cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kab. ponorogo,
Jawa timur
INDONESIA
IJTIHAD
ISSN : 19074514     EISSN : -     DOI : -
Core Subject : Economy,
Ijtihad is a scientific journal of Law and Islamic Economics, both in literature study and also on field research. Is published twice a year as a means of developing a scientific ethos in academic circles of the Faculty of Sharia, especially UNIDA, and the readers in general. The editors receive scientific articles and research reports, which are in accordance with the nature of law and Islamic economics journals.
Arjuna Subject : -
Articles 8 Documents
Search results for , issue "Vol. 16 No. 1 (2022): Ekonomi dan Hukum Islam" : 8 Documents clear
SAHAL MAHFUDH’S THOUGHTS ON SOCIAL FIQH AND THE IMPLEMENTATION OF PRODUCTIVE ZAKAT putri qurrata ayun
Ijtihad Vol. 16 No. 1 (2022): Ekonomi dan Hukum Islam
Publisher : Universitas Darussalam Gontor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (472.747 KB) | DOI: 10.21111/ijtihad.v16i1.6917

Abstract

This article discusses Islamic law and fiqh as a side of Islam that struggles a lot with the dynamics of classical and contemporary life. Jurisprudence related to the realities of everyday life is a treasure that is wide open to across time, time, and human development itself. In fact, the idea of fiqh is positioned more as an absolute and tsawabit science, so it becomes difficult to develop the spirit of ijtihad and renewal in a syumuli way. So that the practical and dynamic side of fiqh itself becomes empty and loses its spirit. This is where K.H Sahal Mahfudz tries to position fiqh as reason and analysis that is able to answer the problems of society in a more progressive and transformative manner. Social, social and cultural conditions are facts of the ummah which also need refreshment and shariah foundation. This alignment and dialectic of fiqh with the social life of society is what K.H Sahal Mahfudz raised and voiced as a form of revitalizing shariah teachings that are sensitive to the ummah. The concept of social fiqh offered by KH Sahal Mahfud is expected to be the actualization and optimization of fiqh as a system of values and behavior that continues to develop in society.Keywords : social fiqh, K.H Sahal Mahfudz, Revitalization of shariah
الغرامة التأخيرية في ضوء مقاصد الشريعة Rais Abdulllah
Ijtihad Vol. 16 No. 1 (2022): Ekonomi dan Hukum Islam
Publisher : Universitas Darussalam Gontor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (391.838 KB) | DOI: 10.21111/ijtihad.v16i1.7282

Abstract

يفرض بعض المؤسسات المالية غرامة التأخير على المتعاقد المخل بالتزاماته التعاقدية، ويثير هذا جدلا واختلافا بين العلماء، واختلفت أقوالهم وآراءهم تبعا لاختلاف وجهة نظرتهم في تكييف الغرامة، فمنهم من قال بالمنع ومنهم من قال بالجواز. تسعى هذه الدراسة إلى تسليط الضوء على غرامة التأخير من منظور مقاصد الشريعة الخاصة بالمال. وتنتهج هذه الدراسة المنهج الوصفي التحليلي معتمدة على المراجع المكتبية. تكمن أهمية هذه الدراسة في أنها تعالج قضية غرامة التأخير من وجهة مقاصدية التي هي الغاية الأسمى من تشريع الأحكام. تؤكد نتائج الدراسة على منع غرامة التأخير لأنها زيادة يصعب تمييزها عن الربا.
Upaya Dinamisasi Sistem dan Soliditas Regulasi dalam Manajemen Risiko Pembiayaan 4.0 pada Perbankan Syariah Muhammad Syarif Hidayatullah; Tri Hidayati
Ijtihad Vol. 16 No. 1 (2022): Ekonomi dan Hukum Islam
Publisher : Universitas Darussalam Gontor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (554.567 KB) | DOI: 10.21111/ijtihad.v16i1.7335

Abstract

Kajian dalam tulisan ini dilatar belakangi bahwa saat ini kita telah masuk pada era disrupsi dengan fenomena revolusi industri 4.0, dimana bank syariah menjadi salah satu institusi dan pelaku industri yang harus merespon hal tersebut dalam operasionalnya. Respon positif yang perlu ditunjukkan adalah dengan melakukan manajemen resiko pembiayaan 4.0 dengan sinergi antara dinamisasi sistem dan soliditas regulasi merespon revolusi industri 4.0. Penelitian dalam tulisan ini adalah penelitian kualitatif dengan jenis penelitian hukum normatif menggunakan pendekatan konseptual. Hasil pembahasan menunjukkan bahwa upaya mewujudkan manajemen resiko pembiayaan 4.0 dengan melakukan dinamisasi sistem yang beradabtasi dengan era cyber, big data dan internet of things baik itu dalam manajemen resiko pada tahap screening ,monitoring maupun penanganan non performing financing seperti implementasi credit scoring. Sistem yang dinamis perlu pula didukung aspek yuridis agar memberikan kekuatan hukum dengan terwujudnya soliditas regulasi dengan hadirnya regulasi-regulasi yang merepresentasikan progresivitas hukum yang sudah seharusnya menjadi tanggung jawab OJK melalui rumusan POJK dengan bersinergi dengan DSN-MUI melalui fatwanya yang dilegitimasi oleh undang-undang.
ANALISA OTORITAS LPPOM MUI PASCA DIBERLAKUKANNYA UU 33/2014 TENTANG JAMINAN PRODUK HALAL: LEGALITAS, WEWENANG DAN KEUANGAN Fauzul Hanif Noor Athief; Darlin Rizki; Angga Aprilio Prabowo; Muhammad Abdul Aziz
Ijtihad Vol. 16 No. 1 (2022): Ekonomi dan Hukum Islam
Publisher : Universitas Darussalam Gontor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (328.929 KB) | DOI: 10.21111/ijtihad.v16i1.7370

Abstract

Sebagaimana diamanatkan oleh Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 (UUD 1945) untuk menjamin warga negaranya untuk mengekspresikan ritual keagamaan mereka, pemerintah menciptakan sistem jaminan halal. Sebelum tahun 2014, peraturan yang berlaku adalah KMA RI no. 519 tahun 2001 yang kemudian direvisi dengan UU 33/2014. Perubahan regulasi ini berdampak pada LPPOM MUI sebagai lembaga yang selama ini menjadi instrumen utama dalam penegakan sistem jaminan halal di Indonesia. Penelitian ini berusaha menganalisis kewenangan apa saja yang berubah setelah berlakunya undang-undang baru tersebut dengan menitikberatkan pada aspek legalitas, kewenangan dan keuangan. Dengan menggunakan studi kepustakaan yang dilanjutkan dengan analisis deskriptif, penelitian ini menemukan bahwa ketiga aspek tersebut telah mengalami perubahan. Legalitas LPPOM MUI semakin kuat, kewenangannya berkurang tetapi tidak setingkat LPH lainnya, dan alur dan kewenangan penetapan fee terpusat pada BPJPH dengan beberapa komponen biaya yang masih ditentukan berdasarkan kebijakan LPH terkait.
Eksistensi Peran dan Fungsi Legal Opinion Dalam Menyelesaikan Masalah Hukum May Shinta Retnowati; Salwa Fuadia; Zulfatus Sa'diah; Muhamamad Irkham Firdaus; Ihsan Hudiana
Ijtihad Vol. 16 No. 1 (2022): Ekonomi dan Hukum Islam
Publisher : Universitas Darussalam Gontor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (509.651 KB) | DOI: 10.21111/ijtihad.v16i1.7393

Abstract

Legal opinion memiliki peran dalam menyelesaikan kasus atau perbuatan melawan hukum, baik kasus hukum perdata maupun pidana. Masyarakat menggunakan legal opinion sebagai nasihat ketika mengalami suatu permasalahan hukum, yaitu dengan mendatangi penasehat hukum atau pengacara untuk membantunya dalam menyelesaikan permasalahan. Permasalahan yang akan dibahas dalam penelitian ini adalah mengenai eksistensi legal opinion dalam menyelesaikan masalah hukum. Sedangkan metode penelitian yang digunakan penulis adalah metode penelitian kualitatif dengan pendekatan yuridis empiris dengan pendekatan perundang-undangan (statute approach) dan pendekatan konseptual (conceptual approach). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa legal opinion menjadi salah satu alternatif mudah dan murah yang dapat degunakan oleh masyarakat dalam menyelesaikan permasalahan hukm. Legal opinion juga dapat digunakan sebagai dasar dalam menyikapi dan mencari jalan keluar atau pemecah terbaik atas suatu masalah hukum yang sedang dialami. Sedangkan tujuan legal opinion adalah untuk menjabarkan suatu kontekstual hukum baik secara inplisit maupun eksplisit, apabila terjadi berbagai kontradiksi yuridis yang berakibat protes masyarakat terhadap pembelakuan suatu aturan hukum, atau dengan kata lain terdapat penyimpangan norma-norma kultural yang berlaku dalam suatu masyarakat.
تخريج الفروع الفقهية خلال أبواب عبادة حاشية الباجوري على القواعد الخمس الفقهية الكبرى مع أمثلة التطبيقات المعاصرة Muhammad Setyo Nugroho
Ijtihad Vol. 16 No. 1 (2022): Ekonomi dan Hukum Islam
Publisher : Universitas Darussalam Gontor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (483.54 KB) | DOI: 10.21111/ijtihad.v16i1.8026

Abstract

يهدف الباحث بهذا البحث إلى إبراز أهمية القواعد الفقهية الخمس الكبرى في تخريج الفروع الفقهية اعتمادا عليها. ويهدف أيضا إلى أن هذه القواعد الخمس الكبرى مهمة وفعّالة في عملية استنباط النوازل الفرعية المعاصرة. وهذا البحث يحاول في عملية تخريج الفروع على القواعد من خلال كتاب حاشية الباجوري المشهور، وهو شرح على فتح القريب المجيب شرح متن الغاية والتقريب. والباحث اقتصر على أبواب العبادات وهي الطهارة، والصلاة، والزكاة، والصيام، والحج. ثم بعد أن أتى الباحث بنماذج من تخريج الفروع الفقهية على القواعد من خلال كتاب حاشية الباجوري، حاول الباحث تخريج نماذج النوازل المعاصرة على تلك القواعد الفقهية الخمس الكبرى، لنستنج على مدى أهمّية هذه القواعد الفقهية الخمس الكبرى. وهذا البحث نوعه هو بحثٌ استقرائيٌّ مكتبيٌّ معتمد على منهج التحليل. ولهذا البحث مصادر رئيسية وهي حاشية الباجوري على فتح القريب على الغاية والتقريب، وكل تلك الكتب هي في الفروع الفقهية الشافعية، ثم الكتب الأساسية في القواعد الفقهية، منها: إيضاح القواعد الفقهية مع شرحها الدرة، ودروس القواعد الفقهية، والأشباه والنظائر. ويوصي الباحث بهذا البحث على طلبة العلم سواء كانوا مدرسين أو طلابا على أنْ يفعّلوا جوَّ تدريس القواعد الفقهية على طريقة تخريج المتون أو الكتب الفقهية على وفق القواعد الفقهية، وإن تيسر أكثر من ذلك فتخريج النوازل على وفق القواعد الفقهية، ليكون الدرس والتدريس حيّا لا جافّا.
IMPLEMENTASI AKAD MURABAHAH PADA BAITUL MAAL WA TAMWIL Nadiyah salsabbilah padma malikahani
Ijtihad Vol. 16 No. 1 (2022): Ekonomi dan Hukum Islam
Publisher : Universitas Darussalam Gontor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (467.667 KB) | DOI: 10.21111/ijtihad.v16i1.8076

Abstract

Murabahah merupakan salah satu transaksi yang terdapat dalam Baitul Maal Wa Tamwil. BMT kependekan dari Baitul Maal Wa Tamwil merupakan lembaga keuangan syariah atau semacam LSM yang beroperasi seperti bank koperasi dengan pengecualian ukurannya yang kecil dan tidak mempunyai akses ke pasar uang. Murabahah merupakan kontrak jual beli dimana bank bertindak sebagai penjual sementara nasabah sebagai pembeli. Dalam pelaksanaan pembiayaan murabahah di BMT, penentuan harga dan jumlah yang harus dibayar oleh nasabah sudah ditentukan oleh pihak BMT sebelum perundingan harga dilakukan, untuk menghindari adanya unsur paksaan yang terjadi antar pihak BMT dan pihak nasabah. Pembiayaan murabahah merupakan jenis pembiayaan yang digemari nasabah BMT karena karakternya porfitable, mudah dalam penerapannya, dan risk factor yang ringan untuk diperhitungkan. Penelitian ini merupakan pembahasan lebih lanjut untuk menganalisis bagaimana pelaksanaan implementasi penerapan akad murabahah pada Baitul Maal Wa Tamwil dengan menggunakan pendekatan kualitatif  dan metode literatur.Kata Kunci: Baitul Maal Wa Tamwil, Pembiayaan, Murabahah.
Penyembelihan Hewan Menurut Madzhab Syafi’i di Rumah Potong Ayam di Ponorogo fazari zul hasmi kanggas
Ijtihad Vol. 16 No. 1 (2022): Ekonomi dan Hukum Islam
Publisher : Universitas Darussalam Gontor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (594.949 KB) | DOI: 10.21111/ijtihad.v16i1.8161

Abstract

Sudah seharusnya bagi masyarakat Muslim untuk selalu mengkonsumsi makanan dan minuman yang halal, yang sesuai dengan syariat Islam. Di dalam Islam, proses penyembelihan sangat mempengaruhi halal atau haramnya daging yang dihasilkan. Maka penelitian ini dilakukan dengan tujuan menganalisa terkait proses pemotongan ayam yang ada di rumah potong hewan milik bapak Tekad yang berada di Kecamatan Jetis, Kabupaten Ponorogo. Apakah proses penyembelihan yang dilkukan di rumah potong ayam tersebut sudah sesuai dengan dengan syariat Islam (perspektif Madzab Syafi’i) atau belum. Menginggat masyoritas masyarakat di Indonesia Umumnya, dan di Ponorogo Khususnya beragama Islam.  Penelitian ini merupakan penelitian lapangan (yuridis-sosiologis) dengan menggunakan observasi dan wawancara untuk pengumpulan datanya. Yang mana hasil dari penelitian ini yaitu; 1) ada 12 ketentuan di dalam ajaran Madzab Syafi’i terkait penyembelihan hewan yang harus diperhatikan, 2) secara garis besar, penyembelihan ayam di rumah potong ayam (RPA) Bapak Tekad telah sesuai dengan Madzab Syafi’i.

Page 1 of 1 | Total Record : 8