cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota banda aceh,
Aceh
INDONESIA
PIONIR: Jurnal Pendidikan
ISSN : 23392495     EISSN : 25496611     DOI : -
Core Subject : Education,
PIONIR: Journal of Education is an open-access Education scientific journal managed by the Study Program of Madrasah Ibtidaiyah Teacher Education (PGMI) Faculty of Tarbiyah and Teaching Ar-Raniry State Islamic University (UIN) Banda Aceh. PIONIR: Educational Journal is a forum for researchers and educational staff to develop knowledge in the field of educational studies, in order to fulfill the Tri Dharma of Higher Education, especially in the field of Basic Education.
Arjuna Subject : -
Articles 351 Documents
Sikap Mahasiswa Fakultas Tarbiyah Dan Keguruan Uin Ar-Raniry Terhadap Profesi Guru Azhar Azhar
PIONIR: JURNAL PENDIDIKAN Vol 5, No 1 (2016)
Publisher : Prodi PGMI FTK UIN Ar-Raniry Banda Aceh bekerjasama dengan PW PERGUNU Aceh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22373/pjp.v5i1.164

Abstract

Mahasiswa Fakultas Tarbiyah dan Keguruan sebagai calon guru, diharapkan memiliki sikap positif terhadap profesi keguruan, sehingga akan menampilkan persepsi dan kepuasan yang baik terhadap cikal bakal pekerjaanya maupun motivasi kerja yang tinggi, yang pada akhirnya akan mencerminkan seorang calon guru yang mampu bekerja secara profesional dan memiliki kompetensi profesional yang tinggi. Penelitian ini bertujuan untuk mengungkapkan tentang sikap mahasiswa Fakultas Tarbiyah dan Keguruan sebagai calon guru terhadap profesi keguruan, dan apakah para calon guru telah memiliki sikap positif terhadap profesi keguruan. Hasil penelitian diharapkan berguna untuk mempersiapkan kompetensi dan kinerja profesional calon-calon guru. Dalam penelitian ini, yang dimaksud dengan sikap mahasiswa calon guru terhadap profesi keguruan adalah suatu kecenderungan seorang calon guru dalam merespon suka atau tidak suka terhadap profesi keguruan, yang pada akhirnya diungkapkan dalam bentuk tindakan atau perilaku yang berkenaan dengan calon profesinya. Penelitian ini adalah penelitian deskriptif yang menggunakan metode survey dengan menggunakan angket dan wawancara. Populasi dalam penelitian ini adalah mahasiswa calon guru di Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Ar-Raniry, dalam penelitian ini diambil sampel penelitian dengan menggunakan teknik Stratified Random Sampling, yaitu teknik pengambilan sampel dengan melihat sebaran yang mewakili tiap prodi di FTK dengan total sampel sebanyak 20 orang. Teknik pengumpulan data menggunakan metode kuesioner setengah terbuka dan wawancara. Hasil penelitian dianalisis dengan memperhatikan proporsi masing-masing sikap mahasiswa calon guru terhadap angket yang diberikan dengan mengunakan teknik persentase. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar (75 %) mahasiswa Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Ar-Raniry sebagai calon guru, mempunyai sikap positif terhadap profesi keguruan.
Manajemen Pendidikan Dalam Meningkatkan Mutu Pendidikan A. Samad Usman
PIONIR: JURNAL PENDIDIKAN Vol 4, No 1 (2015)
Publisher : Prodi PGMI FTK UIN Ar-Raniry Banda Aceh bekerjasama dengan PW PERGUNU Aceh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22373/pjp.v4i1.155

Abstract

Peranan pendidikan dalam pembangunan nasional memahami makna pembangunan adalah perubahan menuju kemajuan dan modernitas, maka pendidikan merupakan persyaratan mutlak dalam pembangunan, peranan utama pembangunan dalam pendidikan adalah: 1. Mempersiapkan sumber daya manusia yang dibutuhkan dalam pembangunan; 2. Memberikan arah perubahan yang diinginkan pembangunan; 3. Meningkatkan mutu pembangunan sesuai dengan perkembangan ilmu dan teknologi; 4. Memberi arti pembangunan dalam hal-hal yang bersifat kualitatif, mutu kehidupan dan penghidupan.
Meningkatkan Prestasi Belajar Mufradat Melalui Strategi Index Card Match Pada Mata Pelajaran Bahasa Arab Irwandi Irwandi
PIONIR: JURNAL PENDIDIKAN Vol 4, No 2 (2015)
Publisher : Prodi PGMI FTK UIN Ar-Raniry Banda Aceh bekerjasama dengan PW PERGUNU Aceh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22373/pjp.v4i2.178

Abstract

Bahasa Arab merupakan salah satu mata pelajaran yang diajarkan di Madrasah Ibtidaiyah. Salah satu faktor yang mempengaruhi berhasil tidaknya suatu pembelajaran adalah guru. Oleh karena itu, guru harus pandai memilih strategi yang tepat dan sesuai agar tujuan pembelajaran yang diharapkan dapat tercapai dengan maksimal. Salah satu alternatif yang digunakan adalah dengan menerapkan strategi Index Card Match dalam pembelajaran mufradat. Oleh sebab itu, penulis ingin mengkaji lebih jauh tentang "Meningkatkan Prestasi Belajar V Mufradat Melalui Strategi Index Card Match Pada Mata Pelajaran Bahasa Arab.
Faham Jabariyah Dan Faham Qadariyah Dalam Perdebatan Mahasiswa Pada Matakuliah Ilmu Kalam Aisyah Idris
PIONIR: JURNAL PENDIDIKAN Vol 5, No 1 (2016)
Publisher : Prodi PGMI FTK UIN Ar-Raniry Banda Aceh bekerjasama dengan PW PERGUNU Aceh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22373/pjp.v5i1.169

Abstract

Pembelajaran menjadi bermakna apabila pembelajar memberikan perhatian penuh kepada materi pembelajaran yang sedang digeluti. Keseriusan di dalam proses pembelajaran dipengaruhi oleh beberapa faktor termasuk pemilihan metode yang tepat. Ketepatan sebuah metode tergantung erat dengan karakteristik dari materi pembelajaran. Untuk materi yang sifatnya menimbulkan pro dan kontra dalam penerimaannya maka metode debat akan sangat efektif diterapkan. Salah satu ciri keberhasilan penerapan sebuah metode terlihat pada partisipasi peserta didik dalam proses pembelajaran. Faham jabariyah dan faham qadariyah adalah salah satu isu kontroversi yang selalu menyisakan debat panjang di kalangan mahasiswa. Maka metode debat untuk membelajarkan materi tersebut adalah suatu kelayakan. Tulisan ini ingin menyingkap desaian pembelajaran dengan metode debat dan pelaksanaannya di perguruan tinggi untuk materi ajar yang mengundang setuju atau tidak setuju.
Aspek Aplikasi Konsep Sains Dalam Evaluasi Pembelajaran IPA di MI Syahidan Nurdin
PIONIR: JURNAL PENDIDIKAN Vol 4, No 1 (2015)
Publisher : Prodi PGMI FTK UIN Ar-Raniry Banda Aceh bekerjasama dengan PW PERGUNU Aceh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22373/pjp.v4i1.160

Abstract

Pembelajaran IPA perlu diusahakan keefektifannya dengan menggunakan pendekatan pembelajaran inkuiri. Badan Stándar Nasional Pendidikan (BSNP), menganjurkan untuk melaksanakan pembelajaran IPA dengan pembelajaran Inkuiri. Dengan demikian perlu adanya kesesuaian antara proses pembelajaran dengan evaluasi yang akan diberikan, sehingga ketercapaian hakikat pembelajaran IPA dapat diukur. Dari proses pembelajaran sains iaplikasi konsep merupakan bagian dari hakikat IPA, sehingga menjadi indikator pelakasanaan pembelajaran. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis kemunculan aspek aplikasi konsep dalam evaluasi pembelajaran IPA. Selanjutnya, mendiskripsikan dan menganalisi faktor-faktor yang diindikasikan dapat mempengaruhi guru memunculkan aspek aplikasi konsep dalam evaluasi pembelajaran IPA.Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif dengan metode studi kasus yang dilakukan pada 9 Madrasah Ibtidaiyah (MI) Kota Banda Aceh. Subjek dalam penelitian ini adalah guru yang megajar IPA di kelas IV, V, dan VI. Instrumen yang digunakan untuk mengumpulkan data penelitian adalah análisis dokumentasi, lembar observasi dan wawancara. Data dianalisis dengan persentase dari mengelompokkan dokumentasi dan menggunakan pedoman wawancara untuk melihat permasalahan guru memunculkan aspek aplikasi konsep. Aplikasi konsep yang dianalisis, aspek aplikasi konsep ditemukan cenderung rendah dari dokumen soal-soal yang dilimiki guru. Terdapat beberapa permasalahan yang dihadapi guru memunculkan aspek aplikasi konsep yaitu ditunjukkan dengan kurangnya pelatihan dalam menyusun dan melaksanakan evaluasi pembelajaran. Selanjutnya, Guru masih kurang memiliki buku-buku evaluasi yang dapat menjadi pedoman untuk mengevaluasi pembelajaran IPA.
Kemampuan Mahasiswa Mengintegrasikan Sikap Spiritual dan Sosial dalam Pembelajaran Berbasis Kurikulum 2013 (Kajian teoritis) Wati Oviana
PIONIR: JURNAL PENDIDIKAN Vol 4, No 2 (2015)
Publisher : Prodi PGMI FTK UIN Ar-Raniry Banda Aceh bekerjasama dengan PW PERGUNU Aceh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22373/pjp.v4i2.183

Abstract

Perubahan kurikulum merupakan salah satu upaya yang dilakukan pemerintah untuk meningkatkan mutu pendidikan ke arah yang lebih baik dan mencapai tujuan pembelajaran yang telah direncanakan secara nasional. Mahasiswa PGMI merupakan mahasiswa yang dipersiapkan sebagai calon Guru Madrasah Ibtidaiyah. Salah satu kompetensi yang harus dimiliki guru adalah mengembangkan dan melaksanakan kurikulum dalam pembelajaran yang sesuai dengan kurikulum yang sedang berlaku di Indonesia. Kurikulum terbaru yang telah dikembangkan di Indonesia adalah kurikulum 2013. Dalam mengembangkan kurikulum ini guru harus memiliki kompetensi yang baik dalam merencanakan, melaksanakan dan mengevaluasi pembelajaran sesuai dengan apa yang diharapkan kurikulum 2013. Untuk dapat menerapkan kurikulum 2013 dengan baik maka guru harus memahami dengan baik tentang kurikulum 2013. Terdapat beberapa karakteristik kurikulum 2013 yang membuat guru harus mengimplentasikan dalam pembelajaran sesuai dengan ciri kurikulum 2013 tersebut. Tulisan ini merupakan kajian teori yang bertujuan untuk mendeskripsikan apasaja kemampuan mahasiswa dalam mengintegrasikan sikap spritual dan sosial dalam pembelajaran berbasis kurikulum 2013.
Penerapan Pendekatan Pakem Dalam Pembelajaran IPA di Min Rukoh Syahidan Nurdin
PIONIR: JURNAL PENDIDIKAN Vol 4, No 2 (2015)
Publisher : Prodi PGMI FTK UIN Ar-Raniry Banda Aceh bekerjasama dengan PW PERGUNU Aceh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22373/pjp.v4i2.174

Abstract

Dalam proses belajar mengajar tidak terlepas dari cara dan metode yang sesuai untuk kegiatan belajar mengajar sehingga tercapai tujuan pembelalajaran, khusunya pada pembelajaran IPA . Adapaun tujuan penelitian ini adalah: (1) untuk mengetahui aktivitas guru dan siswa dalam pembelajaran, (2) untuk mengetahui respon siswa dengan penerapan pendekatan PAKEM dalam pembelajaran IPA . Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas (PTK), pembelajaran ini yang terdiri dari 2 siklus, subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas VA MIN Rukoh yang berjumlah 42 orang. Instrument yang digunakan adalah lembar observasi guru dan siswa, tes, dan angket. Data yang diperoleh tentang aktivitas guru dan siswa, respon siswa dianalisis dan didesksripsikan dengan rumus persentase. Hasil yang diperolehdari penelitian ini adalah (1) Aktivitas guru dan siswa dalam kegiatan belajar mengajar IPA sudah mencerminkan pembelajaran dengan pendekatan PAKEM dan meningkatkan hasil belajar siswa, Aktivitas guru dalam mengelola pembelajaran dengan menggunakan pendekatan PAKEM pada siklus I dan siklus II mengalami peningkatan yaitu dengan persentase rata-rata 77,77 % pada siklus I dan 96,29 % pada siklus II, Aktifitas siswa dalam mengikuti pembelajaran juga mengalami peningkatan yaitu dengan persentase rata-rata 84,84 % pada siklus I dan 96,96 % pada siklus II (2) Respon siswa terhadap kegiatan belajar mengajar dengan menggunakan pendekatan PAKEM pada umumnya menyatakan senang dan merasa tertarik untuk mengikuti pembelajaran berikutnya.
Komite Sekolah Sumber Daya Pendidikan Tri Qurnati
PIONIR: JURNAL PENDIDIKAN Vol 5, No 1 (2016)
Publisher : Prodi PGMI FTK UIN Ar-Raniry Banda Aceh bekerjasama dengan PW PERGUNU Aceh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22373/pjp.v5i1.165

Abstract

Pelaksanaan pembelajaran tentu berkeinginan untuk mencapai tujuan yang bersifat kognitif, psikomotor, dan afektif. Kurikulum 13 yang diberlakukan sekarang mengedepan-kan pembentukan sikap. Ini terlihat pada keharusan mencapai kompetensi inti satu dan dua,tiga dan empat (KI 1,KI 2,KI 3, dan KI 4 ). KI 1 merupakan tujuan yang terkait dengan pembentukan sikap relegious dan KI 2 pembentukan sikap sosial pada peserta didik. Sedangkan KI 3 terkait dengan pengusaan pengetahuan, dan KI 4 berbentuk penguasaan keterampilan. Tercapainya KI dan KI 2 sangat membutuhkan kerjasama yang erat antara sekolah dengan orang tua dan masyarakat. Tulisan ini ingin mengungkap bagaimana memberdayakan Komite sekolah untuk mencapai tujuan pembelajaran yang disebut KI1, KI 2, KI 3, dan KI 4. Komite sekolah bisa berhasil bila fungsi perencanaannya, pengorganisasiannya, kepemimpinannya, pengendaliannya, dan pengawasannya berjalan dengan baik. Alternatif kerjasama komite sekolah dengan sekolah antara lain dapat berbentuk: mengadakan rapat untuk pemecahan masalah, mengadakan kunjungan ke rumah peserta didik, melibatkan orang tua peserta didik dalam proses pendidikan, pemberian bantuan-bantuan orang tua kepada sekolah, ikut serta dalam penentuan kebijakan, berkirim surat, bertelepon, mengadakan pameran. Hubungn kerjasama orang tua, sekolah dan masya-rakat dapat membuahkan hasil dan efektif bila tertanam rasa saling percaya dan saling jujur dalam bertindak.
Penerapan Model Kooperatif Tipe Stad Dengan Penggunaan Alat Peraga Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Materi Luas Daerah Trapesium Di Kelas V Min Merduati Banda Aceh Nida Jarmita; Puguh Sutiono; Kamarullah Kamarullah
PIONIR: JURNAL PENDIDIKAN Vol 4, No 1 (2015)
Publisher : Prodi PGMI FTK UIN Ar-Raniry Banda Aceh bekerjasama dengan PW PERGUNU Aceh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22373/pjp.v4i1.156

Abstract

Minimnya penggunaan alat peraga serta kurang inovatifnya guru dalam membuat alat bantu dan menggunakan model dalam pembelajaran matematika, menyebabkan perhatian siswa dalam mengikuti pembelajaran menjadi berkurang. Selain itu, aktivitas dan kerjasama antar siswa dalam proses pembelajaran juga masih belum sesuai dengan yang diharapkan. Pembelajaran Kooperatif tipe STAD dengan penggunaan alat peraga dapat menjadi salah satu alternatif untuk mengatasi permasalahan di atas. Adapun penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan aktivitas siswa, meningkatkan hasil belajar, dan meningkatkan respon siswa. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan lembar observasi aktivitas siswa, tes hasil belajar, dan angket. Teknik analisis data adalah analisis deskriptif (persentase). Dari hasil penelitian ini, dapat diambil kesimpulan bahwa aktivitas siswa dalam proses pembelajaran meningkat semakin efektif, ketuntasan belajar meningkat dari 60% menjadi 90%, dan respon siswa menyatakan sangat menyenangkan atau positif.
Model Project Citizen Dalam Mengembangkan Sikap Nasionalisme Bagi Mahasiawa Pgmi UIN Ar-Raniry Banda Aceh Hafidh Maksum
PIONIR: JURNAL PENDIDIKAN Vol 4, No 2 (2015)
Publisher : Prodi PGMI FTK UIN Ar-Raniry Banda Aceh bekerjasama dengan PW PERGUNU Aceh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22373/pjp.v4i2.179

Abstract

Salah satu model pembelajaran untuk meningkatkan kecakapan pendidikan kewarganegaraan dalam pengembangan sikap nasionalisme Mahasiswa PGMI UIN Ar-raniry Banda Aceh adalah dengan model Project citizen, yaitu sebuah model pembelajaran berbasis portofolio. Melalui model ini para mahasiswa PGMI UIN Ar-raniry Banda Aceh bukan hanya diajak untuk memahami konsep dan prinsip keilmuan, tetapi juga mengembangkan kemampuannya untuk bekerja secara kooperatif melalui kegiatan belajar praktik empirik. Dengan demikian pembelajaran akan semakin menantang, mengaktifkan dan lebih bermakna. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan hasil pretest dan postest antara Mahasiswa PGMI UIN Ar-raniry Banda Aceh yang proses belajar mengunakan project citizen dengan Mahasiswa PGMI UIN Ar-raniry Banda Aceh yang belajar secara konvensional dalam meningkatkan kecakapan pendidikan kewarganegaraan dalam pengembangan sikap nasionalisme. Penelitian ini didasarkan pada teori bahwa strategi instruksional yang digunakan dalam model ini, pada dasarnya bertolak dari strategi “inquiriy, discovery, problem solving, research-oriented,” yang dikemas dalam model ”project” ala John Dewey. Dalam hal ini ditetapkan langkah-langkah sebagai berikut: mengindentifikasi masalah, memilih masalah untuk dikaji oleh kelas, mengumpulkan informasi, mengembangkan portofolio kelas, menyajikan portofolio, dan melakukan refleksi pengalaman belajar. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Metode yang digunakan adalah eksprimen kuasi dengan desain ”nonequivalent control group pre-test dan post-test design.” Dalam desain ini kedua kelompok tidak dipilih secara radom. Pengumpulan data dilakukan dengan pre-test dan post-test dengan mengunakan test angket. Hasil analisis menunjukkan adanya peningkatan signifikan pada kecakapan intelektual, dan peningkatan kategori sedang pada kecakapan kewarganegaraan dan kecakapan partisipatoris antara kelas eksperimen dengan kelas kontrol. Analisis data dapat menunjukkan bahwa Mahasiswa PGMI UIN Ar-raniry Banda Aceh merespon positif pembelajaran PKn dengan menggunakan model project citizen. Dari hasil diatas rekomendasi penelitian ini ditujukan kepada pengajar agar mempraktekkan pembelajaran PKn dengan model project citizen karena terbukti disenangi Mahasiswa PGMI UIN Ar-raniry Banda Aceh dan dapat meningkatkan kecakapan kewarganegaraan. Kata Kunci: Project Citizen, Kecakapan pendidikan kewarganegaraan dan Nasionalisme

Page 2 of 36 | Total Record : 351