cover
Contact Name
Teguh Triyono
Contact Email
teknik@unwiku.ac.id
Phone
+6281804888643
Journal Mail Official
teknik@unwiku.ac.id
Editorial Address
Jl. Raya Beji KarangsalamPurwokerto 53152, Banyumas, Jawa Tengah
Location
Kab. banyumas,
Jawa tengah
INDONESIA
Teodolita: Media Komunikasi Ilmiah di Bidang teknik
ISSN : 14111586     EISSN : 27226204     DOI : -
Teodolita adalah jurnal imiah Fakultas Teknik Universitas Wijayakusuma Purwokerto yang merupakan wadah informasi berupa hasil penelitian, studi literatur maupun karya ilmiah terkait. Jurnal Teodolita terbit 2 kali setahun pada bulan Juni dan Desember. Memuat materi yang membahas tentang ilmu-ilmu teknik seperti sipil, arsitektur, elektro dan informatika. Pembahasan yang diberikan diharapkan dapat menambah wawasan bagi siapa saja yang membacanya. Kontribusi makalah dari berbagai pihak baik di dalam lingkungan kampus maupun di luar lingkungan kampus sangat redaksi harapkan agar dapat memberikan pengetahuan tentang perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang ada
Articles 274 Documents
PERSEPSI REMAJA TERHADAP ATRIBUT AKSESIBILITAS PADA SETTING ALUN- ALUN PURWOKERTO YOHANES WAHYU
Teodolita ( Media Komunikasi Ilmiah di Bidang Teknik ) Vol 17, No 1 (2016)
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Wijayakusuma Purwokerto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1430.153 KB) | DOI: 10.53810/jt.v17i1.213

Abstract

Properti didalam setting akan menjadi stimulus bagi pengguna lingkungan berdasar pengalamannya dalammemaknai lingkungan. Perbedaan makna lingkungan yang didasarkan pada stimulus sedemikian disebutsebagai persepsi. Dengan mendasarkan pada pemahaman tentang persepsi tersebut, dapat diamati adanyafenomena makna ganda (ambigu) pada setting alun-alun Purwokerto. Yaitu perbedaan persepsi dalammemaknai atribut aksesibilitasnya.Penelitian ini dilakukan untuk melihat perbedaan persepsi menyangkut faktor internal individu (remaja)yang berupa motiv, harapan, dan minat terhadap setting alun-alun berkaitan dengan atribut aksesibilitasrumah menuju alun-alun.Teori penelitian dibangun berdasar teori Weismann (1981) tentang atribut sebagai variabel bebas, sertateori Paull. A. Bell, dkk (1978) dalam Sarwono (1995) tentang persepsi dan teori Atkinson Rita. L, dkk(1983) tentang faktor internal sebagai variabel terikat. Sedangkan metoda analisis yang digunakan adalahperhitungan statistik deskriptif.Dengan mendasarkan bangun teori diatas, dapat dijelaskan keterkaitan persepsi remaja terhadap atributaksesibilitasnya. Hasil penelitian terhadap 50 remaja sebagai responden (1 kuesioner rusak/tidak dapatuntuk mendeteksi persepsi) menunjukan persepsi terhadap atribut aksesibilitas berdasar kondisi jauh darirumah (˃ dari 30 Km) 28,57% dan dekat dari rumah (˂ dari 30 Km) 22,45%.Kata Kunci: Persepsi, Atribut, Aksesibilitas.
SIFAT FISIKA DAN MEKANIKA PAPAN PARTIKEL KAYU SENGON DENGAN PENAMBAHAN LIMBAH AMPAS TEBU DAN PLASTIK KEMASAN AIR MINERAL Reni Sulistyawati., AM
Teodolita ( Media Komunikasi Ilmiah di Bidang Teknik ) Vol 10, No 1 (2009)
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Wijayakusuma Purwokerto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53810/jt.v10i1.40

Abstract

AbstraksiPenelitian bertujuan untuk mengetahui sifat Fisika dan Mekanika papan partikel kayu Sengon dengan adanya penambahan limbah ampas tebu dan plastik kemasan air mineral.Benda uji papan partikel berukuran 40 cm x 40 cm tebal 1 cm berjumlah 45 benda uji dengan kerapatan papan partikel 0,8 kg/cm3, dibuat dalam variasi jumlah ampas tebu  0%, 25%,  50 %, 75%, 100% dan variasi limbah plastik kemasan air mineral 0%, 5%, 10% dari berat kering tanur total bahan. Parameter yang diamati meliputi kerapatan, kadar air, penyerapan air, pengembangan tebal, keteguhan tarik sejajar permukaan, keteguhan lentur, dan modulus elastisitas (MOE), serta modulus patah (MOR).Hasil penelitian menunjukkan secara umum bahwa semakin banyak penambahan plastik kemasan air mineral pada papan partikel, maka kadar air, berat jenis, pengembangan tebal dan penyerapan air semakin menurun dan sifat mekanis papan partikel untuk kuat tekan sejajar permukaan, modulus elastisitas (MOE), modulus patah (MOR) meningkat.  Semakin banyak penambahan jumlah ampas tebu pada papan partikel akan meningkatkan nilai kadar air, berat jenis, pengembangan tebal dan sifat mekanis papan partikel. Penyerapan air berkisar antara 28,68 % berat hingga 46,05 % berat,  kadar air berkisar antara 10,160% berat  hingga 17,841 % berat,  pengembangan tebal berkisar 18,996 % hingga 65,974 % dan berat jenis berkisar antara 0,525 gr/mm3 hingga 0,63 gr/mm3. Belum  memenuhi syarat dari SNI Nomor 03-2105-2006. Pengujian sifat mekanik meliputi pengujian keteguhan tekan sejajar permukaan papan partikel, pengujian keteguhan modulus elastisitas papan partikel dan pengujian keteguhan modulus lentur papan partikel.  Kekuatan tekan sejajar permukaan papan partikel berkisar antara 28,452kg/cm2 hingga 51,138  kg/cm2, nilai keteguhan modulus elastisitas (MOE) berkisar antara   9229,576 kg/cm2 hingga 24719,115 kg/cm2, modulus patah (MOR) berkisar antara  40,333 kg/cm2  hingga  137,461 kg/cm2.      .Kata kunci : Papan partikel, ampas tebu, limbah plastik, kemasan air mineral
ASSESSEMENT OF TROTOAR PHYSICAL CONDITIONS IN PURWOKERTO CITY, BANYUMAS DISTRICT F eddy Poerwodihardjo; Corona Dwi Istiningsih
Teodolita ( Media Komunikasi Ilmiah di Bidang Teknik ) Vol 20, No 1 (2019): Teodolita
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Wijayakusuma Purwokerto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (904.171 KB) | DOI: 10.53810/jt.v20i1.291

Abstract

Sidewalks are pedestrian paths that are generally parallel to the axis of the road and are higher thanthe surface of the pavement to ensure the safety of the pedestrians concerned. Will be assessed the suitabilityof the conditions of the sidewalk that was built in the city of Purwokerto with the Minister of Public WorksRegulation No. 03 of 2014 as a reference in the sidewalk development planning. Assessment includes;sidewalk dimensions, sidewalk surface conditions, drainage, and completeness of the sidewalk facilitiesThe author determines 9 observation sample locations to retrieve data on the sidewalk conditions thathave been built. The results of data collection in the form of a description of the pavement conditions in theform of qualitative data. Qualitative data is used as quantitative data so that it is easy to provide anassessment. Data is given a score, then the score for each location, so that the final results for each locationare obtained.The results of the overall assessment of the 9 sample locations are as follows; the sidewalk condition isvery good 11%, the sidewalk condition is 55% good, some 34% is not good so it is not suitable to be usedfor walking. Inadequate conditions need improvement to be used again.Keywords: sidewalk, regulations, assessmenABSTRAKTrotoar adalah jalur pejalan kaki yang umumnya sejajar dengan sumbu jalan dan lebih tinggi daripermukaan perkerasan jalan untuk menjamin keselamatan pejalan kaki yang bersangkutan. Akan dinilaikesesuaian kondisi trotoar yang terbangun di kota Purwokerto dengan Peraturan Menteri Pekerjaan UmumNomor 03 tahun 2014 sebagai acuan dalam perencanaan pembangunan trotoar. Penilaian meliputi; dimensitrotoar, kondisi permukaan trotoar, drainasi, dan kelengkapan fasilitas trotoar.Penulis menentukan 9 lokasi sampel pengamatan untuk diambil data kondisi trotoar yang telahterbangun. Hasil pengumpulkan data berupa deskripsi kondisi trotoar yang berupa data kualitatif. Datakualitatif dijadikan data kuantitatif agar mudah dalam memberi penilaian. Data diberi skor, selanjutnya skortiap lokasi , sehingga diperoleh hasil akhir tiap-tiap lokasi.Hasil dari penilaian secara keseluruhan dari 9 sampel lokasi adalah sebagai berikut: kondisi trotoarsangat baik 11 %, kondisi trotoar sebesar 55 % baik, sejumlah 34 % tidak baik sehingga tidak layakdigunakan untuk berjalan kaki. Kondisi yang tidak layak membutuhkan perbaikan agar dapat digunakankembali.Kata kunci : trotoar, peraturan, penilaian
PERAN ARSITEK DALAM FENOMENA PEMBANGUNAN PERKOTAAN Yohana Nursruwening
Teodolita ( Media Komunikasi Ilmiah di Bidang Teknik ) Vol 11, No 2 (2010)
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Wijayakusuma Purwokerto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (51.93 KB) | DOI: 10.53810/jt.v11i2.64

Abstract

Abstract            The land of Indonesia basically consists of many layers. The land of Indonesia physically experiences changes because of the improvement in society activity that is called development.Architects have big role in the change of the land of Indonesia through their design such as the developed and built environment, and the City Government involves inside as the authority holder element and the policy maker in the city development.The source of the development success lies on the creative efforts from the architects who give contribution in the discovery of new facts and new expressions for the development. Development brings improvement which influences a lot to the ideas of the task giver side.The continuity of the development planning which is acceptable in the eyes of society will be guaranteed.The key words: City Development, The Role of Architects, and Built Environment.
OPTIMASI INTERLOCKING MAIN MOTOR VERTICAL RAW MILL TERHADAP PROSES PRODUKSI PT SINAR TAMBANG ARTHALESTARI Abdul Rohman Rusdan Arif; Dody Wahjudi; Tri Watiningsih
Teodolita: Media Komunkasi Ilmiah di Bidang Teknik Vol 21, No 1 (2020): Teodolita : Media Komunikasi Ilmiah Di Bidang Teknik
Publisher : Fakultas Teknik, Universitas Wijayakusuma Purwokerto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1084.075 KB) | DOI: 10.53810/jt.v21i1.338

Abstract

In  carrying  out  the  production  process  continuously,  various  things  will  arise  during  the  production process  that  can  lead  to  downtime  and  result  in  production  losses.  Vertical  Raw  Mill  is  equipment  for producing raw meal (the basic product for making clinkers) with a production capacity of 420 tons / hour. As for the Vertical Raw Mill, the milling process of raw material has been arranged to become a material with a size of 90µ and humidity <1%. In order to achieve the production target in the Vertical Raw Mill area,  an  analysis  of  the  causes  of  downtime  was  carried  out  during  January  2018  to  November  2018. Based on data from January 2018 to November 2018, the highest frequency of downtime was the presence of  high  vibration  ≥15mm/s  so  that  it  caused  Main  Motor  10.5KV  Vertical  Raw  Mill  Trip  due  to interlocking with high vibration ≥15mm/s. Based on the analysis of the high vibration interlocking process, if vibrations occur ≥15mm /s, the Main Motor switchgear coil will be switched off. To reduce the risk of downtime, an interlocking vibration program is optimized. The aim is to summarize interlocking without removing  equipment  protection  and  is  expected  to  increase  equipment  productivity  and  life  time.  After optimization  and  data  collection  during  January  2019-June  2019,  year-on-year  evaluation  results  in  a decrease in the frequency of downtime by 71.73% and reduce the loss of raw meal production by 61.15%. Keyword : Raw Meal, Vibration, Vertical Raw Mill, Downtim ABSTRAKDalam  melakukan  proses  produksi  secara  berkesinambungan,  maka  akan  timbul  berbagai  hal  selama proses  produksi  berlangsung  yang  dapat  menyebabkan  downtime  dan  mengakibatkan  kerugian  produksi. Vertical Raw Mill  merupakan peralatan untuk  memproduksi raw meal (produk dasar pembuatan clinker) dengan  kapasitas  produksi  420  ton/jam.  Adapun  di  Vertical  Raw  Mill  terjadi  proses  penggilingan  raw material  yang  sudah  diatur  komposisinya  hingga  menjadi  material  dengan  ukuran  90µ  dan  kelembaban <1%.  Guna  tercapainya  target  produksi  di  area  Vertical  Raw  Mill  maka  dilakukan  analisa  penyebab downtime selama bulan Januari 2018 sampai November 2018. Berdasarkan data selama bulan Januari 2018 sampai  November  2018,  frekwensi  downtime  terbanyak  yaitu  adanya  high  vibration  ≥15mm/s  sehingga berakibat  Main  Motor  10,5KV  Vertical  Raw  Mill  Trip  karena  interlocking  dengan  high  vibration ≥15mm/s.  Berdasarkan  analisa  proses  interlocking  high  vibration,  apabila  terjadi  vibrasi  ≥15mm/s  maka coil  switchgear  Main  Motor    akan  di  switch  off.  Untuk  mengurangi  resiko  downtime  maka  dilakukan optimasi  program  interlocking  vibration.  Tujuannya  untuk  meringkas  interlocking  tanpa  menghilangkan proteksi  peralatan  dan  diharapkan  meningkatkan  produktifitas  maupun  life  time  peralatan.  Setelah dilakukan optimasi dan dilakukan pengambilan data selama Januari 2019-Juni 2019, hasil evaluasi secara YoY  (year-on-year)  terjadi  penurunan  frekwensi  downtime  sebesar  71,73%  dan  menekan  kerugian produksi raw meal sebesar 61,15%.  Kata Kunci : Raw Meal, Vibration, Vertical Raw Mill, Downtime
TINJAUAN PELAKSANAAN PEMADATAN TANAH UNTUK PEKERJAAN JALAN DI KABUPATEN PURBALINGGA Taufik Dwi Laksono; DWI SRI WIYANTI
Teodolita ( Media Komunikasi Ilmiah di Bidang Teknik ) Vol 14, No 1 (2013)
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Wijayakusuma Purwokerto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (29.763 KB) | DOI: 10.53810/jt.v14i1.100

Abstract

Taufik Dwi Laksono, Dosen Teknik Sipil Universitas Wijayakusuma PurwokertoDwi Sri Wiyanti, Dosen Teknik Sipil Universitas Wijayakusuma PurwokertoPemadatan tanah memegang peranan yang sangat penting terhadap kekuatan jalan. Pelaksanaan pemadatan tanah harus menimbang banyak faktor, diantaranya peralatan yang digunakan, kondisi tanah asal, material yang dipergunakan untuk pemadatan, waktu yang tersedia, dan lingkungan sekitar pekerjaan jalan. Ketidaksesuaian dalam melaksanakan pemadatan tanah dapat menyebabkan kualitas jalan yang dikerjakan menjadi tidak sesuai dengan standar yang telah ditetapkan. Pada tinjauan terhadap pelaksanaan pemadatan tanah ini diperoleh kesimpulan bahwa kondisi tanah, volume pekerjaan dan waktu yang tersedia sangat menentukan dalam pemilihan peralatan yang dipergunakan sehingga kinerja proyek dari segi waktu, mutu dan biaya akan tetap terjaga sesuai yang ditetapkan.Keywords: pemadatan tanah, jalan, peralatan.
PEMANFAATAN LIMBAH KALENG BEKAS KEMASAN SEBAGAI CAMPURAN ADUKAN BETON UNTUK MENINGKATKAN KARAKTERISTIK BETON IWAN RUSTENDI
Teodolita ( Media Komunikasi Ilmiah di Bidang Teknik ) Vol 14, No 2 (2013)
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Wijayakusuma Purwokerto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (6659.321 KB) | DOI: 10.53810/jt.v14i2.150

Abstract

Penelitian ini menyelidiki karakteristik beton yang ditambah serat potongankaleng bekas kemasan. Karakteristik beton yang diselidiki yaitu sifat kemudahan pengerjaan(workability), kuat tekan dan kuat tarik belah. Untuk mengetahui seberapa besarpengaruhnya terhadap karakteristik beton, dan berapa banyak penambahan serat yangoptimum terhadap peningkatan kuat tekan dan kuat tarik belah, maka penambahan seratpotongan kaleng dibuat dalam beberapa variasi yaitu volume fraksi 0%, 0,15%, 0,30%,0,45%, 0,60%, 0,75% dan 0,90%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penambahan seratpotongan kaleng bekas kemasan mengakibatkan menurunnya sifat kemudahan pengerjaan,tapi dapat meningkatkan kuat tekan dan kuat tarik belah beton. Nilai slam terkecil yaitu nolterjadi pada adukan beton dengan volume fraksi 0,75% dan 0,90%. Peningkatan kuat tekantertinggi terjadi pada beton dengan volume fraksi 0,60% yaitu sebesar 30,65 % (dari betonnormal). Peningkatan kuat tarik belah tertinggi juga terjadi pada beton dengan volumefraksi 0,60% yaitu sebesar 49,69% (dari beton normal).KATA KUNCI : serat potongan kaleng, beton serat, karakteristik beton.
USAHA YANG DAPAT DILAKUKAN KONTRAKTOR DALAM RANGKA MENINGKATKAN MUTU PROYEK Taufik Dwi Laksono
Teodolita ( Media Komunikasi Ilmiah di Bidang Teknik ) Vol 9, No 1 (2008)
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Wijayakusuma Purwokerto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (53.674 KB) | DOI: 10.53810/jt.v9i1.30

Abstract

Abstraksi Untuk dapat memperoleh kualitas yang baik maka pengendalian dan pengawasan terhadap pekerjaan menjadi faktor yang sangat penting sehingga kualitas pekerjaan yang dihasilkan dapat terpenuhi sesuai dengan harapan pemilik proyek. Karenanya maka dalam suatu perusahaan perlu adanya suatu kontrol terhadap kualitas pekerjaan yang akan dihasilkan sehingga diperoleh kualitas  yang baik. Kata Kunci: Kontral, Kualitas, Kontraktor
Fitur Standby Sebagai Sumber Pemborosan Energi Listrik Dody Wahjudi; Sugeng Santoso
Teodolita ( Media Komunikasi Ilmiah di Bidang Teknik ) Vol 17, No 2 (2016)
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Wijayakusuma Purwokerto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (677.797 KB) | DOI: 10.53810/jt.v17i2.275

Abstract

Program penghematan listrik tidak ditujukan untuk mengurangi kenyamanan kita melainkan lebih untuk merubah perilaku buruk (boros) menjadi lebih bijaksana dalam mengoperasikan peralatan listrik secara keseluruhan. Antara lain dengan cara mengatur setelan, lama kerja, jumlah peralatan, dan mengatur kombinasi peralatan yang dioperasikan sehingga sistem peralatan listrik bekerja dengan efektif dan efisien.Fitur standby sedapat mungkin dihindarkan pemakaiannya. Sudah terbukti dalam hitungan betapa besar sumber energi yang terbuang sia-sia hanya untuk menghidupi fitur ini. Bila dimungkinkan, segala macam peralatan listrik ditiadakan mode standby-nya. Hanya pihak pemerintah pusat yang mempunyai kewenangan mengatur barang-barang yang dipasarkan di Indonesia tidak ada mode standby. Keseriusan pemerintah amat kita harapkan meniadakan mode standby.Keyword : penghematan listrik, prosedur, fitur standby
DesignING Post Modern ARCHITECTURE APARTMENT AT PURWOKERTO Tegar Pamungkas; Dwi Jati Lestariningsih; Yohannes Wahyu Dwi Yudono
Teodolita ( Media Komunikasi Ilmiah di Bidang Teknik ) Vol 20, No 2 (2019): Teodolita
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Wijayakusuma Purwokerto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1617.028 KB) | DOI: 10.53810/jt.v20i2.306

Abstract

Houses are one of the basic human needs that function as a place to live and shelter from outside threats,the need for housing or shelter is increasing in line with the increasing population. Purwokerto is a citywith a fairly high population development, this affects the number of residential needs and the less landthat can be utilized. For this reason, the concept of developing vertical housing or apartments arises,apartments can be a solution to the lack of available land. The architectural style that developed in the cityof Purwokerto is modern architecture that can be seen from existing buildings, for which the writer uses apost modern architectural style so that it can lift local elements. Key Words: Apartement, Purwokerto, Post ModernABSTRAKRumah merupakan salah satu kebutuhan pokok manusia yang berfungsi sebagai tempat tinggal dan tempatberlindung dari acaman luar, kebutuhan akan rumah atau hunian semakin meningkat sejalan denganbertambahnya jumlah penduduk. Purwokerto merupakan kota dengan perkembangan penduduk yang cukuptinggi hal ini berpengaruh terhadap jumlah kebutuhan hunian dan semakin sedikitnya lahan yang dapatdimanfaatkan. Untuk itu munculah konsep pembangunan hunain vertikal atau apartemen, Apartemen dapatmenjadi solusi dari minimnya lahan yang tersedia. Gaya arsitektur yang berkembang di kota Purwokertoadalah arsitektur modern yang dapat dilihat dari bangunan existing yang ada, untuk itu penulismenggunakan gaya arsitektur post modern sehingga dapat mengangkat unsur lokal.Kata Kunci : Apartemen, Purwokerto, Post Modern

Page 6 of 28 | Total Record : 274