cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kab. banyumas,
Jawa tengah
INDONESIA
Proceeding Seminar LPPM UMP Tahun 2014
ISSN : -     EISSN : -     DOI : -
Core Subject : Education,
Arjuna Subject : -
Articles 67 Documents
Search results for , issue " 2014: Proceeding Seminar Nasional LPPM 2014, 20 Desember 2014" : 67 Documents clear
IbM Bagi Kelompok PKK Di Desa Karangsoka Rachmawaty, Erny; Amir, Mr.
Proceeding Seminar LPPM UMP Tahun 2014 2014: Proceeding Seminar Nasional LPPM 2014, 20 Desember 2014
Publisher : Proceeding Seminar LPPM UMP Tahun 2014

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kehidupan manusia dipengaruhi oleh lingkungannya seperti suka bekerja, dan sebaliknya. Permasalahan di desa Karangsoka: Masyarakat merasa tidak memiliki ketrampilan dan ilmu berwirausaha sehingga kurang memiliki motivasi berwirausaha sendiri,  Masyarakat ingin berwirausaha tetapi tidak berani mencoba karena tidak memiliki modal dan takut gagal, Masyarakat membutuhkan dukungan penunjang wirausaha. Tujuannya Memberikan motivasi wirausaha mandiri dan manajemen berwirausaha sederhana, Memberikan pelatihan praktek menciptakan produk jual dan pengemasan, Memberikan bantuan alat penunjang untuk mencoba berwirausaha mandiri. Metode Pendekatan mempertimbangkan 5W+1H. Perencanaan. Pelaksanaan: Satu: Pemberian materi Motivasi Wirausaha Mandiri, Pemberian materi Manajemen Wirausaha sederhana, Pengarahan rencana praktek, Pemberian materi praktek. Dua: Pemberian alat penunjang praktek wirausaha, Praktek pembuatan produk jual,  Pengemasan produk, Evaluasi dan Penyempurnaan. Pelaporan: Materi motivasi wirausaha, Materi manajemen wirausaha sederhana,  Materi pembuatan produk, Foto produk jual, Foto Alat penunjang berwirausaha, Dokumentasi kegiatan,  Laporan dan artikel publikasi. Hasil: 4 Mei kegiatan pelatihan, hadir 16 orang. 27 Mei praktek produksi kacang telur. 29 Mei praktek produksi kacang bawang. 2 Juni penyerahan peralatan memasak. 24 Juni PKK Rt 2 Rw 2 konsultasi ke Puskesmas dan 14 Juli PIRT produk kacang telur. 2 Juli PKK Rt 4 Rw 1 konsultasi ke Puskesmas. 15 Agustus PIRT produk kacang bawang. Mulai Juni pemantauan usaha. Kesimpulannya ketrampilan peserta meningkat, tumbuh motivasi dan berani mencoba berwirausaha sendiri apalagi memiliki alat penunjang berwirausaha. Peserta sudah memiliki gambaran ilmu manajemen berwirausaha-sederhana tentang pencatatan usaha. Hasil target dan luaran: Materi motivasi wirausaha, Materi manajemen wirausaha sederhana, Materi pembuatan produk, Produk jual, Alat penunjang berwirausaha, Foto dokumentasi kegiatan, Laporan dan artikel Kata Kunci : Motivasi, wirausaha, mandiri
Keragaman Sebagai Modal Untuk Mengembangkan Sumber Daya Unggulan di Perguruan Tinggi Muhammadiyah Yuwono, Susatyo
Proceeding Seminar LPPM UMP Tahun 2014 2014: Proceeding Seminar Nasional LPPM 2014, 20 Desember 2014
Publisher : Proceeding Seminar LPPM UMP Tahun 2014

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Perguruan Tinggi Muhammadiyah (PTM) memiliki peran strategis dalam mencetak kader persyarikatan sekaligus kader bangsa yang unggulan. Label Muhammadiyah tidak menghalangi adanya keragaman di dalam institusi PTM, baik dari unsur dosen, karyawan maupun mahasiswa. Keragaman yang ada tidak menjadi penghalang untuk maju, bahkan mampu menjadi modal untuk bersaing dengan institusi lain. Artikel ini bertujuan mengungkap bagaimana keragaman di dalam PTM mampu mendukung pengembangan sumber daya unggulan di dalamnya. Dinamika dideskripsikan dengan menggunakan beberapa referensi teoritis maupun hasil penelitian yang sudah ada untuk memperoleh gambaran bagaimana keragaman yang ada dan potensi-potensi untuk pengembangan sumber dayanya. Hasil kajian menunjukkan keragaman yang ada perlu dikelola dengan tepat agar dapat mengoptimalkan potensinya. Pengelolaan dilakukan melalui penempatan yang tepat, sistem komunikasi yang terbuka, fleksibilitas, dan sistem penilaian serta penghargaan yang terbuka. Pengelolaan ini akan meningkatkan efisiensi dan efektivitas organisasi sehingga produktivitas organisasi juga akan meningkat.Kata Kunci: keragaman, sumber daya, pengelolaan, muhammadiyah
Perubahan Perilaku Anggota Kelompok Pemuda Tani Mlethek Srengenge Pada Adopsi Teknologi Modifikasi Produk Tourism Souvenir Goods Olahan Limbah Kelapa Dumasari, Mrs.; Budiningsih, Sulistyani; Utami, Pujiati
Proceeding Seminar LPPM UMP Tahun 2014 2014: Proceeding Seminar Nasional LPPM 2014, 20 Desember 2014
Publisher : Proceeding Seminar LPPM UMP Tahun 2014

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan dari tulisan ini ialah mengkaji perubahan perilaku anggota Kelompok Pemuda Tani Mlethek Srengenge pada proses adopsi teknologi modifikasi produk tourism souvenir goods olahan limbah kelapa.  Lokasi kegiatan ditetapkan secara sengaja di Desa Tinggar Jaya, Kecamatan Jatilawang, Kabupaten Banyumas, Propinsi Jawa Tengah. Metode pendekatan yang dimanfaatkan adalah diskusi terfokus, pelatihan dan demostrasi cara. Mitra yang menjadi khalayak sasaran strategis yakni delapan orang anggota Kelompok Pemuda Tani Mlethek Srengenge. Waktu kegiatan berlangsung mulai Maret sampai November 2014.  Berdasarkan hasil analisis terhadap evaluasi antara pre test dengan post test diketahui bahwa terjadi perubahan perilaku pada kesemua anggota kelompok mitra dalam proses adopsi teknologi modifikasi produk tourism souvenir goods berbahan ragam limbah kelapa. Perubahan perilaku tersebut berlangsung baik pada domain afektif, kognitif maupun psikomotorik. Tingkat perubahan yang paling dominan ditemukan pada domain kognitif.   Meskipun demikian, perubahan perilaku yang dialami kesemua anggota khalayak sasaran strategis perlu terus mendapat pendampingan intensif khususnya untuk mencapai kemandirian dalam pengelolaan usaha mikro tourism souvenir goods olahan limbah kelapa.  Kata Kunci: perubahan perilaku, adopsi, teknologi modifikasi produk, tourism souvenir goods dan limbah kelapa
IbM Kelompok Tani Desa Karangsalam Kecamatan Kemranjen Kabupaten Banyumas Suyadi, Aman; Hajoeningtijas, Oetami Dwi
Proceeding Seminar LPPM UMP Tahun 2014 2014: Proceeding Seminar Nasional LPPM 2014, 20 Desember 2014
Publisher : Proceeding Seminar LPPM UMP Tahun 2014

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kegiatan program IbM bertujuan meningkatkan kemampuan dan ketrampilan anggota kelompok tani dalam memberdayakan potensi kebun durian dengan cara meningkatkan kemampuan dan ketrampilan para anggotanya dalam  hal  penguasaan teknologi budidaya tumpangsari durian dengan lada perdu, teknologi budidaya angrek, serta teknologi budidaya semut merah/api penghasil kroto, serta kemampuan berwirausaha. Tujuan selanjutnya adalah anggota kelompok tani memiliki kemandirian ekonomi. Metode yang digunakan adalah pelatihan, praktik langsung, pendampingan, pembuatan demplot/percontohan, pembinaan, serta kemitraan dengan kelompok tani desa Karangsalam.   Telah dilakukan pemberdayaan kebun durian dengan kegiatan : (1) pelatihan dan praktik langsung pembuatan demplot budidaya anggrek Bulan, bibit anggrek yang berhasil diaklimatisasi mencapai 719 tanaman yang dibudidayakan di 4 rumah anggrek milik mitra,  (2)  pelatihan dan praktik langsung pembuatan demplot tumpangsari durian dengan lada perdu, bibit lada perdu yang dihasilkan sekitar 600 batang dan telah ditanam dibawah tegakan durian di 10 kebun milik mitra, (3) pelatihan dan praktik langsung pembuatan demplot budidaya semut merah,  dihasilkan 4 rumah ternak semut merah (kumbung dan rak) di 4 lokasi, dan (4) pelatihan kewirausahaan yang diikuti oleh perwakilan pengurus dan anggota kelompot tani mitra.  Kesimpulan kegiatan IbM adalah telah terjadi peningkatan kemampuan dan ketrampilan anggota kelompok tani Ngudi Makmur dan Gangga Mulya dalam memberdayakan potensi kebun durian melalui  penguasaan teknologi budidaya angrek, teknologi budidaya tumpangsari durian dengan lada perdu, teknologi budidaya semut merah/api penghasil kroto, dan kemampuan berwirausaha. Tahun pertama kegiatan IbM belum mampu meningkatkan pendapatan,  baik dari dari penjualan bibit anggrek seedling, hasil panen lada perdu, mapun hasil panen kroto, tambahan pendapatan akan dinikmati kelompok tani pada tahun kedua dengan kata lain kemandirian ekonomi kelompok tanai Ngudi makmur dan Gangga Mulya akan tercapai pada tahun kedua.Kata kunci:  lada perdu, anggrek, aklimatisasi, tumpangsari,  dan ketrampilan
Pengembangan Kapasitas Produksi Dan Produk UKM Pangan Untuk Mendukung Pengembangan Wisata Desa Gilangharjo, Kabupaten Bantul Suryani, Chatarina Lilis; Yulianto, Wisnu Adi
Proceeding Seminar LPPM UMP Tahun 2014 2014: Proceeding Seminar Nasional LPPM 2014, 20 Desember 2014
Publisher : Proceeding Seminar LPPM UMP Tahun 2014

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Desa Gilangharjo memiliki beragam potensi wisata. Dalam pengembangan desa wisata harus didukung oleh pengembangan wisata kuliner yang menjadi ciri khas daerah tersebut. Permasalahan yang dihadapi UKM pangan khususnya UKM mitra dalam kegiatan IbM  yaitu UKM Syifa (UKM I) dan UKM Kondang Rasa (UKM II) adalah geplak yang dihasilkan oleh kedua UKM Mitra cepat lunak dan  berjamur karena pengemasannya menggunakan anyaman bambu tidak kedap terhadap uap air, belum dapat memenuhi permintaan bakpia yang banyak, lebih-lebih pada musim liburan atau saat banyak pesanan bakpia,  pengemasan peyek tumpuk yang dihasilkan oleh UKM Mitra I sukar dilakukan dan tekstur peyek mudah hancur. Metode pelaksanaan kegiatan IbM meliputi peningkatan kapasitas produksi bakpia  dan geplak, peningkatan batas kadaluwarsa geplak, perbaikan cara produksi dan sanitasi industri sehingga meningkatkan produktivitas kerja serta penerapan pembukuan administrasi produksi dan keuangan sederhana. Hasil pelaksanaan kegiatan menunjukkan bahwa pengembangan peralatan semi mekanis dalam produksi bakpia dapat meningkatkan kapsitas produksi, pengembangan produk bakpia sebagai makanan fungsional bagi penderita diabetes menghasilkan bakpia dengan pemanis asli kurma dengan indeks glisemik 50,11 dan bakpia dengan pemanis sorbitol dan stevia dengan indeks glisemik 55 serta perbaikan metode pengemasa dan alat produksi dapat meningkatkan batas kadaluawarsa geplak. Pelaksanaan program IbM di Desa Gilangharjo dapat meningkatkan pendapatan UKM hingga mencapai Rp 50 juta per bulan, meningkatkan peluang kerja bagi masyarakat di sekitarnya khususnya para pemuda putus sekolah untuk bagian produksi dan ibu-ibu rumah tangga untuk bagian pengemasan. Peningkatan kualitas makanan tradisional yang diproduksi UKM diharapkan dapat mendukung pengembangan wisata.Kata kunci :  UKM industri kecil pangan,  kapasitas produksi, cara produksi, pengemasan, sanitasi
Pengaruh Risiko Sistematis dan Resiko Tidak Sistematis Terhadap Expected Return Saham Perusahaan Manufaktur di BEI Jakarta dengan Pendekatan Koreksi Beta Ayu, Niken; Fajri, Aminul
Proceeding Seminar LPPM UMP Tahun 2014 2014: Proceeding Seminar Nasional LPPM 2014, 20 Desember 2014
Publisher : Proceeding Seminar LPPM UMP Tahun 2014

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh risiko sistematis dan risiko tidak sestematis terhadap expected return saham manufactur di BEI Jakarta dengan pendekatan koreksi Beta dan variable manakh yang lebih besar pengaruhnya. Hipotesis yang diuji adalah menganalisis secara empiris dampak sistemetis dan tidak sistematis return saham perusahaan manufaktur di Bursa Efek Indonesia Jakarta dengan pendekatan koreksi beta. Sampel perusahan dalam penelitian ini seluruh perusahaan manufaktur yang tergabung dalam LQ 45. Sampel diambil berdasarkan metode Gay.  Analisis data menggunakan rumus regresi linear berganda dengan asumsi klasik. Pengujian dengan bantuan Statistical Program for Social Science(SPSS) 17.0. Hasil pengujian statistik menunjukkan bahwa secara parsial risiko sistematis berpengaruh negatif  terhadap expected return saham, dan risiko tidak sistematis berpengaruh  positif  terhadap expected return  saham. Hasil pengujian secara simultan menunjukkan bahwa variabel risiko sistematis dan risiko tidak sistematis berpengaruh  terhadap expected return  saham. Namun variabel risiko tidak sistematis yang paling berpengaruh terhadap expected return saham sebesar  85,2 persen.Kata kunci : Risiko Sistematis, Resiko Tidak Sistematis, Koreksi Beta, Expected Return
Penggunaan Abu Gosok Dan Sabun Sebagai Media Alternatif Pengganti Solar Dan Premium Untuk Cuci Tangan Penghilang Lilin Malam Batik Wardanang, Cholis; Prasticha, Amalia; Azizah, Erliana Nur; Rosida, Inayati; Syaiful, Muhammad; Devi, Nita Nurlita; Wahyono, Tri; Widiyaningsih, Vitri; Wulandari, Rita
Proceeding Seminar LPPM UMP Tahun 2014 2014: Proceeding Seminar Nasional LPPM 2014, 20 Desember 2014
Publisher : Proceeding Seminar LPPM UMP Tahun 2014

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Premium dan solar merupakan hasil dari pembentukan unsur kimia yang memiliki dampak pada kesehatan berupa iritasi dan dermatitis bila terkena kulit dan menimbulkan dampak berbahaya jika digunakan secara kontinyu untuk cuci tangan. Percobaan yang telah dilakukan untuk menemukan bahan alternatif pengganti premium dan solar yang digunakan sebagai bahan penghilang lilin malam pada tangan pekerja. Metode yang digunakan yaitu penelusuran literatur, percobaan, dan penyuluhan kepada pekerja batik tulis di Industri Batik Mira, Masaran, Sragen. Berdasarkan percobaan yang telah dilakukan didapatkan hasil dengan menggunakan tanah liat dan sabun membutuhkan waktu 10 menit 44 detik, percobaan menggunakan pasir & sabun membutuhkan waktu 7 menit 18 detik, menggunakan abu gosok & sabun membutuhkan waktu 3 menit 41 detik, menggunakan bensin membutuhkan waktu 1 menit 2 detik. Kesimpulan dari penelitian ini yaitu abu gosok merupakan bahan alami yang lebih aman, efektif, dan efisien digunakan sebagai bahan campuran penghilang malam pada tangan pekerja.Kata kunci : abu gosok, sabun, alternatif, cuci tangan, pengganti premium dan solar.
Pengembangan Model Pengadopsian Buku Sekolah Elektronik Untuk Meningkatkan Pemanfaatan Dan Penyebaran Buku Sekolah Elektronik Di Purwokerto Irmaini, Zul; Mutiasari, Ms.
Proceeding Seminar LPPM UMP Tahun 2014 2014: Proceeding Seminar Nasional LPPM 2014, 20 Desember 2014
Publisher : Proceeding Seminar LPPM UMP Tahun 2014

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Buku Sekolah Elektronik (BSE) yang telah diluncurkan pada tahun 2008 oleh pemerintah. Misi utamanya adalah untuk mendapatkan buku pelajaran murah untuk siswa. Fakta menunjukkan bahwa buku-buku yang belum dimanfaatkan secara optimal, karena Pemerintah / Diknas dan sekolah tidak menyatakan BSE sebagai buku teks formal. Penelitian ini mengeksplorasi kesadaran, persepsi guru dan murid di BSE, dan mencoba untuk menemukan faktor penentu yang mempengaruhi adopsi BSE. Metode penelitian yang digunakan adalah survey dengan menggunakan kuesioner, focus group discussion, dan wawancara mendalam. Metode analisis yang digunakan adalah deskripsi-komparasi dan analisis faktor eksploratif. Hasil menunjukkan bahwa guru dan murid kesadaran tinggi dan tingkat penggunaan buku ini rendah. Persepsi Guru dan murid tentang kualitas, konten, harga, akses pada BSE rendah, meskipun mereka memiliki minat yang tinggi untuk menggunakan BSE. Selanjutnya ada ditemukan sembilan faktor sebagai penentu adaptasi. Dikarenakan  perubahan kurikulum, karena agust 2014, Kurikulum 13 telah dilaksanakan, sehingga pengaruhnya kelangsungan adopsi / penggunaan pada BSE di masa depan.BSE berdasarkan kurikulum 2006. disarankan agar pemerintah harus menentukan BSE masih sebagai buku teks formal, karena buku-buku yang ditulis oleh penulis buku teks yang dipilih oleh pemerintah dan mereka telah membayar royalti kepada penulis. Untuk masa depan pemerintah / Diknas harus membuat perencanaan intergrative untuk meluncurkan program baru terutama yang digunakan inovasi teknologi informasi, sehingga dengan contuinty program dapat dipertahankan.Kata kunci: Kesadaran, Adopsi, Elektronik Buku, analisis faktor eksploratif
Pengaruh Konsumsi Makanan terhadap Perkembangan Seksualitas Sekunder Siswa SMA di Pedesaan dan Perkotaan Karisidenan Surakarta Yuliadi, Istar; Khotijah, Ms.
Proceeding Seminar LPPM UMP Tahun 2014 2014: Proceeding Seminar Nasional LPPM 2014, 20 Desember 2014
Publisher : Proceeding Seminar LPPM UMP Tahun 2014

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pubertas merupakan periode transisi dari masa kanak-kanak ke masa dewasa yang ditandai dengan munculnya karakteristik seksual sekunder dan kemampuan reproduksi  seksual. Pada periode ini berbagai perubahan terjadi baik perubahan hormonal, fisik, psikologis maupun sosial. Perubahan ini terjadi dengan sangat cepat dan perubahan fisik yang menonjol adalah perkembangan tanda-tanda seksual sekunder, terjadinya pacu tumbuh, serta perubahan perilaku dan hubungan sosial dengan lingkungannya. Berbagai teori dikemukakan tentang awitan pubertas akan tetapi belum ada kesepakatan tentang faktor-faktor yang menginisiasi pubertas. Faktor nutrisi merupakan salah salah satu faktor yang diyakini berperan penting dalam perkembangan seksual sekunder. Nutrisi memainkan peran kritis pada pertemuan dari faktor biologi dan asuhan yang memediasi perkembangan dan pertumbuhan. Penelitian ini adalah penelitian observasional analitik dengan rancangan cross sectional. Besar sampel dalam penelitian ini sejumlah 233 siswa SMA sekarisidenan surakarta. Sampel diambil dengan teknik random sampling. Hasil uji statistik dengan menggunakan Mann Whitney 2 sampel independen menunjukkan ada perbedaan antara rata-rata usia perkembangan seksualitas sekunder siswa SMA laki-laki maupun perempuan yang hidup di pedesaan dan perkotaan dengan nilai signifikannya masing-masing 0,001 dan 0,000. Perkembangan seksualitas sekunder pada siswa SMA laki-laki dan perempuan di perkotaan lebih dini dibanding dengan yang di pedesaan. Siswa laki-laki yang hidup diperkotaan dengan mengkonsumsi pizza dan soda memiliki pengaruh terhadap perkembangan seksualitas sekunder dengan nilai signifikannya 0,034. Sedangkan siswi perempuan diperkotaan yang mengkonsumsi daging memiliki pengaruh terhadap perkembangan seksualitas sekunder dengan nilai signifikannya 0,000. Dari penelitian disimpulkan ada pengaruh konsumsi makanan terhadap perkembangan seksualitas sekunderKata kunci : pola makanan, perkembangan seksualitas sekunder.
Pengembangan Aspek Emosi Dan Bahasa Anak Taman Kanak-Kanak Dengan Metode Bercerita Menggunakan Papan Flanel
Proceeding Seminar LPPM UMP Tahun 2014 2014: Proceeding Seminar Nasional LPPM 2014, 20 Desember 2014
Publisher : Proceeding Seminar LPPM UMP Tahun 2014

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kegiatan ini bertujuan untuk  : a)   Memberikan pengetahuan teoritis tentang metode pembelajaran, b) Memberikan  pengetahuan teoritis tentang media pembelajaran, c)  Mensimulasikan  penggunaan metode bercerita dan media papan flanel untuk pengembangan aspek bahasa dan emosi anak-anak TK,  d) memberi pelatihan menyusun panduan penggunaan metode bercerita, e) memberi pelatihan membuat papan flanel dan materi ajar yang ditempelkan dalam papan flanel. Luaran kegiatan ini berupa: 1) Peningkatan kemampuan teoritis tentang metode dan media pembelajaran untuk anak-anak TK, 2) Keterampilan menggunakan metode bercerita dengan media papan flanel untuk pengembangan aspek bahasa dan emosi anak-anak TK,  3) Panduan bagi guru-guru Taman Kanak-kanak untuk melaksanakan metode bercerita, cara membuat papan flanel serta cara menggunakan papan flanelberupa buku saku, 4) Media papan flanel dengan peraga emosi dan pengenalan bahasa yang berbentuk huruf. Kata Kunci : Aspek Emosi, Bahasa, Metode Bercerita, Papan Flanel