cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota palu,
Sulawesi tengah
INDONESIA
Jurnal MEKANIKAL
Published by Universitas Tadulako
ISSN : -     EISSN : -     DOI : -
Core Subject : Engineering,
Arjuna Subject : -
Articles 110 Documents
PERILAKU KOROSI TITANIUM TIPE β JENIS BARU, Ti-12Cr DALAM LINGKUNGAN 3% NaCl Nurbaiti Nurbaiti; Gunawarman Gunawarman; Jon Affi
Jurnal MEKANIKAL Vol 8, No 1 (2017): Jurnal Mekanikal Januari 2017
Publisher : Jurnal MEKANIKAL

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (256.37 KB)

Abstract

Penelitian terhadap material dari paduan Titanium yang dikembangkan untuk aplikasi biomedis sangat diminati, khususnya paduan Titanium tipe b,karena paduan ini mempunyai sifat biokompatibeldan sifat mekanik yang bisa dikontrol. Namun demikian harga Titanium tipe b masih dijual dengan harga yang relatif mahal, karena mengandung banyak unsur paduan. Oleh karena itu paduan Titanium tipe b yang mempunyai hanya 1 paduan seperti Ti-12Cr mulai dikembangkan untuk bahan implan. Paduan ini sebenarnya khusus dikembangkan untuk penyangga tulang punggung. Saat ini penelitian paduan Ti-12Cr baru sampai pada tahap pengujian sifat mekanik.Berapa lama paduan Ti-12Cr dapat bertahan dalam tubuh manusia hingga terkorosi belum diketahui secara pasti, sehingga kajian perilaku korosi dari paduan ini perlu diklarifikasi.Sebelum pengujian korosi, karakterisasi paduan Ti-12Cr telah dilakukan menggunakan SEM, EDXdan uji keras.Hasil ini kemudian dibandingkan dengan Ti-12Cr setelah direndam dalam larutan NaCl 3%.Variasi perendaman dilakukan adalah 2, 4 dan 6 minggu.Pengurangan berat selama perendaman dihitung dengan timbangan digital OHAUS PioneerTM dengan membandingkan massa sebelum dan sesudah perendaman.Setelah perendaman struktur mikro Ti-12Cr menunjukkan adanya bintik-bintik hitam yang menunjukkan adanya korosi serta harga kekerasan mengalami peningkatan. Laju korosi dari Ti-12Cr hasil perendaman 2, 4 dan 6 minggu berturut-turut adalah 0,0267; 0,0283 dan 0,0380 mmpy. Korosi yang terjadi pada paduan Ti-12Cr disebabkan oleh adanya reaksi kimia antara paduan tersebut dengan larutan NaCl 3% (mengandung H2O dan NaCl)berupa Oksida yang terbentuk dipermukaan paduan Ti-12Cr yaitu TiO2 dan Cr2O3, hal ini juga diperkuat dengan hasil EDX yang menunjukkan adanya kandungan Oksigen dipermukaan paduan Ti-12Cr yang terkorosi.Key words: biomedis, Ti-12Cr, perilaku korosi, SEM, NaCl 3%.
VARIASI ARUS TERHADAP KEKUATAN TARIK DAN BENDING PADA HASIL PENGELASAN SM490 Syahrani, Awal; Sam, Alimuddin; Chairulnas, Chairulnas
Jurnal MEKANIKAL Vol 4, No 2 (2013): JM Vol. 4 No. 2, Juli 2013
Publisher : Jurnal MEKANIKAL

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (530.432 KB)

Abstract

This study aimed to determine the effect of variations in welding current on tensile strength and bending the steel SM490, with the variation of welding current 140 A, 150 A, and 160 A. Electrodes used were E 7018, with the hem V angle 70o, SMAW welding methods. Tests performed are tensile and bending tests. The research was conducted at the department of materials science laboratory machine tadulako university engineering faculty. Ultimate tensile strength of welded joints occur at 160 A current variation with an average value of 626.35 MPa tensile stress and the lowest in the group of 140 A current variation of 468.85 MPa, and for an extension or tensile strain is highest value at 160 A by 14.33% and the lowest at 140 A current variation of 9.25%. To the elasticity of the welding process with a variation of the current value of 140 A bona fide high of 3260.03 MPa and the lowest was at 160 A current variation in the amount of 3040.64 MPa. Highest bending stress values ​​contained in the variation of welding current 160 A of 45.069 MPa and the lowest was at 140 A current variation of 40.635 Mpa. Deflection value that occurs in the bending test is highest value at 160 A current variation of 34.333 mm and the lowest was at 140 A current variation of 32.77 mm.
PENGARUH PENAMBAHAN SILINDER PEJAL PADA ALAT PENUKAR KALOR PIPA GANDA Putra, Indra Pertama; Marsan, Kennedy; Basri, Basri
Jurnal MEKANIKAL Vol 9, No 1 (2018): Jurnal Mekanikal Januari 2018
Publisher : Jurnal MEKANIKAL

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (625.08 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan mengetahui efektivitas alat penukar kalor jenis pipa ganda dengan penambahan silinder pejal dan variasi laju aliran (debit). Pengujian dilaksanakan tanpa penambahan silinder pejal (standar) dan penambahan silinder pejal dengan variasi diameter 6 mm, 8 mm, dan 10 mm. Variasi debit pada sisi air panas 0,1 gal/min dan 0,2 gal/min sedangkan pada sisi air dingin dipertahankan 6 gal/min. Nilai efektivitas alat penukar kalor pipa ganda tanpa silinder pejal pada debit 0,1 gal/min yaitu 62,39%, yang kemudian mengalami peningkatan hingga 79,33% pada penambahan silinder pejal diameter10 mm. Sedangkan, pada variasi debit 0,2 gal/min nilai efektivitas alat penukar kalor pipa ganda tanpa penambahan silinder pejal yaitu 48,46% yang kemudian mengalami peningkatan hingga 76,8% pada penambahan silinder pejal diameter10 mm. Kata Kunci : alat penukar kalor,  pipa ganda, debit, diameter silinder pejal, efektivitas
PENGARUH VARIASI MASSA REFRIGERAN R410A PADA SISI LOW STAGE TERHADAP KINERJA MESIN PENDINGIN CASCADE Muhammad Hasan Basri; Mustafa Mustafa; Khairil Anwar
Jurnal MEKANIKAL Vol 5, No 1 (2014)
Publisher : Jurnal MEKANIKAL

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (374.839 KB)

Abstract

Abtract: The effect of R410 Refrigerant Mass Variation of The Low Stage Side on Performance of Cascade Engine Cooling. The aim of this research is to determine the effect of changes in the mass variation of refrigerant R410A in the Low - Stage Cooling on the coeficient of performance of the cascade refrigeration. The benefits of this research is to contribute valuable knowledge in the field of refrigeration, especially in the areas of health, agriculture and fisheries. The research method used is to perform testing or direct observation of the cascade refrigeration by replacing the stuffing or the mass of refrigerant in the low - stage of cascade system. Variation of refrigerant mass is 180, 190 and 200 gram. Any variations were observed mass of the pressure and temperature at a predetermined test points. The results showed that at the same time the rising in cooling capacity of the machine cascade with increasing refrigerant mass speed. With a mass of 180 gram showed a significant increase in weight compared to other masses, where a higher cooling capacity kW at 0.39 and coefficient of performance is 1.23.   Keywords :  Mesin refrigerasi, cascade, refrigeran R410A
KONFIGURASI SERPENTINE-PARALEL DAN PARALEL-SERPENTINE PADA PIPA FLUIDA PEMANAS AIR SURYA SISTEM THERMOSIPHON Mustofa, Mustofa; Hatib, Rustan
Jurnal MEKANIKAL Vol 5, No 1 (2014)
Publisher : Jurnal MEKANIKAL

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (412.921 KB)

Abstract

Abstract: Configuration of Serpentine-Parallel and Parallel-Serpentine in Solar Hot Water Tube Thermosiphon System. The aim of this research is to compare the performance of two differences tube configuration in solar hot water collector thermosiphon system. Not only the tubes configuration are not the same, but also the collector materials, such as hot water reservoir and heat absorber are differences. For example, fiberglass and stainless steel reservoirs are compared in terms of long-lasting heat isolation. Likewise, copper tubes configuration between serpentine-parallel and parallel-serpentine are shown in association with mass flow rates and times consume to heat the water within the tubes. The test results show that parallel-serpentine configuration has higher performance (around 50%) than that of serpentine-parallel (approximately 35%). It is possibly because of fluid velocity within the tube configuration.   Keywords: serpentine-parallel, parallel-serpentine, solar hot water, thermosiphon
PERANCANGAN CONVEYOR BERDASARKAN BERAT BERBASIS ARDUINO Jumriady, Jumriady; Sirajuddin, Awal Syahrani; Naharuddin, Naharuddin
Jurnal MEKANIKAL Vol 10, No 2 (2019): Jurnal Mekanikal Juli 2019
Publisher : Jurnal MEKANIKAL

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (543.339 KB)

Abstract

Conveyor secara umum adalah suatu alat yang berfungsi memindahkan benda atau beban dari satu tempat ketempat yang lain. baik jarak dekat maupun jauh disesuaikan dengan kebutuhan dengan volume dan kecepatan konstan atau stabil. Pada tugas akhir perancangan ini belt conveyor dengan panjang coveyor 4,8 m, lebar belt 0,1 m dan berat rata-rata muatan 0,6 kg. Metode yang digunakan dalam penulisan ini adalah metode perancangan tanpa melalui studi kasus sebelumnya tetapi dengan menggunakan studi literature yang ada. Tahapan dalam perancangan ini meliputi desain komponen dengan menggunakan software solidwork 2018 dan autodeks inventor 2018, perhitungan komponen, perancangan sistem kontrol conveyor, dan pembuatan miniatur dari belt conveyor. Hasil dari Perancangan ini didapatkan Kapasitas muatan 6 kg, dengan daya motor yang dibutuhkan Conveyor 0,024 Kw.Kata kunci: Belt conveyor, Kapsitas dan daya motor.
KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA (K3) MEKANIK PADA STASIUN BOILER PT X Hoten, Hendri Van; Mainil, Afdhal Kurniawan; Permadi, Agung Imam
Jurnal MEKANIKAL Vol 6, No 1 (2015): JM Vol. 6 No. 1 Januari 2015
Publisher : Jurnal MEKANIKAL

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (295.133 KB)

Abstract

Penelitian ini berhubungan dengan studi keselamatan dan kesehatan  kerja (K3) mekanik. Keselamatan dan kesehatan kerja (K3) merupakan instrumen yang memproteksi pekerja, perusahaan, lingkungan hidup, dan masyarakat sekitar dari bahaya akibat kecelakaan kerja dan mengatur beberapa kemungkinan bahaya yang akan terjadi pada pekerja. Perlindungan tersebut merupakan hak asasi yang wajib dipenuhi oleh perusahaan. K3 bertujuan mencegah, mengurangi, bahkan menihilkan resiko kecelakaan kerja (zero accident). Adapun metodologi yang dilakukan pada penelitian ini, dengan cara observasi lapangan atau pengamatan langsung di bagian stasiun boiler PT. X. Data juga di dapat dari buku pedoman keselamatan pelatihan operator ketel uap kelas 1 serta dengan mengkaji sedikit peraturan yang terdapat di pabrik tersebut. Hasil yang di dapat berupa hasil data lapangan yang di amati langsung dan peraturan yang di tetapkan oleh PT. X untuk bisa di bandingkan agar berguna kedepannya.
PERANCANGAN DAN PENERAPAN SISTEM KONTROL PERALATAN ELEKTRONIK JARAK JAUH BERBASIS WEB Alamsyah, Alamsyah; Amir, Ardi; Faisal, Muhammad Nur
Jurnal MEKANIKAL Vol 6, No 2 (2015): JM Vol. 6 No. 2 Juli 2015
Publisher : Jurnal MEKANIKAL

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (637.939 KB)

Abstract

Pada penelitian ini dirancang dan dibangun sebuah mini plant untuk memodelkan bangunan dan kelengkapan rumah yang terdiri dari peralatan elektronik, seperti kipas, TV, AC, dan lampu listrik. Sistem pengendalian peralatan elektronik jarak jauh berbasis web ini dirancang secara nirkabel (wireless) dengan memanfaatkan teknologi internet. Data keluaran device (peralatan elektronik) di kendalikan oleh driver relay yang selanjutnya dikirim melalui komunikasi paralel (port paralel) yang dihubungkan ke komputer server sehingga dapat ditampilkan ke halaman web user. Pada pengujian perangkat keras diperoleh hasil pengukuran rangkaian driver relay pada saat port paralel baik pada logika 0 atau 1 adalah tegangan Vcc sebesar 11,93 volt. Untuk pengujian rangkaian driver relay didapatkan hasilnya bahwa pada saat saat  transistor  aktif (saturasi) nilai tegangan relay sebesar 11,61 volt, sedangkan pada saat saat  transistor  tidak aktif (cut off) nilai tegangan relay sebesar 0 volt. Hal ini menunjukkan sudah sesuai dengan spesfikasi skema pada rangkaian driver relay. Sedangkan pengujian yang dilakukan pada port paralel untuk menghasilkan nilai data biner dengan memasukkan data desimal ke sistem sebanyak empat kali pengujian dengan memberi nilai masukan data desimal 10, 15, 127, dan 160  hasilnya sama dengan yang ditampilkan oleh keluaran port paralel.
APLIKASI ATMEGA 128 DENGAN TAMPILAN HUMAN MACHINE INTERFACE UNTUK MENGONTROL LEVEL CAIRAN PADA TANGKI Hasanuddin, Hasanuddin; Nugraha, Deny Wiria; Joefrie, Yuri Yudhaswana
Jurnal MEKANIKAL Vol 6, No 2 (2015): JM Vol. 6 No. 2 Juli 2015
Publisher : Jurnal MEKANIKAL

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1120.904 KB)

Abstract

Pengembangan system control mesin terus dilakukan karena sistem kontrol mesin merupakan hal yang sangat penting. Pengontrolan dilakukan dengan berbagai cara terutama pada perusahaan industri seperti memantau ketinggian cairan yang ada dalam tangki, menggunakan berbagai macam sensor untuk mengetahui level cairan. Pembuatan sistem kontrol berbasis Human Machine Interface dapat dijadikan pilihan yang tepat untuk mengontrol alat atau mesin yang ada di Laboratorium Elektronika Daya Teknik Elektro Universitas Tadulako.   Penelitian ini merumuskan permasalahan bagaimana cara merancang tampilan Human Machine Interface untuk mengontrol level air sehingga dapat di aplikasikan pada basic process rig 38-100 feedback dan mengontrol servo valve untuk mengatur debit air yang lewat dengan memanfaatkan IC 0808 DAC (Digital to Analog Converter) sebagai alat untuk mengubah data digital ke analog kemudian diolah oleh mikrokontroler ATmega 128 yang akan mengontrol servo valve. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif berbasis eksperimen, dan hasil yang di peroleh di tampilkan dengan menggabungkan antara HMI software dan delphi. Pembacaan level pada arus output 4-20 mA menggunakan potensiometer 250 Ω, dan rangkaian kompleks yang dibuat. Pembacaan menghasilkan data analog yang digunakan untuk mengontrol servo valve.
PENENTUAN SIFAT MEKANIS SERAT SABUT KELAPA Bakri, Bakri
Jurnal MEKANIKAL Vol 1, No 1 (2010)
Publisher : Jurnal MEKANIKAL

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (282.12 KB)

Abstract

Coir fibres are obtained from coconut husk.  In application of composite materials, coir fibres  are  influenced  by  mechanial  properties.    This  study  aims  to  characterize  the mechanical properties of coir fibres. To characterize mechanial properties of coir fibres, variation of gauge length of fibres was conducted. The result showed that variability of cross  setional  areas  influenced  mechanical  properies  and  that  the  Young’s  modulus, breaking stress and breaking strain can be determined. 

Page 6 of 11 | Total Record : 110