cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota adm. jakarta selatan,
Dki jakarta
INDONESIA
Jurnal Dinamika Penelitian Industri
ISSN : 20888996     EISSN : 24774456     DOI : -
Core Subject : Engineering,
Menyajikan karya tulis ilmiah yang berkualitas yang telah terseleksi dan direview untuk penelitian dan perekayasaan bidang teknologi industri karet, tekstil, pangan, lingkungan dan kimia lingkungan.
Arjuna Subject : -
Articles 387 Documents
PEMBUATAN KOMPON GENTENG KARET MENGGUNAKAN BAHAN PENGISI ABU SABUT KELAPA Susilawati, Nesi; ., Nuyah; ., Rahmaniar
Jurnal Dinamika Penelitian Industri Vol 27, No 1 (2016): JURNAL DINAMIKA PENELITIAN INDUSTRI
Publisher : Balai Riset dan Standardisasi Industri Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (111.949 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penambahan abu dari sabut kelapa sebagai bahan pengisi terhadap karakteristik fisik kompon genteng karet meliputi kekerasan, tegangan putus, perpanjangan putus dan ketahanan ozon[n1] .Kompon genteng karet dibuat dari campuran bahanpengisiabu sabut kelapadan[n2]  carbon blackdengan[n3]  variasi perbandingan yaitu formula 1 (carbon black= 5 phr dan abu sabut kelapa = 25 phr), formula 2 (carbon black = 10 phr dan abu sabut kelapa = 20 phr), formula 3 (carbon black = 15 phr dan abu sabut kelapa = 15 phr), formula 4 (carbon black = 20 phr dan abu sabut kelapa = 10 phr), dan formula 5 (carbon black = 25 phr dan abu sabut kelapa = 5 phr). Hasil penelitian menunjukkan bahwa variasi penambahan abu sabut kelapasebagai bahan pengisi berpengaruh nyata terhadap kekerasan, tegangan putus, perpanjangan putus dan ketahanan ozon. Hasil penelitian dari 5 formula menunjukkan bahwa karakteristik fisik kompon genteng karet terbaik adalah pada formula5 (campuran carbon black : abu sabut kelapa = 25 phr : 5 phr)untuk semua parameter pengujian yang meliputi : Kekerasan yaitu 55,5 Shore A, Tegangan putus yaitu 162 kg/cm2, Perpanjangan putus yaitu 637,5% dan Ketahanan ozon, 50 pphm, 20%, 24h, 40oC yaitu No crack.
PENGARUH PENAMBAHAN TANDAN KOSONG KELAPA SAWIT TERHADAP KUALITAS BRIKET BERBAHAN UTAMA LIMBAH KULIT SINGKONG Abdullah, Karim; ., Zulfa; Jyoti, Masmulki Daniro
Jurnal Dinamika Penelitian Industri Vol 27, No 1 (2016): JURNAL DINAMIKA PENELITIAN INDUSTRI
Publisher : Balai Riset dan Standardisasi Industri Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (457.801 KB)

Abstract

Pengolahan Ubi kayu pada industri tapioka menghasilkan hasil samping berupa kulit singkong bagian luar yang belum termanfaatkan secara baik. Penelitian ini bertujuan untuk memanfaatkan limbah kulit singkong sebagai bahan baku untuk membuat briket dan melihat pengaruh penambahan Tandan Kosong Kelapa Sawit (TKKS) terhadap kualitas briket yang dihasilkan. Limbah Kulit Singkong Bagian Luar dan TKKS dibakar menjadi arang, lalu ditumbuk hingga halus dan ditambah dengan larutan tapioka sebagai perekat, kemudian dibentuk menjadi briket. Briket dibuat dengan berbagai macam komposisi Limbah kulit singkong bagian luar dan TKSS serta variasi perekat 3% dan 5%. Briket yang dihasilkan selanjutnya dianalisa kadar air, kadar abu, kadar zat menguap, kadar fixed carbon, nilai kalori dan densitasnya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa briket dengan komposisi Limbah Kulit Singkong bagian luar : TKKS 3:1 dengan konsentrasi perekat tapioka 3% memiliki nilai kalori tertinggi, Briket tersebut juga memiliki kadar air sebesar 3,12%, kadar abu 21,28% dan Fixed karbon sebanyak 52,73%. Hasil analisa menggunakan Analysis of Variance (ANOVA) menunjukkan bahwa penambahan TKKS berpengaruh nyata terhadap kadar zat menguap, nilai kalori dan densitas dari briket. Sedangkan peningkatan konsentrasi perekat mempengaruhi kadar air, nilai kalori dan densitas. Berdasarkan uji korelasi didapatkan bahwa nilai kalori dipengaruhi oleh kadar abu, kadar zat hilang dan juga densitas briket.
KAJIAN SIFAT ORGANOLEPTIK BISKUIT BERBAHAN BAKU TEPUNG JAGUNG TERNIKSTAMALISASI DAN TERIGU Musita, Nanti
Jurnal Dinamika Penelitian Industri Vol 27, No 2 (2016): JURNAL DINAMIKA PENELITIAN INDUSTRI
Publisher : Balai Riset dan Standardisasi Industri Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (125.203 KB)

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mendapatkan rasio terbaik antara tepung jagung ternikstamalisasi dan tepung terigu untuk menghasilkan biskuit yang mempunyai sifat organoleptik terbaik. Penelitian ini menggunakan faktor tunggal pada rancangan acak kelompok lengkap dengan 5 taraf. Perlakuan yang digunakan adalah formulasi tepung jagung ternikstamalisasi dan tepung terigu, terdiri dari 5 tingkat: 100:0 (F1), 90:10 (F2), 80:20 (F3), 70:30 (F4), dan 60:40 (F5). Data dianalisis dengan menggunakan ANOVA dan diuji lebih lanjut dengan BNT pada taraf 5%. Hasilnya menunjukkan bahwa perbandingan tepung jagung nikstamal dan tepung terigu berpengaruh terhadap rasa, warna, tekstur, dan penerimaan keseluruhan biskuit. Biskuit dengan perlakuan terbaik dihasilkan dari 100% tepung jagung nikstamal (F1) dengan skor flavor 3.67 (khas jagung), skor warna sebesar 4,30 (kuning), skor tekstur tekstur sebesar 3,94 (kompak); dan skor penerimaan keseluruhan sebesar 3,58 (suka), merniliki kadar air 3,48%, kadar abu 2,38%, kadar protein 2,94%, kadar lemak 1,18%, kadar karbohidrat 80,03% dan kadar serat pangan 6,5%.
PENYIMPANAN AIR MINUM DALAM KEMASAN MENGGUNAKAN ES DARI TEPUNG ACI TERGELATINISASI Yulita, Eli
Jurnal Dinamika Penelitian Industri Vol 27, No 2 (2016): JURNAL DINAMIKA PENELITIAN INDUSTRI
Publisher : Balai Riset dan Standardisasi Industri Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (202.071 KB)

Abstract

Tepung tapioka atau aci dapat digunakan untuk membuat es gel dengan melakukan proses gelatinisasi pada tepung aci. Penggunaan es gel tepung aci dapat mempermudah distribusi AMDK dibandingkan es batu. Penyimpanan air minum dalam kemasan (AMDK), sangat dipengaruhi oleh faktor suhu tempat penyimpanan. Suhu penyimpanan yang stabil dapat mempertahankan self time dan mutu dari AMDK. Untuk mempertahankan suhu penyimpanan dapat digunakan es sebagai media pendingin. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui pengaruh penyimpanan AMDK yang menggunakan es yang terbuat dari tepung aci tergelatinisasi. Tahapan penelitian yaitu penyiapan dan pembuatan es gel, pembekuan, penyimpanan AMDK dan analisa kimia dan mikrobiologi terhadap es gel dan AMDK yang meliputi kadar logam seperti Cd, Fe, Pb, Cr, Co, Ni, Ag dan As. Sedangkan untuk analisa mikrobiologi yaitu Angka Lempeng Total (ALT), E.Coli dan Salmonella. Hasil pengujian yang dilakukan terhadap kualitas dari AMDK terhadap kadar logam yaitu Cd 0,0025 mg/L; Fe 0,0925 mg/L; Pb 0,0159 mg/L; Cr 0,0280 mg/L; Co 0,010 mg/L; Ni 0,1029 mg/L; Ag 0,01 mg/L; As 0,0016 mg/L. Sedangkan hasil uji untuk analisa mikrobiologi meliputi Angka Lempeng Total < 10, E.coli < 2 dan Salmonella negatif.
PEMANFAATAN MINYAK BIJI KETAPANG, MINYAK MINAREK DAN MINYAK KERNEL KELAPA SAWIT SEBAGAI BAHAN PELUNAK DALAM PEMBUATAN KOMPON KARET Sugiyono, Bambang; Hamzah, Basuni; Wijaya, Agus
Jurnal Dinamika Penelitian Industri Vol 26, No 2 (2015): JURNAL DINAMIKA PENELITIAN INDUSTRI
Publisher : Balai Riset dan Standardisasi Industri Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji karakteristik kompon karet dengan menggunakan bahan pelunak minyak ketapang dan minyak kernel kelapa sawit pada pembuatan kompon karet. Rancangan yang digunakan pada penelitian ini adalah Rancangan Acak Lengkap Faktorial (RALF) dengan 2 (dua) faktor, yaitu konsentrasi minyak yang digunakan (10 phr, 15 phr dan 20 phr) danjenis minyak sebagai bahan pelunak (minyak minarek, minyak kernel kelapa sawit, dan minyak ketapang) dengan 3 (tiga) kali ulangan.Perlakuan terbaik diperoleh pada perlakuan A1B3 (minyak kernel kelapa sawit 10 phr), dengan karakteristik kompon karet meliputi kekerasan sebesar 79 Shore A, tegangan putus sebesar 137,33 kg/cm2, perpanjangan putus 754,67%. Hasil pengujian ketahanan sobek terbesar pada perlakuan A3B3(96,33 Kg/cm2), dan berat jenis paling kecil pada perlakuan A1B1sebesar 1,08 g/cm3. Minyak biji ketapang dan minyak kernel kelapa sawit dapat dijadikan pengganti minyak minarek sebagai bahan pelunak pembuatan kompon karet karena selain minyak tersebut alami, tidak bersifat karsinogenik, dapat mengurangi impor minyak minarek.
PENGARUH LUMPUR AKTIF CAIR DARI PABRIK CRUMB RUBBER SEBAGAI DEKOMPOSER PUPUK ORGANIK DARI KOTORAN AYAM DAN TANDAN KOSONG KELAPA SAWIT Nurhayati, Chasri; Andayani, Oktavia
Jurnal Dinamika Penelitian Industri Vol 27, No 1 (2016): JURNAL DINAMIKA PENELITIAN INDUSTRI
Publisher : Balai Riset dan Standardisasi Industri Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (182.707 KB)

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah penggunaan lumpur aktif cair dari hasil pengolahan limbah industri crumb rubber sebagai dekomposer pupuk organik. Metode penelitian ini adalah desain eksperimental Rancangan Acak Lengkap(RAL), terdiri lima perbandingan bahan baku tandan kosong kelapa sawit, kotoran ayam dan lumpur aktif (A) dengan variasi A1 (1,5:0,5: 0,5) , A2 (1,25:0,75: 0,5), A3 (1,0 : 1,05 : 0,5), A4 (0,75 : 1,25 : 0,5),dan A5 (0,5 : 1,5 : 0,5). Hasil pupuk organik dilakukan pengujian sesuai SNI 19-7030-2004 “Spesifikasi kompos dari sampah organik domestik” dan data pengujian proses pembuatan kompos meliputi pH, kelembaban dan suhu. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan terbaik adalah perlakuan A3( 1,5:0,5:0,5) dengan nilai unsur hara makro: nitrogen total (2,1045%), P2O5 (16,492%), K2O (0,9630%), kadar air (43,197%). C-organik (28,66%), pH (6,98), C/N rasio (13,618%) memenuhi persyaratan mutu pupuk organik dari sampah organik domestik nomor SNI 19-7030-2004. Ke lima perlakuan tersebut mengandung unsur hara mikro yang terdiri Mg,Mn, Zn,Ca, Pb, Cd, Fe total, bahan ikutan, Co, Mo, Hg, As dan faktor lain seperti temperatur,warna, bau, Samonella Sp dan E. coli memenuhi persyaratan mutu pupuk organik dari sampah organik domestik nomor SNI 19-7030-2004.
EVALUASI REAKTOR HIDROLISIS-ACIDOGENESIS SEBAGAI BIOREAKTOR INTERMEDIATE PROSES PADA PRA PEMBUATAN BIOGAS DARI LIMBAH CAIR PKS PADA SKALA PILOT PLANT Rambe, Siti Masriani
Jurnal Dinamika Penelitian Industri Vol 27, No 2 (2016): JURNAL DINAMIKA PENELITIAN INDUSTRI
Publisher : Balai Riset dan Standardisasi Industri Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (559.94 KB)

Abstract

Penelitian telah dilakukan untuk mengevaluasi kinerja reaktor hidrolisis asidogenesis sebagai tangki penyimpan sekaligus proses intermediate sebelum menjadi biogas dari limbah PKS dengan skala pilot plant. Kinerja reaktor dipengaruhi oleh waktu tinggal (HRT)  dan pengenceran limbah  yang mengakibatkan penurunan partikel solid dari limbah tersebut. Limbah yang diolah diambila dari limbah PKS dari PT. Adolina Perbaungan  Sumatera Utara. Pembuatan reaktor yang dilakukan mirip dengan reaktor baffle dan dikombinasikan dengan reaktor pengaduk (CSTR). Pengaruh waktu tinggal dan pengenceran dapat di lihat dengan perubahan partikel organik sebagai hasil proses intermediate (komponen monomer) sebelum menjadi biogas. Uji coba pada reaktor dilakukan mulai dengan proses aklimatisasi, start up hingga  variasi HRT. Variasi waktu tinggal dilakukan pada 30, 36 dan 42 hari dan pengenceran limbah yaitu satu kali dan dua kali pengenceran. Hasil penelitian menunjukkan kondisi optimal untuk skala pilot plant adalah pada 36 hari dengan dua kali pengenceran. Hal ini diharapkan perubahan nilai volatil solid (VS) yang lebih rendah adalah 20,21 gr/L  selama terjadi proses intermediate sebelum pembentukan biogas. Reaktor dapat dijadikan sebagai penyimpan limbah karena penurunan VS sangat rendah.
PENENTUAN MODEL KINETIKA REAKSI HIDROLISIS PADA LIMBAH CAIR PABRIK KELAPA SAWIT DENGAN ANAEROBIC BAFFLE REACTOR Masriani Rambe, Siti
Jurnal Dinamika Penelitian Industri Vol 26, No 2 (2015): JURNAL DINAMIKA PENELITIAN INDUSTRI
Publisher : Balai Riset dan Standardisasi Industri Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (274.844 KB)

Abstract

Telah dilakukan penelitian penentuan model kinetika reaksi hidrolisis pada pembuatan biogas dari limbah cair pabrik kelapa sawit dengan menggunakan reaktor anaerobik baffle. Penetapan model kinetika reaksi hidrolisis dapat dilihat dari depolimerisasi LCPKS menjadi produk intermediate (senyawa monomer) sebelum menjadi biogas. Percobaan diawali dengan proses aklimatisasi dan start up LCPKS dalam reaktor baffle dengan variasi waktu tinggal yaitu 18, 24, 30 hari juga variasi pengenceran konsentrasi LCPKS yaitu 1:1 dan 1:3. Hasil penelitian menunjukkan bahwa laju dekomposisi Total Solid dan COD yang optimal adalah pada HRT 30 hari dan pengenceran konsentrasi 1:1 dimana penurunan TS mencapai 85% dan COD mencapai 74%. Model kinetika reaksi pada penelitian ini diperoleh persamaan reaksi orde satu dengan persamaan linear dengan konstanta reaksi 0,005. Persamaan laju reaksi hidrolisis diperoleh 0,056 kali laju penurunan COD dengan tingkat keakuratan 99,2%. Semakin tinggi konsentrasi maka semakin tinggi laju dekomposisi dari nilai TS terjadi.
KARAKTERISTIK KARET PERAPAT PADA KATUP TABUNG LPG MENGGUNAKAN BAHAN PENGISI DARI PASIR KUARSA Rahmaniar, Rahmaniar
Jurnal Dinamika Penelitian Industri Vol 27, No 2 (2016): JURNAL DINAMIKA PENELITIAN INDUSTRI
Publisher : Balai Riset dan Standardisasi Industri Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (210.755 KB)

Abstract

Produk karet perapat (rubber seal) pada katup tabung LPG merupakan karet yang digunakan sebagai kelengkapan untuk perapat (seal) pada katup tabung Liquied Petroleum Gas (LPG) pada saat regulator dipasang yang yang berfungsi untuk mencegah terjadinya kebocoran gas pada waktu pengisian atau penggunaan tabung LPG serta memperkuat kedudukan regulator (SNI 7655:2010). Formulasi kompon karet dilakukan dengan variasi ukuran partikel  bahan pengisi pasir kuarsa yaitu 100 mesh dan 400 mesh, dan variasi pasir kuarsa yang digunakan yaitu 50 phr, 55 phr dan 60 phr. Parameter uji yang diamati  adalah kekerasan, tegangan putus, perpanjangan putus dan pampatan tetap. Hasil pengujian karet perapat (rubber seal) pada katup tabung LPG yang baik memenuhi syarat SNI 06-1490-1989 terdapat pada formula A2B1 didapat nilai kekerasan 56 Shore A, tegangan putus 17,6 MPa, perpanjangan putus 590% dan pampatan tetap 5,81%.
PEMANFAATAN ABU SEKAM PADI SEBAGAI BAHAN PENGISI PADAPEMBUATAN TEGEL KARET Nuyah, Nuyah; Susilawati, Nesi
Jurnal Dinamika Penelitian Industri Vol 26, No 2 (2015): JURNAL DINAMIKA PENELITIAN INDUSTRI
Publisher : Balai Riset dan Standardisasi Industri Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (131.248 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan abu sekam padi sebagai bahan pengisi pada pembuatan tegel karet, serta mendapatkan formula tegel karet yang tepat dan memenuhi persyaratan SNI Tegel Karet (SNI 03-1550-1989) dan Karpet Karet (SNI 12-1000-1989). Jenis bahanpengisi yang digunakan dalam penelitian ini adalah abu sekam padi, dengan variasi perbandingan yaitu formula 1 (SIR 20 :kompo4 = 0 phr : 100 phr danabu sekam padi: kaolin = 35 phr : 70 phr), formula 2 (SIR 20 : kompo 4 = 20 phr : 80 phr danabu sekam padi : kaolin =40 phr : 65 phr), formula 3(SIR 20 : kompo 4 = 20 phr : 80 phr dan abu sekam padi : kaolin = 45 phr : 60 phr), formula 4 (SIR 20 : kompo 4 =40 phr : 60 phr dan abu sekam padi : kaolin =50 phr : 55 phr), dan formula 5 (SIR 20 : kompo 4 =0 phr : 100 phr dan abu sekam padi : (kaolin = 55 phr : 50 phr).Percobaan dilakukan pengulangan sebanyak 5 (lima) kali.Hasil uji secaraorganoleptis terhadapkeadaan dan kenampakan adalah mempunyai kenampakan yang merata dan tidak mengalami kecacatan setelah dilakukan pencetakan. Hasil pengujian secara fisika diperoleh tegel karet terbaik pada formula 5 (SIR 20 : kompo 4 = 0 phr : 100 phr dan abu sekam padi : kaolin = 55 phr : 50 phr) dengan nilai Kekerasan yaitu 81,5 Shore A,Ketahanan sobek yaitu 40 kg/cm, Pampatan tetap 25% defl,700C, 22 hr yaitu 23,dan Berat jenis yaitu 1,3 g/cm3 memenuhi persyaratan Standar Nasional Indonesia Tegel karet (SNI 03-1550-1989) dan karpet karet (SNI 12-1000-1989).

Page 10 of 39 | Total Record : 387


Filter by Year

2010 2022


Filter By Issues
All Issue Vol 33, No 1 (2022): JURNAL DINAMIKA PENELITIAN INDUSTRI Vol 32, No 2 (2021): JURNAL DINAMIKA PENELITIAN INDUSTRI Vol 32, No 1 (2021): JURNAL DINAMIKA PENELITIAN INDUSTRI Vol 31, No 2 (2020): JURNAL DINAMIKA PENELITIAN INDUSTRI Vol 31, No 1 (2020): JURNAL DINAMIKA PENELITIAN INDUSTRI Vol 30, No 2 (2019): JURNAL DINAMIKA PENELITIAN INDUSTRI Vol 30, No 1 (2019): JURNAL DINAMIKA PENELITIAN INDUSTRI Vol 29, No 2 (2018): JURNAL DINAMIKA PENELITIAN INDUSTRI0 Vol 29, No 2 (2018): JURNAL DINAMIKA PENELITIAN INDUSTRI Vol 29, No 1 (2018): JURNAL DINAMIKA PENELITIAN INDUSTRI Vol 29, No 1 (2018): JURNAL DINAMIKA PENELITIAN INDUSTRI Vol 28, No 2 (2017): JURNAL DINAMIKA PENELITIAN INDUSTRI Vol 28, No 2 (2017): JURNAL DINAMIKA PENELITIAN INDUSTRI Vol 28, No 1 (2017): JURNAL DINAMIKA PENELITIAN INDUSTRI Vol 28, No 1 (2017): JURNAL DINAMIKA PENELITIAN INDUSTRI Vol 27, No 2 (2016): JURNAL DINAMIKA PENELITIAN INDUSTRI Vol 27, No 2 (2016): JURNAL DINAMIKA PENELITIAN INDUSTRI Vol 27, No 1 (2016): JURNAL DINAMIKA PENELITIAN INDUSTRI Vol 27, No 1 (2016): JURNAL DINAMIKA PENELITIAN INDUSTRI Vol 26, No 2 (2015): JURNAL DINAMIKA PENELITIAN INDUSTRI Vol 26, No 2 (2015): JURNAL DINAMIKA PENELITIAN INDUSTRI Vol 26, No 1 (2015): JURNAL DINAMIKA PENELITIAN INDUSTRI Vol 26, No 1 (2015): JURNAL DINAMIKA PENELITIAN INDUSTRI Vol 25, No 2 (2014): JURNAL DINAMIKA PENELITIAN INDUSTRI Vol 25, No 2 (2014): JURNAL DINAMIKA PENELITIAN INDUSTRI Vol 25, No 1 (2014): JURNAL DINAMIKA PENELITIAN INDUSTRI Vol 25, No 1 (2014): JURNAL DINAMIKA PENELITIAN INDUSTRI Vol 24, No 2 (2013): JURNAL DINAMIKA PENELITIAN INDUSTRI Vol 24, No 2 (2013): JURNAL DINAMIKA PENELITIAN INDUSTRI Vol 24, No 1 (2013): JURNAL DINAMIKA PENELITIAN INDUSTRI Vol 24, No 1 (2013): JURNAL DINAMIKA PENELITIAN INDUSTRI Vol 23, No 2 (2012): JURNAL DINAMIKA PENELITIAN INDUSTRI Vol 23, No 2 (2012): JURNAL DINAMIKA PENELITIAN INDUSTRI Vol 23, No 1 (2012): JURNAL DINAMIKA PENELITIAN INDUSTRI Vol 23, No 1 (2012): JURNAL DINAMIKA PENELITIAN INDUSTRI Vol 22, No 2 (2011): JURNAL DINAMIKA PENELITIAN INDUSTRI Vol 22, No 2 (2011): JURNAL DINAMIKA PENELITIAN INDUSTRI Vol 22, No 1 (2011): JURNAL DINAMIKA PENELITIAN INDUSTRI Vol 22, No 1 (2011): JURNAL DINAMIKA PENELITIAN INDUSTRI Vol 21, No 2 (2010): JURNAL DINAMIKA PENELITIAN Vol 21, No 2 (2010): JURNAL DINAMIKA PENELITIAN Vol 21, No 1 (2010): JURNAL DINAMIKA PENELITIAN Vol 21, No 1 (2010): JURNAL DINAMIKA PENELITIAN More Issue