cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota malang,
Jawa timur
INDONESIA
Fakultas Ekonomi
ISSN : 25276026     EISSN : -     DOI : -
Core Subject : Economy,
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Jurusan Akuntansi dan Manajemen Fakultas Ekonomi, Universitas Tribhuwana Tunggadewi Malang.
Arjuna Subject : -
Articles 502 Documents
ANALISIS STRATEGI PEMASARAN DALAM UPAYA MENINGKATKAN PENJUALAN KRIPIK APEL PADA HOME INDUSTRY DELICIOUS & SAS Suriyani, Suriyani
Fakultas Ekonomi Vol 1, No 2 (2015)
Publisher : Universitas Tribhuwana Tunggadewi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (108.709 KB)

Abstract

Strategi pemasaran merupakan salah satu kegiatan pokok yang dilakukan oleh perusahaan untuk menghadapi persaingan dan mempertahankan kelangsungan usaha agar bisa terus berkembang dan memperoleh laba sesuai dengan keinginan perusahaan.Tujuan penelitian ini untuk mengkaji strategi pemasaran yang selama ini telah diterapkan oleh Home Industry “DELICIOUS & SAS dalam memasarkan produk kripik Apelnya.Penelitian yang dilakukan merupakan penelitiandeskritif dengan penggunakan pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan oleh peneliti adalah observasi, wawancara dan studi pustaka. Metode analisa data yang digunakan adalah melalui tiga tahap analisis, yaitu:Tahap pengumpulan data (evaluasi faktor eksternal dan internal), Tahap analisis (Matriks Internal Eksternal, Matriks SWOT), dan Tahap pengambilan keputusan (QSPM). Berdasarkan Hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa Alternatif strategi yang dihasilkan pada Matrik IE (Internal-External) untuk Home Industry Delicious & SAS Nilai rata-rata IFE sebesar 2,42 dan rata-rata EFE sebesar 1,96 menunjukkan posisi Home Industry Delicious & SAS berada pada menjaga dan mempertahankan strategi yang ada. Anlisis SWOT yaitu: Strategi S-O (Strenghts-Opportunities) Strategi ini adalah untuk memanfaatkan seluruh kekuatan untuk merebut dan memanfaatkan peluang sebesar-besarnya.Strategi S-T (Strenghts-Treathts) Strategi ini adalah untuk menggunakan kekuatan yang dimiliki perusahaan untuk mengatasi ancaman.Strategi W-O (Weaknesses-Opportunities) Strategi ini diterapkan berdasakan pemanfaatan peluang yang ada dengan cara meminimalkan kelemahan yang ada. Strategi W-T (Weaknesses- Treathts) Strategi ini didasarkan pada kegiatan perusahaan yang bersifat defensif dan berusaha meminimalkan kelemahan yang ada serta menghindari ancaman. Dari Matrik QSPM dapat disimpulkan bahwa Home Industry DELICIOUS & SAS pada saat ini berusaha mempertahankan strategi yang sudah ada dan memelihara kualitas produk agar tetap baik dimata konsumen.
ANALISA PENDAPATAN DAN SISTEM PEMBAGIAN HASIL NELAYAN JURUNG BERDASARKAN SARANA DAN MUSIM (Studi Kasus: Desa Kombang Kecamatan Talango Kabupaten Sumenep) Tayyunnisa’, Tayyunnisa’
Fakultas Ekonomi Vol 2, No 1 (2016)
Publisher : Universitas Tribhuwana Tunggadewi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (108.709 KB)

Abstract

Fakta menunjukkan bahwa Indonesia merupakan negara maritim dan kepulauan terbesar (17.504 pulau) di dunia serta memiliki garis pantai sepanjang 104.000 km. Berbanding terbalik dengan luasnya garis pantai di Indonesia, penduduk yang memiliki mata pencaharian di Indonesia masih sangat timpang dan masih dalam garis kemiskinan. Kemiskinan yang membelenggu nelayan di negara maritim ini sudah berlangsung lintas generasi dan seakan tidak pernah berhenti seiring dengan perkembangan zaman, bahkan pendapatan nelayan Indonesia berada di bawah standar garis kemiskinan yang ditetapkan Bank Dunia yakni sebesar Rp 520 ribu per bulan Madura merupakan daerah kepulauan yang memiilki banyak masyarakat yang bermatapencaharian sebagai nelayan. Salah satu desa dengan mata pencaharian nelayan tertinggi adalah desa Kombang Kecamatan Talango Sumenep. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan pendapatan dan sistem pembagian hasil nelayan jurung berdasarkan sarana dan musim Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif, data berupa hasil pendapatan dan bagi hasil nelayan jurung dari bulan Juni – November 2013. Hasil penelitian didapatkan rata-rata pendapatan untuk armada nelayan dengan sarana sederhana adalah Rp 21.988,33, sedangkan untuk armada nelayan dengan sarana memadai adalah Rp. 38.128,33. Berdasarkan hasil perhitungan dengan uji-t didapatkan hasil bahwa ada perbedaan pendapatan pada nelayan dengan sarana sederhana dengan yang memadai dan mampu mempengaruhi pendapatan perhari dari armada nelayan. Rata-rata pendapatan untuk musim dengan ombak stabil adalah Rp 39.755,00 sedangkan untuk musim dengan ombak tidak stabil adalah Rp. 20.361,00. Berdasarkan perhitungan dengan uji-t ada perbedaan pendapatan antara musim dengan ombak stabil dan tidak stabil. Berdasarkan perhitungan dengan uji-t tidak ada perbedaan pembagian hasil baik itu berdarkan sarana maupun musim, hal ini dikarenakan standar deviasi yang didapatkan adalah 0.
PENGARUH SIKAP WAJIB PAJAK, SANKSI DENDA SERTA KESADARAN PERPAJAKAN TERHADAP KEPATUHAN WAJIB PAJAK DI KPP PRATAMA BATU Utami, Yuyun Widya
Fakultas Ekonomi Vol 1, No 2 (2015)
Publisher : Universitas Tribhuwana Tunggadewi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (108.709 KB)

Abstract

Pajak memiliki peran yang sangat besar dan semakin diandalkan untuk kepentingan pembangunan serta meningkatkan kesejahteraan seluruh rakyat Indonesia. Untuk mencapai target penerimaan pajak yang maksimal, maka perlu ditingkatkannya kesadaran dan kepatuhan wajib pajak untuk memenuhi kewajiban pajaknya sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui apakah ada pengaruh sikap wajib pajak, sanksi denda serta kesadaran perpajakan terhadap kepatuhan wajib pajak baik secara simultan maupun parsial. Penelitian yang dilakukan merupakan penelitian dengan menggunakan metode kuantitatif. Sampel penelitian ini menggunakan metode sampling aksidental, yaitu suatu teknik penentuan sampel berdasarkan kebetulan, yaitu siapa saja yang secara kebetulan bertemu dengan peneliti dapat dipakai sebagai sampel dan dianggap cocok untuk dijadikan sebagai sumber data. Teknik pengumpulan data yang digunakan oleh peneliti adalah kuesioner, observasi dan dokumentasi. Metode analisa data yang digunakan adalah regresi linear berganda dengan menggunakan program SPSS. Pengujian hipotesis dengan uji F membuktikan bahwa sikap wajib pajak, sanksi denda dan kesadaran perpajakan berpengaruh secara simultan terhadap kepatuhan wajib pajak dengan nilai sebesar 8,328. Hasil uji t membuktikan bahwa sikap wajib pajak berpengaruh secara parsial terhadap kepatuhan wajib pajak dengan nilai sebesar 3,238, sanksi denda berpengaruh secara parsial terhadap kepatuhan wajib pajak dengan nilai sebesar 3,511 dan kesadaran perpajakan berpengaruh secara parsial terhadap kepatuhan wajib pajak dengan nilai sebesar 3,890. Untuk meningkatkan kepatuhan wajib pajak, perlu adanya kesadaran perpajakan dari wajib pajak dengan dilakukannya pemahaman perpajakan dari aparatur Negara. Dengan demikian wajib pajak tetap ingat dengat kewajibannya, mengetahui dengan baik manfaat dari kewajibannya serta akan meningkatkan kepatuhan wajib pajak untuk melaksanakan kewajibannya.
Kontribusi Pajak Hiburan Terhadap Penerimaan Pendapatan Daerah Untuk Meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kota Malang (Periode 2010-2014) Januardi, Januardi
Fakultas Ekonomi Vol 2, No 1 (2016)
Publisher : Universitas Tribhuwana Tunggadewi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (108.709 KB)

Abstract

Pajak hiburan berperan penting terhadap perkembangan dan kemajuan Kota Malang. Untuk menghasilkan peningkatan pendapatan asli daerah yang maksimal, maka perlu adanya kerja sama dari wajib pajak agar bisa mengsukseskan pajak Indonesia. Tujuan penelitian ini untuk untuk mengetahui pegaruh kontribusi pajak hiburan terhadap pendapatan asli daerah kota Malang dan untuk mengetahui perkembangan pajak hiburan di kota malang kurun waktu 2010-2014. Penelitian ini mengunakan metode kuantitatif adapun Jenis data yang digunakan yakni data sekunder karena data yang digunakan diperoleh dari Kantor Dinas Pendapatan Kota Malang. laporan keuangan yang diolah dari tahun 2010 sampai tahun 2014. Metode analisa data yang di gunakan metode deskripsi data. Hasil penelitian diketahui bahwa kontribusi jumlah pajak hiburan terhadap peningkatan jumlah Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kota Malang dari tahun 2010 sampai 2014 mengalami kenaikan hal tersebut diketahui bahwa pajak hiburan memiliki kontribusi terhadap PAD tahun 2010 sebesar 1,95%, tahun 2011 sebesar 1,41%, tahun 2012 sebesar 1,56%, tahun 2013 sebesar 1,71% dan tahun 2014 sebesar 1,84%. Sedangkan perkembangan pajak hiburan di Kota Malang pada tahun 2010 sampai 2014 semakin meningkat, hal ini diketahui bahwa peningkatan dari tahun 2010-2011 sebesar 10,93%, pada tahun 2012 sebesar 26,79%, tahun 2013 sebesar 23,25% dan peningkatan pada tahun 2014 sebesar 20,57%. Dalam pengelolaan hasil pajak hiburan maka pemerintah daerah Kota Malang harus transparansi dan akuntabilitas anggaran untuk mewujudkan pemerintahan yang baik, bersih dan transparansi anggaran.
PENGARUH PELAYANAN PAJAK KEWENANGAN, PENEGAKAN HUKUM STRATEGI DAN PAJAK SISTEM MODERNISASI KE TINGKAT WAJIB PAJAK KEPATUHAN Wiwit, Malta
Fakultas Ekonomi Vol 1, No 2 (2015)
Publisher : Universitas Tribhuwana Tunggadewi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (108.709 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh layanan otoritas pajak dan strategi penegakan hukum, sistem perpajakan modernisasi, tingkat kepatuhan wajib pajak di Kantor Pelayanan Pajak Pratama Batu. Dengan pelayanan yang baik dari otoritas pajak dan penegakan hukum yang tegas dan modernisasi sistem pajak yang lebih canggih tidak membuat wajib pajak berkurang untuk mendaftar sebagai wajib pajak. Penelitian ini menguji tingkat kepatuhan Wajib Pajak. Jenis penelitian ini adalah kuantitatif dengan menggunakan teknik pengumpulan menggunakan incidental sampling, dengan variabel independen, layanan otoritas pajak, strategi penegakan hukum, modernisasi sistem perpajakan, dengan variabel variabel yang terkait tingkat kepatuhan wajib pajak dengan 32 juta penduduk sampai ini waktu tahun 2015, dengan sampel yang diambil sebanyak 45 wajib pajak. Metode pengumpulan primer data menggunakan kuesioner dan observasi. Teknis analisis data yang digunakan adalah analisis regresi linier berganda. Berdasarkan hasil analisis yang diperoleh dapat disimpulkan bahwa layanan otoritas pajak, strategi penegakan hukum, modernisasi sistem perpajakan berpengaruh parsial terhadap tingkat kepatuhan wajib pajak.
PENERAPAN RETRIBUSI TERMINAL BAGI SOPIR ANGKOT DI TERMINAL LANDUNGSARI MALANG Ngilamele, Kristina
Fakultas Ekonomi Vol 1, No 2 (2015)
Publisher : Universitas Tribhuwana Tunggadewi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (108.709 KB)

Abstract

Retribusi memiliki peranan penting dalam peningkatan pendapatan asli daerah. Pengelolaan retribusi perlu didasarkan kesesuaian dari masing-masing kontribusi yang ada seperti retribusi terminal dipergunakan untuk kepentingan dan perbaikan terminal. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui penerapan retribusi terminal bagi sopir angkot di Terminal landungsari Malang. Penelitian yang dilakukan merupakan penelitian kualitatif. Sampel penelitian ini menggunakan metode purposive sampling. Teknik pengumpulan data yang digunakan oleh peneliti adalah wawancara,kuesioner dan observasi. Metode analisa data yang di gunakan adalah metode deskripsi. Hasil penelitian membuktikan bahwa sopir angkot menerima adanya penerapan retribusi terminal yang diterapkan oleh pemerintah Kota Malang, dengan ketentuan sopir angkot sekali jalan membayar retribusi terminal sebesar Rp. 1.000 (seribu rupiah). Peraturan tersebut dijelaskan pada peraturan Daerah Kota Malang No.2 tahun 2011 tentang retribusi jasa usaha diuraikan pada pasal 16. Dengan demikian maka diharapkan kepada sopir angkot agar patuh terhadap pembayaran retribusi.
TANGGUNG JAWAB MORAL, KESADARAN WAJIB PAJAK DAN SANKSI PERPAJAKAN PENERAPAN PP NOMOR 46 TAHUN 2013 TERHADAP KEPATUHAN WAJIB PAJAK USAHA MIKRO KECIL MENENGAH KOTA MALANG Alvionita, Desi
Fakultas Ekonomi Vol 1, No 2 (2015)
Publisher : Universitas Tribhuwana Tunggadewi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (108.709 KB)

Abstract

Kepatuhan Wajib Pajak usaha mikro kecil menengah sampai saat ini merupakan masalah yang tidak bisa dihindarkan dalam proses pemungutan pajak apalagi penerapan peraturan pajak PP Nomor 46 tahun 2013 masih baru. Kondisi ini menyebabkan munculnya masalah dalam proses pemungutan pajak disebabkan oleh adanya perbedaan kepentingan antara pemerintah dan Wajib Pajak. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui Tanggung Jawab Moral Wajib Pajak, Kesadaran Wajib Pajak Dan Sanksi Perpajakan Penerapan PP Nomor 46 Tahun 2013 Yang Berpengaruh terhadap Kepatuhan Wajib Pajak Usaha Mikro Kecil Dan Menengah. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah menggunakan regresi berganda. Penerapan sistem pemungutan pajak banyak faktor yang mempengaruhi tingkat kepatuhan wajib pajak. Variabel yang digunakan dalam penelitian ini guna mengetahui tingkat kepatuhan Wajib Pajak yang menunjukkan tidak adanya unsur Kesadaran Wajib Pajak dan Tanggung Jawab Moral Wajib Pajak untuk memenuhi kewajibannya dalam membayar pajak.
Pengaruh Gaya Kepemimpinan Dan Motivasi Terhadap Semangat Kinerja Karyawan (Studi Pada PT. BBR Anugerah Kabupaten Malang) Arranhado Salsinha, Cerilio
Fakultas Ekonomi Vol 1, No 1 (2015)
Publisher : Universitas Tribhuwana Tunggadewi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (108.709 KB)

Abstract

Peran kepemimpina dan Motivasi sangat penting bagi kemajuan sebuah perusahaan terutama pada PT. BPR Dau Anugerah Kebupaten Malang.Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh gaya kepemimpinan dan motivasi terhadapa kinerja karyawan. Penelitian yang dilakukan merupakan penelitian deskriptif dengan metode pendekatan kuantitatif. Sampel penelitian ini menggunakan metode yaitu pengambilan keseluruhan dari populasi yang ada. Teknik pengumpulan data yang digunakan oleh peneliti adalah Kuesioner, Observasi dan Studi pustaka. Metode analisa data yang di gunakan adalah Regresi Linier berganda dengan mengunakan program SPSS. Hasil analisis menunjukkan bahwa gaya kepemimpinan berpengaruh positif terhadap kinerja karyawan. Motivasi berpengaruh positif terhadap kinerja karyawan.
STRATEGI PENGEMBANGAN SENTRA INDUSTRI BORDIR PERSPEKTIF PEMASARAN GUNA MENDUKUNG EKONOMI KREATIF DESA SUMBER PASIR KECAMATAN PAKIS KABUPATEN MALANG Oktaviandi, Khairil
Fakultas Ekonomi Vol 2, No 1 (2016)
Publisher : Universitas Tribhuwana Tunggadewi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (108.709 KB)

Abstract

Desa Sumber Pasir sebagai sentra industri bordir tentunya juga terlibat dalam mendorong perkembangan industri kreatif jenis fesyen. Namun fakta dilapangan menunjukkan bahwa sentra industri bordir Desa Sumber Pasir mengalami kemunduran dalam konteks produksi dan pengrajinnya. Banyak faktor yang menyebabkan kemunduran tersebut dan dibutuhkan strategi yang tepat dalam mendorong pertumbuhan industri bordir di Desa Sumber Pasir dengan menganalisis faktor internal Strenght (kekuatan), Weakness (kelemahan) dan faktor eksternal Opportunity (kesempatan), Threats (ancaman). Penelitian ini merupakan jenis penelitian kualitatif. Untuk mendapatkan data yang digunakan dalam penulisan ini dengan observasi dan wawancaran dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor penyebab kemunduran sentra industri bordir desa Sumber Pasir adalah a) faktor internal ; 1) sumber daya manusia (SDM) yang meliputi pengetahuan tentang pemasaran dan keuangan, 2) lemahnya kreatifitas dan daya saing inovasi desain produk yang dihasilkan. Sedangkan b) faktor eksternal ; 1) dukungan pemerintah yang kurang tepat guna, 2) tenaga kerja bordir yang semakin berkurang. 3) iklim bisnis yang sangat dinamis sehingga tidak mampu bertahan dan bersaing dengan perkembangannya. Adapun alasan penggiat bordir memilih untuk tidak bertahan menjadi pengrajin bordir dengan alasan sebagai berikut ; a) setelah menikah lantas ikut suami. b) upah membordir yang rendah. c) terdapat pabrik-pabrik disekitar pakis dan tumpang. d) tekanan dari pemilik/ pengusaha ditempat kerja. e) jenuh / bosan. f) harga bahan naik namun harga upah bordiran tidak naik. Solusi yang dapat dilakukan untuk mengembangkan sentra industri bordir desa Sumber Pasi adalah dengan memanfaatkan kekuatan internal dan peluang eksternal untuk mendapatkan pasar yang lebih luas serta menutupi kelemahan internal dan menghindari ancaman-ancaman eksternal.
PENGARUH TINGKAT PEMBERIAN KREDIT TERHADAP KEBERHASILAN DALAM MENGELOLA MODAL KERJA PADA KOPERASI UNIT DESA “KUD” KARANGPLOSO Harniati, Harniati
Fakultas Ekonomi Vol 1, No 2 (2015)
Publisher : Universitas Tribhuwana Tunggadewi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (108.709 KB)

Abstract

Modal kerja merupakan faktor utama dalam mengembangkan usaha Koperasi Unit Desa (KUD) Karangploso. Dalam meningkatkan perputaran modal kerja yang pesat maka pemberian kredit kepada nasabah harus dilakukan berdasarkan prinsip-prinsip yang ada. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh tingkat pemberian kredit terhadap keberhasilan dalam mengelola modal kerja pada koperasi KUD Karangploso. Penelitian ini mengunakan metode kuantitatif adapun jenis data yang digunakan yakni data sekunder karena data yang digunakan diperoleh dari data laporan keuangan KUD Karangploso dari tahun 2010-2013. Metode analisa data yang di gunakan adalah Regresi Linier sederhana dengan mengunakan program SPSS. Pengujian hipotesis dengan uji t membuktikan bahwa variabel tingkat pemberian kredit berpengaruh terhadap variabel keberhasilan mengelola modal kereja dengan nilai sebesar 6,203. Dengan demikian untuk meningkatkan perputaran modal kerja maka diharapkan Koperasi Unit Desa (KUD) Karangploso dalam pemberian kredit kepada nasabah harus berpatokan pada 6 prinsip pemberian kredit seperti, character, capacity, capital, condition of economy, collateral dan constrain. Terutama pada variabel tingkat pemberian kredit.

Page 5 of 51 | Total Record : 502