cover
Contact Name
Ifah Hanifah
Contact Email
ifah.hanifah@uniku.ac.id
Phone
-
Journal Mail Official
journal.fon@uniku.ac.id
Editorial Address
-
Location
Kab. kuningan,
Jawa barat
INDONESIA
Fon: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia
Published by Universitas Kuningan
ISSN : 20860609     EISSN : 26147718     DOI : 10.25134/fjpbsI
FON : Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia merupakan media publikasi ilmiah (artikel dan hasil penelitian) pendidikan, bahasa, dan sastra Indonesia. FON diterbitkan oleh Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Kuningan. FON memiliki nomor ISSN cetak 2086-0609 dan ISSN elektronik 2614-7718.
Arjuna Subject : -
Articles 10 Documents
Search results for , issue "Vol 17 No 1 (2021): Fon: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia" : 10 Documents clear
EKSPLORASI NILAI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM PETATAH-PETITIH SUNAN GUNUNG JATI Nurhabibah, Prabawati; Widiawati, Hema
Fon : Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 17 No 1 (2021): Fon: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia
Publisher : Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25134/fon.v17i1.4195

Abstract

ABSTRAK: Penelitian ini bertujuan mengeksplorasi: (1) nilai-nilai pendidikan karakter yang terdapat dalam petetah-petitih Sunan Gunung Jati; (2) pemanfaatan nilai pendidikan karakter dalam petatah-petitih Sunan Gunug Jati untuk menerbitkan dongeng dan fabel pembentuk karakter positif pada anak. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan sumber data berupa kumpulan petatah-petitih Sunan Gunung Jati. Terdapat 43 nasihat yang tertulis dalam buku Kesusastraan Cirebon karya Untung Rhardjo. Berdasarkan hasil analisis yang telah dilakukan, peneliti menarik simpulan bahwa (1) semua petatah-petitih Sunan Gunung Jati yang berjumlah 43 memiliki nilai pendidikan karakter yaitu, religius, jujur, toleransi, disiplin, kerja keras, kreatif, mandiri, demokratis, rasa ingin tahu, semangat kebangsaan, cinta tanah air, menghargai prestasi, bersahabat/komunikatif, cinta damai, gemar membaca, peduli lingkungan, peduli sosial, dan tanggung jawab. (2) Nilai-nilai pendidikan karakter dalam petatah-petitih Sunan Gunung Jati dapat dijadikan sebagai materi dalam buku pengayaan berupa kumpulan fabel sebagai pembentuk karakter positif untuk memperkaya imajinasi dan mengembangkan literasi peserta didik.KATA KUNCI: nilai pendidikan karakter; petatah-petitih. EXPLORATION CHARACTER EDUCATION VALUE IN PETATAH-PETITIH SUNAN GUNUNG JATI ABSTRACT: This research aims to explore: (1) the values of character education contained in the petetahs of Sunan Gunung Jati; (2) utilization of the value of character education in the quotes of Sunan Gunug Jati to publish fairy tales and fables that form positive character in children. This study used a qualitative descriptive method with the data source in the form of a collection of Sunan Gunung Jati slabs. There are 43 pieces of advice written in the book Kesusastraan Cirebon by Untung Rhardjo. Based on the results of the analysis that has been carried out, the researcher concludes that (1) all 43 pieces of Sunan Gunung Jati have character education values, namely, religious, honest, tolerance, discipline, hard work, creative, independent, democratic, curiosity, spirit of nationality, love of the country, respect for achievement, friendly/ communicative, love peace, love to read, care for the environment, care for social, and responsibility. (2) The values of character education in the quotes of Sunan Gunung Jati can be used as material in an enrichment book in the form of a collection of fables as positive character builders to enrich the imagination and develop literacy of students.KEYWORDS: character education value; petatah-petitih.
STEREOTIP KEHIDUPAN WARIA DALAM NOVEL RUMAH ILALANG KARYA STEBBY JULIONATAN Sugiarto, Agus Syaiputra; Andalas, Eggy Fajar
Fon : Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 17 No 1 (2021): Fon: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia
Publisher : Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25134/fon.v17i1.4190

Abstract

ABSTRAK: Penelitian ini bertujuan mengetahui Stereotip yang melekat pada kehidupan waria dalam novel Rumah Ilalang karya Stebby Julionatan. Stereotip yang dimaksud adalah gambaran atau cerminan kehidupan waria yang terjadi pada lingkungan masyarakat dalam karya sastra. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif-kualitatif dengan pendekatan Sosiologi Sastra. Sumber penelitian ini berasal dari novel Rumah Ilalang karya Stebby Julionatan. Data penelitian ini berupa kutipan, kalimat, dan paragraf yang berupa gambaran atau cerminan kehidupan waria. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan metode membaca Novel dan mengidentifikasikan konteks permasalahan yang akan diteliti. Teknik analisis data menggunakan model Miles dan Humberman melalui langkah-langkah (1) penyeleksian data, (2) pemaparan data, dan (3) penarikan kesimpulan. Hasil memperlihatkan waria direpresentasikan dalam tiga aspek, yaitu (1) tidak beragama, (2) tidak memiliki pekerjaan yang tetap, (3) tidak diterima dengan baik oleh masyarakat.KATA KUNCI: novel rumah ilalang; stereotip; waria STEREOTYPES OF TRANSVESTITE LIFE IN RUMAH ILALANG BY STEBBY JULIONATAN ABSTRACT: This study aims to determine the stereotypes inherent in transvestite life in the Rumah Ilalang by Stebby Julionatan. This stereotype is a picture or reflection of transvestite life that occurs in the community environment in literary works in the form of novels. This type of research is descriptive-qualitative research with a sociological approach to literature. The source of this research is Rumah Ilalang by Stebby Julionatan. This research datas are the form of quotes, sentences, and paragraphs in the form of a picture or reflection of the life of transvestites. Data collection techniques are done by reading novels and identifying the context of the problem to be studied. The data analysis technique used in this study is the data analysis design presented by Miles and Humberman through the steps (1) selecting data, (2) disclosing data, and (3) drawing conclusions. The result show transgenders were represented in three aspects, namely (1) not having religion, (2) not having a permanent job, (3) not being well received by the community.KEYWORDS: rumah ilalang novels; stereotypes; transvestite
NAMA JULUKAN ORANG DI DERMO MULYOAGUNG KECAMATAN DAU KABUPATEN MALANG (KAJIAN SEMANTIK) Sari, Suci Puspita
Fon : Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 17 No 1 (2021): Fon: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia
Publisher : Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25134/fon.v17i1.4196

Abstract

ABSTRAK: Kajian semantik adalah kajian yang berperan menyelidiki makna dan arti dalam suatu bahasa pada umumnya. Penamaan adalah proses pelabelan terhadap suatu benda, orang, atau peristiwa. Penelitian ini bertujuan untuk (1) mendeskripsikan bentuk-bentuk nama julukan orang dan (2) mendeskripsikan faktor-faktor yang melatarbelakangi nama julukan orang di Dermo Mulyoagung, Kecamatan Dau, Kabupaten Malang. Jenis penelitian ini merupakan jenis kualitatif. Data penelitian berupa aspek semantik meliputi bentuk, makna leksikal, serta faktor yang melatarbelakangi pembentukan nama julukan orang di Dermo Mulyoagung, Kecamatan Dau, Kabupaten Malang. Sumber data dalam penelitian ini adalah informan di Dermo Mulyoagung, Kecamatan Dau, Kabupaten Malang. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini yaitu simak dan catat. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis deskriptif. Hasil penelitian menujukkan bahwa (1) bentuk-bentuk nama julukan orang didasarkan pada jumlah kata, kelas kata, serta sumber bahasa dan (2) faktor yang melatarbelakangi nama julukan orang di Dermo Mulyoagung, Kecamatan Dau, Kabupaten Malang terdiri atas pemendekan, peniruan bunyi, dan sifat khas.Kata Kunci: Nama julukan; penamaan; semantik NICKNAMES OF PEOPLE IN DERMO MULYOAGUNG DAU DISTRICT MALANG REGENCY (STUDY OF SEMANTIC) ABSTRACT: Semantic is a study that has the role of investigating the meaning and meaning in a language in general. Naming is the process of labeling an object, person or event. This study aims to (1) describe the forms of people's nicknames and (2) describe the factors behind people's nicknames in Dermo Mulyoagung, Dau District, Malang Regency. This type of research is a qualitative type. The research data is in the form of semantic aspects including form, lexical meaning, and the factors behind the formation of people's nicknames in Dermo Mulyoagung, Dau District, Malang Regency. Sources of data in this study were informants at Dermo Mulyoagung, Dau District, Malang Regency. Data collection techniques in this study were listening and taking notes. The data analysis technique used in this research is descriptive analysis. The results of the study show that (1) the forms of people's nicknames are based on the number of words, word classes, and language sources and (2) factors behind people's nicknames in Dermo Mulyoagung, Dau District, Malang Regency consisting of shortening, sound imitation, and distinctive characteristics.Keywords: Naming; nicknames; semantics
FENOMENA BAHASA RESMI DALAM DOMAIN PENDIDIKAN Farida, Nur; Mujianto, Gigit
Fon : Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 17 No 1 (2021): Fon: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia
Publisher : Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25134/fon.v17i1.4191

Abstract

ABSTRAK: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui situasi tutur dalam pemakaian bahasa resmi pada domain pendidikan. Untuk memenuhi tujuan tersebut, penelitian ini menggunakan jenis penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Sumber data penelitian ini adalah tiga video dari situs jejaring youtube yaitu; Pertama youtube Mwira Albarizi yang berjudul Juara 2 Video Pembelajaran Bahasa Indonesia SMPN Banjit. Kedua, youtube SDN 1 Pringsewu Selatan yang berjudul Video Rapat Dewan Guru SD Negeri 1 Pringsewu Selatan. Ketiga, youtube Yoga 17 yang berjudul Contoh Video Negosiasi (Tugas Bahasa Indonesia) X MIPA 2. Data penelitian ini berupa kata-kata dan kalimat yang diucapkan oleh penutur dan mitra tutur yang ada dalam tanyangan video. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan teknik simak-cata. Teknik analisis data yang digunkan dalam penelitian ini yaitu (1) penyajian data, (2) reduksi data, dan (3) penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa dalam pemakaian bahasa resmi pada domain pendidikan ditentukan dari tiga situasi yakni, hubungan peran, tempat peristiwa tutur, dan topik pembicaraan. Dalam pemakaian bahasa resmi pada domain pendidikan hubungan peran ini terjadi pada pendidik dengan peserta didik, kepala sekolah dengan dewan guru, dan antar teman. Tempat peristiwa tutur terjadi dalam domain pendidikan, seperti di dalam kelas, di ruang rapat, dan di lingkugan sekolah. Topik pembicaraan yang ditemukan sudah sesuai dengan pemakaian bahasa resmi dalam ranah pendidikan.KATA KUNCI: Bahasa Resmi; Domain Pendidikan; Sosiolinguistik  THE OFFICIAL LANGUAGE PHENOMENON IN THE EDUCATION DOMAIN ABSTRACT: This study aims to determine the situation of speech in the use use of official languages in the education domain. To fulfill that goal, this research uses descriptive research with a qualitative approach. The data source of this research is three videos from the youtube website namely; First, youtube  Mwira Albarizi entitled Juara 2 Video Pembelajaran Bahasa Indonesia SMPN Banjit. Second, youtube SDN 1 Pringsewu Selatan entitled Video Rapat Dewan Guru SD Negeri 1 Pringsewu Selatan. Third, youtube Yoga 17 entitled Contoh Video Negosiasi (Tugas Bahasa Indonesia)  X MIPA 2. The research data are in the form of  words and sentences spoken by speakers and speech partners in the video. The technique of collecting data is done by listening-note it. Data analysis techniques used in this study are; (1) presenting data, (2) data reduction, and (3) drawing conclusions. The results of this study indicate that the use of official language in the education domain is determined from three situations namely, the role relationship, the place off speech, and the topic conversation. In the use of official languages in the education domain this role relationship occurs in educators with students, principals with the teacher council, and between friends. The scene of the speech occur in the education domain, such as in classroom, in meeting rooms, and in school environments. The topic of conversation was found to be appropriate for the use of official languages in the education domain.KEYWORDS: Official Language; Education Domain; Sociolinguistic
KEMAMPUAN BERBAHASA DALAM PRAKTIK BERBICARA PADA PENGIDAP SKIZOFRENIA Al-Mubarrok, Muhammad Ramdlan; Machdalena, Susi; Fachrullah, Tb. Ace
Fon : Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 17 No 1 (2021): Fon: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia
Publisher : Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25134/fon.v17i1.4197

Abstract

ABSTRAK: Tujuan dari penelitian ini ialah untuk mengetahui kemampuan berbahasa yaitu kemampuan reseptif dalam hal menyimak dan mengutarakan jawaban serta kemampuan produktif dalam berbicara. Metode dan teknik yang digunakan dalam penelitian ini ialah teknik simak libat cakap dan catat, serta menggunakan menggunakan teknik cakap pancing yang merupakan suatu teknik yang diwujudkan dengan cara pemancingan karena untuk mendapatkan data tersebut peneliti harus memancing informan agar mau berbicara. Selain itu juga, penulis menggunakan metode padan organ wicara-fonetis artikulatoris yang menjadi alat ucap, penelitian yang menganilisis pada organ bicara manusia yang mengkaji terkait ujaran-ujaran fonetis. Hasil analisis menunjukkan bahwa gangguan berbahasa yang ditemukan pada pasien skizofrenia antara lain ialah: (1) penghilangan fonem awal, tengah, maupun akhir, (2) penambahan dan pengurangan fonem-fonem tertentu, (3) pengulangan fonem-fonem khususnya pada fonem tengah, (4) kesalahan peggunaan kategori preposisi dan konjungsi, serta (5) ketidaktepatan kosakata dengan ujaran informan karena faktor pengaruh bahasa Ibu atau bahasa asing yang dikuasai oleh informan.KATA KUNCI:  skizofrenia; fonologi ; reseptif ; produktif LANGUAGE ABILITY IN SPEAKING PRACTICES OF SKIZOFRENIANS ABSTRACT: The purpose of this study was to determine language skills, namely receptive abilities in terms of listening and expressing answers and productive abilities in speaking. The methods and techniques used in this study are the technique of observing proficiently and taking notes, and using the skillful fishing technique, which is a technique that is realized by fishing because to get the data the researcher has to provoke the informant to want to talk. In addition, the writer also uses the equivalent method of articulatory speech-phonetic organ which is a tool, a research that analyzes the human speech organ which studies related phonetic utterances. The results of the analysis show that the language disorders found in schizophrenic patients include: (1) removal of initial, middle, and final phonemes, (2) addition and subtraction of certain phonemes, (3) repetition of phonemes, especially in middle phonemes, (4) misuse of prepositional and conjunction categories, and (5) inaccuracies in vocabulary with the informants' utterances due to the influence of their mother tongue or foreign language controlled by the informant.KEYWORDS:  schizophrenia; phonology; receptive; productive
PENGGUNAAN MEDIA KADO ILMU DALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENULIS CERPEN PADA PESERTA DIDIK Weleng, Maria; Owon, Robertus Adi Soerjono; Bura, Bernadus
Fon : Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 17 No 1 (2021): Fon: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia
Publisher : Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25134/fon.v17i1.4192

Abstract

ABSTRAK: Penelitian ini bertujuan untuk mengangkat masalah mengenai penggunaan media kado ilmu dalam meningkatkan kemampuan menulis cerpen pada peserta didik. Penelitian ini merupakan salah satu jenis penelitian tindakan Kelas (PTK). Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitataif yaitu pengumpulan data berupa data yang ditemukan pada saat melakukan penelitian dengan menggunakan media kadoilmu pada pesertadidik. Teknik yang dipakai dalam penelitian ini yaitu teknik non tes berupa observasi (pengamatan) terhadap peserta didik dan pendidik, dan teknik tes berupa hasil pekerjaan peserta didik yang di lakukan untuk mengetahui presentase ketuntasan hasilbelajar peserta didik. Teknik analisis data yaitu data hasil pekerjaan peserta didik yang dianalisis dengan cara membaca, memeriksa, dan menilai. Sehingga berdasarkan hasil penelitian tersebut disimpulkan bahwa pembelajaran dengan menggunakan media kado ilmu dapat meningkatkan kemampuan peserta didik dalam menuli scerpen, yakni dengan adanya ketuntasan belajar peserta didik pada siklus 1 yang tuntas 8 orang atau 28,57%, yang tidak tuntas 20 orang atau 71,43% sedangkan pada siklus II jumlahpeserta didik yang tuntasmeningkat menjadi 27 orang atau 96,42%, dengan 1 orang atau 4,00% yang menunjukan tidak tuntas.KATA KUNCI: Media Kadoilmu,Cerpen,Pesertadidik.  THE USE OF SCIENTIFIC MEDIA MEDIA IN IMPROVING THE WRITING ABILITY OF STUDENTS IN EDUCATION ABSTRACT: This study aims to raise the issue of the use of science gift media in improving short story writing skills in students. This research is one type of Classroom Action Research (CAR). This research uses descriptive qualitative method that is data collection in the form of data found at the time of conducting research using gift items on students. The techniques used in this study are non-test techniques in the form of observations (observers) of students and educators, and test techniques in the form of student work done to determine the percentage of completeness of student learning outcomes. Data analysis technique is the data of students' work which is analyzed by reading, checking, and assessing. So based on the results of the study it was concluded that learning by using science gift media can improve the ability of students in writing scerpenes, namely by completing the learning of students in cycle 1 which is complete 8 people or 28.57%, which is not completed 20 people or 71, 43% while in the second cycle the number of students who completed completed increased to 27 people or 96.42%, with 1 person or 4.00% who showed incomplete.KEYWORDS: Kadoilmu Media, Short Stories, Islamic Education Participants
MORFOFONEMIK DALAM TULISAN ARTIKEL KARYA SISWA KELAS XII SMK MULTIMEDIA TUMPANG Fitriah, Lailatu; Asrini, Hari Windu
Fon : Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 17 No 1 (2021): Fon: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia
Publisher : Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25134/fon.v17i1.4198

Abstract

ABSTRAK: Kompetensi menulis artikel pada kelas XII jenjang SMK sesuai dengan kurikulum 2013 KI 3.47 dan KD 4.47. Penelitian ini difokuskan pada morfofonemik dalam artikel karangan siswa kelas XII SMK Multimedia Tumpang yaitu pada proses penambahan fonem, pelesapan fonem, peluluhan fonem, perubahan fonem dan pergeseran fonem. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif dan termasuk jenis penelitian analisis teks. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa morfofonemik dalam artikel karangan siswa kelas XII SMK Multimedia Tumpang, 1).  Hanya terdapat penambahan fonem, pelesapan fonem, peluluhan fonem, perubahan fonem serta tidak ditemukan pergeseran fonem. 2).  Tidak semua proses afiksasi mengakibatkan perubahan , diantara proses afiksasi yang menyebabkan perubahan adalah prefiksasi /ber-/, prefiksasi /me-/ dan klofiksasi /me-kan/, /me-i/. Prefiksasi /pe-/ dan konfiksasi /pe-an/ ,prefiksasi /per-/ dan konfiksasi /per-an/, prefiksasi /ter-/ . 3). Kerancuan morfofonemik sebanyak 5 kata. 4). tidak ditemukan perubahan fonem pada proses sufiksasi /-an/. KATA KUNCI: Morfofonemik, artikel, afiksasi, kurikulum 2013 MORPHONEMICS IN THE WRITING OF STUDENTS 'ARTICLES CLASS XII SMK ABSTRACT: Writing competence in class XII at SMK according to the 2013 curriculum, KI 3.47 and KD 4.47. This research is focused on the morphophonemic in the articles written by the XII grade students of SMK Multimedia Tumpang, namely the process of phoneme appearance, phoneme impingement, phoneme pulsation, phoneme change and phoneme shift. This research uses a qualitative descriptive approach and is a type of text analysis research. The results of this study indicate that the morphophonemic in the article written by class XII students of SMK Multimedia Tumpang, 1). There were only phoneme occurrences, phoneme impingement, phoneme pulsation, phoneme change and no phoneme shift was found. 2). Not all affixation processes result in morphophonemic, among the affixation processes that cause phoneme changes are prefixation / ber- /, prefix / me / and cllofixation / me -kan /, / me-i /. Prefixation / reposition / and fixation / message /, prefix / per- / and confixation / per -an /, prefixation / ter- /. 3). Morphophonemic confusion is 5 words. 4). no morphophonemic found in the / -an / suffixation process.KEY WORDS: Morphophonemic, articles, affixation, 2013 curriculum
TIKTOK TERHADAP VARIASI BAHASA KOLOKIAL PADA KALANGAN REMAJA INDONESIA (KAJIAN ETONOLINGUISTIK) Andriyana, Andriyana; Iswatiningsih, Daroe; Mahmud, Jenal; Yulianti, Ode Evi; Trang, Ton Thi Thuy
Fon : Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 17 No 1 (2021): Fon: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia
Publisher : Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25134/fon.v17i1.4193

Abstract

ABSTRAK: Pada saat ini para remaja tidak dapat dilepaskan dari teknologi dan media sosial menjadi wadahnya. Di antaranya, Tiktok saat ini sangat gemari kalangan remaja, karena media sosial ini adalah tempat untuk mereka mengekspresikan dirinya dan juga sebagai tempat untuk berkomunikasi. Terdapat variasi atau ragam bahasa yang ada dalam menggunakan media sosial Tiktok. Keragaman tersebut hadir karena beberapa faktor - faktor sosial dan faktor situasi yang menyebabkan variasi bahasa dalam bermedia sosial Tiktok semakin beragam saat ini. Tujuan dari penelitian ini adalah analisis pengaruh Tiktok Terhadap Variasi Bahasa Kolokial pada remaja dan teman sejawat. Masalah yang diajukan dalam penelitian ini adalah "Bagaimana pengaruh tiktok pada bahasa kolokial remaja?" dan objek kajian adalah siswa SMA 1 Kejayan Jawa Timur dan Mahasiswa Universitas Kuningan Jawa Barat. Penelitian ini menggunakan metode campuran yaitu pendekatan kuantitatif dan kualitatif. Hasil dari penelitian ini adalah varasi bahasa Kolokial yang ditemukan dalam  dalam media sosial Tiktok: Anomatope, Pronomina dan Kalimat.KATA KUNCI: sosiolinguistik; variasi bahasa; variasi bahasa kolikial; aplikasi tiktok Tiktok Against Colloquial Language Variation among Indonesian Adolescents (Ethnolinguistic Study) ABSTRACT: Nowadays young people cannot be separated from technology and social media. One of the social media platforms that has a major influence on Indonesian teenagers is Tiktok which is currently very popular with young people because this is a place for them to express themselves and also a place to interact with others. There are variants of the existing language and a new language formed when using Tiktok. This linguistic diversity occurs due to a number of social and situational factors that make the language variation on the social network - Tiktok more and more diverse. This research aims to analyze the influence of TikTok on colloquial change in adolescents and their peers. The problem posed in this study is "How does TikTok affect colloquial change among adolescents?" and the study subjects were third-class students on SMA 1 Kejayan East Java and students in Kuningan University, West Java. This research uses mixed methods research, namely quantitative and qualitative approaches. The results of this research are the colloquial variations found on the social network TikTok including onomatopoeia, pronouns, and sentences.KEYWORDS: sociolinguistics, language variation, daily language variation (colicial), TikTok application
PEMBELAJARAN BIPA DENGAN APLIKASI AWAN ASA BERBASIS PENGENALAN LINTAS BUDAYA Purwono, Prahoro Yudo; Aster, Prima Vidya
Fon : Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 17 No 1 (2021): Fon: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia
Publisher : Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25134/fon.v17i1.4199

Abstract

ABSTRAK:Pembelajaran bahasa Indonesia sebagai bahasa asing sudah menjadi tren dan kebutuhan di era saat ini. Maka,  inovasi pembelajaran bahasa Indonesia sangat penting dilakukan sesuai dengan level pembelajar. Hal ini bertujuan untuk mempermudah pemahaman pembelajar dalam menguasai bahasa Indonesia. Salah satu caranya adalah dengan pembelajaran terintegrasi berbasis pengenalan lintas budaya. Oleh karena itu, digagaslah media AWAN ASA. Aplikasi ini berbasis software macromedia flash sehingga mudah untuk diaplikasikan dan interaktif bagi pengguna. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif kuantitatif persentase. Metode dan media aplikasi AWAN ASA yang dipakai dalam pembelajaran bahasa Indonesia sebagai bahasa asing terintegrasi dengan pengenalan lintas budaya, didapati hasil keterampilan menulis siswa cukup bagus, dengan rata-rata mendapatkan nilai di kisaran 70 dan mampu menulis konjungsi dari 8-18 kata. Dapat disimpulkan bahwa metode dan aplikasi yang digunakan untuk mahasiswa BIPA UNESA benar-benar sesuai bagi mereka, serta metode dan media yang dipakai mampu meningkatkan pemahaman dan pengetahuan mereka mengenai bahasa dan kebudayaan Indonesia.KATA KUNCI: Aplikasi; Bahasa Asing; Lintas Budaya;Pembelajaran. BIPA’S LEARNING WITH AWAN ASA APPLICATION BASED ON CROSS-CULTURAL UNDERSTANDING  ABSTRACT: Learning Indonesian as a foreign language has become a trend and a necessity in the current era. Thus, it is very important to make innovations in learning Indonesian based on the level of the learner. This research aims to facilitate the learner's understanding of mastering Indonesian through integrated learning based on cross-cultural introduction. Therefore, the AWAN ASA media was initiated. AWAN ASA is an Indonesian language learning application which is integrated with wayang stories as Indonesian culture. The research method used quantitative descriptive research. The method and media of the AWAN ASA application is integrated with cross-cultural introduction, which was found that the results of students' writing skills were quite good, with an average score in the range of 70 and being able to write conjunctions of 8-18 words. It means, the methods and applications used in learning language for BIPA UNESA students are really suitable for them. Therefore, the methods and media can improve understanding and their knowledge of Indonesian language and culture.KEYWORDS:Application; Cros-Cultural Understanding; Foreign Language; Learning.
BANGUNAN MIMPI TOKOH UTAMA DALAM NOVEL SELEMBAR ITU BERARTI KARYA SURYAMAN AMIPRIONO Dide, Nurliawati; Sugiarti, Sugiarti
Fon : Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 17 No 1 (2021): Fon: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia
Publisher : Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25134/fon.v17i1.4194

Abstract

ABSTRAK: Penelitian ini mengangkat latar belakang permasalahan ekonomi yang dimiliki oleh tokoh utama yaitu, Putri dan Diaz. Putri dan Diaz yang harus berusaha sendiri untuk bertahan hidup dan membiayai pendidikan mereka. Lembar demi lembar kertas yang sudah tidak terpakai, di tempat tumpukan sampah dikumpulkan mereka untuk bisa bersekolah. Lika-liku perjuangan menuju sekolah yang penuh perjuangan, sera Ibu mereka yang harus bekerja dengan keadaan sakit-sakitan, sedangkan Ayah mereka yang telah lebih dulu meninggal. Akan tetapi, hidup kedua kakak beradik tersebut lebih berat, ketika ditinggal oleh kedua orang tuanya. Permasalahan ini yang mengakibabtkan, mimpi tokoh utama harus belajar bertahan hidup, kerja keras, dan terus mengejar impian. Untuk mengungkap permasalahan tersebut maka,  metode yang digunakan adalah teori mimpi psikologi Sigmund Freund. Tujuan dari penelitian: (1) Tokoh utama yang ingin mendapatkan kehidupan yang lebih layak; (2) mendapatkan penghasilan untuk membiayai pendidikan; (3) menjadi orang yang pekerja keras dan pantang menyerah. Simpulan dari penelitian: (1) mimpi dari tokoh utama; (2) faktor mimpi tokoh utama; (3) dampak mimpi tokoh utama dalam kehidupan.KATA KUNCI: Mimpi, pendidikan, kerja keras THE DREAM BUILDING OF THE MAIN CHARACTER IN THE NOVEL OF THE SHEET MEANS THE WORKS OF SURYAMAN AMIPRIONO ABSTRACT: This research raises the background of economic problems that are owned by the main characters, namely, Putri and Diaz. Putri and Diaz who have to try themselves to survive and pay for their education. Sheet after sheet of paper that is not used, they collect in the trash pile to be able to go to school. The twists and turns of the struggle to school are full of struggles, as their mother has to work sickly, while their father has died earlier. However, the lives of the two siblings were tougher, when their parents left them. This problem causes the main character's dream to learn to survive, work hard, and continue to pursue dreams. To solve this problem, the method used is Sigmund Freund's psychological dream theory. The objectives of the research are: (1) the main character who wants to get a more decent life; (2) earn income to finance education; (3) become a hard worker and never give up. Conclusions from the study: (1) the dream of the main character; (2) the main character's dream factor; (3) the impact of the main character's dream in life.KEY WORDS: Dreams, education, hard work

Page 1 of 1 | Total Record : 10


Filter by Year

2021 2021


Filter By Issues
All Issue Vol 21 No 1 (2025): Fon: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 20 No 2 (2024): FON: JURNAL PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA iNDONESIA Vol 20 No 1 (2024): Fon: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 19 No 2 (2023): Fon: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 19 No 1 (2023): Fon: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 18, No 2 (2022): Fon : Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 18, No 1 (2022): Fon: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 17, No 2 (2021): Fon: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 17 No 1 (2021): Fon: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 16 No 2 (2020): Fon: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 16, No 1 (2020): Fon : Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 15, No 2 (2019): FON: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 14, No 1 (2019): FON: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 13, No 2 (2018): FON: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 13, No 2 (2018): Jurnal FON Vol 12, No 1 (2018): FON: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 12, No 1 (2018): Jurnal FON Vol 11, No 2 (2017): FON: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 11, No 2 (2017) Vol 10, No 1 (2017): FON: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 9, No 2 (2016): JURNAL FON Vol 9, No 2 (2016): JURNAL FON Vol 8, No 1 (2016): JURNAL FON Vol 8, No 1 (2016): JURNAL FON Vol 7, No 2 (2015) Vol 7, No 2 (2015) Vol 6, No 1 (2015) Vol 6, No 1 (2015) Vol 5, No 2 (2014) Vol 5 No 2 (2014) Vol 4, No 1 (2014) Vol 3, No 2 (2013) Vol 2, No 1 (2013) Vol 2, No 1 (2013) Vol 1, No 1 (2012) More Issue