cover
Contact Name
abdul mutolib
Contact Email
amutolib24@yahoo.com
Phone
+6282386717542
Journal Mail Official
jsp.unila@gmail.com
Editorial Address
Program Studi Magister Penyuluhan dan Komunikasi Pertanian, Fakultas Pertanian, Universitas LampungJalan Prof. Dr. Ir. Sumantri Brojonegoro No. 1 Gedong Meneng, Bandar Lampung 35145
Location
Kota bandar lampung,
Lampung
INDONESIA
Suluh Pembangunan: Journal of Extension and Development
Published by Universitas Lampung
ISSN : 27148351     EISSN : 26861488     DOI : -
Core Subject : Social,
Suluh Pembangunan: Journal of Extension and Development is focusing, but not limited, to the articles in the scope of extension and community development. Therefore JSP will only process and publish submitted research articles or review articles in the area of: 1. Agricultural Extension 2. Agricultural and Rural Development. 3. Rural and agricultural sociology 4. Community Development and empowerment 5. Development communication, 6. Agricultural Economics and Policy, 7. Agricultural development 8. Natural Resource Economics and Environment 9. Agricultural Cooperative 10. Other related topics in relation to extension and development.
Articles 145 Documents
Media Komunikasi Penyuluhan Pertanian Saat Pandemi Covid-19 Pada Kelompok Tani Sri Asih Desa Jatianom Kecamatan Susukan Kabupaten Cirebon Utami, Pujiati
Suluh Pembangunan : Journal of Extension and Development Vol 5 No 03 (2023): Suluh Pembangunan: Journal of Extension and Development
Publisher : Fakultas Pertanian, Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23960/jsp.Vol5.No3.2023.182

Abstract

ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui media komunikasi yang digunakan oleh penyuluh dalam menyampaikan informasi penyuluhan pertanian di tengah pandemi Covid-19, hambatan yang dihadapi petani/penyuluh dalam penyampaian informasi penyuluhan pertanian melalui media komunikasi di tengah pandemi Covid-19 serta solusi yang dilakukan guna mengatasi hambatan tersebut. Metode yang digunakan adalah studi kasus pada Kelompok Tani Sri Asih Desa Jatianom Kecamatan Susukan Kabupaten Cirebon. Hasil penelitian menyimpulkan bahwa media komunikasi online WhatsApp menjadi media komunikasi utama yang sering digunakan dalam mengakses dan menyampaikan informasi penyuluhan pertanian di tengah pandemi Covid-19. Hambatan yang dihadapi oleh penyuluh dan petani relatif sama seperti penggunaan Zoom Meeting yang masih sulit untuk dimengerti, faktor umur, kesalahpahaman dalam berkomunikasi/menerima informasi, sinyal, dan lain-lain. Cara petani mengakses informasi penyuluhan selama masa pandemi Covid-19 adalah dengan cara online melalui media komunikasi seperti WhatsApp, Zoom dan juga penggunaan telepon/sms, sedangkan untuk media komunikasi offline melalui pertemuan langsung di sawah atau di rumah. Kata Kunci : media komunikasi, penyuluhan pertanian, pandemi Covid-19, kelompok tani ABSTRACT This research aims to figure out which communication media used by extension workers in delivering the information of agricultural extension amid the Covid-19 pandemic, the obstacles faced by farmers/extenders in delivering the information of agricultural extension through communication media amid the Covid-19 pandemic and the solutions implemented to overcome those obstacles. The method used is a case study at the Farmer Group of Sri Asih, Jatianom Village, Susukan District, Cirebon Regency. The results of the research concluded that the WhatsApp online communication media is the main communication media which is often used in accessing and delivering the information of agricultural extension information amid the Covid-19 pandemic. The obstacles faced by extension workers and farmers are relatively the same as the use of Zoom Meeting which is still difficult to understand, due to the age factor, misunderstandings in communicating/receiving information, signals, and others. The way farmers access extension information during the Covid-19 pandemic is by going online through communication media such as WhatsApp, Zoom and using telephone/SMS, whereas for offline communication media through face-to-face meetings in the fields or at home. Keywords: communication media, agricultural extension, Covid-19 pandemic, farmer group
Pengaruh Karakteristik Petani Padi terhadap Tingkat Partisipasi dalam Program KUR Tani di Desa Tempuran Kecamatan Trimurjo Kabupaten Lampung Tengah Khotimah, Khusnul; Nurmayasari, Indah; Listiana, Indah; Ibnu, Muhammad
Suluh Pembangunan : Journal of Extension and Development Vol 6 No 02 (2024): Suluh Pembangunan: Journal of Extension and Development
Publisher : Fakultas Pertanian, Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23960/jsp.Vol6.No02.2024.187

Abstract

Participation is a spontaneous involvement with awareness accompanied by responsibility for the interests of achieving common goals. Participation cannot stand alone, there must be factors that influence it, one of which is individual characteristics. This research aims to know the factors that influence participation, the effect of level of farmer characteristics to participation, and the effect of participation of rice farmers in KUR Tani program. This research was conducted in Tempuran Village, Trimurjo District, Central Lampung Regency. Trimurjo District is the first sub-district to be used as a trial for the implementation of the Farmer's People's Business Credit (KUR) program. The census method is the method used in this study with a total sample of 70 farmers. Quantitative descriptive analysis and multiple linear regression analysis were used in this study. The results showed that the level of education and level of knowledge had a significant effect on the level of farmer participation in the KUR Tani program. Meanwhile, age, length of farming and motivation have no effect on the level of participation of rice farmers in the KUR Tani program.
Persepsi Petani Terhadap Peran Penyuluh Pertanian dalam Penerapan Inovasi Jajar Legowo di Kecamatan Bangsalsari Kabupaten Jember Sinaga, Dewi Kristin; Sudarko, Sudarko
Suluh Pembangunan : Journal of Extension and Development Vol 6 No 01 (2024): Suluh Pembangunan: Journal of Extension and Development
Publisher : Fakultas Pertanian, Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23960/jsp.Vol6.No1.2024.193

Abstract

Persepsi merupakan pandangan individu terhadap objek yang dilihat dan dipahami oleh seseorang. Setiap individu memiliki persepsi yang berbeda – beda. Persepsi terhadap peran penyuluh pertanian yang baik maka informasi lainnya dapat diterima baik oleh petani. Penelitian ini bertujuan untuk mengukur persepsi petani terhadap peran penyuluh pertanian dalam penerapan inovasi jajar legowo dan menganalisis faktor yang yang mempengaruhi persepsi. Penentuan lokasi dilakukan dengan purposive method dengan penentuan sampel menggunakan total sampling yang memperoleh responden sebanyak 61 orang. Metode analisis yang digunakan analisis statistika deskriptif dan analisis data inferensial. Hasil penelitian yang diperoleh menunjukan bahwa persepsi petani terhadap peran penyuluh pertanian sebagai fasilitasi, konsultasi, dan supervisi berada pada kategori sangat berperan, sedangkan peran sebagai edukasi, diseminasi, pemantauan, dan evaluasi berada pada kategori berperan. Faktor – faktor yang berpengaruh signifikan terhadap persepsi petani adalah usia, tingkat pendidikan, lama Bertani, keaktifan petani, dan intensitas penyuluhan. Sedangkan faktor yang tidak berpengaruh signifikan terhadap persepsi petani adalah luas lahan, status lahan, dan juga pendapatan.
Model Pengembangan Pertanian Melalui Pembangunan Greenhouse di Desa Banjarsari Kulon, Kabupaten Madiun Dhiya 'Ulhaq, Inhu Wahid; Meiji, Nanda Harda Pratama
Suluh Pembangunan : Journal of Extension and Development Vol 6 No 01 (2024): Suluh Pembangunan: Journal of Extension and Development
Publisher : Fakultas Pertanian, Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23960/jsp.Vol6.No1.2024.198

Abstract

Upaya pemerintah Desa Banjarsari Kulon dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat dengan membangun greenhouse sebagai program ketahanan pangan skala desa. Namun greenhouse tersebut mengalami kemacetan pembangunan hingga tidak ada tindak lanjut dari pemerintah desa. Oleh sebab itu, penelitian ini dilakukan untuk mengidentifikasi dan mendeskripsikan latar belakang serta permasalahan yang terjadi pada pembangunan greenhouse. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif dengan strategi observasi, wawancara dan dokumentasi sehingga dapat memperoleh data secara mendalam. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pembangunan greenhouse tersebut dilatarbelakangi oleh peraturan presiden nomor 104 tahun 2021 tentang dana desa mengalokasikan sebesar 20% untuk ketahanan pangan. Pembangunan tersebut bersifat Top-Down sehingga tidak melibatkan masyarakat dalam pembangunan. Permasalahan yang terjadi pada greenhouse adalah tidak tersedianya pengairan, perubahan anggaran, kurangnya partisipasi dan tidak adanya tindakan yang solutif dari pemerintah maupun masyarakat. Konsep developmentalisme yang diterapkan oleh pemerintah dalam mensejahterakan rakyatnya dianggap gagal dalam mengatasi kemiskinan. Seperti pembangunan secara linear dengan menggencarkan pembangunan fisik berharap kuatnya aspek ekonomi, maka aspek lainnya akan mengikuti. Jalan keluar bagi pemerintah dalam mensejahterakan rakyatnya dengan memperhatikan berbagai aspek yaitu ekonomi, politik, budaya, lingkungan, dan personal/spiritual.
Peranan Penyuluh Pertanian Dalam Pengembangan Kelompok Tani di Kecamatan Jati Agung Kabupaten Lampung Selatan Simarmata, Stephanie Uliartha; Rangga, Kordiyana K; Yanfika, Helvi; Nurmayasari, Indah
Suluh Pembangunan : Journal of Extension and Development Vol 6 No 02 (2024): Suluh Pembangunan: Journal of Extension and Development
Publisher : Fakultas Pertanian, Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23960/jsp.Vol6.No02.2024.204

Abstract

Peranan Penyuluh Pertanian merupakan salah satu komponen penting dalam membantu keberhasilan petani mengelola usahataninya sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan hidup petani. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui tingkat peranan penyuluh pertanian dalam pengembangan kelompok tani padi di Kecamatan Jati Agung Kabupaten Lampung Selatan. Penelitian dilakukan di Kecamatan Jati Agung Kabupaten Lampung Selatan. Pemilihan lokasi tersebut dilakukan secara sengaja karena Kecamatan Jati Agung merupakan salah satu daerah dengan produktivitas budidaya tanaman oangan yang baik di Lampung Selatan. Populasi penelitian ini terdiri dari 76 orang petani di Kecamatan Jati Agung. Penelitian ini menggunakan data dari data primer dan data sekunder. Alat pengumpulan data penelitian ini mennggunakan tiga metode yaitu observasi, wawancara, dan kuisioner. Teknik analisis data untuk menjawab tujuan menggunakan metode analisis deskriptif kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan peranan penyuluh pertanian di Kecamatan Jati Agung sudah tergolong baik. Penyuluh pertanian secara rutin mengunjungi kelompok tani, membantu petani memecahkan masalah dan memberikan materi penyuluhan sesuai dengan tujuan dan harapan petani.
Variabel Eksogen Kelembagaan Pengelolaan Hutan Produksi di Kabupaten Dharmasraya: Pendekatan Institutional Analysis and Development Framework Mutolib, Abdul
Suluh Pembangunan : Journal of Extension and Development Vol 6 No 01 (2024): Suluh Pembangunan: Journal of Extension and Development
Publisher : Fakultas Pertanian, Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23960/jsp.Vol6.No1.2024.206

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi variabel eksogen kelembagaan hutan dan pengaruhnya terhadap pengelolaan hutan. Penelitian dilaksanakan di KPHP Dharmasraya Provinsi Sumatera Barat. Lokasi dipilih secara sengaja (purposive) dengan pertimbangan terjadi konflik pengelolaan hutan antara masyarakat adat dengan pemilik izin (negara) yang menyebabkan deforestasi hutan. Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer dan data sekunder. Data primer diperoleh melalui wawancara kepada key informants yang dipilih dengan metode snowball sampling. Penelitian menggunakan analisis kelembagaan dengan pendekatan Institutional Analysis & Development (IAD) Framework untuk menjelaskan variabel eksogen pengelolaan hutan di wilayah KPHP Dharmasraya. Hasil penelitian menjelaskan bahwa konflik kehutanan dan deforestasi hutan didukung oleh variabel eksogen. Pada sub-variabel biofisik atau kondisi materiil, konflik tenurial dan deforestasi hutan disebabkan oleh sifat ekonomi-institusi sumberdaya hutan serta mudahnya akses kedalam hutan. Pada sub-variabel atribut masyarakat, konflik tenurial dan deforestasi hutan disebabkan oleh klaim hutan sebagai tanah adat/ulayat oleh masyarakat adat dan karakteristik masyarakat di sekitar hutan. Pada sub-variabel rule in use, konflik tenurial dan deforestasi hutan dipicu pluralisme kepemilikan hutan antara masyarakat adat versus negara. Perbaikan kelembagaan khususnya pada variabel eksogen menjadi syarat penting untuk mengurangi konflik dan deforestasi di wilayah KPHP Dharmasraya.
Persepsi Penyuluh Pertanian terhadap Implementasi Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 di Kabupaten Lampung Timur Purnamawati, Tati; Nikmatullah, Dewangga; Gitosaputro, Sumaryo; Gultom, Dame Trully; Rangga, Kordiyana K
Suluh Pembangunan : Journal of Extension and Development Vol 5 No 03 (2023): Suluh Pembangunan: Journal of Extension and Development
Publisher : Fakultas Pertanian, Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23960/jsp.Vol5.No3.2023.211

Abstract

Law Number 23 of 2014 resulted in the management of fisheries extension agents being withdrawn to the center and forestry extension workers managing it by the provinces together with the center. This has reduced the number of agricultural extension workers in East Lampung Regency, so that it is increasingly difficult to fulfill the target of implementing one village one extension agricultural extension worker. The next implication is that the range of extension services has expanded with a total of 264 villages and a total of 6,233 farmer groups served only by 112 agricultural extension workers. Another problem is the agricultural extension policy under the local government which results in the implementation and management of agricultural extension activities encountering many obstacles. This research was conducted in East Lampung Regency. Data collection was carried out in November-December 2022. Respondents were 88 agricultural extension workers on duty in East Lampung Regency. This study used a survey method with a quantitative descriptive approach. The results showed that the perceptions of agricultural extension workers regarding the implementation of Law Number 23 of 2014 in East Lampung Regency were not good.
Keberlanjutan Program Pekarangan Pangan Lestari Anggota Kelompok Wanita Tani di Provinsi Lampung Novrianty, Ely; Rangga, Kordiyana K; Listiana, Indah; Gitosaputro, Sumaryo; Syarief, Yuniar Aviati
Suluh Pembangunan : Journal of Extension and Development Vol 5 No 03 (2023): Suluh Pembangunan: Journal of Extension and Development
Publisher : Fakultas Pertanian, Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23960/jsp.Vol5.No3.2023.214

Abstract

ABSTRACT Development engaged in the food sector is one of the country's needs in increasing production and meeting needs, especially food. The Sustainable Food Yard Program (P2L) is one of the programs that is expected to be able to provide an increase in food production, especially for family consumption needs. The purpose of this study was to analyze the factors that influence the sustainability of the sustainable food garden program of women farmer groups in Lampung Province. The research method used is a quantitative method. The population in this study are members of the women's farmer group and stakeholders (stakeholders). Respondents studied amounted to 85 people. Data collection was carried out in June 2022. The data analysis method used was linear logistic regression analysis to determine the factors that influence program sustainability. The results showed that the level of sustainability of sustainable food gardens in Lampung Province was influenced by internal and external factors. Formal education, non-formal education, cosmopolitan level, number of family dependents, infrastructure, government support, market institutions and village nurseries and product marketing influence the level of sustainability of P2L in Lampung Province. Suggestions in this study are expected by certain parties, especially stakeholders and the government to be able to provide a forum and education for farmer women's groups in increasing knowledge and skills in managing and developing P2L programs. Keywords: farmer women's group, sustainable food yard, sustainability
Partisipasi Masyarakat Pesisir dalam Melestarikan Hutan Mangrove di Kecamatan Pasir Sakti Kabupaten Lampung Timur Al Safar, M Rizki; Gultom, Dame Trully; Riantini, Maya
Suluh Pembangunan : Journal of Extension and Development Vol 6 No 01 (2024): Suluh Pembangunan: Journal of Extension and Development
Publisher : Fakultas Pertanian, Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23960/jsp.Vol6.No1.2024.227

Abstract

The purpose of this study was to analyze the level of community participation in activities to preserve mangrove forests and to analyze factors related to community participation in preserving mangrove forests in Pasir Sakti District, East Lampung. The research method used in this study was a survey method, then the collected data was tabulated based on each category and analyzed descriptively and Spearman Rank test. The conclusion is that the level of community participation in activities to preserve mangrove forests involving processes that include planning, implementation and evaluation is in the medium category, and the utilization of the results is in the high category. Factors related to community participation in preserving mangrove forests are level of non-formal education, type of work, number of family dependents, length of stay, distance of house from mangrove location, role of community leaders, role of farmer groups, government support, and role of non-governmental organizations. government organization, while the factors that are not related are age and level of education. Keywords: participation, participation factor, mangrove forest
Pendampingan Pelatihan dan Pengembangan Keterampilan Kompetensi pada Peserta Didik LPK Nata Academy Hidayat, Rizki; Feriyanti, Yang Gusti; Indriani, Indriani; Roza, Azmi
Suluh Pembangunan : Journal of Extension and Development Vol 6 No 02 (2024): Suluh Pembangunan: Journal of Extension and Development
Publisher : Fakultas Pertanian, Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23960/jsp.Vol6.No02.2024.229

Abstract

ABSTRAKPendayagunaan teknologi informasi dan komunikasi merupakan hal yang mendesak dalam rangka mewujudkan tatanan masyarakat informasi Indonesia sebagai bagian dari masyarakat informasi dunia. Hal ini menuntut tersedianya sumberdaya manusia yang kompeten dalam mengoperasikan, mengaplikasikan serta mengembangkan infrasruktur teknologi informasi yang tersedia. Sebagai sebuah proses yang kompleks, pendampingan pelatihan dan pengembangan keterampilan masyarakat informasi yang kompeten perlu dilaksanakan secara terstruktur. Nata Academy merupakan Lembaga Pelatihan Multimedia yang selalu mengikuti pertumbuhan dan perkembagan teknologi informasi secara berkesinambungan. Perspektif masyarakat informasi yang kompeten dapat dicapai dengan mengatasi tantangan dalam program pelatihan agar tercapai pendampingan pelatihan yang optimal. Penelitian ini bertujuan menganalisis pendekatan Tyler dalam pengembangan program pendampingan dan pengembagan keterampilan multimedia pada LPK Nata Academy. Metode pengumpulan data dilakukan secara kualitatif dan kuantitatif. Hasil studi menunjukkan perlu diterapkan empat tahap pengalaman belajar diantaranya; tahap prapelatiha, tahap teori atau pelatihan, tahap proyek, tahap pasca pelatihan.Keywords: evaluasi , kompetensi, model tyler.

Page 11 of 15 | Total Record : 145


Filter by Year

2019 2025