cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota adm. jakarta selatan,
Dki jakarta
INDONESIA
Jurnal Dinamika Penelitian Industri
ISSN : 20888996     EISSN : 24774456     DOI : -
Core Subject : Engineering,
Menyajikan karya tulis ilmiah yang berkualitas yang telah terseleksi dan direview untuk penelitian dan perekayasaan bidang teknologi industri karet, tekstil, pangan, lingkungan dan kimia lingkungan.
Arjuna Subject : -
Articles 387 Documents
PRELIMINARY STUDY IN FINDING BIOELASTOMER BASED ON VEGETABLE OIL: DIMER ACID PREPARATION Purbaya, Mili; Suwardin, Didin
Jurnal Dinamika Penelitian Industri Vol 27, No 1 (2016): JURNAL DINAMIKA PENELITIAN INDUSTRI
Publisher : Balai Riset dan Standardisasi Industri Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (542.512 KB)

Abstract

Dimer acid is the main material in the synthesis of bioelastomer. The preparation of dimer acid from vegetable oil such as crude palm oil and jatropha seed oil via Diels-Alder reaction were investigated. The dimer acid based vegetable oil was obtained by reacting vegetable oil with 12% by weight of  acrylic acid and 0.05 – 0.15% by weight of  iodine catalyst at temperature 191.25 – 247.5 oC for 1 – 2 hours. Dimer acids were analyzed using Fourier transform infrared spectroscopy, degree of acidity and acid value determination. The results show that the degree acidity (pH) of dimer acid from crude palm oil and jatropha seed oil were 2.18 – 2.35 and 2.46 – 2.56, respectively. The acid value of dimer acid from palm oil is 89.07 – 90.07 mg KOH/g sample and acid value of dimer acid from the jatropha seed oil is 63.80 – 80.43 mg KOH/g sample. Although the acid value is still lower than the commercial dimer acid (Empol 1016), the FTIR results showed that both dimer acids had some dicarboxylic acid functional groups as appeared in Empol 1016. So both vegetable oils have potential as a raw material for bioelastomer synthesis.
PEMISAHAN NaCl DARI LIMBAH PADAT IKM GARAM BERYODIUM UNTUK INDUSTRI PENYAMAKAAN KULIT DAN PENGOLAHAN AIR INDUSTRI Nilawati, Nilawati; Marihati, Marihati; Muyati, Muryati
Jurnal Dinamika Penelitian Industri Vol 27, No 2 (2016): JURNAL DINAMIKA PENELITIAN INDUSTRI
Publisher : Balai Riset dan Standardisasi Industri Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (89.125 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk memanfaatkan sludge kotor menjadi garam untuk industri penyamakan kulit dan pengolahan air industri dengan spesifikasi NaCl minimum 85%. Variabel yang digunakan yaitu variabel pertama adalah formulasi sludge, terdiri dari perbandingan sludge bersih dan sludge kotor yaitu 50%: 50%dan 0:100%). Variabel kedua adalah jumlah penambahan Na2CO3dalam proses pemurnian larutan garam terdiri dari 0, 3 ,4 dan 5 g/l larutan garam 240Be. Penambahan Na2CO3sebanyak 4 g/l larutan garam merupakan hasil yang terbaik dengan nilai prosentase penurunan Ca2+ minimum 91,67% dan zat pengotor Mg++mengalami penurunan minimum 14%. Pemisahan NaCl dari sludge melalui proses pelarutan dan pemurnian menaikkan NaCl formula 50%:50% dari 66,75% menjadi 95,77%, sedangkan NaCl dari formula 0:100% dari 48,5% menjadi 91,87%. Rendemen garam untuk formula 50% : 50% dan 0: 100% masing-masing 79,7% dan 77,4%.
PEMANFAATAN FLY ASH BATUBARA SEBAGAI BAHAN MEMBRAN KERAMIK PADA UNIT PENGOLAH AIR GAMBUT Nurhayati, Chasri; Susanto, Tri
Jurnal Dinamika Penelitian Industri Vol 26, No 2 (2015): JURNAL DINAMIKA PENELITIAN INDUSTRI
Publisher : Balai Riset dan Standardisasi Industri Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1354.523 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari pengunaan fly ash batubara dalam pembuatan membran keramik dan penggunaanya untuk membran pengolahan air gambut. Tahapan penelitian meliputi: 1) percobaan optimasi komposisi membran dengan memvariasikan persentase fly ash dan clay (montmorilonit) dan suhu, 2) karakterisasi membrane keramik yang dihasilkan dengan XRD dan SEM, dan 3). kemudianmelakukan ujicoba membran untuk proses desalinasi dan purifikasi air gambut. Optimasi dilakukan dengan memvariasi komposisi yaitu perbandingan fly ash batubara: clay: 40%:60%, 50%:50%, dan 60%:40% dengan variasi suhu pembakaran membran keramik :700oC, 800oC, dan 900oC. Ujicoba dilakukan untuk mengetahui kemampuan desalinasi dan purifikasi dari 9 (sembilan) variasi membran keramik. Hasil difraktogram menunjukkan adanya perbedaan kandungan mineral untuk setiap perbedaan komposisi, sedangkan hasil analisa SEM menunjukkan bahwa suhu pembakaran berpengaruh pada profil permukaan dan densitas membran keramik yang dihasilkan. Hasil pengujian air gambutyang diolah dengan membran keramik tersebut menunjukkan adanya penurunan kandungan yang cukup signifikan untuk parameter pH, Pb, Fe, Mn, Cd, CaCO3, nitrat, nitrit, TDS, klorida dan total zat organik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa semua membran dapat mengolah air gambut menjadi air bersih sesuai dengan standard persyaratan kualitas air bersih (Permenkes No 416/MEN/KES/PER/XI/1990), terkecuali untuk kandungan logam besi dan mangan. Berdasarkan penurunan cemaran air gambut, membran keramik dengan komposisi berat fly ash: clay (50%:50%) pada suhu pembakaran 900oC mampu mengolah air gambut secara optimal.
COVER_SUSUNAN DEWAN REDAKSI_DAFTAR ISI ., .
Jurnal Dinamika Penelitian Industri Vol 27, No 2 (2016): JURNAL DINAMIKA PENELITIAN INDUSTRI
Publisher : Balai Riset dan Standardisasi Industri Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1173.084 KB)

Abstract

PEMANFAATAN TEPUNG KULIT KERANG SEBAGAI BAHAN PENGISI DALAM PEMBUATAN KOMPON KARET DOT ANAK SAPI Bahri, Syamsul
Jurnal Dinamika Penelitian Industri Vol 26, No 2 (2015): JURNAL DINAMIKA PENELITIAN INDUSTRI
Publisher : Balai Riset dan Standardisasi Industri Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (113.322 KB)

Abstract

Tujuan penelitian ini menentukan formulasi dot karet anak sapi dengan memanfaatkan tepung kulit kerang sebagai barang jadi dot karet anak sapi. Kulit kerang sangat melimpah tetapi pengolahan kulit kerang belum dilakukan secara optimal, apabila dimanfaatkan dapat memberikan peluang usaha sehingga akan meningkatkan kualitas dari kulit kerang tersebut. Desain riset yang digunakan yaitu variasi ukuran partikel tepung kulit kerang (A): A1 : 200 mesh, A2 : 300 mesh dan A3 : 400 mesh, dengan ditambahkan tepung kulit kerang (B) 80 phr untuk masing masing ukuran partikel. Parameter yang di uji kekerasan, tegangan tarik, ketahanan sobek dan density. Hasil penelitian terbaik menunjukkan bahwa kekerasan 65 shore A, tegangan tarik 90 kg/cm2, ketahanan sobek 15 kg/cm dan density 1,33g/ml.
PENGARUH BAHAN PENGISI ARANG AKTIF TEMPURUNG KELAPA DAN PELUNAK MINYAK BIJI KARET PADA KARAKTERISTIK KARET WIPER BLADE Prasetya, Hari Adi
Jurnal Dinamika Penelitian Industri Vol 27, No 1 (2016): JURNAL DINAMIKA PENELITIAN INDUSTRI
Publisher : Balai Riset dan Standardisasi Industri Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (169.653 KB)

Abstract

Tujuan penelitian penelitian ini adalah untuk menganalisis karakteristik karet wiper blade dengan bahan pengisi arang aktif tempurung kelapa dan bahan pelunak minyak biji karet. Rancangan percobaan yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap dengan dua faktor perlakuan dan masing-masing perlakuan diulang tiga kali. Faktor pertama adalah konsentrasi arang aktif tempurung kelapa (0 phr, 50 phr, dan 100 phr) dan faktor kedua adalah konsentrasi minyak biji karet (0 phr, 1 phr, dan 2 phr). Parameter yang diuji, kekerasan, tegangan putus, perpanjangan putus, ketahanan sobek dan ketahanan kikis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa, penambahan konsentrasi arang aktif tempurung kelapa, minyak biji karet dan interaksi keduanya berpengaruh terhadap kekerasan, tegangan putus, perpanjangan putus, ketahanan sobek dan ketahanan kikis dalam pembuatan karet wiper blade. Nilai kekerasan karet wiper blade berkisar antara 65-74 Shore A, tegangan putus kisaran 15-22 N/m2, dengan perpanjangan putus kisaran 289-323%, ketahanan sobek kisaran 13,10 – 13,98 kg/cm dan ketahanan kikis kisaran 409-475 DIN.mm3. Peningkatan penambahan arang aktif tempurung kelapa dan minyak biji karet meningkatkan kekerasan karet wiper blade, tegangan putus, perpanjangan putus, ketahanan sobek dan ketahanan kikis dari senyawa karet. Perlakuan A2M2 (konsentrasi arang aktif tempurung kelapa 50 phr dan konsentrasi minyak biji karet 1 phr), A2M3 (konsentrasi arang aktif tempurung kelapa 50 phr dan konsentrasi minyak biji karet 2 phr), A3M1 (konsentrasi arang aktif tempurung kelapa 100 phr dan konsentrasi minyak biji karet 0 phr), A3M2 (konsentrasi arang aktif tempurung kelapa 100 phr dan konsentrasi minyak biji karet 2 phr) dan A3M3 (konsentrasi arang aktif tempurung kelapa 100 phr) dan konsentrasi minyak biji karet 0 phr), memenuhi persyaratan mutu karet wiper blade komersil.
PENGGUNAAN TEPUNG JAGUNG KALIMANTAN BARAT SEBAGAI BAHAN BAKU PEMBUATAN MIE KERING Ariyani, Sukma Budi; Asmawit, Asmawit
Jurnal Dinamika Penelitian Industri Vol 27, No 2 (2016): JURNAL DINAMIKA PENELITIAN INDUSTRI
Publisher : Balai Riset dan Standardisasi Industri Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (61.369 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan memperoleh hasil mie kering dari bahan baku jagung Kalimantan Barat sehingga dapat menjadi diversifikasi produk. Dalam penelitian ini, membuat mie kering dengan variabel komposisi tepung jagung dan tepung terigu yang digunakan yakni 50%:50%, 60%:40%, 70%:30% dan 80%:20%. Untuk pengujian yang dilakukan adalah uji kadar air, kadar abu, kadar karbohidrat, protein dan lemak. Hasil penelitian  yang diperoleh, untuk semua variabel, kadar air memenuhi standar mutu mie kering untuk mutu II yakni maksimal 10%. Kadar abu untuk semua variabel, memenuhi standar mutu mie kering untuk mutu I dan II yakni maksimal 3 %. Sedangkan untuk  kadar protein, variabel yang memenuhi standar mutu mie kering mutu II yakni minimal 8% adalah variabel komposisi tepung jagung:tepung terigu = 80:20%, yang hasil kadar proteinnya adalah 8,2681%. Hasil kadar karbohidrat tertinggi pada mie kering yang dihasilkan adalah 57,6596% dan hasil kadar lemak terendah pada mie kering yang dihasilkan adalah 0,4677%.
PEMANFAATAN PASIR KUARSA SEBAGAI BAHAN PENGISI DALAM PEMBUATAN KARPET KARET Nuyah, Nuyah; Rahmaniar, Rahmaniar
Jurnal Dinamika Penelitian Industri Vol 27, No 2 (2016): JURNAL DINAMIKA PENELITIAN INDUSTRI
Publisher : Balai Riset dan Standardisasi Industri Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (74.142 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan pasir kuarsa sebagai bahan pengisi dalam pembuatan karpet karet, serta mendapatkan komposisi yang tepat dan memenuhi persyaratan. Penelitian ini menggunakan variasi bahan pelunak yaitu minyak biji ketapang dan variasi bahan pengisi yaitu pasir kuarsa. Rancangan yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL), Faktor pertama konsentrasi minyak biji ketapang (A) : A1:0,5 phr, A2:1 phr, A3;1,5 phr. Faktor kedua variasi bahan pengisi pasir kuarsa (B) : B1 :70 phr, B2 : 80 phr dan B3: 90 phr. Hasil pengujian secara organoleptis dan fisika didapat  karpet karet yang terbaik  pada formula A1B1 (bahan pelunak 0,5 phr dan bahan pengisi 70 phr) dan hasilnya memenuhi persyaratan SNI Karpet karet (SNI 12-1000-1989). Hasil uji  secara organoleptis terhadap keadaan dan kenampakan yang merata dan tidak mengalami kecacatan setelah dilakukan pencetakan. Hasil pengujian secara fisika diperoleh nilai  kekerasan  70 Shore A, dan tegangan putus 70,67 kg/cm2. 
PENGARUH MODIFIKASI PROSES TERHADAP KUALITAS SENSORIS KUE DELAPAN JAM Agustini, Sri; Hamzah, Basuni; Santoso, Budi; Pambayun, Rindit
Jurnal Dinamika Penelitian Industri Vol 26, No 2 (2015): JURNAL DINAMIKA PENELITIAN INDUSTRI
Publisher : Balai Riset dan Standardisasi Industri Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (125.623 KB)

Abstract

Penelitian ini difokuskan pada pengaruh modifikasi proses terhadap kualitas sensoris kue hasil modifikasi. Perlakuan dalam penelitian ini adalah suhu pengukusan yang teridiri dari 105 oC, 110 oC, dan 115 oC dan waktu pengukusan yang terdiri dari 3 jam dan 4 jam. Evaluasi sensoris dilakukan oleh 30 orang panelis terlatih menggunakan kue delapan jam tradisonal sebagai kontrol. Data diolah menggunakan uji Friedman’s. Hasil uji sensoris menunjukkan bahwa moistness, kepadatan, tekstur, warna, rasa, dan aroma Kue Delapan Jam hasil modifikasi berbeda tidak nyata dengan kontrol, sedangkan kenampakan semua kue hasil modifikasi berbeda nyata dengan kontrol. Kualitas sensoris kue yang dikukus pada suhu 105 oC dan 110 oC selama 4 jam, dan yang dikukus pada suhu 115 oC selama 3 jam berbeda tidak nyata dengan kontrol. Modifikasi proses melalui peningkatan suhu pengukusan mampu mempercepat reaksi Maillard dan pembentukan senyawa flavor yang meningkatkan kualitas sensoris kue hasil modifikasi.
COVER_SUSUNAN DEWAN REDAKSI_DAFTAR ISI Susanto, Tri
Jurnal Dinamika Penelitian Industri Vol 26, No 2 (2015): JURNAL DINAMIKA PENELITIAN INDUSTRI
Publisher : Balai Riset dan Standardisasi Industri Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (635.715 KB)

Abstract

Page 9 of 39 | Total Record : 387


Filter by Year

2010 2022


Filter By Issues
All Issue Vol 33, No 1 (2022): JURNAL DINAMIKA PENELITIAN INDUSTRI Vol 32, No 2 (2021): JURNAL DINAMIKA PENELITIAN INDUSTRI Vol 32, No 1 (2021): JURNAL DINAMIKA PENELITIAN INDUSTRI Vol 31, No 2 (2020): JURNAL DINAMIKA PENELITIAN INDUSTRI Vol 31, No 1 (2020): JURNAL DINAMIKA PENELITIAN INDUSTRI Vol 30, No 2 (2019): JURNAL DINAMIKA PENELITIAN INDUSTRI Vol 30, No 1 (2019): JURNAL DINAMIKA PENELITIAN INDUSTRI Vol 29, No 2 (2018): JURNAL DINAMIKA PENELITIAN INDUSTRI0 Vol 29, No 2 (2018): JURNAL DINAMIKA PENELITIAN INDUSTRI Vol 29, No 1 (2018): JURNAL DINAMIKA PENELITIAN INDUSTRI Vol 29, No 1 (2018): JURNAL DINAMIKA PENELITIAN INDUSTRI Vol 28, No 2 (2017): JURNAL DINAMIKA PENELITIAN INDUSTRI Vol 28, No 2 (2017): JURNAL DINAMIKA PENELITIAN INDUSTRI Vol 28, No 1 (2017): JURNAL DINAMIKA PENELITIAN INDUSTRI Vol 28, No 1 (2017): JURNAL DINAMIKA PENELITIAN INDUSTRI Vol 27, No 2 (2016): JURNAL DINAMIKA PENELITIAN INDUSTRI Vol 27, No 2 (2016): JURNAL DINAMIKA PENELITIAN INDUSTRI Vol 27, No 1 (2016): JURNAL DINAMIKA PENELITIAN INDUSTRI Vol 27, No 1 (2016): JURNAL DINAMIKA PENELITIAN INDUSTRI Vol 26, No 2 (2015): JURNAL DINAMIKA PENELITIAN INDUSTRI Vol 26, No 2 (2015): JURNAL DINAMIKA PENELITIAN INDUSTRI Vol 26, No 1 (2015): JURNAL DINAMIKA PENELITIAN INDUSTRI Vol 26, No 1 (2015): JURNAL DINAMIKA PENELITIAN INDUSTRI Vol 25, No 2 (2014): JURNAL DINAMIKA PENELITIAN INDUSTRI Vol 25, No 2 (2014): JURNAL DINAMIKA PENELITIAN INDUSTRI Vol 25, No 1 (2014): JURNAL DINAMIKA PENELITIAN INDUSTRI Vol 25, No 1 (2014): JURNAL DINAMIKA PENELITIAN INDUSTRI Vol 24, No 2 (2013): JURNAL DINAMIKA PENELITIAN INDUSTRI Vol 24, No 2 (2013): JURNAL DINAMIKA PENELITIAN INDUSTRI Vol 24, No 1 (2013): JURNAL DINAMIKA PENELITIAN INDUSTRI Vol 24, No 1 (2013): JURNAL DINAMIKA PENELITIAN INDUSTRI Vol 23, No 2 (2012): JURNAL DINAMIKA PENELITIAN INDUSTRI Vol 23, No 2 (2012): JURNAL DINAMIKA PENELITIAN INDUSTRI Vol 23, No 1 (2012): JURNAL DINAMIKA PENELITIAN INDUSTRI Vol 23, No 1 (2012): JURNAL DINAMIKA PENELITIAN INDUSTRI Vol 22, No 2 (2011): JURNAL DINAMIKA PENELITIAN INDUSTRI Vol 22, No 2 (2011): JURNAL DINAMIKA PENELITIAN INDUSTRI Vol 22, No 1 (2011): JURNAL DINAMIKA PENELITIAN INDUSTRI Vol 22, No 1 (2011): JURNAL DINAMIKA PENELITIAN INDUSTRI Vol 21, No 2 (2010): JURNAL DINAMIKA PENELITIAN Vol 21, No 2 (2010): JURNAL DINAMIKA PENELITIAN Vol 21, No 1 (2010): JURNAL DINAMIKA PENELITIAN Vol 21, No 1 (2010): JURNAL DINAMIKA PENELITIAN More Issue