cover
Contact Name
Teguh Triyono
Contact Email
teknik@unwiku.ac.id
Phone
+6281804888643
Journal Mail Official
teknik@unwiku.ac.id
Editorial Address
Jl. Raya Beji KarangsalamPurwokerto 53152, Banyumas, Jawa Tengah
Location
Kab. banyumas,
Jawa tengah
INDONESIA
Teodolita: Media Komunikasi Ilmiah di Bidang teknik
ISSN : 14111586     EISSN : 27226204     DOI : -
Teodolita adalah jurnal imiah Fakultas Teknik Universitas Wijayakusuma Purwokerto yang merupakan wadah informasi berupa hasil penelitian, studi literatur maupun karya ilmiah terkait. Jurnal Teodolita terbit 2 kali setahun pada bulan Juni dan Desember. Memuat materi yang membahas tentang ilmu-ilmu teknik seperti sipil, arsitektur, elektro dan informatika. Pembahasan yang diberikan diharapkan dapat menambah wawasan bagi siapa saja yang membacanya. Kontribusi makalah dari berbagai pihak baik di dalam lingkungan kampus maupun di luar lingkungan kampus sangat redaksi harapkan agar dapat memberikan pengetahuan tentang perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang ada
Articles 274 Documents
PENERAPAN FENG SHUI PADA PENATAAN RUMAH TINGGAL YOHANA NURSRUWENING; WITA WIDYANDINI
Teodolita ( Media Komunikasi Ilmiah di Bidang Teknik ) Vol 18, No 1 (2017)
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Wijayakusuma Purwokerto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53810/jt.v18i1.221

Abstract

Rumah tinggal menjadi kebutuhan utama suatu keluarga yang memiliki fungsi utama sebagai tempattinggal sebuah keluarga, karena itu rumah didesain senyaman mungkin agar penghuninya merasatentram, damai, dan bahagia, serta memberikan keberuntungan kepada penghuninya. Untukmendapatkan rumah tinggal yang nyaman dan memberikan keberuntungan bagi penghuninya, makadalam membangun rumah didesain dengan menggunakan perhitungan tertentu yang dalam masyarakatTionghoa dikenal dengan nama Feng Shui. Berdasarkan Feng Shui kehadiran rumah tinggal bukanhanya sebagai bangunan yang fungsinya sebagai tempat tinggal saja, tapi dalam penataan komposisirumah akan membuka pintu rezeki bagi penghuninya bila dibangun dengan perhitungan yang baik.Tujuan dari penulisan ini adalah untuk mempublikasikan kegiatan Tim Pengabdian Program StudiArsitektur Fakultas Teknik Universitas Wijayakusuma Purwokerto tentang penataan rumah denganmenggunakan konsep Feng Shui, yang bersifat eksploratif dengan membahas keterkaitan penerapanFeng Shui pada penataan rumah tinggal.Adanya kegiatan pengabdian ini memberikan dampak positif bagi mitra Tim Pengabdian, dalam hal inimitra memperoleh pengetahuan dan wawasan, serta memahami cara menata rumah tinggalnya denganbaik, dengan menggunakan konsep Feng Shui.Kata kunci : Feng Shui, Penerapan, Penataan, Rumah Tinggal
ANALISIS KEBUTUHAN AIR IRIGASI DESA GANDATAPA KECAMATAN SUMBANG Studi Kasus Curug Ceheng – Sungai Pangkon Kabupaten Banyumas Wahyu & Chrisna Widianto & Pudyawardhana
Teodolita ( Media Komunikasi Ilmiah di Bidang Teknik ) Vol 9, No 2 (2008)
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Wijayakusuma Purwokerto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53810/jt.v9i2.46

Abstract

AbstraksiIrigasi mempunyai fungsi untuk mendukung produktivitas lahan dalam rangka meningkatkan produksi pertanian, ketahanan pangan nasional, dan kesejahteraan masyarakat khususnya petani, yang diwujudkan dengan mempertahankan keberlanjutan sistem irigasi melalui penyelenggaraan sistem irigasi yang meliputi kegiatan pengembangan dan pengelolaan sistem irigasi.Analisis terhadap kebutuhan air irigasi bertujuan untuk menghitung kebutuhan dan ketersediaan air irigasi pada daerah studi dalam hal ini Desan GandatapaKecamatan Sumbang Kabupaten Banyumas.Dari hasil analisis maka kebutuhan air irigasi maksimum adalah 1,7 l/detik ha. Luas area sawah Desa Gandatapa adalah 65,76 ha, jadi kebutuhan air irigasi maksimum adalah 111,9 l/detik atau 0.1119 m3/detik. Kata Kunci: Kebutuhan Irigasi, Gandatapa, Banyumas
PEMBANGUNAN BERKELANJUTAN DALAM PERSPEKTIF EKOLOGIS Susatyo Adhi Pramono
Teodolita ( Media Komunikasi Ilmiah di Bidang Teknik ) Vol 12, No 1 (2011)
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Wijayakusuma Purwokerto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53810/jt.v12i1.70

Abstract

AbstractHuman is never satisfied with anything that has been achieved because of the satisfaction is temporary; human has always wanted to get something more than what he had accomplished. That is why development is always ongoing or sustainable.Now the problem is how we can go through stages of development it smoothly and safely, so that all development plans that have been implemented can be properly fulfilled. The difficulty is that there are still many problems that exist around us. Social problems, economic, cultural, and political issues is a challenge that still exists in sustainable development in Indonesia is which all of them must be addressed both the sectors and integrated manner. It is necessary for unity of movement which is more intensive development, effective, and comprehensive.Key words: sustainable development, environmental impact
TINJAUAN METODE KERJA KONSTRUKSI UNTUK PROYEK PEKERJAAN JALAN TAUFIK DWI LAKSONO
Teodolita ( Media Komunikasi Ilmiah di Bidang Teknik ) Vol 16, No 1 (2015)
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Wijayakusuma Purwokerto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53810/jt.v16i1.121

Abstract

Kekuatan fasilitas jalan sangat ditentukan oleh beberapa hal, diantaranya adalahmetode kerja yang dipergunakan. Dalam melaksanakan pekerjaan jalan ini harusmenimbang banyak faktor, diantaranya peralatan yang digunakan, kondisi tanah asal,material yang dipergunakan untuk membentuk badan jalan, waktu yang tersedia, danlingkungan sekitar pekerjaan jalan. Ketidaksesuaian terhadap hal-hal yang telahditentukan dalam rencana kerja dan syarat-syarat dapat menyebabkan kualitas jalan yangdikerjakan menjadi tidak sesuai dengan standar yang telah ditetapkan. Pada tinjauanterhadap metode kerja konstruksi pekerjaan jalan ini diperoleh kesimpulan bahwa kondisitanah, volume pekerjaan dan waktu yang tersedia sangat menentukan dalam pemilihanmetode kerja yang akan diterapkan sehingga kinerja proyek dari segi waktu, mutu danbiaya akan tetap terjaga sesuai yang ditetapkan.Keywords: metode kerja, jalan, faktor.
PENGARUH VARIABEL EKONOMI, SPEKULASI PASAR DAN KEBIJAKAN MONETER TERHADAP HARGA TRANSAKSI PROPERTI PERUMAHAN DI WILAYAH PERKOTAAN DI INDONESIA BASUKI PARTAMIHARDJA
Teodolita ( Media Komunikasi Ilmiah di Bidang Teknik ) Vol 16, No 2 (2015)
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Wijayakusuma Purwokerto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53810/jt.v16i2.210

Abstract

Transactions occur as a result of interaction between the two groups of market participants, thepotential buyers (non-owners) on the demand side, and potential sellers (owners) on the supplyside. Behavior of residential property transactions differ between regions both nationally,regionally and in the world. Transaction behavioral for housing property has some differencesbetween regions both nationally, regionally and in the world. This study aims to understand thetransaction price for housing properties as well as the factors that influence. Transaction pricefor housing properties are also reviewed based on class market segment of small, medium andlarge. Government’s policyies have also seen the impact on transaction price for housingproperty.The reserch was conducted in 10 major city in Indonesia based on housing property survey dataconducted by Bank Indonesia and BPS for 8 years (2003-2010). Transaction price for housingproperties as well as the factors that influence were analyzed through regression analysis ofpanel data, while interest rate policy analysis through simulation analysis.Generally, this research found that the transaction price for housing properties is influenced byinterest rates, income and speculative factors. Interest rates and income more effect totransaction price for smaller housing types, followed by middle type and large type. Marketspeculation factor more effect to transaction price for large housing types, followed by smallertype and middle type. The influence of the type of speculation on house purchases indicate atendency not to live alone (use value) but for rent or sale at a later time (transfer value). Themonetary instruments by interest rate policy to control the transaction price for housing throughinterest rate subsidies or down payment subsidies to encourage home ownership for people,especially for the lower middle class.Key-words: quantity of housing property transaction, segment of property, region, speculation
BAMBU UNTUK BANGUNAN TAHAN GEMPA Eddy & Corona Poerwodihardjo & Dwi Istingsih
Teodolita ( Media Komunikasi Ilmiah di Bidang Teknik ) Vol 9, No 2 (2008)
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Wijayakusuma Purwokerto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53810/jt.v9i2.37

Abstract

AbstraksiBahan Bambu banyak terdapat disekitar kita, tetapi pemanfaatan untuk konstruksi masih kurang diminati karena kesan miskin dan tidak awet. Bambu sebagai bahan konstruksi tahan gempa karena ringan dan elastis, tetapi perlu pengawetan dan pendetailan sambungan secara khusus dan kuat. Bambu digunakan untuk kuda-kuda, rangka atap, rangka dinding dan kolom, lantai, dan pintu. Kata Kunci : ringan, elastis, sambungan
SISTEM PENGENALAN WAJAH MENGGUNAKAN METODE EIGENFACE Kholistianingsih -
Teodolita ( Media Komunikasi Ilmiah di Bidang Teknik ) Vol 13, No 2 (2012)
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Wijayakusuma Purwokerto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53810/jt.v13i2.281

Abstract

Pengenalan wajah merupakan bidang yang masih memerlukan penelitian mendalam terutama dalam menemukan ciri yang akurat. Paper ini mengusulkan sistem pengenalan wajah menggunakan metode eigenface. Eigenface adalah ciri utama wajah yang diperoleh dengan reduksi matrik citra wajah menggunakan metode Principal Component Analysis. Hasil pengujian menunjukkan sistem ini cukup baik untuk diterapkan. Tingkat pengenalan yang diperoleh adalah 83,33% untuk pengujian terhadap ekspresi wajah biasa, 100% untuk pengujian terhadap ekspresi wajah tersenyum, 16,67 % untuk pengujian terhadap posisi wajah miring, dan 73,08% untuk pengujian terhadap citra wajah orang lain. Metode ini dapat digunakan sebagai sistem pengenalan wajah dengan membatasi citra input berupa citra dengan posisi wajah tegak lurus ke depan dengan sedikit perubahan ekspresi wajah.Kata Kunci : Eigenface, Principal Component Analysis, Tingkat Pengenalan
DESALINASI AIR LAUT MENGGUNAKAN METODE REVERSE OSMOSIS SEBAGAI SOLUSI KRISIS AIR BERSIH DI INDONESIA Atiyah Barkah
Teodolita ( Media Komunikasi Ilmiah di Bidang Teknik ) Vol 11, No 2 (2010)
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Wijayakusuma Purwokerto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53810/jt.v11i2.61

Abstract

AbstraksiPenyediaan kebutuhan air bersih di Indonesia saat ini masih minim. Di kota-kota besar pelayanan penyediaan air bersih baru mencapai 45 persen, sedangkan di pedesaan  baru sebesar 10 persen. Ini membuktikan terjadinya krisis air bersih di Indonesia, yang merupakan unsur  vital dalam kehidupan manusia. Seseorang tidak dapat bertahan hidup tanpa air, karena itu air sebagai salah satu penopang hidup bagi manusia. Pengolahan pengadaaan air dalam skala besar sangat penting, sehingga akan membantu masyarakat dalam mengelola air. Pengolahan air dengan desalinasi merupakan cara lama untuk mendatangkan air dalam skala besar namun untuk memperbaiki cara desalinasi konvensional diperlukan cara khusus dan modern, tidak hanya itu juga cara tersebut harus murah dan tahan lama. Ada beberapa metode untuk menangani kelangkaan air tersebut. Salah satunya dengan “desalinasi air laut dengan metode reverse osmosis”.Kata kunci: desalinasi, air laut, reverse osmosis
TINJAUAN MATERIAL DINDING GEREJA KATOLIK PURBALINGGA TERHADAP DAMPAK KALOR RUANG Yohanes Wahyu Dwi Yudono
Teodolita: Media Komunkasi Ilmiah di Bidang Teknik Vol 21, No 1 (2020): Teodolita : Media Komunikasi Ilmiah Di Bidang Teknik
Publisher : Fakultas Teknik, Universitas Wijayakusuma Purwokerto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53810/jt.v21i1.335

Abstract

Comfortable or not the temperature of the air in the room depends on many physical circumstances andhuman habits, brought or experienced since childhood and customs. But according to the size of moderncivilization, optimum comfort ranges from 21 ° C with humidity of 40% - 70%. Simar sun is best putdirectly into the house before pkl. 9:00 in the morning and after noon. 17:00 pm Between the streetvendors 9.00 and 17.00, enough indirect sunlight is only a reflection of various objects and naturalelements outside.The function of the wall as a building shield is to ward off heat radiation from the sun, so that the wallsthemselves are demanded not to be easy sources of heat radiation which transmits most of the heatradiation they receive from the sun into the space they are supposed to protect. This is related to thenature of heat conductivity of the wall material used.High temperatures in buildings are not only caused by the shape of the building (construction of roofs,walls, and floors of buildings), but are also caused by the use of materials and completion of buildingconstruction, each of which has heat resistance. Therefore it is necessary to find out how much the valueof heat prisoners in the application of the Catholic church wall material in Purbalingga.From the observations it can be concluded that, in addition to the way of constructing the walls, thecoefficient of heat transfer coefficient of the church walls was also found at 2,342 kcal / M2.jam0C. Thismeans that the value of the heat transfer coefficient (K) of roof construction is greater than therequirement of 1.50 kcal / M2.jam0C, thus the wall construction applied to the church does not meet therequirements for the interests of the ability of heat prisoners. Key Words : Heat transfer resistance (R), Wall Construction, Thermal Conductivity of Wall Materials. ABSTRAKNyaman tidaknya suhu udara dalam ruangan tergantung banyak faktorkeadaan fisik dan kebiasaanmanusia, yang dibawa atau dialami sejak masa kanak-kanak serta adat kebiasaan. Namun menurut ukuranperadaban modern, kenyamanan optimum berkisar antara suhu 21°C dengan kelembaban 40% - 70%.Simar matahari paling bagus dimasukan ke dalam rumah secara langsung sebelum pkl. 9.00 pagi dansesudah pkl. 17.00 sore. Diantara pkl. 9.00 dan 17.00, cukup sinar matahari yang tidak langsung sajasebagai refleksi dari berbagai benda dan unsur alam di luar.Fungsi dinding sebagai perisai bangunan yaitu menangkal radiasi panas dari matahari, sehingga dindingsendiri dituntut jangan mudah menjadi sumber radiasi panas yang meneruskan sebagian besar radiasipanas yang diterimanya dari matahari ke dalam ruang yang semestinya dilindunginya.  Hal inilah yangberhubungan dengan sifat daya penghantaran panas dari bahan dinding yang dipakainya. Temperatur yang tinggi dalam bangunan tidak hanya disebabkan oleh bentuk bangunan (konstruksi atap,dinding, dan lantai bangunan), namun juga disebabkan oleh penggunaan material dan penyelesaiaankonstruksi bangunan yang masing-masing memiliki tahanan kalor. Oleh karena itu perlu untukmengetahui berapa besar nilai tahanan kalor pada penerapan material dinding gereja Katolik diPurbalingga tersebut.Dari hasil pengamatan dapat disimpulkan bahwa, selain cara berkonstruksi dinding, juga ditemukan nilaikoefisien perpindahan kalor dinding gereja sebesar 2,342 kcal / MTinjauan Material Dinding Gereja Katolik Purbalingga … 2.jam0C.  Artinya nilai  koefisienperpindahan kalor (K) konstruksi atap lebih besar dari persyaratan yaitu 1,50 kcal / MC, dengandemikian konstruksi dinding yang diterapkan pada gereja tidak memenuhi persyaratan bagi kepentingankemampuan tahanan kalor.Kata Kunci :  Tahanan perpindahan kalor ( R ), Konstruksi Dinding, Daya Hantar Panas MaterialDinding.
SISTEM JARINGAN DISTRIBUSI TEGANGAN MENENGAH Tri Watiningsih
Teodolita ( Media Komunikasi Ilmiah di Bidang Teknik ) Vol 13, No 2 (2012)
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Wijayakusuma Purwokerto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53810/jt.v13i2.93

Abstract

Abstrack Sistem pelistrikan menggunakan sumber yang disuplai dari GI sebesar   122 MVA dari 5 buah trafo yang masing-masing berkapasitas (30MVA tiga buah dan 16 MVA dua buah). Tanaga Listrik dari GI didistribusikan melalui sistem jsringan radial, tegangan sebesar 20 KV diturunkan dengan trafo step-down sehingga menjadi 220/380 volt.