cover
Contact Name
Muh. Nurjati Hidayat
Contact Email
jurnalpengairan@ub.ac.id
Phone
-
Journal Mail Official
anggara.wws@ub.ac.id
Editorial Address
Jurnal Teknik Pengairan Jurusan Teknik Pengairan Fakultas Teknik, Universitas Brawijaya Jl. MT. Haryono 167 Malang
Location
Kota malang,
Jawa timur
INDONESIA
Jurnal Teknik Pengairan: Journal of Water Resources Engineering
Published by Universitas Brawijaya
ISSN : 20861761     EISSN : 24776068     DOI : 10.21776
Core Subject : Engineering,
Jurnal Teknik Pengairan is a scientific journal published regularly twice per year by Faculty of Engineering, Universitas Brawijaya. The paper submitted in this journal covers the fields of Water Resources Information System, Water Resources Conservation, Water Resources Utilization and Efficiency, Water Structure Engineering Planning and Water Resources Engineering Basic Knowledge. The submitted paper can be a summary of research reports or scientific literature review. The language used in this journal is either English or Indonesian.
Arjuna Subject : -
Articles 7 Documents
Search results for , issue "Vol. 9 No. 2 (2018)" : 7 Documents clear
Simulasi Pola Operasi Tampungan Embung Tiu Pasai Sebagai Suplai Air Baku Dan Irigasi Menggunakan Metode Algoritma Genetik Wahyu Sri Sardono; Widandi Soetopo; Very Dermawan
Jurnal Teknik Pengairan: Journal of Water Resources Engineering Vol. 9 No. 2 (2018)
Publisher : Fakultas Teknik, Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (637.389 KB) | DOI: 10.21776/ub.pengairan.2018.009.02.4

Abstract

Simulasi pola operasi pada tampungan Embung Tiu Pasai merupakan suatu rancangan dalam pemecahan masalah model perencanaan dengan batasan tertentu untuk menghasilkan keputusan terbaik dalam alokasi pemberian air dari Embung. Kebutuhan air Irigasi eksisting untuk areal irigasi ± 5 ha dengan intensitas tanam 65% dan di harapkan dapat ditingkatkan menjadi 15 ha dengan intensitas tanam 100% sekaligus mengalirkan debit 20 lt/dt untuk air baku. Tujuan dari studi ini adalah untuk mengevaluasi pemberian air yang paling optimal pada masing-masing periode untuk pemenuhan kebutuhan air baku dan irigasi dengan meningkatkan areal irigasi. Metode yang digunakan adalah simulasi dengan pedoman lepasan berdasarkan tampungan dengan algoritma genetik. Metode Algoritma Genetik dioperasikan menggunakan program spreadsheet Excel dari Microsoft Office versi 2016. Metode ini dapat meniru perilaku sistem dan dapat digunakan untuk membuat suatu keputusan dari serangkaian keputusan yang terkait. Hasil simulasi berdasarkan pedoman lepasan dengan Algoritma Genetik, terjadi limpahan (spillout) dengan total volume 42,930,250 m3, terjadi reduksi volume limpahan sebelum menggunakan pedoman lepasan hasil algoritma genetik dengan total volume limpahan (spillout) sebelumnya 44,537,417 m3, mampu meningkatkan intensitas tanam menjadi 100% dengan luas areal 15 ha dan mengalirkan 20 lt/dt untuk air baku. Sehingga Alokasi Pemberian Air dari Embung lebih optimal.
Penerapan Metode Geolistrik Konfigurasi Wenner - Schlumberger Untuk Analisis Rembesan Pada Maindam Waduk Greneng, Kabupaten Blora Dian Chandrasasi; Runi Asmaranto; Ni Made Candra Partarini
Jurnal Teknik Pengairan: Journal of Water Resources Engineering Vol. 9 No. 2 (2018)
Publisher : Fakultas Teknik, Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1161.317 KB) | DOI: 10.21776/ub.pengairan.2018.009.02.5

Abstract

Bendungan Greneng yang berusia hampir 100 tahun terindikasi terjadi rembesan pada tubuh bendungan yang terlihat dari longsoran pada dinding tumpuan hilir bendungan. Studi ini bertujuan untuk mengetahui rembesan secara visual pada tubuh Bendungan Greneng dan untuk mengetahui posisi pola rembesan di lereng tubuh dan pondasi Bendungan Greneng dengan Geolistrik konfigurasi Wenner-Schlumberger. Secara visual terdapat 6 (enam) spot rembesan dimana, satu spot rembesan diduga sebagai akibat aliran air tanah. Adapun indikasi posisi rembesan tersebut keseluruhannya terletak pada hilir tubuh bendungan. Hasil pengukuran alat Geolistrik konfigurasi Wenner-Schlumberger dengan pengolahan aplikasi RES2DINV diperoleh hasil posisi rembesan yang diwakili oleh nilai resistivitas paling rendah dengan gradasi berwarna biru. Hasil keempat garis kerja dapat diperhatikan bahwa setiap Line menunjukan adanya potensi rembesan yang berbeda-beda namun, dapat diketahui terdapat potensi aliran rembesan pada setiap daerah Main Dam Waduk Greneng yang ditandai dengan adanya resistivitas rendah yang ditandai dengan warna biru.
ANALISA KINERJA SISTEM DRAINASE TERHADAP PENANGGULANGAN BANJIR DAN GENANGAN BERBASIS KONSERVASI AIR DI KECAMATAN BOJONEGORO KABUPATEN BOJONEGORO Bayu Wicaksono; Pitojo Tri Juwono; Dian Sisinggih
Jurnal Teknik Pengairan: Journal of Water Resources Engineering Vol. 9 No. 2 (2018)
Publisher : Fakultas Teknik, Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1407.411 KB) | DOI: 10.21776/ub.pengairan.2018.009.02.1

Abstract

ABSTRAK:  Kecamatan Bojonegoro rawan terjadi kantong genangan air hujan terutama saat musim penghujan disebabkan kecepatan aliran air hujan pada saluran drainase agak rendah karena kondisi topografi yang relatif datar. Terutama pada saat pada musim penghujan. Bojonegoro selain dipengaruhi oleh tingginya curah hujan yang relatif tinggi, kondisi  topografi yang relative datar, perubahan tata guna lahan dan juga dipengaruhi oleh kurang memadainya sistem drainase yang ada. Dibutuhkan evaluasi sistem saluran drainase yang baik dan memadai baik terhadap kapasitas saluran eksisting serta penanganan berbasis konservasi air. Untuk menganalisanya dilakukan permodelan limpasan hujan kala ulang 5 tahun menggunakan software sewergems connect dengan membandingkan kondisi jaringan drainase eksisting dengan kondisi jaringan drainase sesudah penerapan pembangunan kolam retensi, sumur resapan dan modifikasi saluran. Perhitungan intensitas hujan menggunakan Metode Mononobe, diperoleh intensitas hujan durasi 6 jam dengan kala ulang 5 tahun. Hasil simulasi dengan hujan rancangan kala ulang 5 tahun menunjukkan 12 ruas saluran yang meluap. Dari hasil analisa kebutuhan metode penerapan secara konservatif untuk kolam retensi dibutuhkan dimensi sebesar 100m x 50m dengan kapasitas pompa 0,5m3/dtk, untuk sumur resapan yang dikombinasi dengan rain barrel dibutuhkan 577 buah, dengan dimensi penampang segi empat 1m x 1m x 2m serta kapasitas rain barrel sebesar 750 liter, serta perbaikan dimensi saluran yaitu menambah lebar saluran di Jl. Panglima Polim, Jl. Dr. Sutomo dan Jl. Diponegoro.  
Studi Alternatif Penaggulangan Genangan Berbasis Konservasi Di Sistem Drainase Oesapa-Lasiana Kota Kupang Mauluddin Jamal Balak Sebandar; Mohammad Bisri; Sumiadi Sumiadi
Jurnal Teknik Pengairan: Journal of Water Resources Engineering Vol. 9 No. 2 (2018)
Publisher : Fakultas Teknik, Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1695.654 KB) | DOI: 10.21776/ub.pengairan.2018.009.02.6

Abstract

Sistem drainase berbasis konservasi merupakan konsep pengelolaan air hujan dan limpasannya pada sistem drainase perkotaan, dengan tujuan meningkatkan daya guna air, meminimalkan kerugian serta konservasi lingkungan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa kapasitas dimensi saluran drainase eksisting di sistem drainase Oesapa – Lasiana Kota Kupang, mengetahui alternatif penanganan genangan yang berbasis konservasi di lokasi studi tersebut. Dalam menganalisa hal tersebut, digunakan software Storm Water Management Model (SWMM) versi 5.1 untuk memodelkan limpasan hujan kala ulang 5 tahun dengan membandingkan kondisi jaringan drainase sebelum dan sesudah penerapan kolam retensi, sumur resapan dan melebarkan/meninggikan dimensi saluran eksisting. Untuk menangani permasalahan genangan di lokasi studi dibutuhkan 1 unit kolam resapan berukuran 160 m x 100 m x 3 m, dan 587 unit sumur resapan berdiameter 1 m, kedalaman 3 meter serta melebarkan / meninggikan dimensi saluran eksisting menjadi 1.60 m x 0.80 m sepanjang 706 m. Sumur resapan direncanakan dipasang di tiap - tiap rumah warga berbentuk lingkaran, terbuat dari pasangan batu bata tanpa diplester. Data curah hujan selama 16 tahun (2001-2016) dari stasiun Lasiana dan stasiun El Tari Kupang dipakai untuk melakukan simulasi hujan rancangan. Perhitungan intensitas hujan dengan durasi 6 jam kala ulang 5 tahun menggunakan rumus Mononobe dan menghasilkan kurva IDF. Dari kurva IDF dibuat distribusi hujan jam-jaman (hyetograph) kala ulang 5 tahun sebesar 128.88 mm yang kemudian dipakai sebagai masukan parameter SWMM. Hasil kalibrasi model menunjukkan nilai RMSE antara debit pemodelan dengan debit terukur sebesar 0.061405 (6.14%). Hasil simulasi SWMM menunjukkan kapasitas saluran drainase eksisting di lokasi studi tidak mampu menampung hujan rancangan dengan kala ulang 5 tahun dan mengakibatkan genangan di 18 conduit.
Analisis Komputasi Fluida Dinamis Pada Bangunan Peredam Energi Bendungan Randugunting Kabupaten Blora Provinsi Jawa Tengah Frika Deddy Sofyan; Very Dermawan; Emma Yuliani
Jurnal Teknik Pengairan: Journal of Water Resources Engineering Vol. 9 No. 2 (2018)
Publisher : Fakultas Teknik, Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1146.26 KB) | DOI: 10.21776/ub.pengairan.2018.009.02.2

Abstract

Pembangunan Bendungan Randugunting merupakan suatu alternatif dalam rangka pemenuhan kebutuhan air irigasi, air baku, pembangkit tenaga listrik, dan pengendalian banjir di Kabupaten Blora sebagai suatu upaya konservasi sumber daya air. Desain bangunan pelimpah menggunakan model side-channel spillway (pelimpah samping) dengan tipe ambang pelimpah ogee. Khusus untuk bagian bangunan peredam energi, secara teknis direncanakan berdasarkan debit banjir rancangan Q100 dan dikontrol dengan mengalirkan debit banjir Q1000 dan Q maksimum yang mungkin terjadi (QPMF). Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui perilaku aliran hidrolika yang terjadi pada model numerik berbasis CFD di bagian peredam energi dengan variasi panjang kolam olakan 31 m, 39 m dan 53m. Data hasil pengukuran model fisik yang dilakukan di Laboratorium Hidrolika Terapan Jurusan Pengairan Fakultas Teknik Universitas Brawijaya Malang dipakai sebagai masukan awal analisa komputasi fuida dinamis CFD (Computational Fluid Dynamic). Dari hasil analisa yang didapat diketahui bahwa bangunan peredam energi dengan panjang kolam olakan 39 m mempunya performa yang optimum. Efisiensi peredamannya sebesar 56,72% dengan bilangan Froude sebesar 0,14 di escape-channel. Penelitian ini diharapkan bisa mendukung proses evaluasi dari perencanaan dan optimasi desain yang biasa dilakukan menggunakan model fisik di laboratorium.  
Analisa Pemodelan Kualitas Air Sub Das Lesti Dengan Aplikasi Arcswat 2012 Andika Zuhdi Ramdani; Riyanto Haribowo
Jurnal Teknik Pengairan: Journal of Water Resources Engineering Vol. 9 No. 2 (2018)
Publisher : Fakultas Teknik, Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1133.461 KB) | DOI: 10.21776/ub.pengairan.2018.009.02.7

Abstract

Perubahan tata guna lahan dan perilaku manusia yang kurang memerhatikan tentang konservasi alam khususnya di Sub DAS Lesti sebagai daerah studi kualitas air di Waduk Sengguruh semakin memprihatinkan. Analisa kadar nutrien pemicu eutrofikasi perlu dianalisa agar menjadi gambaran kondisi air sehingga menjadi acuan penanganan kedepannya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui status mutu dan trofik air berdasarkan pemodelan serta penyusunan strategi prioritas penanganannya. Dalam penelitian dilakukan pemodelan ArcSWAT untuk nitrit, nitrat, amonuim, total fosfat, dan total nitrogen untuk tahun 2008-2017 dengan tata guna lahan tahun 2009 dan untuk tahun 2018-2027 dengan tata guna lahan 2016 serta analisa strategi prioritas dengan metode Analytic Hierarchy Process (AHP). Dari analisa status mutu untuk tahun 2008-2017 secara rerata berada pada kelas B dengan kategori tercemar sedang dan status trofiknya oligotrofik. Sedangkan pemodelan tahun 2018-2027 menunjukkan status mutu kelas B dengan kategori tercemar ringan dengan status trofiknya hipertrofik. Perumusan strategi prioritas metode AHP pada instansi terkait menunjukkan strategi prioritas penanganan yaitu meningkatkan inventarisasi dan identifikasi sumber pencemar air.  
Pengendalian Erosi dan Sedimen Dengan Arahan Konservasi Lahan di Das Genting Kabupaten Ponorogo Qodriah Dianasari; Ussy Andawayanti; Evi Nur Cahya
Jurnal Teknik Pengairan: Journal of Water Resources Engineering Vol. 9 No. 2 (2018)
Publisher : Fakultas Teknik, Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1059.398 KB) | DOI: 10.21776/ub.pengairan.2018.009.02.3

Abstract

Abstrak: Daerah Aliran Sungai (DAS) Genting terletak di Kabupaten Ponorogo Propinsi Jawa Timur. Pertambahan penduduk di DAS Genting berakibat pada perubahan fungsi lahan. Analisis pengendalian erosi dan sedimen dengan arahan konservasi lahan di DAS Genting diperlukan guna meminimalkan permasalahan pada lokasi tersebut. Pendugaan laju erosi dan sedimen dihitung menggunakan model AVSWAT 2000. Hasil pada model tersebut menunjukkan besar limpasan permukaan 94.437 mm/thn, erosi sebesar 49,189 ton/ha/th  dan sedimentasi sebesar 6.525,440 ton/th. Dari hasil perhitungan yang telah dilakukan DAS Genting memiliki 5 kategori tingkat bahaya erosi, diantaranya tingkat bahaya erosi sangat ringan sebesar 43,346%, ringan sebesar 36,773%, sedang sebesar 5,859%, dan berat sebesar 10,638%, dan sangat berat sebesar 3,384% terhadap luas DAS Genting. Untuk mengendalikan tingkat bahaya erosi tersebut dilakukan upaya konservasi secara vegetatif dengan merubah tutupan lahan perkebunan/tegalan/semak belukar ditanami tanaman keras, sehingga yang mampu mereduksi erosi sebesar 21,634% dan secara mekanis dilakukan dengan pembuatan chekdam yang mampu mereduksi sedimen sebesar 16,67%.  

Page 1 of 1 | Total Record : 7