cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota surakarta,
Jawa tengah
INDONESIA
JURNAL ILMIAH PENJAS (Penelitian, Pendidikan dan Pengajaran)
ISSN : 24423874     EISSN : 27757609     DOI : https://doi.org/10.36728/jip
Core Subject : Education,
Jurnal penelitian, pendidikan dan pengajaran yang diterbitkan oleh Prodi Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi FKIP UTP Surakarta.
Arjuna Subject : -
Articles 195 Documents
MENYIAPKAN MAHASISWA BERWIRAUSAHA MELALUI PENDIDIKAN JASMANI BERTIKA KUSUMA PRASTIWI
JURNAL ILMIAH PENJAS (Penelitian, Pendidikan dan Pengajaran) Vol. 2 No. 1 (2016): JURNAL ILMIAH PENJAS
Publisher : UNIVERSITAS TUNAS PEMBANGUNAN SURAKARTA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (80.244 KB)

Abstract

Artikel ini bertujuan untuk memberi wawasan kepada mahasiswa pendidikan jasmani untuk berwirausaha dan tidak mengalami ketakutan bahkan kebingungan mencari pekerjaan. Berwirausaha dapat dilakukan sejak dibangku kuliah hingga lulus menjadi sarjana pendidikan jasmani. Berwirausaha adalah menciptakan kegiatan untuk mendapatkan penghasilan dan bermanfaat bagi masyarakat jika digunakan. Mahasiswa pendidikan jasmani sebagai intelektual, kreatif dan inovatif yang disiapkan menjadi seorang guru, namun tidak menutup kemungkinan berprofesi lain, salah satunya dengan berwirausaha melalui pendidikan jasmani. Ketika mahasiswa kuliah telah dibekali ilmu pengetahuan dan mata kuliah mengenai pendidikan jasmani, cara-cara mengajar yang baik dan lainnya. Mahasiswa dan lulusan pendidikan jasmani harus mampu melihat peluang usaha apa yang dibutuhkan masyarakat dengan memanfaatkan keterampilan yang dimiliki saat menempuh kuliah. Pandai melihat peluang usaha dengan pendidikan jasmani merupakan kunci kesuksesan yang disertai kerja keras, kemampuan dan percaya diri.
PERBEDAAN PENGARUH LATIHAN SENAM CERDAS BUGAR INDONESIA (SBCI) 2013 DAN SENAM AEROBIC TERHADAP PENINGKATAN KESEGARAN JASMANI SISWA PUTRI KELAS XI PADA SMK NEGERI 6 SURAKARTA TAHUN PELAJARAN 2015/2016 KARLINA DWIJAYANTI
JURNAL ILMIAH PENJAS (Penelitian, Pendidikan dan Pengajaran) Vol. 2 No. 1 (2016): JURNAL ILMIAH PENJAS
Publisher : UNIVERSITAS TUNAS PEMBANGUNAN SURAKARTA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (391.338 KB)

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui:(1). Perbedaan Pengaruh Latihan Senam Cerdas Bugar Indonesia (SCBI) 2013 Terhadap Peningkatan Kesegaran Jasmani pada siswa putri SMK Negeri 6 Surakarta kelas XI Tahun Pelajaran 2015/2016.(2) Pengaruh latihan Senam Aerobic Terhadap Peningkatan Kesegaran Jasmani pada siswa putri SMK Negeri 6 Surakarta kelas XI Tahun Pelajaran 2015/2016. (3). Pengaruh yang lebih baik dalam Latihan Senam Cerdas Bugar Indonesia (SCBI) 2013 Dan Senam Aerobic Terhadap Peningkatan Kesegaran Jasmani pada siswa putri SMK Negeri 6 Surakarta kelas XI Tahun Pelajaran 2015/2016. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen. Dasar penggunaan metode ini adalah kegiatan percobaan yang diawali dengan memberikan perlakuan kepada sampel yang diakhiri dengan suatu bentuk tes guna mengetahui pengaruh perlakuan yang telah diberikan. Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah seluruh pada siswa putri SMK 6 Surakarta kelas XI Tahun 2015. Besar  sampel yang diambil sebanyak 120 siswi.Teknik pengumpulan data menggunakan tes dan pengukuran. Untuk tingkat kesegran jasmani usia 12-15 tahun menggunakan tes kesegaran jasmani yaitu dengan lari multi tahap atau mulistage fitnes test,yang digunakan untuk mengatur VO2 max dan daya tahan aerobic. Teknik analisis data yang digunakan adalah independent test (Uji T) tidak berpasangan dengan tingkat kemaknapaan p<0,05. Berdasarkan hasil tes awal mrnunjukan rata-rata VO2 max kelompok 1 SCBI sebesar 26,31dan rata-rata VO2 max kelompok 2 senam aerobic low impact sebesar 26,32. Hasil tes akhir kelompok 1 menunjukan rata-rata VO2 max sebesar 26,93, dan rata-rata VO2 max kelompok 2 sebesar 27,78. Hasil penghitungan menunjukan pada kelompok 1 senam SCBI 2013 dengan presentase peningkatan sebesar 2,36% dan untuk kelompok 2 senam aerobic lom impact dengan presentase peningkatan 5,55%. Pengujian hipotesis dengan adalah independent test (t hitung) (3,067) > t tabel (2,00) dan angka signifikan (0,0003) > (0,05) sehingga ada perbedaan signifikan nilai VO2max antara kedua kelompok setelah diberikan perlakuan. Berdasarkan hasil dan analisis data, maka dapat disimpulkan senam aerobic low impact memiliki efektifitas yang lebih baik pengaruhnya dalam meningkatkan kesegaran jasmani karena presentasenya lebih besar.
PERBEDAAN PENGARUH PEMBELAJARAN LOMPAT JAUH DENGAN PENDEKATAN LONCAT TEGAK DAN LOMPAT KEDEPAN TERHADAP HASIL BELAJAR LOMPAT JAUH GAYA SCHNEPPER PADA SISWA PUTRA KELAS VIII SMP NEGERI 14 SURAKARTA MOKHAMMAD FIRDAUS
JURNAL ILMIAH PENJAS (Penelitian, Pendidikan dan Pengajaran) Vol. 2 No. 1 (2016): JURNAL ILMIAH PENJAS
Publisher : UNIVERSITAS TUNAS PEMBANGUNAN SURAKARTA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (93.387 KB)

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui : (1) Perbedaan pengaruh pendekatan pembelajaran lompat tegak dan lompat kedepan terhadap hasil belajar lompat jauh gaya schnepper pada siswa putra kelas VIII SMP Negeri 14 Surakarta. (2) Manakah yang lebih baik antara pendekatan pembelajaran lompat tegak dan lompat kedepan terhadap hasil belajar lompat jauh gaya schnepper pada siswa putra kelas VIII SMP Negeri 14 Surakarta. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen. Subyek dalam penelitian ini adalah siswa putra kelas VIII SMP Negeri 14 Surakarta yang berjumlah 30 orang. Teknik pengumpulan data adalah dengan tes dan pengukuran kemampuan lompat jauh gaya schnepper. Teknik analisis data yang digunakan dengan uji t pada taraf signifikansi 5%. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh simpulan sebagai berikut : (1) Ada perbedaan pengaruh yang signifikan antara pendekatan pembelajaran lompat jauh dengan lompat tegak dan lompat kedepan  terhadap kemampuan lompat jauh gaya schnepper pada siswa putra kelas VIII SMP Negeri 14 Surakarta. Dengan nilai perhitungan hasil tes akhir masing-masing kelompok adalah thit sebesar 3,24 > nilai  ttabel5% sebesar 2.145. (2) Pendekatan pembelajaran lompat jauh dengan lompat kedepan  memiliki pengaruh yang lebih baik terhadap kemampuan lompat jauh gaya schnepper siswa putra kelas VIII SMP Negeri 14 Surakarta. Peningkatan kelompok 1 (K1) sebesar 18,01%, lebih kecil dari pada kelompok 2 (K2) yaitu 25,41%.
MINAT BELAJAR SISWA, GAYA BELAJAR SISWA, DAN PERSEPSI SISWA TERHADAP METODE MENGAJAR GURU DENGAN HASIL PRESTASI BELAJAR PENDIDIKAN JASMANI DAN KESEHATAN OLAHRAGA NOWO TRI PURNOMO
JURNAL ILMIAH PENJAS (Penelitian, Pendidikan dan Pengajaran) Vol. 2 No. 1 (2016): JURNAL ILMIAH PENJAS
Publisher : UNIVERSITAS TUNAS PEMBANGUNAN SURAKARTA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (121.717 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui (1) hubungan antara Minat Belajar Siswa dengan hasil  Prestasi Belajar (2) Hubungan Antara Gaya Belajar Siswa dengan Hasil Prestasi Belajar (3) Hubungan Antara Persepsi Siswa Terhadap Metode Mengajar Guru dengan hasil Prestasi Belajar (4) Hubungan Antara Minat Belajar Siswa , Gaya Belajar Siswa dan Persepsi Siswa Terhadap Metode Mengajar Guru secara Bersama- sama dengan Prestasi Belajar siswa Populasi yang digunakan dana penelitian ini adalah siswa kelas XI  Yang berjumlah 138 siswa. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah angket dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan untuk menguji hipotesis adalah teknik korelasi product moment dan analisis korelasi ganda dengan menggunakan variabel Minat Belajar Siswa (X1), Gaya Belajar Siswa (X2), Persepsi Siswa Terhadap Metode Mengajar Guru (X3) sebagai indikator dan variabel terikat adalah Prestasi Belajar siswa (Y). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa (1) Terdapat  hubungan yang positif dan signifikan antara Minat Belajar Siswa dengan Prestasi Belajar siswa, dimana r dihitung sebesar 0,181, sedangkan r tabel dengan N = 138 pada taraf signifikan 5% sebesar 0,176.  Jadi r hitung lebih besar dari r tabel (0,181>0,176), (2) Terdapat hubungan positif tetapi tidak signifikan antara Gaya Belajar Siswa dan Prestasi belajar siswa., dimana r hitung 0,112 sedangkan r tabel dengan N=138 pada taraf signifikan 5% sebesar 0,176. Jadi r hitung lebih kecil dari tabel (0,112<0,176), (3) Terdapat hubungan positif tetapi tidak signifikan antara Persepsi Siswa terhadap Metode Mengajar Guru dengan Prestasi Belajar siswa, dimana r hitung 0,119 sedangkan r tabel dengan N= 138 pada taraf signifikan 5 % sebesar 0,176. Jadi r hitung lebih kecil dari r tabel (0,119 < 0,176), (4) Terdapat hubungan positif tetapi tidak signifikan antara Minat Belajar Siswa, Gaya Belajar Siswa dan Persepsi Siswa Terhadap Metode Mengajar Guru dengan Prestasi Belajar siswa, dimana F hitung sebesar 1,896, sedangkan F tabel dengan N=138 pada taraf signifikansi 5 % sebesar 2,68. Jadi F hitung lebih kecil dari F tabel (1,896 <2,68). Karena hasil penelitian menunjukkan hubungan positif maka dengan demikian keseluruhan uji hipotesis ini mendukung penelitian.
PERBEDAAN PENGARUH LATIHAN PLYOMETRICS TERHADAP PENINGKATAN KEMAMPUAN LOMPAT JAUH NUR AZIS ROHMANSYAH
JURNAL ILMIAH PENJAS (Penelitian, Pendidikan dan Pengajaran) Vol. 2 No. 1 (2016): JURNAL ILMIAH PENJAS
Publisher : UNIVERSITAS TUNAS PEMBANGUNAN SURAKARTA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (192.722 KB)

Abstract

Penelitian bertujuan untuk mengungkapkan: (1) pengaruh latihan plyometrics alternate leg bound dan latihan plyometrics box jump terhadap peningkatan kemampuan lompat jauh, (2) perbedaan pengaruh koordinasi mata-kaki tinggi dan koordinasi mata-kaki rendah terhadap peningkatan kemampuan lompat jauh, dan (3) interaksi antara latihan plyometrics dan koordinasi mata-kaki terhadap peningkatan kemampuan lompat jauh. Metode penelitian adalah eksperimen dengan rancangan faktorial 2 x 2. Sampel penelitian ini 40 siswa yang diambil dengan teknik purposive rondom sampling. Hasil penelitian adalah sebagai berikut. (1) Ada perbedaan pengaruh yang signifikan antara latihan plyometrics alternate leg bound dan latihan plyometrics box jump terhadap peningkatan kemampuan lompat jauh. (2) Terdapat perbedaan peningkatan kemampuan lompat jauh antara siswa yang memiliki koordinasi mata-kaki tinggi dan siswa yang memiliki koordinasi mata-kaki rendah. (3) Terdapat interaksi antara latihan plyometrics dan koordinasi mata-kaki terhadap peningkatan kemampuan lompat jauh. Kelompok siswa yang memiliki koordinasi mata-kaki tinggi lebih tepat jika dilatih dengan latihan plyometrics alternate leg bound sedangkan kelompok siswa yang memiliki koordinasi mata-kaki rendah lebih baik jika dilatih dengan latihan plyometrics box jump.
PEMBELAJARAN PENJASORKES MENGGUNAKAN MEDIA VIDEO TERHADAPMINAT SISWA SMP PGRI PETANAHAN MEMPELAJARIBOLA VOLI TAHUN 2014 RIMA FEBRIANTI
JURNAL ILMIAH PENJAS (Penelitian, Pendidikan dan Pengajaran) Vol. 2 No. 1 (2016): JURNAL ILMIAH PENJAS
Publisher : UNIVERSITAS TUNAS PEMBANGUNAN SURAKARTA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (92.481 KB)

Abstract

Dari hasilobservasi dan wawancara dengan guru penjasorkes di SMP PGRI Petanahan terkait pembelajaran bola voli, banyak siswa enggan saat menerima materi bola voli. Hal tersebut disebabkan karena mayoritas siswa tidak menguasai permainan bola voli. Selain mereka tidak bisa, kebanyakan dari mereka juga belum mengetahui secara langsung bagaimana bermain bola voli yang sesungguhnya. Untuk itu guru perlu membangkitkan motivasi siswa, salah satunya dengan cara memutarkan video tentang pembelajaran teknik dasar dan permainan bola voli. Dengan siswa melihat secara langsung permainan bola voli dan melihat bagaimana latihan teknik dasar yang benar maka diharapkan siswa mendapatkan motivasi sehingga timbul minat untuk mempelajari bola voli. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pembelajaran dengan media video terhadap minat siswa kelas VII mempelajari bola voli di SMP PGRI Petanahan dan untuk mengetahui perbedaan minat siswa kelas VII mempelajari bola voli sebelum dan sesudah dilakukan pembelajaran menggunakan media video. Kesimpulan yang dapat ditarik dari hasil penelitian ini yaitu, pembelajaran dengan media video berpengaruh terhadap minat siswa mempelajari bola voli di SMP PGRI Petanahan Tahun 2014.Tingkat minat siswa mempelajari bola voli dengan memutarkan video lebih baik dibandingkan dengan tingkat minat siswa tanpa memutarkan video dimana peningkatan presentase minat memelajari bola voli siswa kelompok eksperimen 14.37% lebih tinggi dari kelompok kontrol 10.49%.Penulis memberikan saran bagi guru penjaskesorkes,bahwa dalam pembelajaran penjasorkes guru perlu menggunakan berbagai macam bentuk media pembelajaran untuk meningkatkan minat siswa dan mengurangi kejenuhan siswa pada pelajaran pendidikan jasmani, sehingga proses belajar mengajar dapat berlangsung dengan lancar dan efektif.
EFEKTIVITAS PERMAINAN BOLA VOLI YANG DIMODIFIKASI TERHADAP AKTIVITAS SISWA SEKOLAH DASAR KELAS ATAS DI SD NEGERI 2 SECANG KECAMATAN SECANG KABUPATEN MAGELANG TAHUN AJARAN 2015/2016 SLAMET SANTOSO
JURNAL ILMIAH PENJAS (Penelitian, Pendidikan dan Pengajaran) Vol. 2 No. 1 (2016): JURNAL ILMIAH PENJAS
Publisher : UNIVERSITAS TUNAS PEMBANGUNAN SURAKARTA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (71.803 KB)

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui efektifitas permainan bola voli yang dimodifikasi dalam meningkatkan aktivitas siswa kelas atas SD Negeri 2 Secang Kecamatan Secang Kabupaten Magelang Tahun Ajaran 2015/2016. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas atas (V) SD Negeri 2 Secang Kecamatan Secang Kabupaten Magelang Tahun Ajaran 2015/2016 yang berjumlah 77 siswa. Dalam penelitian ini pengambilan sampel menggunakan teknik quota sampling yang berjumlah 40 siswa yang terdiri dari 20 siswa putra dan 20 siswa putri. Variabel dalam penelitian ini adalah permainan bola voli yang dimodifikasi, aktivitas siswa, dan denyut nadi. Instrumen yang digunakan adalah tes denyut nadi yang dibuat oleh Oktia Woro Kasmini H. Analisis data menggunakan rumus t-test untuk menguji signifikan perbedaan mean. Penelitian ini menggunakan metode treatmen. Nilai rata-rata beda kelompok eksperimen sebesar 11,65 dan kelompok pembanding sebesar 5,75. Jadi nilai rata-rata beda kelompok eksperimen lebih dari nilai rata-rata beda kelompok pembanding yaitu 11,65 > 5,75. Dengan selisih beda antara kelompok eksperimen dengan kelompok pembanding sebesar 5,9. Dengan rumus t-test menghasilkan thitung sebesar 2,71 kemudian dikonsultasikan dengan nilai ttabel pada taraf signifikansi 5% dengan derajat kebebasan (d.b) NE + NP – 2 = 38. Dari hasil konsultasi pada t-tabel didapatkan nilai sebesar 2,68. Jadi nilai t-hasil lebih besar dari ttabel yaitu 2,71 > 2.68. Dengan demikian, perumusan hipotesis kerja yang menyatakan: “Permainan bola voli yang dimodifikasi lebih efektif untuk meningkatkan aktivitas siswa dalam pembelajaran pendidikan jasmani, diterima”. Kesimpulan hasil penelitian bahwa eksperimen yang dilakukan mempunyai pengaruh terhadap kelompok eksperimen. Dengan telah diketahuinya hasil penelitian tersebut di atas, maka pendapat yang menyatakan bahwa permainan bola voli yang dimodifikasi lebih efektif untuk meningkatkan aktivitas siswa dalam pembelajaran pendidikan jasmani terbukti.  
INDIVIDUAL PATTERN APPROACH THE IMPROVEMENT OF LEARNING OUTCOMES IN THE PASSING ATAS IN VOLLEYBALL IN CLASS VIII SMP INDUSTRIAL CIAMPEL DIDIK FAUZI DERMAWAN
JURNAL ILMIAH PENJAS (Penelitian, Pendidikan dan Pengajaran) Vol. 2 No. 2 (2016): JURNAL ILMIAH PENJAS
Publisher : UNIVERSITAS TUNAS PEMBANGUNAN SURAKARTA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (434.785 KB)

Abstract

The purpose of this research was to determine the patterns of individual approach to learning outcome overhead passing in volleyball. Whether there is influence patterns of individual approach to the learning outcomes overhead passing in volleyball? This research using quantitative approach, the experimental research methods. sample in this research 30 students with simple random sampling. Research instruments to test overhead passing in volleyball. Based on research results there are significant individual pattern approach to learning outcome overhead passing in volleyball in class SMP VIII Industri Ciampel. Kata kunci : Learning, individual approach, Overhead passing, volleyball
KETERAMPILAN VERTICAL SPLIT ( Hubungan antara kelentukan togok dan keseimbangan dengan keterampilan vertical split pada atlet aerobic gymnastics klub Estafet Indonesia Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Jakarta ) CITRA RESITA
JURNAL ILMIAH PENJAS (Penelitian, Pendidikan dan Pengajaran) Vol. 2 No. 2 (2016): JURNAL ILMIAH PENJAS
Publisher : UNIVERSITAS TUNAS PEMBANGUNAN SURAKARTA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (59.911 KB)

Abstract

This research aims to determine the relationship between flexibility togok and balance with Vertical Split skill of athlete aerobic gymnastics Club Estafet Indonesia. The sample consited of 25 people athlete aerobic gymnastics of club estafet indonesia selected total sampling. Data analysis was performed using the simple regression and correlation, multiple regression correlation. Results obtained from this study are: (1) by using the correlation, flexibility togok with vertical split skill with linear regression equation Y = 23,53+0,53X1. Correlation coefficient ry1 = 0,53 with tarithmetic = 3,29 and ttabel = 2,048. Because tarithmatic > ttabel with rejected Ho, correlation coefficient 0,53 is meant. (2)  by using the correlation between balance with vertical split skill with linear regression equation Y = 25,57 + 0,45X2, correlation coefficient ry2 = 0,44 with tarithmatic = 2,59 and ttabel = 2,048, because tarithmatic > ttabel therefore rejected Ho, correlation coefficient 0,44 is meant.  (3) by using the correlation flexibility togok and balance together with vertical split skill with  double linear regression equation Y = 9 + 0,46X1 + 0,36X2, double correlation coefficient (Ry1-2) 0,64 with Farithmatic = 9,32 greater than from Ftabel 3,59 at the level of 0,05 it can be concluded that double correlation coefficient Ry1-2 = 0,64 is meant.
PENGARUH MOTORIK KASAR ANAK TUNAGRAHITA TERHADAP MOTORIK HALUS ARIF ROHMAN HAKIM
JURNAL ILMIAH PENJAS (Penelitian, Pendidikan dan Pengajaran) Vol. 2 No. 2 (2016): JURNAL ILMIAH PENJAS
Publisher : UNIVERSITAS TUNAS PEMBANGUNAN SURAKARTA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (349.515 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh motorik kasar dengan kemampuan motorik halus anak tunagrahita dan untuk mengetahui keterkaitan motorik kasar terhadap kemampuan motorik halus anak tuna grahita. Populasi dalam penelitian ini adalah  siswa tunagrahita berjumlah 30 orang. Teknik sampling yang digunakan yaitu random sampling. Alat pengumpulan data penelitian menggunakan tes dan pengukuran. Analisis data ini menggunakan teknik analisis korelasi Product Moment. Hasil penelitian dapat diketahui bahwa ada hubungan yang signifikan kemampuan motorik kasar dengan kemampuan motorik halus pada anak tunagrahita. Hal ini ditunjukkan dengan nilai r hitung sebesar 0,752 dan nilai signifikansi sebesar 0,000 (p<0,05). Ada sumbangan kemampuan motorik kasar terhadap kemampuan motorik halus pada anak tunagrahita. Ditunjukkan dari nilai koefisien determinasi (r2) sebesar 0,566 menunjukkan besarnya sumbangan kemampuan motorik kasar terhadap kemampuan motorik halus pada anak tunagrahita adalah sebesar 57,40%.

Page 2 of 20 | Total Record : 195