cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota malang,
Jawa timur
INDONESIA
Jurnal Mahasiswa Jurusan Teknik Sipil
Published by Universitas Brawijaya
ISSN : -     EISSN : -     DOI : -
Core Subject : Engineering,
Arjuna Subject : -
Articles 1,351 Documents
Pengaruh Penggunaan Agregat Kasar Expanded Polystyrene Berukuran Satu Sentimeter dengan Coating Pasta Semen terhadap Kuat Tekan dan Modulus Elastisitas Beton dengan Metode Non-Destructive Test Tristanio, Vito; Ir. Indra Waluyohadi, ST., MT., M.Sc., IPM; Dr. Eng. Devi Nuralinah, ST., MT.
Jurnal Mahasiswa Jurusan Teknik Sipil Vol. 1 No. 1 (2025): Student Journal
Publisher : Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Peningkatan kebutuhan beton akibat pertumbuhan infrastruktur yang pesat memicu eksploitasi sumber daya alam secara berlebihan. Untuk mengurangi dampak lingkungan, limbah expanded polystyrene (EPS) dipertimbangkan sebagai pengganti agregat kasar dalam beton ringan. EPS merupakan limbah yang sulit terurai dan mencemari lingkungan, terutama di laut Indonesia. Penggunaan EPS dalam beton dapat mengurangi berat dan limbah lingkungan, tetapi cenderung menurunkan kekuatan beton. Penelitian ini mengevaluasi penggunaan EPS yang dilapisi pasta semen untuk meningkatkan kekuatan beton. Lima jenis beton diuji: 25% EPS, 50% EPS, 75% EPS, 100% EPS, dan beton kontrol dengan agregat kasar alami. Hasil menunjukkan bahwa beton dengan EPS yang dilapisi pasta semen memiliki modulus elastisitas dan kekuatan tekan lebih rendah dibandingkan beton dengan agregat alami. Uji hammer, UPV, kompresi, dan SonReb digunakan sebagai metode pengujian. Kata Kunci: Expanded polystyrene, Non-destructive test, Beton ringan
Alternatif Desain Bangunan Tahan Gempa Menggunakan Base Isolation (Studi Kasus Gedung FKG Universitas Brawijaya) Sonia Elisabeth Carent Sihombing; Retno Anggraini; Achfas Zacoeb
Jurnal Mahasiswa Jurusan Teknik Sipil Vol. 1 No. 1 (2025): Student Journal
Publisher : Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Base isolation merupakan suatu metode proteksi gempa di mana superstruktur dipisahkan dari sub struktur (pondasi). Penggunaan base isolation dapat mengurangi kebutuhan seismik untuk meningkatkan kapasitas. Alternatif ini akan direncanakan pada gedung FKG Universitas Brawijaya. Gedung FKG Universitas Brawijaya berlantai 8 yang memiliki sistem struktur ganda (SRPMK dan shearwall). Perilaku ketiga struktur akan ditinjau melalui dua analisis yaitu respons spektrum dan pushover. Profil base isolation yang digunakan adalah High Damping Rubber Bearing (HDRB). Profil HDRB yang digunakan diambil dari katalog Bridgestone yaitu HL110X6R, HL090X6R, dan HL070X6R. Setelah analisis, maka dilakukan perbandingan perilaku struktur SRPMK, sistem ganda dengan shearwall dan base isolation. Gaya geser base isolation yang dihasilkan menunjukkan adanya peningkatan sebesar 70,39% dari gaya geser SRPMK. Simpangan antar lantai base isolation mengalami penurunan dari SRPMK. Level kinerja yang dihasilkan pada analisis pushover menunjukkan bahwa ketiga struktur masuk dalam kategori Damage Control (DC).Kata Kunci : Base isolation, SRPMK, shearwall, HDRB, gaya geser dasar, simpangan antar lantai, pushover, Damage Control.
Pengaruh Serat Selulosa sebagai Bahan Aditif pada Karakteristik Marshall Campuran Lapis Aus Asbuton (AC-WC) Amelia Azzahro Mardhatillah; Ludfi Djakfar; Achmad Wicaksono
Jurnal Mahasiswa Jurusan Teknik Sipil Vol. 1 No. 1 (2025): Student Journal
Publisher : Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kebutuhan aspal minyak Indonesia 1,2 juta ton per tahun hanya terpenuhi 50% oleh PT. Pertamina (Bina Marga, 2020), sehingga sisanya diimpor. Indonesia memiliki aspal Buton di Sulawesi Tenggara yang perlu dimanfaatkan untuk mengurangi impor, meski harus dimurnikan dahulu. Penelitian menunjukkan bahwa pencampuran serat selulosa daun nanas, yang mengandung selulosa tinggi sekitar 69,5-71,5% (Hidayat, 2008), pada campuran lapis aus asbuton (AC-WC) meningkatkan karakteristik aspal Buton. Penambahan serat daun nanas ini akan diberikan variasi berupa kadar serat sebesar 0,2%, 0,3% dan 0,4% dari total kadar aspal dan variasi panjang serat sepanjang 1 cm, 1.5 cm dan 2 cm. Penambahan serat akan dilakukan menggunakan metode kering dimana serat dimasukkan bersamaan dengan campuran agregat yang kemudian dicampur dengan campuran aspal. Hasil terbaik diperoleh dengan kadar serat 0,29% dan panjang 1,2 cm, menghasilkan VIM 5,34 (peningkatan 13,48%), VMA 17,91 (peningkatan 3,45%), VFB 70,24 (penurunan 4,18%), stabilitas 1316,04 kg (penurunan 4,7%), kelelehan 3,9 (penurunan 18,75%), dan MQ 337,29 (peningkatan 14,25%). Penambahan serat daun nanas membuat campuran lebih lentur dan tahan retak, meski lebih porous, sehingga diperlukan kadar aspal tinggi untuk memenuhi persyaratan.   Kata Kunci: AC-WC Asb, Asbuton, Serat Daun Nanas, Serat Selulosa
Pemodelan Kecelakaan Sepeda Motor di Beberapa Ruas Jalan di Kota Surabaya Barat dengan Metode Generalized Linear Model Bambang Harianto; Lasmini Ambarwati; Rahayu Kusumaningrum
Jurnal Mahasiswa Jurusan Teknik Sipil Vol. 1 No. 1 (2025): Student Journal
Publisher : Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Traffic accidents, especially involving motorcycle users, are a major problem in Indonesia, with high fatality rates based on data from various studies and official reports. West Surabaya is an area with quite significant motorcycle accidents, so it is necessary to conduct an in-depth analysis of factors that can improve traffic safety. To determine the best strategy to reduce the number of motorcycle accidents, this study aims to form a motorcycle accident probability model in West Surabaya City based on geometric data and road traffic. General linear model (GLM) analysis is used to create this model based on geometric data and road traffic. This study found a significant correlation between traffic volume and speed to the level of motorcycle accidents. Motorcycle traffic accidents increase along with the increase in traffic flow on the roads reviewed around West Surabaya, and the speed that may increase. Every increase in speed value of one unit, motorcycle accidents will increase by a factor of e0.078 or equivalent to a multiplication of 1.0811.
Pengaruh Penggunaan Limestone sebagai Substitusi Agregat Halus pada Bahan Pembuatan Bata Beton  terhadap Kuat Tekan dan Daya Serap Air Faiz Munif Fahima Ilma; Retno Anggraini; Achfas Zacoeb
Jurnal Mahasiswa Jurusan Teknik Sipil Vol. 1 No. 1 (2025): Student Journal
Publisher : Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Melonjaknya permintaan terhadap bangunan rumah tinggal menyebabkan kebutuhan material konstruksi juga meningkat termasuk batu bata yang digunakan untuk pasangan dinding. Bangunan di Indonesia kerap kali menggunakan beberapa jenis batu bata, salah satunya adalah bata beton. Bata beton yang terbuat dari campuran beberapa bahan, seperti semen, pasir, dan air. Namun jauhnya sumber material pasir mengakibatkan harga jual menjadi lebih mahal. Hal tersebut mendorong pencarian alternatif agregat halus seperti limestone, yang memiliki sifat dan komposisi mirip dengan pasir. Penelitian ini menganalisis karakteristik bata beton yang menggunakan limestone sebagai agregat halus dengan beberapa pengujian seperti, uji berat isi, uji daya serap air dan kuat tekan pada variasi campuran perbandingan semen dengan limestone yaitu 1:5, 1:6, 1:7, 1:7.5, 1:8 saat benda uji berumur 7, 14 dan 28 hari. Sifat limestone yang berongga dan mudah menyerap air menyebabkan semakin kecilnya nilai kepadatan benda uji, sehingga benda uji mengalami penurunan kekuatan dan mudah menyerap air. Namun nilai kuat tekan dan daya serap air benda uji masih memenuhi syarat dalam standar SNI 03-0348-1989 dengan klasifikasi kelas mutu tertentu.
Pengaruh Penggunaan Agregat Kasar Expanded Polystyrene Berukuran Satu Sentimeter dengan Coating Pasta Semen terhadap Kuat Tekan dan Modulus Elastisitas Beton dengan Metode Destructive Test Bintang Tri Lolang Barnad; Indra Waluyohadi; Eva Arifi
Jurnal Mahasiswa Jurusan Teknik Sipil Vol. 1 No. 2 (2025): Student Journal
Publisher : Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pertumbuhan infrastruktur yang cepat meningkatkan kebutuhan beton, yang berujung pada eksploitasi sumber daya alam secara berlebihan. Untuk meminimalkan dampak lingkungan, limbah expanded polystyrene (EPS) dipertimbangkan sebagai pengganti agregat kasar dalam pembuatan beton ringan. Di perairan Indonesia, sebagian besar limbah terdiri dari EPS yang sulit terurai dan berpotensi mencemari lingkungan. Penggunaan EPS dalam beton dapat mengurangi berat beton dan limbah lingkungan, namun cenderung menurunkan kekuatan beton. Penelitian ini mengevaluasi penggunaan EPS yang dilapisi pasta semen untuk mengatasi kelemahan EPS yang memengaruhi kekuatan beton. Lima jenis beton diuji, yaitu beton dengan 25% EPS, 50% EPS, 75% EPS, 100% EPS, dan beton kontrol yang menggunakan agregat kasar alami. Hasil penelitian menunjukkan bahwa beton dengan EPS yang dilapisi pasta semen memiliki modulus elastisitas dan kekuatan tekan yang lebih rendah dibandingkan beton dengan agregat alami. Pengujian kuat tekan dilakukan menggunakan compression testing machine dan extensometer sebagai metode pengujian.  Kata Kunci: Expanded polystyrene, Destructive test, Beton ringan
Analisis Performa Bracing Baja Konsentris Tipe X sebagai Pengganti Shearwall pada Struktur Portal Beton Bertulang (Studi Kasus Gedung FKG Universitas Brawijaya) Baiq Shaffa Rizky Satriawangsa; Retno Anggraini; Achfas Zacoeb
Jurnal Mahasiswa Jurusan Teknik Sipil Vol. 1 No. 2 (2025): Student Journal
Publisher : Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tingkat kerawanan gempa bumi di Indonesia tinggi akibat letaknya di antara tiga lempeng aktif dunia dan memiliki banyak gunung berapi yang aktif sehingga perlu merencanakan bangunan yang dapat menghindari keruntuhan ketika terjadi gempa bumi. Salah satu cara untuk membuat bangunan lebih stabil adalah dengan memasang bracing baja. Penelitian ini akan meninjau pengaruh penambahan bracing baja konsentris tipe X pada Gedung FKG Universitas Brawijaya dengan tiga konfigurasi lokasi bracing yang berbeda melalui tingkat kinerja struktur menggunakan analisis pushover, simpangan antar lantai, gaya geser dasar, dan periode getar alami. Hasil analisis menunjukkan tingkat kinerja yang dimiliki seluruh jenis pemodelan adalah Immediate Occupancy (IO), nilai periode getar alami pada struktur yang menggunakan bracing baja lebih kecil daripada struktur eksisting, terdapat peningkatan nilai gaya geser dasar serta penurunan pada nilai simpangan antar lantai pada struktur yang menggunakan bracing baja. Kata Kunci: bracing konsentris, tipe X, analisis pushover, tingkat kinerja.
Analisis Performa Bracing Baja Tipe Split-K sebagai Pengganti Shearwall pada Struktur Portal Beton Bertulang (Studi Kasus Gedung FKG Universitas Brawijaya) Alya Adella Purwita; Retno Anggraini; Achfas Zacoeb
Jurnal Mahasiswa Jurusan Teknik Sipil Vol. 1 No. 2 (2025): Student Journal
Publisher : Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Bracing baja termasuk salah satu solusi untuk meminimalisir dampak kerusakan bangunan dan memperbaiki kinerja struktur tahan gempa. Eccentrically Braced Frame tipe Split-K dengan link pendek dipilih karena lebih banyak memberikan kekakuan, serta memiliki bentuk bracing simetris yang memudahkan pemasangannya. Struktur eksisting akan dibandingkan dengan 3 konfigurasi struktur yang menggunakan bracing baja Split-K (WF 350x350x10x16) dalam kriteria kinerja struktur akibat beban gempa, simpangan antar lantai, dan gaya geser dasar. Kriteria tersebut akan ditinjau menggunakan metode Pushover Analysis dengan bantuan software ETABS v21.2. Hasil dari analisis menunjukkan bahwa semua struktur masih berada pada tingkat kinerja Immediate Occupancy. Ketiga variasi konfigurasi bracing baja menunjukkan bahwa penggunaan bracing baja dapat memperkecil simpangan antar lantai dan displacement dari struktur eksisting. Pada gaya geser ditunjukkan juga bahwa struktur dengan bracing memiliki peningkatan gaya geser dasar dari struktur eksisting akibat bertambahnya berat struktur. Kata Kunci : struktur tahan gempa, Eccentrically Braced Frame, Split-K, Pushover Analysis
Analisis Bangunan Irregular dengan Perkuatan (Bracing) Baja Menggunakan Metode Performance Based Design (PBD) Reyhan Narendra
Jurnal Mahasiswa Jurusan Teknik Sipil Vol. 1 No. 2 (2025): Student Journal
Publisher : Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Perkembangan konstruksi di Indonesia juga menghadapi berbagai tantangan terutama dikarenakan kondisi geografis. Salah satu jenis bangunan di Indonesia yang diragukan kekokohannya disebut bangunan irregular. Bangunan irregular lebih kompleks untuk dirancang dan dibangun dikarenakan perilaku dinamisnya yang lebih sulit diprediksi terutama dalam kondisi gempa bumi. Salah satu solusi yang dapat dilaksanakan adalah dengan mengaplikasikan konstruksi perkuatan seperti pengaku (bracing). Bangunan ini dianalisa menggunakan Metode Performance Based Design (PBD) dan Pushover Analysis untuk mengetahui respon struktur terhadap beban gempanya. Penggunaan kedua metode ini sudah dianggap mendekati dengan kondisi realitas struktur pada saat terkena beban gempa. Pushover Analysis akan membantu untuk mendapatkan Performance Level, Performance Point, Drift, dan Displacement dari struktur yang akan dibandingkan sebelum dan sesudah diaplikasikan pengaku (bracing) baja pada bangunan irregular. Tiga jenis konfigurasi penempatan pengaku (bracing) baja digunakan sebagai perkuatan pada arah X-X dan Y-Y. Hasil analisis menunjukkan bahwa ketiganya berkontribusi dalam mengurangi displacement dan drift dibandingkan dengan struktur tanpa perkuatan. Ketiga tipe ini termasuk dalam klasifikasi Performance Level Immediate Occupancy yang menandakan bahwa struktur tetap dapat digunakan setelah terjadi beban gempa. Selain itu, semua tipe tersebut memenuhi standar keamanan karena simpangan pada setiap level masih berada dalam batas izin sesuai dengan SNI 1726:2019. Kata Kunci : Bangunan Irregular, Struktur Tahan Gempa, Concentric Braced Frame (CBF), Metode Performance Based Design (PBD), Pushover Analysis
Pengaruh Penggunaan Recyled Coarse Aggregate (RCA) yang telah Diperbaiki oleh Bakteri Micrococcus Luteus dengan Penambahan Kadar Glukosa terhadap Permeabilitas Beton Naufal Ammar Ainurridho; Arifi, Eva; Nuralinah, Devi
Jurnal Mahasiswa Jurusan Teknik Sipil Vol. 1 No. 2 (2025): Student Journal
Publisher : Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Meningkatnya industri konstruksi menyebabkan peningkatan kebutuhan beton serta limbah pembongkaran dan konstruksi. Diperlukan pemanfaatan kembali limbah konstruksi dan pembongkaran berupa beton untuk didaur ulang menjadi recyled coarse aggregate (RCA). Diperlukan perbaikan terhadap RCA karena kualitas RCA lebih rendah dibandingkan agregat kasar alami dikarenakan terdapat sisa mortar yang menempel pada permukaan agregat. Oleh karena itu, diperlukan perbaikan dengan menggunakan metode biodeposisi. Penelitian ini memanfaatkan bakteri ureolitik untuk menghasilkan enzim urease yang akan menghidrolisis urea dan mengendapkan CaCO3. Dengan menambahkan glukosa sebagai sumber karbon bakteri dalam menghasilkan eksopolisakarida. Dilakukan uji karateristik pada RCA seperti sebelum dan sesudah dilakukan perendaman dengan bakteri micrococcus luteus dengan penambahan kadar glukosa 0,1%; 0,2%; dan 0,3% selama 14 hari. Kemudian dilakukan pembuatan benda uji beton kubus dengan ukuran 15x15x15 cm. Setelah benda uji berusia 28 hari dilakukan pengujian permeabilitas beton. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa perbaikan menggunakan metode biodeposisi dengan penambahan glukosa terbukti mampu meningkatkan mutu RCA. Meningkatnya mutu RCA menyebabkan penurunan nilai permeabilitas beton.