cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota padang,
Sumatera barat
INDONESIA
Jurnal Pelangi
ISSN : -     EISSN : -     DOI : -
Core Subject : Education,
Arjuna Subject : -
Articles 183 Documents
PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA DENGAN PENDEKATAN CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING (CTL) Rosita, Rosita
Jurnal Pelangi : Research of Education and Development Vol 8, No 1 (2015)
Publisher : STKIP PGRI Sumatera Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (294.546 KB) | DOI: 10.22202/jp.2015.v8i1.361

Abstract

Penelitian dilatar belakangi dari kenyataan di Sekolah Dasar bahwa pembelajaran sering didominasi oleh guru sebagai sumber informasi Berdasarkan pengamatan peneliti ditemukan hasil belajar siswa rendah. Disini peneliti menggunakan pendekatan CTL untuk meningkatkan hasil belajar siswa. Tujuan penelitian ini untuk meningkatkan hasil belajar IPA dengan menggunakan pendekatan Contextual Teaching and Learning (CTL) di kelas V SDN 16 Kampung Parit Kecamatan Ampek Nagari. Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (classroom action research). Penelitian ini menggunakan empat tahap tindakan, yaitu tahap perencanaan, tindakan, observasi dan refleksi. Sumber data adalah proses pelaksanaan pembelajaran dengan pendekatan CTL dikelas V SD Negeri 16 Kampung Parit Kecamatan Ampek Nagari. Subjek penelitian adalah siswa kelas V yang berjumlah 20 orang. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, pencatatan lapangan, dan teknik tes. Hasil belajar penelitian menunjukan bahwa rata-rata nilai siklus I adalah 50, pada siklua II  hasil belajar siswa yaitu 84,75. Setelah dilakukan penelitian terungkap bahwa penggunaan pendekatan CTL dapat meningkatkan hasil belajar IPA pada siswa kelas V SD Negeri 16 Kampung Parit Kecamatan Ampek Nagari Kab. Agam.  
PENGGUNAAN PENDEKATAN LINGKUNGAN UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN IPS Kifli, zulkifli
Jurnal Pelangi : Research of Education and Development Vol 8, No 1 (2015)
Publisher : STKIP PGRI Sumatera Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (420.534 KB) | DOI: 10.22202/jp.2015.v8i1.373

Abstract

            Penelitian dilatar belakangi dari kenyataan di Sekolah Dasar bahwa pembelajaran sering didominasi oleh guru sebagai sumber informasi. Berdasarkan pengamatan peneliti ditemukan hasil belajar siswa masih rendah, untuk itu peneliti melalui penelitian tindakan kelas ini ingin mencoba meningkatkan hasil belajar IPS dengan Penggunaan Pendekatan Lingkungan di kelas IV SD Negeri 16 Kampung Parit Kecamatan Ampek Nagari.Penelitian ini berbentuk PTK (Penelitian Tindakan Kelas). Penelitian ini dilaksanakan pada siswa kelas IV SD Negeri 16 Kampung Parit Kecamatan Ampek Nagari yang terdiri dari II siklus. Setelah dilakukan siklus I, kemudian dilakukan refleksi. Hasil refleksi yang dilaksanakan pada siklus I memberikan kesimpulan bahwa perlu dilaksanakan siklus II untuk memperbaiki (1) pelaksanaan pembelajaran yang meliputi: media pembelajaran, peran aktif peneliti dalam membantu siswa, motivasi terhadap siswa, membangun kerjasama antar siswa dan (2) hasil pemahaman terhadap materi pelajaran. Setelah dilaksanakan siklus II, hasil penelitian menunjukkan bahwa dengan penggunaan pendekatan lingkungan efektif untuk meningkatkan hasil belajar siswa kelas IV SD Negeri 16  Kampung Parit Kecamatan Ampek Nagari.     Hasil penilaian siklus I dengan persentase penilaian RPP yaitu 71, aspek penilian guru persentase nilainya 75, aspek penilian siswa persentase nilainya 68 dan hasil belajar siswa dengan rata-rata 78.5, sedangkan pada siklus II persentase penilaian RPP yaitu 93, aspek penilian guru persentase nilainya 94, aspek penilian siswa persentase nilainya 94 dan hasil belajar siswa dengan rata-rata 80. Dengan demikian dapat disimpulkan pada penelitian tindakan kelas dengan penggunaan pendekatan lingkungan dapat meningkatkan hasil pembelajaran IPS.   
Peningkatan Hasil Belajar Pendidikan Kewarganegaraan (PKn) Menggunakan Rancangan Pembelajaran Quantum Teaching Wati, Ratna
Jurnal Pelangi : Research of Education and Development Vol 8, No 1 (2015)
Publisher : STKIP PGRI Sumatera Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (321.56 KB) | DOI: 10.22202/jp.2015.v8i1.360

Abstract

Penelitian dilatar belakangi dari hasil belajar siswa rendah. Tujuan penelitian ini untuk meningkatkan hasil belajar PKn dengan menggunakan komponen-komponen  rancangan pembelajaran Quantum Teaching di kelas V SD Negeri 12 Kampung Melayu Kecamatan Ampek Nagari Kab. Agam. Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dan kuantitatif. Hasil penelitian menunjukan siklus I bahwa dari penilaian RPP diperoleh skor nilai 71, dari aspek guru diperoleh skor 63,5, dari aspek siswa diperoleh skor 50, hasil belajar siswa diperoleh nilsi kognitif adalah 67, nilai afektifnya 56, sedangkan nilai psikomotornya adalah 59. Sedangkan pada siklus II dari penilaian RPP diperoleh skor nilai 93, dari aspek guru diperoleh skor 83, dari aspek siswa diperoleh skor 79, hasil belajar siswa diperoleh nilsi kognitif adalah 81, nilai afektifnya 89, sedangkan nilai psikomotornya adalah 76, terlihat bahwa hasil belajar siswa meningkat dari siklus I ke siklus II. Dengan demikian terungkap bahwa penggunaan komponen-komponen  rancangan pembelajaran Quantum Teaching dapat meningkatkan hasil belajar PKn pada siswa kelas V SD Negeri 12 Kampung Melayu Kecamatan Ampek Nagari Kab. Agam.
Upaya Meningkatkan Aktivitas dan Hasil Belajar Biologi Dengan MenggunakanMetode Pembelajaran Cooperative Learning Tipe Tongkat Berjalan (Talking stick) Pada Siswa Kelas XI IPA 3 SMAN 1 Lembah Melintang KETAREN, EVILIDIA
Jurnal Pelangi : Research of Education and Development Vol 8, No 1 (2015)
Publisher : STKIP PGRI Sumatera Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (478.053 KB) | DOI: 10.22202/jp.2015.v8i1.1344

Abstract

This research was conducted based on the problem that had been found in SMAN 1 Lembah Melintang where the learning method that applied by the teachers are still dominated by lecturing method and unstructured discussion which give impact on competency of biology learning of the student. Therefore, authors apply by cooperative learning with use Talking Stick Type. The aims of this research is to know, how far cooperative learning with use Talking Stick Type can improve students learning activity and the result in biology lesson. The type of research is action class at XIIPA3ofSMAN 1 Lembah Melintang. The implementation consist of 2 cycles are planning, implementation, observation  and reflection. Techniques data analysis is carried out using the formale techniques proportion.Result of the analysis first cycle and second cycle show students learning active ty has increased for all indicators that is actively discussing increased 77,6 % in first cycle to 82,9 % in second cycle,  hearing activity increased 79,6% in first cycle to 86,2 % in second cycle, to answer the questions increased 30,3% in first cycle to 43,4 % in second cycle, responding questions increased 19,1% in first cycle to 34,2% in second cycle, taking the duty in group increased 68,4% in first cycle to 74,3% in second cycle, cooperation on group increased 62,5%  in first cycle to 76,3% in second cycle, Doing the duty in group increased  40,8% in first cycle, to 50,7% in second cycle. Collecting the sheet increased 53,9% in first cycle to 64,5% in second cycle.The result of evaluation the students that passed the examine increased  from 22 students (57,79%)  in first cycle, to 33 students (86,84%) in second cycle The result of the research learning model through Cooperative learning with use Talking Stick Typecan increase student learning activities and the result in biology class at XIIPA3 ofSMAN 1 Lembah Melintang. So this method can applied as aneffort to increase student learning activities, because there is no methods most superior from the existing method, each of them has weaknesses and advantages.
PENGARUH MEDIA REALIA TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS X SMK Hastin, Mira
Jurnal Pelangi : Research of Education and Development Vol 8, No 2 (2016)
Publisher : STKIP PGRI Sumatera Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (606.861 KB) | DOI: 10.22202/jp.2016.v8i2.1278

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat pengaruh media realia terhadap prestasi belajar matematika siswa kelas X SMK N 3 Sungai Penuh Tahun Pelajaran 2013/2014. Jenis penelitian ini adalah deskriptif dengan  populasi adalah seluruh siswa kelas X Busana SMK N 3 Sungai Penuh. Teknik penegambilan sampel yang dilakukan adalah teknik simple random sampling, kelas XB2 yang jumlah siswanya 22 orang terpilih sebagai kelas sampel. Pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan angket dan tes hasil belajar. Uji coba angket dilakukan di SMK N 3 Sungai Penuh. Hasil analisis data menunjukkan bahwa persamaan regresi yang diperoleh yaitu Ŷ = -34,52 + 1,41X. Kemudian dilanjutkan dengan uji linieritas, didapatkan Fhitung = 0,05 sedangkan Ftabel­ = 2,90. Karena Fhitung< Ftabel berarti persamaan regresi adalah linier dan regresi berarti secara nyata pada taraf 95%. Harga koefisien korelasi yang diperoleh adalah 0,499 dan koefisien determinasi adalah 0,249 atau 25%. Ini berati bahwa terdapat pengaruh media realia terhadap prestasi belajar matematika siswa.
PENGGUNAAN MEDIA KARTU DOMINO BILANGAN UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS V SD Aprinawati, Iis
Jurnal Pelangi : Research of Education and Development Vol 9, No 2 (2017)
Publisher : STKIP PGRI Sumatera Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (830.647 KB) | DOI: 10.22202/jp.2017.v9i2.1900

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar matematika siswa SD kelas V pada materi pokok pecahan (pecahan senilai) menggunakan media kartu domino. Bentuk penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK), menggunakan media kartu domino bilangan di kelas V SDN 013 Tampan Kecamatan Marpoyan Damai Kota Pekanbaru dengan jumlah siswa 40 orang. Tindakan ini dilakukan bulan Maret 2017. Hasil penelitian ini menunjukkan adanya peningkatan pada aktivitas guru dan siswa selama proses pembelajaran serta rata-rata nilai siswa pada UH I siklus I adalah 64 sehingga UH I Siklus I mengalami peningkatan gain yaitu 0,35 dengan kategori sedang. Selanjutnya pada UH II Siklus II nilai rata-rata siswa meningkat kembali menjadi 79,63 dengan peningkatan gain tetap dengan kategori sedang dengan nilai 0,43 dan secara klasikal siswa telah tuntas dengan persentase 87,5%. Dengan demikian, penggunaan media kartu domino bilangan dapat meningkatkan hasil belajar matematika siswa kelas V SD.
Ipteks Bagi Guru SMA Kartika I-5 Padang Tentang Metode Pengajaran Sesuai Dengan Tuntuan Kurikulum hia, yulna dewita
Jurnal Pelangi : Research of Education and Development Vol 8, No 2 (2016)
Publisher : STKIP PGRI Sumatera Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (439.574 KB) | DOI: 10.22202/jp.2016.v8i2.1206

Abstract

Kurikulum  saat ini menuntut  peran dan fungsi lebih dari guru guna mewujudkan proses pembelajaran yang berkualitas. Hal ini dijelaskan dalam Pasal 19 Ayat 1 PP No. 32 tahun 2013 yang menyatakan bahwa Proses Pembelajaran pada satuan pendidikan diselenggarakan secara interaktif, inspiratif, menyenangkan, menantang, memotivasi Peserta Didik untuk berpartisipasi aktif, serta memberikan ruang yang cukup bagi prakarsa, kreativitas, dan kemandirian sesuai dengan bakat, minat, dan perkembangan fisik serta psikologis Peserta Didik. Berdasarkan PP No. 32 Pasal 19 tersebut sangat jelas bahwa untuk meningkatkan mutu pendidikan faktor guru memegang peranan yang sangat penting.Dalam rangka mewujudkan proses pembelajaran yang diamanatkan oleh Kurikulum dan PP No. 32 tahun 2013 tersebut, maka salah satu cara yang bisa dilakukan adalah dengan merencanakan dan melaksanakan proses pembelajaran melalu penerapan metode pembelajaran yang inovatif. Berdasarkan f enomena yang ditemui di sekolah mitra adalah: 1) Sebagian guru di sekolah mitra belum mengetahui dan menguasai berbagai metode pembelajaran yang inovatif, 2) Kesempatan untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi untuk menambah pengetuan, seperti S2 atau S3 masih terbatas karena keterbatasan dana dan kesempatan memperoleh beasiswa, 3) Adapun bagi guru-guru yang mempunyai kesempatan untuk melanjutkan pendidikannya, tetapi masih diberikan beban mengajar sehingga menyebabkan kurangnya waktu yang dimiliki oleh guru untuk merencanakan dan melaksanakan pembelajaran yang berkualitas, 4) Mind set yang dimiliki oleh guru-guru saat ini adalah merencanakan dan menerapkan metode pembelajaran yang inovatif tersebut sulit dan merepotkan, dan 5) Motivasi guru dalam melaksanakan inovasi dalam proses pembelajaran masih rendah karena mereka tidak tahu dan juga tidak bisa melaksanakannya. Ditambah lagi mereka juga jarang mengikuti kegiatan-kegiatan ilmiah terkait dengan informasi mengenai metode pembelajaran yang inovatif tersebut.Mencermati fenomena di atas, maka pengembangan pendidikan khususnya untuk mengembangkan profesionalisme guru membutuhkan upaya yang lebih beragam. Salah satu langkah yang dapat dilakukan dalam rangka mengembangkan profesionalisme guru adalah dengan memperkenalkan, mensosialisasikan dan memberikan pelatihan mengenai metode pembelajaran inovatif tersebut. Target yang diharapkan dari kegiatan ini adalah: 1) Guru memiliki pengetahuan dan pemahaman mengenai berbagai metode pembelajaran yang inovatif. dan 2) Guru dapat mengaplikasikan pengetahuan yang didapatkannya dalam: merencanakan proses pembelajaran yang inovatif dengan menyusun RPP yang sesuai kurikulum 2013, mempraktekkan metode-metode pembelajaran yang inovatif.Bentuk kegiatan yang dilakukan yaitu: 1) Pelatihan mengenai metode pembelajaran yang inovatif,  Course Review Horay, 2) Membuat Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) dalam kelompok kecil yang sesuai dengan Kurikulum  dan memasukkan salah satu metode pembelajaran inovatif dalam proses pelaksanaan pembelajaran, dan 3) Mempraktekkan atau mengimplementasikan model pembelajaran inovatif yang sudah dibuat dalam RPP di kelas.  Kata Kunci: Course Review Horay 
VALIDITAS LEMBAR KERJA SISWA (LKS) BERBASIS PROBLEM BASED LEARNING PADA MATERI KEANEKARAGAMAN HAYATI UNTUK SMA Maiyuni, Siska; Maharani, Ade Dewi
Jurnal Pelangi : Research of Education and Development Vol 8, No 2 (2016)
Publisher : STKIP PGRI Sumatera Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22202/jp.2016.v8i2.1553

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui validitas lembar kerja siswa berbasis problem based learning pada materi keanekaragaman hayati untuk SMA. Penelitian ini adalah penelitian pengembangan (Research and The develop-ment) adalah model 4-D. Model ini terdiri dari 4 tahap pengembangan meliputi yaitu; Define, Design, Develop, dan Disseminate atau diadaptasikan menjadi model 4-P yaitu; Pendefenisian, Pendesainan, Pengembangan, dan Penyebaran. Namun dalam penelitian ini hanya sampai pada tahap Pengembangan yaitu sampai pada tahap validitas. Penelitian dilaksanakan pada bulan Agustus 2015. Penelitian ini dilaksanakan di STKIP PGRI Sumatera Barat dan SMAN 3 Padang.Data yang dikumpulkan dalam penelitian ini adalah data hasil uji validitas LKS oleh Dosen dan Guru. Instrumen yang digunakan untuk mengumpulkan data dalam penelitian ini adalah angket. Angket uji validitas diisi oleh dosen dan guru.Data pada penelitian  ini dianalisis dengan menggunakan statistika deskriptif dalam bentuk persentase. Hasil validitas dari dosen dan guru LKS ini nilai rata-rata 84,42 % dengan kriteria sangat valid.
PERAN DOSEN DALAM MENGEMBANGKAN KARAKTER MAHASISWA AZHARI, DEVI SYUKRI
Jurnal Pelangi : Research of Education and Development Vol 9, No 2 (2017)
Publisher : STKIP PGRI Sumatera Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (345.278 KB) | DOI: 10.22202/jp.2017.v9i2.1856

Abstract

ABSTRAK Pendidikan karakter dewasa ini merupakan suatu yang menjadi harga mati bagi pembentukan karakter mahasiswa di perguruan tinggi. Salah satu unsur penting dalam pendidikan karakter mahasiswa di perguruan tinggi adalah dosen. Dosen memiliki  peran penting dalam pendidikan karakter di perguruan tinggi. Dalam melaksanakan tugas utama Tri Dharma Perguruan Tinggi, yaitu melakukan pengajaran, penelitian, dan  pengabdian kepada masyarakat, seorang dosen melakukan proses internalisasi nilai-nilai luhur yang kemudian menjadi budaya kampus. Dosen menjadi aktor utama dalam pembentukan dan pengembangan karakter para  dengan keteladanan. Sebelum mendidik karakter para mahasiswa, seorang dosen paling tidak memiliki karakter yang sesuai dengan tugas utama seorang dosen. Selain itu, peran dosen yang amat penting  tidak dilupakan adalah mendidik, mengajar, melatih, membimbing, dan mengevaluasi.Kata kunci: Peran dosen, pendidikan karakter, Tri Dharma Perguruan Tinggi kerja. ABSTRACT Character building education today is non-negotiable for the character building of students in college. One important element in the character education of students in college is lecturers. Lecturers have an  important role in character education in college. In carrying out the main task of the Tri Dharma University, which is doing the teaching, research, and community service, a lecturer does a process of internalization of the noble values which later become the campus culture. Lecturers are the main actors in the formation and  development of the students’ character with exemplary. Before educating the students’ character, a lecturer at  least has the character corresponding to the main task of a teacher. In addition, a very important role of which is not overlooked is to educate, teach, train, guide, and evaluate.  
PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING DISERTAI TEKNIK KEPALA BERNOMOR TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA SMP KELAS VIII Andri, Febi Atika; Septia, Tika; Yunita, Alfi
Jurnal Pelangi : Research of Education and Development Vol 9, No 1 (2016)
Publisher : STKIP PGRI Sumatera Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (629.214 KB) | DOI: 10.22202/jp.2016.v9i1.1916

Abstract

Penelitian bertujuan untuk mengetahui apakah hasil belajar matematika siswa dengan menerapkan model pembelajaran Problem Based Learning disertai Teknik Kepala Bernomor lebih baik daripada hasil belajar matematika siswa dengan pembelajaran konvensional. Jenis penelitian adalah eksperimen dengan rancangan penelitian random terhadap subjek. Populasi pada penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VIII SMPN 7 Padang yang terdiri dari 8 kelas pada Tahun Pelajaran 2015/2016. Teknik pengambilan sampel dilakukan secara acak, yang terpilih sebagai kelas eksperimen adalah kelas VIII1dan  sebagai kelas kontrol adalah kelas VIII2. Instrumen penelitian adalah tes akhir. Bentuk tes yang digunakan adalah bentuk essay dengan reliabilitas tes 0,92 dan  Berarti soal tes dinyatakan reliabel karena . Teknik analisis data yang digunakan adalah uji t satu pihak. Berdasarkan analisis data tes akhir dapat disimpulkan bahwa hasil  belajar matematika siswa kelas VIII SMPN 7 Padang yang menerapkan model pembelajaran problem based learning disertai teknik kepala bernomor sama dengan hasil belajar matematika siswa yang menerapkan pembelajaran konvensional. 

Page 11 of 19 | Total Record : 183