cover
Contact Name
M Oky Fardian Gafari
Contact Email
oky@unimed.ac.id
Phone
+6285225812829
Journal Mail Official
edukasikultura@gmail.com
Editorial Address
https://jurnal.unimed.ac.id/2012/index.php/kultura/about/editorialTeam
Location
Kota medan,
Sumatera utara
INDONESIA
Edukasi Kultura
ISSN : 24078409     EISSN : 25499726     DOI : 10.24114
Edukasi Kultura merupakan jurnal elektronik dan cetak nasional yang merupakan wadah penerbitan artikel penelitian original yang terkait dengan penelitian pendidikan bahasa, sastra, dan budaya. Jurnal ini dikelola oleh Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia PPs Universitas Negeri Medan. Jurnal ini diterbitkan dua kali dalam setahun dibulan April dan Oktober.
Articles 252 Documents
PENGEMBANGAN BUKU PANDUAN MENULIS PUISI MENGGUNAKAN MODEL MIND MAPPING PADA SISWA SMP NURUL HUDA PAJARAN PONCOKUSUMO Muliyono, Nurwakhid
EDUKASI KULTURA JURNAL BAHASA SASTRA DAN BUDAYA Vol. 9 No. 1 (2022): jurnal EDUKASI KULTURA
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/edukasi kultura.v9i1.36764

Abstract

AbstrakMenulis sebagai materi pembelajaran dapat berupa beberapa bentuk, namun yang sering membuat siswa kesulitan adalah puisi. Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk Menghasilkan Buku Panduan Menulis Puisi Menggunakan Model Mind Mapping pada Siswa Kelas VII SMP. Penelitian ini menggunakan model Research and Development. Tahapan penelitian ini mengacu pada Borg dan Gall yang terdiri dari 9 tahapan yaitu (1) penelitian dan pengumpulan data awal; (2) perencanaan; (3) pengembangan produk awal; (4) uji coba terbatas; (5) revisi untuk ujicoba produk utama; (6) uji coba lapangan; (7) revisi untuk ujicoba produk operasional; (8) uji coba produk operasional; dan (9) revisi produk akhir; dan (10) penyebaran dan penyampaian laporan penelitian. Subjek penelitian ini adalah 32 siswa yang terdiri dari 13 siswa laki-laki dan 20  siswa. Instrumen yang digunakan adalah angket, tes, dan pedoman wawancara. Penelitian ini dilakukan dengan tiga tahapan uji coba yaitu uji coba terbatas, uji coba lapangan, dan uji coba produk operasional. Kategori dari tiap instrumen adalah berkategori œSangat Baik. Teknik analisis data menggunakan uji hipotesis independent sample t-test dengan SPSS 17.0. Hal ini menunjukkan bahwa buku panduan menulis puisi yang dikembangkan dapat dijadikan sebagai salah satu bahan ajar dalam kegiatan pembelajaran di sekolah sekolah menengah pertama Berdasarkan tabel rerata yang didapatkan dari hasil validasi dapat diketahui bahwa rerata skor validasi ahli secra total adalah 3,2 dengan persentase 66,4%. Hasil ini termasuk dalam kategori cukup layak. Deskripsi hasil validasi ahli ini adalah, 1) hasil validasi ahli materi rerata skor adalah 3,8 atau 76,9% dengan kategori layak, 2) hasil validasi ahli desain skor adalah 2,6   atau 52,3% dengan kategori cukup layak, dan 3) hasil validasi ahli bahasa skor adalah 3,2 atau 64,4% dengan kategori cukup layak. Pada aspek kepraktisan yang didapatkan dari hasil angket siswa kelas VII SMPN Nurul Huda Pajaran rerata skor adalah 3,4 atau nilai respon siswa sebesar 85,9% menunjukkan kepraktisan buku panduan menulis puisi berbasis mind mapping yang dikembangkan termasuk pada kriteria Sangat Praktis. Sedangkan pada aspek keefektifan hasil penguasaan materi siswa yang menunjukkan bahwa sebanyak 20 dari 23 siswa atau 86,9 % siswa telah memenuhi nilai ketuntasan minimal menunjukkan bahwa buku panduan menulis puisi berbasis mind mapping yang Sangat Efektif untuk digunakan dalam pembelajaran di kelas.
REVITALISASI œMELEK-MELEKAN SEBAGAI KEARIFAN LOKAL BATAK TOBA YANG TERABAIKAN sitanggang, martua reynhat
EDUKASI KULTURA JURNAL BAHASA SASTRA DAN BUDAYA Vol. 9 No. 1 (2022): jurnal EDUKASI KULTURA
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/edukasi kultura.v9i1.37118

Abstract

This research certainly has goals to be achieved, among others: to revitalize œliteracy, as the neglected local wisdom of Batak Toba. In this study, it is limited to the revitalization of literacy in the city of Medan. Cultural revitalization is the realignment of local cultural values which may have many deviations among cultural adherents, these deviations can be viewed from the perspective of religion, social, education, economy and society, so that the existence of this culture is not one of the parties on the one hand. and benefit the other side. The most appropriate method used is descriptive qualitative. Qualitative descriptive method is a research method based on the philosophy of postpositivism which is usually used to examine natural objective conditions in which the researcher acts as a key instrument. And Research Results A form of literacy activity has been carried out in the house of one of the residents. The point is to socialize and revitalize the literacy tradition.
ANALISIS KESALAHAN BERBAHASA PADA RAGAM BAHASA SPANDUK DAN PAPAN NAMA DAERAH GEGER KALONG BANDUNG JAWA BARAT -, Ratmiati -
EDUKASI KULTURA JURNAL BAHASA SASTRA DAN BUDAYA Vol. 9 No. 1 (2022): jurnal EDUKASI KULTURA
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/edukasi kultura.v9i1.42944

Abstract

Penelitian ini bertujuan (1) Menjelaskan bentuk kesalahan berbahasa Indonesia pada penulisan ragam bahasa spanduk dan papan nama (media luar ruang), (2) menganalisis kesalahan penggunaan unsur asing, dan (3) mengetahui peran penting mahasiswa jurusan bahasa Indonesia menghadapi fenomena kesalah-kesalahan tersebut. Penelitian ini merupakan penelitian deskripstif kualitatif dengan sampel tulisan pada spanduk dan papan nama di daerah Geger Kalong, Kota Bandung, Jawa Barat. Teknik sampling yang digunakan adalah teknik purposif sampling. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah rekam, simak, dan catat. Simpulan penelitian ini sebagai berikut. Pertama, unsur kebahasaan yang sering terjadi pada penulisan spanduk dan papan nama di lokasi penelitian adalah kesalahan aspek tanda baca, penggunaan huruf kapital, penulisan kata depan di, penggunaan kata pukul dan jam, dan singkatan. Kedua, jenis kesalahan pemakaian istilah asing didominasi dengan pengunaan bahasa Inggris dan Jawa. Kedua tersebut sering digunakan secara bersamaan dalam penulisan spanduk dan papan nama. Ketiga, penelitian ini bisa dijadikan sebagai titik tolak bagi mahasiswa jurusan bahasa Indonesia untuk mengambil perannya dalam permasalahan-permasalahan yang terjadi di lingkungan sekitar. Khususnya pada penggunaan bahasa asing yang lama-kelamaan akan menjadikan bahasa Indonesia tergerus dan tidak dilestarikan lagi.
ANALISIS EVALUASI SUMATIF PADA KETERAMPILAN MENYIMAK JENJANG BIPA 4 DI BALAI BAHASA UPI (UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA) Yoviyani, Salis Hilda; Gultom, Nanda
EDUKASI KULTURA JURNAL BAHASA SASTRA DAN BUDAYA Vol. 9 No. 2 (2022): jurnal EDUKASI KULTURA
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/edukasi kultura.v9i2.43395

Abstract

Penelitian ini membahas bentuk soal sumatif keterampilan menyimak BIPA 4 di Balai Bahasa UPI dan kesesuaian soal dengan indikator kelulusan pada SKL BIPA 4 menurut Permendikbud No 27 Tahun 2017. Metode penelitian menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa bentuk soal berupa UAP (Ujian Akhir Program) dengan jenis  soal objektif berupa soal pilihan ganda berjumlah 20 soal yang terbagi menjadi sesi A dan sesi B. Keduanya telah sesuai dengan indikator lulusan pada SKL BIPA 4 menurut Permendikbud No 27 Tahun 2017 yakni pada elemen kompetensi 2.1. (Mampu memahami diskusi/pidato/ceramah dengan alur argumen yang kompleks dengan topik yang sudah dikenal) dan 2.2. (Mampu menyimpulkan informasi dari berita yang berasal dari media elektronik). Sedangkan untuk elemen kompetensi 2.3. (Mampu memahami film Indonesia berdurasi pendek yang beralur sederhana) tidak muncul baik di sesi A maupun sesi B, karena topik yang diangkat adalah seputar musik favorit dan lowongan pekerjaan.
KELELUASAAN FILSAFAT PENDIDIKAN DALAM BAHASA: PERSPEKTIF ONTOLOGI BUDAYA DAN BAHASA Ratnawati, Fitria
EDUKASI KULTURA JURNAL BAHASA SASTRA DAN BUDAYA Vol. 9 No. 2 (2022): jurnal EDUKASI KULTURA
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/edukasi kultura.v9i2.43591

Abstract

Tulisan .ini. bertujuan. mengungkap .hakikat ilmu pengetahuan. yang. sumber. dari filsafat pendidikan melalui perspektif. ontologi. budaya dan. bahasa. .Sejatinya bahwa bahasa itu sendiri bagian dari budaya, budaya dan bahasa sebagai dua sistem yang berdiri sendiri dalam memperoleh kebenaran-kebenaran ilmiah. .Fakta saat ini menggambarkan bahwa rasa ingin tahu dalam perspektif filsafat pendidikan mendorong manusia .untuk kagum akan segala sesuatu yang ada di alam, dan bahkan dirinya sendiri menggiring. pada alam filsafat itu sendiri. Filsafat itu tumbuh, jika manusia mulai bertanya-tanya disertai rasa kagum. dan. rasa heran, sehingga berfilsafat mulai .dengan keinginan bertanya. Bahasa dalam keleluasaan. filsafat pendidikan dapat memposisikan budaya dan bahasa melalui perspektif ontologi sebagai bagian vital yang dihadapi manusia sepanjang hidupnya. Manusia selalu melakukan aksi dan reaksi sehingga manusia .itu dinamis serta membentuk keberadaannya. Bahasa dalam keluasaan filsafat pendidikan .dapat dieksplorasi .melalui perspektif ontologi, yakni (1) ranah filsafat bahasa, (2) .ranah filsafat .pendidikan, dan. (3) budaya dan bahasa dalam kajian ontologi.
MENGKAJI HAKIKAT DAN FILOSOFI BAHASA Maulida, Maulida
EDUKASI KULTURA JURNAL BAHASA SASTRA DAN BUDAYA Vol. 9 No. 2 (2022): jurnal EDUKASI KULTURA
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/edukasi kultura.v9i2.43603

Abstract

Bahasa merupakan sistem teratur berupa lambang-lambang bunyi yang digunakan untuk mengekspresikan perasaan dan pikiran yang di pergunakan oleh para anggota suatu masyarkat untuk berkerja sama , berinteraksi, dan untuk berkomunikasi dengan manusia lain baik melalui gerakan yaitu gerak isyarat, ucapan yaitu ucapan sehari-hari. Filsafat bahasa adalah bahasa sebagai objek material filsafat, sehingga filsafat bahasa membahas hakikat bahasa itu sendiri. Tujuan artikel ini dibuat adalah untuk menjelaskan tentang hakikat bahasa dan filosofi bahasa yang di ambil dari beberapa pendapat para ahli untuk lebih menjelaskan tentang materi tersebut.
PERANAN FILSAFAT DALAM PERKEMBANGAN LINGUISTIK Febry, Adinda
EDUKASI KULTURA JURNAL BAHASA SASTRA DAN BUDAYA Vol. 9 No. 2 (2022): jurnal EDUKASI KULTURA
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/edukasi kultura.v9i2.43698

Abstract

Philosophy is a science that relates scientific thinking or can be defined as the science of thinking. The term linguistics is often expressed with various terms or names. Some are stated with linguistics, linguistic introduction, general linguistics, or general linguistic knowledge. However, with different terms, the substance of the study is the same, namely language. Linguistics is the science of language, the science that examines, analyzes or studies language in general, which includes regional languages, Indonesian languages, or foreign languages. Language as the object of linguistic study is an arbitrary system of sound symbols used by members of social groups to cooperate, communicate, and identify themselves. This article describes the role of philosophy and language. This happened before language was born. Linguistics was studied by philosophers. Philosophy, which has the highest position in the linguistic layer, is the basis and direction for the development of linguistics. The data in this article were obtained through scientific journals, research articles, and relevant books on the elements of Linguistic development in the Philosophy of Science. The results of the search and review of the literature show that the role of Philosophy in the development of Linguistics is very meaningful.
Tantangan dan Strategi Pengajaran Sastra dalam Pembelajaran Bahasa Indonesia Bagi Penutur Asing Gultom, Nanda
EDUKASI KULTURA JURNAL BAHASA SASTRA DAN BUDAYA Vol. 9 No. 2 (2022): jurnal EDUKASI KULTURA
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/edukasi kultura.v9i2.46667

Abstract

This study aims to describe the challenges and strategies in learning literature for BIPA students. The dynamics of BIPA learning always encourage teachers to be adaptive in dealing with problems and problems in learning. This study uses a qualitative descriptive method which aims to identify challenges and strategies for teaching Indonesian literature for BIPA students. The research data came from literature studies and the results of observations and interviews with BIPA teachers at the UPI and UNY language centers. Interviews were conducted with an interview instrument that had been adapted to the focus of the researcher's study. The results of this study are presented descriptively. Based on the results of this study, challenges in teaching literature for BIPA students are students' enthusiasm or interest in literature, selecting literary material according to students' needs, introduction to the culture contained in literary works, explaining the meaning of sentences using figures of speech or idioms, using literary language that is different from communicative language, understanding connotative meaning in literature. Based on these challenges, there are several strategies that can be applied to deal with them, namely, using appropriate methods such as discussion methods, direct methods, grammar translation methods, repetitive methods, discovery learning methods, scientific learning approaches, Problem Based Learning and sociodrama. Besides that, it is also necessary to use media to help students understand such as videos, pictures and puzzles. The use of comparative literature, transformation of literary works, analysis of student needs are also strategies that can be used as an alternative in studying literature for BIPA students.
Analisis Salah Kaprah Bahasa Indonesia: Kajian Semantik dan Kebiasaan Sosial Lestari, Frima Luthfi
CULTURAL EDUCATION JOURNAL OF LITERATURE AND CULTURE Vol 12 No 1 (2025): Jurnal Edukasi Kultura
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/edukasikultura.v12i2.69324

Abstract

This qualitative case study analyzes the phenomenon of misinterpretation of 14 keywords (including "apa," "absensi," and "emotion") in Indonesian. The goal was to identify and analyze the linguistic mechanisms and social factors that cause deviations from the standard definition (KBBI). The results indicate that misinterpretation is a systematic process driven by digital habits and cognitive simplification. Two main mechanisms of meaning destruction were identified: Reverse Antonyms (Acuh, Absensi) and Emotional Specialization (Emosi, Anarkis). This analysis demonstrates Lexical Duality—a tension between formal and social language—where the frequency of informal use overrides the authority of the KBBI. The implication is Semantic Erosion of Accuracy, which complicates critical language teaching and distorts public understanding of policy issues (e.g., "Subsi" is equated with "Discount"). A limitation of this study is the small sample size (14 words), so further studies using mixed methods to quantitatively measure the frequency of misinterpretation are recommended.
Penerapan Metode Project Based Learning dalam Pembelajaran Teks Iklan untuk Meningkatkan Kemampuan Menulis Siswa SMP Stevania Sumartini Dowa
EDUKASI KULTURA JURNAL BAHASA SASTRA DAN BUDAYA Vol. 12 No. 1 (2025): Jurnal Edukasi Kultura
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/edukasikultura.v10i1.48012

Abstract

Language learning at the junior high school level emphasizes communication skills, both oral and written. One component of Indonesian language learning is writing advertisements, which remains challenging for students due to limited writing skills, inadequate teaching strategies, and low comprehension. This classroom action research aimed to improve students’ ability to write advertisements using caricature image media through the Project-Based Learning (PjBL) method among 26 students of class VIII D at SMP Negeri 3 Tabanan in the 2023/2024 academic year. Data were collected through observation and tests. The results showed an increase in students’ average scores from 69.61 (pre-cycle) to 76.15 (cycle I) and 83.00 (cycle II), with all students achieving mastery (100%). These findings indicate that applying the PjBL method effectively enhances students’ advertisement writing skills.