cover
Article Per Year (5 Year)
All
Home Page
OAI Link
Editorial Team
Contact
Reviewer
Google Scholar
Contact Name
Dyah Lupita Sari
Contact Email
Dyah.lupita@gmail.com
Phone
-
Journal Mail Official
Jsdk.hiupnvyk@gmail.com
Editorial Address
-
Location
Kab. sleman,
Daerah istimewa yogyakarta
INDONESIA
Jurnal Studi Diplomasi dan Keamanan
Published by Universitas Pembangunan Nasional Veteran Yogyakarta
ISSN : 20857853     EISSN : -     DOI : -
Core Subject : Social,
Social Sciences
Jurnal Studi Diplomasi dan Keamanan(JSDK) is a scientific journal published twice a year (June and December). JSDK is to publish research articles within the field of diplomacy, security, and strategic studies, including peace and conflict resolution, foreign policy, regional studies, and international political economy.
Arjuna Subject : -
Articles 133 Documents
 9   10   11   12   13 
UPAYA PT KALBE FARMA DALAM MENGADOPSI PRINSIP UNITED NATIONS GLOBAL COMPACT SEBAGAI SUATU BENTUK GLOBAL PUBLIC PRIVATE PARTNERSHIP (2019-2023) Ramadhani, Alifia Desy; Purbantina, Adiasri Putri
Jurnal Studi Diplomasi dan Keamanan Vol 16, No 2 (2024): Jurnal Studi Diplomasi dan Keamanan
Publisher : Jurusan Ilmu Hubungan Internasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31315/jsdk.v16i2.11279

Abstract

United Nations Global Compact adalah salah satu inisiatif sukarela terbesar dari United Nations, inisiatif ini didirikan pada tahun 2000. Tujuannya adalah untuk memulai dialog dengan komunitas bisnis dan menggerakkan PBB ke arah yang lebih proaktif dengan melibatkan perusahaan untuk berpartisipasi dalam solusi. UNGC membahas tanggung jawab perusahaan dan memberikan kerangka kerja untuk memandu semua bisnis, terlepas dari ukuran, kompleksitas, atau lokasinya. UNGC telah memiliki lebih dari 23.824 peserta di seluruh dunia. Fakta ini dapat berdampak signifikan terhadap prinsip-prinsip tersebut dituangkan dalam sepuluh prinsip di bidang  hak asasi manusia, ketenagakerjaan, lingkungan hidup, dan antikorupsi, yang terbagi dalam empat bidang utama: Tindakan untuk mencapai tujuan aksi sosial yang lebih luas, khususnya Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. PT Kalbe Farma Tbk merupakan perusahaan farmasi multinasional  yang memproduksi obat-obatan  dan produk kesehatan lainnya. Menandatangani keanggotaan dengan UNGC sebagai bentuk kerjasama politik Global Public-Private Partnership (GPPP). Kerjasama PT Kalbe Farma dengan UNGC merupakan bentuk improvisasi kegiatan usaha dengan mengembangkan standar dan berkomitmen untuk mematuhinya. Upaya PT Kalbe Farma mengadopsi 10 prinsip UNGC dengan menerbitkan Commitment of Progress setiap tahunnya.
GULF COOPERATION COUNCIL (GCC) CRISIS: SAUDI ARABIA'S SEVERING OF DIPLOMATIC RELATIONS WITH QATAR AND THE IMPACT ON THE MIDDLE EAST 'Nisa, Sayyidah Ilman
Jurnal Studi Diplomasi dan Keamanan Vol 16, No 1 (2024): Jurnal Studi Diplomasi dan Keamanan
Publisher : Jurusan Ilmu Hubungan Internasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31315/jsdk.v16i1.9885

Abstract

The purpose of this research is to find out the factors and reasons for Saudi Arabia to sever diplomatic relations with Qatar. This research uses a type of descriptive qualitative research that examines the substance and observation of phenomena and focuses on the process and the meaning of the results. Supported by literature studies from several literature books, journals, and electronic media. The results of this study indicate the policy of Saudi Arabia and the Arab Quartet countries to carry out a diplomatic break with Qatar against the background of Saudi Arabia's interests to maintain Saudi Arabia's security stability, the unity of the Gulf Countries (GCC), and the Middle East region and maintain the status quo of Saudi Arabia. in the Middle East. The blockade carried out by Saudi Arabia against Qatar has connectivity with each other related to Qatar's foreign policy which is quite contrary to the agreement of the Gulf Countries (GCC) and Saudi Arabia's national interests, then Saudi Arabia's balance of power with hegemony over Qatar as an effort to maintain stability security with Saudi Arabia's dominant position by giving ultimatum demands as a way of Saudi Arabia's coercive diplomacy towards Qatar for a certain period of time.
RESPONSIBILITY TO PROTECT IN UNITED STATES POLICY TOWARDS IMMIGRANTS IN THE PRESIDENT JOE BIDEN ERA Setiady, Monica A.; Muharjono, Muharjono
Jurnal Studi Diplomasi dan Keamanan Vol 16, No 2 (2024): Jurnal Studi Diplomasi dan Keamanan
Publisher : Jurusan Ilmu Hubungan Internasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31315/jsdk.v16i2.12618

Abstract

This research aims to analyze United States policies towards immigrants under President Joe Biden that reflect Responsibility to Protect through the fulfillment of immigrants rights. Specifically, this research uses Jack Donnelly’s concept of Universal Human Rights to look at the fulfillment of immigrants human rights and bridge the concept of Responsibility to Protect, as well as Diane Stone’s concept of global public policy to analyze whether the United States’ policies towards immigrants heed international rules and norms that have been agreed upon by the world. With violence becoming an increasing concern in several countries, the United Nations and countries around the world, including the United States, passed the Responsibility to Protect resolution. This resolution advocates an increased role for states and the international community to respect human rights and protect civilian populations of any nationality from mass crimes. This research found that United States policies towards immigrants in the Biden era that reflect the Responsibility to Protect are in the form of canceling controversial policies of the previous era, re-enacting old policies, and new policies that are pro-immigrant, especially towards illegal immigrants who experience crimes against humanity or violence in their home countries.
CURRENT SOCIO-ECONOMIC RISK FACTORS WITHIN CHILD TRAFFICKING IN SOMALIA Arianto, Nabila Triwulandari; Sofie, Jasmine Nabila; Mallu, Zsa Zsa Nurfajriah; Surayya, Dina Pasya; Prakoso, Septyanto Galan
Jurnal Studi Diplomasi dan Keamanan Vol 16, No 1 (2024): Jurnal Studi Diplomasi dan Keamanan
Publisher : Jurusan Ilmu Hubungan Internasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31315/jsdk.v16i1.10937

Abstract

Children are one of the victims of human trafficking in Somalia. In 2020 alone, there were approximately 3.100 victims of child trafficking in Somalia. Most incidents involve are child abductions for various reasons, including armed groups and even sex workers. The Covid-19 pandemic somehow made the condition worse, when the problem of trafficking amplified by the socio-economic factors. The purpose of this research is to answer the question of how socioeconomic factors contribute to Somalia's high rate of child trafficking, especially during the Covid-19 pandemic. This research will employ a descriptive qualitative method, and rely on secondary data sources in the form of literature studies employing journal articles, news, official government documents and archives, and other supplementary data. Human security concept and human needs theory will be utilized to support the analysis on this study. In addition, this research seeks to serve as a resource for readers and academicians who study child trafficking cases, especially in Somalia. This study found that the prevalence of child trafficking in Somalia influenced by-the country's socio-economic climate, specifically during Covid-19 pandemic. 
UPAYA DIPLOMASI BUDAYA RUSIA DI INDONESIA MELALUI RUSSIA BEYOND INDONESIA TAHUN 2020-2023 Setyarto, Aurelna Griseldis; Kurniawati, Erna
Jurnal Studi Diplomasi dan Keamanan Vol 15, No 2 (2023): Jurnal Studi Diplomasi dan Keamanan
Publisher : Jurusan Ilmu Hubungan Internasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31315/jsdk.v15i2.10252

Abstract

Hubungan diplomatik Rusia dengan Indonesia telah berjalan dengan baik semenjak Rusia mengakui kemerdekaan dan kedaulatan Indonesia. Hingga kini pun kegiatan dari program-program yang dirancang oleh Kedutaan Besar Rusia di Indonesia masih dijalankan dengan baik. Eskalasi invasi Rusia ke Ukraina cukup berpengaruh pada citra Rusia di masyarakat Indonesia. Rusia yang salah satu tujuan politik luar negerinya adalah melawan penggambaran negatif media asing mengenai kebijakan dan cara hidup orang Rusia, menghadirkan media Russia Beyond Indonesia (RBTH Indonesia) sebagai salah satu upaya untuk menciptakan image positif di masyarakat Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peran media RBTH Indonesia sebagai salah satu bentuk diplomasi budaya Rusia di Indonesia. Adapun metode penelitian dilakukan dengan library research dan analisa dilakukan dengan menggunakan konsep diplomasi budaya. Penelitian menunjukkan bahwa diplomasi budaya Rusia di Indonesia  salah satunya dilakukan melalui media RBTH Indonesia melalui lima dari enam saluran komunikasi pada tahun 2020-2023.
ANALISIS PENGARUH PEMBENTUKAN PAKTA PERTAHANAN TRILATERAL AUKUS TERHADAP NATO Rahmatia, Ashri; Rizki, Khairur; -, Mahmuluddin
Jurnal Studi Diplomasi dan Keamanan Vol 16, No 2 (2024): Jurnal Studi Diplomasi dan Keamanan
Publisher : Jurusan Ilmu Hubungan Internasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31315/jsdk.v16i2.10471

Abstract

AUKUS merupakan sebuah aliansi pertahanan baru yang dibentuk oleh Australia bersama dengan Amerika Serikat dan Britania Raya sebagai bentuk pendalaman kerjasama antar-ketiga negara yang sudah terjalin lama. Melalui aliansi AUKUS ini militer Barat akan integrasikan ke wilayah Australia sekaligus menjadi wadah bagi ketiga negara untuk bersama-sama mengembangkan berbagai macam teknologi, salah satu aspek yang menjadi sorotan dalam pembentukan aliansi ini adalah adanya suplai kapal selam berteknologi nuklir ke wilayah Australia yang akan dioperasikan di sekitar wilayah Indo-Pasifik dengan tujuan untuk menjaga stabilitas kawasan Indo-Pasifik itu sendiri. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui bagaimana dan seperti apa pengaruh yang ditimbulkan oleh adanya pembentukan AUKUS terhadap NATO sebagai sekutu dari ketiga negara yang bermitra dalam AUKUS. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan metode deskriptif yang menggunakan teori aliansi internasional dan teori neorealisme untuk menganalisisnya. Penelitian ini menunjukan hasil bahwa pembentukan AUKUS sebagai sebuah aliansi pertahanan baru yang juga melibatkan Amerika Serikat sebagai aktor besar di dalamnya menimbulkan guncangan intra-aliansi dalam NATO mengingat Amerika Serika juga memiliki peran yang besar di dalam NATO, pengaruh yang ditimbulkan antara lain seperti menciptakan lingkungan pecahan intra-aliansi dalam aliansi NATO dan menghadirkan krisis kepercayaan dalam aliansi NATO.
Digital Echoes: Unraveling the Transnational Spread of Far-Right Ideologies through the Identitarian Movement's Social Media Strategies Kuncoro, Hestutomo Restu
Jurnal Studi Diplomasi dan Keamanan Vol 16, No 2 (2024): Jurnal Studi Diplomasi dan Keamanan
Publisher : Jurusan Ilmu Hubungan Internasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31315/jsdk.v16i2.12721

Abstract

The rise of far-right movements globally, exemplified by the Identitarian Movement, underscores the significance of social media in political mobilization and ideological dissemination. This research addresses the question: How does the Identitarian Movement utilize social media affordances to propagate its ideologies transnationally? Through a qualitative case study approach, this study analyzes secondary data from reports, books, and academic databases, focusing on the Identitarian Movement's strategic use of platforms like Twitter, YouTube, Facebook, and Telegram. The findings reveal that the movement exploits social media affordances of visibility, editability, persistence, and association to craft and disseminate high-impact, visually appealing content designed to engage and radicalize audiences. The "Defend Europe" campaign is highlighted as a significant example of these strategies in action. The author argues that understanding these digital tactics is crucial for comprehending the global spread of far-right ideologies and for developing effective counter-extremism strategies. The study concludes that the Identitarian Movement's adept use of social media not only enhances their reach but also solidifies their influence across national borders, posing substantial challenges to democratic institutions and social cohesion.
ANALISIS KEPENTINGAN TIONGKOK DALAM MENDUKUNG KEMERDEKAAN PALESTINA SEBAGAI UPAYA MENJAGA STABILITAS KAWASAN TIMUR TENGAH Firdausi, Rayhan Fasya; Maulana, Iksan
Jurnal Studi Diplomasi dan Keamanan Vol 16, No 1 (2024): Jurnal Studi Diplomasi dan Keamanan
Publisher : Jurusan Ilmu Hubungan Internasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31315/jsdk.v16i1.11413

Abstract

Artikel ini bertujuan untuk menganalisis kepentingan Tiongkok dalam mendukung kemerdekaan Palestina. Tiongkok sendiri banyak bergantung dengan negara-negara di kawasan Timur Tengah, secara umum dan khusus. Secara umum, Tiongkok banyak bekerja sama dengan negara-negara di kawasan Timur Tengah, termasuk Palestina sebagai mitra diplomatik. Secara khusus, Tiongkok memiliki kepentingan ekonomi di kawasan tersebut. Memang, Tiongkok sudah mendukung kemerdekaan Palestina sejak zaman Mao Zedong. Dukungan ini menjadi senjata sekaligus motif bagi Tiongkok. Penelitian ini dilakukan dengan metode analisis deskriptif kualitiatif untuk mengkaji kepentingan-kepentingan Tiongkok. Keputusan Tiongkok tidak lepas dari peran aktor rasionalnya, yaitu pemimpin negara Tiongkok, Presiden Xi-Jinping dan tim yang berkaitan dengan politik luar negeri Tiongkok. Penulis menggunakan teori pengambilan keputusan dengan model aktor rasional untuk mengkaji kepentingan-kepentingan ini. Penelitian ini menemukan tiga kepentingan utama Tiongkok dalam mendukung kemerdekaan Palestina: mengamankan pasokan impor minyak, menjalankan Belt and Road Initiative, dan merebut hegemoni dunia dari Amerika Serikat. Semua itu bermuara pada satu tujuan: menjaga kawasan Timur Tengah demi meningkatkan eksistensi dan popularitas Tiongkok di mata dunia internasional.
The Impact of Russia and Ukraine War on Global Food Insecurity Utami, Rahmadini Agung Ayu; Maliki, Musa
Jurnal Studi Diplomasi dan Keamanan Vol 16, No 2 (2024): Jurnal Studi Diplomasi dan Keamanan
Publisher : Jurusan Ilmu Hubungan Internasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31315/jsdk.v16i2.11844

Abstract

Conflict plays a major role in famine as 60 percent of the world's hungry people come from conflict and violence-prone areas. The current conflict between Russia and Ukraine is a clear example of the relationship between conflict and food crisis. The conflict between Russia and Ukraine is not only causing hunger for Ukrainians, but also for people in other countries. Conflicts involving the largest food supply countries have a direct impact on global food distribution. This research aims to examine the impact of the Russia-Ukraine war on global food insecurity using a qualitative-descriptive method. Data were collected using literature study technique with the help of secondary data. The results of this study show that the food insecurity caused by the war in Russia and Ukraine also has an impact on the price of goods in a number of countries. The interruption of supplies from Russia and Ukraine hampered the supply chain of food commodities and other agricultural products. As a result, the prices of these other types of products have increased. In fact, food insecurity can also have an indirect impact on increasing the country's foreign debt.
KEBIJAKAN LUAR NEGERI INDIA TERHADAP NEGARA-NEGARA ASEAN: IMPLEMENTASI ACT EAST POLICY Yunariono, Bastian; Hermawanto, Ariesani
Jurnal Studi Diplomasi dan Keamanan Vol 16, No 1 (2024): Jurnal Studi Diplomasi dan Keamanan
Publisher : Jurusan Ilmu Hubungan Internasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31315/jsdk.v16i1.11345

Abstract

Abstrak Redefinisi politik luar negeri Look East Policy menjadi Act East Policy dilatarbelakangi keinginan India untuk berintegrasi dengan negara-negara di Asia Tenggara yang tergabung dalam ASEAN. India berkomitmen melakukan tindakan nyata untuk bekerjasama dengan negara-negara ASEAN sebagai mitra strategis dalam berbagai bidang. Penelitian ini mengkaji implementasi Act East Policy dalam kerjasama ekonomi dan keamanan. Metode penelitian ini adalah metode kualitatif yang memungkinkan peneliti memahami permasalahan yang dihadapi manusia dalam konteks sosialnya. Sumber data  menggunakan data sekunder yang berasal dari buku, jurnal, majalah surat kabar dan sumber internet yang kredibel. Hasil penelitian menunjukkan bahwa implementasi Act East Policy dalam bidang ekonomi terjadi peningkatan signifikan dalam volume perdagangan kedua pihak pasca diberlakukannya ASEAN-India Free Trade Area (AIFTA). Dalam kerjasama perdagangan India mengalami defisit sehingga negara-negara ASEAN lebih banyak mendapatkan manfaat dibandingkan India. Dimasa mendatang India berpotensi menyeimbangkan neraca perdagangan mengingat keunggulan komparatif yang dimilikinya belum dieksplorasi secara mendalam Sedangkan Kerjasama keamanan memiliki dampak positif dalam memperkuat stabilitas di kawasan Asia Tenggara dan sekitarnya. India dinilai dapat berperan sebagai penyeimbang China yang berambisi menjadi kekuatan hegemonik di Asia Tenggara.   Kata Kunci : look east policy, act east policy, AIFTA, keamanan  AbstractThe redefinition of India's foreign policy from Look East Policy to Act East Policy is driven by India's desire to integrate with the countries in Southeast Asia that are part of ASEAN. India has taken concrete actions to collaborate as a strategic partner in various fields. This research examines the implementation of the Act East Policy in economic and security cooperation. The research methodology employed is qualitative, allowing the researcher to understand the challenges faced by individuals in their social context. Secondary data sources from credible books, journals, magazines, newspapers, and the internet were used. The research findings indicate that the implementation of the Act East Policy in the economic field has led to a significant increase in bilateral trade volume after the establishment of the ASEAN-India Free Trade Area (AIFTA). In trade cooperation, India has experienced a trade deficit, with ASEAN countries benefiting more than India. In the future, India has the potential to balance the trade balance considering that its comparative advantages have not been explored in depth. Meanwhile, security cooperation has a positive impact in strengthening stability in the Southeast Asia region and beyond. India is considered to be able to act as a balancer to China, which has the ambition to become a hegemonic power in Southeast Asia. Security cooperation has a positive impact in strengthening stability in the Southeast Asia region and beyond.Keywords : look east policy, act east policy, AIFTA, security   

Page 11 of 14 | Total Record : 133

 9   10   11   12   13 

Filter by Year

2010 2025


Reset
Filter By Issues
All Issue Vol 17 No 2 (2025): Jurnal Studi Diplomasi dan Keamanan Vol 17 No 1 (2025): Jurnal Studi Diplomasi dan Keamanan Vol 16, No 2 (2024): Jurnal Studi Diplomasi dan Keamanan Vol 16 No 2 (2024): Jurnal Studi Diplomasi dan Keamanan Vol 16, No 1 (2024): Jurnal Studi Diplomasi dan Keamanan Vol 16 No 1 (2024): Jurnal Studi Diplomasi dan Keamanan Vol 15, No 2 (2023): Jurnal Studi Diplomasi dan Keamanan Vol 15, No 1 (2023): Jurnal Studi Diplomasi dan Keamanan Vol 14, No 2 (2022): Jurnal Studi Diplomasi dan Keamanan Vol 14, No 1 (2022): Jurnal Studi Diplomasi dan Keamanan Vol 13, No 2 (2021): Jurnal Studi Diplomasi dan Keamanan Vol 13, No 1 (2021): Jurnal Studi Diplomasi dan keamanan Vol 12, No 2 (2020): Jurnal Studi Diplomasi dan Keamanan Vol 12, No 1 (2020): Jurnal Studi Diplomasi dan Keamanan Vol 11, No 2 (2019): Jurnal Studi Diplomasi dan Keamanan Vol 11, No 1 (2019): Jurnal Studi Diplomasi dan Keamanan Vol 10, No 2 (2018): Jurnal Studi Diplomasi dan Keamanan Vol 10, No 1 (2018): Jurnal Studi Diplomasi dan Keamanan Vol 9, No 2 (2017): Jurnal Studi Diplomasi dan Keamanan Vol 9, No 1 (2017): Jurnal Studi Diplomasi dan Keamanan Vol 8, No 2 (2016): Jurnal Studi Diplomasi Dan Keamanan Vol 8, No 2 (2016): Jurnal Studi Diplomasi Dan Keamanan Vol 8, No 1 (2016): Jurnal Studi Diplomasi dan Keamanan Vol 7, No 2 (2015): Jurnal Studi Diplomasi dan Keamanan Vol 7, No 1 (2015): Jurnal Studi Diplomasi Dan Keamanan Vol 5, No 1 (2013): Jurnal Studi Diplomasi dan Keamanan Vol 1, No 1 (2011): Jurnal Studi Diplomasi dan Keamanan Vol 2, No 1 (2010): Jurnal Studi Diplomasi dan Keamanan More Issue