cover
Contact Name
Adizty Suparno
Contact Email
adizty.suparno@mercubuana.ac.id
Phone
+6281310303548
Journal Mail Official
pasti@mercubuana.ac.id
Editorial Address
Teknik Industri, Fakultas Teknik, Universitas Mercu Buana, Jl. Meruya Selatan No. 1, Kembangan, Jakarta Barat 11650
Location
Kota adm. jakarta barat,
Dki jakarta
INDONESIA
JURNAL PASTI (PENELITIAN DAN APLIKASI SISTEM DAN TEKNIK INDUSTRI)
ISSN : 20855869     EISSN : 25984853     DOI : 10.22441/pasti
The Journal PASTI (Penelitian dan Aplikasi Sistem dan Teknik Industri) receives scientific papers on research that are closely related to the research and application of Industrial Systems and Engineering.
Articles 10 Documents
Search results for , issue "Vol 12, No 2 (2018): Jurnal PASTI" : 10 Documents clear
ANALISIS PERHITUNGAN WAKTU BAKU DENGAN MENGGUNAKAN METODE JAM HENTI PADA PRODUK PULLEY DI CV. PUTRA MANDIRI JAKARTA GRATIA UTOMO WIDAGDO
Jurnal PASTI (Penelitian dan Aplikasi Sistem dan Teknik Industri) Vol 12, No 2 (2018): Jurnal PASTI
Publisher : Universitas Mercu Buana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (514.027 KB)

Abstract

Pada era perkembangan industri yang sangat pesat saat ini, teknologi yang digunakan semakin beragam. Hal tersebut dapat dilihat pada perusahaan industri khususnya industry manufaktur.  CV.  Putra  Mandiri  Jakarta  merupakan  perusahaan  yang  bergerak  dalam industri manufaktur. Perusahaan yang memproduksi komponen alat-alat seperti CV. Putra Mandiri Jakarta, merupakan perusahaan yang produksinya memiliki sistem make to order. Penelitian   yang   dilaksanakan   pada   perusahaan   mengenai   perhitungan   penjadwalan produksi dengan metode waktu baku untuk memproduksi Pulley. Tujuan dari perhitungan waktu baku produksi  ialah untuk dapat menghasilkan waktu yang tepat dalam melakukan pengiriman barang untuk  customer sehingga tidak terjadi waiting list. Selisih antara rating factor terbesar dan terkecil yaitu sebesar 0,13 yang didapatkan dari pada bagian finishing sebesar 0,33 dan pada bagian welding sebesar 0,2. Selisih antara waktu normal terbesar dan terkecil  yaitu  sebesar 70,84  yang didapatkan dari waktu  normal  terbesar pada bagian painting yaitu sebesar 72 menit dan pada bagian pengukuran di penutup kiri dan kanan yaitu  sebesar  1,16  menit.  Pada  penelitian  kali  ini  penulis  bisa  menentukan  selisih Allowance  dan  besarnya  selisih  waktu  baku  dari  keseluruhan  proses  produksi  Pulley. Selisih antara Allowance terbesar dan terkecil yaitu sebesar 30% yang didapatkan dari pada bagian Painting sebesar 67% dan pada bagian rubber lagging sebesar 37%. Selisih antara waktu  normal  terbesar  dan  terkecil  yaitu  sebesar  216,04  yang  didapatkan  dari  waktu terbesar terbesar pada bagian painting yaitu sebesar 218,18 menit dan waktu baku terkecil pada bagian pengukuran di penutup kiri dan kanan yaitu sebesar 2,14 menit.
ANALISIS KEAMANAN AKTIVITAS PENYABLONAN PADA MORFO INDUSTRIES DENGAN MENGGUNAKAN METODE RULA (RAPID UPPER LIMB ASSESSMENT) DAN REBA (RAPID ENTIRE BODY ASSESSMENT) PRABU AJI SAMUDRA
Jurnal PASTI (Penelitian dan Aplikasi Sistem dan Teknik Industri) Vol 12, No 2 (2018): Jurnal PASTI
Publisher : Universitas Mercu Buana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (567.77 KB)

Abstract

CV. Morfo Industries (CVMI) merupakan perusahaan yang bergerak dalam industri manufaktur. Perusahaan tersebut bergerak di bidang produksi pakaian siap pakai seperti kaos, jaket dan lain lainnya. Penelitian yang dilakukan bertujuan untuk menganalisa postur kerja yang digunakan  operator  CV Morfo  Industries  menggunakan  metode  RULA dan  REBA. Tujuan dari analisis menggunakan metode RULA dan REBA ialah untuk mengetahui posisi kerja yang digunakan operator tersebut pada saat menyablon pakaian sudah benar atau terindikasi bermasalah. Setelah melakukan pengumpulan dan perhitungan data maka dapat di katakan faktor-faktor yang mempengaruhi dalam perhitungan menggunakan metode RULA dan REBA adalah posisi kerja operator tersebut pada saat melakukan penyablonan dan peletakan kaos. Jenis resiko yang dapat timbul pada saat proses penyablonan adalah muncul rasa pegal dan linu setelah operator tersebut bekerja dengan waktu yang lama. Jika dibiarkan dan tidak dilakukan perubahan posisi bekerja dapat menimbul cidera serius dan kesehatan tulang operator tersebut akan terganggu.Setelah di lakukan perhitungan pada bagian penyablonan kaos, terdapat dua posisi yang rentan terjadinya cidera pada operator. Posisi tersebut adalah saat operator melakukan penyablonan dan melakukan peletakan kaos. Pada perhitungan RULA dan REBA untuk faktor penyablonan kaos didapat nilai Rula Score 6 dan Reba Score 8, oleh karena itu harus dilakukan investigasi dan perubahan posisi kerja. Pada Perhitungan RULA dan REBA untuk faktor peletakan kaos didapat nilai Rula Score 7 serta Reba Score 10 untuk kondisi ini harus segera dilakukan investigasi dan perubahan posisi kerja.
PENINGKATAN CYCLE TIME PROSES MESIN DRAWING TEMBAGA DENGAN METODOLOGI SMED PADA INDUSTRI KABEL DI TANGERANG LILIK SETYAWAN
Jurnal PASTI (Penelitian dan Aplikasi Sistem dan Teknik Industri) Vol 12, No 2 (2018): Jurnal PASTI
Publisher : Universitas Mercu Buana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (239.602 KB)

Abstract

Metode   Single Minutes   Exchange   of   Dies   (SMED)   merupakan   salah   satu   tool   dari   lean manufacture  yang  bisa memisahkan  kegiatan  changeover  model  atau  setup  menjadi  dua  aktifitas,  yaitu internal  setup  dan external setup.  Dengan  mengubah  internal  setup  menjadi  external setup  dan mengurangi elemen kegiatan internal setup maka akan terjadi penurunan waktu prosesnya. Pada industri kabel di tangerang metode SMED di terapkan pada proses operation mesin line drawing tembaga . Besarnya downtime mesin line drawing tembaga yang terjadi pada saat sebelum penerapan SMED adalah 24.92 menit. Setelah dilakukan penerapan SMED dan dengan analisa fishbone dalam melakukan improvement pada beberapa  tahapan  proses  operation    ternyata    mampu  menurunkan  waktu    menjadi    15.16  menit  atau persentase penurunan waktu  operation menjadi  39.16 % . Ini mengakibatkan  kenaikan output setiap shift dari 11 bobbin menjadi 16 bobbin atau meningkat menjadi 15 bobbin tiap hari atau  360 unit bobbin tiap bulan. Dan dari keuntungan hasil waktu proses produksi ini adalah sebesar Rp 1.788.516.277 per bulan.
PERANCANGAN SISTEM KOORDINASI RELAWAN DALAM PENANGGULANGAN BENCANA MENGGUNAKAN GIS DAN AGENT BASED MODELING (ABM) FAUZI KHAIR
Jurnal PASTI (Penelitian dan Aplikasi Sistem dan Teknik Industri) Vol 12, No 2 (2018): Jurnal PASTI
Publisher : Universitas Mercu Buana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (654.29 KB)

Abstract

Fase respon atau fase tanggap darurat merupakan fase penting dalam penanggulangan bencana. Fase ini membutuhkan suatu sistem koordinasi relawan dan sistem yang terintegritasi dengan baik dalam pengelolaannya. Setiap kesalahan dalam sistem pada fase ini akan berimbas pada peningkatan signifikan dari jumlah korban maupun kerugian materil yang ditimbulkan. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi sistem koordinasi sentralisasi dan desentralisasi penanggulangan bencana erupsi Merapi. Penelitian ini mengintegrasi pendekatan Agent Based Modeling (ABM) dan Geographic Information System (GIS) dalam memodelkan simulasi evaluasi sistem koordinasi relawan dengan beberapa skenario. ABM bertujuan untuk menggambarkan perilaku agents (pengungsi dan relawan) saat terjadi bencana dengan karakteristik masing-masing. Sedangkan data spasial GIS berguna untuk menggambarkan kondisi jalanan secara nyata untuk kawasan Kabupaten Sleman. Hasil simulasi menunjukkan skenario alternatif desentralisasi yang mengkombinasikan 4 Posko koordinasi menunjukkan penanganan dan penyaluran bantuan menuju barak pengungsian lebih baik dibandingkan dengan skenario awal (sentralisasi).
ANALISIS BEBAN KERJA PSIKOLOGIS PADA PEGAWAI RESTORAN WWINGSTOP DENGAN METODE NASA-TLX DICKY HENDRO RAMADHAN
Jurnal PASTI (Penelitian dan Aplikasi Sistem dan Teknik Industri) Vol 12, No 2 (2018): Jurnal PASTI
Publisher : Universitas Mercu Buana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (661.622 KB)

Abstract

Wingstop merupakan sebuah nama restoran walaraba di Jabodetabek dengan sistem penyediaan makanan berkonsep dari pelayanan fastcasual yang di implementasikan langsung dari perusahaan yang memiliki brand tersebut yang berkantor pusat di Amerika Serikat. Sistem yang sangat berbeda tersebut memiliki suatu keunikan yang tidak dimiliki pada konsep restoran fastfood karena memiliki sistem yang berbeda, karena sistem yang berbeda ini tentu memiliki beban kerja yang berbeda, terutama pada bagian operasional produksi makanan. Untuk menangani beban kerja yang terjadi menggunakan teori ergonomi kongnitif dengan metode Workload indeks   NASA-TLX. Metode ini digunakan untuk mengukur beban kerja yang terjadi di tempat kerja. The NASA Tugas Indeks Beban (NASA-TLX ) adalah banyak digunakan, subjektif alat penilaian, multidimensional bahwa tingkat dirasakan beban kerja untuk menilai tugas, sistem, atau efektivitas tim atau aspek lain dari kinerja. Pada proses perhitungan besarnya beban kerja yang hasil WWL dengan nilai 37.87 yang mengartikan bahwa pekerjaan tersebut memiliki beban kerja agak tinggi, dalam proses pembuatan produk. Nilai tersebut mengartikan beban kerja cukup tinggi dalam kegiatan produksi.
PENGUKURAN PRODUKTIVITAS DENGAN METODE OBJECTIVE MATRIX (OMAX) PADA LINE MPR II DI INDUSTRI PELAPISAN LOGAM MAGDALENA PRAHARANI SURYA NINGRUM; INDRA ALMAHDY
Jurnal PASTI (Penelitian dan Aplikasi Sistem dan Teknik Industri) Vol 12, No 2 (2018): Jurnal PASTI
Publisher : Universitas Mercu Buana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (725.24 KB)

Abstract

Industri yang menjadi objek adalah manufaktur pelapisan logam seperti: pelapisan zinc, pelapisan tembaga (copper), pelapisan nikel (black nikel dan copper nikel), phosphating dan pelapisan kuningan (brass). Pada pengamatan awal produktivitas lini produksi belum digunakan metode produktivitas, tetapi sebatas pengukuran tingkat efektivitas di line Mesin Plating Robot II, sehingga data mengenai tingkat produktivitas line Mesin Plating Robot II (MPR II) belum memadai untuk dijadikan standar performansi. Untuk  itu  dimulai  pengukuran  produktivitas  dengan  menggunakan  metode  Objective Matrix (OMAX). Kriteria produktivitas diukur dari tingkat efektivitas dan efisiensi, jumlah rencana produksi, jumlah aktual produksi, penggunan tenaga kerja, waktu tenaga kerja, total jam mesin normal, total waktu penggunaan mesin, dan total jam mesin mati.
ANALISA TINGKAT KEANDALAN OPERATOR MENGGUNAKAN METODE HEART (HUMAN ERROR ASSESSMENT AND REDUCTION TECHNIQUE) PADA PABRIK TAHU MANTEP CIANJUR JAWA BARAT DIO CASIDY
Jurnal PASTI (Penelitian dan Aplikasi Sistem dan Teknik Industri) Vol 12, No 2 (2018): Jurnal PASTI
Publisher : Universitas Mercu Buana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (418.879 KB)

Abstract

Pabrik Tahu Mantep merupakan pabrik tahu yang di berada di daerah Cianjur Jawa Barat. Pabrik tahu ini memiliki pelanggan yaitu pasar tradisional dan restoran di daerah Cianjur, bahkan pemasaran nya sudah sampai ke Bogor. Perkembangan industri di zaman sekarang mendorong industri – industri kecil untuk meningkatkan produktifitasnya. Untuk menangani terjadinya masalah human error metode yang dapat digunakan yaitu metode HEART (Human Error Assessment and Reduction Technique) merupakan salah satu teknik dalam menghitung probabilitas kesalahan manusia. Metode ini merupakan metode perhitungan   berdasarkan penilaian dari sisi ergonomi. Dari hasil pengumpulan dan pengolahan data dengan menggunakan metode heartz pada proses pembuatan tahu mantep dapat disimpulkan bahwa kegiatan yang memiliki nilai kemungkinan kesalahan terbesar terdapat pada proses penyaringan kedelai untuk di pisahkan dari hampasnya. Dengan kemungkinan error yang dilakukan oleh operator yaitu tidak memastikan kain yang digunakan dalam keadaan baik. Pada proses tersebut didapatkan nilai HEP sebesar 0.068. Lalu didapatkan nilai tingkat keandalan operator sebesar 0.368038535.
IMPLEMENTASI METODE PERAMALAN PADA PERMINTAAN BRACKET SIDE STAND K59A ENDANG HERIANSYAH; SAWARNI HASIBUAN
Jurnal PASTI (Penelitian dan Aplikasi Sistem dan Teknik Industri) Vol 12, No 2 (2018): Jurnal PASTI
Publisher : Universitas Mercu Buana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (806.11 KB)

Abstract

Di perusahaan manufaktur, peramalan permintaan pasar merupakan aktivitas penting yang perlu dilakukan untuk memprediksi permintaan konsumen di masa mendatang. PT. Adiperkasa Anugrah Pratama menghasilkan berbagai jenis produk sparepart kendaraan bermotor merk Honda, dan memiliki peluang pasar yang besar untuk penjualan motor, namun masih belum dapat memenuhi kebutuhan konsumen dan sering mengalami keterlambatan  pengiriman  barang  ke  tangan  konsumen,  permasalahan  ini  disebabkan karena permintaan konsumen yang fluktuatif dan ini sangat mempengaruhi kinerja perusahaan sehingga perlu dilakukan analisis peramalan permintaan konsumen untuk masa yang  akan  datang.  Penelitian  ini  dilaksanakan  dengan  membandingkan  antara  metode single moving average, exponential smoothing dan winter untuk didapatkan peramalan yang mendekati nilai akurasi terbaik dan lebih aktual. Penelitian dimulai dari pengambilan data historis, pengujian data, penentuan metode peramalan, perhitungan peramalan, pemilihan peramalan dan pengambilan kesimpulan. Berdasarkan hasil pengujian didapati metode yang paling sesuai digunakan dalam menganalisis data dengan tingkat kesalahan paling kecil adalah metode winter  dengan hasil peramalan untuk tahun 2017 sebesar 19 untuk  mean  absolute  persentage  error,  4394  untuk  mean  absolute  deviation,  dan 32.308.737 untuk mean squared deviation.
ANALISIS BEBAN KERJA TERHADAP TENAGA KERJA ANALIS KIMIA DENGAN METODE FULL TIME EQUIVALENT DI DIVISI TECHNOLOGY DEVELOPMENT DEPARTEMEN R&D-ANALYTICAL DEVELOPMENT PT XYZ AMANDA AULIA PRIMA; TITIA IZZATI
Jurnal PASTI (Penelitian dan Aplikasi Sistem dan Teknik Industri) Vol 12, No 2 (2018): Jurnal PASTI
Publisher : Universitas Mercu Buana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (530.455 KB)

Abstract

Penelitian yang dilakukan bertujuan untuk mengukur beban kerja Analis kimia di divisi Technology Development R&D-Analytical Development PT. XYZ, sehingga dapat memberikan gambaran kondisi kerja setiap Analis Kimia untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi dan dampak dari beban kerja terhadap kinerja setiap Analis kimia. Penelitian ini menggunakan metode FTE untuk mengetahui beban kerja setiap Analis Kimia dengan cara membandingkan waktu yang digunakan untuk menyelesaikan pekerjaan dengan waktu kerja efektif yang tersedia. Nilai FTE setiap Analis Kimia yang didapatkan dari hasil perhitungan adalah 1,00-1,12. Nilai FTE tersebut menunjukkan bahwa beban kerja yang diberikan sudah sesuai dengan kemampuan kerja satu orang Analis Kimia.
PENGUKURAN KUALITAS LAYANAN PADA SHUTTLE CAR UNIVERSITAS KRISTEN PETRA BENEDICTUS RAHARDJO
Jurnal PASTI (Penelitian dan Aplikasi Sistem dan Teknik Industri) Vol 12, No 2 (2018): Jurnal PASTI
Publisher : Universitas Mercu Buana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (494.898 KB)

Abstract

Shuttle car merupakan salah satu pelayanan yang diberikan Universitas Kristen Petra kepada mahasiswanya untuk menjangkau tempat parkir yang jauh. Pelayanan shuttle car masih dirasa kurang memuaskan oleh sebagian mahasiswa. Service quality merupakan metode pengukuran yang digunakan untuk mengukur kualitas layanan pada shuttle car. Pengukuran dilakukan dengan cara membuat pertanyaan yang sesuai dengan dimensi-dimensi yang terdapat pada service quality. Secara keseluruhan, rata-rata tingkat kepuasan dari layanan shuttle car masih berada cukup jauh di bawah harapan dari pengguna layanan tersebut.

Page 1 of 1 | Total Record : 10