cover
Contact Name
Teguh Triyono
Contact Email
teknik@unwiku.ac.id
Phone
+6281804888643
Journal Mail Official
teknik@unwiku.ac.id
Editorial Address
Jl. Raya Beji KarangsalamPurwokerto 53152, Banyumas, Jawa Tengah
Location
Kab. banyumas,
Jawa tengah
INDONESIA
Teodolita: Media Komunikasi Ilmiah di Bidang teknik
ISSN : 14111586     EISSN : 27226204     DOI : -
Teodolita adalah jurnal imiah Fakultas Teknik Universitas Wijayakusuma Purwokerto yang merupakan wadah informasi berupa hasil penelitian, studi literatur maupun karya ilmiah terkait. Jurnal Teodolita terbit 2 kali setahun pada bulan Juni dan Desember. Memuat materi yang membahas tentang ilmu-ilmu teknik seperti sipil, arsitektur, elektro dan informatika. Pembahasan yang diberikan diharapkan dapat menambah wawasan bagi siapa saja yang membacanya. Kontribusi makalah dari berbagai pihak baik di dalam lingkungan kampus maupun di luar lingkungan kampus sangat redaksi harapkan agar dapat memberikan pengetahuan tentang perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang ada
Articles 274 Documents
PENGARUH PANDANGAN HIDUP MASYARAKAT JAWA PADA ARSITEKTUR RUMAH JOGLO Wita & Arie Widyandini & Purnomo
Teodolita ( Media Komunikasi Ilmiah di Bidang Teknik ) Vol 10, No 1 (2009)
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Wijayakusuma Purwokerto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53810/jt.v10i1.45

Abstract

AbstractThe people of Java have a life contemplation, and they use it as a life-conduct or a life-guide when they accomplish their life.  The people of Java to be conscious that their self are a part of nature, and they very depend on it too.  That’s the reason why the people of Java try to make their life harmonious with nature.Another characteristic the people of Java is devineness.  Formerly, they believe with animism and dinamism, but they believe in religion at least. It happens after Hindu, Budha, and Islam come to Java.  Animism and Dinamism slow disappears from Java, but in several place in Java like Yogyakarta and Surakarta, animism and dinamism still exist as a tradition.The life contemplation have a big influence to people of Java, especially when they would build their traditional house, Joglo.  In Joglo, we can find lots of symbols which represent the people of Java’s intention or desire.Key words : life contemplation, Java, Joglo.
PERANCANGAN DAN REALISASI MODEL PROTOTIPE TURBIN AIR TYPE SCREW UNTUK PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA MIKROHIDRO DENGAN HEAD RENDAH DI INDONESIA Atiyah Barkah
Teodolita ( Media Komunikasi Ilmiah di Bidang Teknik ) Vol 12, No 1 (2011)
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Wijayakusuma Purwokerto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53810/jt.v12i1.69

Abstract

AbstraksiAkibat dari krisis energi yang terjadi di dunia, terutama akibat keterbatasan bahan bakar minyak yang mengakibatkan mengurangi ketersediaan listrik,  maka diadakanlah penelitian-penelitian untuk membuat Pusat Tenaga Listrik Mikrohidro (PTLMH) dengan memanfaatkan bermacam tipe turbin air. Salah satu dari tipe turbin yang sangat berpotensi untuk pembangkit listrik mikrohidro pada sungai-sungai di Indonesia adalah Turbin Screw Turbin Screw ini didunia baru mulai dikembangkan terutama di Eropa pada akhir tahun 2007 yanga lalu dan masih merupakan proyek uji coba. Turbin screw ini sangat cocok untuk sungai-sungai di Indonesia karena pengoperasian turbin ini hanya memerlukan head turbin yang rendah (H<10 m), dimana keadaan ini sangat cocok untuk kebanyakan potensi alam di Indonesia yang mempunyai sungai dengan head yang rendah. Selain dari sungai, juga dimungkinkan untuk memanfaatkan potensi saluran irigasi yang telah ada. Apabila ditinjau dari segi investasi pembangunan pembangkit listrik tersebut adalah sangat  sebanding dengan hasil yang diperoleh. Saat ini ketersediaan data-data spesifikasi teknis yang berkaitan dengan aplikasi Turbin Screw masih sangat langka, oleh sebab itu perlu dibuatkan model protoptipe tubin jenis ini untuk dapat dilakukan pengujian-pengujian untuk mendapatkan parameter yang berpengaruh pada pemilihan dan pengoperasian Turbin Screw.  Pada penelitian ini telah dilakukan perancangan model  Turbin Screw  dan sekaligus pembuatannya. Keywords : Turbin Srew, head rendah, model, perancangan
ELEMEN STRUKTUR BANGUNAN MESJID “SAKA TUNGGAL” BAITUSSALAM DI CIKAKAK, WANGON, BANYUMAS YOHANA NURSRUWENING; WITA WIDYANDINI
Teodolita ( Media Komunikasi Ilmiah di Bidang Teknik ) Vol 16, No 1 (2015)
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Wijayakusuma Purwokerto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (6668.691 KB) | DOI: 10.53810/jt.v16i1.125

Abstract

ABSTRACTIn an effort to get close to the real problems of the building of this research istaking an object on Baitussalam mosque, located in the Cikakak Village,Wangon, Banyumas. This mosque has a uniqueness that is not owned by anothermosque, which is constructed by using only one pole (saka) of wood, which bearthe entire burden of the mosque, that’s way the mosque is known as the "SakaTunggal" Mosque Cikakak. Is the structural elements in Baitussalam Mosque hasbeen able to respond the tropical climate in Banyumas, and to what extenttropical building’s technology can be applied to the Baitussalam Mosque inCikakak, Banyumas. Therefore, conducted research to determine the structuralanalysis of the mosque in the village Baitussalam Cikakak, Wangon, Banyumas.This research used a qualitative rationalistic method, and the method of analysisused descriptive qualitative method. Based on the analysis, we concluded that theBaitussalam Mosque in Cikakak, Banyumas is the Spiritual Architecture’sbuilding which structural elements used the combine of some traditional andmodern elements, so that resulted the transplantatip expression.Key words : Element structure, Building, Saka Tunggal, Cikakak Mosque
ARSITEKTUR TRADISIONAL JAWA BANYUMASAN PADA PENDAPA DUPLIKAT SI PANJI DI KOTA LAMA BANYUMAS BUDI TJAHJONO; R SITI RUKAYAH; EDWARD ENDRIANTO
Teodolita ( Media Komunikasi Ilmiah di Bidang Teknik ) Vol 16, No 2 (2015)
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Wijayakusuma Purwokerto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (749.636 KB) | DOI: 10.53810/jt.v16i2.209

Abstract

Kota Banyumas dahulu ibu kota karesidenan Banyumas, menjadi pusat pemerintahan HindiaBelanda. Pada pusat pemerintahannya diutara alun-alun terdapat pendapa yang di sakralkan PendapaSi Panji, dibangun Tumenggung Yudanegara II sekitar tahun 1743.Pendapa ini bermodel ”JogloTajug”, sebutan lokal yang ganjil, tidak dikenal pada bentuk arsitektur tradisional Jawa. Disini dicaribagaimana bentuk “Joglo Tajug” itu dan apa penyebabnya ? Karena letaknya diperbatasan Jawa Barat,dan di Banyumas terjadi akulturasi Jawa dan Sunda. maka diduga ini percampuranarsitekturtradisional Jawa dengan Sunda ,atau mungkin adanya pengaruh lain dimasa lalu. Disini dibuktikan halitu dengan meneliti Pendapa Si Panji, hasil penelitiannya di kaji dengan teori Sejarah, BudayaBanyumasan, arsitektur tradisional Jawa, dan Sunda. Didapatkan bentuk Pendapa Si Panji berupaatap Tajug yang seharusnya sama sisi dipaksakan diatas denah Joglo yang empat persegi panjangsehingga menjadi bentuk yang ganjil, dan bentuk Joglo Tajug diduga tercipta sebagai protes alaBanyumasan terhadap raja Jawa masa itu.Kata kunci : Javanese Banyumasan, Joglo, Tajug
PENGARUH LOKASI DAN WAKTU TERHADAP JUMLAH KECELAKAAN LALU LINTAS JALAN RAYA (STUDI KASUS KABUPATEN BANYUMAS) Pingit Broto Atmadi
Teodolita ( Media Komunikasi Ilmiah di Bidang Teknik ) Vol 9, No 2 (2008)
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Wijayakusuma Purwokerto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (78.795 KB) | DOI: 10.53810/jt.v9i2.36

Abstract

AbstraksiKecelakaan lalu lintas di jalan raya, merupakan salah satu bentuk permasalahan lalu lintas yang timbul sehingga secara umum akan mengganggu terhadap keamanan, kenyamanan dan kelancaran lalu lintas di jalan raya, untuk menekan jumlah kejadian kecelakaan di jalan raya perlu dilakukan program keselamatan berlalu lintas yang berfungsi untuk mencegah terjadinya kecelakaan, agar program keselamatan lalu lintas dapat berfungsi, maka diperlukan evaluasi dan menganalisa sebab-sebab kecelakaan terjadi, menyimpulkan penyebab yang dominan yang mempengaruhi terjadinya kecelakaan di jalan raya yang berada di wilayah Kabupaten Banyumas.Kata kunci : Faktor dominan, kecelakaan, jalan raya.
Implementasi Surat Pernyataan Kesanggupan dan Pemantauan Lingkungan Hidup (SPPL) di Kabupaten Banyumas Dwi Istiningsih; Eddy Poerwodihardjo
Teodolita ( Media Komunikasi Ilmiah di Bidang Teknik ) Vol 18, No 2 (2017): Teodolita
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Wijayakusuma Purwokerto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (2704.737 KB) | DOI: 10.53810/jt.v18i2.280

Abstract

In conducting business or activity, there are legislation that must be obeyed. In the context of environmental regulations, there are several types of documents that must be made by business actors / development activities.One of these documents is SPPL or Statement of Environmental Management and Monitoring.During the construction and after the development activities are completed there will be some negative impacts on the environment, both on the biotic environment, abiotic and socio-cultural surrounding communities. Whereas there should be no adverse environmental impact, if the SPPL is really implemented properly.The environment minister has drafted a regulation on guidelines for the preparation of environmental documents containing the plan of action and activities to be undertaken by the initiator during and after the building activities. Here the author limits on the discussion of article 1, paragraph 3, which is about the Statement of Environmental Management and Monitoring Capacity.The potential environmental impacts, management and monitoring of environmental impacts shall be the responsibility of the developer but Implementation of the Statement of Environmental Management and Monitoring Statement has not been fully implemented by the initiating party.Officers have not conducted effective and continuous monitoring of SPPL implementation by the proponent. This results in the initiator often not passing on the matters contained in the SPPL, and is merely a formality only as a condition of the permit of the IMB.There is an "omission" of violations in the implementation of SPPL so that violations become commonplace and do not generate "guilt" by the initiator.It takes clear and decisive sanctions that give rise to "shame" and deterrent effect indiscriminately so that the implementation performance of the SPPL is so maximally that the Environment can be completely protected from damage and pollution.Keywords: capability, monitoring, sanction ABSTRAKDalam melakukan usaha ataupun kegiatan, terdapat peraturan perundang-undangan yang harus dipatuhi. Dalam konteks peraturan lingkungan hidup, terdapat beberapa jenis dokumen yang harus dibuat oleh pelaku usaha/kegiatan pembangunan.Salah satu dari dokumen tersebut adalah SPPL atau Surat Pernyataan Kesanggupan Pengelolaan dan Pemantauan Lingkungan Hidup.Selama pelaksanaan pembangunan dan setelah kegiatan pembangunan selesai maka akan terjadi beberapa dampak negatif terhadap lingkungan, baik terhadap lingkungan biotik, abiotik maupun sosial budaya masyarakat sekitarnya.  Padahal seharusnya tidak terjadi dampak yang merugikan lingkungan, apabila SPPL benar-benar diimplementasikan dengan baik.Menteri lingkungan hidup telah membuat peraturan tentang pedoman penyusunan dokumen  lingkungan hidup yang memuat tentang rencana aksi dan kegiatan yang harus dilakukan oleh pemrakarsa  saat dan setelah melakukan kegiatan membangun. Di sini penulis membatasi pada pembahasan pasal 1 ayat 3, yaitu tentang Surat Pernyataan Kesanggupan Pengelolaan dan Pemantauan Lingkungan.Dampak Lingkungan yang dapat terjadi, pengelolaan dan pemantauan dampak lingkungan menjadi tanggungjawab pemrakasa,Namun Implementasi  Surat Pernyataan Kesanggupan Pengelolaan dan Pemantauan Lingkungan Hidup belum sepenuhnya dilaksanakan dengan baik oleh Pihak Pemrakarsa.Petugas  belum melakukan pemantauan secara efektif dan kontinyu atas pelaksanaan SPPL oleh pemrakarsa. Hal ini menyebabkan pemrakarsa sering tidak melalukan hal-hal yang tercantum di dalam SPPL, dan hanya bersifat formalitas  saja sebagai syarat perijinan IMB.Terjadi  “pembiaran “ terhadap pelanggaran-pelanggaran dalam pelaksanaan SPPL sehingga pelanggaran menjadi suatu yang lumrah dan tidak menimbulkan “rasa bersalah “ oleh pemrakarsa
SIMULASI PENGENDALIAN PENCAMPURAN TANGKI MENGUNAKAN METODE ROUTH-HURWITZ DENGAN MATLAB Dody Wahjudi
Teodolita ( Media Komunikasi Ilmiah di Bidang Teknik ) Vol 11, No 1 (2010)
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Wijayakusuma Purwokerto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (77.91 KB) | DOI: 10.53810/jt.v11i1.60

Abstract

Abstract Automation control has significant role in human life, specifically for science and industry. Numerous modern applications are the rockets fire, space plane, robot and many others used system control principle. Control systems are necessary in industry operation, examples temperature control in tank, humidity air control in a room, and concentration control in mixing tank. The principal process to produce a drink tea is mixing between sugar water and tea water. Level tea at mixture water must be controlled (stable) to have tea concentration equal value in each product. This sensor to monitor output concentration and the information is used to produce error signal. Routh-hurwitz criterion and bode plot are used to get system stability information, while root locus method used to design compensator. The result of shows that the function of PID and lag-lead compensator are improving transient response and steady-state error. The function of lead compensator and PD are improving transient response, while the function of lag compensator and PI are improving steady-state error. Engineer can used compensator to make system have performs and steady state error appropriate with his specification. Keyword : routh-hurwitz, bode plot, root locus, compensator.
REDESAIN JALUR PEJALAN KAKI JALAN HR. BOENYAMIN PURWOKERTO DENGAN KONSEP ACTIVITY LIVING Jihan Mufidah Umaroh; Faryd Achmad Maulan; Wita Widyandini
Teodolita: Media Komunkasi Ilmiah di Bidang Teknik Vol 21, No 1 (2020): Teodolita : Media Komunikasi Ilmiah Di Bidang Teknik
Publisher : Fakultas Teknik, Universitas Wijayakusuma Purwokerto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (949.246 KB) | DOI: 10.53810/jt.v21i1.334

Abstract

Sidewalks (pedestrian paths) are city public spaces that are used for the convenience of pedestrians inwalking from one place to another. A separate space is needed that functions as a pedestrian path.Sidewalks along Jalan HR.Boenyamin Purwokerto City have an interesting phenomenon that is thesidewalks on the west side are growing activities that are not integrated and coordinated. The existenceof street vendors (peddlers), pedicabs, bicycles and even motorbikes using the sidewalk as a circulationpath makes the condition of the sidewalk on the west side becomes irregular and disturbs the comfort ofpedestrians as users. This phenomenon is interesting to be analyzed in order to produce appropriaterecommendations to realize the sidewalk with its original function as a place to walk for pedestrians.From the analysis obtained, a recommendation is redesign of Jalan HR. Boenyamin with the concept of Activity Living which aims to make citizens more active in moving and makes the city healthier (healthy city).Keywords : Redesign, Sidewalks, Pedestrians ABSTRAKTrotoar (jalur pedestrian) adalah ruang publik kota yang difungsikan untuk kenyamanan pejalan kakidalam aktivitas berjalan dari satu tempat ke tempat yang lain. Diperlukan suatu ruang tersendiri yangdifungsikan sebagai jalur pejalan kaki. Trotoar di sepanjang Jalan HR. Boenyamin Kota Purwokertomemiliki fenomena yang menarik yaitu trotoar di sisi sebelah Barat tumbuh aktifitas yang tidakterintegrasi dan terkoordinasi dengan baik. Keberadaan berupa pedagang kaki lima (PKL), becak, sepeda,sepeda motor bahkan kendaraan roda empat yang memanfaatkan trotoar sebagai jalur sirkulasi membuatkondisi trotoar di sisi sebelah Barat menjadi tidak teratur dan mengganggu kenyamanan pejalan kakisebagai pengguna trotoar. Fenomena inilah yang menarik untuk dianalisa guna menghasilkan rekomendasiyang tepat untuk mewujudkan trotoar dengan fungsi aslinya sebagai tempat berjalan bagi para pejalankaki.  Dari analisa yang didapat, diperoleh rekomendasi yang berupa redesain Jalan HR. Boenyamindengan konsep Activity Living yang bertujuan menjadikan penduduk kota menjadi lebih aktif bergerakdanmenjadikan kota lebih sehat (healthy city).Kata Kunci :  Redesain, Trotoar, Pejalan Kaki
ANALISIS KUAT PENERANGAN DAN PENEMPATAN LETAK LAMPU PADA RUANG PERKULIAHAN ELEKTRO FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS WIJAYAKUSUMA PURWOKERTO dody wahjudi; eko nursiam
Teodolita ( Media Komunikasi Ilmiah di Bidang Teknik ) Vol 18, No 2 (2017): Teodolita
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Wijayakusuma Purwokerto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (709.353 KB) | DOI: 10.53810/jt.v18i2.284

Abstract

Pengaruh Kuat Penerangan yang dapat digolongkan menjadi kekurangan Kuat Penerangan dan kelebihan Kuat Penerangan akan berakibat pada kerusakan indera penglihatan mahasiswa/mahasiswi. Permasalahan penerangan meliputi kemampuan manusia untuk melihat sesuatu, usaha yang dilakukan untuk melihat obyek lebih baik dan pengaruh penerangan terhadap lingkungan. Dalam ruang lingkup proses belajar-mengajar, faktor yang menentukan adalah ukuran obyek, derajat kontras, luminensi dari lapangan penglihatan, pantulan cahaya, serta lamanya melihat.Permasalahan yang dirumuskan dalam penelitian ini adalah mengukur sejauh mana Kuat Penerangan pada ruang perkuliahaan Teknik Elektro Fakultas Teknik Universitas Wijayakusuma Purwokerto apakah sudah sesuai dengan standar atau belum. Penelitian dilakukan dengan metode observasi secara langsung diruang Teknik Elektro Fakultas Teknik dengan menggunakan alat ukur lux meter dengan mengacu pada SNI tentang pengukuran intensitas penerangan ditempat kerja tahun 2004 dan SNI tentang tata cara penerangan sistem penerangan buatan pada bangunan gedung tahun 2001. Hasil pengukuran Kuat Penerangan di ruang kuliah 01, 06, 07 dan Laboratorium Teknik Elektro Fakultas Teknik bahwa Kuat Penerangan pada pagi, siang maupun malam hari belum memenuhi standar Kuat Penerangan yaitu berkisar antara (26-329 lux). Hal ini dikarenakan adanya faktor penyusutan lampu dan refleksi pada ruang kuliah, untuk menghasilkan Kuat Penerangan yang baik diberi lampu TL yang berlumen tinggi dan melakukan pengecekan secara berkala sehingga penerangan tetap terjaga. Kata kunci: Kuat Penerangan, lumen, tata letak
PENGARUH VARIABEL EKONOMI TERHADAP HARGA TRANSAKSI PROPERTI PERUMAHAN DI WILAYAH PERKOTAAN DI INDONESIA BASUKI PARTAMIHARDJA
Teodolita ( Media Komunikasi Ilmiah di Bidang Teknik ) Vol 14, No 2 (2013)
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Wijayakusuma Purwokerto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (6439.145 KB) | DOI: 10.53810/jt.v14i2.148

Abstract

Transaksi terjadi sebagai hasil interaksi antara dua kelompok pelaku pasar, yaitupembeli potensial (non-pemilik) dari sisi permintaan, dan penjual potensial (pemilik) dari sisipenawaran. Perilaku transaksi properti perumahan berbeda antar wilayah baik nasional,regional maupun di dunia. Penelitian ini secara umum bertujuan untuk menganalisis hargatransaksi properti perumahan dan faktor-faktor yang mempengaruhinya. Dalam studi initransaksi properti perumahan juga ditinjau berdasarkan pada segmen pasar kelas kecil,menengah dan besar. Selain itu dikaji juga pengaruh kebijakan tingkat suku bunga terhadapharga transaksi properti perumahan.Penelitian ini dilakukan pada 10 kota besar di Indonesia berdasarkan data hasil surveiproperti perumahan yang dilakukan oleh Bank Indonesia dan BPS selama 8 tahun (2003-2010). Harga ransaksi properti perumahan dan faktor-faktor yang mempengaruhinyadiestimasi dengan analisis regresi data panel, sedangkan analisis kebijakan dilakukan melaluianalisis simulasi.Penelitian ini secara umum menemukan bahwa harga transaksi properti perumahandipengaruhi oleh tingkat suku bunga, pendapatan perkapita dan faktor spekulasi. Pengaruhtingkat suku bunga dan pendapatan terhadap harga transaksi properti perumahan tipe kecillebih besar dibandingkan terhadap tipe menengah dan tipe besar. Pengaruh faktor spekulasiterhadap harga transaksi properti perumahan tipe besar lebih besar dibandingkan terhadaptipe kecil dan tipe menengah. Pengaruh faktor spekulasi terhadap perumahan tipe besarmengindikasikan kecenderungan pembelian rumah tidak untuk dihuni sendiri (nilai guna)tetapi untuk disewakan atau dijual pada waktu selanjutnya (nilai tukar). Instrumen tingkatsuku bunga dapat digunakan untuk mengendalikan harga transaksi properti perumahan baikdengan cara subsidi tingkat suku bunga pinjaman kredit perumahan ataupun dengan bantuanuang muka pembelian perumahan guna mendorong kepemilikan rumah bagi masyarakatterutama untuk golongan menengah ke bawah.Kata kunci: harga transaksi properti perumahan, segmen perumahan, wilayah, spekulasi

Page 8 of 28 | Total Record : 274