Pedagogi : Jurnal Penelitian Pendidikan
Pedagogi: Jurnal Penelitian Pendidikan (P-ISSN 2407-4837, E-ISSN 2614-1728) adalah jurnal ilmiah yang diterbitkan oleh Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Kuningan (PGSD FKIP UNIKU), Indonesia. Jurnal ini diterbitkan dua kali setahun (Mei & November) sebagai media diseminasi hasil penelitian akademisi dan praktisi pendidikan dasar. Kami mengundang penulis untuk men-submit karya ilmiah di bidang pendidikan dasar yang belum pernah diterbitkan atau tidak sedang ditinjau oleh jurnal lain. Ruang lingkup jurnal ini adalah artikel dari penelitian yang berkaitan dengan pendidikan dasar termasuk strategi pembelajaran, media pembelajaran, kurikulum dan pembelajaran, manajemen pembelajaran dan/atau pendidikan, evaluasi pembelajaran, dan bimbingan konseling di sekolah dasar.
Articles
10 Documents
Search results for
, issue
"Vol 9, No 2 (2022)"
:
10 Documents
clear
HUBUNGAN MOTIVASI KERJA DAN STRES KERJA DENGAN KINERJA GURU DI SMP NEGERI 4 SUNGAI PENUH
Seprianto Seprianto
Pedagogi Vol 9, No 2 (2022)
Publisher : UNIKU PRESS
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.25134/pedagogi.v9i2.6514
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui 1) Hubungan antara motivasi kerja dengan kinerja guru di SMP Negeri 4 Sungai Penuh 2) Hubungan antara Stres Kerja dengan Kinerja Guru di SMP 4 Sungai Penuh 3) Hubungan antara motivasi kerja dan stres kerja dengan kinerja guru di SMP Negeri 4 Sungai Penuh. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif dengan Pendekatan yang dilakukan dalam penelitian ini adalah pendekatan korelasional, sedangkan sampel penelitian ini adalah Semua Guru di SMP 4 Sungai Penuh sebanyak 58 orang, Metode pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan angket. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) terdapat hubungan antara motivasi kerja dengan kinerja guru di SMP Negeri 4 Sungai Penuh. (2) terdapat hubungan antara stres kerja dengan kinerja guru di SMP Negeri 4 Sungai Penuh dan (3) terdapat hubungan antara motivasi kerja dan stres kerja secara bersama dengan kinerja guru di SMP Negeri 4 Sungai Penuh.Kata kunci: Motivasi Kerja, Stres Kerja, Kinerja Guru
IMPLEMENTASI HOTS DALAM KEGIATAN PEMBELAJARAN TEMATIK DI SD ELFATIH
Astria Tristiana Nurhaliza;
A . Syachruroji;
Reksa Adya Pribadi
Pedagogi Vol 9, No 2 (2022)
Publisher : UNIKU PRESS
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.25134/pedagogi.v9i2.6820
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana Implementasi HOTS dalam kegiatan pembelajaran tematik di SD ELFATIH. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perencanaan guru dalam perencanaan kegiatan pembelajaran HOTS, proses pelaksanaan pembelajaran berbasis HOTS, dan hasil dari kegiatan pembelajaran berbasis HOTS yang dilaksanakan. Penelitian ini menggunakan Metode Deskriptif dimana pengumpulan datanya menggunakan data yang berupa kata-kata, dan gambar. Dari hasil penelitian menunjukan bahwa kegiatan pembelajaran HOTS yang dilakukan, guru menyusun Rancangan Pelaksanaan Pembelajaran dengan penggunaan model-model yang masuk kedalam ranah HOTS, seperti: Problem Based Learning, Cooperatif Learning, Inquiry Learning dan Project Based Learning, yang dilakukan di SD Elfatih terkhusus di kelas IV yang sudah terlihat.This study aims to determine how hots implementation in thematic learning activities at SD ELFATIH. This study aims to assess teacher planning in the planning of HOTS learning activities, the process of implementing HOTS-based learning, and the results of hots-based learning activities. This study used a Descriptive Method where the data collection used data in the form of words and images. The results of the study show that the HOTS learning activities carried out, the teacher prepares a Learning Implementation Plan by using models that fall into the HOTS realm, such as: Problem Based Learning, Cooperative Learning, Inquiry Learning and Project Based Learning, which are carried out at Elfatih Elementary School, especially in visible class IV.
PENGARUH PENDEKATAN INTERACTIVE CONCEPTUAL INSTRUCTION (ICI) TERHADAP PENGUASAAN KONSEP DAN AKTIVITAS BELAJAR
Dewi Astuti
Pedagogi Vol 9, No 2 (2022)
Publisher : UNIKU PRESS
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.25134/pedagogi.v9i2.6567
Penelitian ini dilakukan untuk menganalisis pengaruh pendekatan interaktif pembelajaran konseptual terhadap penguasaan konsep dan aktivitas belajar siswa kelas IV SD Negeri di Kecamatan Laweyan , Surakarta, Indonesia. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen dengan rancangan faktorial 2x2 yang terdiri dari dua kelompok , yaitu eksperimen I (n = 119) dan eksperimen II (n = 117). Instrumen penelitian yang digunakan adalah soal penguasaan konsep berupa esai dan lembar observasi aktivitas. Siswa kelompok eksperimen I mengungguli teman-temannya di kelompok eksperimen II akibat penerapan pendekatan ICI dengan media pembelajaran yang berbeda. Terjadi peningkatan penguasaan konsep yang signifikan pada kedua kelompok eksperimen. Berdasarkan hasil pengujian hipotesis menggunakan two-way ANOVA dapat disimpulkan bahwa: (1) penerapan pendekatan ICI dengan media video lebih efektif dalam meningkatkan penguasaan konsep; (2) penerapan pendekatan ICI terhadap tingkat aktivitas pembelajaran tidak berpengaruh terhadap penguasaan konsep; (3) tidak ada interaksi antara media dan aktivitas pembelajaran terhadap penguasaan konsep dalam penerapan pendekatan ICI. Berdasarkan temuan, penelitian ini menyarankan rekomendasi bagi guru untuk merumuskan cara-cara mengaktifkan semua siswa dalam belajar dan memperhatikan tingkat aktivitas siswa dalam menentukan pendekatan dan media yang tepat.
PENGARUH MODEL CHILDREN LEARNING IN SCIENCE TERHADAP KETERAMPILAN PROSES SAINS SEKOLAH DASAR
saudhia saudhia;
Amir Luthfi;
Nurmalina Nurmalina
Pedagogi Vol 9, No 2 (2022)
Publisher : UNIKU PRESS
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.25134/pedagogi.v9i2.6620
Pembelajaran yang bersifat pasif dan tidak memberikan pengalaman langsung kepada siswa menjadi penyebab rendahnya keterampilan proses sains siswa di sekolah dasar. Penelitian ini bertujuan mengetahui pengaruh model pembelajaran children learning in science terhadap keterampilan proses sains siswa. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan desain kuasi eksperimen. Sampel penelitian kelas IV SD Negeri 020 Ridan Permai dengan 24 siswa di kelas eksperimen dan 24 siswa di kelas kontrol. Teknik pengumpulan data menggunakan tes tertulis untuk mengukur keterampilan proses sains. Instrumen pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara dan soal evaluasi keterampilan proses sains. Analisis data menggunakan analisis statistik deskriptif untuk mengukur keterampilan proses sains siswa dan uji-t untuk menguji hipotesis penelitian terkait keterampilan proses sains siswa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa model children learning in science berpengaruh terhadap keterampilan proses sains siswa di SD Negeri 020 Ridan Permai pada materi gaya dan gerak di kelas eksperimen lebih tinggi dibandingkan kelas kontrol. Selain itu, keterampilan proses sains siswa menunjukkan bahwa di kelas eksperimen lebih tinggi dengan kategori tinggi, sedangkan untuk di kelas kontrol dengan kategori sedang. Sehingga dapat disimpulkan bahwa model children learning in science memiliki pengaruh terhadap keterampilan proses sains siswa.
ANALISIS FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB KEJENUHAN BELAJAR DALAM PEMBELAJARAN IPS PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI 53 SINGKAWANG
Putri Septi Alkasima;
Dina Anika Marhayani;
Evinna Cinda Hendriana
Pedagogi Vol 9, No 2 (2022)
Publisher : UNIKU PRESS
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.25134/pedagogi.v9i2.5725
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor penyebab kejenuhan belajar dalam pembelajaran IPS pada siswa kelas IV SD Negeri 53 Singkawang. Jenis penelitian yang digunakan yaitu kualitatif dengan metode deskriptif kualitatif. Subjek penelitian yaitu seluruh siswa kelas IV SD Negeri 53 Singkawang yang berjumlah 41 orang siswa. Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik purposive sampling yaitu teknik pengambilan sampel sumber data dengan pertimbangan tertentu. Penelitian ini menggunakan observasi, kuesioner, dan wawancara. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan dapat disimpulkan bahwa terdapat sebesar 23% siswa yang mengalami kejenuhan belajar IPS karena cara atau metode yang tidak bervariasi, 19% siswa yang mengalami kejenuhan belajar IPS karena belajar hanya di tempat tertentu, 25% siswa yang mengalami kejenuhan belajar IPS karena suasana belajar tidak berubah-ubah, 19% siswa yang mengalami kejenuhan belajar IPS karena kurang aktivitas rekreasi atau hiburan, dan 14% siswa yang mengalami kejenuhan belajar IPS karena mengalami ketegangan mental kuat dan berlarut-larut pada saat belajar. Hal ini didukung juga dengan hasil wawancara yang dilakukan oleh peneliti kepada siswa kelas IV SD bahwa banyak siswa yang merasakan jenuh belajar IPS karena cara guru mengajar IPS yang tidak bervariasi, tidak ada perubahan kondisi ruangan kelas (belajar di tempat tertentu), suasana kelas yang selalu ribut, siswa kurang rekreasi atau hiburan, dan siswa mengalami ketegangan mental kuat dan berlarut-larut.
KEEFEKTIFAN MEDIA VIDEO PEMBELAJARAN INTERAKTIF BERBASIS KEARIFAN LOKAL TERHADAP HASIL BELAJAR KOGNITIF SISWA
Irma Yuliana Nuranggraini;
Ari Metalin Ika puspita;
Wahyu Nurmalasari
Pedagogi Vol 9, No 2 (2022)
Publisher : UNIKU PRESS
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.25134/pedagogi.v9i2.6662
Penelitian media video pembelajaran berbasis kearifan lokal dilatar belakangi oleh rendahnya hasil belajar kognitif siswa, siswa kurang semangat mengikuti proses pembelajaran, siswa cenderung pasif dan bermain sendiri karena metode yang diterapkan oleh guru monoton dan kurang menarik perhatian siswa di SDN 1 Kelutan dan SDN 1 Nglongsor. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui hasil belajar kognitif siswa sekolah dasar kelas IV, mengetahui pengaruh media video pembelajaran berbasis kearifan lokal, dan untuk mengetahui keefektifan media video pembelajaran berbasis kearifan lokal terhadap hasil belajar kognitif siswa sekolah dasar kelas IV di SDN 1 Kelutan dan SDN 1 Nglongsor. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini yaitu kuantitatif dengan jenis kuasi eksperimen. Desain penelitian yang digunakan adalah one-group pretest-posttest design. Sampling yang dipilih adalah sampling jenuh. Instrumen yang digunakan yaitu tes, wawancara, dan observasi. Analisis data dalam penelitian ini menggunakan Paired Sample T-Test dan uji N-Gain. Hasil penelitian yang dilakukan menunjukkan terdapat peningkatan hasil belajar kognitif siswa kelas IV di SDN 1 Kelutan dan SDN 1 Nglongsor. Perbedaan hasil dapat dilihat dari hasil pretest dan posttest siswa sebelum dan sesudah penerapan media video pembelajaran berbasis kearifan lokal. Berdasarkan hasil penelitian tersebut dapat disimpulkan bahwa media video pembelajaran berbasis kearifan lokal efektif untuk meningkatkan hasil belajar kognitif siswa kelas IV sekolah dasar.
HUBUNGAN INTENSITAS PENGGUNAAN GADGET DENGAN PERSEPSI ORANGTUA TERHADAP KECERDASAN INTERPERSONAL SISWA KELAS I SEKOLAH DASAR
Gusti Yarmi;
Uswatun Hasanah;
Lisa Nabilah Az-zahra
Pedagogi Vol 9, No 2 (2022)
Publisher : UNIKU PRESS
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.25134/pedagogi.v9i2.5853
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui dan melihat hubungan intensitas penggunaan gadget dengan persepsi orangtua terhadap kecerdasan interpersonal siswa kelas I. Jenis penelitian yang dilakukan pada penelitian ini adalah penelitian korelasi dengan pendekatan kuantitatif. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah teknik stratified random sampling dengan sampel akhir merupakan siswa kelas I SDN Sukahati 01 yang terdiri dari 85 siswa. Pengumpulan data digunakan dengan penyebaran angket untuk masing-masing variabel. Data yang terkumpul dianalisis menggunakan teknik analisis data korelasi spearman rank. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Intensitas penggunaan gadget pada sampel berada di tingkatan yang rendah dengan nilai rata-rata sebesar 23,28. (2) tingkat kecerdasan interpersonal pada sampel berada di tingkat sedang dengan nilai rata-rata 59,62. (3) Tidak ditemukan hubungan yang signifikan antara intensitas penggunaan gadget dengan persepsi orangtua terhadap kecerdasan interpersonal. Dari hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak ada hubungan antara intensitas penggunaan gadget dengan persepsi orangtua terhadap kecerdasan interpersonal.
MENANAMKAN KARAKTER OPTIMIS DENGAN PERMAINAN TRADISIONAL PADA ANAK USIA 7-9 TAHUN
Brigita Pundi Novena;
Gregorius Ari Nugrahanta
Pedagogi Vol 9, No 2 (2022)
Publisher : UNIKU PRESS
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.25134/pedagogi.v9i2.6728
The lack of character education, especially optimism, caused problems, one of which was cheating. Optimistic character sounded foreign to early childhood, especially the lack of implementation of optimistic character education was lacking. Therefore, this studied aims to develop a traditional game manual to cultivate optimistic characters in children aged 7-9 years. The addie typed researched and development (rd) model was used as a method in this studied. Ten certified teachers from various regions was involved in this researched for needed analysis, ten validators for expert judgment, and eight children was involved in a limited trial. The results of this studied indicate that (1) the analysis of optimistic character needed shows an average of 2. 06 classified as "not good". (2) the traditional game manual was developed through the addie (analyze, design, develop, implement and evaluate) steps. (3) the manual had a score of 3. 79 (range 1-4) with the qualifications of “very good”, as well as suggestions of “no needed for revision”; (4) the implementation of the manual could affect the optimistic character. The results of the significance test explained that t(7. ) = 32. 897, p = 0. 000 (p 0. 05). The impact of the product was classified as having a "very large" effect with r = 0. 9968. This shows that the implementation of traditional game manuals could affect 99. 36% of optimistic character changes in children aged 7-9 years. 85. 29% classified as "high" was a test of the effectiveness of the calculation of the n-gain score.
Penguatan Literasi Numerasi Berbasis Program Pembiasaan di SD
Agus Juniyanto;
Fitri Nur Mahmudah
Pedagogi Vol 9, No 2 (2022)
Publisher : UNIKU PRESS
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.25134/pedagogi.v9i2.6480
Pentingnya penguatan literasi numerasi sebaagai kunci kemajuan pendidikan, maka penguatan literasi numerasi dipandang perlu untuk dilakukan dengan tepat. Dibutuhkan program pembiasaan literasi numerasi yang tepat dan menjadi habits baik guna mendukung penguatan literasi numerasi. Teknik pengumpulan menggunakan metode wawancara. Teknik anlisis data menggunakan teknik kualitatif dengan pendekatan study kasus. Analisis data dilakukan dengan teknik analisis data yang dikemukakan oleh creswell yaitu Pengolahan data, Pemaparan, Mengklasifikasikan, Penafsiran, Visualizing. Hasil penelitian diperoleh kesimpulan yaitu: (1) Program pembiasaan literasi numerasi dapat diterapkan di sekolah berupa pembiasaan membaca, permainan linum, pemenuhan sarana penunjang meliputi pojok baca, poster dan lain-lain. (2) Sosialisasi program literasi numerasi dalam lingkup sekolah dapat dilaksanakan dengan In House Training. Pelatihan dimaksudkan untuk menguatkan kapasitas guru sebagai fasilitator atau pelaksana utama program pembiasanaan literasi numerasi. (3) Faktor pendukung program meliputi Guru yang memiliki antusias menjalankan program, keteribatan dari orang tua siswa, komite sekolah, dan Perpusda sangat mendukung dengan sarana kegiatan literasi numerasi dan mendorong putra/putrinya untuk meningkatkan kompetensi literasi numerasi. (4) Guru sebagai pelaksana utama merupakan sosok penting dalam pembiasaan literasi numerasi yang berperan sebagai motivator, fasilitator, creator, dan innovator. (5) Alat evaluasi sebagai alat ukur keberhasilan program pembiasaan literasi numerasi berupa jurnal harian dalam bentuk diskripsi hasil evaluasi sikap maupun pengetahuan sebagai bahan tindak lanjut program pembiasaan literasi numerasi.Kata kunci: Penguatan Literasi Numerasi; Program pembiasaan; Guru
MODEL RENCANA PEMBELAJARAN BERBICARA BERBASIS KONTEKSTUAL UNTUK MAHASISWA PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR
Dayu Retno Puspita;
Nuruddin Nuruddin;
Zainal Rafli
Pedagogi Vol 9, No 2 (2022)
Publisher : UNIKU PRESS
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.25134/pedagogi.v9i2.6816
Rencana pelajaran adalah komponen penting dari pengajaran. Dosen bahasa Inggris harus terampil, kreatif, dan inovatif agar mahasiswa dapat menyerap ilmu pembelajaran bahasa dengan mudah dan efektif. Dalam mengajarkan keterampilan berbicara bahasa Inggris di kelas, dosen perlu persiapan yang matang dengan merancang rencana pembelajaran sebagai arahan atau roadmap seluruh kegiatan yang dilakukan dosen dan mahasiswa di kelas untuk mencapai kompetensi yang tepat dan efektif sehingga tercipta pengajaran yang menyenangkan dan menarik. Mahasiswa di pendidikan guru sekolah dasar diberikan mata pelajaran bahasa Inggris sebagai bekal yang akan ditawarkan di sekolah dasar untuk membantu kinerja mereka sebagai calon guru sekolah dasar dalam mengajar bahasa Inggris. Kemampuan berbicara adalah salah satu keterampilan yang harus dimiliki mahasiswa yang mengejar gelar sarjana pendidikan guru sekolah dasar untuk menguasai kemampuan berkomunikasi dalam bahasa Inggris lisan. Tujuan dari makalah ini adalah untuk memberikan informasi tentang perencanaan pembelajaran berbicara bahasa Inggris berbasis kontekstual. Proses pengembangan model RD berbicara berbasis kontekstual menggunakan metode penelitian dan pengembangan pendidikan (RD). beberapa instrumen yang digunakan yaitu wawancara, observasi kelas, dan dokumen. Studi ini dapat bermanfaat bagi dosen dan peneliti bahasa Inggris sebagai panduan untuk mengajar berbicara bahasa Inggris dengan menggunakan pendekatan kontekstual. Makalah tinjauan ini menggali tubuh penelitian tentang istilah masalah keterampilan berbicara bahasa Inggris dalam pendidikan guru sekolah dasar, rencana pelajaran, aspek rencana pelajaran, aktivitas dalam pengajaran berbicara, siklus pengajaran, dan contoh prosedur rencana pelajaran menggunakan pengajaran berbicara. berdasarkan pendekatan kontekstual. Semakin banyak dosen merencanakan, akan semakin baik.