Penulisan makalah ini bertujuan untuk mengatasi permasalahan yang ada dalam pengajaran Bahasa Inggris,khususnya dalam menulis paragraf disekolah Menengah Atas. Siswa kesulitan dalam menemukan ide-ide sebelummereka menulis sebuah paragraf. Kemudian, mereka juga kesulitan dalam merealisasikan ide dalam sebuah tulisan.Untuk itu diperlukan suatu strategi pengajaran yang efektif dalam pengajaran menulis.Dalam makalah ini, penulis mengkombinasikan dua buah strategi untuk membantu siswa dalam menulisyaitu RAFT (Role, Audience, Format, Topic) dan POW+TREE (Pick, Organize, Write, + Topic sentence, Reason,Explain, End)strategy. RAFT Strategy ini bertujuan untuk membuat siswa lebih kreatif dalam belajar, sehinggamereka mampu menulis dalam Bahasa Inggris. Kemudian. POW+TREE Strategy berguna untuk membantu siswadalam mengembangkan ide-ide tersebut lebih rinci lagi sehingga siswa bisa menghasilkan sebuah paragraf yangbaik. Dengan demikian, mengkombinasikan RAFT dengan POW+TREE Strategy diharapkan bisa membantu siswaSekolah Menengah Atas dalam menulis paragraf dengan mempelajari maupun memahami strategy ini.]]>
<![CDATA[TRAINING SENIOR HIGH SCHOOL STUDENTS WRITING STRATEGY (POWER; PLAN, ORGANIZE, WRITE, EDIT, REVISE) WITH PWIM (PICTURE, WORD, INDUCTIVE, MODEL) STRATEGY ]]>
<![CDATA[Oktavia, Wahyuni -]]>
<![CDATA[ Pendidikan Bahasa Inggris Vol 4, No 2 (2014): Jurnal Wisuda ke-49 Mahasiswa Prodi Bahasa Inggris ]]>
Publisher : <![CDATA[Pendidikan Bahasa Inggris ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
<![CDATA[Menulis merupakan sebuah skill yang kompleks dan dianggap sulit oleh sebagian siswa dibandingkanmendengarkan, membaca dan berbicara. Hal ini disebabkan karena para siswa mempunyai kesulitan dalammenuangkan ide-ide mereka dalam bentuk tulisan. Oleh karena itu, guru harus tahu bagaimana caramembuat siswa tertarik untuk menulis dan menemukan strategi yang sesuai dengan masalah yang dialamioleh para siswa, sehingga mereka senang dan tertarik untuk belajar bahasa Inggis dan mampu menghasilkantulisan yang bagus.Dalam jurnal ini penulis membahas bagaimana mengajarkan menulis dengan menggunakanpenggabungan dua strategi yaitu POWER (Plan, Organize, Write, Edit, Revise) Writing dan PWIM (pictureword inductive model) strategi. POWER Writing adalah sebuah strategi yang dapat digunakan untukmembantu siswa dalam belajar menulis dengan proses yang mudah dipahami, seperti meminta siswa untukmerencanakan topik yang akan dibahas, lalu siswa diminta untuk menuliskan topik yang sudah direncanakansebelumnya dan kemudian mereka harus mengedit tulisan mereka dengan bantuan guru. Disamping itu,PWIM strategi adalah strategi yang menggunakan langkah-langkah mudah dan menarik untuk membantudalam belajar menulis karena strategi ini juga mengajarkan tentang kosa kata yang dapat membantu merekadalam membuat sebuah kalimat hingga menjadi sebuah paragraf. Dalam mencari kosa kata, gurumembimbing siswa dengan cara memberikan sebuah gambar lalu guru meminta siswa untukmendeskripsikan gambar tersebut, jika siswa tidak tahu arti dari kosa kata tersebut, mereka bisa menanyakankepada guru kemudian guru menuliskannya di papan tulis. Setelah murid mendapatkan banyak kosa kata,mereka dapat membuat sebuah kalimat menjadi sebuah paragraf. Dengan mengkombinasikan PWIM strategidengan POWER Writing strategi diharapkan bisa membantu siswa Sekolah Menengah Atas (SMA) denganmempelajari maupun memahami konsep menulis.]]>
<![CDATA[THE EFFECTIVENESS OF SENTENCE STEMS STRATEGY TOWARD STUDENTS WRITING SKILL AT SEVENTH GRADE IN SMPN 10 PADANG ]]>
<![CDATA[YULISA, WIRA -]]>
<![CDATA[ Pendidikan Bahasa Inggris Vol 4, No 2 (2014): Jurnal Wisuda ke-49 Mahasiswa Prodi Bahasa Inggris ]]>
Publisher : <![CDATA[Pendidikan Bahasa Inggris ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
<![CDATA[Penelitian  ini bertujuan untuk melihat pengaruh dariSentence  Stems Strategy dalam pengajaran  Bahasa  Inggris khususnya  Writing. Penelitian  ini  menggunakan  metode  Pre-eksperimental,  static  group  comparison  design dimana  penelitian  ini  menggunakan  dua  kelas  yaitu  kelas  eksperimen  dan  kelas  control.  Kelas  eksperimen menggunakan  strategi Sentence  Stems dan kelas  control menggunakan  strategi Direct Instructional.  Penelitian ini hanya menggunakan post  test. Populasi dari penelitian ini adalah siswa kelas tujuh SMPN  10 Padang tahun ajaran 2013/2014 yang betjumlah 93 orang yang terdiri dari 3 kelas yaitu kelas VII F, VII G, and VII H. Untuk menentukan  sampel penelitian ini, peneliti menggunakan  uji liliforst untuk menentukan kelas yang berdistribusi normaldanFtestinguntukmenentukankelas  yang  berdistribusihomogen.  Oleh  karena  itu,  peneliti  menemukan  3 kelas  tersebut  berdistribusi  normaldanhomogen.  Lalu  peneliti  mernilih  kelas  uji  coba  di  kelas  VII  H, kelaseksperimen  di kelas  VII F dan kelas VII G sebagai kelas control. Penelitianinimenggunakanduajenisteks, yaituteksdeskriptifdanprosedur.   Instrument  penelitian  ini  adalah  tes  menulis  berbentuk  open-ended  essay test.Berdasarkan  hasil  analisis   tes,  didapat jumlah  nilaipost-test  346  di  kelaseksperimen  dan  314,5di  kelas control. Pengujian hipotesis  ini dilakukan dengan uji t-table, setelah dilakukan pengujian  diperoleh t-calculated 2,97  lebih besar  dari  t-table  2,00,  maka  hipotesis  pada  penelitian  ini  diterima,  sehingga  disimpulkan  bahwa strategi  Sentence  Stems  dapat  memberikan  efek  yang  baik  terhadap  hasil  Bahasa  Inggris  khususnya  dalam writing pada siswa kelas tujuh SMPN 10 Padang.  ]]>
<![CDATA[TEACHING WRITING BY USING COMBINATION OF RAFT WITH UNSENT LETTERS STRATEGY FOR SENIOR HIGH SCHOOL STUDENTS ]]>
<![CDATA[Lestari, Ade Winda]]>
<![CDATA[ Pendidikan Bahasa Inggris Vol 4, No 2 (2014): Jurnal Wisuda ke-49 Mahasiswa Prodi Bahasa Inggris ]]>
Publisher : <![CDATA[Pendidikan Bahasa Inggris ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
<![CDATA[Menulis (Writing) merupakan salah satu keterampilan yang penting dalam bahasa inggris yang harus diajarkan oleh guru kepada siswa selain membaca, berbicara dan mendengar. Penulisan makalah ini bertujuan untuk membantu salah satu dari sekian banyak permasalahan yang ada dalam pengajaran bahasa inggris, khususnya dalam menulis di sekolah menengah utama (SMA). Selain itu, makalah ini dimaksudkan bagi guru-guru bahasa inggris dalam mengajar menulis sehingga dapat menjadi daya tarik bagi siswa dalam belajar. Dalam makalah ini, penulis menulis membahas tentang bagaimana mengajarkan writing dengan menggabungkan dua strategy yaitu RAFT dan Unsent Letter. Dalam pengaplikasiannya guru menggunakan strategy secara beriringan. Dengan menggunakan strategy ini, diharapkan siswa dapat meningkatkan pemahaman mereka dalam menulis. Hal ini juga diharapkan tercapainya tujuan]]>
