cover
Contact Name
Fathul Qorib
Contact Email
fathul.indonesia@gmail.com
Phone
+6285354769970
Journal Mail Official
jisip.unitri@gmail.com
Editorial Address
Jl. Telaga Warna, Tlogomas, Malang, Jawa Timur, Indonesia
Location
Kota malang,
Jawa timur
INDONESIA
Jurnal Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (JISIP)
ISSN : -     EISSN : 24426962     DOI : 10.33366/jisip
JISIP Journal of Social and Political Science is published three times a year (April, August and December). Article published in JISIP is an article based on the results of research (priority), and articles on scientific reviews of contemporary phenomena in the field of Social and Political Science, Communication and Public Administration. In receiving articles that will be reviewed by internal, external editors and reviewers. Each article entered in the JISIP journal will be sent to the editors section through the Initial Review process. After that, the articles will be sent to peer reviewers to get the Double-Blind Peer Review Process. JISIP will be published papers chosen under the a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Articles 595 Documents
ANALISIS FRAMING ROBERT ENTMAN PADA PEMBERITAAN KONFLIK KPK VS POLRI DI VIVANEWS.CO.ID DAN DETIKNEWS.COM Ana Maria Sarmento Gaio; Mondry .; Carmia Diahloka
JISIP : Jurnal Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Vol 4, No 3 (2015)
Publisher : Universitas Tribhuwana Tunggadewi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (143.227 KB) | DOI: 10.33366/jisip.v4i3.126

Abstract

Media online saat ini menjadi lebih digemari dibandingkan dengan media konvesional karena kecepatan, kemudahan dalam mengaksesnya dan informasi yang diberikan selalu baru. Dalam pemberitaannya, setiap selalu dipengaruhi oleh ideologi, kekuasaan dan kepentingan pemilik media. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana suatu media membingkai dan mengkonstruksikan realitas berita mengenai konflik KPK dan Polri di vivanews.co.id dan detik.com. framing yang digunakan dalam penelitian adalah framing milik Robert Entman yang berfokus pada bagaimana medefinisikan suatu masalah, apa/siapa penyebab masalah, keputusan moral apa yang terdapat dalam berita tersebut dan apa penyelesaian yang ditwarkan oleh wartawan. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa dalam mengkonstruksi dan membingkai konflik KPK dan Polri baik vivanews.co.id dan detik.com memiliki kesan yang berbeda. Dimana vivanews.co.id cenderung memojokkan Jokowi bahwa keputusannya dalam mengajukan Budi Gunawan sebagai calon Kapolri adalah awal dari konflik tersebut, namun berbeda detiknews.com yang mana meminta presiden Jokowi mengakhiri konflik tersebut dengan mempertimbangkan masukkan dari tim independennya. Kata Kunci : Media Online, Analisis Framing Robert Entman, KPK – Polri
PERAN DINAS SOSIAL DALAM PELAKSANAAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT MISKIN MELALUI PROGRAM ELEKTRONIK WARUNG KELOMPOK USAHA BERSAMA PROGRAM KELUARGA HARAPAN DI KOTA MALANG Antonius Richardo Ratu Da Costa; Ignatius Adiwidjaja
JISIP : Jurnal Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Vol 7, No 1 (2018)
Publisher : Universitas Tribhuwana Tunggadewi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (115.082 KB) | DOI: 10.33366/jisip.v7i1.1445

Abstract

Abstract: Electronic Program stalls Joint Business Group Family Hope Program (E-Warung KUBE-PKH) is one of the programs to overcome poverty. In view of this program from the Ministry of Social Affairs, the delegation of authority in implementing the empowerment of E-Warung KUBE-PKH program located in Malang City was handed over to the Social Service of Malang City. The research method used is qualitative research with data collection steps through interview, observation and documentation. The results of the study found that the role of Social Service in the implementation of the empowerment of the poor through the E-Warung KUBE-PKH program in Malang is good enough that the Social Service has provided socialization and facilitate the activities of electronic program stalls, providing mentoring and training to the public electronic managers stalls , the community is able to be independent in the management of assistance and use of ATM card and Electronic Data Capture (EDC), problem solving is done based on agreement and understanding of the need of electronic member of stall. But there are still obstacles that is, the delay of assistance and the difference in behavior patterns of electronic managers stalls that have an impact on the inactivity of some electronic stalls in the city of Malang. Keywords: Role of Social Service, Empowerment, Electronic Program stalls Abstrak: Program Elektronik Warung Kelompok Usaha Bersama Program Keluarga Harapan (E-Warung KUBE-PKH) merupakan salah satu program untuk mengatasi kemiskinan. Mengingat program ini dari Kementrian Sosial maka pelimpahan wewenang dalam pelaksanaan pemberdayaan program E-Warung KUBE-PKH yang berada di Kota Malang diserahkan kepada Dinas Sosial Kota Malang. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif dengan langkah-langkah pengumpulan data melalui wawancara, observasi dan dokumentasi. Hasil dari penelitian ditemukan bahwa Peran Dinas Sosial dalam pelaksanaan pemberdayaan masyarakat miskin melalui program E-warung KUBE-PKH di Kota Malang sudah cukup baik yang mana Dinas Sosial telah memberikan sosialisasi dan memfasilitasi kegiatan program elektronik warung, memberikan pendampingan dan pelatihan kepada masyarakat pengelola elektronik warung, masyarakat mampu mandiri dalam pengeloaan bantuan dan penggunaan penggunaan kartu ATM dan Electronic Data Capture (EDC), pemecahan masalah dilakukan berdasarkan berdasarkan kesepakatan dan pemahaman kebutuhan anggota elektronik warung. Tetapi masih ada hambatan yaitu, keterlambatan bantuan dan bedanya pola tingkah laku pengelola elektronik warung yang berdampak pada tidak aktifnya beberapa elektronik warung yang ada di Kota Malang. Kata Kunci : Peran Dinas Sosial, Pemberdayaan, Program Elektronik warung
IMPLEMENTASI KEBIJAKAN PAJAK HIBURAN TAMAN REKREASI DALAM MENINGKATKAN PENDAPATAN ASLI DAERAH Leonila .; Willy Tri Hardianto; Nanang Bagus
JISIP : Jurnal Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Vol 2, No 2 (2013)
Publisher : Universitas Tribhuwana Tunggadewi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (211.498 KB) | DOI: 10.33366/jisip.v2i2.53

Abstract

Abstrak: Otonomi daerah adalah kemampuan daerah untuk membiayai kawenangan atau kekuasaan yang dimiliki oleh pemerintah. Otonomi member keleluasan pada daerah mengurus urusan rumah tangganya seniri secara demokratis dan bertanggungjawab dalam bingkai Negara kesatuan Indonesia. Dengan kondisi Kota Malang sebagai Kota tersebesar ke dua setelah Surabaya, khususnya Malang sebagai Kota pariwisata. Pemandian Tlogomas merupakan salah satu dari wisata rekreasi di Kota Malang yang memadukan konsep wisata, pendidikan, olahraga dan kuliner serta juga menunjang pendapatan asli Daerah (PAD) dalam menjamin terselengaranya otonomi daearah yang nyata, dinamis agar dapatan asli Daerah mempunyai peran yang sangat penting untuk menyelengarakan pembangunan Daerah menjadi lebih baik. Dalam penelitian ini di gunakan metode peelitian kualitatif dengan mengunakan langkah-langkah pengumpulan data yang di lakukan melalui wawancara langsung, observasi dan dokumentasi dan di lanjutkan dengan pengelolaan dan menganalisa data untuk menarik kesimpulan. Dari penelitian yang dilaksanakan telah diperoleh suatu kesimpulan bahwa pemandian Tlogomas merupakan taman rekreasi yang sangat strategis dan di minati pengunjung karna jaraknya yang strategis serta fasilitas yang tidak jauh beda degan taman rekreasi yang lain walaupun masi kurang promosi lebih luas serta petugas keamanan yang jumlahya sedikit tetapi pemandian Tlogomas juga ikut memberikan hasilnya dalm menunjang pendapatan asli Daerah (PAD) Kata Kunci : Implementasi Kebijakan, Taman Rekreasi dan Pendapatan Asli Daerah Abstract: Regional autonomy is the ability to fund kawenangan or power possessed by the government. Member autonomy flexibility in the area to take care of household affairs seniri democratic and accountable in the frame of the unity of Indonesia. With conditions as the City of Malang tersebesar to two after Surabaya, Malang especially as city tourism. Tlogomas bath is one of the tourist recreation in Malang that combines the concept of tourism, education, sports and culinary as well as supporting the original income (PAD) in the area will ensure terselengaranya real autonomy, dynamic regional original income that has a very important role to carry out development of the region for the better. In this study used qualitative methods peelitian by using the steps in the data collection done through direct interviews, observation and documentation and proceed with managing and analyzing data to draw conclusions. Of the research conducted has obtained a conclusion that the baths Tlogomas a recreational park that is very strategic and in the interest of visitors because the distance is convenient and the facilities are not much different from other recreational parks degan although less masi wider promotion and security officers who jumlahya little but bathing Tlogomas preformance results also provide support revenue (PAD). Keyword: Policy Implementation, Parks and Recreation Revenue
PENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN MASYARAKAT PADA WISATA EDUKASI PUJON KIDUL KABUPATEN MALANG Novita ,
JISIP : Jurnal Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Vol 8, No 3 (2019)
Publisher : Universitas Tribhuwana Tunggadewi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (202.096 KB) | DOI: 10.33366/jisip.v8i3.1802

Abstract

Abstract: Basically public service is an effort to fulfill public needs with the main goal of communitysatisfaction. This research used a descriptive quantitative method with data collection technique involvedquestionnaires, observation and documentation. The population was the people who visited Pujon Kiduleducational tourism. The sample in this study was 70 people selected using probability sampling. Thedata service quality test consisted of validity and reliability tests and used a simple regression analysismethod. The results of this study indicated that 1). The recapitulation results of respondents' answersbased on the Likert scale stated that the quality of services provided by the Pujon Kidul EducationalTourism Village in Malang Regency was categorized as good, because the percentage value of allquestions was 57%. 2). Based on the hypothesis test using SPSS 16.0, it was obtained t count value of6.402 with a value of 0,000 00.05, thus proving that the Zero Hypothesis (H0) was rejected, and theAlternative Hypothesis (H1) was accepted, so it can be concluded that there is a real effect of servicequality variables ( X) to the community satisfaction (Y). 3). Based on the Determination CoefficientAnalysis (R2) the percentage of the dependent variable (Y) could be explained by the independentvariable (X) of 0.367 (36.7%) which means that the variable quality of service quality of 36.7%influenced the community satisfaction variable, while the rest were influenced by other variables.Keywords: Service Quality, Community Satisfaction, Educational TourismAbstrak: Pada dasarnya pelayanan publik merupakan upaya pemenuhan kebutuhan publik, dengan tujuanutama kepuasan masyarakat. Jenis penelitian ini menggunakan deskriptif kuantitatif, teknik pengumpulandata menggunakan kuesioner, observasi dan dokumentasi. Populasi adalah masyarakat yang menjadipengunjung wisata edukasi Pujon Kidul Kabupaten Malang. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 70orang dengan menggunakan Probability Sampling. Uji Kualitas Pelayanan data terdiri dari uji validitasdan reliabilitas serta menggunakan metode analisis regresi sederhana. Hasil penelitian ini menunjukkanbahwa 1). Rekapitulasi hasil jawaban responden berdasarkan skala likert bahwa kualitas pelayanan yangdiberikan oleh Desa Wisata Edukasi Pujon Kidul Kabupaten Malang dikatakan Baik, karena nilaipresentase dari keseluruhan pertanyaan berdasarkan jawaban yang diberikan responden adalah 57%. 2).Berdasarkan uji hipotesis dengan menggunakan SPSS 16.0 diperoleh nilai t hitung sebesar 6.402 dengannilai 0,000≤0,05, sehingga membuktikan bahwa Hipotesis Nol (H0) ditolak, dan Hipotesis Alternatif (H1)diterima, jadi dapat disimpulkan terdapat pengaruh yang nyata variabel kualitas pelayanan (X) terhadapkepuasan masyarakat (Y). 3). Berdasarkan Analisis Koefisien Determinasi (R2) besar presentase variabeldependen (Y) yang bisa dijelaskan oleh variabel independen (X) sebesar 0,367 (36,7%) yang mengandungpengertian bahwa pengaruh variabel kualitas pelayanan sebesar 36,7% berpengaruh terhadap variabelkepuasan masyarakat, sedangkan sisanya dipengaruhi variabel lain.Kata kunci: Kualitas Pelayanan, Kepuasan Masyarakat, Wisata Edukasi
ANALISIS PERSONAL BRANDING FASHION BLOGGER DIANA RIKASARI Amanda Vivi Imawati; Ayu Wahyuni Solihah; Mohammad Shihab
JISIP : Jurnal Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Vol 5, No 3 (2016)
Publisher : Universitas Tribhuwana Tunggadewi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (366.004 KB) | DOI: 10.33366/jisip.v5i3.298

Abstract

Abstract: Personal branding is a way for people to build a brand about themselves. Diana Rikasari is an example of successful personal branding on the internet through her blog "Hot Chocolate and Mint" (dianarikasari.blogspot.com). Diana was the first fashion blogger in Indonesia and she has brought the fashion blogger trend to Indonesia. Hence, the researchers are interested in analyzing how personal branding done by Diana Rikasari through her blog at the beginning of her career based on the eight laws of personal branding and the characteristics of strong personal branding. This is a qualitative study that uses secondary data from the published writings on Diana’s blog (dianarikasari.blogspot.com) and other publications that contain media interviews with Diana. To analyze the results of the study, the research team did the coding process and categorization in order to describe the information obtained and analyze the results of the research with the literature review. Based on the study results, it is found that personal branding of Diana Rikasari through her blog has fulfilled the eight laws of personal branding and the characteristics of a strong personal brand. Keywords: Personal branding, Fashion blogger, Diana Rikasari Abstrak: Personal branding adalah cara untuk membangun merek atas diri seseorang. Diana Rikasari merupakan contoh personal branding yang sukses di internet melalui blog-nya “Hot Chocolate and Mint” (dianarikasari.blogspot.com). Diana merupakan fashion blogger pertama di Indonesia dan ia juga membawa tren fashion blogger ke Indonesia. Berdasarkan latar belakang tersebut, tim peneliti tertarik untuk menganalisis bagaimana personal branding yang dilakukan Diana Rikasari melalui blog-nya pada awal karier berdasarkan delapan konsep utama personal branding (the eight laws of personal branding) dan karakteristik personal branding yang kuat. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif yang menggunakan data-data sekunder yang bersumber dari tulisan yang dipublikasikan di blog Diana (dianarikasari.blogspot.com) dan publikasi-publikasi lainnya yang berisi wawancara media dengan Diana. Untuk menganalisis hasil penelitian, tim peneliti melakukan proses koding dan kategorisasi untuk mendeskripsikan informasi yang diperoleh dan menganalisis hasil penelitian dengan kajian pustaka. Berdasarkan atas hasil penelitian, personal branding Diana Rikasari melalui blognya memenuhi keseluruhan konsep-konsep utama personal branding dan karakteristik sebuah personal brand yang kuat. Kata kunci: Personal branding, Fashion blogger, Diana Rikasari
IMPLEMENTASI KEBIJAKAN PEMERINTAH KOTA BATU DALAM MEWUJUDKAN KOTA PARIWISATA BERKELANJUTAN YANG BERWAWASAN LINGKUNGAN Filipus Obot; Dody Setyawan
JISIP : Jurnal Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Vol 6, No 3 (2017)
Publisher : Universitas Tribhuwana Tunggadewi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (206.935 KB) | DOI: 10.33366/jisip.v6i3.1469

Abstract

Abstract: A sustainable city is a city concept that not only competes in the economic field but also takes into account aspects of natural, social and cultural resources. Similarly, the implementation of tourism development should consider its sustainability for the future. The purpose of this study was to describe and analyze the implementation of Batu Government policy to realize a Sustainable Tourism City with Environmental Concept. The research used qualitative research type. The results indicated that to realize Batu as a Sustainable Tourism City with Environmental Awareness has not been done well. From the implementation aspect, the transfer of information (communication) has not been fully realized. Meanwhile, from the concept of sustainable development there were still three sustainable development concepts that have not been implemented, they were: economy prosperity, social justice and environmental awareness programs. The supporting factors of the policy implementation were: the permit for the development of tourism object must use the Environmental Impact Analysis (AMDAL), the supervision and testing of tourism development and the availability of local regulations used as guidance in the development of tourism. Meanwhile, the obstacles to the implementation of this policy was: the impact of road widening and land conversion. Keywords: Tourism Policy, Sustainable Development Abstrak: Kota yang berkelanjutan adalah konsep kota yang tidak hanya berkompetisi dalam bidang ekonomi, tetapi juga turut memperhatikan aspek sumber daya alam, sosial dan budaya. Demikian pula dengan pelaksanaan pembangunan pariwisata yang harus memperhatikan dan mempertimbangkan keberlanjutannya untuk masa yang akan datang. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan dan menganalisis pelaksanaan kebijakan Pemerintah Kota Batu untuk mewujudkan Kota Pariwisata Berkelanjutan yang Berwawasan Lingkungan. Adapun Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa untuk mewujudkan Kota Batu sebagai Kota Pariwisata Berkelanjutan yang Berwawasan Lingkungan belum terlaksana dengan baik. Jika dilihat dari pelaksanaannya, maka penyampaian informasi (komunikasi) belum sepenuhnya terwujud. Sedangkan, dari konsep pembangunan berkelanjutannya masih terdapat tiga (3) konsep pembangunan berkelanjutan yang belum terwujud yaitu: pro ekonomi kesejahteraan, pro keadilan sosial dan pro lingkungan hidup. Faktor pendukung terlaksananya kebijakan ini yaitu: izin pembangunan obyek wisata harus menggunakan Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL), adanya pengawasan dan pengujian terhadap pembangunan obyek wisata serta tersedianya peraturan daerah yang digunakan sebagai pedoman dalam pengembangan pariwisata. Sedangkan, faktor penghambat terlaksananya kebijakan ini yaitu: adanya dampak dari pelebaran jalan dan alih fungsi lahan. Kata Kunci: Kebijakan Pariwisata, Pembangunan Berkelanjutan
MANAJEMEN STRATEGI PENGEMBANGAN PARIWISATA DENGAN PENDEKATAN BLUE OCEAN STRATEGY Vianda Kushardianti Muzha
JISIP : Jurnal Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Vol 4, No 1 (2015)
Publisher : Universitas Tribhuwana Tunggadewi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (243.999 KB) | DOI: 10.33366/jisip.v4i1.85

Abstract

Persaingan industri pariwisata di Indonesia saat ini sangatlah ketat, setiap daerah berlomba untuk menonjolkan keunikannya tersendiri. Dengan adanya persaingan yang sangat ketat tersebut, Kota Batu berusaha keluar dari persaingan (red ocean) dengan menciptkan inovasi baru melalui konsep Blue Ocean Strategy. Blue Ocean Strategy adalah istilah dalam ilmu manajemen strategi yang merujuk pada siasat untuk menciptakan pasar baru yang belum dipenuhi persaingan yang ketat. Blue Ocean Strategy pada dasarnya adalah suatu siasat untuk menaklukan pesaing melalui tawaran fitur produk yang inovatif, yang selama ini justru luput dari perhatian para pesaing. Penelitian ini menggunakan metedologi kualitatif yang menggunakan hasil pengamatan, wawancara dan penelahaan dokumen. Sedangkan jenis penelitian dikategorikan penelitian deskriptif. Pendekatan kualitatif deskriptif ini untuk memudahkan penggalian secara mendalam mengenai manajemen strategi dalam pengembangan pariwisata dengan pendekatan Blue Ocean Strategy pada Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Batu. Hasil penelitian menunjukan bahwa pengembangan pariwisata dengan pendekatan Blue Ocean Strategy belum diterapkan secara formal dan resmi, namun unsur-unsur yang ada dalam pendekatan Blue Ocean Strategy telah diadopsi oleh Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Batu dalam mengembangkan kepariwisataan dengan menggunakan inovasi nilai. Kata kunci: Manajemen Strategi, Blue Ocean Strategy, Pariwisata
PERAN PEMERINTAH DESA DALAM PENGEMBANGAN BADAN USAHA MILIK DESA (BUMDes) Ferdi Harobu Ubi Laru; Agung Suprojo
JISIP : Jurnal Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Vol 8, No 4 (2019)
Publisher : Universitas Tribhuwana Tunggadewi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (244.422 KB) | DOI: 10.33366/jisip.v8i4.2017

Abstract

Abstrak : Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan peran Pemerintah Desa Tlekung dalam pengembangan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes), serta mengidentifikasi faktor-faktor yang berperan dalam pelaksanaan peran yang dilakukan oleh Pemerintah Desa Tlekung. Penelitian yang dilakukan dengan pendekatan kualitatif, dengan menggunakan teknik pengumpulan data triangulasi dan teknik analisis interaktif Miles and Huberman. Hasil dari penelitian diketahui bahwa terdapat lima peran yang telah dilakukan oleh Pemerintah Desa Tlekung. Dalam menjalankan peranannya tersebut terdapat Faktor pendukung yaitu tersedianya sarana prasana, adanya kebijakan khususmengenai pengurus, adanya pembinaan dan  pengawasan. Sedangkan untuk faktor penghambatyang dihadapi adalah minimnya kesadaran masyarakat dalam melakukan pengembalian piutang, dan minimnya kemampuan pengurus dalam hal pembuatan laporan keuangan. Kata kunci: Peran, Pemerintah Desa, Badan Usaha Milik Desa Abstract :The purpose of this study is to describe the role of the Tlekung Village Government in the development of Village-Owned Enterprises (BUMDes), and identify the factors that play a role in the implementation of the role carried out by the Tlekung Village Government. This study uses a qualitative approach, using triangulation data collection techniques and Miles and Huberman's interactive analysis techniques. The results showed that there were five roles that had been carried out by the Tlekung Village Government. In carrying out this role, there are supporting factors, namely the availability of infrastructure, the existence of special policies regarding management, guidance and supervision. The inhibiting factors were the lack of public awareness in returning receivables, and the lack of the board's ability to make financial reports. Keywords: The Role, Village Government, Village-Owned Enterprises
POLA KOMUNIKASI ANTARBUDAYA DALAM MENGURANGI KONFLIK ANTAR ETNIK PADA MAHASISWA Florensius Fajar Yogia; Ellen Meianzi Yasak; Akhirul Aminulloh
JISIP : Jurnal Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Vol 6, No 2 (2017)
Publisher : Universitas Tribhuwana Tunggadewi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33366/jisip.v6i2.1093

Abstract

Abstract: Interculture communication happens among people with different culture. Communication process could possibly cause positive and negative effect. One of them is causing inter-ethnic conflict to students. The research purpose is finding out pattern and factors of interculture communication in reducing conflicts among students. The research is qualitative research. Informer in this research are ten students of Tribhuwana Tunggadewi University of Malang. Data collection done by researcher is interview, observation, and documentation. Data analysis method is descriptive method, where it describes data collected. Research found that interculture communication pattern used by students in reducing inter-ethnic conflict is direct communication or linear communication which done face to face, and indirect communication or secondary communication, is a message delivering method using media such as phone and internet. While factors influenced interculture communication pattern in reducing inter-ethnic conflict are language, culture, and mindset. Avoiding interculture conflict is giving real information without any addition, good communication by adjusting themselves, respect each other and communicating well using National language. Keywords: Interculture communication, Conflict, and Ethnic Abstrak:Komunikasi antarbudaya terjadi di antara orang-orang yang memiliki kebudayaan yang berbeda. Proses komunikasi bisa menyebabkan akibat positif maupun negatif salah satunya bisa menyebabkan terjadinya konflik Antar Etnik Pada Mahasiswa. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pola dan faktor-faktor komunikasi antarbudaya dalam mengurangi konflik antar etnik pada mahasiswa.Penelitian yang dilakukan merupakan penelitian kualitatif. Informan dalam penelitian ini sebanyak sepuluhmahasiswa Universitas Tribhuwana Tunggadewi Malang. Teknik pengumpulan data yang dilakukan oleh peneliti adalah wawancara, observasi dan dokumentasi. Metode analisa data yang di gunakan yaitu metode deskriptif, dimana mendeskripsikan hasil data yang diperoleh.Hasil penelitian membuktikan bahwapola komunikasi antarbudaya yang digunakan mahasiswa dalam mengurangi konflik antar etnik yaitu komunikasi secara langsung atau pola komunikasi linear yang merupakan komunikasi secara tatap muka dan komunikasi tidak langsung atau pola komunikasi sekunder merupakan proses penyampaian pesan menggunakan alat sebagai media kedua dengan cara berkomunikasi melalui telepon dan media internet. Sedangkan faktor-faktor yang mempengaruhi pola komunikasi antarbudaya dalam mengurangi konflik antar etnik pada mahasiswa yaitu faktor bahasa, faktor budaya dan faktor pola pikir. Adapun cara menghindari konflik antarbudaya seperti memberikan informasi yang sebenarnya terjadi tanpa menambah masalah yang ada, berkomunikasi dengan baik saling menyesuaikan diri, menghormati, menghargai, serta berkomunikasi dengan baik menggunakan bahasa Nasional. Kata kunci:Komunikasi Antarbudaya, Konflik dan Etnik
PROSES PELAYANAN E-KTP DALAM USAHA TERTIB ADMINISTRASI KEPENDUDUKAN Desi Andelia Baunsele; Willy Tri Hardianto
JISIP : Jurnal Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Vol 8, No 1 (2019)
Publisher : Universitas Tribhuwana Tunggadewi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (234.628 KB) | DOI: 10.33366/jisip.v8i1.1553

Abstract

Abstract: Public service is one of the main functions of the government as an effort to fulfill the needs of the community and in the context of implementing the provisions of legislation. The service can be in the form of public’s goods and services or administrative services as the responsibility and carried out by central government agencies and regional governments. The public services are very important for the continuity of government system in Indonesia. The purpose of this study was to find out the process of e-ID (electronic identity) service at the Population and Civil Registration Office of Batu. This is a qualitative research using data collection through observation, interviews, documentation. The determination of informants was done by snowball sampling. The data analysis was done through data reduction, presentation, and verification. The results of the study is in accordance with the theory of public services and can be concluded that the procedure for e-ID service has been carried out based to the mechanism of the e-ID service system that has been determined. It is also in line with the existing regulations. The inhibiting factors found were the lack of socialization, less effective systems and procedures, and minimum utilization of service facilities. Keywords: Public services, e-ID, Abstrak: Pelayanan publik merupakan salah satu fungsi utama pemerintah sebagai upaya pemenuhan kebutuhan masyarakat maupun dalam rangka melaksanakan ketentuan peraturan Perundang-Undangan. Pelayanan tersebut dapat berupa barang publik, jasa publik maupun pelayanan administratif yang pada prinsipnya merupakan tanggung jawab dan dilaksanakan oleh instansi pemerintah pusat maupun pemerintah daerah. Pelayanan publik yang diselenggarakan sangat menentukan bagi kelangsungan sistem pemerintahan yang ada di Indonesia. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui proses pelayanan e-KTP pada Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Batu. Jenis penelitian ini adalah kualitatif dengan menggunakan pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dokumentasi. Penentuan informan dilakukan dengan menggunakan snowball sampling. Analisis data dilakukan melalui reduksi data, penyajian data dan verifikasi.  Hasil penelitian sesuai dengan teori pelayanan publik dapat disimpulkan bahwa prosedur pelayanan e-KTP di Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Batu telah terlaksana sesuai dengan mekanisme sistem pelayanan e-KTP yang sudah ditentukan. Serta telah sesuai dengan peraturan yang ada. Faktor penghambatnya adalah masih kurangnya sosialisasi, kurang efektifnya sistem dan prosedur, dan kurangnya pemanfaatan fasilitas pelayanan. Kata Kunci: Pelayanan publik, e-KTP

Page 8 of 60 | Total Record : 595