cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota padang,
Sumatera barat
INDONESIA
Jurnal Kesehatan Masyarakat Andalas (Andalas Journal of Public Health)
Published by Universitas Andalas
ISSN : 19783833     EISSN : 24426725     DOI : -
Core Subject : Health,
JURNAL KESEHATAN MASYARAKAT ANDALAS (JKMA) menerbitkan artikel penelitian (research article), artikel telaah/studi literatur (review article/literature review), laporan kasus (case report) dan artikel konsep atau kebijakan (concept/policy article), di semua bidang ilmu kesehatan masyarakat yang meliputi: Epidemiologi Biostatistik Kesehatan Lingkungan Pendidikan Kesehatan dan Perilaku Administrasi & Kebijakan Kesehatan Gizi Masyarakat Kesehatan dan Keselamatan Kerja Kesehatan Reproduksi Sistem Informasi Kesehatan
Arjuna Subject : -
Articles 498 Documents
HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU TENTANG PEMBERIAN MP-ASI DENGAN STATUS GIZI ANAK (6-24 BULAN) DI KENAGARIAN BUNGO TANJUNG TAHUN 2009 Muniarti Muniarti
Jurnal Kesehatan Masyarakat Andalas Vol 4, No 2 (2010): Jurnal Kesehatan Masyarakat Andalas
Publisher : Faculty of Public Health, Andalas University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24893/jkma.v4i2.74

Abstract

Gizi merupakanunsur pembangun bagi perkembangan otak, fisik dan mentalanak. Sejak anak dalam kandungan hingga ia berumur 2 tahun merupakan masa emas bagi anak, karena pada priode ini anak dalam proses tumbuh kembang, baik fisik, mental dan sosial. Kurangnya pengetahuan ibu tentang pemberian MP-ASI berdampak kepada status gizi anak. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan pengetahuan dan sikap ibu tentang pemberian MP-ASI dengan status gizi anak berumur 6-24 bulan di Kenagarian Bunggo Tanjung. Disain penelitian cross sectional study, instrument yang digunakan kuesioner,dacinmikrotoise dan NCHS. PenelitiandilakukanbulanNovember sampai Desember 2009 di Kanagarian Bunggo Tanjung. Populasi berjumlah 86, semua populasi dijadikan sampel. Hasilpenelitianmenunjukkan status gizi anak kurus yaitu sebanyak 16,3%, tingkat pengetahuan responden terhadap pemberian MP-ASIrendah sebanyak 39,5 %, sikap responden negatif terhadap pemberian MP-ASI sebanyak 60,5 %, terdapat hubungan yang bermakna antara pengetahuan tentang pemberian MP-ASI dengan status gizi anak dengan nilai P=0,004 (P<0,05), terdapat hubungan yang bermakna antara sikap ibu tentang pemberian MP-ASI dengan status gizi anak dengan nilai P=0,007 (P<0,05). Disarankan kepada pimpinan puskesmas lebih sering penyuluhan tentang pola pemberian dan pengolahan MP- ASI yang baik dan resiko pemberian MP-ASI terlalu dini terutama pada ibu, serta monitoring terhadap anak dengan status gizi yang kurang dengan melakukan kunjungan rumah dan melakukandemo dalam penggolahan MP-ASI.
KESEHATAN MODERN DENGAN NUANSA BUDAYA Isniati Isniati
Jurnal Kesehatan Masyarakat Andalas Vol 7, No 1 (2012): Jurnal Kesehatan Masyarakat Andalas
Publisher : Faculty of Public Health, Andalas University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24893/jkma.v7i1.106

Abstract

Dalam skala global, selania seperempat abad ke belakang, mulai tumbuh perhatian serius dari masyarakat iliniah terhadap penyakit-penyakit yang terkait dengan masalah lingkungan, seperti banker yang disebabkan racun tertentu (toxin related cancers ), kelainan reproduksi atau gangguan pernapasan dan paru-paru akibat polusi udara. Secara jnstitusional InternationalHumanDimensions Programme on GlobalEnvironmental Change (IHDP) membangun kerjasama riset dengan Earth System Science Partnership dalam menyongsong tantangan permasalahan kesehatan dan dampak dari perubahan sosial dan budaya. Perubahan sosial dan budaya terjadi seiring dengan tekanan besar yang dilakukan manusia terhadap sistem alam sekitar, menghadirkan berbagai macam risiko kesehatan dan kesejahteraan bagi seluruh umat manusia. Tujuan penerapan pelayanan kesehatan modern dan profesional adalah dengan memperhatikan nilai-nilai budaya setempat dan mengadopsi nilai-nilai budaya tersebut dalam upaya beradaptasi dengan budaya masyarakat dalam mencapaitujuan pelayanan kesehatan modem.
SURVEY RUMAH TANGGA PHBS DI KOTA BUKITTINGGI TAHUN 2006 Fauziah Elytha
Jurnal Kesehatan Masyarakat Andalas Vol 3, No 2 (2009): Jurnal Kesehatan Masyarakat Andalas
Publisher : Faculty of Public Health, Andalas University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24893/jkma.v3i2.65

Abstract

Clean and health life behaviour is a mainproblem in Indonesia and beeing a serious problem in Bukittinggi. In 2005 we found only 18,2% Families in Bukittinggi which have clean and health life behaviour, and we found the clean and health life behaviour was increase up to 34,6% in 2006. The purpose of this survey is how to know the description of the Clean and health life behaviour programs were done in Bukittinggi's Family. The method in this survey is analitical descriptive with cross sectional design, and use the fast survey technic. The Population in this survey is all of Bukittinggi's Family Sample design use stepping cluster design and amount of samples are 210 Families (30 cluster x 7 Families, because 1 cluster have 7 families). The method of data collecting are interview and field obeservation with questioners. Data are processed by SPSS Computer Programfrom editing, coding, entry and cleaning.
KOMUNIKASI INTERPERSONAL PETUGAS KESEHATAN DALAM KEGIATAN POSYANDU DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS MUARA SIBERUT KABUPATEN MENTAWAI Evi Ester Hutagaol; Helfi Agustin
Jurnal Kesehatan Masyarakat Andalas Vol 6, No 2 (2012): Jurnal Kesehatan Masyarakat Andalas
Publisher : Faculty of Public Health, Andalas University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24893/jkma.v6i2.97

Abstract

Posyandu memiliki peran penting dalam memonitor kesehatan masyarakat terutama anak balita dan ibu hamil. Kegagalan petugas dalam membangun komunikasi yang efektif dengan pengguna jasa posyandu dapat berdampak buruk terhadap keberadaan posyandu. Kader dan petugas kesehatan Puskesmas Muara Siberut di Kepulauan Mentawai sering kesulitan mengajak masyarakat agar rajin datang ke posyandu, sehingga pencapaian program (cakupan D/S) cenderung mengalami penurunan. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan komunikasi interpersonal tenaga kesehatan dalam kegiatan posyandu.Penelitian bersifat kualitatif, informan adalah ibu pengunjung posyandu, kader, petugas kesehatan penanggungjawab wilayah posyandu dan tokoh masyarakat. Pengumpulan data dengan metode wawancara mendalam, FGD dan observasi partisipan. Analisis data dilakukan dengan menggunakan analisis content. Hasil penelitian adalah komunikasi interpersonal tenaga kesehatan dengan pengunjung posyandu tidak berjalan dengan baik, ditandai dengan persepsi negatif terhadap komunikasipetugas, komunikasi tidak memberi dampak yang baik untuk masyarakat, gaya komunikasi satu arah, serta interaksi menjadi hambatan komunikasi. Dinas Kesehatan perlu mengadakan pelatihan komunikasi untuk tenaga kesehatan. Tenaga kesehatan dan kader disarankan untuk memperbaiki sikap, menggunakan bahasa yang bersahabat dalam melakukan komunikasi dengan klien. Tokoh masyarakat diharapkan ikut aktif dalam mengawasiperkembangan posyandu.
HUBUNGAN ASAM URAT DENGAN GULA DARAH PADA PENDERITA DIABETES MELLITUS TIPE 2 YANG MENGALAMI OBESITAS Dian Pertiwi; Almurdi Almurdi; Elmatris Sy
Jurnal Kesehatan Masyarakat Andalas Vol 8, No 2 (2014): Jurnal Kesehatan Masyarakat Andalas
Publisher : Faculty of Public Health, Andalas University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24893/jkma.v8i2.130

Abstract

Kelainan metabolik seperti diabetes mellitus dan obesitas sering dihubungkan dengan peningkatan kadar asam urat, yang dapat digunakan sebagai penanda inflamasi ataupun juga untuk memprediksi komplikasi metabolik dan kardiovaskuler pada penderita dengan obesitas dan diabetes mellitus. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara kadar asam urat dengan kadar gula darah puasa penderita diabetes mellitus tipe 2 yang mengalami obesitas. Jenis penelitian adalah analitik dengan desain potong lintang, dilakukan di Poliklinik Penyakit Dalam dan Laboratorium Patologi Klinik RS. Dr. M. Djamil Padang pada bulan Mei – September 2013. Sampel adalah penderita DM tipe 2 yang mengalami obesitas, memenuhi kriteria, datang berobat jalan, diambil secara random sampling, sebanyak 30 orang, merupakan darah vena dari pasien puasa selama 10-12 jam dan menghindari makanan yang mengandung purin. Pemeriksaan asam urat dengan metode kolorimetrik enzimatik, panjang gelombang 552 nm. Data dianalisis secara korelasi dan bermakna jika p<0,05. Hasil penelitian menunjukan rerata umur yaitu 57,22±6,27 tahun, sebahagian besar berjenis kelamin perempuan dan nilai rerata indeks massa tubuh adalah 28,86±2,92. Terlihat kadar asam urat 6,36±1,32 mg/dL dan gula darah puasa 153,69±47,04 mg/dL. Dapat disimpulkan bahwa terdapat korelasi yang sangat lemah dan tidak berhubungan secara statistik antara kadar asam urat dengan gula darah puasa penderita DM tipe 2 dengan obesitas.
PENGUKURAN AKTFITAS FISIK PADA USIA LANJUT Dien GA Nursa
Jurnal Kesehatan Masyarakat Andalas Vol 3, No 1 (2008): Jurnal Kesehatan Masyarakat Andalas
Publisher : Faculty of Public Health, Andalas University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24893/jkma.v3i1.56

Abstract

Kehilangan fungsi pada Usia lanjut merupakan tahapan akhir dari berbagai penyakit yang dialami Usia lanjut. Kemunduran fungsional berarti menurunnya kemampuan untuk memenuhi kebutuhan pribadi dan hal ini dapat diukur dengan menilaiADL (Activity Daily Life), termasuk didalamnya mobility, eating, toileting, dressing, grooming. Halini dapat pula dilanjutkan dengan memeriksa aktivitas tambahan sehari-hari IADL seperti berbelanja, pergi ke bank, memasak, menyetir, membersihkan rumah atau menggunakan fasilitas kendaraan umum. Sebagai tambahan, pemeriksaan objektif dari fungsi kognitif dan perilaku serta ekonomi, sosial, emosionaljuga dibutuhkan untuk memperoleh data yang lengkap mengenai fungsi tubuh yang berhubungan dengan kesehatan pada Usia lanjut.
SEKILAS TENTANG AVIAN INFLUENZA (AI) Fauziah Elytha
Jurnal Kesehatan Masyarakat Andalas Vol 6, No 1 (2011): Jurnal Kesehatan Masyarakat Andalas
Publisher : Faculty of Public Health, Andalas University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24893/jkma.v6i1.88

Abstract

Fluburung atau Avian Influenza (AI) adalah penyakit zoonosis fatal dan menular serta dapat menginfeksi semua jenis burung, manusia, babi, kuda dan anjing, Virus Avian Influenza tipe A (hewan) dari keluarga Drthomyxoviridae telah menyerang manusia dan menyebabkan banyak korban meninggal dunia. Saat ini avian Influenza telah menjadi masalah kesehatan global yang sangat serius, termasuk di Indonesia. Sejak Juli 2005 Sampai 12 April 2006 telah ditemukan 479 kasus kumulatif dan dicurigai flu burung di Tangerang Banten adalah Penularan dari manusia ke manusia. Untuk mencegah penularan AI ke manusia memerlukan kesadaran menyeluruh terhadap flu burung H5N1 , seperti tindakan karantina untuk penderita, penyemprotan antiseptic di kebun binatang dan pemantauan kasus-kasus avians di masyarakat, meningkatkan kebersihan pribadi dan sanitasi lingkungan dengan menggunakan peralatan pelindung diri terhadap unggas karena dekatnya hubungan antara burung dan manusia.
IMPLEMENTASI PELAYANAN IBU HAMIL (K4) OLEH BIDAN BERDASARKAN SPM DI PUSKBSMAS SILUNGKANG Andriani Andriani; Edison Edison; Lili Gracediani
Jurnal Kesehatan Masyarakat Andalas Vol 8, No 1 (2013): Jurnal Kesehatan Masyarakat Andalas
Publisher : Faculty of Public Health, Andalas University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24893/jkma.v8i1.120

Abstract

Pelayanan ibu  hamil K4 (cakupan  K4) merupakan  cakupan  pelayanan  antenatal  secara  lengkap  yang memenuhi Standar  Pelayanan  Minimal  (SPM).  Pelayanan  penelitian  ini  bertujuan  untuk  melihat bagaimanakah implementasi  pelaynan  ibu  hamil  dalam  kontek  K4  oleh bidan  berdasarkan  SPM  di Puskesmas  Silungkang  tahun 20l2.Penelitian  ini  adalah  penelitian  kualitatif  dengan  rnenggunakan  metode  pendekatan  system.  Teknik pengumpulan  datapadapenelitian  ini  adalah  melalui  wawancara  mendalam,focus  group  discussion,  observasi, dan studi  dokumentasi  yang  dilaksanakan.Validitas  data menggunakan standar  kredibilitas,  transferabilitas, dependabilitas,  dan  confirmabilitas.  Analisa data terdiri  dari reduksi data, penyajian  data  dan  kesimpulan.  Hasil penelitian  ini  menunjukkan  bahwa  cakupan  K4 yang  dilaporkan belum sesuai  dengan  SPM.  Disarankan  kepada Puskesmas  Silungkang  segera  membenahi semua  komponen  dengan  cara  membuat  kebijakan,  menempatkan bidan  di Puskesmas  Pembantu Sei Cacang,  melaksanakan  supervisi  fasilitatif  oleh bidan koordinator,  melibatkan kader  posyandu  pada  kegiatan  kelas ibu  hamil  dan program  P4K dengan  stiker,  feed back laporan pelayanan  ibu hamil dalam kontek K4.
MANAJEMEN KESEHATAN DAERAH WISATA Defriman Djafri
Jurnal Kesehatan Masyarakat Andalas Vol 3, No 1 (2008): Jurnal Kesehatan Masyarakat Andalas
Publisher : Faculty of Public Health, Andalas University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24893/jkma.v3i1.47

Abstract

Daerah Wisata merupakansumbcr potensial penularan penyakit. Berkaitan dengan manajemen kesehatan pada daerah wisata, agen penyakit dapat saja terdiri dari agen kimia, fisik, biologi yang memerlukan pengukuran, pengamatan dan pencegahan dengan cara berbeda. Daerah wisata dapat menjadi daerah transit penularan yang potensial untuk beberapa penyakit menular. Penerbangan terutama untuk jarak jauh tentu saja akan memberikan efek pada kesehatan dan kenyamanannya, terutama pada penumpang yang telah mempunyai keluhan kesehatan atau mengidap penyakit sebelumnya dan mereka termasuk dalam kelompok yang lebih rentan.
PEMANTAUAN PERKEMBANGAN ANAK BALITA Fivi Melva Diana
Jurnal Kesehatan Masyarakat Andalas Vol 4, No 2 (2010): Jurnal Kesehatan Masyarakat Andalas
Publisher : Faculty of Public Health, Andalas University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24893/jkma.v4i2.79

Abstract

Di Amerika Latin dan negara-negara berkembang kira-kira 1 5-30% anak usia kurang dari 4 tahun mengalami gizi buruk berdasarkan data tahun 2005. Di Indonesia berdasarkan data Susenas 2005 prevalensi terendah masalah gizi buruk dan gizi kurang adalah Yogyakarta (15,1%) dan tertinggi Gorontalo (46,11 %). Di Sumatera Barat prevalensi gizi kurang dan gizi buruk yaitu (30,4%). Hasilpemantauan status gizi (PSG) kota Padang tahun 2007 menunjukkan bahwa di Padang 2,2% balita dengan gizi buruk. Tujuan dari penulisan studi literatur ini adalah untuk mengetahui perkembangan anak, ciri-ciri perkembangan anak, prinsip perkembangan anak, faktor-faktor perkembangan anak dan bagaimana cara memonitor perkembangan anak. KPSP (Kuesioner Pra Skrining Perkembangan ) merupakan suatu instrumen deteksi dini dalam perkembangan anak.

Page 9 of 50 | Total Record : 498


Filter by Year

2006 2023


Filter By Issues
All Issue Vol 17 No 1 (2023): Jurnal Kesehatan Masyarakat Andalas Vol 16 No 2 (2022): Jurnal Kesehatan Masyarakat Andalas Vol 16 No 1 (2022): Jurnal Kesehatan Masyarakat Andalas Vol 15, No 2 (2021): Jurnal Kesehatan Masyarakat Andalas Vol 15 No 2 (2021): Jurnal Kesehatan Masyarakat Andalas Vol 15 No 1 (2020): Jurnal Kesehatan Masyarakat Andalas Vol 15, No 1 (2020): Jurnal Kesehatan Masyarakat Andalas Vol 14, No 2 (2020): Jurnal Kesehatan Masyarakat Andalas Vol 14 No 2 (2020): Jurnal Kesehatan Masyarakat Andalas Vol 14, No 1 (2019): Jurnal Kesehatan Masyarakat Andalas Vol 14 No 1 (2019): Jurnal Kesehatan Masyarakat Andalas Vol 13 No 2 (2019): Jurnal Kesehatan Masyarakat Andalas Vol 13, No 2 (2019): Jurnal Kesehatan Masyarakat Andalas Vol 13, No 1 (2018): Jurnal Kesehatan Masyarakat Andalas Vol 13 No 1 (2018): Jurnal Kesehatan Masyarakat Andalas Vol 12 No 2 (2018): Jurnal Kesehatan Masyarakat Andalas Vol 12, No 2 (2018): Jurnal Kesehatan Masyarakat Andalas Vol 12, No 1 (2017): Jurnal Kesehatan Masyarakat Andalas Vol 12 No 1 (2017): Jurnal Kesehatan Masyarakat Andalas Vol 11, No 2 (2017): Jurnal Kesehatan Masyarakat Andalas Vol 11 No 2 (2017): Jurnal Kesehatan Masyarakat Andalas Vol 11 No 1 (2016): Jurnal Kesehatan Masyarakat Andalas Vol 11, No 1 (2016): Jurnal Kesehatan Masyarakat Andalas Vol 10 No 2 (2016): Jurnal Kesehatan Masyarakat Andalas Vol 10, No 2 (2016): Jurnal Kesehatan Masyarakat Andalas Vol 10 No 1 (2015): Jurnal Kesehatan Masyarakat Andalas Vol 10, No 1 (2015): Jurnal Kesehatan Masyarakat Andalas Vol 9 No 2 (2015): Jurnal Kesehatan Masyarakat Andalas Vol 9, No 2 (2015): Jurnal Kesehatan Masyarakat Andalas Vol 9 No 1 (2014): Jurnal Kesehatan Masyarakat Andalas Vol 9, No 1 (2014): Jurnal Kesehatan Masyarakat Andalas Vol 8, No 2 (2014): Jurnal Kesehatan Masyarakat Andalas Vol 8 No 2 (2014): Jurnal Kesehatan Masyarakat Andalas Vol 8 No 1 (2013): Jurnal Kesehatan Masyarakat Andalas Vol 8, No 1 (2013): Jurnal Kesehatan Masyarakat Andalas Vol 7 No 2 (2013): Jurnal Kesehatan Masyarakat Andalas Vol 7, No 2 (2013): Jurnal Kesehatan Masyarakat Andalas Vol 7 No 1 (2012): Jurnal Kesehatan Masyarakat Andalas Vol 7, No 1 (2012): Jurnal Kesehatan Masyarakat Andalas Vol 6, No 2 (2012): Jurnal Kesehatan Masyarakat Andalas Vol 6 No 2 (2012): Jurnal Kesehatan Masyarakat Andalas Vol 6, No 1 (2011): Jurnal Kesehatan Masyarakat Andalas Vol 6 No 1 (2011): Jurnal Kesehatan Masyarakat Andalas Vol 5, No 2 (2011): Jurnal Kesehatan Masyarakat Andalas Vol 5 No 2 (2011): Jurnal Kesehatan Masyarakat Andalas Vol 5 No 1 (2010): Jurnal Kesehatan Masyarakat Andalas Vol 5, No 1 (2010): Jurnal Kesehatan Masyarakat Andalas Vol 4 No 2 (2010): Jurnal Kesehatan Masyarakat Andalas Vol 4, No 2 (2010): Jurnal Kesehatan Masyarakat Andalas Vol 4 No 1 (2009): Jurnal Kesehatan Masyarakat Andalas Vol 4, No 1 (2009): Jurnal Kesehatan Masyarakat Andalas Vol 3, No 2 (2009): Jurnal Kesehatan Masyarakat Andalas Vol 3 No 2 (2009): Jurnal Kesehatan Masyarakat Andalas Vol 3, No 1 (2008): Jurnal Kesehatan Masyarakat Andalas Vol 3 No 1 (2008): Jurnal Kesehatan Masyarakat Andalas Vol 2, No 2 (2008): Jurnal Kesehatan Masyarakat Andalas Vol 2 No 2 (2008): Jurnal Kesehatan Masyarakat Andalas Vol 2 No 1 (2007): Jurnal Kesehatan Masyarakat Andalas Vol 2, No 1 (2007): Jurnal Kesehatan Masyarakat Andalas Vol 1 No 2 (2007): Jurnal Kesehatan Masyarakat Andalas Vol 1, No 2 (2007): Jurnal Kesehatan Masyarakat Andalas Vol 1, No 1 (2006): Jurnal Kesehatan Masyarakat Andalas Vol 1 No 1 (2006): Jurnal Kesehatan Masyarakat Andalas More Issue