cover
Contact Name
Fathul Qorib
Contact Email
fathul.indonesia@gmail.com
Phone
+6285354769970
Journal Mail Official
jisip.unitri@gmail.com
Editorial Address
Jl. Telaga Warna, Tlogomas, Malang, Jawa Timur, Indonesia
Location
Kota malang,
Jawa timur
INDONESIA
Jurnal Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (JISIP)
ISSN : -     EISSN : 24426962     DOI : 10.33366/jisip
JISIP Journal of Social and Political Science is published three times a year (April, August and December). Article published in JISIP is an article based on the results of research (priority), and articles on scientific reviews of contemporary phenomena in the field of Social and Political Science, Communication and Public Administration. In receiving articles that will be reviewed by internal, external editors and reviewers. Each article entered in the JISIP journal will be sent to the editors section through the Initial Review process. After that, the articles will be sent to peer reviewers to get the Double-Blind Peer Review Process. JISIP will be published papers chosen under the a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Articles 595 Documents
ANALISIS PERAN DINAS PARIWISATA DALAM PENGEMBANGAN PARIWISATA KOTA BATU Katrina J aha Walu; Nanang Bagus
JISIP : Jurnal Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Vol 8, No 3 (2019)
Publisher : Universitas Tribhuwana Tunggadewi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (196.58 KB) | DOI: 10.33366/jisip.v8i3.1779

Abstract

Abstract: Tourism is a very potential industry. Tourism is now a a rapidly developing industry. Many countries develop tourism as a sector the flagship of his country, because the tourism sector is a potential economic business generator, and economic generator of a country, city, province, district or visitor destination. Purpose this research is a process with scientific methods to be able to find, develop, and test the truth of science. This type of research uses the type of qualitative research. Data sources are primary data and secondary data. Data collection is done through observation, interview and documentation. research instruments include the researchers themselves, interview guidelines, and field notes. The technique of determining informants using purposive sampling. Data validity using triangulation techniques. Data analysis techniques include data collection, data presentation and conclusion drawing. The results of the study are the tourism department plays an important role in developing tourism by facilitating, and providing training to POKDARWIS, supporting factors (Human Resources, good climate, abundant natural resources), inhibiting factors (road congestion, lack of rest area), physical aspects (road infrastructure and lighting are good), attractiveness aspects (natural charm, and panorama,), accessibility aspects (road signs and good road access), aspects of activities and facilities (there are tour guides and tourism information centers), socioeconomic aspects, community economy and Regional Original Revenues have increased. Keywords: role, Department of Tourism; tourism developmentAbstrak: Pariwisata adalah suatu industri yang sangat potensial. Pariwisata saat ini merupakan suatu industri yang sedang berkembang pesat. Banyak negara yang mengembangkan pariwisata sebagai sektorunggulan dari negaranya, karena sektor pariwisata adalah pembangkit usaha ekonomi potensial, dan pembangkit perekonomian suatu negara, kota, provinsi, kabupaten atau daerah tujuan pengunjung. Tujuan penelitian ini merupakan suatu proses dengan metode ilmiah untuk dapat menemukan, mengembangkan, serta menguji kebenaran ilmu pengetahuan. Jenis penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif. Sumber data yaitu data primer dan data sekunder. pengumpulan data dilakukan melalui observasi, wawancara dan dokumentasi. instrumen penelitian meliputi peneliti sendiri, pedoman wawancara, dan catatan lapangan. Teknik penentuan informan menggunakan purposive sampling. Keabsahan data menggunakan triangulasi teknik. Teknik analisis data meliputi pengumpulan data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian yaitu dinas pariwisata berperan penting dalam mengembangkan pariwisata dengan memfasilitasi, dan memberikan pelatihan kepada POKDARWIS, faktor pendukung (Sumber Daya Manusia, iklim bagus, sumber daya alam yang melimpah), faktor penghambat (jalan macet, kurangnya rest area), aspek fisik (infrastruktur jalan dan penerangan sudah bagus), aspek daya tarik (pesona alam, dan panorama,), aspek aksesibilitas (rambu jalan dan akses jalan bagus), aspek aktivitas danfasilitas (ada pemandu wisata dan pusat informasi pariwisata), aspek sosial ekonomi, ekonomi masyarakat dan Pendapatan Asli Daerah meningkat.Kata Kunci: peran, Dinas Pariwisata; pengembangan pariwisata
IMPLEMENTASI KEBIJAKAN MUSYAWARAH ERENCANAAN PEMBANGUNAN (MUSRENBANG) KABUPATEN SUMENEP Moh Farid; Noora Fithriana
JISIP : Jurnal Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Vol 5, No 2 (2016)
Publisher : Universitas Tribhuwana Tunggadewi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (144.854 KB) | DOI: 10.33366/jisip.v5i2.240

Abstract

46 www.publikasi.unitri.ac.id IMPLEMENTASI KEBIJAKAN MUSYAWARAH ERENCANAAN PEMBANGUNAN (MUSRENBANG) KABUPATEN SUMENEP Moh. Farid dan Noora Fithriana Program Studi Ilmu Administrasi Negara, FISIP, Universitas Tribhuwana Tunggadewi E_Mail: farid.santi@yahoo.com Abstract: the process of development planning discussion (musrenbang) is successful if the result of muernbang can be implemented become maximal. so in the implementation of both from the village level, sub district level, regencg level even merely fulfill the obligations for the realization of the program. The type of this riset are use descriptive quantitative method, secandary data and primary data, in this case we use accumulate data thecniqve by specific interview observation and documentation. while, to choose the informan we use purposive sampling thecniqve and analysis data thecniqve by reduction of data, presenting data and then we dray the conclusion. from the result of this riset, the government of sumenep regency that belongs in the unit of work on that region have been done the musrenbang of both from the village level, become maximal. even merely fulfill doing the process of musrenbang wel done. althaugh there are some unrealization program, but it can understandabhg, because the limitations of the budget provided by the government. but the appreciation of jawa timur governoor about sumenep regency is being process and musrenbang implementation of sumenep regency is trully kept and the government of sumenep regency responsibly. Keywords: advertising messages, purchase decision Abstrak: Proses Musyawarah Perencanaan Pembangunan (MUSRENBANG) dikatakan berhasil apabila dari hasil Musrenbang tersebut bisa di implementasikan dengan maksimal. Jadi dalam pelaksanaan Musrenbang baik dari tingkat desa, kecamatan bahkan sampai tingkat kabupaten bukan hanya sekedar memenuhi kewajiban untuk merealisasikan programnya. Jenis penelitian ini menggunakan penelitian deskriptif kualitatif, dengan mengunakan data skunder dan data primer, dalam hal ini melalui teknik pengumpulan data dengan wawancara mendalam, pengamatan dan dokumentasi, sementara teknik penentuan informan menggunakan teknik purposive sampling sedangkan teknik analisis data yaitu dengan mereduksi data, penyajian data kemudian penarikan kesimpulan. Dari hasil penelitian ini Pemerintah Kabupaten Sumenep yang tergolong dalam Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) sudah melaksanakan Musyawarah Perencanaan Pembangunan (MUSRENBANG) baik dari tingkat Desa, Kecaamatan, dan bahkan sampai tingkat Kabupaten dengan maksimal. Bukan hanya sekedar melaksanakan proses Musyawarah Perencanaan Pembangunan (MUSRENBANG) saja, akan tetapi Pemerintah sudah mengimplementasikan dari hasil program prioritas Musyawarah Perencanaan Pembangunan (MUSRENBANG) dengan baik. Walaupun ada sebagian program yang belum terealisasi, akan tetapi hal ini bisa dimaklumi, karena keterbatasan anggaran yang disediakan oleh Pemerintah. Tapi yang jelas aprisiasi dari Gubenur Jawa Timur terhadap Kabupaten Sumenep dalam proses dan implementasi Musyawaarah Perencanaan Pembangunan (MUSRENBANG) Kabupaten Sumenep itu sudah menunjukkan bahwa proses dan implementasi kebijakan Musrenbang di Kabupaten Sumenep sudah tercerminkan. Kata Kunci: Implementasi, Kebijakan, Musrenbang
PERBANDINGAN PENDAPATAN PAJAK REKLAME 2009, 2010, 2011 Titus Tae Bahan; Sugeng Rusmiwari; Ignatius Adiwidjaja
JISIP : Jurnal Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Vol 2, No 1 (2013)
Publisher : Universitas Tribhuwana Tunggadewi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (76.474 KB) | DOI: 10.33366/jisip.v2i1.62

Abstract

Abstrak: Dalam mengelola sumber Pendapatan Asli Daerah (PAD) mempunyai berbagi rencana strategi kebijakan dan program. Dalam menggali berbagai Pendapatan Asli Daerah disesuaikan dengan situasi dan kondisi daerah dengan berlandaskan pada Peraturan Daerah. Makin tinggi pendapatan asli daerah semakin menjamin terselenggaranya otonomi daerah yang luas, nyata, dinamis dan bertanggung jawab. Dengan demikian upaya untuk menggali dan mengelola sumber daya pendapatan asli daerah mempunyai peran yang sangat penting untuk menyelenggarakan pembangunan di daerah. Penelitian ini di lakukan di Dinas Pendapatan Daerah Kota Malang. Metode penelitian yang digunakan bersifat kualitatif, dengan cara mendeskripsikan dan mengungkapkan masalah dan keadaan apa adanya. Pengambilan informan mempergunakan teknik purposive sampling, sedangkan teknik pengumpulan data melalui interview, observasi dan dokumentasi. Data dianalisis melalui tiga tahapan, yakni reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil Penelitian menunjukan bahwa selama kurun waktu 3 ( tiga) tahun pendapatan pajak reklame mengalami perbedaan dari tiap-tiap tahunnya, pajak reklame juga memberi masukan kepada kas daerah yang sangat besar, Faktor-faktor yang menjadi penghambat dalam penanganan pendapatan pajak reklame, a. Kurangnya pembinaan terhadap seluruh perangkat Dinas.b. Rendahnya kesadaran masyarakat. Kata Kunci: Pendapatan Pajak Reklame, Pendapatan Asli Daerah Abstract: In managing thelocal revenue sources (PAD) government has strategic policy plans and programs.Incollecting for PAD it needs to adapt tolocal circum stances based onlocal regulations. The higher revenue,the more extensive implementation of regional autonomy which is real, dynamic, and responsible .Thus, efforts to explore and cultivatere sources PAD havea very important roleto organize development in the region. This research was conducted at the Department of Revenue of Malang City.This is aqualitative research met hod by descry bingan dexpressing problems and circumstances. The informant conducted by using purposive sampling technique, whilethe techniques of collecting data were by interviews, observation, and documentation. The data were analyzed through there phases, namely data reduction, data presentation, and conclusion. The results showed that during the 3 years period, Advertising Tax Income has differences for each years, Advertising Tax Income also provide da lot of revenue to thecash. The factor sob structing thead verti sement taxin come is less development or training to all officers and low public awareness. Keywords: Advertising Tax Income, Revenue
IMPLEMENTASI KEBIJAKAN PEMBANGUNAN BERKELANJUTAN Dicky Siswanto Renggi Tay; Sugeng Rusmiwari
JISIP : Jurnal Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Vol 8, No 4 (2019)
Publisher : Universitas Tribhuwana Tunggadewi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (108.336 KB) | DOI: 10.33366/jisip.v8i4.1950

Abstract

Abstrak: Keseimbangan lingkungan hidup dengan pembangunan juga harus dipertimbangkan oleh pemerintah agar masyarakat di masa yang akan datang tidak terkena dampak dari pembangunan yang diadakan. Salah satu cara dari implementasi pembangunan dengan mengadakan pembangunan berkelanjutan yang berwawasan lingkungan hidup. Penelitian ini bertujuan (1) Untuk mengetahui bentuk implementasi kebijakan pembangunan berkelanjutan di Desa Tlekung (2) faktor-faktor penghambat dan pendukung implementasi kebijakan pembangunan berkelanjutan. Lokasi penelitian diadakan di desa Tlekung Kota Batu. Jenis dan sumber data dalam penelitian ini dibedakan kedalam dua sumber data yaitu: data primer dan data sekunder. pengumpulan data dilakuan melalui Observasi, Wawancara dan Studi pustaka. Analisis Data meliputi Pengumpulan data, Reduksi data dan Penyajian data, Uji Keabsahan Data Kepercayaan (credibility) dan Keteralihan (transkerabiliiy). Hasil penelitian menujukan bahwa  Implementasi kebijakan pembangunan berkelanjutan di Desa Tlekung telah diimplementasikan dengan maksimal sesuai dengan peraturan yang berlaku. Faktor - faktor yang mempengaruhi pembangunan berkelanjutan adalah banyak masyarakat yang pro dan kontra. Faktor Pendukung tersedia sumber daya alam yang melimpah, sumberdaya manusia yang sudah mampuni di bidang pembangunan, kepastian hukum, tingkat partisipasi dan kesadaran masyarakat. Faktor Penghambatgejala alam cuaca, curah tidak menentu. kurangnya wawasan dan pola pikir tentang pentingnya pembangunan berkelanjutan. Kata kunci: Implementasi Kebijakan; Pembangunan Berkelanjutan Abstract: the environmental balance with construction also shall be considered by the government to the community in the future not hard hit of construction that is held. One of the ways of the implementation on sustainable development by holding development environmentally sound life. This study aims to (1) to know an implementation sustainable development policy in the village tlekung (2) factors barrier and supporter of the implementation of sustainable development policy. The study locations is held in the villages tlekung stone city. The type and of the source of data in this research distinguished into two of the source of data: primary and secondary data. Data collection extensive work was done through observation, interviews and the literature study. Analysis of data covering data collection, reduction data and presentation of data, the validity of data trust (credulity) and (transkerabiliiy). The results of the study are showing that the implementation of sustainable development policy in the village tlekung has been implemented to the utmost in accordance with applicable regulations. Factors - of factors affect sustainable development is many of the citizens the pros and cons. Supporting the available, of natural resources human resources already mampuni, development in the field, legal certainty the level of participation and public awareness.The barrier of the weather, of erratic. The lack of insight and mindset about the importance of sustainable development. Keywords: Public Implementation; Sustainable Development
STRATEGI PUBLIC RELATIONS DAN PENCAK SILAT TRADISIONAL Mohammad Shihab; I Nyoman Musiasa
JISIP : Jurnal Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Vol 6, No 1 (2017)
Publisher : Universitas Tribhuwana Tunggadewi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (180.982 KB) | DOI: 10.33366/jisip.v6i1.363

Abstract

Abstract - Pencak silat is a facet of Indonesian culture. It has been emerging in Indonesia in recent years because of some issues. The primary issue is that traditional pencak silat is dying in its homeland, Indonesia. The number of people who learn traditional pencak silat is decreasing. Meanwhile, some countries have claimed that pencak silat originated from their lands. To prevent traditional pencak silat from vanishing, public relations efforts may be an option. How does public relations become helpful to put the public back to pencak silat? A literature study has been performed. In-depth interviews were organized to gain insights from an organization focused on traditional pencak silat. The study offered both online and offline PR approaches. The community may take the advantages of community relations to build engagement with the public. The spirit of pencak silat may also be shared through direct communication with audiences. Finally, all activities must be published on online media to strengthen online presence and to increase internet publicity. Keywords: culture, pencak silat, public relations, internet, social media Abstrak - Pencak silat merupakan salah satu bentuk kebudayaan khas Indonesia. Pencak silat telah menjadi perhatian dalam beberapa waktu terakhir karena pencak silat tradisional terancam punah di negeri asalnya sendiri. Di saat jumlah pewaris pencak silat menurun, negara-negara lain berebut klaim bahwa aliran pencak silat miliknyalah yang lebih asli dibanding Indonesia. Untuk mencegah kepunahan pencak silat, pendekatan hubungan kemasyarakatan (public relations) bisa menjadi andalan. Bagaimana strategi public relations dapat membantu komunitas pencak silat tradisional untuk menarik hati masyarakat? Studi literatur dan wawancara mendalam telah dilakukan untuk menggali informasi dari komunitas pencak silat tradisional. Penelitian ini menjelaskan bagaimana strategi public relations membantu komunitas pencak silat secara daring maupun luring. Komunitas pencak silat dapat menggunakan pendekatan ini untuk membangun partisipasi (engagement) dengan publik. Berbagi semangat pencak silat pun dapat dilakukan dengan berkomunikasi secara langsung maupun daring. Seluruh kegiatan komunitas penting untuk dipublikasikan pada media daring agar kehadiran komunitas di dunia maya semakin kuat dan publisitas semakin meningkat. Kata kunci: budaya, pencak silat, public relations,internet, media sosial
EFEKTIVITAS PEMERINTAH DESA BULUKERTO DALAM PERENCANAAN PEMBANGUNAN DESA GUNA MENINGKATKAN PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM PEMBANGUNAN Hardi Hasim; Abd. Rohman
JISIP : Jurnal Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Vol 6, No 2 (2017)
Publisher : Universitas Tribhuwana Tunggadewi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (200.946 KB) | DOI: 10.33366/jisip.v6i2.1486

Abstract

Abstract: The effectiveness of the village administration Bulukerto very important influential in the development process in the village, as through the village administration a development physical or non-physical would be a fulfillment of when the government the village was really do their tasks correctly. Government programs village Bulukerto in increase the participation of the society the village administration held socialization and deliberation with village officials Bulukerto to deliver development programs. The village administration also holding training and counseling farming flowers and cattle rabbits for the village in order to increase human resources high quality and creative, through training and counseling the community becomes more interested and participate directly succeed rural development program. The village government Bulukerto also have a program surgical home for the poor community. Development programs planned and executed by the government of the village have managed to draw the attention of the community and make the community participate directly in ensuring the success of development in the village of Bulukerto. Awareness of the importance of development for public welfare make the village community Bulukerto become important players in the village development, the community not only participate but also the public also a superintendent in the implementation of development. Keywords : Effectiveness, Development Planning, Public Participation Abstrak: Efektivitas Pemerintah Desa Bulukerto sangat berpengaruh dalam proses pembangunan di desa, karena melalui pemerintah desa sebuah pembangunan fisik maupun non fisik akan terlaksana apabila Pemerintah Desa benar-benar melakukan tugasnya dengan benar. Program Pemerintah Desa Bulukerto dalam meningkatkan partisipasi masyarakat yaitu dengan mengadakan sosialisasi dan musyawarah bersama perangkat Desa Bulukerto guna menyampaikan program-program pembangunan. Pemerintah Desa juga mengadakan pelatihan dan penyuluhan bertani bunga dan ternak kelinci untuk masyarakat Desa guna meningkatkan sumber daya manusia yang bermutu dan kreatif, melalui pelatihan dan penyuluhan masyarakat menjadi lebih tertarik dan berpartisipasi langsung menyukseskan program pembangunan Desa. Pemerintah Desa Bulukerto juga mempunyai program bedah rumah bagi masyarakat yang kurang mampu. Program-program pembangunan yang direncanakan dan dilaksanakan oleh Pemerintah Desa telah berhasil menarik perhatian masyarakat dan membuat masyarakat ikut berpartisipasi langsung dalam menyukseskan pembangunan di Desa Bulukerto. Kesadaran akan pentingnya pembangunan bagi kesejahteraan masyarakat membuat masyarakat Desa Bulukerto menjadi pelaku penting dalam pembangunan desa, masyarakat tidak hanya berpartisipasi tetapi juga masyarakat turut menjadi pengawas dalam pelaksanaan pembangunan. Kata Kunci : Efektivitas, Perencanaan Pembangunan, Partisipasi Masyarakat 
MANAJEMEN ANGGARAN PEMERINTAH BERBASIS KINERJA DI DINAS KESEHATAN DISTRIK DILI-TIMOR LESTE Horacio Fernandes Ribeiro; Sumartono .; Ratih Nurpratiwi
JISIP : Jurnal Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Vol 4, No 1 (2015)
Publisher : Universitas Tribhuwana Tunggadewi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (399.089 KB) | DOI: 10.33366/jisip.v4i1.94

Abstract

Manajemen anggaran pemerintah merupakan suatu kegiatan birokrasi pemerintah yang terdiri dari perencanaan, penggunaan/penyerapan dan pelaporan anggaran, dimana anggaran yang dialokasikan oleh pemerintah Pusat (Timor leste) ke Servico Distrital de Saude Dili berbasis pada kinerja program yang ada. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan proses pengelolaan dan penyerapan Pagu anggaran Pemerintah “Good and Service” dan mendeskripsikan, Menganalisis faktor penghambat dan faktor pendorong dalam mengelola dan menyerap anggaran pemerintah yang dialokasikan berbasis kinerja, di Servico Distrital de Saude (SDS) Dili, Timor Leste. Penelitian ini menggunakan metode Kualitatif deskritif dengan mendeskripsikan dan menganalisis data yang diperoleh, Obyek penelitian di Servico Distrital de Saude Dili (Dinas Kesehatan Distrik Dili-Timor Leste), hasil penelitian menunjukkan bahwa pagu anggaran Good and Service yang dialokasikan oleh pemerintah pusat ke Servico Distrital de Saude Dili tahun anggaran 2013 sebesar $ 307,000.00, proses penyerapan anggaran tersebut melalui Penyerapan secara Sentralisasi yang dilakukan oleh Dirasaun Nasional Financas Ministerio da Saude dan penyerapan secara Desentralisasi dimana anggaran di transfer lansung ke SDS Dili selaku pemilik anggaran. Dari laporan yang disampaikan oleh tiap-tiap unit pelayanan bahwa anggaran yang dialokasikan dapat terserap mencapai 100 persen, sementara anggaran yang penyerapannya secara sentralisasi tidak dapat terserap habis, sehingga pada akhir tahun anggaran 2013 terjadi Carryover anggaran sebesar $ 49,000.000 atau sekitar 15,9 persen dan harus dikembalikan ke Kas Negara. Kata Kunci: Manajemen, anggaran Pemerintah, kinerja program.
PEMBANGUNAN DEMOKRASASI DESA BERBASIS KEARIFAN LOKAL (KAJIAN DARI SUDUT PANDANG UU NOMOR 6 TAHUN 2014) Dekki Umamur Ra'is
JISIP : Jurnal Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Vol 9, No 1 (2020)
Publisher : Universitas Tribhuwana Tunggadewi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (284.727 KB) | DOI: 10.33366/jisip.v9i1.2213

Abstract

Demokrasi memiliki kemampuan dalam hal partisipasi politik dan mampu memfasilitasi pilihan manusia secara bebas dan lebih baik. Demokrasi adalah komponen yang diperlukan dalam mengembangkan kemampuan individu untuk hidup bebas, mandiri, dan sejahtera. Demokrasi  merupakan jaminan institusional bahwa kebijakan dan undang-undang yang dibuat oleh pemerintah akan sesuai dengan kepentingan rakyat.  Penelitian ini bertujuan untuk melihat sejauh mana demokrasi modern bisa berkolaborasi dengang nilai-nilai lokal (genuine) yang dimiliki oleh desa – desa di Indonesia. Sehingga kita bisa memahami bagaimana cara merancang Pembangunan Demokrasasi Desa Berbasis Kearifan Lokal. Penelitian ini menggunakan metode studi kepustakaan (Library Research). Lahirnya Undang-undang Desa Nomor 6 tahun 2014, menjadi peluang bagi wujudnya kemandirian desa. Desa tidak lagi  sebagai objek pembangunan negara, tetapi juga menjadi pelaku pembangunan negara. Pengakuan terhadap desa melalui Undang-undang tersebut, memberikan peluang bagi desa untuk mengamalkan kembali kearifan lokal yang dimiliki oleh masing-masing desa. Semangat yang diusung oleh Undang-undang desa adalah kemandirian dan kesejahteraan desa melalui demokrasi desa. UU desa menjadikan desa sebagai arena demokrasi yang sesungguhnya. Desa bisa mengkombinasikan nilai-nilai kearifan lokal dengan praktik demokrasi modern.
PENGARUH ETIKA BIROKRASI DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KUALITAS PELAYANAN Yosep Edelbertus Ngatu; Sugeng Rusmiwari
JISIP : Jurnal Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Vol 7, No 3 (2018)
Publisher : Universitas Tribhuwana Tunggadewi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (540.39 KB) | DOI: 10.33366/jisip.v7i3.1405

Abstract

Abstract: The government is required to provide quality services and prioritize the needs of the community and understand the customers. By paying attention to the bureaucratic ethics that exist in government agencies and also always provide work motivation to employees. This study aimed to find out how the Bureaucracy Ethics and Work Motivation influenced the quality of public services in Kelurahan Merjosari Office. This research used a quantitative descriptive method. While the data analysis used a regression analysis. The results showed that the Bureaucracy Ethics affected the public service quality by 51.4%, and the work motivation affected the public service quality by 51.6%, moreover the Bureaucracy Ethics and Work Motivation simultaneously affected the Public Service Quality by 62.6% Keywords: Bureaucratic Ethics, Work Motivation, Quality of Public Services. Abstrak: Pemerintah dituntut untuk memberikan pelayanan yang berkualitas dan mengedepankan kebutuhan masyarakat serta mengerti akan pelanggan. Dengan memperhatikan etika birokrasi yang ada di instansi pemerintahan dan juga selalu memberikan motivasi kerja kepada pegawai. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa jauh Etika Birokrasi dan Motivasi Kerja dalam mempengaruhi Kualitas Pelayanan Publik di Kantor Kelurahan Merjosari. Metode penelitian yang digunakan dengan jenis penelitian deskriptif kuantitatif. Analisis data menggunakan analisis regresi. Hasil penelitian yaitu Etika Birokrasi berpengaruh terhadap Kualitas Pelayanan Publik sebesar 51,4%, dan Motivasi Kerja berpengaruh terhadap Kualitas Pelayanan Publik sebesar 51,6%, sedangkan Etika Birokrasi dan Motivasi Kerja secara simultan berpengaruh terhadap Kualitas Pelayanan Publik sebesar 62,6%                                                                                                 Kata Kunci:Etika Birokrasi, Motivasi Kerja, Kualitas Pelayanan Publik.
REPRESENTASI CITRA DIRI PRIA DEWASA DALAM IKLAN “MEN’S BIORE” (VERSI COOL OIL CLEAR- RIDE ALONG) Syarifah Elsa Ifnida
JISIP : Jurnal Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Vol 8, No 1 (2019)
Publisher : Universitas Tribhuwana Tunggadewi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (511.55 KB) | DOI: 10.33366/jisip.v8i1.1595

Abstract

Abstract: Advertising at this time not only be function as a media for promotional activities, delivering messages about products, but further acts as the creator and shaper of reality. There are story that are built by the advertiser’s company, even the stories that are built are often embedded in minds of the public, because these advertisements are aired repeatedly and for a long time. The meaning that appears in advertisements is usually in the form of an impression that adds to the complex definition of a person’s self-image. The impression of self-image like this makes a person use product that are not needed as useful, but only funtion as an enhancer for the image of himself. Men’s Biore version of Cool Oil Clear Ride Along, in this advertisement, some ideal adult male figures who are masculine, adventurous, caring and paying attention to the appearence of facial hygiene that has been adjusted from the characteristics of it’s market segmentation. So that it will rise to an impression and self-image that causes the advertisement audience to think that if they want to be ideal adult male as in advertising,it can be fufilled by using the product as well. In the advertisement, it has presented a picture of adult male self-image that has been constructed according to the maerketing needs of a product.  Keywords: Representation, Advertising, Male Self-image, Masculine Abstrak: Iklan pada masa ini tidak hanya berfungsi sebagai media aktivitas promosi, penyampai pesan  tentang produk-produk, namun lebih jauh berperan sebagai pencipta dan pembentuk realitas.. Terdapat cerita yang dibangun oleh perusahaan  pengiklan, bahkan cerita yang dibangun tersebut kerap melekat di pikiran khalayak, karena iklan tersebut di tayangkan secara berulang-ulang dan dalam jangka waktu yang lama. Makna yang muncul dalam iklan biasanya berupa kesan penggambaran yang menambah kompleks dari definisi citra diri seseorang. Kesan citra diri yang seperti ini  membuat seseorang menggunakan produk-produk yang secara kegunaan tidak  terlalu diperlukan, namun hanya berfungsi sebagai penambah kesan indah untuk citra dirinya. Salah satu iklan yang mengandung unsur citra diri dan maskulinitas yang dikemas dalam produk perawatan wajah untuk pria dewasa ialah iklan Men’s Biore versi Cool Oil Clear Ride Along. Pada iklan ini, beberapa sosok pria dewasa ideal di masa sekarang yang maskulin, memiliki jiwa petualang, peduli dan memperhatikan penampilan kebersihan wajah yang sudah disesuaikan dari karakteristik segmentasi pasarnya. Sehingga akan memunculkan suatu kesan dan citra diri yang menyebabkan penonton iklan berpikir bahwa jika hendak menjadi pria dewasa yang ideal seperti dalam iklan, bisa dipenuhi dengan memakai produk tersebut juga. Dalam iklan tersebut telah menampilkan gambaran citra diri pria dewasa yang sudah dikonstruksi sesuai kebutuhan marketing sebuah produk. Kata kunci : Representasi, Iklan, Citra diri Pria, Maskulin

Page 7 of 60 | Total Record : 595