cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota malang,
Jawa timur
INDONESIA
Jurnal Mahasiswa Jurusan Teknik Sipil
Published by Universitas Brawijaya
ISSN : -     EISSN : -     DOI : -
Core Subject : Engineering,
Arjuna Subject : -
Articles 1,355 Documents
ANALISIS BIAYA PEKERJAAN DINDING PANEL MENGGUNAKAN METODE MONTE CARLO ( STUDI KASUS : PROYEK RUKO THE BOULEVARD, JAKARTA GARDEN CITY ) Bagasasi, Anggun Restria; Unas, Saifoe El; Kususmaningrum, Rahayu
Jurnal Mahasiswa Jurusan Teknik Sipil Vol 1, No 2 (2017)
Publisher : Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1103.249 KB)

Abstract

Setiap pelaksanaan kosntruksi memakan banyak waktu, biaya, dan tenaga yang tidak sedikit, Begitu juga dalam pelaksanaannya memiliki metode yang berbeda-beda. Khususnya dalam pelaksanaan pekerjaan dinding dimana saat ini terdapat teknologi terbaru untuk menggantikan batu bata sebagai material yang umum digunakan untuk dinding. Panel menggunakan material foam EPS (Expanded Polystyrene) dan kawat baja telah digunakan dalam pembuatan rangka atap, partisi, tangga, plat lantai hingga dinding.Penelitian ini akan menganalisis biaya yang diperlukan untuk memasang 1 m2 dinding panel. Terdapat 4 tipe panel dengan total panel yang diamati sejumlah 28 panel dengan populasi 30 panel yang diamati selama di proyek, yaitu 8 panel tipe A (1,2 m x 3,05 m), 8 panel tipe B (1,2 m x 3,15 m), 8 panel tipe C (1,2 m x 3,05 m), dan 4 panel tipe D (0,9 m x 3,05 m). Perbedaan tipe panel terletak pada dimensi panel yang berbeda-beda. Tipe panel yang digunakan pada proyek adalah panel dengan tebal 10 cm. Analisis dilakukan dengan metode Analisis Harga Satuan Pekerjaan untuk biaya langsungnya dan metode Monte Carlo dan disimulasikan dengan menggunakan software @Risk. Terdapat beberapa poin hasil analisis. Yang pertama, biaya upah untuk setiap pemasangan untuk tipe panel A Rp5.438 /m2, tipe B Rp7.529 /m2, tipe C Rp5.768 /m2, dan tipe D Rp5.275 /m2. Biaya material untuk setiap pemasangan panel tipe A Rp298.221 /m2, tipe B Rp298.119 /m2, tipe C Rp298.583 /m2, dan tipe D Rp298.874 /m2. Maka, total biaya lansgung pemasangan dinding panel tipe A Rp303.659 /m2, tipe B Rp305.648 /m2, tipe C Rp304.353 /m2, dan tipe D Rp304.149 /m2. Sedangkan untuk biaya tak langsung masing-masing tipe panel didapat panel tipe A Rp57.092 /m2, tipe B Rp55.410 /m2, tipe C Rp57.577 /m2, dan tipe D Rp55.512 /m2. Maka, didapat total harga satuan pekerjaan dinding panel untuk panel tipe A Rp360.751 /m2, tipe B Rp361.058 /m2, tipe C Rp361.930 /m2, dan tipe D Rp359.661 /m2. Kata kunci: biaya, panel, produktivitas, dinding, Monte Carlo
ANALISIS BIAYA PEKERJAAN TANGGA PANELMENGGUNAKAN METODE MONTE CARLO (STUDI KASUS: PROYEK RUKO THE BOULEVARD JAKARTA GARDEN CITY) ., Mala; Kusumaningrum, Rahayu; Unas, Saifoe El
Jurnal Mahasiswa Jurusan Teknik Sipil Vol 1, No 2 (2017)
Publisher : Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (557.602 KB)

Abstract

Pesatnya perkembangan teknologi turut mempengaruhi ranah konstruksi. Sehingga pada akhirnya muncul material terbarukan yaitu panel. Namun material panel ini belum diatur dalam SNI, sehingga perlu adanya penelitian lebih lanjut. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui biaya yang diperlukan untuk menyelesaikan pemasangan tangga panel, tidak hanya biaya langsung namun juga biaya tidak langsung, yaitu biaya overhead dan kontingensi. Dalam 1 panel tangga terdiri dari lebar 1,075 m, panjang 5,15 m’, dan 15 anak tangga. Panel yang digunakan yaitu dari Mpanel,salah satu produk milik PT Modern Land. Adapun penelitian dilakukan dengan mengamati waktu pengerjaan di lapangan untuk mengetahui produktivitas 1 unit tangga panel menggunakan daily record sheet. Diketahui bahwa efektivitas jam kerja yaitu 40 menit dalam 1 jam. Data-data tersebut dianalisis menggunakan Analisa Harga Satuan Pekerjaan (AHSP) dengan harga satuan yang didapat dari proyek untuk menghasilkan biaya langsung. Sedangkan biaya overhead diambil 15% dari biaya langsung tiap pekerjaan, 15% diambil berdasarkan contoh yang tertera pada Peraturan Menteri PUPR28-2016. Pada biaya kontingensi diambil tingkat resiko sebesar 11% berdasarkan asumsi proyek. Untuk mendapatkan nilai kontingensi menggunakan Monte Carlo maka digunakan software @risk dengan memasukkan data RAB maksimum, most likely, dan minimum dengan harga satuan yang didapat dari wawancara serta nilai iterasi kemudian akan diproses otomatis hingga mendapatkan persentil ke 89%. Setelah biaya langsung, biaya overhead, dan kontingensi diketahui maka didapatkan total biaya yang diperlukan untuk pengerjaan 1 unit tangga panel. Hasil dari penelitian ini yaitu dapat diketahui biaya langsung untuk upah 1 unit tangga panel yaitu Rp 1.967.866, biaya langsung untuk material 1 unit tangga panel Rp 11.146.913, biaya langsung 1 unit tangga panel Rp 13.114.779, biaya tak langsung yaitu biaya overhead dan kontingensi untuk 1 unit tangga panel Rp 2.939.002, dan harga satuan yaitu total harga langsung dan tak langsung yang diperlukan untuk pekerjaan 1 unit tangga panel adalah Rp 16.053.800,36.
ANALISIS DURASI PEKERJAAN DINDING PANEL BERDASARKAN METODE PERT DAN CCPM (Studi Kasus: Proyek Ruko The Boulevard, Jakarta Garden City) Latuba Farma, Indira Thenisia; Kusumaningrum, Rahayu; Unas, Saifoe El
Jurnal Mahasiswa Jurusan Teknik Sipil Vol 1, No 2 (2017)
Publisher : Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (611.451 KB)

Abstract

Keberhasilan dalam suatu proyek adalah jika proyek yang dilaksanakan sesuai dengan jadwal dan standar sebuah proyek yaitu tepat waktu, tepat mutu, dan tepat biaya.Hal ini yang mendorong munculnya suatu penggabungan kemajuan teknologi khususnya dalam bidang material bahan bangunan dengan teknologi terbaru untuk mendapatkan hasil pengerjaan yang cepat.Salah satunya adalah material Panel, dengan bahan utama yaitu Expanded Polystyrene System (EPS) dan Wiremesh.Penelitian dilakukan dengan pengamatan secara langsung pekerjaan di lapangandengan mencatat waktu pada masing-masing kegiatan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Metode PERT (Program Evaluation and Review Technique) dan Metode CCPM (Critical Chain Project Management) untuk mendapatkan nilai durasi dan nilai produktivitas.Nilai probabilitas pekerjaan didapatkan dengan menggunakan tabel distribusi nilai Z (normal baku).Dari analisis dan perhitungan didapat durasi yang dibutuhkan pada pekerjaan dinding panel ditinjau dari metode PERT adalah: pemasangan besi stek sampai pemlesteran tahap 1 sebesar 49,513 menit/ panel, persiapan pemlesteran tahap 2 sebesar 18,859 menit/ panel, dan pemlesteran tahap 2 adalah 30,117 menit/ panel. Untuk total durasi dari penjadwalan pekerjaan dinding panel menggunakan metode PERT adalah 6,598 jam/m2 dan total durasi dari penjadwalan pekerjaan dinding panel menggunakan metode CCPM adalah: dengan durasi terealistis (m) sebesar 6,587 jam/m2, dengan durasi terealistis (m) + buffer sebesar 6,634 jam/m2. Hasil nilai produktivitas pekerjaan dinding panel ditinjau dari durasi CCPM adalah 16,508 m2/jam. Probabilitas pekerjaan dinding panel berdasarkan durasi pada metode PERT dan CCPM adalah: dengan durasi terealistis (m) sebesar 75,78%,  dengan durasi terealistis (m) + buffer sebesar 99,98%. Kata Kunci  :Panel, Penjadwalan, Produktivitas, Probabilitas, Metode PERT, Metode CCPM
ANALISIS DURASI PEKERJAAN TANGGA PANEL BERDASARKAN METODE PERT DAN CCPM (Studi Kasus: Proyek Ruko The Boulevard Jakarta Garden City) Oktaviana, Priska Ika; Unas, Saifoe El; Kusumaningrum, Rahayu
Jurnal Mahasiswa Jurusan Teknik Sipil Vol 1, No 2 (2017)
Publisher : Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (618.845 KB)

Abstract

Teknologi dan inovasi di bidang konstruksi saat ini mulai berkembang, salah satunya yaitu dengan menggunakan bahan utama EPS (Extended PolyStrene) dan rangka kawat baja (wiremesh) sebagai pengganti material untuk tangga konvensional.Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui total durasi pengerjaan tangga panel dengan menggunakan metode PERT dan CCPM beserta produktivitasnya, dan juga untuk mengetahui probabilitas total durasi dari penjadwalan dengan metode CCPM.Data yang digunakan untuk analisis pada penelitian ini diperoleh dengan mengamati secara langsung pekerjaan dilapangan. Pekerjaan yang diamati adalah pekerjaan pemasangan tangga dimulai dari awal pekerjaan yaitu pengukuran elevasi sampai akhir pekerjaan yaitu exposed/plester ACI. Hasil perhitungan dan analisis data didapatkan total durasi untuk pekerjaan tangga panel menggunakan metode PERT selama 11,6398 unit/hari, dan dari perhitungan menggunakan metode CCPM untuk durasi buffer selama 11,9645 unit/hari, sedangkan perhitungan menggunakan metode CCPM untuk durasi normal selama 11,7644 unit/hari. Hasil perhitungan produktivitas pekerjaan tangga panel didapatkan: pekerjaan tahap I sebesar 12,2886 unit/hari, pekerjaan tahap II sebesar 36,4288 unit/hari, dan pekerjaan tahap III sebesar 9,0207 unit/hari. Untuk nilai probabilitas total durasi dari penjadwalan CCPM menggunakan durasi buffer sebesar 99,53%, sedangkan nilai probabilitas total durasi dari dari penjadwalan CCPM menggunakan durasi normal sebesar 83,89%. KataKunci: EPS, panel, tangga, CCPM, PERT, durasi, buffer, produktivitas,probabilitas.  
OPTIMALISASI PENGGUNAAN ALAT BERAT PADA PEKERJAAN GALIAN TANAH DI PROYEK TOL NGANJUK - KERTOSONO Ramadhani, Afifah; Hasyim, M. Hamzah; ., Harimurti
Jurnal Mahasiswa Jurusan Teknik Sipil Vol 1, No 2 (2017)
Publisher : Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (753.118 KB)

Abstract

Produktivitas adalah kemampuan produksi suatu alat berat dengan satuan meter kubik per jam. Pada penelitian ini merupakan penelitian untuk galian tanah yang menggunakan alat berat untuk menggali dan alat berat untuk pengangkutan. Produktivitas alat berat dipengaruhi oleh kapasitas bucket alat berat, kondisi kerja dan waktu siklus. Untuk mendapatkan waktu siklus yaitu didapatkan dari waktu yang di kerjakan alat berat dalam satu siklus. Produktivitas berpengaruh terhadap waktu pengerjaan, jumlah alat yang dibutuhkan dan juga harga sewa alat berat. Pada penelitian ini dilaksanakan di proyek tol Nganjuk – Kertosono. Menggunakan metode deskripsi analisis. Dengan menggunakan alat berat excavator untuk menggali dan dumptruck untuk mengangkut. Tempat pengambilan material tanah terletah di daerah Tarakan, Kediri. Jarak antara tempat pengambilan material dan proyek tol Nganjuk adalah 28,1 km dengan letak pembuangan pada STA 150+100. Kombinasi yang direncanakan yaitu excavator dengan kapasitas bucket 0,5 m3, 0,8 m3, dan 1,3 m3, terhadap dumptruck dengan volume 7 m3, 20 m3, dan 30 m3. Dengan berbedanya volume kapasitas bucket pada masing-masing alat berat maka akan mendapatkan nilai produktivitas yang berbeda, yang berpengaruh pada jumlah alat yang bervariasi. Semakin besar volume kapasitas, semakin sedikit alat berat yang digunakan. Hasil dari penelitian didapatkan nilai harga sewa terendah yaitu dari kombinasi excavator dengan ukuran 1,3 m3 dan dumptruck ukuran 30 m3 dengan jarak quary yang terdekat. Harga sewa yang didapatkan adalah sebesar Rp 94.176.497.598,- dengan waktu pengerjaan selama 311 hari dan jumlah alat berat yang dibutuhkan yaitu excavator sebanyak 3 unit dan dumptruck sebanyak 50 unit. Kata kunci: produktivitas, excavator, dumptruck, harga sewa, optimalisasi
OPTIMALISASI PENGGUNAAN ALAT BERAT PADA PROYEK TOL PANDAAN-MALANG La Shinta, Annisa Citra; ., Harimurti; Hasyim, M. Hamzah
Jurnal Mahasiswa Jurusan Teknik Sipil Vol 1, No 2 (2017)
Publisher : Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (561.431 KB)

Abstract

Pembangunan Jalan Tol Pandaan-Malang merupakan proyek yang digunakan untuk memperlancar transportasi di Pulau Jawa khususnya kota Surabaya dan Malang. Pada proyek ini membutuhkan alat yang dapat membantu dalam pengerjaan pembangunan. Pada pembangunan jalan tol ini, alat berat merupakan solusi. Alat berat yang digunakan yaitu excavator dalam pekerjaan galian material tanah di lokasi quary dandumptruckdalam pekerjaan pengangkutan material tanah. Pada penelitian ini, menggunakan metode deskriptif analitis. Analisa yang dilakukan adalah perhitungan waktu siklus, produktivitas pada tiap kombinasi excavator dan dumptruck yang ada di lapangan maupun teoritis,  perhitungan jumlah alat yang akan digunakan, penjadwalan pekerjaan dalam menyelesaikan pekerjaan dan perhitungan biaya sewa alat berat. Dari analisa tersebut kemudian dipilih kombinasi excavator dan dumptruck yang paling optimal yang dapat digunakan di lapangan. Dari hasil perhitungan pada kombinasi alat berat, alternatif merupakan kombinasi yang paling optimal yaitu dengan menggunakan 7 unit excavator 0,5 m³ dan 36 unit dumptruck 20m³. Total waktu pengerjaan yaitu dalam waktu 338 hari dengan total biaya yang harus dikeluarkan untuk menyewa alat berat sebesar Rp. 86.868.566.462. Kata kunci : Optimalisasi, Alat berat.
KELAYAKAN FINANSIAL PENGEMBANGAN PERUMAHAN BUMI KANJURUHAN KABUPATEN MALANG Dabi, Fransiska R; Devia, Yatnanta Padma; Wijatmiko, Indradi
Jurnal Mahasiswa Jurusan Teknik Sipil Vol 1, No 3 (2017)
Publisher : Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (376.73 KB)

Abstract

Pertambahan penduduk di Kabupaten Malang harus diikuti dengan sarana dan prasarana yang memadai, khususnya perumahan.Salah satu perumahan yang sedang berkembang adalah perumahan Bumi Kanjuruhan yang mana perumahan ini diutamakan untuk pegawai negeri sipil (PNS). PT Kharisma selaku pengembang bekerjasama dengan Pemerintah Kabupaten Malang membangun perumahan Bumi Kanjuruhan, Kabupaten Malang, dimanaperumahan ini perlu dikaji kelayakan secara finansial untuk mengetahui apakah perumahan ini layak dibangun atau tidak. Metode yang digunakan dalam studi kelayakan ini adalah dengan menggunakan parameter Net Present Value (NPV), Internal Rate of Return (IRR), Benefit Cost Ratio (BCR) danPayback Period (PP). Perhitungan kelayakan didasarkan pada 3 alternatif yaitu 100 modal sendiri, 70% modal sendiri dan 30% modal pinjaman, serta 50% modal sendiri dan 50% modal pinjaman. Suku bunga dihitung dengan menggunakan weighted average cost of capital (WACC). Hasil NPV untuk alternatif 1 sebesar Rp 9.000.436.026 alternatif 2 sebesar - Rp 7.610.997.065, dan alternatif 3 sebesar - Rp 8.434.739.436. Alternatif yang layak untuk dijalankan ialah alternatif 1 karena NPVbernilai positif, sedangkan alternatif 2 dan alternatif 3 tidak layak karena NPV bernilai negatif.Batas suku bunga yang ditawarkan sehingga memenuhi kelayakan dengan metode IRR adalah alternatif 1 sebesar 16,36%, alternatif 2 sebesar 1,42%, dan alternatif 3 sebesar 0%. Alternatif yang layak untuk dijalankan ialah alternatif 1 karena suku bunga yang ditawarkan lebih dari faktor diskon, sedangkan alternatif 2 dan alternatif 3 tidak layak karena suku bunga yang ditawarkan kurang dari faktor diskon. Perbandingan nilai yang ditawarkan menurut kelayakan finansial dengan metode BCR adalah alternatif 1 bernilai 1,34, alternatif 2 bernilai 0,72, dan alternatif 3 bernilai 0,32. Alternatif yang layak untuk dijalankan ialah alternatif 1 karenaIRR > 1 sedangkan alternatif 2 dan alternative 3 tidak layak karena IRR < 1. Jangka waktu pengembalian yang diperlukan sehingga pengembang memperoleh keuntungan adalah alternatif 1 berjumlah 4 tahun 5 bulan, alternatif 2 berjumlah 10 tahun 1 bulan, dan alternatif 3 jumlahnya melebihi periode yang ditentukan. Alternatif yang layak untuk dijalankan ialah alternatif 1 karena pengembalian modalnya lebih cepat dari alternatif lainnya.Kata Kunci :benefit cost ratio, finansial, internal rate of return, net present value, payback period, perumahan, studi kelayakan, dan weighted average cost of capital.
Kajian Biaya Penggunaan Alat Berat Untuk Pekerjaan Pengangkutan Dan Penimbunan Pada Proyek Perumahan Villa Bukit Tidar Malang Dengan Program Linier Metode Simpleks Wibowo, Satrio Agung; ., Harimurti; Zacoeb, Achfas
Jurnal Mahasiswa Jurusan Teknik Sipil Vol 1, No 1 (2018)
Publisher : Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (515.99 KB)

Abstract

Proyek Villa Bukit Tidar Cluster E34 adalah salah satu proyek Perumahan Cluster baru di Perumahan Villa Bukit Tidar. Proyek ini memiliki luas 3,2 ha. Sebelumnya kawasan ini merupakan lahan kosong dengan bekas aliran sungai. Area tersebut memerlukan penimbunan material agar elevasi pembangunan dapat dicapai. Pelaksanaan penimbunan dan pengangkutan material tentu saja memerlukan beberapa alat berat sehingga pembangunan dapat selesai sesuai dengan rencana. Oleh karenanya dibutuhkan perhitungan optimal agar biaya minimum dalam pelaksanaan pekerjaan dapat dicapai. Tugas akhir ini dilakukan untuk menentukan biaya minimum penggunaan alat berat pada Proyek Villa Bukit Tidar Cluster E34, yang berfokus pada pengangkutan dan penimbunan material. Penelitian ini melibatkan variabel keputusan yaitu jumlah jam operasional alat berat dengan fungsi tujuan berupa meminimumkan biaya. Beberapa kendala yang diperhitungkan dalam perhitungan biaya proyek antara lain kendala waktu, kendala sewa alat berat, kendala waktu penyelesaian pekerjaan, dan kendala volume. Berdasarkan hasil analisis perhitungan, maka biaya minimum yang dibutuhkan untuk pekerjaan pengangkutan tanah adalah Rp.248.296.400, dan untuk pekerjaan penimbunan dengan bulldozer dibutuhkan biaya minimum sebesar Rp.111.571.400.   Kata kunci: alat berat, metode simpleks, program linier, optimasi.
ANALISA MANAJEMEN RISIKO KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA (K3) PADA PEMBANGUNAN GEDUNG FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA Nadhila, Arifa Nurina; ., Wisnumurti; Devia, Yatnanta Padma
Jurnal Mahasiswa Jurusan Teknik Sipil Vol 1, No 1 (2018)
Publisher : Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (781.264 KB)

Abstract

Suatu proyek konstruksi pasti memiliki target waktu pengerjaan yang harus diselesaikan dengan cepat dan tepat, namun pada kenyataanya ada hal-hal yang  menghambat pengerjaan proyek. Berdasarkan laporan data International Labor Organization (ILO) setiap harinya terjadi sekitar 6.000 kecelakaan kerja fatal di dunia. Di Indonesia kecelakaan kerja yang dialami para buruh dari setiap 100.000 tenaga kerja dan 30% diantaranya terjadi di sector konstruksi. Untuk itu, studi ini bertujuan untuk mengidentifikasi risiko-risiko K3 yang dihadapi serta mengklasifikasi setiap risiko K3 yang menghambat kinerja. Lebih lanjut studi ini akan memberi solusi terbaik terhadap risiko K3 yang terjadi serta mengetahui tingkatan kepatuhan proyek terhadap standar penanganan risiko K3. Proses survey ini dilakukan dengan membagikan kuesioner kepada para responden pekerja di proyek Pembangunan Gedung Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya, dimana kuesioner didasarkan pada risiko K3 yang mungkin terjadi. Hasil kuesioner dianalisa kevalidan dan reliabilitasnya dengan menggunakan program SPSS 2.2. Jenis risiko dianalisis dengan  menggunakan matriks  AS/NZS 4360 (2004) untuk mengetahui tingkatan risiko yang terjadi pada proyek. Dari hasil tingkatan risiko akan dikaji pengendalian risiko yang terjadi. Selanjutnya adalah menghitung kepatuhan proyek terhadap standar penanganan risiko K3 dengan cara membandingkan keadaan yang terjadi di proyek dengan standar K3 yang berlaku. Hasil uji validitas dan reliabilitas terdapat beberapa variabel yang tidak valid dari jumlah  41 variabel yang diajukan ternyata hanya 30 variabel yang valid. Dari analisis jenis risiko  terdapat 25 variabel dengan risiko rendah, 3 variabel dengan risiko sedang dan 2 variabel dengan risiko tinggi. Untuk memperkecil tingkat risiko maka diperlukan pengendalian risiko dengan cara engineering, administratif dan alat pelindung diri. Prosentase kepatuhan pada proyek ini adalah 71,87%.   Kata kunci :alat pelindung diri, keselamatan dan kesehatan kerja, reliabilitas, risiko,validitas.
STUDI KELAYAKANDALAM ASPEK FINANSIAL PADA PROYEK PEMBANGUNAN APARTEMEN MENARA RUNGKUT, KOTA SURABAYA, JAWA TIMUR Ahtisya, Syauqi; Wijatmiko, Indradi; Hasyim, M. Hamzah
Jurnal Mahasiswa Jurusan Teknik Sipil Vol 1, No 1 (2018)
Publisher : Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pembangunan hunian jenis apartemen merupakan salah satu solusi akan terbatasnya lahan di Kota Surabaya. Dalam pembangunan suatu proyek apartemen diperlukan sebuah perencanaan matang dalam aspek finansial.Penulis akan meneliti studi kelayakan dalam aspek keuangan di proyek pembangunan Apartemen Menara Rungkut, Surabaya.Dalam penelitian ini akan memberikan tiga alternatif pembiayaan.Yang pertama yaitu alternatif pendanaan 70% dari modal sendiri dan 30% dari pinjaman bank lalu, 50% modal sendiri dan 50% pinjaman dari bank, dan 100% modal sendiri. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui arus kas pada setiap alternatif , menghitung parameter kelayakan pada setiap alternatif dengan metode Net Present Value , Internal Rate of Return, Benefit Cost Ratio serta untuk mengetahui jangka waktu pengembalian modal menggunakan Payback Period pada setiap alternatif sehingga dapat dipilih alternatif manakah yang paling layak. Selain itu penelitian ini juga bertujuan menganilisis sensitivitas proyek ini terhadap besar keuntungan jika biaya operasional atau biaya konstruksinya naik sebesar 10%. Dari analisispadametode-metodetersebutdapatdinyatakanbahwa alternatif-3 (100% modal sendiri )merupakanalternatif yang dipilihkarenamerupakanalternatif yang paling layakdengannilai-nilai paling besardarisetiapanalisispadametode-metodetersebut. Selain itu analisissensitivitasdilakukanpada alternatif-3 (100% modal sendiri ) karenaalternatif yang paling layakdengannilai-nilai paling besardarisetiapanalisispadametode-metodetersebut. Selain itu Analisissensitivitasdilakukanpadakondisiapabilabiayakonstruksiataubiayaoperasional naik 10%. Pada saat biaya operasional ataupun biaya konstruksi naik 10% , Parameter kelayakan yang ditinjau tetap layak, meskipun terjadi penurunan nilai pada setiap parameter yang di hitung. Kata-kata kunci:studi kelayakan finansial, analisis sensitivitas, discount rate, arus kas, proyeksi keuangan.  

Page 51 of 136 | Total Record : 1355