cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kab. ponorogo,
Jawa timur
INDONESIA
IJTIHAD
ISSN : 19074514     EISSN : -     DOI : -
Core Subject : Economy,
Ijtihad is a scientific journal of Law and Islamic Economics, both in literature study and also on field research. Is published twice a year as a means of developing a scientific ethos in academic circles of the Faculty of Sharia, especially UNIDA, and the readers in general. The editors receive scientific articles and research reports, which are in accordance with the nature of law and Islamic economics journals.
Arjuna Subject : -
Articles 8 Documents
Search results for , issue "Vol. 17 No. 1 (2023): Ijtihad: Jurnal Hukum dan Ekonomi Islam" : 8 Documents clear
Protection of Prisoners' Rights (Sajin): Comparative Study of al-Madzahib al-Arba'ah and Law Number 22 of 2022 Fidian Zahratun Nurra'ida; Muhammad Arif Fatkhurrozi
Ijtihad Vol. 17 No. 1 (2023): Ijtihad: Jurnal Hukum dan Ekonomi Islam
Publisher : Universitas Darussalam Gontor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21111/ijtihad.v17i1.8918

Abstract

*Englist*Prison as legal action has a strong basis in the study of classical Islamic jurisprudence, prison is placed as a sanction for finger actions that fall into the takzir category, meaning that prison or detention is the absolute territory of the ruler based on the principle of maslahah. The form of movement and space restrictions for inmates affects the pattern of life and religion that must be lived by the convicts themselves. Shari'a provides guarantees and protection for the rights of convicts as those of free people. The rights to worship, social relations, family relations, honour and humanity are still attached to a convict no matter how big the wrongdoing is. It is necessary to emphasize the contribution of religion in providing protection for the rights of convicts, and the formulation of the thoughts of fiqh experts as material for effective legal community education about humanity. All forms of violence, torture and treatment outside of excessive legal provisions have no justification in Islamic law. The method in this study uses a descriptive normative analysis approach to the formulation of the legitimacy of fuqaha in Madzahibul Arba'ah. This research seeks to express the various opinions of the four schools of thought, which will be compared with Law Number 22 of 2022 to provide affirmation of the protection of prisoners' rights. From this, it can be seen that the rights of convicts contained in Law Number 22 of 2022 have adopted many fiqh products regarding convicts' rights, although several regulations need to be reaffirmed.                                                *Indonesia*Penjara sebagai tindakan hukum memiliki dasar yang kuat dalam kajian fikih ulama klasik, penjara ditempatkan sebagai sanksi atas perbuatan jarimah yang masuk kategori takzir, artinya penjara atau penahanan merupakan wilayah mutlak penguasa yang didasarkan pada asas maslahah. Bentuk pembatasan gerak dan ruang bagi narapidana tahanan berpengaruh pada pola hidup dan beragama yang harus dijalani oleh napi itu sendiri. Syariat memberikan jaminan dan perlindungan hak narapidana seperti yang dimiliki oleh orang yang bebas. Hak ibadah, sosial, relasi keluarga, kehormatan dan kemanusiaan masih melekat dalam diri seorang napi seberapapun besar tindakan kesalahannya. Kontribusi agama dalam memberikan perlindungan hak narapidana perlu untuk ditegaskan, rumusan pemikiran ahli fikih menjadi bahan edukasi masyarakat hukum yang efektif tentang kemanusiaan. Segala bentuk kekerasan, penyiksaan dan perlakuan diluar ketentuan hukum yang berlebih tidak memiliki dasar pembenaran dalam syariat Islam. Penelitian ini bertujuan untuk memberikan penegasan terhadap perlindungan hak narapidana yang belum ditegaskan secara lugas oleh al-Qur’an bahwa kemulian manusia adalah fundamental struktur dalam sistem sosial. Metode dalam penelitian ini menggunakan analisis normatif deskriptif pendekatan rumusan legitimasi fuqoha dalam Madzahibul Arba’ah. Penelitian ini berusaha menuangkan ragam pendapat empat mazhab yang akan dikomperasikan dengan UU Nomor 22 Tahun 2022 tentang pemasyarakatan. Dari sini dapat dilihat bahwa hak narapidana yang tertuang dalam UU Nomor 22 tahun 2022 tentang pemasyarakatan telah banyak mengadopsi produk fikih seperti hak kebebasan yang dimiliki oleh narapidana, meskipun ada beberapa peraturan yang perlu ditegaskan kembali seperti halnya sistem cuti serta adanya remisi yang terkadang cenderung lebih memanjakan narapidana.                                                                                                
خيار الغبن في المعاوضات المالية من منظور الفقه الإسلامي (دراسة تحليلية) Ahmad Farhan Choirullah
Ijtihad Vol. 17 No. 1 (2023): Ijtihad: Jurnal Hukum dan Ekonomi Islam
Publisher : Universitas Darussalam Gontor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21111/ijtihad.v17i1.9783

Abstract

يهدف هذا البحث إلى بيان عن ماهية خيار الغبن وأحكام المتعلقة به في المعاوضات المالية في ضوء الفقه الإسلامي مع ذكر الأدلة القائلين به. ومشكلة البحث هي حكم خيار الغبن وصور الغبن في المعاوضات المالية وآثار المترتبة على الغبن المحرم. واتبعتُ في كتابة هذا البحث المنهج الوصفي في توصيف الأدلّة الشرعيّة وآراء الفقهاء فيه. ومن أهم نتائج البحث التي توصلتُ إليها: أن الشريعة الإسلامية أكمل الشرائع بالنسبة الشريعة التي جاءت قبلها حيث جمعت في تشريعاتها السماوية بين أمور الدنيا والآخرة. قد شرع الخيار في الشريعة الإسلامية لتحقيق العدالة وإزالة الضرر عن المتعاقدين إما جانب البائع وجانب المشتري. واتفق الفقهاء على جواز الغبن اليسير لأنّه لا يأثر العقد بين الطرفين ولذلك فلا يثبت للمغبون الخيار فيه، أما الغبن الفاحش فقد نهى الفقهاء على أنشطته لأنه يأثر العقد ولذلك يثبت للمغبون الخيار لما فيه من نتيجة التغرير وخديعة ويضرّ الناس.
منهجية الاستدلال بالأحاديث النبوية للقرارات المالية في المجلس الشرعي في البنك المركزي الماليزي دراسة تحليلية تقويمية Moafaq Nuruddin; Yasir Al-Dirshawi
Ijtihad Vol. 17 No. 1 (2023): Ijtihad: Jurnal Hukum dan Ekonomi Islam
Publisher : Universitas Darussalam Gontor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21111/ijtihad.v17i1.7567

Abstract

يدرس هذا البحث منهجية الاستدلال بالأحاديث النبوية للقرارات المالية للمجلس الشرعي التابع للبنك المركزي الماليزي (SAC-BNM)، من خلال التعريف بهذا المجلس ومهامه وقراراته المالية الشرعية، ثمّ الكشف عن المنهجية المتبعة في الاستدلال بالأحاديث النبوية في بناء قراراته، وتحليل ذلك ونقده وتقويمه، واتبع البحث المنهج الوصفي من خلال عرض نماذجٍ من الأحاديث النبوية التي استدلّ بها المجلس ووصفها، والمنهج التحليلي من خلال تحليل تلك الأحاديث، والنظر في مدى صحة الاستدلال بها. اعتمد البحث منهجين يعني المنهج الوصفي الاستقرائي، وذلك من خلال عرض نماذجٍ من الأحاديث النبوية التي استدلّ بها المجلس الشرعي في بناء قراراته المالية. و المنهج التحليلي، بدراسة تلك الأحاديث النبوية الشريفة ، وتحليلها، والتّحقق من مدى صحة الاستناد إليها، وتقويم ذلك، ونقده. وكان مما توصّل إليه البحث عدم تحقق المجلس الشرعي من صحة الأحاديث التي عند استدلوا بها لبناء القرارات الشرعية، بالإضافة إلى الاستدلال ببعض الأحاديث الضعيفة، مع وجود ما هو صحيح في الحكم على بعض المسائل.                                                                              *Indonesia*Penelitian ini mempelajari metodologi inferensi dari hadits Nabi untuk keputusan keuangan Dewan Syariah Bank Sentral Malaysia (SAC-BNM). Dengan mendefinisikan Dewan ini dan tugas dan keputusan keuangan hukumnya, kemudian mengungkapkan metodologi yang digunakan dalam menyimpulkan hadits Nabi dalam membangun keputusannya, dan menganalisis, mengkritik dan mengevaluasinya.Hadis-hadis ini, dan mempertimbangkan validitas kesimpulannya. Penelitian ini mengadopsi dua pendekatan, yaitu pendekatan deskriptif dan induktif, dengan menghadirkan contoh-contoh dari hadits-hadits Nabi yang disimpulkan oleh Dewan Syariah dalam membangun keputusan keuangannya. Dan pendekatan analitis, dengan mempelajari dan menganalisis hadis-hadis kenabian yang terhormat itu, memverifikasi validitas ketergantungan mereka pada hadits-hadits tersebut, dan mengoreksi serta mengkritiknya. Hasil penelitian ini  adalah bahwa Dewan Syariah tidak memverifikasi keabsahan hadits-hadits yang mereka gunakan sebagai dalil untuk membangun keputusan hukum, selain menyimpulkan beberapa hadits yang lemah, dengan adanya apa yang benar dalam memutuskan beberapa masalah
ANALISIS PRODUKSI DALAM PERSFEKTIF FILSAFAT EKONOMI ISLAM Hasbi Abdul Al Wahhab KH; Pheni Chalid; Atmo Prawiro; Theo Aditya Pradhana
Ijtihad Vol. 17 No. 1 (2023): Ijtihad: Jurnal Hukum dan Ekonomi Islam
Publisher : Universitas Darussalam Gontor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21111/ijtihad.v17i1.9006

Abstract

*English*Production is the lifeblood of economic activity. In human life, in carrying out its economy, there will never be consumption, distribution, or trading activities without being initiated by the production process. However, as a Muslim, one must behave economically, especially in production behavior that is to Islamic values ​​and principles. The purpose of this writing is to determine production and factors of production from the perspective of Islamic economic philosophy. The method used is library research (literary study). Library research is a type of research in this case in the form of collecting in-depth information data. Results in this studyProduction in Islam is not only for profit (profit-oriented) but in worship (worship oriented). So that whatever goods are produced, a producer will emphasize Islamic principles in production and the principle is more concerned with the benefit of the people. The axioms in production activities extracted from the Al-Qur'an and Sunnah are Unity (oneness of God/Tawhid), Equilibrium, balance (justice), Free will or free will (ikhtiar), Responsibility (responsibility), and Truth ( policy and honesty). Besides that, there are four factors of production in Islam namely, natural resources, human resources, capital, and management.          *Indonesia*Produksi merupakan urat nadi dalam aktivitas ekonomi. Di dalam kehidupan manusia dalam menjalankan ekonominya tidak akan pernah ada kegiatan konsumsi, distribusi, ataupun perdagangan tanpa diawali oleh proses produksi. Namun sebagai seorang muslim harus berprilaku ekonomi, terutama pada prilaku produksi yang sesuai dengan nilai dan prinsip Islam. Tujuan penulisan ini untuk mengetahui produksi dan factor-faktor produksi dalam presfektif filsafat ekonomi islam. Metode yang digunakan yaitu library research (studi kepustakaan). Penelitian kepustakaan merupakan jenis penelitian dalam hal ini berupa pengumpulan sebuah data informasi secara mendalam. Hasil dalam penelitian ini Produksi dalam Islam tidak hanya mencari keuntungan semata (profit oriented) melainkan pada ibadaah (ibadah oriented). Sehingga apapun barang yang diproduksi maka seorang produsen akan menekankan prinsip Islam dalam produksi dan pada prinsipnya lebih mementingkan kemaslahatan umat. Aksioma-aksioma  dalam  kegiatan  produksi  yang  digali  dari  Al-Qur‟an dan Sunnah, adalah Unity (keesaan  Tuhan/Tauhid), Equilibrium, keseimbangan (keadilan), Free  will atau  bebas  berkehendak  (ikhtiar), Responsibility (pertanggungjawaban), dan Kebenaran (Kebijakan dan kejujuran). Selain itu terdapat empat fakor produksi dalam Islam yaitu, sumber daya alam, sumber daya manusia, modal dan manajemen.
AMNESTI PAJAK TERHADAP KEPATUHAN PAJAK KENDARAAN DI PROVINSI JAWA TIMUR MENURUT KEBIJAKAN FISKAL ISLAM Mujibur Rahman; Eko Nur Cahyo
Ijtihad Vol. 17 No. 1 (2023): Ijtihad: Jurnal Hukum dan Ekonomi Islam
Publisher : Universitas Darussalam Gontor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21111/ijtihad.v17i1.9194

Abstract

*English*Tax amnesty is a breakthrough or step programmed by the East Java government, especially to provide relief to taxpayers who have dependents or fines for late payment of annual taxes. So that with the help of the tax amnesty program, people who have arrears of tax sanctions will be removed, so they are only required to pay the basic tax. Based on a program run by a researcher, this aims to find out whether taxpayers, especially transportation taxes, are eligible to launch an amnesty program or abolish tax sanctions. The method used in this study is qualitative descriptive research (literature review) by accessing various literary sources regarding the tax amnesty program in East Java. Based on the results of literature studies, it can be seen that with the tax amnesty or tax exemption program, there is an increase in the amount of tax payments from taxpayers who previously had dependents on tax penalties. As of October 2022, the number of motorized vehicles in East Java reached 24.1 million units, according to data from the National Police Corps. As a result, this number is the highest among other provinces in Indonesia. Thus, with the enactment of the tax amnesty in East Java, this program is said to have succeeded in contributing to the addition of PKB objects from vehicles outside the province to 11,091, of which 11,091 can cost IDR 22.79 billion. *Indonesia*Pengampunan pajak merupakan terobosan atau langkah yang diprogramkan oleh pemerintah Jawa Timur, khususnya untuk memberikan keuntungan kepada wajib pajak yang memiliki tanggungan atau denda atas keterlambatan pembayaran pajak tahunan. Sehingga dengan adanya program amnesti pajak, masyarakat yang memiliki tanggungan yang memiliki tunggakan sanksi pajak akan dihapus sanksinya sehingga hanya perlu membayar pajak pokok saja. Berdasarkan program yang dilakukan oleh peneliti bertujuan untuk mengetahui persetujuan wajib pajak khususnya pajak kendaraan terhadap pencanangan program amnesti atau penghapusan sanksi perpajakan tersebut. Metode yang digunakan dalam penelitian inimerupakan penelitian deskriptif kualitatif (literature review) dengan mengakses berbagai sumber literatur tentang program tax amnesty di Jawa Timur. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kepatuhan wajib pajak pada Pemerintah Provinsi Jawa Timur. Berdasarkan hasil studi literatur terlihat bahwa dengan adanya program tax amnesty atau pembebasan pajak, terjadi peningkatan jumlah pembayaran pajak dari wajib pajak yang sebelumnya memiliki tanggungan dengan sanksi perpajakan. menurut Korlantas Polri per Oktober 2022, jumlah kendaraan bermotor di Jawa Timur mencapai 24,1 juta unit. Alhasil, jumlah tersebut merupakan yang tertinggi di antara provinsi lain di Indonesia. Demikian, dengan berakhirnya tax amnesty di Jatim, program ini disebut-sebut.
نظرية حكم الإسلام في تعيين زكاة الفطرة للجنين Annisa Silvi Kusumastuti; Ghina Alysia Amanda; Triani Aprilia Saputri; Iin Jayanti Pitaloka; Nur Lailatul Fajria; Saipul Nasution
Ijtihad Vol. 17 No. 1 (2023): Ijtihad: Jurnal Hukum dan Ekonomi Islam
Publisher : Universitas Darussalam Gontor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21111/ijtihad.v17i1.9364

Abstract

لن يكتمل شهر رمضان المبارك إلا بالاشتراك في إخراج زكاة الفطرة ، لأن زكاة الفطرة ركن من أركان الإسلام التي يجب على جميع المسلمين ، سواء كانوا صغارًا أو شبابًا أو بالغين ، القيام بهذا الأمر الذي تم وصفه بوضوح في كتاب الله المقدس ، أي القرآن والحديث النبوي الشريف. من حيث مشاكل المجتمع ، تثار تساؤلات حول واجبات الجنين الذي لا يزال في رحم عمره 4 أشهر لدفع زكاة فترته. في هذه الدراسة باستخدام المنهج النوعي مع منهج الدراسة المكتبية ، وهو البحث في أنواع مختلفة من الكتب والعديد من نتائج المجلات مع التركيز على آراء العلماء وأهل السنة والجماعة. الغرض من هذا البحث أن يكون بمثابة حل مجتمعي لمشكلة تحديد زكاة الفطرة ، خاصة بالنسبة للجنين. وخلصت هذه الدراسة إلى أن تحديد زكاة الفطرة لجنين عمره 4 أشهر وفق الشريعة الإسلامية لا يلزم الوالدين المرتقبين بدفع زكاة فطرة جنينهم إذا كانت مأخوذة من رأي الإمام البخوري ، حيث تكون كذلك. يجوز إذا أخذ عن الإمام ابن حزم في حديث رواه ابن عمر. *Indonesia*Bulan suci Ramadhan tidak akan sempurna tanpa adanya kontribusi pembayaran Zakat fitrah, karena Zakat fitrah merupakan salah satu rukun islam yang mana seluruh umat islam baik itu anak kecil, remaja, maupun orang dewasa wajib untuk melaksanakan hal ini telah di paparkan dengan jelas dalam kitab suci Allah yaitu Al-Qur’an dan Hadist Nabi. Ditinjau dalam permasalahan masyarakat timbulah pertanyaan-pertanyaan mengenai kewajiban janin yang masih di dalam kandungan yang masuk dalam usia 4 bulan untuk menunaikan Zakat fitrahnya. Dalam penelitian ini menggunakan methode kualitatif dengan methode studi kepustakaan yaitu meneliti dengan berbagai macam buku dan beberapa hasil jurnal dengan menitik fokuskan pada pendapata para ulama dan ahlu Sunnah waal jama’ah. Adapun tujuan penelitian ini ialah sebagai solusi masyarakat dalam permasalahan penentuan Zakat fitrah khususnya bagi janin. Hasil penelitian ini bahwasanya penentuan Zakat fitrah bagi janin usia 4 bulan berdasarkan hukum islam tidak di wajibkannya bagi calon orang tua membayar Zakat fitrah bagi janinya jika di ambil dari pendapat Imam Bukhori, sedangkan di perbolehkannya jika di ambil dari Imam Ibnu Hazm dalam hadist yang  riwayatkan oleh Ibnu Umar.
The Role of National Amil Zakat Agency (BAZNAS) Through Zakat Funds for Poverty Alleviation in Malang Regency Muhammad Abdul Aziz; Anisah Himatul Ulya; Muhammad Faris Amiruddin
Ijtihad Vol. 17 No. 1 (2023): Ijtihad: Jurnal Hukum dan Ekonomi Islam
Publisher : Universitas Darussalam Gontor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21111/ijtihad.v17i1.9883

Abstract

*English*This research hopefully it can provide benefits, on the distribution zakat funds to poverty alleviation is expected to provide overcome, as well as an understanding of how the benefits of giving zakat assets to people in need, hopefully it will be useful to better understand how the process of managing, distributing and utilizing zakat in order to alleviate people who have poverty and unemployment, because in Islam, poverty and unemployment can damage the faith and social order for society, this research is expected to be for people who are hesitant in providing zakat assistance so that they can become muzakki after understanding the importance of zakat assistance for people in need and help convince zakat institutions in distributing zakat funds to mustahiqs after understanding about it. Documentation in obtaining information, data sources from qualitative research using words, actions, and documents. Qualitative data analysis techniques are performed by data collection, reduction, presentation, and conclusions in qualitative research. Based on the results of the study, BAZNAS in Malang Regency has a role in providing assistance to several aspects of life such as Education, economy, and others, then BAZNAS is reasonably supported by the Government. BAZNAS Malang Regency has several programs conducted to help alleviate poverty that are experiencing shortages in the economy, education, health. These programs include Malang Makmur, Peduli, Sehat, Cerdas and Taqwa, these assistance are consumptive and productive.                                                                                                        *Indonesia*Penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat, dalam penyaluran dana zakat infaq dan shadaqah terhadap pengentasan kemiskinan diharapkan dapat memberikan keringanan dan penanggulanan kemiskinan, serta pemahaman tentang bagaimana manfaat dari pemberian dana zakat terhadap masyarakat yang membutuhkan, proses pengelolaan, pendistribusian dan pendayagunaan zakat agar bisa mengentaskan masyarakat yang mengalami kemiskinan dan pengangguran, karena dalam islam, kemiskinan dapat merusak tatanan keimanan dan sosial masyarakat. penelitian ini diharapkan kepada masyarakat yang ragu dalam memberikan bantuan zakat sehingga mereka dapat menjadi muzakki setelah memahami pentingnya bantuan zakat bagi orang yang membutuhkan, dan membantu meyakinkan mayarakat untuk menyalurkan melalui lembaga zakat dan mendistribusikan dana zakat untuk mustahiq setelah memahami tentang hal itu. Dokumentasi dalam memperoleh informasi, sumber data dari penelitian kualitatif menggunakan kata-kata, tindakan, dan dokumen. Teknik analisis data kualitatif dilakukan dengan pengumpulan data, pengurangan, presentasi, dan kesimpulan dalam penelitian kualitatif. Berdasarkan hasil penelitian, BAZNAS di Kabupaten Malang berperan dalam memberikan bantuan kepada beberapa aspek kehidupan seperti Pendidikan, ekonomi, dan lain-lain, maka BAZNAS didukung oleh Pemerintah. Kabupaten BAZNAS Malang memiliki beberapa program yang dilakukan untuk membantu mengurangi kemiskinan yang mengalami kekurangan dalam ekonomi, pendidikan, kesehatan. Program-program ini termasuk Malang Makmur, Peduli, Sehat, Cerdas dan Taqwa, bantuan ini bersifat konsumtif dan produktif.
Digital Marketing Strategy to Increase Sales Through Social Media at Oriflame Jogja Resellers is Viewed From the Concept of Sharia Marketing May Shinta Retnowati; Andini Rachmawati; Muhammad Faruq Averro
Ijtihad Vol. 17 No. 1 (2023): Ijtihad: Jurnal Hukum dan Ekonomi Islam
Publisher : Universitas Darussalam Gontor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21111/ijtihad.v17i1.10150

Abstract

*English* In general, the marketing pattern applied by business actors is only profit-oriented, leaving the priority of empowerment and education for the community. In the current era of globalization, the business and economic world faces great challenges.  Technological progress is inevitable. Islam of course also regulates how to do business properly and correctly. In the Islamic business, marketing procedures are also considered to be in accordance with the rules as well as those applied by Oriflame Resellers Jogjakarta using marketing that is classified as traditional such as the printed catalog, Oriflame Resellers change the concept of marketing management by using the help of information technology and communication through social media. This study uses qualitative methodology that will produce descriptive data consisting of observed behavior, interviews, and documentation. The result of this research is that Oriflame Jogjakarta resellers use interaction between individuals through their respective social media accounts or what is called personal selling or individually resellers introduce products needed by consumers. While the sale of resellers' products still raises the wasteful nature of consumers, this is also supported by social media that makes it easier for consumers to get the desired product even though it is not needed.                                                                                                                  *Indonesia* Pada umumnya, pola pemasaran yang diterapkan oleh pelaku usaha hanya berorientasi terhadap profit belaka, dengan meninggalkan keutamaan pemberdayaan dan edukasi bagi masyarakat. Era globalisasi saat ini, dunia bisnis dan ekonomi menghadapi tantangan yang besar.  Kemajuan teknologi menjadi hal yang tidak dapat dihindari. Islam tentunya juga mengatur cara berbisnis dengan baik dan benar. Dalam bisnis islam tatacara pemasaran juga diperhatikan agar sesuai dengan kaidah begitu juga yang diterapkan oleh Reseller Oriflame Jogjakarta menggunakan pemasaran yang tergolong tradisional seperti katalog cetak tersebut, Reseller Oriflame mengubah konsep pengelolaan pemasaran dengan menggunakan bantuan teknologi informasi dan komunikasi melalui media sosial. Pada konsep pemasaran yang dilakukan oleh Oriflame, bagaimana Islam meninjau praktik pemasaran tersebut. Pada penelitian ini menggunakan metodologi kualitatif yang akan menghasilkan suatu data deskriptif terdiri dari prilaku seseorang yang diamati, wawancara, dan dokumentasi. Adapun hasil dari penelitian ini adalah  reseller Oriflame Jogjakarta menggunakan interaksi antar individu melalui akun social media mereka masing-masing atau yang disebut dengan personal selling atau secara individu reseller mengenalkan produk-produk yang dibutuhkan oleh konsumen. sedangkan pada penjualan produk para reseller masih memunculkan sifat boros konsumen, hal ini juga didukung dengan media sosial yang memudahkan konsumen untuk mendapatkan produk yang diinginkan walaupun tidak dibutuhkan.

Page 1 of 1 | Total Record : 8